Atmosfir (bagian paling luar) yang tersusun dari campuran berbagai gas.
Atmosfir merupakan lapisan yang berwujud gas dengan ketebalan 1.100 km dan lebih dari
separoh gas penyusun atmosfir terkomsentrasi pada ketebalan 5,6 km. komposisi gas dari
atmosfir semakin tipis bila semakin jauh dari permukaan bumi. Komposisi atmosfir pada
lapisan yang dekat dengan permukaan bumi menunjukan bahwa gas nitrogen merupakan
komponen yang terbanyak, di susul oleh gas oksigen dan gas-gas yang lain. Gas oksigen dan
nitrogen merupakan dua gas yang banyak di manfaatkan dalam industri, terutama industri
pupuk.
Hidrosfir merupakan lapisan zat cair (air) termasuk larutan yang menutupi 70,8% permukaan
bumi. Hidrosfir selain mengandung air juga terlarut berbagai senyawa dan ion yang
merupakan sumber bahan kimia untuk industri, misalnya ion natrium dan klorin sebagai
larutan NaCl, bromida, iodida, ion magnesium, dan kalsium.
Litosfir merupakan lapisan yang di sebut juga sebagai kerak bumi dengan ketebalan
sekitar 100 km. Kerak bumi tersusun dari berbagai senyawa yang di kenal sebagai
mineral dan bijih. Mineral merupakan senyawaan dari suatu unsur, sedangkan bijih
merupakan mineral yang keya dengan senyawa tertentu sehingga secara ekonomis
dapat di ambil zatnya (sebagai senyawa atau unsur).
Kerak bumi mengandung senyawa oksida. Selain senyawa oksida, kerak bumi juga tersusun
dari senyawa karbonat dan senyawa sulfide serta sulfat, tetapi dengan kadar yang sangat
kecil. Bila di hitung secara kelimpahan total masing-masing unsur, maka oksigen (49,5%)
merupakan unsur terbesar penyusun kerak bumi, silicon (25,7%), aluminium (7,4%), besi
(4,7%), kalsium (3,4%), natrium (2,6%), kalium (2,4%), magnesium (1,9%), dan titanium,
hydrogen dan fosforus mempunyai persentasi kurang dari 1%. Hampis semua unsur yang ada
dalam kerak bumi berada dalam bentuk senyawa. Kerak bumi merupakan sumber utama dari
berbagai zat yang di butuhkan manusia.
Bagian inti bumi di duga berisi besi cair dan sedikit nikel dan unsur lain, kerapatan inti bumi
sangat tinggi ( 13 g cm-3). Dari penelitian seismograf diperkirakan bahwa jari-jari inti bumi
mencapai 1275 km, sedangkan suhunya mencapai 6650C.
2. Mineral dan Bijih Tambang di Indonesia
Indonesia mempunyai deposit bijih unsur-unsur tertentu tang tersebar di berbagai daerah.
Bijih logam terutama aluminium dan timah, serta beberapa bijih logam transisi (tembaga,
emas, mangan, dan perak) tersebar dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Irian
(Papua).
Unsur-unsur di alam banyak di manfaatkan untuk memproduksi bahan yang berguna bagi
kehidupan manusia. Nitrogen dan oksigen di ambil dengan mencairkan udara kering.
Nitrogen di manfaatkan untuk membuat ammonia yang selanjutnya di gunakan sebagai bahan
baku dalam pembutana pupuk dan bahan peledak. Gas oksigen di gunakan untuk berbagai
keperluan, misalnya dalam proses pengelasan dan pengoksidasi. Baja merupakan salah satu
jenis logam paduan dengan unsur utama logam besi. Paduan logam besi, kromium, dan nikel
di kenal sebagai baja stainless steel. Baja mangan merupakan paduan logam besi dengan
mangan di manfaatkan untuk rel kereta api.
Oleh karena banyaknya unsur yang ada di alam, maka untuk memahami sifat-sifatnya di
perlukan cara yang sistematis, oleh karena itu di susunlah system periodik unsur. Pola
keteraturan sifat unsure pada system periodic unsur memberikan andil yang besar dalam
memprediksi keberadaan dan bagaimana cara memisahkan unsur tersebut serta
pemanfaatannya.
2. Sifat-sifat keperiodikan Unsur
Sistem periodik unsur di susun dengan memperhatikan sifat fisis dan sifat kimia. Dengan
adanya system periodik unsur, sifat-sifat unsur serta pola keteraturannya dapat di prediksi
berdasarkan lataknya dalam system periodik unsur. Unsur-unsur di dalam system periodik
dapat di kelompokkan dalam blok-blok berdasarkan konfigurasi elektronnya, yaitu unsurunsur blok s, blok p, blok d, blok f.
1. Sifat fisis
a)
Lothar Meyer pertama kali menemukan sifat keperiodikan volum atom yang di peroleh dari
angka banding antara massa atom relative (massa molar) dengan kerapatan atom.
Volum atom = massa molar (g mol-1)
Kerapatan (g cm-3)
Volum atom bergantung pada tiga factor, yaitu jumlah kulit, tarikan inti terhadap kulit
electron, dan gaya tolak antarelektron pada kulit terluar. Semakin banyak kulit terluar berada
berarti semakin bersar volum atomnya. Semakin banyak inti atom yang menarik berarti
semakin kuat gaya tarik inti terhadap kulit electron dan mengakibatkan volum atom semakin
kecil. Semakin banyak electron yang menempati suatu subkulit semakin besar gaya tolak
menolak antarelektron dalam orbital tersebut dan akan berakibat semakin besarnya volum
atom. Volum atom berubah secara teratur dan berulang secara periodic..
Ukuran atom selain dapat di ketahui dari volum atom juga dapat di ketahui dari jari-jari
atom. Jari-jari atom adalah jarak dari inti sampai ke electron yang terdapat paling luar.
Kesulitan menentukan jari-jari atom disebabkan pada umumnya atom-atom tidak ada yang
berdiri sendiri, tetapi berkaitan satu sama lain. Jari-jari atom akan mempunyai harga yang
lebih kecil daripada ukuran ion negatifnya, dan akan lebih besar daripada jari-jari ion
positfnya.
b)
Meleleh merupakan peristiwa merenggangnya jarak antaratom dari suatu unsure. Oleh karena
itu, titik leleh bergantung pada kekuatan relative ikatan antaratom. Kekuatan ikatan pada
unsur-unsur logam dipengaruhi oleh electron valensi logam bersangkutan. Semakin banyak
electron valensi logam, kekuatan ikatan logam bertambah, sehingga pada unsur-unsur logam
semakin ke kanan dalam satu periode semakin tinggi titik lelehnya.
Unsur-unsur nonlogam yang terikat melalui ikatan kovalen yang kuat dengan membentuk
struktur molekul raksasa, misalnya karbon dan silicon, mempunyai titik leleh yang sangat
tinggi; sedangkan molekul-molekul nonlogam yang terikat melalui ikatan kovalen dengan
membentuk molekul sederhana, titik lelehnya di pengaruhi oleh gaya ikatan antarmolekul,
yaitu gaya Van der Waals. Semakin besar ukuran molekulnya semakin kuat gaya Van der
Waals yang bekerja dan mengakibatkan titik lelehnya semakin tinggi.
Keperiodikan titik leleh dan titik didih mempunyai pola yang teratur. Dalam satu periode dari
golongan IA sampai golongan IVA cenderung naik dan turun secara tajam pada golongan VA,
kemudian turun secara teratur sampai golongan gas mulia (golongan VIIIA). Keperiodikan
titik didih mempunyai pola yang sama dengan pola perubahan titik lebur.
c)
Energi ionisasi
Energi ionisasi (EI) atau potensial ionisasi adalah besarnya energi yang di perlukan oleh suatu
atom dalam wujud gas untuk melepaskan electron yang terikat paling lemah. Energi ionisasi
pertama (EI1) merupakan besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan electron yang
pertama, dan energi ionisasi kedua (EI2) merupakan energi yang diperlukan untuk
melepaskan electron yang kedua atau dari suatu kation yang bermuatan +1.
Mg(g) Mg+(g) + e-
Mg(g) Mg2+(g)
Besarnya energi ionisasi dipengaruhi oleh ukuran atom (jari-jari atom), muatan inti, dan efek
pelindung kulit electron dan kedudukan electron dalam orbital electron. Semakin besar jarijari atom semakin lemah gaya tarik inti terhadap electron, akibatnya electron semakin mudah
dilepas. Hal itu berarti untuk melepaskan electron hanya di perlukan sedikit energi (energi
ionisasinya kecil).
Beberapa jenis electron akan terikat lebih kuat karena adanya efek pelindung oleh subkulit
electron yang lain. Electron yang sudah berpasangan di dalam suatu orbital lebih kuat terikat
oleh inti karena adanya pengaruh perlindungan electron dari pasangannya.
d)
Affinitas electron
Affinitas electron adalah energi yang dilepaskan jika suatu atom dalam wujud gas menerima
(menarik) electron membentuk ion negative. Besarnay affinitas electron suatu atom di
pengaruhi oleh ukuran dan muatan inti. Harga affinitas electron suatu atom ditentukan secara
tidak langsung, sebab ada beberapa atom yang mempunyai kecenderungan membentuk ion
positif sehingga tidak mungkin di paksa untuk menjadi ion negatif tanpa melalui
pembentukan ikatan dengna atom yang lebih elektropositf. Oleh karena itu, beberapa atom
tidak diketahui harga affinitas elektronnya, misalnya gas mulia.
e)
Keelektronegatifan
Sifat magnetic
Sifat magnet suatu atom unsure berkaitan dengan struktur elktronnya, sesuai dengan aturan
aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Electron di dalam orbital suatu atom ada yang
berpasangan dan ada yang tidak berpasangan. Beberapa atom misalnya atom-atom gas mulia
semua elektronnya berpasangan, tetapi beberapa atom yang lain tidak berpasangan. Akibat
dari kedua keadaan tersebut berakibat pula pada interaksinya terhadap medan magnet. Atomatom yang semua elektronnya telah berpasangan cenderung ditolak oleh medan magnet dan
disebut sebagai atom diamagnetic, sedangkan atom-atom yang mempunyai electron tidak
berpasangan akan tertarik oleh medan magnet dan disebut atom yang bersifat paramagnetic.
Adanya electron yang tidak berpasangan menimbulkan momen magnet yang diukur dalam
satuan bohr-magneton (BM). Besarnya momen magnet dapat di perkirakan dengan rumus :
= n(n+2)
dengan,
Golongan IA dan IIA sangan reaktif disebabkan unsur-unsur tersebut mempunyai energi
ionisasi rendah, sehingga mempunyai kecenderungan mudah membentuk ion positif (kation).
Unsur-unsur golongan VIIA juga sangat reaktif karena affinitas elektronnya tinggi sehingga
mempunyai kecenderungan untuk menarik electron dan menjadi electron negatif (anion).
Unsur-unsur blok s semakin besar nomor atomnya semakin reaktif, sebab energi ionisasinya
semakin kecil; sedangkan unsur-unsur blok p (kecuali gas mulia) mempunyai kecenderungan
semakin kebawah dalam satu golongan menjadi kurang reaktif. Beberapa unsur transisi (blok
d) sangat stabil terutama unsure golongan IB (Cu, Ag, dan Au) dan beberapa unsur lainnya,
misalnya Pt dan Hg.
b)
Kelarutan suatu zat di dalam air dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain ukuran
partikelnya (molekul atau ion), energi kisi kristalnya dan energi hidrasinya. Zat dengan
ukuran partikel besar umumnya lebih sukar larut daripada zat-zat dengan ukuran pertikel
yang lebih kecil, karena tampak pada kecenderungan kelarutan garam sulfatdari golongan
alkali tanah yang semakin kecil dari Mg ke Ba. Energi kisi merupakan energi yang dilepas
apabila ion-ion gas bergabung membentuk kristal ionic, sedangkan energi hidrasi adalah
energi yang dilepas apabila ion-ion gas terlarut dalam air.
Struktur kristal suatu zat juga dapat berpengaruh terhadap kelarutan suatu zat. Struktur kristal
adalah khas (unik) untuk suatu zat, sehingga apabila suatu zat yang segolongan mempunyai
struktur kristal yang berbeda akan dapat menimbulkan penyimpangan pada pola
kecenderungan kelarutannya.
c)
Kekuatan asam dan basa dapat diprediksi dari kekuatan ikatan antara proton (H+) dengan
gugus atom pusat yang mengikatnya. Semakin kuat ikatan terhadap proton semakin lemah
sifat suatu asam. Berdasarkan hal tersebut, untuk asam biner (HX) akan semakin kuat sifat
asamnya bila jari-jari atom X semakin besar, sebab semakin besar jari-jari atomnya semakin
lemah gaya tarik atom X terhadap atom H dan atom H akan mudah terlepas sebagai proton
(H+). Berdasarkan hal tersebut dalam satu golongan asam binernya semakin kuat dengan
naiknya nomor atom (makin ke bawah).
Untuk asam oksi (HOX), kekuatan asam ditentukan oleh keelektronegatifan X, sebab
semakin elektronegatf ikatan O-X semakin kuat, sehingga ikatan H-O menjadi lemah dan
mudah melepas proton (H+). Apabila X merupakan atom yang elektropositf maka yang akan
terlepas adalah gugus OH- yang mengakibatkan bersifat basa. Berdasarkan hal tersebut maka
sepanjang periode semakin ke kanan letak unsur asam oksinya akan semakin kuat.
d)
Daya mempolarisasi kation ditentukan oleh perbandingan muatan kation terhadap jari-jari
kation. Daya polarisasi ini kuat bila muatan ionnya besar, tetapi jari-jari kationnya kecil.
Sebaliknya, ukuran dan muatan anion semakin besar akan semakin mudah anion tersebut
mengalami polarisasi.
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
Materi Pokok
: Kimia Unsur
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Hari/ Tanggal
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta
keberadaannya di alam.
KOMPETENSI DASAR
3.1. Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang
mengandung unsur tersebut.
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di Indonesia (gas
mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom,
tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen).
2. Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung zat tersebut.
3. I.
TUJUAN PEMBELAJARAN:
MATERI PEMBELAJARAN:
Kimia unsur adalah bidang kimia yang membahas tentang sifat-sifat, sumber, cara membuat,
dan kegunaan unsur. Secara umum, unsur yang segolongan dan berdekatan mempunyai sifat
yang mirip, sedangkan yang jauh dan tak segolongan mempunyai sifat yang berbeda. Oleh
sebab itu, pembahasan kimia unsur lebih didasarkan atas golongannya.
Secara garis besar, keberadaan unsur-unsur di alam dibedakan sebagai logam dan nonlogam.
Kebanyakan unsur tersebut di alam tidak berada dalam keadaan bebas, tetapi berada sebagai
senyawa atau bijih (mineralnya), terutama unsur logam.
Komposisi unsur didalam atmosfer
GAS-GAS PENYUSUN UDARA
NO
KADAR (% VOLUM)
NAMA
RUMUS MOLEKUL
1 NITROGEN
N2
78,08
2 OKSIGEN
O2
20,95
3 ARGON
Ar
0,934
4 KERBON DIOKSIDA
CO2
0,0341
5 NEON
Ne
0,00182
6 HELIUM
He
0,000524
7 KRIPTON
Kr
0,000114
8 HIDROGEN
H2
0,00005
9 XENON
Xe
0,000008
10 GAS-GAS LAIN
Hidrosfer merupakan lapisan zat cair (air) termasuk lautan yang menutupi 70,8 % permukaan
bumi, didalam Hidrosfer selain mengandung air juga terlarut berbagai senyawa dan ion yang
merupakan sumber bahan kimia untuk industri, misalnya ion natrium dan klorin sebagai
larutan NaCl, bromide, iodida, ion magnesium, dan kalsium.
Litosfer atau kerak bumi, kerak bumi tersusun dari berbagai senyawa yang dikenal sebagai
mineral dan bijih. Mineral merupakan senyawa dari suatu unsur, sedang bijih merupakan
mineral yang kaya dengan senyawa tertentu. Sehingga secara langsung dapat diambil zatnya
sebagai senyawa atau unsur.
Komposisi unsur didalam litosfer
Tipe Senyawa
Mineral
Logam bebas
Karbonat
Halida
Oksida
Fosfat
Silikat
Sulfida
Sulfat
1. A.
sesium dan fransium (Fr). Logam alkali sangat reaktif maka unsur alkali tidak terdapat di
alam keadaan unsur bebas melainkan dalam bentuk senyawa. Semua logam alkali merupakan
logam lunak (mudah diiris dengan pisau) dan mempunyai daya hantar listrik dan panas.
Beberapa penjelasan mengenai kelimpahan unsur alkali di alam :
Litium (Li)
Natrium (Na)
Sebagai NaCl banyak terdapat pada air laut, borak (Na2B4O7.10H2O), trona
(Na2CO3.NaHCO3.2H2O), saltpeter (NaNO3), dan mirabilit (Na2SO4).
Produk : NaOH untuk keperluan industri (pembuatan kertas, sabun, rayon, gelas) : Na2SO4
untuk pembuatan kertas, detergen, dan gelas : NaOCl untuk pemutih dan disenfektan :
pendingin reactor nuklir berisi natrium.
Kalium (K)
Terutama terdapat sebagai sylfit (KCl), sylfinite (campuran KCl dan NaCl), karnalit (garam
rangkap KCl, MgCl2, 6H2O).
Produk : pupuk tanaman (KCl 90%. K2SO4 1%)sabun lunak (dari KOH), bahan peledak
(KNO3), alat pernapasan penyelam (kalium seperoksida). KO2). Dan KBr untuk fotografi.
1. LOGAM ALKALI TANAH
Logam alkali tanah merupakan unsur yang terletak pada golongan IIA yang terdiri dari
berilium (Be), magnesium (Mg), kalium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).
Unsur alkali tanah merupakan logam yang reaktif tetapi kurang reaktif dibandingkan unsur
reaktif dibandingkan unsur alkali, mempunyai kilap logam, relative lunak dan dapat
menghantarkan listrik kecuali berilium.
Beberapa penjelasan mengenai kelimpahan unsur alkali tanah di alam :
Berilium (Be)
Magnesium (Mg)
Dikerak bumi terdapat berada pada urutan ke enam (2.76%). Garam magnesium yang
terdapat didalam air laut (0.13%). Sebagai dolomit (MgCO3.CaCO3). magnesit (MgCO3).
Epsomit (MgSO4.7H2O), olivine (Mg.Fe)SiO4, kieserite (MgSO4.H2O), karnalit
(KCl.MgCl.6H2O), talk (Mg3(OH)2Si4O10), krisotil (Mg3(OH)4Si2O5)(asbestos), dan mika K+
[Mg3(OH)2(AlSi3O10)].
Produk : bahan pesewat terbang dan bahan-bahannya (aliase 5% Mg dan Al). mesin sepede
motor, dan C2H5MgBr merupakan senyawa penting dalam pereaksi kimia (pereaksi
Grignard). Bubur magnesia (Mg(OH)2) untuk penetral asam (obat maag).
Kalsium (Ca)
Terdapat di kerak bumi berada pada urutan ke lima (4.66%) sebagai batu kapur (CaCO3,
berwarna putih, bercampurnya besi dalam batu kapur menyebabkan berwarna kuning, oranye,
atau cokelat), flouroapatit {3(CaSO4.2H2O)}. dan flourit (CaF2).
Produk : gips (CaSO4.2H2O) untuk pembalut.
Stronsium (Sr)
Barium (Ba)
Halogen juga disebut unsur pembentuk garam karena sifat kereaktifannya. Yang sejarah
penemuannya selalu terdapat dalam garam.
Fluorin
Di alam fluorin terdapat dalam mineral fluorit ( CaF2 ), kriolit ( Na3AlF6) dan fluoroapatit
(CaF2.3Ca3(PO4)2).
Produk : lemari es,AC dan teplon.
Klorin
Terdapat dalam keadaan bebas, klorin berwarna kuning kehijauan dan merupakan gas yang
beracun. Di alam klorin terdapat banyak dalam keadaan klorida, misalkan NaCl dalmam air
laut, sebagai mineral halit (NaCl), sylvit (KCl) dan karnalit (KCl.MgCl.6H2O)
Produk : zat pemutih, bahan peledak, dan bahan bakar roket
Bromin (Br)
Dalam keadaan bebas bromin brwujut cair, berwarna coklat kemerah-merahan, dan
mempunyai tekanan tinggi pada temperatur kamar. Di alam, terdapat sebagai bromida (AgBr
atau alkali bromida). Air laut mengandung bromida sebagai (MgBr2)
Produk : AgBr digunakan pelat fotografi dan film.
Iodin (I)
Dalam keadaan bebas iodin berwujud padat dan berwarna ungu. Di alam iodin terdapat
sebagai iodida yang terdapat pada air laut terutama dalam lumut-lumut laut dan ditemukan
sebagai iodida (IO3-) yang tercampur dalam sendawa chili (NaNO3).
Produk : di gubakan dalam garam dapur.
1. UNSUR PERIODE KE-3
Unsur periode ke 3 meliputi natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al) silikon (Si),
fosfor (P), sulfur (S), klorin (Cl) dan Arsen (Ar). Semua unsur perios ke 3 berada dalam
bentuk senyawa kecuali belerang dan argon.
Aluminium (Al)
Aluminium merupakan logam yang keberadaannya dialam paling banyak dan urutan ketiga
unsur-unsur (setelah oksigen dan silicon). Bijih aluminium yang paling penting adalah
bauksit (rumus bervariasi dari AL2O3.H2O Al2O3.3H2O) dan kriolit sebab dari mineral
tersebut Al dapat diperoleh secara ekonomis. Dijumpai juga bauksit dengan komposisi 50%
Al2O3, 30% SiO2, 10% Fe2O3, dan 10% H2O. aluminium juga terdapat banyak dalam batuan
aluminosilikat, seperti felspar (KAlSi3O8 atau NaAlSi3O8), mika {KH2Al3(SiO4)3 atau NaH2AL3(SiO4)3}. Dan lempung (2H2O.Al2O3.2SiO2). aluminium sebagai oksida. Antara lain
korundum (Al2O3) dan bauksit (Al2O3.2H2O). Al2O murni tidak berwarna (atau putih jika
berupa serbuk), tetapi jika ion Al3+tercampur ion Cr3+ menghasilkan warna merah seperti
ruby. Jika tercampur ion Fe3+atau Ti3+ mengahasilkan warna biru seperti safir. Aluminium
sebagai flourida berbentuk kriolit (Na3AlF6). Tambang aluminium di Indonesia terdapat di
pulau bintan, pulau Bangka, Kalimantan, dan kepulauan riau.
Produk : aliase aluminium banyak digunakan untuk badan pesawat terbang , kapal, mobil,
bangunan (pintu jendela), kemasan kelang minuman, tabung untuk pasta gigi, lembaranlembaran Al (foil), alat-alat rumah tangga seperti panci (mengkilap, penampilan bagus,
antikorosi, antikarat), cat aluminium terbut dari serbuk aluminium yang disebut aluminium
bronze. Campuran Al dengan logam loain menghasilkan aliase yang jauh lebih kuat dan
ringan (rapat jenisnya 2.73 g cm3), perunggu menghasilkan aliase Cu, Al, dan logam-logam
seperti Ni, Sn, dan Zn.
Silikon (Si)
Silikon terdapat didalam kerak bumi sebagai oksida (SiO2) dan sebagai kompleks silikat yang
tersusun dari SiO2 dengan oksida yang lain, seperti CaO, MgO, dan K2O misalnya tanah
lempung, mika, granit, kuarsa.
Produk : bahan semikonduktor
Fosforus (P)
Belerang (S)
Di alam belerang dapat berupa unsur bebas maupun dalam bentuk senyawa, seperti gips
(CaSO4.2H2O), garam inggris (MgSO4.7H2O), galena (PbS), pirit (FeS2), dan seng blande
(ZnS).
Produk : kosmetik.
1. UNSUR PERIODE KE-4
Unsur periode ke 4 disebut juga unsur transisi, unsur transisi merupakan kelompok unsur
yang terletak pada blok D di SPU. Unsur transisi terdiri dari skadrum (Sc), titanium (Ti),
vanadium (V), kromium (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu),
dan zink (Zn).
Kromium (Cr)
Terdapatnya kromium dialam berada pada urutan kedua puluh satu. Bijih kromium yang
penting secara komersil adalah kromit (FeCr2O4). Mieral ini analog dengan Fe3O4 (campuran
FeO dan Fe2O3). Berwarna kecoklatan.
Produk : aliase tahan karat
Besi (Fe)
Besi merupakan logam yang di akam berada pada urutan kedua dan urutan keempat diantara
unsur-unsur setelah hemafit (Fe2O3), magnetite (Fe3O4), limonit (Fe2O3.H2O), siderite (FeCO3), sedikit pirit (FeS2, mineral ini berwarna kuning keemasan sehingga hampir sama dengan
emas, juga disebut fools gold. Hematite dan magnetit mempunyai sofat megnetik dan
biasanya disebut iodestone. Tambang besi di Indonesia terdapat di cilacap (jateng), gunung
tegak (lampung), lengkabana, peg. Verbeek (sulteng), sebuku dan suang (kalsel).
Produk : aliase dan kabel listrik.
Nikel (Ni)
Terdapat dialam pada urutan ke dua puluh dua. Bijih nikel yang penting adalah pentlandite
(FeNi)9S8. Beberapa mineral lainnya : millerit (NiS), nikolit (NiAs), nikel glance (NiAsS),
garnierite (MgNi)6Si4O10(OH)8, dan nikel fero limonit (FeNi)O(OH)(H2O)6.tambang nikel di
Indonesia terdapat di pomala (sulteng), soroakko (sulteng), dan p. gede (Maluku).
Produk : aliase tahan karat
Tembaga (Cu)
Terdapatnya tembaga dialam berada pada urutan kedua puluh lima. Dialam berada sebagai
kalkopirit (CuFeS2, berwarna kuning keemasan dengan dominasi Cu), kalkosit (Cu2S,
berwarna abu-abu gelap), bornit (Cu5FeS4), enarfit (Cu3AsS4), krisokola (CuSiO3), tembaga
karbonat basa yang disebut melasit (Cu2O, berwarna hijau), bornit atau peacock (Cu5FeS4,
berwarna campuran : biru, merah, cokelat, ungu), azurit {Cu3(OH)2(CO3)2}, kuprit (Cu2O),
turquoise {CuAl6(PO4)4(OH)84H2O, berwarna biru}.tambang tembaga di Indonesia terdapat
di erstberg gunung buih, tembagapura (papua tengah), cikotok (jabar), dan sangkar api
(sulsel).
Produk : aliased an kebel listrik
Emas (Au)
Emas dijumpai dialam sebagai butiran-butiran kecil dalam bongkahan batuan kuarsa (SiO2).
Emas sangat padat (massa jenis 19.3 g cm3), sedangkan SiO2 cukup ringan (massa jenis 2.5 g
cm3) sehingga keduannya mudah dipisahkan. Tambang emas dan perak di Indonesia terdapat
di cikotok (jabar), sambas, Pontianak (kalbar), kutai, dan Kapuas (kalteng).
Produk : perhiasan
Perak (Ag)
PENGOLAHAN UNSUR
1. Pemisahan secara mekanik
Cara ini digunakan untuk memisahkan unsur-unsur yang kelimpahannya dialam dalam
keadaan bebas tidak berada sebagai senyawanya. Seperti emas (Au), palladium (Pd), platina
(Fi), intan (C), merkurium (Hg), belerang (S), nitrogen (N2), oksigen (O2).
Emas diperoleh dalam keadaan bebas yang bercampur dengan bongkahan kuarsa (dalam
lumpur sungai). Akhir-akhir ini pengambilan emas secara ekstraksi dengan merkuri
(merkurium) atau natrium sianida yang dapat menyebabkan pencemaran Hg dan sianida.
1. Dekomposisi termal
cara ini digunakan untuk mendapatkan unsur dari bijihnya dengan pemanasan. Beberapa
senyawa terurai pada saat pemanasan sehingga dapat dipisahkan.
Contoh :
Ag2CO3
2 NaN3
Ag2O + CO2
2Ag + O2
2 Na + 3 N2
Contoh :
Fe + Cu2+
Fe2+ + Cu
Zn + Cd2+
Zn2+ + Cd
Cl2 + 2Br
2Cl + Br2
4 Fe + 3 CO2
MgO + C
Mg + CO
SiO2(s) + 2C(s)
Si(s) + 2 CO(g)
2 Cr + Al2O3
3 Mn3O4 + 8 Al
9 Mn + 4 Al2O3
TiCl4 + 2 Mg
2 MgCl2 + Ti
: Discoveri Inquiri
Model Pembelajaran
: DI
Metode Pembelajaran
Media Pembelajaran
: Papan tulis
Waktu
Peserta Didik
1. A. Awal:
1. Membuka
5
Menjawab salam,
menit berdoa dan menjawab
absen guru.
Tenaga Pendidik
Menyampaikan salam
pembuka, berdoa dan
mengabsen siswa.
1. apersepsi
Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
1. B.
Inti
1.Tatap Muka
1. Informasi singkat
2.Penugasan Terstruktur
1. Eksplorasi
1. Elaborasi
1. Konfirmasi
40
Memperhatikan dan
menit mencatat
40
menit
1. Menjelaskan
Menjelaskan materi
keberadaan
unsur-unsur yang mengenai pengertian
ada di alam
kimia unsur, sifat-sifat,
terutama di
sumber, cara membuat,
Indonesia (gas dan kegunaan unsur.
mulia, halogen,
alkali, alkali
Memotivasi peserta
tanah,
didik
aluminium,
karbon, silikon,
belerang, krom, Membimbing peserta
tembaga, seng, didik
besi, oksigen dan
nitrogen).
Memfasilitasi kelompok
diskusi
2. Menjelaskan
produk-produk Mengkoordinasikan
yang
kelompok
mengandung zat
tersebut.
Membantu pemecahan
masalah
Mendiskusikan :
Membimbing
1. Soal-soal
pemecahan masalah
mengenai
keberadaan
unsur-unsur yang
ada di alam
Mengarahkan pendapat
terutama di
Indonesia (gas Membimbing siswa
mulia, halogen, dalam menjelaskan
alkali, alkali
konsep yang tepat
tanah,
aluminium,
karbon, silikon,
belerang, krom,
tembaga, seng,
besi, oksigen dan
nitrogen)
2. Produk-produk
yang
mengandung zat
tersebut.
Menyampaikan hasil
diskusi secara tepat
5
Menyimpulkan tentang
menit pengertian kimia unsur,
Membantu siswa dalam
serta menyebutkan
menyimpulkan isi
1. Simpulan
beberapa unsur kimia
materi yang telah
yang ada di alam.
1. Penugasan tidak terstruktur
disampaikan
Siswa diminta
mengerjakan latihan soal Kerjakan latihan soal
yang ada di buku
di rumah.
catatan.
1. C.
1. V.
Penutup
SUMBER PEMBELAJARAN
1. Alat
2. Sumber
Tugas Kelompok
: Tes Tertulis
: Uraian Singkat dan pilihan ganda
1. Analisis dan identifikasi unsur-unsur apa saja yang biasanya terdapat pada kehidupan
sehari-hari ?
2. Pada kehidupan sehari-hari produk apa saja yang mengandung unsur kimia , serta
tuliskan unsur kimianya ?
3. Identifikasi kelimpahan 10 unsur tebesar yang ada di alam (atmosfer) !
4. Logam aluminium dan besi banyak digunakan pada alat-alat rumah tangga, tentunya
logam yang digunakan pada kehidupan sehari-hari tidak didapat berupa unsurnya
,melainkan berupa senyawanya! Analisis bagaimana cara pemurnian logam di alam !
Tugas individu
1. Kelimpahan magnesium di alam terdapat dalam dolomit , yang merupakan rumus
senyawanya adalah
2. (MgCO3)
3. (MgCO3.CaCO3)
4. K+[Mg3(OH)2(AlSi3O10)]
5. (KCl.MgCl.6H2O)
6. (MgSO4.H2O)
1. Atmosfer di alam terdiri dari unsur-unsur kimia. Yang merupakan unsur ke-4
terbesar di atmofer yaitu gas .
2. Nitrogen
3. Oksigen
4. Karbon dioksida
5. Argon
6. Neon
1. Gambar disamping merupakan senyawa besi , Rumus senyawanya
(FeS2), nama senyawanya yaitu.
2. pirit
3. Hemafit
4. Limonit
5. Magnetite
6. Siderite
1. Salah satu kegunaaan dari silikon yaitu sebagai.
2. Bahan penghantar listrik pada kabel
3. Bahan pembuat kaleng
4. Antiseptik
5. Campuran pembuatan logam
6. Bahan pembuat chip
1. Besi merupakan unsur terbanyak yang terdapat di
kehidupan sehari-hari, besi di alam tidak terdapat dalam
bentuk unsurnya namun dalam bentuk senyawanya. cara
pemisahan besi dilakukan dengan cara.
2. Di pisahkan secara mekanis
3. Reduksi pada tekanan tinggi
4. Dengan metode elekrolisis
5. Proses tanur tinggi
6. Dengan pemanasan
Kunci Jawaban :
1. B
2. C
3. A
4. E
5. D
Banjarmasin, 28 September 2011
Kepala Sekolah
Guru Kimia
c. Delete
d. Backspace
e. Alt
7. Untuk menghapus huruf di sebelah kiri kursor kita menggunakan tombol ?.
a. backspace
b. capslock
c. delete
d. ctrl
e. alt
8. Dalam komputer dikenal juga istilah CPU yang merupakan akronim dari
a. Central Port Unit
b. Computer Processing Unit
c. Center Processing Unit
d. Central Processing Unit
e. Control Processing Unit
9. Istilah bagi keadaan komputer yang tidak terhubung dengan komputer lain adalah?.
a. network
b. internet
c. WAN
d. LAN
e. stand alone
10. Fungsi Powerpoint digunakan untuk
a. mengolah kata
b. mengolah angka
c. presentasi
d. mengolah data base
e. mengolah video
11. Langkah-langkah yang ditempuh dalam memberi background pada slide powerpoint yaitu
a. klik insert > background
b. klik edit > klik background
c. klik format > klik background
d. klik view > klik background
e. klik slideshow > klik background
12. Corel Draw adalah aplikasi untuk .....
a. Mengloah angka
b. Mengolah gambar
c. Mengolah database
d. Mengolah internet
e. Membuat halaman internet
13. Internet adalah singkatan dari dua kata, yaitu?.
a. Interconnected dan network
b. Interconnected dan networking
c. Interconnected dan netware
d. Interterconnected dan netmedia
21. Teknik pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ45 dengan menyilang dinamakan
a. rollover
b. straight
c. crosover
d. overhead
e. sidebar
22. LAN card disebut juga dengan ....
a. ISO
b. ISP
c. IRC
d. NIC
e. WWW
23. Nomor sandi seorang pemakai hak akses internet disebut ...
a. password
b. user ID
c. card name
d. member card
e. credit card
24. Yang bukan termasuk web browser adalah ...
a. Netcape Navigator
b. Opera
c. Mozila FireFox
d. Internet Explorer
e. Yahoo
25. http://www.yahoo.com
yang dimaksud dengan kode jenis layanan di internet adalah ...
a. http:
b. www
c. //
d. yahoo
e. .com
26. Dari soal nomor di atas yang disebut dengan domain name adalah ...
a. http:
b. www
c. .com
d. //
e. yahoo
27. Istilah mengunduh data dari internet disebut dengan ...
a. upload
b. freeload
c. email
d. download
e. loading
28. Di bawah ini yang bukan merupakan fungsi positif email adalah ...
themec. Format
pictured. Format
Priview in browsere. File
35. Aplikasi Frontpage adalah aplikasi untuk.....
a. Pembuatan email
b. Pembuatan website
c. Pembuatan html
d. Pembuatan internet
e. Pencarian data
36. Langkah untuk pembuatan dokument baru di frontpage adalah....
web or page new a. File
new page or web b. File
blank page new c. File
empty web new d. File
page or web new e. File
37. Proses pencarian informasi pada website disebut ....
a. netmeeting
b. browsing
c. chatting
d. conference
e. mailling
1. ISNA AROFATU ZUHROH HANNA SAUSANI ADNA NURIL AINIYAH ELSYAHAS ST.MURSYIDATUN. N
3. Di Alam, silikon dapat berada dalam bentuk silika(SiO2) atau pasir kuarsa (SiO2),
aluminosilikat,ortoklase (K2O.Al2O3.6SiO2), kaolin(Al2O-3.3SiO2.2H2O), dan albit
(Na2O.AlO3-.6SiO2.Silikon dapat diperoleh dengan cara mereduksi SiO2pada suhu
tinggi Menggunakan preduksi karbon.SiO2(s) + 2 C(s) dipanaskan Si(s) + 2CO(g)
4. C. Kelimpahan Besi (Fe) Besi juga merupakan unsur keempat yangpaling banyak
terdapat di bumi. Bijih utama unsur logam besi terdapat dalammineral hematite (Fe
2O3), Magnetit (Fe3O4),Limonit (FeO(OH)), dan siderit (FeCO3). Di Indonesia bijihbijih besi ini banyakterdapat di Kalimantan Barat, Sumatra Barat,Sumatra Selatan,
Sulawesi tengah dan PulauJawa.
7. (Sulfur) merupakan unsur periode ke-3 yangterdapat di Alam dalam keadaan bebas,
maupundalam bentuk senyawanya.Dalam keadaan bebas Umumya belerangterdapat
dalam gunung berapi.dalam bentuk senyawanya, Belerang ditemukandalam bentuk
mineral sulfida, seperti besi sulfida(FeS2), gips (CaSO4 . 2H2O), dan seng sulfida
(ZnS).Selain itu Belerang juga terkanung dalam gasAlam, seperti H2S dan SO2.
8. Karbon di Alam terdapat dalam bentuk unsur karbon dan senyawa karbon organik.
2. Senyawa karbon1. Unsur Karbon Karbon merupakan penyusunUnsur karbon
terdapat makromelekul ini merupakandalam tiga bentuk, yaitu: komponen penting
dalam mahluk hidup, oleh karna itu Bentuk Amorf semua jasad mahluk hidup
Bentuk Grafit pasti mengandung senyawa Bentuk Intan karbon organik.
9. 1. Unsur Nitrogen Nitrogen merupakan komponen gas terbesar dalam udara yaitu
mencapai 78%. Nitrogen ini merupakan gas yang tidak reaktif (inert) serta memiliki
titik didih -196o-C dan titik beku -210oC.2. Senyawa Nitrogen Senyawa Nitrogen
yang terdapat secara alamiah di alam adalah natrium nitrat (NaNO3) yang dikenal
juga sebagai saltpeter chili. Senyawa ini merupakan sumber utama nitrogen terikat
yang masih ditambang di dataran tinggi Chili.
11. Gas oksigen bersifat tidak berwarna, tidakberbau, tidak berasa memiliki titik didih
-183oC dan titik beku -218,4oC.oksigen dapat disimpan dalam tabung yangterbuat
dari baja.Gas oksigen bersifat nonpolar, tetapi dapatlarut dalam air.
12. Ozon merupakan alotropi oksigen. Ozonterbentuk dari gas oksigen yang
melewatialiran listrik atau terkena kilat di udara. 3O2(g) 2O3(g)
13. 3. Senyawa Oksigen Air (H2O) merupakan senyawa yang mengandung atom
oksigen dan nitrogen yang sangat berperan dalam kehidupan. unsur yang paling
banyak di alam, yaitu 58,4% (terdapat di kerak bumi, atmosfer dan larutan). oksigen
juga terdapat dalam senyawa organik, seperti: karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
dan hormon.
15. Silikon dalam bentuk garamnya yaitu, natrium silikat (Na2SiO3), dapat
diidentifikasi Dengan menggunakan:1. Asam Klorida (HCl)2. Larutan Perak Nitrat
(AgNO3)3. Larutan Barium Klorida (BaCl2)
16. Logam besi dapat larut dalam asam kloridaatau asam sulfat encer membentukgas
Hidrogen dan besi (II) klorida atau besi (II)sulfat menurut reaksi berikut:Fe(s) +
2HCl(aq) Fe2+(aq) + 2Cl-(aq) + H2(g)
17. Logam kromium berwarna putih, tidak begitu liatnamun tidak dapat di tempa.
KromiumLarut dalam larutan asam klorida encer danmembentuk ion Cr2+ dalam
larutan menurutreaksi sebagai berikut: Cr(s) + 2H+(aq) Cr2+(aq) + H2(g)Jika ke
dalam suatu larutan mengandung ion Cr3+ini ditambahkan larutan amonia, akan
terbentukendapan seperti gelatin yang berwarna abu-abu.
18. Tembaga merupakan logam berwarna kuningkecoklatan , lunak, liat, dan dapat
ditempa.Tembaga dapat larut dalam asam nitrat 8 Mmenurut reaksi berikut: 3Cu(s) +
8HNO3(aq) 3Cu2+(aq) +6NO3-(aq) +2NO(g) + 4H2O()Ion Cu2+ dapat
diidentifikasi menggunakan bendayang terbuat dari besi, misalnya paku.
19. Dalam bentuk unsur, belerang berwujut padatankuning dengan bau khas yang
menyengatJika belerang tersebut kita bakar, maka akanmenghasilkan nyala biru karna
terbentuknya belerangdioksida (SO2). Identifikasi belerang dalam suatu bahan
dapatdilakukan dengan cara melarutkan padatan atau cairanyang diuji kedalam larutan
piridin. Selanjutnya larutanini dipanaskan dan ditambahkan larutan Soda
Kue(NaHCO3). Panaskan kembali hingga mendidih. Jikabahan tersebut diuji
mengandung belerang, akanterbentuk lrutan berwarna biru atau hijau
20. A. Sifat Periodik Unsur Golongan Gas Mulia Dengan konfigurasi elektron yang
sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil. Artinya sukar bereaksi dengan
unsur lain dan sukar menerima maupun melepas elektron.
21. B. Sifat Fisik Gas Mulia Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia lebih
kecil daripada suhu ruangan(25oC atau 298 K) sehingga seluruh unsur gas mulia
berbentuk gas. Karna bersifat stabil, unsur-unsur gas mulia tersebut di alam berada
dalam bentuk monoatomik.
22. C. Sifat Kimia Unsur Golongan Gas Mulia Seorang kimiawan Kanada, Neil
Bartlet, berhasil membuat persenyawaan yang stabil antara unsur gas mulia dan unsur
lain, yaitu senyawa XePtF6. Keberhasilan ini didasarkan pada reaksi: PtF6 + O2
(O2)+(PtF6)-
23. Halogen artinya pembentuk garam. Unsur-unsur helogen merupakan unsur yang
bersifatelektronegatif dan mudah bereaksi denganunsur elektropositif untuk
membentuk garam.
24. A. Sifat Periodik Unsur Halogen Unsur halogen memiliki 7 elektron valensi harga
keelektronegatifan dengan afinitas elektron besar. Oleh karna itu atom unsur halogen
sangat mudah menerima elektron dan membentuk ion negatif. halogen digolongkan
ke dalam pengoksidasi kuat.B. Sifat Fisik Unsur Halogen1. Wujud Zat2. Warna dan
Bau
25. C. Sifat Kimia Unsur Golongan Halogen1. Kelarutan Dallam golongan halogen,
semakin kebawah kelarutan unsur-unsurnya, dalam air semakin kecil.2. Kereaktifan
dan daya pengoksidasi halogen Semakin kebawah, keelektronegatifan unsur-unsur
26. 3. Reaksi Pendesakan Halogen Halogen yang terletak diatas dalam golongan VIIA
merupakan pengoksidasi yang lebih kuat sehingga mampu mendesak ion yang berada
di bawahnya.4. Sifat Asam Asam halida terdiri dari asam flourida (HF), Asam klorida
(HCl), asam bromida (HBr), dan asam iodide (HI). Kekuatan asam tersebut
bergantung pada kekuatan ikatan antara H dan X atau kemudahan senyawa halide
untuk memutuskan ikatan antara H dan X. Urutan kekuatan asam halida adalah HF >
HI > HBr > HCl
27. 5. Reaksi Kimia Reaksi dengan unsur logam Reaksi dengan unsur nonlogam
Reaksi dengan unsur metalloid Reaksi dengan unsur gas mulia Reaksi antarunsur
Halogen Reaksi Oksihalida terhadap ion Halida
28. @ SIFAT UNSUR GOLONGAN ALKALIA. Sifat Periodik Logam Alkali Logam
alkali hanya memiliki 1 elektron valensi sehingga sangat mudah melepas elektronnya.
Oleh karna itu logam alkali digolongkan ke golongan zat peroduksi kuatB. Sifat fisik
logam Alkali Semua logam alkali memiliki titik lelehdan titik didih di atas suhu
ruangan (25oC).
29. C. Sifat kimia unsur Logam Alkali Logam alkali termasuk logam yang sangat
reaktif karna logam ini merupakan pereduksi kuat.1. Kereaktifan logam Kereaktifan
logam alkali dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, unsur-unsur
halogen, hydrogen, okigen, dan belerang.2. Sifat logam dan sifat basa alkali Logam
alkali atau oksida alkali, dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa kuat
LOH.
30. 3. Kelarutan basa LOH Basa senyawa alkali semuanya mudah larut dalam air,
kelarutanya dalam air, semakin kebawah semakin besar.4. Warna nyala logam alkali
Untuk mengetahuiwarna nyala dari logam- logam alkali, kita harus mengeksitasikan
unsur-unsur logam tersebut.
31. @ SIFAT UNSUR GOLONGAN ALKALIA. Sifat periodik alkali tanah Logam
alkali tanah, memiliki jari-jari atom yang besar dan harga energy ionisasi yang
kecil.B. Sifat fisik logam alkali tanah Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah
lebih tinggi dari pada suhu ruangan. Oleh karna itu unur-unsur ligam alkali tanah
berwujut padat pada suhu ruagan.
32. C. Sifat kimia alkali tanah1. Kereaktifan alkali tanah2. Sifat logam dan ifat basa
L(OH)23. Kelarutan basa L(OH)24. Sifat diagonal5. Warna nyala logam alkali
tanah6. Kelarutan dan pengendapan senyawa alkali tanah
33. A. Jenis kesadaran air1. Kesadaran sementara2. Kesadaran tetapB. Pelunakan air
sadah dalam industri1. Resin pengikat ion Resin ini berupa butiran Kristal, seperti
pasir bening2. Zeolit Ketika ion Ca2+ dari air mengganti ion Na+ pada zeloid, berarti
air tersebut telah bebas dari kesadahan.
tiga dari kiri ke kanan semakin besar, dan sebaliknya harga keelektropositifan
semakin kecil Atom Mg memiliki elektro valensi 3s2 yang menunjukan bahwa orbital
3s berisi penuh, sehingga bersifat stabil.
35. @ SIFAT FISIK UNSUR PERIODE KE TIGA Unsur Cl dan Ar berwujut gas
karna memiliki harga titik leleh dan titik didih di bawah suhu ruangan.@ SIFAT
KIMIA UNSUR PERIODE KETIGA1. Sifat pereduksi berkurang dan sifat
pengoksidasi bertambah.2. Sifat logam semakin lemah dan sifat nonlogam semakin
kuat.3. Sifat basa semakin kurag, dan sifat asam semakin kuat.
36. A. Sifat pereduksi dan sifat pengokidasi Natrium merupakan pereduksi kuat yang
sangat reaktif terhadap air. Sifat perodusi magnesium lebih lemah dibandinkan
natrium. Oleh karna itu, logam Mg hanya bereaksi dengan air panas. Bereaksi dengan
logam seperti magnesium: P4(s) + 6Mg(s) 2Mg3P2(s)
37. B. Sifat logam dan non logam Logam memiliki sifat menghantarkan listrik,
kepadatannya dapat ditempa dan permukaannya memiliki kilap khas logam. non
logam umumnya tidak memiliki sifat-sifat tersebut. Unsur logam cenderung
membentuk ion positif, unsur nonlogam cenderun membentuk ion negatif.
38. C. Sifat Asam-Basa Sifat asam berkaitan dengan sifat non logam, sedangkan sifat
basa berkaitan dengan sifat logam.1. Sifat basa Dari kiri ke kanan, unsur-unsur
periode ke tiga memiliki harga energy ionisasi yang semakin besar, sehingga semakin
sukar melepaskan elektron.2. Sifat asam Energy ionisasi unsur periode ke tiga dari
kiri ke kanan sehingga semakin mudah menarik elektro.
39. A. Sifat periodik unsur transisi periode ke empat Unsur transisi merupakan unsur
logam yang cukup reaktif. Beberapa konfigurasi elektron unsur golongan transisi
tidak mengikuti aturan Aufbau, yaitu atom unsur kronium (Cr) dan unsur tembaga
(Cu).
40. C. Sifat kimia unur transisi periode ke empat1. Kereaktifan unsur transisi
Dibandingkan logam alkali & alkali tanah,unsur logam transisi periode keempat
termasuk unsur yang kurang reaktif. Logam alkali & alkali tanah dapat dapat
langsung bereaksi dengan air, oksigen dan halogen sedangkan logam transisi bereaksi
lambat. Oleh karena unsure-unsur transisi ini besifat elektropositif(mudah melepaskan
electron),bilangan oksidasinya selalu bertnda positif.
hantar listrik yang baik4) Selain itu senyawa alumunium hidroksida (Al(OH)3
digunakan sebagai obat sakit maag yang dapat menetralkan asm lambung.
44. B) Grafit sebagai bahan pembuatan pensil,zat warna untuk cat hitam dan sebagai
pelumas kering. grafit juga digunakan sebagai elektrode batu baterai karena
kemampuanya menghantarkan arus listrik, sebagai bahan pembuatan baja dan batu
bata tahan api.
45. C). Amorf Karbon falam bentuk amorf,seperti arang,kokas,batubara & karbon
hitam (balck carbon) memiliki sifat yang rapu. digunakan sebagai bahan bakar
(batubara),zat warna hita,tinta cetak & sebagai pereduksi pada proses peleburan
logam. sebagai Adsorben (penyerap) yang dapat menyerap bau-bauan,gas
beracun,mikroorganisme,& kotoran dalam larutan.misalnya : Obat sakit perut & Norit
46. 2)Senyawa karbonKarbon organik & karbon anorganik Senyawa yag tergolong
karbon organik antara lain karbohidrat,protein ,lemak,bahan bakar Hidrokarbon &
polimer. Adapun senyawa anorganik antara lain, kalsium karbonat yang digunakan
untuk mengecat bangunan, kalsium kabrida untuk membuat gas asetilena yang
digunakan untuk mengelas logam & soda kue yang digunakan sebagai bahan
pengembang.
47. C. Kegunaan Nitrogen1) Unsur Nitrogen Sebagai unsur Nitrogen terdapat dalam
bentuk gas Nitrogen(N2).Gas Nitrogen ini bersifat inert(tidak reaktif) & dapat
digunakan dalam industri farmasi untuk mengusir O2 dalam larutan injeksi.Nitrogen
juga digunakan untuk mengusir O2 dalam makanan berlemak atau berminyak agar
tidak cepat berbau tengik,berjamur,serta digunakan untuk mengisi bola lampu.
50. Dampak Penggunaan Karbon Kepulan asap hitam yang dihasilkan dari
pembakaran manghasilkan gas karbon monoksida (CO) dan kabon dioksida (CO2).
Gas CO merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Gas ini berbahaya
karena mudah berikatan dengan hemoglobin. Akibatnya, tubuh menjadi kekeurangan
oksigen. Kekurangan oksigen ini dapat menimbulkan sakit kepala, cepat lelah, sesak
nafas, pingsan, bahkan kematian.
51. Dampak Gas nitrogen dioksida NO2 ini dapat memerihkan mata ,Penggunaan
Nitrogen Gas ini juga merupakan oksida samgangguan pada saluran pernapsan.
amoniadimana dengan adanya air hujan dapat menyebabkan hujan asam. (NH3). Gas
ini cukup menggangu karena baunya sangat menyengat dan menyesakkan pernafasan.
53. Dampak Penggunaan SilikonSaat ini silikon banyak disalah gunakan olehkaum
wanita yang merasa tidak nyamandngan kondisi fisiknya. Misalnya, polimersilikon
(SiCH2)n, digunakan untuk mengubahbentuk jaringan hidung. Bibir, dan
payudara.Tindakan ini ibarat menanam bom waktu ditubuh sendiri karena lambat laun
silikon akanmerusak jaringan tubuh.