Transportasi Banten PDF
Transportasi Banten PDF
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
AT
AN
AR
Banten mempunyai luas wilayah sebesar 9.160,70 km berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2000. Provinsi Banten terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 155 kecamatan, 278 kelurahan, dan 1.268 desa. Wilayah laut Banten
merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena
dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya
Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera. Bila
dikaitkan posisi geografis dan pemerintahan maka wilayah Banten terutama daerah Tangerang raya (Kota Tangerang,
Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga bagi Jakarta. Secara ekonomi wilayah
Banten memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan
sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan untuk menjadi
pelabuhan alternatif selain Singapura.
BU
IT
JE
N
PE
R
Kondisi penggunaan lahan yang perlu dicermati adalah menurunnya wilayah hutan dari 233.629,77 hektare pada tahun
2004 menjadi 213.629,77 hektare.
AT
Kondisi Wilayah
Garis Bujur
AN
Garis Lintang
AR
Geografis
Batas Wilayah
: Selat Sunda
Batas Timur
Batas Utara
: Laut Jawa
Batas Selatan
: Samudera Indonesia
BU
Batas Barat
IT
JE
N
: 9.602.400 Jiwa
PE
R
Demografi
: 9.782.800 Jiwa
: 10.632.200 Jiwa
: 10.632.200 Jiwa
: 9.938.820 Jiwa
AT
AR
Sosio Ekonomi
AN
Kondisi Sosio Ekonomi Provinsi Banten setiap tahunnya terus membaik, didukung oleh meningkatnya
permintaan domestik dan Nasional serta mulai pulihnya kondisi ekonomi global. Banten tumbuh menurun
dari 4.69 persen pada tahun 2010 menjadi 5.94 persen pada tahun 2011. Ekonomi Banten secara nominal
ditopang oleh Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Cilegon dengan presentase masing-masing
sebesar 35.6 persen, 21.75 persen dan 13.94 persen. Untuk data kependudukan, pada tahun 2012,
penduduk Provinsi Banten berjumlah 9.93 juta orang.
No.
BU
Nilai PDRB
Nilai PDRB
2009
2010
2011
148,976.2
192.218,9
72,031.1
76,307.3
94.222,4
133,029.4
148,976.2
192.218,9
72,031.1
76,307.3
94.222,4
12,826.2
14,011.8
17.594,8
6,944.0
7,177.0
8.624,7
13,598.3
14,011.8
17.594,8
6,944.0
7,177.0
8.624,7
IT
JE
N
PE
R
133,029.4
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
Kabupaten / Kota
Kecamatan
Luas Wilayah
Kelurahan
AR
Jumlah
Nama
Desa
(KM2)
Kab. Pandeglang
35
13
326
Kab. Lebak
28
Kab. Tangerang
29
28
Kab. Serang
29
Kota Tangerang
13
104
Kota Cilegon
Kota Serang
7
155
PE
R
1.190.168
340
3.426,56
1.050.591
246
1.011,86
2.484.641
326
1.734,28
1.406.612
153,93
1.631.198
43
175,50
385.314
36
30
266,71
565.641
49
147,19
1.224.655
278
1.268
9.663
9.938.820
AN
2.746,89
BU
U
Jumlah
Jumlah
Penduduk
No.
AT
Kabupaten-Kota
Data Kewilayahan Kabupaten
- Kota
IT
JE
N
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
AT
AR
Jaringan Jalan di Provinsi Bali dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 0-4%
pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang
jalan provinsi untuk tahun 2012 adalah 889 kilometer sama jika dibandingkan dengan tahun 2011, 2010, dan 2009.
AN
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Banten Tahun 2012 adalah sebanyak 21 lokasi
dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 4 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 9 lokasi, terminal Tipe C sebanyak
8 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Banten terletak di 3 lokasi dimana terdapat 2 unit penimbangan
yang masih beroperasi yaitu JT Cikande dan JT Cimanuk. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di
6 lokasi dengan total penguji 45orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 16 buah.
PE
R
BU
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten mengalami
peningkatan pada masing masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 14% dimana
jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan presentase peningkatan sebesar 15,7%. Perkembangan jumlah
sarana angkutan umum Bus AKAP meningkat dari tahun 2011 sebanyak 1.050 unit sampai tahun 2012 sebanyak
1.085 unit, sedangkan jumlah perusahaan otobusnya adalah tetap sebesar 46 perusahaan dan pada tahun 2013
merupakan angka sementara. Sedangkan untuk bus AKDP di tahun 2013 terdapat 8.514 unit bus yang dinaungi 22
perusahaan otobus, dan angkutan pariwisata sebanyak 1.008 bus dan 58 perusahaan otobus.
IT
JE
N
Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi Banten saat ini masih cukup tinggi,
sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan pada tahun 2011 mencapai
1.363 kejadian. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 2.604 orang, 581 orang diantaranya meninggal dunia,
430 orang mengalami luka berat , dan 1.593 orang mengalami luka ringan.
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
AR
(dalam KM)
Tahun
476
Jalan Nasional
476
Jalan Propinsi
889
4,840
6,205
BU
2012
476
476
889
889
889
5,091
5,091
5,143
6,456
6,456
6,508
IT
JE
N
PE
R
2011
2010
AN
2009
Status Jalan
No.
AT
Jaringan Jalan
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
TransportasiJalan
Jalan
Peta Prasarana Trasportasi
AR
No.
AT
Kabupaten/Kota
Kab. Pandeglang
Labuan
Kota Tanggerang
Poris Plawad
Kota Cilegon
Merak
Kab. Serang
Pakupatan
Kab. Pandeglang
Labuan
Kota Cilegon
Cilegon
Kab. Lebak
Malingping
Kab. Lebak
Rangkasbitung
Kota Serang
Cipocok
10
11
Kab. Tangerang
Tipe
Luas (M2)
1250.00
49.000
28,000.00
25,000.00
3,000.00
6,000.00
50,000,00
6,000.00
1,000,00
Ciputat
6,000.00
Balaraja
4,900.00
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
Nama Terminal
Kota Tangerang
ciledug
13
Kota Tangerang
Cimone
14
Kab. Pandeglang
Saketi
15
Kab. Lebak
Megersari
16
Kab. Pandeglang
Pandegang
17
Kab. Pandeglang
Labuan
18
Kota Serang
Kepandean
19
Kab. Lebak
Bayah
20
Kab. Lebak
Binuangeun
21
Kab. Serang
AN
G
PE
R
Pasarawu
IT
JE
N
Tipe
12
Kabupaten/Kota
BU
No.
AT
Luas (M2)
11,000.00
90.00
4,800.00
10,000,00
4,000,00
12,000.00
Terminal Tipe A
Terminal Tipe B
Terminal Tipe C
Jumlah Terminal
21
JT Batu Ceper
JT Cimanuk
AR
Platform
(ton)
Status
Pelayanan
40
Beroperasi
1 Arah
20
Tidak
Beroperasi
2 Arah
80
Beroperasi
2 Arah
AN
JT Cikande
Kota /
Kab.
Alamat
Nama Jembatan
BU
No.
AT
IT
JE
N
PE
R
19
Kab. Lebak
Kab. Tangerang
Kab. Serang
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Total
480
4,798
11
16
IT
JE
N
Tahun
Pembuata
n
Krt.
Ganda
Krt.
Tem
SPACE
2006
MTSC
2002
HPA
2002
22
HPA
MP M.Bus M.Brg
1,974 2,797
KK
IYASAKA
VIS (DSR)
Keterangan :
NMk
: Non Mekanis
MP
Mk
Kel.
KK
Krt. Gan
: Mekanis
: Keliling
: Kendaraan Khusus
: Kereta Gandengan
PE
R
Merek
Alat Uji
AR
Kel.
AN
19
MK
NMK
Kab. Pandeglang
Taman
Kend.
Luas
(m2)
BU
Jenis Alat
Jumlah Penguji
Lokasi
No
(Provinsi/Kab./Kota) 1
2
3
4
AT
: Mobil Penumpang
BNZ : BANZAI
LKN
HRT
HND
MYK
IYS
: IYASAKA
: LAKONI RN : RION
: HARTECH BLM : BALMA
: HONDA CRSN : CR SINCRO
: MIYOKO
AR
(dalam Unit)
81.366
Bus
21.617
Truk
67.989
Sepeda Motor
580.490
Total
751.462
2011
2012*
85.291
90.681
101,112
24.582
24.627
24,880
70.610
74.706
78,895
700.672
792.518
916,283
881.155
982.532
1,121,170
Mobil Penumpang
BU
2010
AN
2009
Tahun
Status Jalan
No.
AT
KendaraanBermotor
Bermotor
Perkembangan Kedaraan
IT
JE
N
PE
R
AR
AT
Jenis
Kendaraan
PE
R
BU
AN
2008
2009
2010
2011
2012
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
AKAP
46 1014
46
926
47
1013
47
1050
46
1085
AKDP
22 8311
22 8332
22
8445
22
8514
22
8514
Pariwisata
29 497
34
575
40
670
46
771
54
817
ANGKOT
- 5249
- 8541
8541
8541
8541
ANG SEWA
3
18
4
28
4
28
6
126
6
126
ANG DES
- 3336
- 3658
3658
3658
3658
ANG JAP
3
36
3
36
3
48
3
52
3
52
KARYAWAN
16 147
18
235
19
235
19
326
19
326
BANDARA
2
50
3
135
3
135
MODA
2
10
3
28
3
31
3
34
3
34
Total
121 18618 130 22358 140 22719 149 23207 156 23288
2013*
PO
Bus
46
1085
22
8514
58
1008
8541
6
126
3658
3
52
19
326
3
135
3
34
160
23479
IT
JE
N
* : Angka Sementara
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
2008
474
2009
811
2010
1.904
1.363
AN
G
NA
NA
NA
NA
BU
2011
AR
Jumlah Kecelakaan
Tahun
AT
Luka Berat
PE
R
149
195
544
581
Meninggal Dunia
Tahun
2008
2009
2010
2011
Luka Ringan
368
565
1.218
430
IT
JE
N
378
850
1.636
1.593
Serang - Bojen
115
107
172
117
Rp. 1.683.600.000
Nilai Subsidi
AR
Jarak (Km)
AN
No.
AT
IT
JE
N
PE
R
BU
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
AT
AR
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Banten terdapat 1
lintasan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri 64 Tahun 1989, yaitu lintas penyeberangan Merak
Bakauheni, yang merupakan lintasan komersil antar provinsi.
AN
IT
JE
N
PE
R
BU
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2012 sebanyak
42 kapal yang tersebar hanya pada 1 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di
Provinsi Banten Tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011, untuk jenis angkut
penumpang, Roda 2, dan Roda 4 rata-rata mengalami peningkatan sebesar 7 persen. Untuk data produksi
angkutan penyeberangan tahun 2013 masih angka sementara, posisi sampai bulan Agustus 2013.
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
Merak
(Banten)
Pelabuhan 2
Bakauheni
(Lampung)
KM 64 Thn
1989
Jarak
(Mile)
15
Jam
Kec.
AN
MERAK BAKAUHENI
SK
Nama Lintas
Penyeberangan Pelabuhan 1
12
Thn
Operasi
Fungsi
Klarifikasi
Lintas
1981
Komersil
Antar
Propinsi
Operasi
No.
Waktu
Tempuh
Lokasi Pelabuhan
AR
AT
Lintas Penyeberangan
IT
JE
N
PE
R
BU
Pelabuhan
1
Merak
Kab./
Kota
Kota
Cilegon
Ibu Kota
Pulau
nggara
Cilegon
Jawa
PT. ASDP
Pemb
uatan
1988,
1991
Bongkar
Muat
5000
MB
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
Beton
Merak Bakauheni
IT
JE
N
PE
R
BU
(GRT)
Fas.
AR
Mooring
Nama
Tahun
AN
No
Penyele
Lokasi
AT
Pelabuhan Penyeberangan
Ket.
Operasi
AT
LOA
LBP
18
5,8
n/a
21
PNP
R4
4,45
B. Samudera
Perkasa
835
90
Baja
N/A
4,5
B. Samudera
Perkasa
600
125
Baja
B. Samudera
Perkasa
1000
120
Baja
12
BSP II
N/A
18
BSP III
(Ontoseno)
N/A
16
108
108
20,5
N/A
4,5
N/A
13
82,2
82,2
17,6
N/A
3,75
Hasta Mitra B.
708
153
Baja
RoRo
Mufidah
108
5,15
Jemla Ferry PT
887
55
Baja
PE
R
97,39 93,5
Pemilik
Materi
al
Lambu
ng
BSP I
Merak - Bakauheni
19
120,8 114
17,8
15,6
3,7
ASDP PT.
(Persero)
800
80
Baja
15,6
3,7
ASDP PT.
(Persero)
900
75
Baja
Jatra I
739
16
90,79
Jatra II
16
90,79 81,8
81
Jagantara
RoRo
Rajarakata
RoRo
Titian Murni
RoRo
PT. Jembatan
Nusantara
IT
JE
N
D
RoRo
Kec
Kapasitas
Port Link
NRT
AN
KMP
BU
No
AR
Armada
AT
Kec
LOA
LBP
Mitra
Nusantara
RoRo 1994
5813
1744
15
101,5
94,8
19,2
Nusa Agung
RoRo 1986
2500
N/A
12
114,7
3555
1066
10
98,52
AN
Pemilik
Kapasitas
PNP
R4
Materi
al
Lambu
ng
6,15
800
150
Baja
N/A
400
110
Baja
87,2
3,9
759
90
Baja
656
104,7
98,1
15
7,65
450
110
Nusa Jaya
RoRo 1987
4564
2201
105
97
18
5,25
898
100
Baja
Nusa Mulia
RoRo 1979
5837
Nusa Setia
RoRo 1986
6113
Prima
Nusantara
RoRo 1990
2773
Raja Basa I
RoRo 1987
RoRo 1992
BU
1752
10
114,9
103
17
10,8
500
165
Baja
N/A
10
118
118
16
N/A
622
100
Baja
Royal
Nusantara
Panorama
Nusantara
3282
17
115
16
PE
R
Merak - Bakauheni
KMP
N/A
12
76
76
16,1
N/A
4,96
Jembatan
Madura
976
110
Baja
2555
1373
13
91
81,8
17,5
3,75
Gunung Makmun
Perm.
836
90
Baja
6034
4123
12
114,6
N/A
16
N/A
4,48
1603
100
Baja
400
50
Baja
RoRo
5029
1828
12
102
N/A
18
6,4
IT
JE
N
SMS
RoRo 1975
Kartanegara I
Windu Karsa
Pratama
No
AR
Armada
RoRo
Jembatan
Madura
PT. Pelayaran
Prima Eksekutif
PT. Pelayaran
Prima Eksekutif
4,45
Sekawan Maju S
PT. Windu Karsa
AT
Kec
LOA
LBP
RoRo
RoRo
Victorius 5
RoRo
Shalem
RoRo
Caitlyn
RoRo
Windu Karsa
Dwitya
Merak - Bakauheni
al
Lambu
PNP R4
ng
RoRo
RoRo
RoRo
Munic I
PE
R
Pemilik
Kapasitas Materi
Tribuana
AN
KMP
IT
JE
N
Rosmala
Gelis Rauh *
Labitra Salwa *
RoRo
BU
No
AR
Armada
2010
2011
2012
2013*
Jenis Angkut
Penumpang
R4
2.693.983
2.693.983
2.912.205
3,154,895
3.352.368
2.514.276
R2
424.244
495.638
519.417
531,673
585.062
438.797
Barang
20.573.457 21.403.007
AN
14.193.699
BU
IT
JE
N
PE
R
18.924.932
No
2008
AR
AT
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
385.324.024
342.575.549
2011
882.223.588
801.545.507
95
0,99
0,01
U
H
Asal
366,057,823
3,814,708
38,532
34,03
40,26
Tujuan
325,446,772
3,391,498
34,258
Moda
Share
Barang
91,25
0,99
0,01
12,27
22.47
Barang
Asal
805,029,024
8,734,014
88,222
Tujuan
731,410,275
7,935,301
80,155
IT
JE
N
Angk. Jalan
Angk. Penyeberangan
Angk. Sungai
Pnp
PE
R
Moda Transportasi
Moda
Share
Pnp**
BU
Asal
Tujuan
% Pertumbuhan*
89.099.289
63.116.471
2006
494.554.409
448.735.418
Barang
2011
AN
Asal
Tujuan
2006
Penumpang
AR
OD MATRIKS
AT
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
PROGRAM/KEGIATAN
2009
TAHUN
2011
2010
AR
NO
AT
6.665.604.000
3.862.527.000
11.761.856.000
4.956.735.007
74,36
2.943.819.825
76,21
10.544.109.000
97,27
AN
2
-
11.407.000.000
31.015.240.000
73,55
1.218.810.000
10,68
BU
Program LLASDP
42.166.247.000
Program LLAJ
2013*
6.665.604.000
4.956.735.007
74,36
3.862.527.000
11.761.856.000
42.166.247.000
11.407.000.000
2.943.819.825
76,21
10.544.109.000
97,27
31.015.240.000
73,55
1.218.810.000
10,68
IT
JE
N
PE
R
Total
PE
R
BU
AN
AR
AT
IT
JE
N
AN
AR
AT
IT
JE
N
PE
R
BU
AT
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AN
AR
AT
IT
JE
N
PE
R
BU
Alokasi
DAK Bidang
Keselamatan
Transportas Darat
DAK Bidang
Keselamatan
Transportasi
Darat
185,8
194,3
375,5
274,2
639,8
276,1
620,5
-
TOTAL
2.566,2
2013
2014
242,620
256,970
599,770
328,820
818,990
297,590
769,250
301,050
1.834,320
374,420
390,310
712,180
460,780
926,910
436,550
884,850
-
1.700,890
407,550
419,600
658,620
481,020
789,190
448,720
770,210
-
3.615,060
6.020,320
5.675,800
IT
JE
N
PE
R
AR
Provinsi Banten
Kab. Lebak
Kab. Pandeglang
Kab. Tangerang
Kota Cilegon
Kota Tangerang
Kota Serang
Kota Tangerang Selatan
Kab. Serang
2012
2011
BU
1
2
3
4
5
6
7
8
9
TAHUN
PENERIMA
AN
NO.
AT
IT
JE
N
PE
R
BU
AN
AR
AT
Saran Penyempurnaan
dapat disampaikan melalui
bagren@hubdat.web.id atau bagrendat@gmail.com