Protozoa melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Pergiliran
reproduksi seksual dan aseksualnya kompleks, dengan beberapa perubahan bentuk serta butuh dua atau lebih inang. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner. Pembelahan diri yang berlangsung didalam tubuh inang tetap disebut spizogoni sedangkan pembentukan spora yang terjadi pada inang sementara (hospes intermediet) disebut sporogoni. Reproduksi secara seksual melalui persatuan gamet (mikro gamet = gamet jantan dan makro gamet = gamet betina) yang berlangsung didalam tubuh nyamuk. Contoh sporozoa penyebab penyakit Plasmodium menyebabkan penyakit malaria pada manusia. Siklus hidup plasmodium dibagi menjadi dua, yaitu fase aseksual didalam tubuh manusia dan fase aseksual didalam usus nyamuk anopheles betina. Plasmodium masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Di dalam tubuh manusia plasmodium menyerang sel darah merah dan sel hati. Toxoplasma gondii, menyebabkan penyakit toksoplasmosis. Organisme ini masuk kedalam tubuh manusia melalui makanan misalnya daging yang tercemar kista toxoplasma dari kotoran kucing. Infeksi toxoplasma gondii membahayakan bagi ibu hamil karena dapat membunuh embrio/keguguran dan mengakibatkan bayi lahir cacat. Contoh plasmodium penyebab penyakit Plasmodium vivax Penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 48 jam. Plasmodium malariae Penyebab penyakit malaria quartana dengan gejala demam (masa sporulasi) selang waktu 72 jam. Plasmodium falcifarum Penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak teratur Plasmodium ovale Disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih ringan dari pada malaria tertiana yang disebabkan plasmodium vivax Sistem respirasi dan ekskresi
Sistem respirasi dan ekskresi sporozoa dilakukan dengan cara difusi.
Sistem pencernaan Sporozoa mendapat makanan dengan cara menyerap zat makanan dari tubuh hopesnya. Alat gerak Sporozoa tidak memiliki alat gerak khusus sehingga gerakannnya dilakukan dengan mengubah-ubah kedudukantubuhnya.