1.
Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan / asuhan keperawatan.
2.
3.
4.
5.
Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga lainnya.
6.
Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan di ruangan
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Melaksanakan orientasi kepada pasien dan keluarganya tentang peraturan, fasilitas dan kegiatan rutin ruangan.
14.
15.
Membantu memecahkan masalah yang dihadapi pasien dan keluarganya sehubungan dengan perawatannya.
16.
Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
17.
18.
19.
Bekerja sama dengan seluruh sub unit dan profesi di UPT Puskesmas Pangkalan Kasai.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Memberikan masukan kepada kepala sug bagian tata usaha dan kepala UPT Puskesmas Pangkalan Kasai dalam
pembuatan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai (DP3) bagi tenaga yang berada dibawah tanggung jawabnya.
30.
31.
Kepala ruangan
Tugas Pokok : Menyelenggarakan, mengawasi serta mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
Kedudukan atau tanggung jawab :
a. Secara administrasi dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala seksi keperawatan
b. Secara teknis operasional bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab/dokter yang berwenang/kepala SMF
Uraian tugas :
1. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
a. Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
b. Mengawasi serah terima setiap dinas pagi
c. Membimbing dalam penerapan proses keperawatan dan memulai pelaksanaan asuhan keperawatan
d. Mengadakan diskusi untuk pemecahan bersama masalah yang ada
2. Mengkoordinir/mengatur tenaga keperawatan :
a. Membuat daftar dinas
- Memimpin rapat
-Menyediakan material
1.
Perencanaan
Tahap perencanaan:
Pengorganisasian
Tahap pengorganisasian:
-Merumuskan metode penugasan yang digunakan.
-Merumuskan tujuan metode penugasan.
-Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas.
-Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari, dll.
3.
Pengarahan
Tahap pengarahan:
-Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim.
- Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap.
-Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.
-Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melakukan tugasnya.
-Menigkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain.
Pengawasan
Pengawasan terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
a.
Melalui komunikasi
Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua tim maupun pelaksana mengenai askep yang diberikan kepada pasien.
b.
Melalui supervise
Supervise dapat dilakukan dengan cara
1.
pengawasan langsung melalu inspeksi, mengamati sendiri, atau melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki atau
mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat itu juga.
2.
pengawasan tidak langsung melalui mengecek daftar hadir ketua tim, membaca, dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan
yang dibuat selama dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan.
3.
evaluasi yaitu mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana eperawatan yang telah disusun bersama ketua
tim.
4.
audik keperawatan