Anda di halaman 1dari 103

1

PRAKATA
Gonjang-ganjing pencapresan Jokowi sudah tak terbendung lagi. Semua lembaga survei
menjagokan Jokowi. Elektabilitas Jokowi semakin moncer tak terbendung. Dukungan dari
seluruh pelosok daerah terus mengalir. Ibu Megawati Soekarno Putri pun sudah merasakan
getaran ini.
Ketenaran Jokowi bukan tanpa sebab. Pencitraan Jokowi bukan hanya karena pemberitaan
media yang setiap saat menyorotinya. Tapi memang prestasi Jokowi yang kian hari kian
menjulang.
Saat masih menjadi Walikota Solo sampai menjadi Gubernur DKI, banyak prestasi
keberhasilan yang ditorehkan oleh Jokowi. Tak salah rakyat kepincut ingin mempunyai
presiden seorang Jokowi.
Buku ini adalah kumpulan artikel tentang pak Jokowi yang penulis buat selama ngeblog di
blog keroyokan di Kompasiana.com. Blog keroyokan ini beda dengan blog-blog pribadi lain
seperti wordpres atau blogspot. Dalam blog ini kita benar-benar merasakan sensasi menjadi
seorang jurnalis warga.
Walau penulis bukan seorang jurnalis atau wartawan. Namun dalam blog ini kita semua
bisa menjadi wartawan warga atau yang populer disebut dengan citizen journalism. Maka
selama ngeblog hampir setahun lebih penulis mengumpulkan artikel opini dan reportase
tentang Jokowi ini.
Buku ini bukan untuk ajang kampanye pak Jokowi menjadi Presiden 2014 ini. Buku ini
hanya sebagai luapan perasaan seorang warga biasa yang menyaksikan adda pemimpin yang
nyeleneh. Jokowi memang beda dari pejabat kebanyakan. Sehingga penulis terdorong
untuk menulis sepak terjang pak Jokowi dan keunikannya sebagai pejabat.
Manatahu buku ini dibaca para pejabat yang lain dan juga pembaca calon pejabat yang
natinya bisa mencontohi Jokowi dalam memimpin dan memerintah dalam jabatan apapun.
Baik jabatan sebagai pemimpin keluarga maupun sampai jabatan presiden.
Akhir kata penulis sadar bahwa buku ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempournaan. Disana-sini pastilah banyak kekurangan. Maka dengan kerendahan hati

penulis mohon maaf dan memohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan untuk penulisan buku-buku yang akan datang. Penulis juga mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pembaca yang budiman dimanapun
berada. Semoga kesejahteraan dan kesehatan bersama kita semua. Salam bahagia selalu.

Medan, Nopember 2013


Penulis
Gunawan

I. SIAPA SIH JOKOWI


1.1 Anak Tukang Mebel

Jokowi Sungkem Kepada Ibunya, Sumber Foto : Viva News

Siapa sih Jokowi? Mungkin pertanyaan ini terlintas dibenak para pembaca
yang belum tahu dan tidak kenal Jokowi. Nama Jokowi muncul setelah heboh
berita tentang mobil ESEMKA. Mobil karya anak-anak SMK di kota Solo ini
sempat booming di awal-awal periode kedua jabatan Jokowi sebagai walikota
Solo sekitar tahun 2011-2012 yang lalu.
Mobil ESEMKA yang heboh dan sempat menjadi perdebatan nasional ini
akhirnya melambungkan nama pak Jokowi. Pak Jokowi yang seorang walikota ini
memberi apresiasi penuh kepada karya anak bangsa yang makin dipinggirkan oleh
produk-produk buatan luar negeri yang merajai pasar di negeri ini.
Jokowi yang hanya anak seorang tukang mebel bangga memakai buatan
bangsa sendiri. Malah Jokowi yang sudah menjadi eksportir mebel karya bangsa
Indonesia sampai ke mancanegara.

Nama Jokowi pun diberikan oleh salah satu pelanggan mebel Jokowi di
Eropah sana. Karena nama Joko Widodo yang tukang ekspor mubel itu ada
beberapa orang maka pak Joko yang ini diberi nama Jokowi.
Joko Widodo yang lahir tanggal 21 juni 1961 di Surakarta anak pasangan dari Noto
Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Pak Jokowi yang sejak kecilo sudah terbiasa susah
dan kerja keras menempa dirinya menjadi pria yang tangguh dalam menghadapi segala
permasalahan hidup.
Sejak usia 12 tahun sudah kerja menggergaji kayu yang akan dibuat mebel di
perusahaan mebel keluarganya. Jokowi yang hanya anak tukang mebel akhirnya bisa
berhasil menduduki jabatan penting yaitu Gubernur DKI. Dan tak lama lagi mungkin juga
akan menjadi presiden RI,

Ada beberapa kalangan yang apriori teerhadap Jokowi yang hanya anak
tukang mebel alias tukang kayu ini. Namun nasib baik dan garis tangan
menentukan Jokowi adalah sosok yang akan sukses memimpin negeri ini.
Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek
payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang
jajan. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap
berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan
menggergaji di umur 12 tahun.
Jokowi kecil sudah biasa hidup susah. Jadi sudah tahan banting dan tertempa.
Saat menjadi gubernur sekarang ini, cobaan dan tantangan silih berganti dan
bertubi-tubi. Apalagi banyak yang merasa sakit hati karena tak bisa korupsi lagi
sejak pak Jokowi jadi DKI 1.
Dan perjalanan karir pak Jokowi diharapkan banyak rakyat indonesia untuk
melenggang ke Istana Negara menjadi Presiden Rpublik indonesia tahun 2014
nanti.

1.2 Lulusan UGM yang Bukan Aktifis


Riwayat pendidikkan pak Jokowi mulai dari SD sampai perguruan tinggi
dihabiskan di negeri sendiri yaitu:
- SDN 111 Tirtoyoso Solo,
- SMPN 1 Solo,

- SMAN 6 Solo
- Almamater : Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985

Selama kuliah pak Jokowi bukanlah aktifis yang aktif dalam keorganisasian
kampus. Jokowi lebih memilih menjadi mahasiswa biasa yang tekun belajar agar
bisa mendapatkan gelar insinyurnya tepat waktu.
Dia masuk ke Fakultas Kehutanan UGM bertolak dari keinginannya sendiri

untuk menjadi tukang kayu. Kebetulan orangtuanya menekuni bisnis perkayuan,


Orangtua saya tukang kayu, sehingga ada bau-bau kayunya, kata Pak Jokowi
tersenyum. Saat menjadi mahasiswa, Jokowi muda sudah belajar hidup prihatin.
Prinsip hidup ini menjadi pengalaman berharga buat dirinya dalam berwirausaha,
Pak Jokowi kuliah ketika kemampuan ekonomi orangtua tidak hanya terbatas
tetapi minus.
Karena itu, Jokowi memacu diri supaya tetap bersemangat belajar dan cepat
lulus. Maklum, kalau kuliah semakin lama ongkos yang dikeluarkan kan semakin
banyak. Kuliah di kehutanan UGM bagi Jokowi sesuatu yang menyenangkan,
mengingat Jokowi memang dibesarkan di lingkungan keluarga yang turun
temurun menggeluti perkayuan.
Sebagai mahasiswa yang ekonominya minus, Jokowi harus berhitung betul
soal pengeluaran. Kalau ingin apa ya harus mikir bener karena keterbatasan yang
ada. Tetapi, ternyata kebiasaan kuliah itu sangat bermanfaat ketika Jokowi sudah
menggeluti dunia bisnis.

1.3 Merantau ke Aceh


Menurut pakdenya Jokowi yang bernama Miyoto, pak jomowi itu pernah
merantau ke Aceh setalh tamat dari UGM dan mendapat gelar insinyurnya pada
tahun 1985. Pak Jokowi lebih kuran 1,5 tahun berada di Aceh dan bekerja di salah
satu BUMN. Entah BUMN mana yang dimaksud belum ada penjelasan yang pasti.
Saat itu di Aceh BUMN yang lagi naik daun adalah PT Arun yang
memproduksi gas alam cair. Namun kepastiannya penulis tidak mendapatkan
sumber yang menjelaskan tentang hal ini.

Kemungkinan karena pekerjaannya di BUMN itu tidak sesuai dengan bidang


kehutanan dan perkayuan makanya pak Jokowi bosan. Hanya 1,5 tahun saja
bekerja disana dan kemudian kembali ke Jawa.

Pak Jokowi sempat tercatat sebagai karyawan di PT Roda Jati yaitu


perusahaan kayu juga. Setelah dari Aceh dia menikahi Iriana, istrinya sekarang.
Kini Jokowi dikaruniai tiga buah hati, Gibran Rakabumi (24), Kahiyang Ayu (21),
dan Kaesang Pangarep (17).
Akhirnya pak Jokowi membuka usaha sendiri. Dengan wiraswasta jadilah
karir pak Jokowi makin melejit. Walau pertama buka usaha dengan menggadaikan
surat tanah orang tua di bank. Denga kerja kerasnya usaha yang dirintisnya kian
hari kian maju.
Jadilah pak Jokowi menjadi exportir mebel sampai ke mancanegara setelah 9
tahun jatuh bangun di dunia usaha. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya sebagi
seorang entreprener, pak Jokowi mampu mandiri dan menjadikan pengusaha
yang sukses di bidang mebel.

1.4 Menjadi Walikota Solo


Partai Demokrasi Perjuangan atau PDI mencalonkan Jokowi untuk menjadi
walikota Solo. Ketika mencalonkan diri sebagai walikota, banyak yang meragukan
kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini.
Bahkan hingga saat ia terpilih. Namun setahun setelah ia memimpin, banyak
gebrakan progresif dilakukan oleh pak Jokowi.
Pak Jokowi banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa
yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya. Di bawah
kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota
Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu Solo: The Spirit of
Java. Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di
Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir
tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat
pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi
langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat.

Taman

Balekambang,

yang

terlantar

semenjak

ditinggalkan

oleh

pengelolanya, dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor


yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya.
Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi
anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah
Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007
Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang
diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan
pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek
Istana Mangkunegaran. Oleh Majalah Tempo, Joko Widodo terpilih menjadi salah
satu dari 10 Tokoh 2008. Ia pun akan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI
Jakarta pada tahun 2012 dengan Basuki Tjahaja Purnama, mantan bupati
Kabupaten Belitung Timur.
Menjadi Walikota Dengan Niat Yang Mulia. Biasa saja. Saya pikir tidak ada
yang perlu disikapi berlebihan dengan jabatan yang saya pegang sekarang ini.
Yang jelas, tanggung jawab saya sekarang menjadi sangat berat. Karena saya
mengemban amanah dari masyarakat Solo untuk memimpin mereka menuju Solo
yang lebih baik, maju dan mensejahterahkan seluruh lapisan masyarakat. Amanah
itu saya terima dengan senang hati dan dengan penuh tanggung jawab.
Demikian kalimat-kalimat bernada filosofis tinggi yang meluncur dari mulut
Ir. H. Joko Widodo ketika menjawab pertanyaan Kabar UGM, tentang kesannya
sebagai Walikota Solo. Ungkapan tersebut menggambarkan secara plastis
kerendahatian sang walikota, yang lebih popular disebut Pak Jokowi.
Kerendahatian Pak Jokowi, ternyata, bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata
saja. Ia bisa dirasakan juga oleh rakyat kecil. Dengarlah komentar para tukang
becak di pinggir jalan utama kota Solo. Pak Jokowi sangat dekat dengan
masyarakat Solo lapis bawah. Dia sangat lekat di hati masyarakat Solo, ujar
seorang tukang becak. Bagi masyarakat Solo, Pak Jokowi adalah seorang
pemimpin yang sangat peduli dengan kehidupan mereka.

1.5 Riwayat Silsilah Keluarga

Di suatu forum diskusi di dunia maya, ada yang menulis bahwa pak Jokowi
adalah keturunan dari salah satu pengawal Pangeran Diponegoro. Berdasarkan
keterangan Politisi senior, Zaenal Maarif, Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini
merupakan Gubernur DKI Jakarta, adalah keturunan dari Kiai Yahya, salah
seorang Pengawal Pangeran Diponegoro.
Kiai Yahya sendiri adalah Putera dari Kiai Abdul Jalal, seorang ulama yang
menjadi pendiri tanah perdikan di Kalioso (daerah sebelah utara Solo).
Di dalam salah satu versi genealogy yang beredar di masyarakat, Kyai Abdul
Jalal (Pendiri Perdikan Kalioso), masih terhitung sebagai keturunan dari Ki
Bondan Kejawan.
Kyai Abdul Jalal I Ki Bondan Kejawan
Kyai Abdul Jalal I (Pendiri Perdikan Kalioso) bin Kyai Niti Manggolo (Kyai Kerti
Manggolo I) bin Kyai Honggowongso bin Kyai Gulu bin RM Tmg Karto Nagoro
bin Pangeran Adipati Manduraredjo (Ki Djuru Wiroprobo I) bin Ki Juru Martani
(Maha Patih Mataram Kotagedhe) bin Ki Ageng Saba bin Pangeran Made Pandan
bin Ki Wonosobo bin Ki Bondan Kejawan.
Ki Juru Martani Sunan Giri
Ki Juru Martani bin Ki Ageng Saba bin Nyai Made Pandan binti Sunan Dalem
Kidul bin Sunan Giri.
Ki Juru Martani Sunan Ampel
Ki Juru Martani bin Ki Ageng Saba bin Nyai Made Pandan binti Sunan Dalem
Kidul bin Dewi Murtasiyah binti Sunan Ampel.
Ki Juru Martani Sunan Ngerang
Ki Juru Martani bin Nyai Ageng Saba binti Nyai Ageng Selo binti Ki Ageng
Ngerang I (Sunan Ngerang).
Dari silsilah ini terlihat bahwa Jokowi juga keturunan dari raja-raja kerajaan
Mataram Islam yang sudah menguasai jawa berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dan
sampai sekarang peninggalannya masih ada di Surakarta dan di Yogyakarta.

1.6 Ibu Iriyani Pendamping Setia

Pak Jokowi dan Keluarga (Foto-infonews.web.id)

Siapa sih laki-laki yang gak suka wanita cantik. Semua laki-laki normal pasti
suka wanita cantik. Jangankan Jokowi atau LHI penulis juga suka (maklum masih
normal). Jadi apa masalahnya?
Masalah akan timbul jika rasa suka dan rasa senang dengan wanita cantik
menjadi rasa ingin memiliki. Dan itu wajar jika kita memang belum punya. Tapi
bagi yang sudah punya dan ingin memiliki labih ya boleh-boleh saja asal tidak
melanggar aturan yang ada.
Seperti halnya dengan Jokowi yang sudah memiliki wanita cantik yang setia
mendampinginya. Ya ibu Iriana wanita tercantik menurut pak Jokowi tentunya.
Beliau rela susah payah mendukung karir suami dan rela menekan kemauannya
menjadi istri gubernur DKI yang glamour.

10

Ibu Iriani lebih memilih hidup sederhana dengan penampilan yang sangat
anggun walau hanya menenteng tas dari kertas semen hasil produksi kerajinan
tangan daur ulang buatan anak bangsa sendiri. Bandingkan dengan ibu-ibu pejabat
yang wah dengan tas hermes yang mahal dan perhiasan yang berkilau. Ibu Iriani
tetap menjaga kesederhanaannya tanpa kehilangan kecantikan dan
keanggunannya. inilah istri pejabat yang layak dicontoh dan ditiru oleh semua istri
pejabat di indonesia. Pantaslah kalau pak Jokowi sangat mencintai beliau.

1.7 Dua Wanita Hebat


Wanita kuat pertama di balik kesuksesan Jokowi adalah ibunya Sujiatmi
Notomiharjo. Peran sang ibu terhadap Jokowi juga cukup besar. Terutama saat
pria kelahiran 21 Juni 1961 itu akan melanggeng ke ibu kota mengikuti Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Pernah pada satu kesempatan Jokowi mengajak ibunya ke posko pemenangan
Jokowi-Basuki, di Jalan Borobudur, Jakarta, Rabu 19 Maret 2012. Saat itu,
Jokowi memboyong ibu dan adik-adiknya ke Jakarta, serta memperkenalkan
kepada wartawan.
Ibu Jokowi adalah wanita yang tangguh. Dari paras wajah sang ibu
menunjukkan sosok yang teguh, penyabar dan penyayang. Beruntung pak Jokowi
memiliki seorang ibu seperti ibu ibu Sajiatmi ini.
Ibu Sajiatmi pernah di fitnah dengan tuduhan beragama kristen. Namun ibu
Sajiatmi dengan kesabaran dan keikhlasannya telah memberikan maaf walaupun
orang yang memfitnahnya itu tidak meminta maaf.
Wanita hebat di balik kesuksesan Jokowi yang kedua adalah istrinya Iriana.
Wanita kelahiran Solo, 1 Oktober 1963, ini merupakan cinta pertama dan terakhir
Jokowi. Dia merupakan kawan, penasehat, dan pendamping hidup yang selalu
setia kepada Jokowi.
Ibu iriana yang sederhana, tidak sombong seperti layaknya istri-istri pejabat yang
lain. Ibu iriana selalu menyempatkan diri menjenguk warganya dan juga anggota darma
wanitanya yang d=tidak hadir ibu Iriana selalu menay=nyakan kabarnya jangan-jangan
sakit atu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan .
Duo 0endekar wanita hebat inilah yang berada dibalik kesuksesan pak Jokowi. Tanpa
kedua wanita ini mungkin pak Jokowi tidak bisa
11

12

II. JOKOWI DARI DESA


MEMBANGUN KOTA
2.1 Keberhasilan di Solo
Pak Jokowi di Solo itu sangat banyak prestasinya. Pak Jokowi malah satusatunya walikota yang perhatian kepada para pedagang pasar tradisional dan
pedagang kaki lima. Berkat beliau, banyak pedagang kaki lima yang naik taraf
hidupnya dan tidak jadi pedagang kaki lima lagi. Tapi sudah punya kios tetap di
pasar tradisional yang ada di Solo.
Cara pendekatan pak Jokowi kepada para pedagang kaki lima dengan cara
mengajak makan bersama sampai berhari-hari. Akhirnya cara itu efektif. Tanpa
perlawanan danpenggusuran dengan kekerasan akhirnya para pedagang kaki lima
itu pindah ke pasar tradisional yang telah disediakan oleh pemkot.
Pak Jokowi sangat berpihak kepada pedagang kecil dan menengah. Memang
pak Jokowi tidak anti mall. Tapi mall yang ada harus dikendalikan dan dibatasi
agar tidak merugikan dan menyaingi pedagang tradisional.
Selain prestasi pengelolaan pasar dan kemacetan di Solo. Pak Jokowi juga
sukses menjadikan Solo menjadi kota kunjungan wisata dan mendaftarkan Solo
sebagai kota warisan budaya dunia. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan
menyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo: The Spirit of Java". Langkah yang
dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu
merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak
untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor
untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin
dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman
Balekambang,

yang terlantar

semenjak

ditinggalkan

oleh

pengelolanya,

dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju
dengan prinsip kepemimpinannya.

13

Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi


anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.
Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah
Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007
Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang
diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan
pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek
Istana Mangkunegaran.
Ada kisah menarik saat pak Jokowi mendamaikan Keraton Surakarta. Pada
tanggal 11 Juni 2004, Paku Buwono XII wafat tanpa sempat menunjuk permaisuri
maupun putera mahkota, sehingga terjadi pertentangan antara kedua putranya,
Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan (SDISKS) Paku Buwono
XIII dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Panembahan Agung
Tedjowulan. Selama tujuh tahun ada dua raja yang ditunjuk oleh kedua pihak di
dalam satu Keraton.
Konflik ini akhirnya mendorong campur tangan pemerintah Republik
Indonesia dengan menawarkan dualisme kepemimpinan, dengan Paku Buwono
XIII sebagai Raja dan KGPH Panembahan Agung Tedjowulan sebagai wakil atau
Mahapatih. Penandatanganan kesepahaman ini didukung oleh empat perwakilan
menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Pekerjaan Umum serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun
konflik belum selesai karena beberapa keluarga keraton masih menolak penyatuan
ini.
Puncaknya adalah penolakan atas Raja dan Mahapatih untuk memasuki
Keraton pada tanggal 25 Mei 2012. Keduanya dicegat di pintu utama Keraton di
Korikamandoengan. Jokowi akhirnya berperan menyatukan kembali perpecahan
ini setelah delapan bulan menemui satu per satu pihak keraton yang terlibat dalam
pertentangan. Pada tanggal 4 Juni 2012 akhirnya Ketua DPR Marzuki Alie
menyatakan berakhirnya konflik Keraton Surakarta yang didukung oleh
pernyataan kesediaan melepas gelar oleh Panembahan Agung Tedjowulan, serta
kesiapan kedua keluarga untuk melakukan rekonsiliasi.
Atas prestasinya, oleh Majalah Tempo, Joko Widodo terpilih menjadi salah
satu dari "10 Tokoh 2008". Kebetulan di majalah yang sama pula, Basuki Tjahaja
Purnama, atau akrab dengan panggilan Ahok pernah terpilih pula dalam "10
14

Tokoh 2006" atas jasanya memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan di


Belitung Timur. Ahok kemudian akan menjadi pendampingnya di Pilgub DKI
tahun 2012.

Pada tanggal 12 Agustus 2011, ia juga mendapat penghargaan Bintang Jasa


Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat.
Bintang Jasa Utama ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada
warga negara sipil.

2.2 Mobil ESEMKA yang Membuat Citra


Mobil ESEMKA yang dulu dipopulerkan oleh pak Jokowi sewaktu menjabat
menjadi walikota Solo banyak dianggap sebagai pencitraan pak Jokowi saja.
Pemerintah pusat bukannya mendukung, malah membuat kebijakan mobil murah
yang bekerjasama dengan perusahan otomotif asing.
Kebijakan tentang mobil murah telah menggeliat. Wacananya telah bergulir
seperti bola liar bahkan bak bola api ditendang kian kemari. Bahkan sudah
memanas sampai - sampai Memperin MS Hidayat membuka front konfrontasi
kepada Jokowi.
Kebijakan yang aneh menurut saya, ditengah harga tempe dan kedelai yang
mahal malah pemerintah sibuk memikirkan mobil murah. Alasan untuk rakyat.
Rakyat yang mana saya pun tidak habis pikir. Melihat sudah padatnya jalanan di
Ibukota maupun kota-kota besar lainnya. Menambah kemacetan yang semakin
macet. Ini memusingkan Jokowi yang sedang konsen menguraikan kemacetan di
DKI yang notabene program utama dan janjinya saat kampanye dulu sebelum
menjabat jadi gubernur DKI.
Bagaimana tidak pusing kalau belum apa-apa pemerintah pusat mau
menambah import dan produksi mobil-mobil dari perusahaan asing. Seandainya
mobil murah yang dikembangkan itu produk dari mobil nasional seperti ESEMKA
atau karya anak bangsa yang lainnya mungkin masih ada sedikit kebanggaan
nasional. Program mobil nasional malah terancam padam dikarenakan kebijakan
mobil murah yang dicanangkan pemerintah ini.
Alasannya pun tak jelas, sehingga muncul opini negatif bahwa kebijakan
mobil murah ini hanya akal-akalan pemerintah saja untuk menggagalkan program

15

Jokowi mengurai kemacetan di Jakarta. Sehingga nantinya popularitas Jokowi


menurun dan akhirnya gagal nyapres di 2014 nanti.
Jokowi pasti tak bisa berbuat apa-apa. Mau melawan pemerintah pusat sama
saja dengan cari perkara. Lain halnya jika banyak rakyat yang protes dan
mengajukan ke MK tentang PP mobil murah ini. Sehingga pemerintah bisa
membatalkan PP itu. Tapi sebagian rakyat ekonomi menengah juga sudah
terlanjur gembira. Mereka bisa siap-siap punya mobil murah. Walau murah
prestisenya akan meningkat demi statusisasi sosial di masyarakat. Menggadaikan
SK PNS juga tak mengapa yang penting bisa beli mobil murah.
Kenapa pemerintah tidak mengembangkan mobil ESEMKA saja untuk
dijadikan program mobil nasional? Tidak bisa, karena ego pribadi yang
menganggap mobil ESEMKA itu mobilnya Jokowi. Jadi segala macam yang
berbau Jokowi harus disingkirkan dan dikucilkan jauh-jauh. Demikian juga
dengan blusukannya Jokowi dikerdilkan dengan menyebut sebagai kerjaan orang
yang pengangguran.
Ya nasibmu Pak Jokowi, sabar ya, semoga engkau bisa menjadi presiden kami
di tahun 2014 ini.

16

2.3 Warga Solo Minta Nyalon Lagi


Setelah sukses membawa Solo mejadi kota yang bisa menjadi contoh untuk
kota-kota lain. Akhirnya warga Solo meminta pak Jokowi untuk mencalonkan lagi
menjadi wali kota Solo yang kedua kalinya.
Tadinya pak Jokowi tak segera mendaftarkan diri ke KPUD Solo. Padahal
batas waktu pendaftaran sudah mepet. Akhirnya warga Solo berbondong-bondong
ke rumah pak Jokowi agar pak Jokowi segera mendaftarkan diri.
Karena dipaksa warganya dan mengikuti asoirasi sebagian besar warga Solo.
Pak Jokow mau tidak mau harus mendaftarkan menjadi calon walikota Solo.
Kejadian ini mungkin bisa terulang lagi jika Jomkowi tidak kunjung dicalonkan
oleh bu Mega untuk m,enjadi Presiden RI 2014 nanti.
Rakyat mungkin akan berbondong-bondong untuk mendukung agar pak
Jokowi segera dicapreskan oleh PDIP melalui pernyataan ibu Megawati Soekarno
Poetri.
Akhirnya kehendak rakyat Solo terbukti bahwa Pak Jokowi memang walkot
yang disayang para warganya. Dulu pak Jokowi disayang warga Solo. Sekarang
pak Jokowi disayang seluruh warga Indonesia.

2.4 Terpilih kedua Kali jadi Walikota Solo


Berkat kerja kerasnya di Solo selama 5 tahun dan membawa hasil yang baik.
Jokowi kemali memenagkan hati rakyat. Mayoritas warga Solo memilihnya dan
kembali menjabat menjadi walikota Solo untuk kedua kalinya.
Jokowi terus bekerja dan bekerja tanpa kenal lelah membenahi disana-sini
keadaan Solo agar menjadi kota yang lebih manusiawi. Alhasil Solo menjadi kpta
yang berkembang dengan pesat. Semua layanan publik berfungsi dengan baik.
Ada kisah unik saat beliau menjabat menjadi walikota Solo. Suatu hari Jokowi
didatangi Kepala Satpol PP. Kepala Satpol itu meminta pistol karena ada perintah
pemberian senjata dari Mendagri.
Jokowi meradang dan menggebrak meja Gila apa aku menembaki rakyatku
sendiri, memukuli rakyatku sendirikeluar kamu!! kepala Satpol PP itupun
dipecat dan diganti dengan seorang perempuan.
17

Jokowi berpesan kepada kepala Satpol PP perempuan itu Kerjakan dengan


bahasa cinta, karena itu yang diinginkan setiap orang terhadap dirinya, cinta akan
membawa pertanggungjawaban, masyarakat akan disiplin sendiri jika ia sudah
mengenal bagaimana ia mencintai dirinya, lingkungan dan Tuhan. Dari hal-hal
inilah Jokowi membangun kota-nya, membangun Solo dengan bahasa cinta..

2.5 Walikota Terbaik ketiga di Dunia


Pada Januari 2013, Joko Widodo dinobatkan sebagai wali kota terbaik ke 3 di
dunia atas keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan
budaya, kota paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik penataannya.
Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation) merilis daftar
walikota terbaik sedunia. Ada 10 nama yang mendapat anugerah yayasan tersebut,
termasuk Joko Widodo (Jokowi), mantan Walikota Surakarta, yang masuk di
urutan ketiga.
Seperti dikutip dari situs www.worldmayor.com, Selasa (8/1/2013), posisi
pertama walikota terbaik dunia ditempati oleh Inaki Azkuna, Walikota Bilbao,
Spanyol. Di posisi kedua ditempati oleh Lisa Scaffidi, Walikota Perth, Australia.
Dan posisi ketiga Jokowi, Walikota Surakarta, Indonesia.
Inaki

mendapatkan

posisi

pertama

karena

dianggap

telah

berhasil

mentransformasikan kota Bilbao dari kota industri menjadi kota pariwisata. Hal
ini ditandainya dengan pembukaan Museum Guggenheim pada tahun 1997 yang
kini menjadi ikon kota tersebut.
Sementara itu, Lisa Scaffidi ditempatkan pada posisi kedua karena
kedekatannya dengan warga. Lisa yang terpilih sebagai walikota Perth pada tahun
2007 menganggap media sosial, seperti facebook dan twitter sebagai alat promosi
abad 21. Melalui media sosial tersebut dia bisa berkomunikasi dengan warga yang
tidak bisa dijangkaunya.
Sedangkan Jokowi dinobatkan di posisi ketiga karena dianggap telah
membentuk citra kota Surakarta sebagai kota seni budaya. Imej yang terbentuk
itulah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik dalam maupun luar
negeri. Selain itu, Jokowi juga gencar mengkampanyekan anti korupsi, yang
membuatnya mendapatkan reputasi sebagai politisi paling jujur di Indonesia.

18

Ditambah lagi keputusan Jokowi yang menolak mengambil gaji selama dia
menjabat sebagai Walikota Surakarta.
Berikut daftar lengkap 10 walikota terbaik dunia:
1. Inaki Azkuna, Bilbao, Spanyol;
2. Lisa Scaffidi, Perth, Australia;
3. Joko Widodo, Surakarta, Indonesia;
4. Regis Labeaume, Quebec City, Kanada;
5. John F Cook, El Paso, AS;
6. Park Wan-su, Changwon City, Korea Selatan;
7. Len Brown, Auckland, Selandia Baru;
8. Edgardo Pamintuan, Angeles City, Philippines;
9. Mouhib Khatir, Zeralda, Aljazair;
10. Alfonso Snchez Garza, Matamoros, Mexico.

2.6 Dilamar PDIP Jadi Cagub DKI


Kisah perjalanan pak Jokowi memang seru untuk diikuti. Belum tuntas
tugasnya menjadi walikota Solo untuk periode kedua, Jokowi sudah dilamar
PDIP untuk menjadi cagub DKI Jakarta.
Saat itu Jokowi memang sudah santer diisukan bakalan menjadi Cagub DKI.
Sudah banyak tokoh yang mendukungnya. Namun Jokowi hanya mau mendpat
kepastian dari PDIP partai tempatnya bernaung.
Nah, karena sudah ada kepastian dari bu Mega, makanya Jokowi berani
mendaftar dan diantar rame-rame oleh para pendukungnya. Pak Jokowi juga
mendapat dukungan dari para pedagang pasar Notoharjo Solo. Para pedagang
memasukkan uang ke dalam kardus yang bertuliskan "Pray and Support for Pak
Jokowi-Pedagang Pasar Notoharjo Solo."
Ada yang menyumbang Rp 500, Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 50.000, hingga Rp
100.000 setiap orang. Uang lantas diserahkan kepada Jokowi seusai ia
meresmikan Pusat Barang Bekas Shelter PKL Oprokan di Silir, yang bersebelahan
dengan Pasar Notoharjo.
Salah satu pedagang yang bertubuh besar sambil terisak mengatakan, ia sedih
sekaligus bangga Jokowi mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

19

Para pedagang di pasar ini yang berjumlah hampir 1.000 orang dulunya adalah
pedagang kaki lima di kawasan Monumen '45 Banjarsari yang kemudian
direlokasi ke Pasar Notoharjo yang dibangun khusus untuk menampung
mereka. Kini, kawasan Monumen '45 bersih dari PKL dan menjadi ruang publik.
Jokowi mengaku terenyuh menerima perhatian demikian dari pedagang. Ia
menilainya sebagai doa restu dan dukungan terhadap keputusannya mengikuti
Pilkada DKI Jakarta. "Saya tidak bisa membalasnya kecuali menyatakan terima
kasih. Bukan nilai uangnya yang penting, tetapi bentuk dukungan di balik sikap
pedagang yang sangat berharga bagi saya," kata Jokowi.

2.7 Jusuf Kalla di Belakang Pencalonan Cagub DKI


Siapa yang tak kenal Jusuf Kalla, tokoh nasional dan mantan wakil presiden.
Tokoh ini ada dibelakang pencalonan Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta.
Beliaulah yang menelepon Jokowi dan memintanya menjadi Gubernur di DKI.
Berikut ini saya kutipkan pak JK membuka rahasianya kepada antaranew.com.
Wakil Presiden RI periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla (JK), membuka rahasia
terkait dengan pencalonan Wali Kota Surakarta, Joko Widodo (Jokowi), sebagai
Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 2012-2017.
"Saya akan buka rahasia. Sayalah yang pertama minta Jokowi ke Jakarta jadi
Gubernur DKI. Dia bingung ketika saya telepon," kata JK dalam acara buka puasa
bersama di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta, Minggu.
Jokowi tampak hadir dalam acara buka puasa itu. JK, yang juga Ketua Umum
Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, pun melanjutkan ceritanya bahwa saat
ditelepon,

Jokowi

malah

berkomentar,

"Lha

bagaimana

Pak?"

JK mengemukakan bahwa saat itu dirinya mengatakan: "You sudah pimpin Solo
hebat. Coba kau pimpin Jakarta.
Lha bagaimana caranya? Melalui pilkada? tanya Jokowi.
"Terus pakai apa Pak?" kembali Jokowi menegaskan.
"Lewat PDI Perjuangan," kata JK.
"Wah, saya tak ada izin dari DPP PDI Perjuangan," kata Jokowi.
"Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu
Mega dan bicara kepada beliau," kata JK.

20

JK kemudian mengemukakan bahwa dirinya langsung menemui Megawati


Soekarnoputri selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi
Indonesia (DPP PDI) Perjuangan, agar mengizinkan Jokowi ikut pemilihan umum
kepala daerah (pemilukada) DKI Jakarta.
"Pak JK bisa jamin?" ujar JK, mengutip komentar Megawati saat ditemuinya.
"Saya

sih

tak

bisa

jamin,

tapi

bisa

menang,"

kata

JK.

"Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama. Kalau
Foke maunya sendirian saja," kata JK. Mendengar pernyataan JK tersebut Jokowi
pun terlihat mengangguk-angguk. "Iya, seperti itulah, apa yang disampaikan Pak
JK itu benar semua," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, secara pribadi memang tidak berani untuk maju, apalagi
dirinya tidak memiliki dana untuk memenangi pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, lanjut Jokowi, awalnya belum ada izin dari DPP PDI Perjuangan soal
pencalonannya sebagai Cagub DKI Jakarta.

2.8 Kemeja Kotak-kotak Kunci Kemengan di DKI

Cagub DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama saat hadir di KPK, Jakarta, (14/06). Acara ini KPK
membacakan laporan harta kekayaan para calon dan menandatangani komitmen berintegritas bersama untuk bersikap
anti korupsi. TEMPO/Seto Wardhana.

Entah ide siapa pak Jokowi dan Ahok memakai baju kotak-kotak sebagai ikon
dalam kampanyenya menjadi cagub dan cawagub Dki Jakarta. Namun ketika saya
baca di tempo baru ketahuan mengapa mereka memakai bajun kotak-kotak.

21

Ternyata baju itu mereka pakai agar kelihatan ngejreng beda dengan caloncalon yang lain yang memakai jas dan kemeja biasa. Baju kotak-kotak ini bisa
menarik perhatian khalayak karena lain daripada yang lain.
Baju kotak-kotak ini memang membawa hoki bagi keduanya. Mereka bisa
cepat dikenali. Yng mana mereka berdua adalah pendatang di DKI jakarta ini.
Alhasil dengan baju kotak-kotak ini mereka berani tampil beda di DKI dan
mendapat simpati warga di DKI.
Ada nilai filosofisnya juga, bahwa warna merah pada baju kotak-kotak
mensimbolkan keberanian mereka untuk membawa perubahan DKI Jakarta kearah
yang lebih baik. Dan itu berhasil dibuktikan oleh pak Jokowi dan Ahok.

22

III. BLUSUKAN MODAL


JOKOWI
3.1 Hari Pertama Dilantik Langsung Blusukan
Tak terasa sudah setahun masa Jabatan Jokowi memimpin DKI Jakarta. Tepat
hari ini 16 Oktober 2012 yang lalu Jokowi di lantik . Sesaat setelah dilantik
Jokowi langsung saja blusukan ke daerah Pademangan dan daerah lainnya untuk
mengumpulkan permasalahan DKI Jakarta.
Jokowi dibantu Ahok alias Basuki Tjahya Purnama menggebrak Jakarta.
Mereka berdua bekerja cepat, sehingga para pegawai pemrov keteteran
mengikuti ritme cara kerja mereka berdua. Banyak yang tak sanggup sehingga
mengundurkan diri dari jabatan mereka. Mereka tak biasa bekerja cepat tepat dan
efisien. Selama ini mereka bekerja biasa-biasa saja seperti di daerah-daerah lain di
Indonesia. Nyaris tanpa tantangan seperti di Jakarta.
Tak ayal selama setahun kepemimpinan Jokowi, banyak sudah yang bisa
dirubah dari DKI Jakarta. Penataan pedagang pasar, pembangunan transportasi
massal. mengatur perparkiran dan relokasi penduduk dari waduk Pluit dan RiaRio yang semuanya menjadikan Jakarta lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Gerakan dan gebrakan Jokowi Ahok membuat iri rakyat di daerah lain.
Mereka merindukan pemimpin yang cekatan, bekerja tanpa pamrih dan semua
kebijakannya menyentuh kepentingan rakyat banyak. Sementara daerah lain
sepertinya adem-adem ayem tanpa perubahan yang drastis. Malah ada pejabat
daerah yang hanya memperkaya dinasti mereka seperti daerah Banten yang
akhir-akhir ini heboh melakukan kecurangan pilkada demi melanggengkan
kekuasaan dinasti mereka.
Banyak yang mengelu-elukan keberhasilan Jokowi. Memuji-muji dan
berharap Jokowi jangan meninggalkan DKI. Jokowi harus ditahan di DKI
sampai masa jabatannya berakhir 2017 mendatang. Padahal rakyat sudah

23

membutuhkan sosok Jokowi yang bisa menjadi motor penggerak pejabat yang lain
untuk bisa bekerja cepat seperti dirinya.
Wacana penahanan Jokowi di DKI dan tak diizinkan nyapres oleh segelintir
penduduk DKI yang ketakutan jika Jokowi menjadi presiden maka Ahok lah yang
akan menjadi gubernur DKI. Lalu isu sara pun dimainkan oleh mereka yang tak
menginginkan Ahok alias Basuki Tjaya Purnama menjadi gubernur menggantikan
Jokowi yang melenggang ke Istana. Ketakutan yang tak berdasarkan dan sangat
tidak etis dalam kehidupan bernegara yang berdasarkan Pancasila yang menjamin
setiap warganya untuk duduk dalam pemerintahan apapun agama dan etnisnya.
Sejak Jokowi Ahok mencalonkan diri menjadi Gubernur dan wakil gubernur
isu sara ini juga telah dihembuskan. Apa lacur mereka tak berhasil menjalankan
misi mereka untuk menggagalkan Jokowi Ahok. Warga DKI adalah warga yang
cerdas tak termakan isu sara itu.
Demikian juga sekarang ini warga DKI yang cerdas pastilah akan mendukung
Jokowi untuk menjadi presiden di negeri yang sudah hampir kolaps ini. Mereka
tidaklah egois dan pasti ingin bukan hanya DKI yang maju tapi seluruh daerah di
Indonesia harus maju.
Bagi Jokowi tak ada aturan yang dilanggar jika mencalonkan diri menjadi
Presiden RI. Malah jika beliau ditahan-tahan karena alasan Jokowi masih
dibutuhkan di DKI, itulah yang sebenarnya melanggar konstitusi. Karena tak ada
aturan yang melarang. Apakah mereka tidak berfikir bahwa Jokowi itu bukan saja
dibutuhkan DKI, memangnya rakyat Indonesia tak butuh Jokowi?
Padahal kita tahu bahwa jika Jokowi menjadi presiden 2014 ini. Kita akan
dipimpin oleh orang yang bekerja cepat menyelesaikan segala permasalahan di
negeri ini. Jokowi akan melakukan gebrakan-gebrakan yang signifikan. Karena
negeri ini butuh motor penggerak. Dan motor penggerak itu ada pada diri Jokowi.

3.2 Blusukan dan Kesederhanaan Memikat Rakyat


Baru kali ini ada pejabat yang mau tahu langsung kondisi masyarakatnya
dengan cara blusukan. Baru sekarang saya lihat pejabat yang kebijakannya pro
rakyat dan menguntungkan rakyat banyak. Dan banyak sekali baru-baru yang lain
sebagai gebrakan Jokowi yang dibantu oleh Ahok.

24

Sosok Jokowi sebagai pejabat yang menyimpang dari kebiasaan pejabat


yang lain. Menjadikan rakyat di seluruh Indonesia melihat penyimpangan itu.
Hal inilah yang menjadikan banyaknya dukungan rakyat untuk mencalonkan
Jokowi menjadi presiden di pilpres 2014 ini. Apalagi melihat capres-capres yang
lain yang sudah mencuri start dengan mengkapanyekan dirinya dengan iklan yang
gencar di tv-tv miliknya sendiri. Namun calon-calon itu tak ada sedikit pun yang
mendapat simpati rakyat. Ini bukan tanpa sebab, capres-capres itu mempunya
track record yang tak baik. Banyak yang masih meninggalkan masalah untuk
negeri ini yang belum diselesaikannya.
Jika ternyata Jokowi mendapat simpati rakyat banyak dengan dibuktikan dari
tingginya elektabilitas Jokowi di setiap survei yang dilakukan oleh lembagalembaga survei itu. Menjadikan capres yang lain panas dingin dan para timses dan
pendukung mereka pusing tujuh keliling melihat fenomena Jokowi ini.
Maka tak heran mereka melakukan cara-cara kotor dengan melakukan
kampanye hitam terhadap Jokowi. Tokoh-tokoh sekaliber Amin Rais,Ruhut
Sitompul,Farhat Abbas juga tak kalah sengit melontarkan penghinaan kepada
Jokowi. Konon lagi akun-akun tak jelas di kompasiana ini yang berkomentar
miring dan melakukan penghinaan kepada Jokowi.
Sebagai rakyat yang berpikiran lurus dan masih polos pastilah hatinya akan
tersentuh dengan sikap kepemimpinan seorang Jokowi. Tak ada kata kamuflase
dan pencitraan dari Jokowi seperti yang dilontarkan para pembencinya itu.
Para pembenci itu hanya menipu hati nuraninya sendiri. Itupun kalau masih
punya. Mereka menutup mata terhadap Jokowi yang memang bekerja untuk
rakyat secara ikhlas tanpa ada sedikitpun niatan untuk korupsi maupun melakukan
kecurangan-kecurangan seperti pejabat-pejabat kebanyakan. Mereka menjabat
sebagai kepala daerah hanya untuk membangun dinastinya sendiri memperkaya
dan mengeruk uang rakyat.
Semoga Jokowi yang menjadi harapan dan tumpuan rakyat Indonesia untuk
mengubah negeri ini menjadi negeri yang maju dan bermartabat menjadi
kenyataan di tahun 2014 ini.

3.3 100 Hari Pertama Dihadiahi Banjir

25

Banyak pemberitaan miring terkait banjir di Jakarta. Sosok Jokowi orang


nomor satu dituding sebagai orang yang sudah gagal menanggulangi banjir di
jakarta. Banyak para pengamat politik maupun lawan politik mengkritik Jokowi
habis-habisan.

Saya bukan warga Jakarta dan bukan pendukung Jokowi, tapi saya ingin juga
melihat kerja keras Jokowi yang sudah mencoba mengatasi banjir dengan
melakukan pembersihan kali kali dan sampaah sampah di DKI.
Tapi namanya juga pengamat dan lawan politik pasti yang dilihat hanya yang
salahnya saja. Ada pejabat yang blusukan dikatakan mandor. Mending daripada
anggota dewan kalo rapat pada molor mendingan Jokowi blusukan kayak mandor.
Kembali ke judul Bom yang meneror Jakarta di malam natal ini adalah BOM
B=Banjir dan O=Omongan M=Media yang mengkritik Jokowi.
Semangat terus pak Jokowi Banjir pasti akan berlalu.

26

3.4 Nyemplung Gorong-Gorong

Ilustrasi (img-tribunnews.com)

Para pejabat mulai tingkat lurah sampai presiden sekarang ini geleng-geleng
kepala melihat sepak terjang Jokowi. Betapa tidak habis pikir mereka kenapa
Jokowi yang notabene seorang gubernur mau-maunya blusukan ke kampungkampung, nyemplung ke gorong-gorong untuk melihat dan mengetahui secara
langsung isi gorong-gorong yang penuh sampah sehingga menyebabkan banjir di
Jakarta. Pukulan telak juga terjadi kepada para pejabat saat Jokowi menyambangi
rakyat untuk meminta maaf saat lebaran yang lalu, sementara pejabat yang lain
dengan pongahnya mengadakan open house di rumah masing-masing sambil
memamerkan kemewahan rumah dinasnya yang dibiayai negara pakai uang
rakyat.
Saat di jalan raya juga Jokowi tak pernah minta pengawalan khusus pakai
motor polisi yang membunyikan sirene bahwa pejabat ini mau lewat yang lain
minggir dulu, sehingga para pejabat itu tak pernah merasakan macet.
Semua tingkah pola Jokowi bisa dikatakan menjatuhkan marwah seorang
pejabat. marwah bisa diartikan harga diri, citra diri atau kewibawaan. Wong

27

pejabat setingkat lurah saja di kampungku minta dihormati secara berlebihan.


Jangankan blusukan didatangi di kantornya saja jarang ada di tempat.
Hal inilah yang sulit ditiru oleh para pejabat itu. Mereka takut kehilangan
marwah nya jika bergaul dan dekat dengan rakyat jelata. Mungkin mereka takut
ketularan miskin kali ya, jika dekat-dekat dengan rakyatnya. Mereka juga akan
kehilangan zona nyaman nya jika mengikuti jejak Jokowi. Mereka takut semua
fasilitas yang sudah nyaman selama ini yang dengan susah payah mencapainya
dengan modal milyaran rupiah eh malah setelah menjabat kok capek-capek kayak
Jokowi yang kurang kerjaan itu.
Ya, zona nyaman pejabat yang selama ini diincar para pejabat dengan cara
apapun tak bisa seenaknya dilepas demi meniru Jokowi. Biarlah Jokowi yang
berbuat begitu nanti kan dia lama-lama capek sendiri. Itu yang mungkin ada di
pikiran para pejabat nyaman.
Apalagi kalau nanti Jokowi jadi presiden bisa gawat para pejabat. Tak bisa
berleha-leha lagi. harus kerja keras untuk rakyat. Apalagi para PNS gak bisa
malas-malasan lagi. kalau sudah begitu rakyat yang akan senang dan menikmati
kenyamanan.
Sebenarnya tidak demikian, jika semua saling bekerja melayani rakyatnya,
rakyat juga akan mudah mentaati aturan yang dibuat oleh para pemimpinnya
(pejabat). Semuanya adalah hukum sebab akibat, saling memberi, saling asah,
saling asuh. Kenapa rakyat sulit mentaati aturan? Karena pejabatnya juga tidak
taat aturan. Dan juga para pejabat tidak melayani rakyatnya dengan baik. Hal
inilah yang akan dirubah oleh Jokowi dan Ahok dalam Jakarta baru dan juga
Indonesia baru nantinya.

3.5 Mulai Menepati Janji-janji


Janji-janji pak Jokowi setelah jadi gubernur DKI sudah mulai terealisasi,
namun banyak juga yang belum terealisasi . Berikut ini usulan dari penulis agar
pak Joowi mudah menepati janji-janjinya di DKI terutama untuk pelayanan
angkutan umum.
Banyak warga Jakarta dan warga kota lainnya lebih suka naik kendaraan
pribadi ketimbang kendaraan umum. Alasannya bervariasi tergantung tipe dan
tingkat status sosial warga itu. Ada yang karena alasan menjaga gengsi sehingga

28

tak mau naik angkutan umum. Namun tak kurang juga alasan karena layanan
angkutan umum yang mahal dan tidak aman dan kurang nyaman.
Tak ayal lagi jumlah kendaraan pribadi semakin tambah banyak. Hampir
semua warga yang berprofesi sebagai pegawai, karyawan apalagi pejabat
semuanya memiliki kendaraan pribadi. minimal sepeda motor. Bahkan masingmasing anggota keluarga punya satu. Ayah punya mobil, ibu punya juga dan 2
orang anak - anak masing-masing punya sepeda motor. Inilah penyebab kenapa
Jakarta dipenuhi kendaraan bermotor milik pribadi.
Tak bisa dipungkiri Jakarta harus segera membenahi ini. Pemerintah harus
berani dan agak kejam kepada warganya terutama kelas menengah keatas.
Karena warga kelas menengah keatas selama ini sudah terlanjur manja. Kredit
kendaraan yang murah meriah muntah juga sebagai penyebabnya. Pemerintah
juga harus berbenturan dengan para pengusaha dan produsen kendaraan yang mau
tak mau juga pemerintah daerah akan kehilangan pendapatannya dari sektor ini.
Pembatasan kepemilikan kendaraan tentunya akan merugikan pengusaha
dealer kendaraan dan mungkin juga produsen atau pabrik yang dari Jepang sono
atau negara lainnya. Tapi memang inilah yang harus berani diambil. Memang
seperti makan buah simalakama. Dimakan ibu mati dak dimakan ayah yang mati.
Bagaimana supaya tidak ada yang mati? Tidak bisakarena salah satu harus ada
yang dikorbankan agar Jakarta terbebas dari macet.
Menaikan pajak kendaraan dan tarip parkir juga bukan solusi yang manusiawi
karena akan dianggap menguntungkan pihak pemerintah saja.
Sosulsi nomor genap dan nomor ganjil juga saya rasa kurang efektif dan
menambah pekerjaan aparat Dishub dan Polisi Lalulintas dan juga bisa diakalakali oleh warga yang sedikit nakal.
Bagaimana solusi secara manusiawi? Ada beberapa yang penulis anggap ini
solusi yang agak manusiawi artinya ya tidak terlalu kejam bagi warga DKI.
Pertama kurangi mobilitas warga dengan menerapkan sistem dimana kamu
tinggal disitulah kamu kerja, sekolah dan belanja. Artinya warga diharapkan tidak
terlalu jauh dalam mobilitasnya. Ini selain menghemat energi dan juga menghemat
pengeluaran untuk biaya transportasi. Tapi syaratnya Pemerintah harus
mengontrol dan memfasilitasi semua kebutuhan warga di daerah itu. Wajibkan
setiap pabrik dan kantor-kantor untuk membangun perumahan karyawannya di
lingkungan yang tidak jauh dari pabrik dan sediakan sekolah yang baik untuk
29

anak-anak karyawan. Mungkin perlu juga dipertimbangkan untuk menyediakan


asrama bagi semua siswa sekolah SMP sampai SMA agar mengurangi kepadatan
saat jam-jam pergi dan pulang sekolah. Asrama untuk anak sekolah ini diterapkan
di sekolah-sekolah negara maju.
Kedua, Tingkatkan pelayanan angkutan umum yang ramah lingkungan dan
hemat energi dan aman serta nyaman dengan harga yang terjangkau dan lebih
murah. Solusi ini mungkin sedang dilaksanakan pemerintah. Warga juga harus
mendukung dengan tidak merusak, mencoret-coret fasilitas umum dan tidak
mengotori halte dan sebagainya agar bisa nyaman selalu.
Ketiga, Menghilangkan Gengsi Warga Dan Menghapus Status Sosial Dengan
Memandang Kendaraan yang dimilikinya. Ini solusi yang sulit. Karena sudah
mendara daging dan bahkan selalu dipertontonkan di tv melalui sinetron-sinetron
yg glamour dan kehidupan artis-artis dan pejabat yang wah. Bagaimana bisa
menghilangkan image ini? Sebenarnya bisa kalau semua warga mau. Dan
pemerintah mendukung dan memberi contoh terlebih dahulu. Sekarang di kota
pejalan kaki ya masih kelas rakyat rendah. Kelas menengah keatas tak mau jalan
kaki karena takut dicopet dan dijambret ditodong dan dirampok. Mereka mau
jalan kaki hanya sekali2 itupun untuk olahraga saja. Wah bagaimana mau jalan
kaki ke kantor atau ke sekolah wong kantor saya jauh sekolahnya juga jauh dari
rumah? Itu alasan mereka. Kembali ke point 1 agar bisa dikurangi jarak mobilitas
warga.
Untuk image status sosial dinilai dari mobil yang ditongkronginya lama-lama
bisa hilang jika pola hidup warga sudah semakin baik dan semakin tidak
membutuhkan kendaraan pribadi.Tapi kapan mulailah dari diri sendiri

3.6 Blusukan yang Menginspirasi


Beruntung warga Jakarta yang mendapat kunjungan blusukan silaturahmi
Jokowi di hari lebaran tahun ini. Sejak Jokowi menjadi gubernur inilah kali
pertama Jokowi berlebaran di Jakarta. Sampai-sampai Jokowi menunda mudik ke
Solo pada H+3 nanti demi bisa mengunjungi warganya di DKI.
Walau tak semua warga DKI dikunjungi, tetapi kebahagian dan kegembiraan
warga sudah terwakili dengan hanya mendengardan membaca berita bahwa
Jokowi bersilaturahmi dan memohon maaf langsung kepada warga. Suatu yang

30

langka di negeri ini. Biasanya pejabat yang melakukan open house berharap
rakyat berondong-bondong ke rumah sang pejabat. Tapi cara itu tidak dilakukan
oleh pak Jokowi ini.
Kesempatan lebaran ini dimanfaatkan Jokowi untuk membagi-bagi uang
kepada anak-anak dan lansia yang kebetulan ditemui oleh Jokowi. walau kelihatan
dan terang-terangan Jokowi melakukan seperti money politics atau politik uang.
Namun hal ini lumrah dilakukan di hari lebaran. Bukan dimasa kampanye.
Jadi apakah sebenarnya Jokowi melakukan blusukan sebagai pencitraan dan
membagi uang di hari lebaran sebagai money politic?
Kalau saya yang jawab tentu saja tidak. Kenapa? karena yang diberi uang
adalah anak-anak yang tak mempunyai hak suara saat pemilu nanti. Juga lansia
yang mungkin sudah uzur.
Tapi dibalik itu semua hampir bisa dipastikan kecintaan rakyat semakin kuat
kepada Jokowi yang membumi dan dekat kepada rakyat. Saya yakin orang tua dari
anak-anak yang mendapat santunan dan juga anak-anak dan cucu-cucu keturunan
dari para lansia yang mendapat santunan dari Jokowi dai hari lebaran ini, bisa jadi
kagum pada pak Jokowi.
Lah wong saya saja yang tidak tinggal di DKI dan tak pernah jumpa pak
Jokowi sangat kagum kepada beliau. Apalagi warga Jakarta yang langsung
merasakan kepemimpinan pak Jokowi. Besar harapan saya sebagai rakyat
Indonesia semoga bapak Joko Widodo menjadi presiden Republik Indonesia tahun
2014 - 2024.

3.7 Terharu, Menerima Hadiah Peci Gus Dur


Baru saja saya membaca berita di kompas.com mengenai Jokowi yang
mendapat hadiah kejutan berupa peci milik almarhum Abdur Rahman Wahid atau
yang lebih akrab dipanggil Gus Dur. Ya, siapa yang tak kenal Gus Dur, walau
beliau sudah tiada namun namanya masih harum sepanjang masa. Hanya segelintir
orang yang berpikiran sempit saja yang mencibir beliau.
Mungkin perasaan terharu saya ini berlebihan, betapa tidak mungkin
keterharuan dan kebanggaan Jokowi mendapat hadiah dari ibu Sinta Nuriyah bisa
dibilang suatu kebanggaan yang luar biasa. Ini tanda kekaguman seorang istri
almarhum Gus Dur yang mungkin melihat sosok bayangan suaminya ada pada diri

31

seorang Jokowi. Bukan fisiknya tapi sikap dan perbuatannya yang mencintai
rakyat dan bekerja jujur untuk kemajuan rakyat Indonesia.

Sinta Nuriyah memberikan sebuah peci milik almarhum suaminya,


Abdurrahman Wahid kepada Gubernur DKI Joko Widodo. Pemberian hadiah itu
dilakukan usai Jokowi menjadi key note speaker Hari Lahir ke 9 Wahid
Institute. | Fabian Januarius Kuwado - KOMPAS.COM

Penganugerahan hadiah sebuah peci adalah merupakan kehormatan. Walau


harganya mungkin tak seberapa namun peci adalah simbol kehormatan seseorang
karena letaknya diatas kepala pemiliknya. Inilah penghargaan bagi Jokowi yang
mungkin tidak didapat oleh tokoh-tokoh yang lain.
Saat menerima penghargaan itu Jokowi tak bisa berkata sepatah kata pun.
Jokowi langsung sungkem kepada ibunda Sinta Nuriyah tanda terimakasih yang
tak terhingga atas kehormatan pemberian peci milik almarhum Gus Dur.
Dalam peristiwa itu pembawa acara mengatakan bahwa Jokowi mirip dengan
sosok Gus Dur dengan slogannya gitu aja kok repot. Memang kita ketahui
Jokowi adalah orang yang simpel, sederhana dan tak merepotkan segala urusan
birokrasi. Kalau bisa dibuat sederhana kenapa harus dibuat repot. Dan inilah
memang yang sedang pak Jokowi kerjakan selama memimpin Solo dan DKI
Jakarta.
Semoga hadiah kehormatan berupa peci milik almarhum Gus Dur ini
merupakan simbol adanya kepercayaan warga Nahdiyin terutama para santri,
pengikut dan pengagum Gus Dur yang tersebar di pelosok tanah air untuk
mendukung Jokowi menjadi capres pada pilpres 2014 ini. Semoga. Amin ya
robbal alamin.
32

3.8 Media Internasional Menyoroti Blusukan


Ada-ada saja tuduhan orang yang memang pada dasarnya sudah benci,iri dan
dengki kepada pak Jokowi. Sebagai warga Indonesia kita seharusnya patut bangga
ada pemimpin atau pejabat negeri kita yang menjadi pembicaraan di media luar
negeri sekelas New York Times. Bukan malah menuduh ada konspirasi.
Pada artikel yang membahas Jokowi disoroti media New York Times yang
menjadi HL dikompasiana, saya membaca komen-komen dari orang-orang yang
iri kepada Jokowi. Mereka menuduh bahwa telah terjadi konspirasi Amerika
memang menghendaki Jokowi yang menjadi presiden RI agar bisa menguasai
Indonesia. Jadi geli dan mengelus dada saya membaca komentar seperti itu.
Kalau memang terjadi konspirasi ngapain capek-capek bikin pemilu segala.
Menghabiskan uang rakyat saja. Ya sudah kita ikuti saja konspirasi Amerika
untuk mengangkat Jokowi jadi Presiden, gitu aja kok repot, hehehe.
Kadang orang yang benci dan iri tak lagi menggunakan logika dan akal sehat
ketika memberi tanggapan dan komentar menyangkut orang yang dibenci. Dan hal
itu banyak sekali terjadi di setiap forum diskusi di media sosial ini. Alih-alih bisa
menurunkan citra orang yang dibenci malah menunjukkan kualitas diri yang
malah menjadi bahan olokan baru yang mungkin lebih menyakitkan hati.
Memang sejak Amin Rais menyampaikan cibirannya kepada Jokowi, langsung
hampir berurutan Jokowi mendapatkan anugerah yang berlipat ganda yaitu
pertama mendapat kehormatan dari ibu Sinta Nuriyah istri almarhum Gus Dur
yang memberi hadiah peci peninggalan Gus Dur, dan yang kedua mendapat
pemberitaan yang positif dari media terkenal dari luar negeri yaitu New York
Times.
Itulah balasan bagi orang yang tidak membalas jika dicaci dan dihina orang
lain. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita agar jangan membalas jika kita
dihina atau diejek oleh orang-orang yang benci dan iri kepada kita.

33

IV. MOMENTUM JOKOWI 2014


4.1 Jangan Tiru Amin Rais

img bisnis-jabar.com
Banyak pro dan kontra mengenai wacana apakah Jokowi seharusnya
mencalonkan diri jadi Presiden RI tahun 2014 nanti? Hal yang wajar jika ada
wacana pasti ada yang setuju atau tak setuju. Setiap orang bebas mengeluarkan
pendapatnya.
Saya termasuk orang yang setuju dan paling menyarankan agar Jokowi
Ahok mencalonkan diri menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2014
nanti. Dari bursa calon yang beredar menurut saya tak ada yang berkualitas dan
memenuhi kriteria pemimpin ideal seperti Jokowi Ahok.
Menurut saya saat inilah pamor Jokowi lagi terang benderang laksana bintang
kejora. Saat inilah Jokowi harus mencalonkan diri jadi Presiden RI 2014 untuk
bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik dan menjadi presiden idola rakyat
yang benar-benar merakyat. Pamor tak bisa datang dua kali.
Ingat kasus Amin Rais. Pamornya muncul pada masa reformasi tahun 19971999. Tapi apa lacur, Amin Rais tak mampu memanfaatkan pamornya. Dia malumalu kucing untuk menjadi Presiden saat itu. Akhirnya dia menjadikan dirinya
menjadi macan ompong dengan menjadi ketua MPR. Nasi sudah menjadi bubur
bagi Amin Rais. Saat dia dielu-elukan rakyat dia tak memanfaatkannya.
Saya harap ini tak terjadi bagi Jokowi-Ahok. Biarlah orang mengatakan anda
aji mumpung. Tapi memang aji mumpung harus dimanfaatkan. Orang yang
34

sukses adalah orang yang bisa mengambil kesempatan. Mumpung rakyat masih
percaya dan masih mendambakan calon pemimpin yang merakyat dan sederhana
seperti sosok Jokowi dan tegas seperti Ahok.
Saya tidak tahu apa yang akan terjadi seandainya Jokowi tidak mengambil
kesempatan emas ini dan memanfaatkan secara baik. Seperti striker yang tidak
bisa memanfaatkan umpan yang cantik hanya tinggal melancarkan sedikit
tendangan salto agar bisa membobol gawang lawan.
Apalagi jika yang terpilih 2014 nanti adalah Rhoma Irama. Saya tak tahu apa
yang akan dilakukan Presiden Rhoma kepada Jokowi-Ahok. Kita tahu sendirilah
bahwa Rhoma Irama tidak suka Jokowi Ahok sejak semula.
Ayo pak Jokowi jangan tiru Amin Rais, menyesal tiada berguna.

4.2 Momentum Capres di 2014

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato sambil menangis di acara peringatan Hari
Lahir Pancasila, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtj (1/6/2013). Nampak mendampinginya, Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo. | KOMPAS. com/Indra Akuntono.

Ibarat permainan sepak bola, Jokowi adalah bola panas yang melambung
tinggi dan akan menuju target gawang yaitu kursi presiden di 2014 nanti. Namun
bola panas itu sekarang berada di antara kaki-kaki mungil Megawati Soekarno
Putri yang notabene sebagai ketum PDIP.
Keputusan pencapresan Jokowi mutlak ditangan beliau apapun ceritanya.
Seorang

Jokowi

tidak

mungkin

mengkhianati

sang

Ibu

yang

telah

membesarkannya. Jokowi tak akan mengikuti jejak pendahulunya yang dianggap


sebagai anak durhaka yang menikam ibunya sendiri dari belakang. Bukan tikaman

35

sesungguhnya tapi tikaman yang melukai hati sang ibu hingga sulit
melupakannya. (Pembaca tahukan yang saya maksud).
Tahu bahwa bola panas pencapresan Jokowi ada di tangan Megawati
rencananya para relawan Jokowi akan menculik Megawati pada tangal 16 Agustus
2014 nanti (sumber). Walau ini hanya aksi teatrikal yang merfleksikan peristiwa
sejarah penculikan Bung Karno oleh sejumlah pemuda di Rengas Dengklok untuk
segera memproklamirkan kemerdekaan RI pada tahun 1945.
Aksi teatrikal yang dimotori oleh artis kawakan Roy Marten ini sebagai
ungkapan rayuan agar Ibu Megawati segera mendeklarasikan Jokowi sebagai
Capres dari PDIP. Seyogyanya acara ini juga sebagai peringatan puncak hari
kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus nanti.
Mungkin bagi kita yang masih ingat pelajaran sejarah waktu di sekolah
menengah masih ingat peristiwa dimulai dari penculikan yang dilakukan oleh
sejumlah pemuda (a.l.) Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan
Menteng 31 terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16
Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok,
Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua
yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan
muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
Nah saat masa sekarang ini Megawati sebagai tokoh sentral sebagai titisan
ayahnya bung Karno yang menentukan pencapresan Jokowi akan diculik dan akan
dirayu, kalau gak bisa dirayu ya harus agak dipaksa untuk segera mencalonkan
Jokowi sebagai capres dari PDIP sebelum pileg 2014 ini.
Seharusnya Bu Mega bangga karena dari tangannya muncul presiden-presiden
republik ini yang benar-benar dicintai rakyatnya. Ingat pak SBY juga bisa jadi
presiden karena tangan halus dan dingin seorang ibu Megawati. Jika tidak
diangkat jadi Menkopolkam pak SBY mungkin tidak akan menjadi Presiden 2
periode di republik ini.
Jokowi sebagai anak mami yang patuh tak mau jadi anak durhaka. Sekali lagi
saya menunjukkan kekaguman saya kepada Jokowi. Walau setiap ditanya beliau
tidak mikir untuk mencalonkan jadi RI-1 tapi rakyat terus memikirkan dan
mendoakannya untuk menjadi RI-1. Sekarang eranya rakyat memilih pemimpin
yang tidak meminta-minta jabatan.Seorang Jokowi tidak pernah meminta jabatan.
36

Beliau selalu didorong dan didesak untuk menduduki suatu Jabatan. (Baca kisah
pencalonannya jadi DKI-1 juga karena disuruh pak JK).
Saya pernah membaca beberapa hadist larangan meminta jabatan:
Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asyari r.a, ia berkata, Aku dan dua orang
dari kaumku datang menghadap Nabi saw. Salah seorang mereka berkata, Ya
Rasulullah angkatlah kami sebagai pejabatmu. Satu orang lagi juga mengatakan
perkataan yang sama. Lalu Rasulullah saw. bersabda, Kami tidak akan
memberikan jabatan pemerintahan ini kepada orang yang meminta dan berambisi
untuk mendapatkannya, (HR BUkhori [7149] dan Muslim [1733]).
Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Samurah r.a, ia berkata, Rasulullah saw.
bersabda kepadaku, Wahai Abdurrahman, janganlah engkau meminta jabatan
pemerintahan, sebab apabila engkau diberi jabatan itu karena engkau memintanya
maka jabatan tersebut sepenuhnya dibebankan kepadamu. Namun apabil jabatan
tersebut diberikan bukan karena permintaanmu maka engkau akan dibantu dalam
melaksanakannya, (HR Bukhori [7147] dan Muslim [16522]).
Mari kita doakan agar dibukakan pintu hati ibu Megawati Soekarno Poetri
mengizinkan dan mendeklarasikan bapak Joko Widodo menjadi capres 2014 ini.

4.3 Bu Mega Harus Izinkan

Foto - detiknews.com

Wacana yang mencuat tentang usulan agar Jokowi mencalonkan diri jadi
Presiden tahun 2014 terus bergulir. Banyak pro dan kontra semakin menambah
marak berita baik dimedia tulis cetak maupun online.

37

Tak ayal artikel saya yang berjudul Jokowi Jangan Tiru Amin Rais dalam
beberapa jam saja sudah diklik seribuan pengunjung. Saya pribadi memang sangat
mendukung dan menyarankan Jokowi menjadi Presiden tahun 2014 mendatang.
Alasannya rakyat sangat butuh sosok Jokowi. Sosok mumpuni setangguh Jokowi
harus diberi kesempatan memperbaiki Indonesia dengan segala gebrakannya.
Dari komentar-komentar pembaca saya agak tergelitik dengan komentar
seorang kompasianer. Saudara Danishwara mengatakan, Hahaha . Jokowow
2014 ???
Walau besar harapan masyarakat, percuma aja, bunda Mega dan Opa Taufik
gak akan mengizinkan, mana sudi mereka mencalonkan diluar keluarga mereka
maklum

virus

oligarki

sdh

akuut

ditubuh

selebritas

politik

kita

Tapi klo Amien Rais sih seinget saya , doski minder karena suara PAN cm 5 % so
gak mungkin mencalonkan diri , karena berat sekali pada saat itu , apalagi saat itu
pemilihan masih mekanisme voting MPR makanya doski melobi Gusdur untuk
mengalahkan over confident nya Megawati cs , seinget saya faktanya seperti itu.
Apakah memang bunda Megawati tidak akan mengizinkan Jokowi jadi
preiden 2014 nanti. Saya pun belum melakukan klarifikasi kepada ibu Mega. Dan
saya juga tidak berani bertanya kepadanya. Kalau memang seperti itu prinsip
PDIP yang masih bersifat oligarkhi dan nepotisme, sangat miris. Jangan hanya
memikirkan bahwa Jokowi bukan dari anggota keluarga maka tak didukung dan
tak direstui jadi Presiden RI 2014 mendatang.
Kalau bunda Mega masih berambisi jadi presiden RI saya rasa sangat naif
rasanya. Cukuplah sekali saja merasakan empuknya kursi Presiden RI. Sekarang
berilah kesempatan yang muda yang berkarya. Mumpung Mas Jokowi masih
dielu-elukan rakyat, saya pribadi memohon amat sangat kepada Bunda Megawati
Soekarno Putri untuk merestui mas Jokowi mencalonkan diri menjadi Presiden RI
tahun 2014 mendatang.
Ayolah Bunda Mega, janganlah seperti SBY yang tak mengijinkan Anas
menjadi ketum Demokrat gara-gara Anas bukan anggota keluarga Cikeas. Saya
yakin Bunda seorang ibu yang bijak dan arif dalam melihat masalah bangsa ini.
Rakyat bangsa ini sudah lama merindukan sosok pemimpin sekaliber Jokowi.
Masalah DKI tidak akan selesai jika Jokowi hanya sebagai gubernur karena masih
banyak birokrasi yang masih menghambat kerjanya. Tapi jika Jokowi menjadi

38

presiden nanti saya yakin DKI akan beres dan Indonesia keseluruhan akan
menjadi lebih baik.
Ayo bunda Mega restuilah mas Jokowi jadi Presiden RI. Kalau tidak sekarang
kapan lagi? Kalau tidak mas Jokowi siapa lagi?

39

4.4 Dapat Getaran Bung Karno

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya
dalam acara pembukaan Rakernas III PDIP di Ancol, Jakarta, Jumat (6/9/2013). Rakernas yang dihadiri 1.330
fungsionaris dan kader PDIP seluruh Indonesia tersebut akan berlangsung pada 6-8 September 2013. |
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Dalam pidato politik Ibu Megawati Soekarno Poetri pada rakernas PDIP di
Ancol hari Jumat (6/9/2013) kemarin sebanyak 4 kali ibu Mega menyebut nama
Jokowi. Ada satu kalimat yang membuat saya geli saat ibu megawati menanggapi
para hadirin yang bertepuk tangan ketika Megawati menyebut nama Jokowi.
Kalimat yang membuat saya tertegun dan sekaligus geli adalah ketika
Megawati mengatakan Lho buat apa tepuk-tepuk tangan, baru dapat getaran lho.
Belum habis kok sudah begitu (tepuk tangan). Itu namanya reaktif, kata ibu
Mega.
Nah, kata getaran ini yang diasumsikan sebagai getaran Bung Karno, yang
tergambar pada sosok Jokowi saat membaca Dedication of Life. Sehingga ada
isyarat bahwa Jokowilah yang akan meneruskan peran pengabdian Bung Karno
menjadi pemimpin bangsa dimasa mendatang yang akan membawa kejayaan
kembali bagi Indonesia yang disegani bangsa-bangsa dunia seperti pada era Bung
Karno.
Hal ini akan terwujud jika PDIP mendeklarasikan Jokowi sebagai capres dari
PDIP secara jelas dan gamblang. Tidak dalam simbol dan isyarat yang masih
40

ambigu seperti itu. Karena dalam sebuah partai semua harus ada dokumen
tertulis yang menyatakan Jokowi ditetapkan secara syah dan legal disetujui partai
untuk menjadi capres 2014 mendatang.
Tanpa itu maka opini rakyat akan semakin liar dan tak menentu. Janganjangan ibu Mega hanya mengulur-ulur waktu dan masih ragu-ragu dalam
pencapresan Jokowi. Betapa tidak, Megawati yang dulu pernah berpartner dengan
Prabowo mungkin masih mempunyai hutang atau janji politik dan kesepakatan
antara PDIP dan Gerindra yang belum terbayarkan.
Lobi-lobi politik inilah yang masih mengganjal, belum lagi memandang
Jokowi bukan dari trah Soekarno, sehingga baru dirasakan hanya getaran, bukan
aliran darah Soekarno. Coba kalau orang yang berprestasi dan dicintai rakyat
itu berdarah Soekarno maka dengan segera pencapresan akan dideklarasikan
dengan segera.inilah yang masih mengganjal ibu Megawati.
Apalagi terdengar kabar bahwa pencapresan Jokowi pastinya akan ditentukan
setelah diketahui hasil dari pileg 2014 nanti. Dan hal ini sangat memberatkan bagi
PDIP untuk mendapat simpati dari para golput yang sudah rela akan
menanggalkan status golputnya jika Jokowi dicapreskan oleh PDIP.
Belum lagi suara yang dulu menjadi simpatisan partai Islam yang sekarang
terpuruk dengan segala kasus korupsi yang masih melilit partai mereka. Tidak
sedikit dari mereka yang akan mendukung PDIP jika ibu Mega dengan tegas
mencapreskan Jokowi.
Megawati dan PDIP harus berhitung lagi berapa persen golput dan simpatisan
partai Islam yang membelot saat pemilu nanti yang akan mendukung PDIP
memenangkan pileg 2014 jika Jokowi dicapreskan saat rakernas ini. Atau PDIP
akan kehilangan suara dari golput karena mereka akan tetap golput melihak
keragu-raguan ibu mega yang hanya melihat sebuah getaran dari seorang
Jokowi.
Pemilih sekarang telah apriori terhadap partai Politik, mereka sekarang hanya
akan melihat sosok siapa yang dicalonkan partai itu. Dan inilah kesempatan PDIP
untuk mencalonkan sosok yang sudah jelas dicintai dan disayang rakyat yaitu
bapak Joko Widodo alias Jokowi.

41

4.5 Capres yang Bikin PDIP Untung


Benarkah Megawati Soekarno Poetri tidak mencalonkan Jokowi di pilpres
2014 nanti? Masih menjadi misteri. Banyak pihak yang telah menganjurkan
kepada sang ketum PDIP ini untuk mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden
dari partai ini. Namun sampai sekarang belum ada keputusan. Bu Mega pun masih
membisu.
Suara rakyat adalah suara Tuhan sepertinya hanya berlaku di negeri
demokrasi. Sedangkan Partai di Indonesia masih belum sepenuhnya menganut
paham ini. Banyak partai politik yang tidak mengindahkan suara konstituennya.
Banyak keputusan paartai yang didominasi oleh suara dari ketum partai itu.
Sedangkan konstituen (baca rakyat) diharuskan mengekor apa keputusan
ketumnya.
Demikian juga dengan pencalonan preside setiap partai pastai akan
mencalonkan ketumnya sebagai presiden. Jadi walau ada seorang kader yang
berbobot dan mempunyai potensi yang hebat dan didukung rakyat. namun jika dia
bukan apa-apa di partai maka jangan harap bermimpi dicalonkan menjadi
presiden.
Sama halnya yang terjadi dengan Jokowi seorang kader PDIP yang telah
banyak menarik simpati rakyat dengan prestasinya membereskan DKI Jakarta dan
menunjukkan sikap sebagai pemimpin yang benar-berna merakyat. Tak ayal
Jokowi telah mendapatkan dukungan rakyat untuk bisa menjadi presiden 2014 ini.
Sangat disayangkan, karena Jokowi bukan ketum sebuah partai maka
langkahnya masih menunggu persetujuan dari ketum partai yang menaunginya.
Bunda Mega sebagai ketum PDIP belum memberikan restu kepada Jokowi untuk
nyapres 2014 ini.
Akankan Megawati mengabaikan suara rakyat untuk pencalonan seorang
Jokowi? Jika ya maka sejatinya Megawati masih mementingkan diri sendiri dan
keluarga bukan mengutamakan kepentingan rakyat dan mengabaikan suara rakyat
yang merupakan suara Tuhan.
Saya berharap Megawati Soekarno Putri bijak dalam menyikapi hal ini dan
memberikan keputusan yang sebaik-baiknya demi masa depan bangsa dan negara
Indonesia yang telah diproklamasikan kemerdekaannya oleh ayahandanya tercinta
yaitu Ir Soekarno.
42

4.6

Tanpa Iklan Tapi tetap Moncer

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (tengah) berbincang dengan KSAD Moeldoko (dua dari kiri) dan Wakil Menteri
Pekerjaan umum Hermanto Dardak (kemeja hitam). Ketiganya menghadiri acara Karya Bhakti pembersihan Sungai
Ciliwung, Rabu (14/8/2013). | Fabian Januarius Kuwado

Walau pemilu presiden masih setahun lagi, tapi televisi swasta khususnya
yang dimiliki oleh taipan ARB dan HT sudah gencar mengiklankan diri mereka
untuk minta dipilih menjadi presiden RI 2014 nanti. Demikan juga Prabowo juga
sibuk mengiklankan dirinya dengan dukungan dana yang cukup besar.
Tahukah anda berapa biaya sebuah iklan di televisi? Saya mengetahui dari
sebuah media online disini, bahwa biaya iklan Wiranto dan Haritanoe sebesar 1
Milyar/hari. Wow perhari loh. Coba bayangkan. Seandainya uang itu digunakan
untuk membangun sekolah gratis. Sudah berapa orang anak bangsa yang bisa
melanjutkan sekolah.
Lain halnya dengan ARB, sebagai pemilik TV One dan ANTV, sepertinya
leluasa untuk menayangkan iklannya dikedua televisi miliknya itu. Bahkan
sepertinya dia melakukan interpensi agar bisa melakukan pencitraan bertubi-tubi
di media miliknya itu.
Bayangkan saja menurut data yang diperoleh Tempo dari Komisi Penyiaran
Indonesia, iklan Ical tayang 143 kali di TV One pada periode 1-30 April 2013.
Adapun pemberitaan Ical di televisi yang sama pada periode 4-30 April 2013
sebanyak sembilan kali.
Demikian juga hal yang sama dilakukan Prabowo Subiyanto, sepertinya iklan
Prabowo menyebar hampir diseluruh stasiun televisi. Sungguh pantastik kekayaan

43

mereka yang setiap hari minimal membelanjakan untuk biaya iklan saja sebesar 1
milyar rupiah.
Pertanyaan yang timbul kemudian, apakah cara-cara itu efektif? Mungkin ya
menurut mereka. Dimana dengan setiap hari wajah mereka tampil di televisi
minimal para pemirsa tv mengenali wajahnya dan berharap menyoblos wajah
yang sering dilihat di televisi itu.
Namun sayang, cara itu sudah tak efektif lagi. Itu hanya sebuah pemborosan
dan merupakan pengeluran modal yang besar. Akhirnya jika mereka terpilih maka
mereka akan menyedot lagi pundi-pundi dan kekayaan negeri ini untuk
mengembalikan modalnya dan bahkan mempertinggi bukit harta simpanan
mereka.
Kalau mereka memang sudah kaya raya, kenapa tidak patungan saja hartanya
untuk membangun sekolah gratis, rumah sakit gratis, dan banyak fasilitas umum
yang bisa digratiskan dengan kekayaan mereka itu. Jika memang benar-benar
cinta negeri ini. Bukan cinta hartanya saja.
Lain halnya dengan sosok Jokowi-Ahok. Tanpa beriklan media selalu meliput
mereka dengan gratis. Bahkan iklan bertubi-tubi muncul akibat menayangkan
berita tentang Jokowi Ahok baik di televisi maupun media cetak dan media online.
Bahkan saya melihat fenomena iklan-iklan para capres itu sering diskip atau
dipindah chanel oleh pemersa televisi. Saya pernah singgah disebuah rumah
makan. Pemilik Rumah makan itu mengganti chanel iklan-iklan itu dengan
berkomentar yang lucu menurut saya. Jangan dipilih orang yang banyak bacot
seperti ini, katanya sambil memindah chanel tevisinya.
Di rumah juga saya melakukan hal yang sama. Bosan melihat iklan capres
cepat-cepat langsung ganti chanel. Lebih asyik lihat berita tentang kesuksesan
Jokowi-Ahok di DKI sambil berharap kesuksesan Jokowi untuk menjalankan
programnya tidak hanya di DKI tapi di seluruh negeri.

4.7 Golput Turun Gunung Memberi Dukungan


Selama saya menulis tentang Jokowi di Kompasiana ini. Banyak komentar dan
dukungan terhadap Jokowi yang bernada positif. Mendukung pencapresan Jokowi
2014 ini. Banyak yang mengaku selama ini mereka golput akan melepaskan status
golputnya demi mendukung Jokowi.

44

Terus terang memang fenomena Jokowi ini sulit dibendung. Walau ada
segelintir orang yang mengkritisi Jokowi. Ya orangnya itu-itu saja. Bahkan para
pendukung Jokowi bukan berkurang malah semakin banyak.
Kita tahu dulu saat Jokowi mencalonkan jadi DKI - 1, kita tahu isu SARA
bahkan tuduhan keji yang menuduh Jokowi orang tuanya beragama Katolik. Isu
yg tidak dewasa dilakukan oleh orang-orang yang mengaku intelek namun
keblinger.
Apalagi sekarang saat nama Jokowi digadang-gadang menjadi capres 2014.
Orang-orang oportunis sudah semakin kelimpungan. Ada saja yang membuat
gatal mulut mengeluarkan pernyataan yang akhirnya menjatuhkan harga diri
mereka sendiri.
Jokowi akan mengurangi golput di negeri ini. Semua dikampung-kampung
obrolan tentang Jokowi semakin santer. Mereka-mereka yang selama ini nyoblos
karena dibayar mungkin juga akan membelot dengan menerima bayarannya tapi
yang dicoblos bukan yang membayar tapi Jokowi.
Kenapa Jokowi bisa seperti itu. Kesederhanaannya yang layak ditiru dan
sikapnya yang dekat dengan rakyatlah yang membuat Jokowi lain dari calon-calon
yang

ada.

Walau

mereka

sudah

jor-joran

mengiklankan

diri

namun

elektabilitasnya tetap dibawah Jokowi.


Sementara Jokowi tidak pernah mengiklankan dirinya. banyak sukarelawan
dengan kerelaan hati mengiklankan Jokowi baik melalui tulisan maupun kicauan
di media sosial seperti facebook,twitter, dan kompasiana yang kita cintai ini.
Bagi yang tak suka Jokowi saya rasa nalurinya akan menetang dirinya habishabisan, mereka sengaja menutup dan mengkunci mati hati mereka melihat
Jokowi yang fenomenal karena bukan dari golongan yang mereka harapan, ya
tahulah kita golongan siapa itu.

45

V. BU MEGA GALAU ANTARA


JOKOWI DAN DINASTI
5.1 Bu Mega Jangan Sampai Menyesal

Ilustrasi (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Politik merupakan sesuatu yang tak pasti. Banyak intrik itulah politik. Tanpa
intrik namanya bukan politik. Demikian juga negeri ini berkembang intrik politik.
Saling mendukung, saling menjatuhkan sudah bisaa. Semua demi kepentingan dan
ambisi.
Sejak jaman kemerdekaan sampai sekarang carut marut perpolitikan di
Indonesia sudah menghantarkan rakyat Indonesia kepada politik yang tidak sehat.
Semuanya berorientasi ambisi dan kekuasaan tanpa memikirkan kepentingan
rakyat banyak. Padahal sejatinya politik itu bertujuan untuk mensejahterakan
rakyat. Maka tak heran rakyat Indonesia masih terbelakang dan miskin.
Sejatinya setiap pemimpin mensejahterakan rakyatnya, bukan kroninya
sendiri. Hal inilah yang belum dilakukan oleh sebagian pemimpin di negeri ini.
Terbukti setiap perganjtian rezim muncul dinasti baru, muncul konglomerat baru
yang semuanya menambah carut marut negeri ini.
Setelah muncul sosok Jokowi yang kepemimpinannya menghipnotis banyak
orang. Dengan gaya blusukannya yang jarang dilakukan oleh pejabat di negeri ini.
46

Jokowi mampu mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap yang namanya


pejabat. Jokowi sebagai harapan rakyat untuk menjadikan negeri ini bebas dari
korupsi dan membebaskan negeri ini dari pejabat korup yang hanya memikirkan
dirinya dan kroninya.
Apa sih yang bisa dilakukan seorang Jokowi? Ya, kalau dia hanya sebagai
gubernur DKI, dia hanya bisa menerapkan kebijakannya hanya pada level wilayah
DKI saja. Itupun jika tidak berbenturan dengan kebijakan pemerintah pusat seperti
mobil mewah yang baru-baru ini dikeluarkan oelh Memperin. Dimana kebijakan
mobil murah (LCGC) itu sangat tidak mendukung penyelesaian kemacetan di
DKI. Belum lagi kebijakan-kebijakan lain sampai-sampai seorang Jokowi harus
berkonfrontasi dengan menteri dalam negeri Gamawan Fauzi.
Tapi jika Jokowi memimpin Indonesia, kebijakannya akan mengena ke
seluruh rakyat Indonesia. Karena Jokowi sebagai pengambil kebijakan tertinggi
dibidang eksekutif. Sementara DPR hanya mengawasi dan jika kebijakannya
untuk rakyat banyak DPR tidak bisa berbuat apa-apa selain harus mendukung
Jokowi.
Kesempatan Jokowi untuk menjadi presidn sudah diberikan rakyat kepadanya.
Rakyat banyak sudah memberikan dukungannnya. Lain dengan capres dari partai
lain yang masih sibuk mencari dukungan. Sementara Jokowi tanpa mencari
dukungan dan tanpa pendeklarasian tapi rakyat sudah memberikan dukungan
secara otomatis kepada beliau. Inilah hebatnya Jokowi.
Mengapa rakyat banyak mendukung Jokowi? Bukan iklan yang ditebar
Jokowi, bukan pula pencitraan. Namun sikap dan kerja kerasnya benar-benar
mengena di hati rakyat. Terutama rakyat DKI. Sehingga rakyat di daerah lain juga
kepingin mempunyai seorang pemimpin seperti Jokowi. Rakyat di daerah lain
muak dengan sikap pemimpin yang korup bahkan belum lama menjabat sudah
tersandung kasus korupsi dan menjadi pesakitan di bui KPK atau tipikor. Hal yang
sama terjadi pada walikota Medan Sumatera Utara, baru menjabat beberapa tahun
sudah dinonaktifkan karena tersandung korupsi. Itu yang ketahuan, jika tak
ketahuan maka akan terus menghisap uang rakyat untuk ememenuhi pundi-pundi
kekayaan dirinya dan kroninya.
Fenomena inilah yang menyebabkan rakyat mendukung Jokowi. Hal inilah
yang seharusnya dilihat oleh Megawati Soekarno Putri. Memang disadari Jokowi
taka ada apa-apanya tanpa dukungan PDIP saat menjadi gubernur DKI. Tapi perlu
47

diingat, jika nasib pak Jokowi memang menjadi pemimpin hebat negeri ini dari
partai mana pun pak Jokowi pasti akan dipilih oleh rakyat. Itulah yang harus
disadari oleh Mega sebagai ketum PDIP.
Pak Jokowi itu orang yang amanah, jujur dan tidak khianat. Dia pemimpin
yang menjaga amanah seperti menjaga nyawanya sendiri. Jokowi tak akan
menelikung ibu Megawati. Seperti yang dilakukan SBY. W alaupun dukungan
rakyat penuh untuk beliau. Jokowi tak akan keluar dari PDIP dan membentuk partai
sendiri demi jabatan Presiden. Inilah kepribadian sekaligus kelemahan Jokowi. Dan bu
Mega mengetahui hal itu.
Sekarang, tergantung ibu Megawati, mau Jokowi menjadi presiden, itu berarti PDIP
mengikuti suara rakyat dan mendukung rakyat. Jika tidak, berarti Megawati tidak
mengikuti rakyat dan pastinya partainya tidak mendapat dukungan rakyat. Bisa-bisa
rakyatlah yang akan menelikung Megawati dan PDIP nya bukan Jokowi.

5.2 Wacana Presiden Wanita Resahkan Pendukung Jokowi


Ada wacana bahwa pencapresan Jokowi oleh PDIP semakin sulit dan jauh
panggang dari api. Hal ini terkuak dari pernyataan Megawati dan Puan Maharani
yang masih berharap adanya presiden perempuan.
Ini menyiratkan bahwa mereka berdua masih berharap menjadi presiden dan
tak akan mencapreskan Jokowi. Para pendukung Jokowi dibuat resah dengan
wacana ini. Betapa tidak, Jokowi sudah menjadi harga mati. Jika PDIP tidak
mencapreskan Jokowi, para golput yang sudah sia-siap turun gunung tak jadi
turun gunung dan tak akan menyalurkan aspirasinya di pemilu legislative ini.
Bisa dibayangkan, kepercayaan rakyat terhadap partai politik sudah sangat
rendah sekarang ini. Taka da partai politik yang bias menjadi panutan. Semua
partai korupsi dan banyak melakukan penyelewengan. Bahkan partai yang
mengaku partai Islam sekalipun tersangkut korupsi yang menyungkurkan
petingginya masuk ke bui KPK.
Rakyat sekarang ini sudah pintar dan tak mau lagi dibodohi. Kami hanya
melihat sosok bukan partai. Itulah kata mereka saat pilkada maupun pilgub dan
pil pil yang lain. Maka tak heran di setiap pemiliihan angka golput bias mencapai
40% bahkan ada yang mendekati 60%.
Jika benar PDIP sebagai pengayom Jokowi tidak mencapreskan Jokowi.
Jangan harap menangguk suara di pileg 2014 ini. PDIP akan selamanya menjadi
48

partai oposan sejati. Jangan harap menjadi partai penguasa jika tak capreskan
Jokowi.

5.3 Jokowi dan Prananda Capres dan Cawapres Alternatif


Prananda Prabowo adalah seorang sosok pemuda yang notabene adalah anak
laki-laki Megawati sang ketum PDIP. Namanya memang jarang terdengar di
media. Lain dengan Puan Maharani yang memang sering terlihat di media dan
sering diwawancarai wartawan.
Kemunculan Prananda bersama Jokowi dan bu Mega saat jalan-jalan dan
makan bersama di warteg menjadi buah bibir alias rumor bahwa bu Mega
mempunyai rencana memasangakn putra beliau Prananda menjadi cawapres
mendampingi Jokowi.
Tak jelas rumor itu datangnya darimana. Tapi saya membacanya di berita yang
dirilis oleh detik.com di sini. Memang wajar sebagai ibu mempunyai cita-cita
yang tinggi untuk anak laki-lakinya. Ibu manapun di dunia ini ingin anaknya maju
dan sukses karirnya melebihi orang tuanya. Itulah pengharapan seorang ibu dan
orang tua di dunia ini.

Jokowi-Prananda (Foto - usum.co)

Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya biasa-biasa saja. Pastilah
mereka berusaha sekuat tenaga agar anaknya sukses. Namun kesuksesan sang
anak haruslah dibarengi dengan prestasi yang mumpuni di bidangnya. Jadi bukan
karena fasilitas orang tua dan mendompleng ketenaran orang tuanya.
49

Hal inilah yang kurang disadari bagi setiap kita sebagai orang tua. Kadang kita
memaksakan kehendak untuk mendongkrak sang anak agar bisa menjadi sukses
dengan menghalalkan segala cara. Ada orang tua yang sengaja menjerumuskan
anaknya dengan memasukkan ke sekolah paforit dengan cara menyogok.
Mencarikan kerja sang anak juga dengan memanfaatkan jabatannya di kantor
bahkan sarat dengan KKN dan kongkalikong. Inilah yang membuat negeri ini
semakin hancur dan budaya suap-menyuap dan kongkalikong alias KKN (Korupsi
Kolusi dan Nepotisme) tak bisa diberantas dari negeri ini.
Kembali ke topik tulisan ini, pro kontra pasangan Jokowi dan Prananda ini
juga merupakan praduga dan sakwasangka bahwa Megawati sebagi seorang ibu
menginginkan anaknya sukses seperti pikiran orang-orang tua yang beranggapan
bahwa dengan segala apa yang dimilikinya bisa menyulap anaknya menjadi apa
saja. Secara tak langsung mereka menuduh Megawati akan berbuat KKN demi
mengangkat

anaknya

menjadi

cawapres

mendampingi

Jokowi.

Padahal

pendeklarasian Capres dan cawapres dari PDIP belum lagi diumumkan.


Jika memang Prananda mempunyai prestasi dan memenuhi persyaratan sebagi
cawapres tak ada alasan untuk menolak pencalonan Prananda. Karena itu adalah
hak seorang Prananda sebagai warga negara untuk dipilih dan memilih.
Kita sebagai warga negara juga tidak akan dipaksa untuk memilih JokowiPrananda sebagai presiden dan wakil presiden. Semua terserah pada pilihan kita
masing-masing. Dan saya sebagai pendukung Jokowi akan tetap memilih Jokowi
siapapun pasangan cawapresnya.

5.4 Guruh: Jokowi Belum Pantas Capres


Guruh Soekarnoputera yang notabene masih saudara Megawati menegaskan
sikapnya menolak Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) murni sikap
pribadi. Sikapnya ini saya baca dari republika.co.id.
"Iya benar (tidak mau Jokowi nyapres). Tapi itu murni pendapat saya pribadi
lho. Jangan dibuat seolah-olah ada yang mengendalikan saya. Tidak ada satu
partai pun atau organisasi atau pihak mana pun yang bisa mengendalikan saya,"
katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (25/10).
Kapasitas dan kapabilitas Jokowi belum memenuhi syarat menjadi capres.
Guruh mengatakan Jokowi masih perlu banyak hal yang harus dipelajari Jokowi.

50

Dia mengatakan Jokowi sebaiknya menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur


DKI Jakarta. "Apalagi kalau jadi presiden itu kan harus tahu semua masalah.
Harus tahu permasalahan internasional juga," ujarnya.
Tingginya elektabilitas Jokowi dalam survei bukan ukuran dia layak menjadi
pemimpin. Hal ini karena, menurut Guruh, mayoritas masyarakat Indonesia belum
sepenuhnya memahami politik. "Ya itu kan masalah survei. Hanya karena sering
muncul di media kemudian jadi dipilih?," kata Guruh.
Guruh mengatakan, pemahaman politik yang rendah di masyarakat terjadi
karena selama 32 tahun pemerintahan Orde Baru masyarakat hanya diajak berpikir
pada hal-hal yang bersifat materialistis. Pemerintahan Orde Baru tidak pernah
berupaya memberikan pendidikan politik yang baik ke masyarakat.
Dia menilai, tidak ada satu pun figur nasional yang saat ini pantas diusung
menjadi capres. "Tidak ada. Bahkan Puan pun menurut saya belum cocok untuk
jadi capres. Masih banyak yang harus dia pelajari," katanya.
Bagaimana dengan Megawati? Guruh mengatakan Megawati sudah tidak
cocok lagi maju menjadi capres. "Juga tidak cocok. Sudah bukan zamannya lagi
buat dia. Saya ini kan yang paling mengerti Ibu Mega," ujarnya.
Guruh mengatakan, yang penting dilakukan di PDI Perjuangan sekarang
adalah menguatkan konsolidasi di tingkat internal. Menurutnya perlu ada upaya
keras untuk menjadikan ideologi Pancasila hidup dalam sikap politik partai
maupun perilaku kader. "Kalau dari PDIP saat ini masih belum ada nama lah. Di
partai lain juga," katanya

5.5 Jokowi Masih Gak Mikir Nyapres


Sosok Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi semakin melambung
namanya sejak menjadi walikota Solo. Apalagi saat itu Jokowi terpilih menjadi
Walikota terbaik di dunia. Populeritasnya semain melejit dengan adanya mobil
Esemka yang berhasil dibuat oleh anak bangsa Indonesia sendiri.
Perlu diketahui bahwa Jokowi mempromosikan mobil Esemka BUKAN untuk
program mobil murah atau BUKAN untuk pencitraan, namun Jokowi ingin
menanamkan rasa bangga dan rasa naasionalisme dengan buatan bangsa sendiri.
Dimana saat ini rasa itu semakin luntur saja.

51

Jokowi semakin membuktikan loyalitasnya kepada rakyat DKI khusunya


setelah menang pilgub DKI yang berpasangan dengan Ahok alias Basuki Tjahya
Purnama. Kedua tokoh ini melakukan gebrakan di Jakarta yang membelalakan
mata rakyat bahwa sosok Jokowilah yang ideal untuk dicalonkan menjadi
Presiden di pilpres 2014 mendatang.
Dibanding nama-nama capres yang lain walau senior tapi belum jelas track
recordnya. Seperti ARB belum pernah menjadi kepala daerah dimanapun juga.
Malah ada pernyataan ARB kalau ikut kampanye jadi kepala desa juga tidak akan
terpilih. Wiranto dan Hari Tanoe juga belum pernah jadi kepala daerah. Demikian
juga dengan Prabowo Subiyanto tak pernah sekalipun menjadi walikota atau
bupati. Sama halnya dengan Dahlan Iskan yang baru memimpin BUMN belum
pernah menjadi kepala daerah juga. Rakyat tak mau memilih mereka karena takut
membeli kucing dalam karung.
Maka sosok Jokowilah yang menjadi pilihan rakyat. Walau Jokowi tak pernah
meminta, tak pernah kampanye dan tak pernah menyatakan dirinya menjadi
Presiden. Tapi rakyatlah yang meminta beliau menjadi Presiden.
Memang pencapresan Jokowi tak lepas dari partai politik yang mengusungnya
yaitu PDIP. PDIP lah yang berhak menentukan pencapresan Jokowi. Ketua umum
PDI ibu Megawati sudah memberikan sinyal itu kepada Jokowi saat rakernas di
Ancol beberapa waktu yang lalu. (sumber).
Walau sekedar isyarat rakyat suka cita mendengarnya. Rakyat sudah bosan
dengan pemimpin yang sekarang tak bisa berbuat banyak untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka. Kebutuhan pokok semakin mahal, kedelai sebagai bahan
pembuat tempe dan tahu mahal dan hilang dari pasaran. Konon pula rupiah yang
terus melemah menambah penderitaan rakyat dimana-mana.
Makanya walau Jokowi tak pernah mikir dan meminta jadi presiden, rakyat
tetap mendukung dan mengharapkan Jokowi bisa menjadi presiden. Suara rakyat
yang semakin menggebu ini sebaiknya bisa membuka mata hati ibu Megawati
sebagai ketum PDIP yang notabene sebagai motor penggerak kader berprestasinya
yaitu Jokowi untuk menyambut dan memenuhi kehendak rakyat. Semoga.

5.6 Harapan Rakyat Pada Jokowi

52

Siapa lagi harapan kami, jika pak Jokowi melakukan 2 hal yang sangat
terlarang di negeri ini. Banyak politikus ulung hancur lebur namanya karena kasus
korupsi dan poligami. Seorang dai kondang A A Gym juga hancur karir dainya
karena poligami. Walau poligami tak terlarang menurut ajaran agama Islam.
Namun efek negatif yang ditimbulkannya sangat menghancurkan nama nesar
seorang tokoh yang jadi panutan.
Saya tertegun membaca komentar seorang kompasianer yang bernama Mboten
Wonten di artikel saya . Dia berkomentar, asal gak korupsi dan poligami Jokowi
tetap OK.
Komentarnya sangat benar dan harus diwaspadai oleh seorang tokoh seperti
pak Jokowi. Contoh-contoh kasus dan pengalaman buruk dari para tokoh pendahu
pak Jokowi yang tersandung kasus itu sudah banyak.
Jika seandainya pak Jokowi tertangkap tangan KPK seperti Akil Mochtar yang
baru saja tertangkap atau LHI yang sudah duluan mendekam di KPK. Maka
tamatlah kisah Jokowi di dunia perpolitikan Indonesia. Dan habislah para
pendukungnya termasuk saya akan dibully ramai-ramai di kompasiana ini. Yang
dulu mendukung juga akan buat akun baru ramai-rami membully pak Jokowi dan
para pendukungnya.
Sama halnya jika ketahuan pak Jokowi punya istri sirrih (sembunyisembunyi) alias poligami seperti LHI yang menikahi sirrih anak SMK bernama
Darin Mumtazah. Maka tamatlah juga pak Jokowi. Tolong ya pak jangan lakukan
itu. Kami berharap besar kepada pak Jokowi untuk bisa menjadi presiden kami
tahun 2014 nanti. Kami terus berdoa agar pak Jokowi tetap sehat dan dijauhkan
dan dihindarkan dari perbuatan-perbuatan yang bisa menjatuhkan nama baik
seorang Joko Widodo. Juga semoga pak Jokowi dijauhkan dari godaan dan fitnah
yang keji. Aamiin ya robbal alamin.

53

VI. JOKOWI BIKIN CAPRES


LAIN KEDER
6.1 Capres Lain Keder Karena Jokowi
Isyarat atau sinyal yang diberikan oleh Ketum PDIP yaitu ibu Megawati sudah
mulai terasa gaungnya. Para kader dan simpatisan serta pendukung Jokowi sudah
bisa membaca bahwa Megawati akan mencalonkan Jokowi menjadi capres 2014
ini.
Walau hanya getaran tapi sudah membuat para capres lain gemetar alias
keder. Takut kalah dan tidak bisa terpilih karena Jokowi akan bisa diprediksi akan
memenangkan pilpres 2014 ini. Belum saja Jokowi resmi nyapres di sini sudah
banyak yang stress.
Malah ada yang menulis Jokowi tak pantas yapres, belum waktunya,
menganggap Jokowi Satria Piningit palsu dan opini-opini liar yang merasa takut
kalau jagoannya kalah melawan Jokowi. Ya wajar-wajas saja sih menurut saya.
Semua boleh beropini disini. Yang penting bertanggung jawab dan tak menyerang
individu.
Tak pelak politisi kaliber partai Demokrat ruhut sitompul, sejak lama
menyindir pencapresan Jokowi. Sikapnya yang apriori dan sepele menganggap
Jokowi hanya anak tukang mebel yang mimpi mau jadi presiden (sumber).
Cemoohan dan hinaan untuk Jokowi sudah sering baik di dunia nyata maupun
dunia maya. Tapi seorang Jokowi tetap tegar membuat lawannya gentar dan stres
sendiri. Lihat saja akun @triomacam2000 yang terus mengeluarkan fitnah kepada
Jokowi. Fitnah yang menurut saya tidak dewasa dan sangat tendensius. Tapi
maklum saja karena orang yang kalah akan melakukan apa saja untuk
menjatuhkan lawan politiknya. Dan ini perlu diwaspadai bagi seorang Jokowi.
Selain itu ripal PDIP yaitu Gerindra melarang Jokowi meenjadi capres yang
disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi meminta PDIP untuk
tidak mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai capres 2014.
54

Gerindra menganggap, Jokowi telah terikat kontrak politik untuk tetap menjadi
gubernur hingga masa jabatannya habis. (sumber).
Belum apa-apa Gerindra merasa takut kalah dan ketakutan seperti itu.
Bersaing sehat saja kan bisa. Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua DPP PDIP
Maruara Sirait meminta Partai Gerindra tidak mencampuri urusan internal PDIP.
Walau pada Pilpres 2004 Gerindra dan PDIP berkoalisi mengusung MegawatiPrabowo, namun realita saat ini berbeda.
Memang wacana capres untuk Jokowi mengalami booming saat ini. Apalagi
saat PDIP sedang mengadakan Rakernas, yang tujuannya untuk konsolidasi
internal partai dan juga mengagendakan pencapresan Jokowi. Memang Jokowi
bukan dewa. Dia hanya manusia biasa. Tapi beliau manusia biasa yang menjadi
pejabat yang luar biasa. Beda dari pejabat di negeri ini.
Sementara pejabat lainnya jika sudah menjabat tak terdengar lagi kiprahnya di
tengah masyarakat. Mereka dulu memang suka blusukan juga tapi saat kampanye
saja. Sedangkan jika sudah menang tak pernah lagi blusukan, enak-enakan di
kantor mengatur proyek dan memainkan mana yang bisa dimanipulasi dan
dikorupsi dengan lihai tanpa ketahuan KPK. Dan jika ketahuan itu sudah apes
saja, lalu masuk penjarah mewah khusus pejabat yang beda dengan penjaranya
maling ayam.
Capres lain yang terlebih dulu jor-joran mengiklankan diri di televisi sudah
mulai stres. Apalagi sinyal dari ibu ketum sudah diperoleh. Mereka tambah
senewen saja. Apalagi yang dulu tidak mendukungnya saat kampanye pilgub DKI,
sekarang mulai ancang-ancang ambil posisi untuk menggagalkan Jokowi nyapres
2014 ini.
Alasan mereka menolak Jokowi untuk capres antara lain, Jokowi harus
membenahi Jakarta lebih dahulu 5 tahun ini. Padahal menurut saya pembedahan
Jakarta akan lebih mudah jika didukung oleh Pemerintah pusat khususnya seorang
Presiden.
Pencapresan Jokowi tak bisa ditunda-tunda lagi. Rakyat sudah muak dengan
calon yang ada. Merupakan muka-muka lama yang ampisius dan oportunis.
Sehingga Jokowilah jawaban satu-satunya untuk menjadi presiden agar bisa
memperbaiki negeri ini.

6.2 Dihilangkan dari Survey


55

Ilustrasi (img-kompas.com)

Ibarat pemain tinju Jokowi itu ibarat Muhammad Ali atau Mike Tyson. Setiap mereka
bertanding selalu meng KO kan lawan-lawannya. Akhirnya mereka tak boleh ikut
bertanding lagi karena dikhawatirkan para lawannya KO dan pertandingannya jadi
sebentar dan pemasangan iklan TV jadi rugi.
lustrasi pada paragraph pembuka sepertinya sesuai untuk Jokowi saat ini, yang
dihapus namanya dari survey-survey capres yang dilakukan oleh lembaga survey. Jika
mereka memasukkan nama Jokowi dalam survey maka jelas yang unggul adalah Jokowi.
Hal ini sangat merugikan bagi sesiapa yang membayar lembaga survey itu.
Maka diakali agar pemesan bisa juara dalam survey maka nama Jokowi
disingkirkan jauh-jauh dalam setiap survey yang mereka lakukan. Survey seperti ini
hanya akal-akalan dan membuat opini yang tidak sehat dalam dunia perpolitikan
menjelang pilpres 2014 nanti.
Lembaga survey sengaja mengkondisikan pemilih tidak bisa memilih Jokowi dalam
survey yang mereka lakukan. Demikian juga halnya nanti jika Jokowi memang benarbenar tidak menjadi salah satu capres dalam pilpres mendatang. Alangkah hambarnya
pemilu yang bakal digelar KPU dengan dana uang rakyat yang tidak sedikit itu.
Bagi para pendukung Jokowi dan menginginkan negeri ini berubah menjadi lebih baik
masih harap-harap cemas karena kepastian Jokowi nyapres belum jelas. Ketidakjelasan
ini bukan menjadi Jokowi dan pendukungnya jadi patah arang. Namun tetap semangat
56

seperti biasa. Jokowi tetap bekerja baik di DKI tanpa gangguan opini pencapresan.
Sedangkan para pendukungnya tetap bergerak dibawah tanah untuk membangun kekuatan
besar mendukung Jokowi tanpa gangguan survey-survey abal-abal itu.

6.3 Capres Wacana tapi Riil di Hati Rakyat


Baru-baru ini sebuah lembaga survei merilis bahwa Jokowi adalah capres wacana
karena beliau tidak atau belum dicapreskan oleh PDIP sebagai partai tempat bernaungnya
Jokowi. Capres wacana adalah istilah baru yang diciptakan oleh lembaga survei tersebut.
Padahal rilis yang mereka keluarkan juga merupakan sebuah wacana. Menurut KBBI
wacana /wacana/ n 1 komunikasi verbal; percakapan; 2 Ling keseluruhan tutur yg
merupakan suatu kesatuan; 3 Ling satuan bahasa terlengkap yg direalisasikan dl bentuk
karangan atau laporan utuh, spt novel, buku, artikel, pidato, atau khotbah; 4 Ling
kemampuan atau prosedur berpikir secara sistematis; kemampuan atau proses
memberikan pertimbangan berdasarkan akal sehat; 5 pertukaran ide secara verbal;
langsung Ling kutipan wacana yg sebenarnya dibatasi oleh intonasi atau pungtuasi;
pembeberan Ling wacana yg tidak mementingkan waktu dan penutur, berorientasi pd
pelaku

dan

seluruh

bagiannya

diikat

secara

logis;

penuturan Ling wacana yg mementingkan urutan waktu dituturkan oleh orang pertama
atau ketiga dl waktu tertentu, berorientasi pd pelaku, dan seluruh bagiannya diikat secara
kronologis (sumber).
Jika tidak ada wacana maka tidak ada sesuatu yang dipermasalahakan. Maka bisa
dikatakan Jokowi sebagai capres wacana juga tidak salah. Semakin banyak yang
mewacanakan Jokowi sebagai capres maka kesempatan Jokowi menjadi presiden akan
semakin besar.
Rakyat sampai kepelosok-pelosok daerah telah mewacanakan Jokowi menjadi
presiden 2014 nanti. Bukan hanya di media masa dan media sosial wacana itu dirilis.
Namun sampai ke warung-warung kopi reot dan cafe-cafe bonafid sudah mewacanakan
Jokowi sebagai capres 2014.
Sedangkan hasil survei LSI yang mewacanakan ARB menang dan menjadi capres
tertinggi juga baru wacana dari LSI tersebut. Sekarang tinggal siapa yang mendukung
57

wacana LSI atau mendukung wacana Jokowi akan kelihatan. Ternyata wacana yang
dirilis LSI hanya sebagai wacana semu yang diragukan oleh banyak pihak. Sehingga
kredibelitas lembaga itu diragukan dan mendapatkan point yang negatif.
Tanpa wacana maka sesuatu itu tidak akan terjadi, sehingga diperlukan wacana untuk
mengetahui suatu permasalahan dan diperlukan juga wacana untuk menyelesaikan
permasalahan itu. Wacana mana yang bisa terealisasi tergantung dari proses selanjutnya
dengan wacana-wacana yang lain lagi.
Bisa saja dengan wacana yang terus berubah Jokowi akan segera diwacanakan oleh
PDIP menjadi capres mereka. Semakin banyak wacana rakyat mendukung Jokowi
semakin mudah untuk merealisasikan wacana itu. Kita tunggu saja wacana selanjutnya.

58

6.4 Pencitraan dengan Prestasi

Ilustrasi (img-tribunnews.com)

Eforia Jokowi semakin membuncah walau LSI menyatakan Jokowi hanya


presiden wacana, namun Jokowi riil di hati rakyat dan pendukungnya. Jokowi
semakin hari semakin dipuja, walau tak luput dari hinaan dan kritikan pedas para
pembencinya.

Baik

secara

terang-terangan

seperti

Amin

Rais,

Ruhut

Sitompul,Farhat Abbas dan Nurhayati. Atau tak kasat mata seperti akun-akun di
dunia maya yang siap menyerang Jokowi di setiap berita yang mereka anggap
sebagai pencitraan Jokowi saja.
Citra Jokowi sudah tertanam baik di hati rakyat dan pendukungnya yang sudah
bosan dengan kebobrokkan pemimpin yang sekarang. Kerinduan sosok pemimpin
yang bisa membawa perubahan terjadi lagi seperti saat dulu. Roda sejarah kembali
berputar. Dulu di era SBY awal menapaki karirnya sebelum menjadi presiden RI
tahun 2004. SBY juga diharapkan mampu memberi perubahan untuk negeri ini.
Dulu rakyat simpati kepada SBY karena image yang ditanamkan sebagai
orang yang terzolimi oleh pemerintahan Megawati. Dimana Sby sebagai menteri
59

mengundurkan diri karena bersebrangan dengan kebijakan Megawati saat itu.


Inilah yang membuat rakyat bersimpati kepada SBY dan kemudian mencoblos
partainya yang berlambang mercy itu.
Hal ini terjadi juga karena kesalahan Megawati yang selalu menyindir-nyindir
SBY disetiap kesempatannya tampil di media. Sehingga pamor Sby juga semakin
menjulang gilang gemilang dan akhirnya bisa mengalahkan megawati di pilpres
2004 lalu.
Tidak dipungkiri banyak juga perubahan yang diberikan oleh pemerintahan
SBY selama 2 periode berkuasa. Minimal kebebasan pers dan kebebasan
berpendapat yang dibuka seluas-luasnya. Hal ini menjadikan berkembanyany
bisnis media dan juga munculnya para kritikus dan pengamat sosial yang bisa
tiba-tiba beken lewat media televisi,media cetak maupun media sosial.
Lain SBY lain pula Jokowi. Jokowi mendapat simpati rakyat bukan karena dia
terzolimi. Jokowi adalah sosok yang menunjukkan prestasi kerjanya ketika
menjabat jadi walikota Solo dan sampai menjadi Gubernur DKI, Jokowi terus
memberikan perubahan-perubahan dengan hasil kerja dan prestasinya.
Perbedaan yang cukup mencolok ini sudah disadari oleh rakyat dan
pendukungnya. Rakyat tak akan tertipu untuk ketiga kalinya jika memilih Jokowi
menjadi Presiden RI tahun 2014 ini. Jokowi telah menunjukkan keberhasilan yang
signifikan di DKI.
Dengan prestasinya itu Jokowi mampu menunjukkan bahwa seorang
pemimpin itu ya harus mengabdi dan bekerja untuk melayani rakyatnya. Dan
inilah yang tak dimiliki oleh capres yang lain. Walau capres lainnya sudah matimatian menaikan elektabilitasnya dengan cara-cara konvensional dengan iklan dan
juga mungkin dengan iming-iming uang dan hadiah-hadiah. Namun tak bisa
mengimbangi Jokowi yang sederhana dan bekerja ikhlas untuk rakyat saja.
Inilah yang sangat membedakan antara pencitraan Jokowi dan SBY dulu. Dari
sini rakyat bisa yakin dan terus semangat mendukung Jokowi. Walau tanpa iklan
yang jor-joran dari Jokowi, namun dengan sendirinya berita baik dan prestasi
Jokowi selalu menghiasi media baik milik lawan maupun kawan.

60

6.5 Banjir Menentukan Pencapresan 2014


Musim penghujan diakhir tahun dan diawal tahun sudah menghantui warga
Jakarta. Seperti tahun-tahun kemarin banjir pastilah akan menyambangi mereka.
Tamu tahunan yang tidak diundang itu selalu datang dengan setia. Suka tidak
suka, miskin atau kaya,gubuk reot ataupun istana negara akan didatangi banjir ini.
Kredibilitas Jokowi dipertaruhkan pada musim penghujan ini. Apakah goronggorong yang ada sudah diblusuki dan dicemplungi semua untuk dicek apakah
sudah cukup dalam dan tidak tersumbat sampah? Apakah sungai-sungai sudah
bisa mengalirkan air dengan lancar menuju muara tanpa terhambat bangunan dan
juga timbunan sampah? Apakah waduk-waduk sudah bisa menampung air yang
tadinya menampung manusia?
Kalau permasalahan diatas sudah terselesaikan dijamin air hujan akan lancar
mengalir dan tidak terjadi banjir lagi di Jakarta. Walaupun ada banjir namun tidak
parah seperti tahun-tahun yang lalu. Warga Jakarta dan pak Jokowi sangat
berharap tahun ini tidak terjadi bencana banjir yang parah.
Jika Jakarta sudah terbebas dari banjir, saya yakin dan percaya Jokowi sudah
punya tiket untuk melenggang ke istana. Bu Mega sudah bisa mendeklarasikan
pak Jokowi jadi presiden dari partainya. Dengan demikian partai bu Megalah yang
akan kebanjiran suara rakyat untuk mencoblosnya.
Jika Jakarta berkurang intensitas banjirnya akhir tahun ini maka tak ada lagi
yang bisa mengkritik pak Jokowi karena banjir masih ada. Pak Jokowi itu
orangnya menyayangi orang-orang yang di bumi jadi yang di langit juga sayang
sama pak Jokowi.
Kenapa pak Jokowi yang harus jadi presiden? Apa gak ada lagi calon yang
lebih mumpuni? Jika hal ini ditanyakan ke rakyat. Rakyat hanya bisa menilai dari
apa yang sudah diperbuat pak Jokowi ketimbang calon yang lain. Pemimpin dan
pejabat yang sederhana dekat dengan rakyatnya tak membuat rakyat sungkan jika
berhadapan dengan pak Jokowi. Gaya blusukannya yang membawa solusi dan
hasil yang nyata di DKI sudah banyak dirasakan perubahannya yang membawa
kebaikan untuk semua warga di DKI.

61

Maka rakyat melihat ini sebagai suatu daya pikat tersendiri untuk
mengolkan pak Jokowi menjadi presiden RI 2014 nanti. Dengan sepak terjang
beliau membenahi Jakarta yang komplek. Paastilah pak Jokowi juga akan mampu
memperbaiki Indonesia agar menjadi Indonesia baru yang lebih maju.

6.6 Lebih Sayang Monyet daripada Anak Jalanan

Ilustrasi (img-kompas.com)

Wacana pelarangan pertunjukan topeng monyet oleh pak Jokowi yang akan
dilakukan pada tahun 2014 nanti. menuai kritikan pedas dari para hater Jokowi.
Salah satunya seperti judul artikel ini. Bahwa Jokowi lebih sayang monyet dalam
artian lebih memperhatikan nasib monyet ketimbang nasib anak jalanan yang
masih banyak berkeliaran di DKI.
Mereka menuduh bahwa kebijakan pelarangan topeng monyet karena
mendapat tekanan internasional karena terdapat unsur eksploitasi hewan.
Sedangkan untuk urusan anak jalanan tidak dipikirkan pak Jokowi karena tidak
mendapat tekanan internasional.
Sebagai seorang gubernur saya yakin pak Jokowi pastilah memperhatikan
seluruh warganya termasuk anak jalanan dan para pengemis di DKI. Tuduhan
mereka yang mengatakan pak Jokowi lebih sayang monyet itu sangat berlebihan
dan merupakan kritikan yang bodoh. Bukan orangnya yang bodoh tapi kritikannya
sangat bodoh.

62

Semua mengetahui bahwa anak terlantar itu dipelihara oleh negara. Negara itu
siapa? Dan dipelihara itu maksudnya dipelihara supaya tetap ada? Atau dipelihara
dicukupi kebutuhan hidupnya?
Kerancuan dipelihara inilah yang menyebabkan anak jalanan sebagai anakanak yang terlantar selalu ada di setiap kota besar di Indonesia.Seharusnya anak
jalanan menjadi tanggung jawab semua elemen negara, baik mulai dari kelurahan
sampai tingkat presiden. Tapi mengapa sampai saat ini anak jalanan itu tidak
diperhatikan? Jangan-jangan sudah diperhatikan namun anak jalanan dan para
pengemis ini tidak mau melepaskan statusnya yang konon kabarnya gajinya lebih
hebat dari PNS.
Pemerintah sudah banyak melaksanakan program untuk mengurangi anak
jalanan melalui kementerian sosial dengan program rumah singgah dan
pendidikkan ketrampilan untuk para anak jalanan. Namun karena hasilnya kurang
memadai dan mereka tidak bisa bergaji besar dengan modal ketrampilan. Dengan
modal botol kosong dan tutupnya mereka bisa mengamen dijalanan dengan
pendapatan yang fantastik.
Sebenarnya ini salah kita sebagai warga yang memang sangat mudah iba atau
kasihanan kepada orang lain. Namun rasa iba itu kadang tidak pada tempatnya dan
disalah gunakan oleh para anak jalanan dan pengemis. Mereka memanfaatkan rasa
iba ini untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan dibanding harus bekerja.
Jika sikap kita masih seperti itu sampai kapan pun anak jalanan tetap akan
selalu ada. Mereka akan berhenti dan tidak tinggal dijalanan jika di jalan sudah
tidak bisa menghasilkan lagi. Selama mereka masih bisa berpenghasilan di jalan
maka sampai kapan pun mereka akan menjadi anak jalanan. Setelah dewasa
mereka juga masih tetap menjadi preman jalanan dan mendapat penghasilan dari
para cukong yang memelihara mereka untuk mengamankan bisnis dan
kekayaannya.
Sampai kapan anak jalanan bisa dihilangkan? Sampai negeri ini mampu
mensejahterahkan seluruh rakyatnya, Bukan hanya mensejahterahkan para
koruptor dan kroni-kroninya serta dinasti-dinastinya saja. Dan harapan itu ada di
tangan Jokowi.

63

VII. Prestasi Jokowi di DKI


7.1 Setahun Jadi Gubernur Warga DKI Puas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di acara peresmian logo baru Jakarta Monorail. Rabu (16/10/2013). |
Kompas.com/Robertus Belarminus

Sudah setahun lebih Jokowi menjabat menjadi gubernur DKI Jakarta. Secara
mayoritas hampir 83% warga puas atas kinerja pak Jokowi. Namun namanya
warga Jakarta itu beraneka macam. Ada saja yang protes dan terus terusan
menagih janji Jokowi.
Saat kampanye pilgub DKI yang lalu cagub yang memberikan janji-janji yang
bersifat nyata dan langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat hanya Jokowi.
Janji

Jokowi

mengenai

kemacetan

jakarta,banjir

Jakarta,kesehatan,

dan

pendidikkan, serta perumahan rakyat. Merupakan janji-janji yang kongkret, bukan


janji yang abstrak seperti calon-calon pejabat yang lain.
Janji yang kongkret ini mudah digugat karena tolok ukurnya jelas. Sedangkan
janji yang abstrak seperti akan menigkatkan perekonomian rakyat, mengentaskan
kemiskinan,memajukan pendidikkan dan janji-janji yang tolok ukurnya tidak jelas
sangat sering terlontar dari calon pejabat atau pejabat lain selain Jokowi.
Janji-janji abstrak pejabat jarang terealisasi dan jarang dituntut karena tolok
ukurnya tidak jelas dan gampang ngeles atau mencari alibi jika dituntut rakyat.
Sedangkan janji Jokowi tentang membebaskan macet dan banjir Jakarta itu sangat
riskan untuk dituntut warga karena tolok ukurnya jelas, sangat nyata dan kasat
mata.

64

Maka tak heran kalau banjir 5 cm saja warga teriak-teriak, mana Jokowi?
Kalau terkena macet 5 menit saja sudah teriak ,mana janji Jokowi?
Banjir dan macet di DKI itu bisa ditanggulangi jika semua warga Jakarta mau
bahu membahu bekerja sama menaati aturan dan disiplin dalam membuang
sampah tidak sembarangan. Menjaga kebersihan parit dan gorong-gorong di
lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Untuk mengatasi macet, warga jakarta harus taat dan tertib berlalulintas,
jangan parkir sembarangan,jangan menyerobot jalan dan ugal-ugalan, jangan
menyerobot bahu jalan. Semuanya bermula dari tingkah laku warga itu sendiri.
Memang semua permasalahan itu harus diselesaikan oleh Jokowi yang telah
berani berjanji. Alhamdulillah dalam setahun kepemimpinannya Jokowi bisa
membenahi Jakarta. Walau macet belum bisa terurai dan banjir masih menghantui
di musim hujan mendatang.
Dalam masa setahun warga mau bebas banjir dan macet ya tak mungkin lah,
Jokowi bukan Aladin atau David Coverfild yang bisa memindahkan banjir keluar
Jakarta atau memindahkan para pengendara berjalan terbang di udara.
Jokowi meminta dukungan anda-anda para warga Jakarta untuk dengan suka
rela membebaskan diri anda sendiri dari banjir dan macet dengan merubah tingkah
laku dan pola serta gaya hidup anda di DKI. Jokowi sudah mencontohkan
kesederhanaan pada anda. Ikutilah itu. Sederhan dalam segala hal. Misalnya anda
harus biasa memakai angkutan umum agar jalan di DKI tidak penuh dengan
kendaraan pribadi. Jadinya kan gak macet.
Untuk mencegah banjir anda jangan buang sampah sembarangan, ubah
sampah jadi hal yang berguna seperti kompos dan bahan yang berguna lainnya.
Kalau pun harus dibuang jangan di saluran air atau di sungai.
Perubahan yang kecil dari pola hidup setiap warga Jakarta akan membuat
Jakarta menjadi bebas macet dan banjir. Atau jika warga masih tak mau disiplin
maka terpaksa akan ditegakkan aturan denda yang besar seperti di Singapura dan
Malaysia. Dengan denda ini mungkin bisa memaksa warga untuk berlaku disiplin
agar Jakarta menjadi bebas macet dan banjir.

65

7.2 DKI Sudah Berubah Lebih Baik


Kurang dari 5 bulan kepemimpinan Jokowi, telah begitu banyak gebrakangebrakan perubahan yang telah dilakukan, diantaranya :

Efisiensi Anggaran Pelantikan. Dari sejak sebelum Jokowi dilantik,


Jokowi sudah menekankan agar anggaran untuk pelantikannya nanti
bisa ditekan serendah mungkin. Dan akhirnya anggaran pun dikurangi
menjadi 500-an juta dari yang asalnya 1,05 milliar.

Menghilangkan gaya kepemimpinan yang protokoler dan tidak


menggunakan voorijder dalam aktivitas kesehariannya saat blusukan
menginspeksi masalah lapangan.

Menepati janji kampanyenya untuk lebih lama berada di lapangan dan


tidak hanya duduk dibelakang meja. Setelah pelantikan, Jokowi
langsung berkeliling untuk melihat secara langsung permasalahan
ditengah-tengah

masyarakat,

mulai

dari

melihat

kondisi

perkampungan, hingga melihat langsung kondisi sunga-sungai yang


ternyata sangat tidak terurus dengan banyaknya sampah. Jokowipun
langsung memerintahkan dinas PU untuk segera membersihkannya
dengan menambah ekscavator.

Membuka Kantor balai kota untuk rakyat. Sekarang rakyat bisa leluasa
menyampaikan keluhan ke balai kota dan bisa merasakan indahnya
balai kota daripada sebelumnya yang terkesan angker dan kurang
welkam

Sidak ke kelurahan-kelurahan untuk mendisiplinkan kinerja aparat di


tingkat kelurahan yang ternyata selama ini sangat tidak disiplin
seringkali melakukan pungutan-pungutan liar.

Ketegasan dalam Kepemimpinan. Sikap tegas

Jokowi dalam

menghadapi birokrasi yang berbelit dibuktikan dengan perombakan


jajaran dinas di Pemprov DKI, dengan digantikannya kepala dinas PU
yang tidak bisa mengikuti irama pemerintah pemprov DKI era Jakarta
Baru yang harus cepat, tepat dan melayani. Bukan itu saja, Jokowi juga
memindah tugaskan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi sebagai
Kepala Perpustakaan.

66

Memberi tambahan honor Rp.500,000 bagi RT & RW, dan tidak hanya
itu, Jokowi juga memberikan bonus prestasi bagi mereka-mereka yang
mampu menciptakan terobosan dalam pekerjaannya.

Mengangkat Budaya dan kearifan lokal Betawi dengan mewajibkan


PNS untuk memakai pakaian adat betawi pada hari Jumt yang
sekarang ganti menjadi hari rabu. Tidak hanya itu, pemprov DKI
menekankan seluruh bangunan di Jakarta harus bisa menampilkan
karakter kebetawiannya.

Melakukan efisiensi dengan menyatukan kantor dinas dengan balai


kota. Langkah ini sangat tepat untuk memudahkan kontrol dan
pengawasan, sekaligus memperpendek jalur akses informasi antara
dinas dengan gubernur yang pastinya disamping efisien biaya, tempat
juga waktu.

Mereformasi SATPOL PP dengan menanggalkan pentungan dan


menginstruksikan untuk tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan
tanpa kehilangan ketegasan. Dan sekarang bisa kita lihat wajah
SATPOL PP yang mendadak humanis, terlebih setelah dikomandani
oleh seorang wanita (Sylviana Murni).

Efisiensi acara pelantikan pejabat daerah secara sederhana dan


merakyat. Dibuktikan dengan dilantiknya HR Krisdianto dan Husein
Murad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur pada
Kamis 20 Desember 2012 yang di selenggarakan di lingkungan kumuh
& Di hadapan ratusan warga Gang Swadaya, Kampung Pulo Jahe, RT
07/05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Melakukan gebrakan transparansi rapat anggaran yang disiarkan lewat


media youtube, sehingga rakyat bisa melihat mengoreksi besaran
anggaran dan peruntukannya.

Digitalisasi program dengan bekerjasama dengan telkom, untuk


memudahkan operasional dan juga lebih menghemat anggaran hingga
20 Milliar tanpa harus mengelola sendiri. Langkah ini sangat
menguntungkan pemprov DKI, karena bisa memotong jalur mark-up
proyek .

67

Memberlakukan

system

pajak

online.

Dengan

system

ini,

penyelewengan pajak akan dapat di tekan.

Pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang memang adalah poin


utama janji kampanye Jokowi yang kemudian diikuti dengan mulai
dibagikannya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para pelajar yang
langsung diberikan kepada siswa dengan system ATM dengan fasilitas
Bank DKI. Ini menarik, karena anggaran pendidikan akan langsung
tertuju

pada

sasaran,

dan

bisa

menghindari

permainan

&

penyelewengan oleh oknum.

Penambahan fasilitas -fasilitas kesehatan di Rumah Sakit - Rumah


Sakit dan Puskesmas - puskesmas dan juga perobakan ruang kelas II
menjadi ruang kelas III di beberapa Rumah Sakit, juga dengan
penambahan Dokter adalah upaya untuk mengimbangi melonjaknya
jumlah pasien yang sebelumnya tidak berani berobat ke Rumah Sakit.

Menaikkan Upah Buruh Propinsi DKI hingga 30%. Kenaikan yang


fantastis, walaupun Jokowi harus berhadapan dengan para kapitalis
perusahaan yang sempat mengancam akan hengkang dari Jakarta.

Mulai melakukan tahapan peremajaan dan penambahan transportasi


umum dengan menambah ratusan bus trans jakarta dan kopaja.

Memberlakukan e-Ticketing dengan system digital ticket untuk


mempermudah pelayanan transportasi umum, yang diharapkan akan
mampu

membuat

warga

beralih

untuk

menggunakan

sarana

transportasi umum.

Mereformasi dinas Pendidikan yang seringkali melakukan pungli dan


memungut biaya-biaya siluman yang kemudian ditindak lanjuti dengan
pencopotan kepala sekolah SMA MH Thamrin.

Mereformasi Dinas Kebersihan dan Dinas PU yang kemudian


menetapkan masalah kebersihan harus dikelola oleh satu dinas, agar
tidak ada tumpang tindih tupoksi masalah penanganan sampah yang
selama ini sering saling melempar tanggung jawab.

Terobosan untuk membersihkan aparat pemerintahan dari tindak


korupsi dan narkotika dengan bekerja sama secara penuh dengan KPK
dan BNN yang dipelopori oleh Pemprov DKI.
68

Jokowi yang langsung terjun ke lapangan dan memandori secara


langsung saat jebolnya tanggul Latuharhari , sementara dinas PU
menyatakan untuk mengatasi luberan air harus menunggu banjir reda.
Akhirnya Jokowi turun langsung untuk membendung luberan air
dengan meminta pengerahan bantuan dari pihak TNI ,,, yang akhirnya
bisa di rampungkan selama satu hari.

Menginstruksikan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)


untuk merekayasa hujan, agar hujan diturunkan di laut, mengingat
informasi dari BMKG yang menyatakan akan datangnya intensitas
hujan yang lebih besar. Dan langkah Jokowi ini pun berhasil dengan
gemilang.

Pelelangan Jabatan untuk kelurahan, camat sampai walikota. Dengan


pemberlakuan system ini sangat terasa dampaknya bagi mereka yang
selama ini bermalas-malasan, jabatannya akan segera dilelang untuk
orang yang lebih kompeten.

Menyediakan Transportasi air untuk warga di kawasan marunda.


Disamping untuk memfasilitasi para penghuni rusun, transportasi air
diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya.

Relokasi warga bantaran kali ke rusun marunda tanpa konflik. Kita tau
pemerintah sebelumnya tidak mampu (mau) merelokasi warga
bantaran kali ke rusun-rusun yang telah disiapkan dikarenakan adanya
permainan pihak pengelola / calo rusun yang ternyata diperjual belikan
dengan harga tinggi demi meraup keuntungan pribadinya. Dan setelah
Jokowi-Ahok terjun langsung ke lapangan, akhirnya merekapun
langsung paham dengan masalah sebenarnya yang terjadi dilapangan.
Dan sekarang rusun marundapun sudah penuh ditempati warga
bantaran kali yang ternyata antri untuk menempati rusun. Dan yang
paling penting adalah adanya reformasi sistem untuk mendapatkan
rusun tsb.

Transparansi APBD DKI hingga lembar ke-3 yang dipublikasikan


lewat website http://www.jakarta.go.id/web/apbd yang dapat diakses
secara umum oleh masyarakat.

69

Mulai menata pedagang kaki lima (PKL). Dimulai dengan menata PKL
di depan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Sebanyak 36
PKL mendapat gerobak gratis. Shelter tempat mereka berjualan juga
diperbaiki. Selain itu, para pedagang diberi Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) secara gratis.

Mulai disiapkannya ruang terbuka hijau yang juga sebagai sarana


olahraga stadion BMW sebagai stadion berkelas internasional yang
sudah dimulai dg direlokasikannya warga untuk segera menyulap
lingkungan kumuh menjadi kawasan yang indah.

UJI PUBLIK. Pertama dalam sejarah di Indonesia pengadaan proyek


diadakan Public Hearing atau Uji Publik untuk menerima saran,
masukan dan keluhan dari warga atas rencana proyek pembangunan
yang akan dijalankan

Membangun rumah sakit apung kawasan perairan Kali Adem, Muara


Angke, Jakarta Utara. Tujuannya, agar warga yang tinggal di daerah
pesisir lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit
apung ini telah dilengkapi dengan ruang periksa, kamar bedah, kamar
rontgen, laboratorium dan ruang rawat pasien sampai fasilitas operasi
bedah.

Memberikan KTP kepada ribuan warga Rawabadak Koja Jakarta utara


yg selama berpuluh-puluh tahun tidak diberi ijin pengurusan KTP.
Mereka sedang tersangkut sengketa lahan yang masih bermasalah.
Jokowi beralasan masalah sengketa lahan terlepas dari masalah hak
kewarganegaraan. Hal ini sempat di tentang oleh mendagri, tapi pada
akhirnya mendagripun menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada
gubernur Jokowi.

Menaikkan gaji sopir bus Trans Jakarta 3,5 kali dari UMP. Dengan
pergub baru Jokowi menetapkan gaji sopir Trans Jakarta menjadi 7,7
Juta.

Dari gebrakan-gebrakan diatas, sudah lebih dari cukup untuk kita jadikan
bukti kemampuan Jokowi. Dan sangat tepat jika kita mengusung Jokowi untuk

70

Pilpres 2014 mendatang demi menyelamatkan Indonesia dari tangan-tangan


maling birokrat yang selama ini membuat Bangsa ini terpuruk.

7.3 Waduk Sudah Menampung Air Bukan Manusia


Dua waduk di DKI Jakarta yaitu waduk Ria Rio dan waduk Pluit sudah
hampir selesai dikerjakan. Waduk yang dulunya adalah tempat pemukiman
kumuh yang menampung masnsia sekarang sudah berubah benar-benar
dikembalikan ke fungsi aslinya yaitu sebagai waduk penampungan air.

Foto Tribunnews.com

Saya mengetahuinya dari tribunnews.com bahwa gubernur DKI Jakarta


Joko Widodo berencana mengubah Waduk Riario yang berada di Pulo
Gadung, Kecamatan Jakarta Timur. Rencananya, waduk tersebut bakal diubah
seperti Waduk Pluit, yang pada tepinya dibangun taman kota.
"Sama. Nanti kanan-kirinya juga akan dibuat seperti ini," ujar Joko
Widodo usai meresmikan Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu
(17/8/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, pembangunan taman di
tepi waduk Riario akan dimulai pada sisi barat dan selatan.

71

Tidak hanya itu, taman yang akan dibangun di tepi Waduk Riario tersebut
kurang lebih meniru desain taman yang ada di Singapura. "Gambarnya kurang
lebih seperti itu. Coba nanti tanya Jakpro (BUMD)," ujar Jokowi.
Langkah Jokowi membangun taman di tepi waduk ini sebagai bentuk
pembuktian Pemprov DKI Jakarta bahwa pihaknya tidak akan lagi
membangun bangunan seperti mal atau hotel di lahan kosong.
"Ini untuk ruang terbuka hijau, untuk resapan air, untuk rekreasi yang gratis,"
tutur Jokowi.

7.4 Pembangunan MRT Dimulai

Proyek MRT Mulai Dibangun (Foto-Merdeka.com)

Proyek MRT yang mangkrak bertahun-tahun kini ditangan Jokowi mulai


dibangun. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan peletakan batu
pertama megaproyek Mass Rapid Transit di Jalan Tanjung Karang, Dukuh
Atas, Jakarta Pusat. Pantauan merdeka.com, Kamis (10/10), gubernur yang
akrab disapa Jokowi ini datang dengan menggunakan Kijang Innova berwarna
hitam.
Jokowi datang pada pukul 09.30 WIB. Di lokasi peresmian sendiri, Jokowi
telah ditunggu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta
dan Direktur Utama PT MRT Dono Boestami.
Seperti diketahui, MRT ini akan mulai dibangun pada tahun ini dan
ditargetkan akan selesai pada 2017 mendatang. MRT memang akan berimbas
pada kemacetan di kawasan Jalan Sudirman hingga Bundaran HI. Namun,

72

kemacetan tersebut tidak akan separah dibanding Jalan layang Lebak Bulus
menuju Senayan.
Alasannya, pengerjaan di kawasan Sudirman-Bundaran HI ada di bawah
tanah. Bahkan, pemasangan slope protection yang digunakan pun tidak akan
mengganggu aktivitas lalu lintas di atasnya.
"Kami kan menggunakan teknologi bor canggih, begitu terbuka langsung
memasang penyangga bukan sistem suntik yang teknologinya usang," ujar
Direktur Utama MRT Dono Boestami.
Proses pengeboran terowongan menggunakan tunnel boar machine sendiri
baru akan dilakukan pada 2015. Setelah detailed engineering design (DED)
bentuk stasiun dan terowongan selesai dikerjakan kontraktor.
Secara keseluruhan, proyek pembangunan MRT sejauh 16 kilometer mulai
dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat, tersebut
diperkirakan selesai pada 2017. Untuk jalur layang akan dimulai dari Lebak
Bulus hingga Senayan sedangkan Senayan ke Bundaran HI ada di bawah
tanah.

7.5 Sidak di Kantor Pemerintahan


Kali ini Jokowi betul-betul marah saat sidak di kantor pemerintah. Tapi
marah Jokowi bukan dengan kata-kata 1000% atau 2000%. Cukup
membanting berkas ke meja di kantor Walikota Jakarta Timur saat meninjau
langsung loket pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di lantai dasar. Di sana,
Jokowi bertanya kepada petugas loket tentang bagaimana jika warga ingin
mengurus tanda daftar perusahaan.
Ternyata penjelasan petugas dari para PNS tidak memuaskan Jokowi,
malah banyak petugas yang tidak berada di tempat kerjanya. Hal inilah yang
membuat Jokowi marah. Betapa tidak marah, para petugas itu tidak sigap
melayanai warga.
Terbukti dengan datangnya Jokowi secara tiba-tiba membuat mereka
kelabakan. Apalagi kalau yang datang warga biasa ingin mengurus surat-surat
pastinya akan tidak terlayani atau terlambat karena petugasnya tidak ada di
tempat.

73

Raport merah para petugas di kantor Walikota Jakarta Timur telah


diketahui Jokowi dan inilah yang membuat Jokowi marah. Marah bukan
karena dirinya yang dilecehkan. Tapi ini merupakan pelecehan terhadap tugas
yang diemban oleh para pegawai di kantor walikota Jakarta Timur itu.
Bagaimana warga mau puas dengan kinerja Jokowi jika dibawahannya
masih belum bisa berubah kinerjanya. Masih berleha-leha padahal warga
sangat membutuhkan pelayanan prima yang cepat tepat dan akurat.
Entah apa yang bakal dilakukan oleh Jokowi nantinya terkait kunjungan
yang tidak memuaskan di kantor Walikota Jakarta Timur itu. Pastinya mereka
akan terkena sanksi dari sang Gubernur. Hal ini agar perbuatan mereka seperti
itu tidak mereka ulangi dan tidak ditiru oleh petugas di kantor yang lain.
Memang susah mengubah budaya kerja santai bagi pelayanan
masyarakat di negeri ini. Inilah yang membuat birokrasi kita morat-marit
karena budaya santai dan lemot. Dari sini akan timbul celah suap yang
dilakukan warga untuk mempercepat urusannya. Dengan uang pelicin ini
maka urusan warga akan jadi lancar.
Untuk menghilangkan budaya suap inilah Jokowi mewanti-wanti
aparatnya agar bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Melayani warga dengan prima dan tidak bertele-tele. Melakukan warga sama
tanpa membeda-bedakan siapa mereka. Sehingga budaya suap-menyuap akan
hilang di negeri ini.

7.6 Lelang Jabatan yang Menghebohkan


Lelang jabatan lurah yang menghebohkan terjadi karena lurah Lenteng
Agung yang beragama Kristen didemo sebagian warganya. Lurah Lenteng
Agung Susan Jasmine Zulkifli merupakan lurah wanita yang masih muda,
cantik dan enerjik. Akhir-akhir ini menjadi polemik. Sampai-sampai mendagri
Gamawan Fauzi angkat bicara tentang masalah ini. Gamawan memerintahkan
Jokowi meninjau kembali lurah Susan agar ditempatkan di kelurahan yang
seagama dengan Susan yang Katolik. Padahal yang tak suka Susan si lurah
cantik hanya segelintir orang yang berpikiran picik.
Dalam kasus ini banyak yang terkejut dengan sikap seorang menteri yang
masih bersikap rasis dan SARA. Ini sungguh memalukan bangsa Indonesia
74

yang katanya bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika. Mungkin pak menteri


harus belajar lagi apa itu makna dari Bhinneka Tunggal Ika?
Patut disayangkan memang, hal-hal yang menyangkut SARA masih
menjadi batu sandungan untuk seseorang berprestasi memajukan negeri ini.
Lurah Susan sudah memenuhi syarat lelang jabatan yang dilakukan oleh
Pemprov DKI dan lulus dengan nilai yang sangat baik dan cakap dalam
memimpin kelurahannya.
Hanya karena ada protes dari segelintir orang yang mempermasalahkan
agamanya, kok malah lurah Susan yang harus digeser. Seharusnya orangorang yang memprotes itu ditatar lagi P4 (Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila). Dan kalau tetap membandel dan tidak menghargai
semboyan Bhinneka tunggal Ika yang ada dalam Pancasila, silakan mereka
suruh pindah ke negara yang tidak pakai Pancasila sekalian.
Ini kok malah seorang menteri dalam negeri mengambil sikap yang tidak
mendidik dalam memaknai Bhinneka Tunggal Ika. Apa perlu semboyan itu
diganti atau ditanggalkan saja? Memang sepertinya negara ini sudah disusupi
oleh faham yang ingin merusak Pancasila. Sepertinya faham itu sudah
memasuki para elite Politik yang notabene sudah terkontaminasi dengan nilainilai yang tidak murni lagi dari kepribadian bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Sudah terbukti bahwa Pancasila bisa mempersatukan bangsa Indonesia
yang terdiri dari bermacam-macam suku dan agama. Jika dulu para pendiri
bangsa mengutamakan egonya untuk menjadikan negara ini negara Islam
maka Indonesia mungkin tidak akan pernah ada.
Seperti halnya polemik lurah Susan yang cantik, sebenarnya tak perlu
terjadi jika para petinggi negeri seperti pak menteri Gamawan Fauzi ikutikutan mengompori isu sara ini. Seharusnya Mendagri mendukung
kebijakan Jokowi dan menindak tegas sebagian warga yang protes karena
sebenarnya protes mereka tanpa alasan yang jelas dan hanya dibuat-buat saja.
Kadag saya merasa geli sendiri wong katanya Jakarta kota metropolitan,
malah sudah megapolitan. Lalu katanya Jakarta kota yang modren, kok masih
sebagian warganya masih bersikap kampungan dan kolot yang masih
mempermasalahkan masalah SARA? Seharusnya warga Lenteng Agung malu
dengan kampung saya yang berada di pinggiran kota Medan. Di sini banyak
kepala desa dan lurah yang beragama Kristen tapi enjoy-enjoy aja tuh.
75

VIII.

TOKOH-TOKOH
PENGKRITIK

8.1 Serangan Amin Rais

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional, Amin Rais. | kompas.com/dani prabowo

Setelah ketenaran Eyang Subur meningkat tajam karena kasus perdukunan


alias klenik serta memperistri lebih dari 4 wanita mencuat di media. Maka
popularitas Eyang Subur sanghat tinggi menutupi kasus Sapi yang saat itu juga
sedang heboh dan juga kasus anak Menteri Hatta yang menabrak dan
menghilangkan nyawa manusia.
Seperti halnya eyang Subur, eyang Amin Rais sepertinya juga mau cari
sensasi. Di penghujung usianya yang sudah senja dan bisa dibilang sudah bau
tanah. Namun ucapannya sebagai orang yang sudah tua tidak menunjukkan
kebijaksanaan.Baca beritanya di sini.
Alih-alih memberi nasehat yang bagus untuk kemajuan bangsa dan negara,
akan tetapi cibirannya sangat menyesakkan dada bagi seorang Jokowi. Ya,
mungkin pak Jokowi tidak mengambil hati ucapan eyang Amin yang memang
sudah mulai pikun itu. Namun secara manusiawi pasti pak Jokowi merasa
tersinggung walau tak diungkapkan ke publik dengan membalas ucapan eyang
Amin. Bukan type Jokowi membalas saat dihina atau dicibir seperti itu.
76

Dituduh dan dihina yang lebih sadis seperti ejekan Ruhut kepada Jokowi
tentang anak tukang meubel juga tak membuat Jokowi menyerang balik Ruhut.
Apalagi dengan ocehan Eyang Amin. Jokowi tak mau mengotori hatinya dan budi
pekertinya yang luhur untuk melawan eyang yang sudah sepuh. Maka biarkan saja
eyang mau ngoceh apa terserah.
Publik akan bisa menilai sendiri sikap kenegarawanan eyang yang picik.
memandang sesuatu dengan untung rugi dan takut tersaingi oleh orang yang lebih
maju namun bukan dari kelompoknya. Eyang merasa khawatir karena Jokowi
bukan kader PAN atau kader partai Islam yang militan seperti yang
diharapkannya. Maka timbullah ide gilanya yang kepagian tentang poros tengah
jilid II untuk menjegal pencapresan Jokowi.
Eyang Amin yang sudah gagal dalam mewujudkan segala impiannya
sepertinya masih merasa ingin mewujudkan cita-citanya dengan mengangkat
Hatta Rajasa kader PAN satu-satunya yang bisa diharapkan menaikan PAN
mengatur negeri ini. Namun sayang elektabilitas Hatta jauh dibawah Jokowi.
inilah yang membuat eyang Amin gulung kuming atau uring-uringan. Sehingga
segala ucapannya ingin menjatuhkan Jokowi.
Eyang Amin tak sadar bahwa ucapannya itu akhirnya menonjok muka
keriputnya sendiri. Berharap ucapannya didengar banyak orang, malah berbuah
cacian untuk si eyang. Jokowi memang tak membalas, memang bukan type
Jokowi yang suka membalas serangan. Jokowi tetap elegan bekerja untuk rakyat.
Hal itulah yang kemudian ucapan eyang ditanggapi sinis oleh rakyat dan
menambah keyakinan rakyat bahwa memang Jokowi lah satu-satunya anak bangsa
di negeri ini yang sedang mereka nantikan untuk memimpin negeri ini menuju
negeri yang makmur bermartabat, adil dan sejahterah.

8.2 Ruhut Sitompul : Anak Tukang Mebel Tak Pantas Jadi Presiden
Menanggapi komentar Ruhut Sitompul mengenai hujatannya kepada Jokowi
tentang tukang mebel gak pantas jadi presiden. Sesungguhnya bukan sekali dua
kali Jokowi dihujat dan dihina. Sejak beliau menjadi Balon Gubernur DKI,
hujatan dan cacian tak henti-henti menerpa sosok kurus nan lemah gemulai tapi
menyimpan cadas yang tegar. Sesuai dengan hobbynya dengan musik cadas
(rock).
77

Apapun penghinaan dari si Ruhut yang hanya panadai bicara di media sebagai
dagelan politik dan pemain sinetron yang hanya pandai akting di depan kamera.
Saya bukan ingin membalas hinaan Ruhut ini. Tapi saya maklum atas sepak
terjang Ruhut selama ini. Kalau gak mengeluarkan kata-kata kasar bukannRuhut
namanya. Maka pantas saya sandingkan namanya dengan kata preet, yang dalam
bahasa prokem itu adalah suara mencret atau kentut yang disertai ampas cair
keluar dari lubang dubur (maaf bagi yang sedang baca sambil makan).
Sosok Jokowi yang kurus ini juga sempat dikomentari oleh Bu Megawati,
kenapa jadi gubernur kok makin kurus. Ya seharusnya bu Mega bangga, semakin
kurus artinya Jokowi semakin banyak memikirkan pekerjaan dan tidak hanya
menggendutkan perutnya sendiri seperti pejabat-pejabat lain yang setelah
menjabat langsung gendut. alau gak gendut perutnya ya gendut rekeningnya.
Saya rasa semakin dihujat dan dihina pamor Jokowi semakin berkibar. Saya
pribadi lebih salut dan sangat merindukan sosok seperti Jokowi ini menjabat
menjadi presiden di 2014 nanti. Inilah momen yang tepat agar semua propinsi
yang merindukan gubernur seperti Jokowi terbagi rata mendapat presiden yang
juga mengayomi dan kebijakannya mengena di seluruh Indonesia, jadi bukan
hanya di DKI saja.
Apalagi kita tahu, bahwa tak ada sosok yang begitu membumi dan mau
membaur dengan rakyat seperti yang dilakukan oleh Jokowi. Malah pemimpin
yang katanya dari partai bersih dan terkenal soleh malah melakukan kesalahan dan
sekarang menjadi pesakitan di KPK.
Sedangkan untuk Ahok biarlah dia menjadi Gubernur DKI 2014 nanti
melanjutkan kerja Jokowi. Biarlah dia mengobok-obok warga yang dianggapnya
komunis. Saya kasih atribut No untuk Ahok menjadi presiden. Ahok belum bisa
menjaga emosinya. Komentarnya selalu sering menjadi bumerang untuk dirinya.
Pemimpin tak boleh emosi dan arogan dalam mengucapkan kata-kata yang kadang
bisa diplintir media. Kata-kata adalah panah yang bisa menghunjam dan
menyakiti hati lawan bicara. Orang miskin yang memang kadang pendidikkannya
juga rendah, cukup diberi arahan dan diberi senyuman khas Jokowi. Tak perlu
dengan kata-kata yang menyinggung dan membawa-bawa komunis dan kata-kata
tak tahu diri. Semua orang berusaha tahu diri. Inilah yang membuat saya kurang
simpatik kepada Ahok. Walau dalam membantu Jokowi Ahok memang mumpuni
mendobrak semua birokrasi di DKI yang acak kadut.
78

Maka biarlah Jokowi menjadi Presiden 2014 ini dan biarkan Ahok menjabat
menjadi DKI 1 dan biarkan Ruhut dengan sinetronnya.

8.3 Ruhut Darah Tinggi

Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul | KOMPAS.com/Indra Akuntono


Mulut

ember

Ruhut

Sitompul

kembali

berkicau,

membandingkan

kesuksesan Foke alias Fauzi Bowo yang notabene mantan gubernur DKI dengan
Jokowi yang masih baru menjabat menjadi gubernur DKI beberapa bulan ini.
Politisi partai Demokrat berlambang mercy ini sepertinya tak bosan-bosan
menghujat Jokowi. Walau apa yang diucapkan dari pernyataannya itu hanya
sebuah ungkapan kekesalan dan keirian seorang Ruhut. Sepertinya dia kecewa
sekali karena Jokowi yang elektabilitasnya tinggi dan semakin disayang rakyat itu
bukan kader partainya. Namun dari PDIP yang selalu menjadi oposan dari
pemerintahan SBY alias boss si Ruhut ini.
Semua pernyataan Ruhut di media selalu saya anggap sebagai banyolan
konyol, sebagai dagelan politik yang murahan. Secara si Ruhut mantan
pemain sinetron komedi yang berperan sebagai Poltak si raja minyak gadungan
dari Medan ini naik daun dan melenggangkan dirinya ke senayan ketika dia
berubah jadi kutu lncat pindah ke partai berlambang Mercy yang sedang naik
daun tahun 2004 yang lalu.
Dengan tingginya elektabilitas Jokowi baik dari survey resmi maupun survey
mandiri yang dilakukan masyarakat di dunia nyata dan dunia maya, sepertinya
79

membuat Ruhut Sitompul naik darah tingginya. Makanya ia mencoba menarik


perhatian

media

untuk

mengeluarkan

pernyataan-pernyataan

yang

mendeskreditkan Jokowi.
Tapi rakyat tidak akan termakan hasutan si Ruhut ini. Malah dengan
pernyataannya di media menambah ketenaran pak Jokowi. Alih-alih mau
menjelekan pak Jokowi malah Ruhut yang mendapat hujatan dan makian di setiap
komentar pada tulisan yang memuat pernyataan Ruhut itu.
Sudahlah bang Ruhut, jangan bikin malu orang Medan bah. Seperti yang saya
tahu orang Medan itu sangat menjaga diri dan kehormatan keluarga dan marganya
sehingga tak mau berbuat dan berkata-kata yang bisa mempermalukan diri dan
martabat keluarga.

8.4 Farhat Abbas Suruh Jokowi Sumpah Pocong


Mungkin bagi sebagian pembaca akan geli dan juga mungkin seorang Farhat
Abbas sebagai pengacara ngawur yang menyuruh Jokowi untuk sumpah pocong
perihal gaji Jokowi yang tidak diambil. Malah anehnya saat Farhat Abbas
ditantang sumpah pocong oleh istrinya sendiri, dia tak berani (sumber).
Saya memang bukan pendukung Farhat Abas si Pengacara sumpah pocong.
Namun saya melihat fenomena yang unik di negeri ini. Fenomena yang mungkin
miris. Para pejabat yang disumpah dibawah kitab suci rata-rata tidak menjalankan
sumpah dan janjinya. Malah banyak yang melakukan penyelewengan bahkan
sampai tertangkap tangan. Ini menunjukkan bahwa mereka-mereka yang telah
disumpah itu tidak menghargai lagi sebuah kitab suci.
Kitab suci yang dianggap berisi firman Tuhan, sudah tidak dihargai dan
dihormati apalagi di takuti di negeri ini. Kesakralan dalam sebuah pengambilan
sumpah seorang pejabat Negara di bawah kitab suci menurut agama masingmasing si pejabat itu sudah tak berbekas dan lupa begitu saja saat si pejabat duduk
ongkang kaki di kursi empuk nan basah di belakang meja kerjanya.
Fenomena inilah yang membuat banyak pejabat di negeri ini tidak amanah dan
tahunya hanya korupsi memperkaya diri dan kroninya saja. Dan yang makin
menderita adalah rakyat yang hidup dan tinggal di negeri para koruptor ini.
Sekali lagi walau saya bukan pendukung pengacara sumpah pocong. Saya
lebih setuju bahwa setiap pejabat yang akan dilantik dilakukan acara pengambilan
80

sumpah tidak lagi dibawah kitab suci, akan tetapi dilakukan sumpah pocong untuk
yang beragama Islam, sumpah di dalam peti mati untuk yang beragama Kristen,
sumpah di dalam ruang kremasi untuk yang beragama Hindu dan Budha. Isi
sumpahnya juga dirubah yang intinya para pejabat itu akan mendapat laknant dan
kutukan serta mati mendadak secara tidak wajar jika menyelewengakn jabatannya
atau bahkan melakukan korupsi sekecil apapun.
Mungkin dengan demikian mereka akan selalu teringat bahwa jika melakukan
penyelewengan dalam jabatannya apalagi korupsi, mereka akan mengalamai
laknat dari Tuhan atau akan mati mendadak secara tidak wajar. Menurut saya ini
akan lebih memberi rasa takut berbuat salah letimbang hanya dibawah kitab suci
yang mereka anghgap sebagai buku tua tanpa makna. Saya rasa sumpah ini akan
efektif mengingat hukuman mati tidak boleh diberlakukan di negeri yang takut
menerapkan hukaman mati karena takut terkena dirinya sendiri dan keluarganya.
Mungkinkah usulan sumpah pocong ini bisa dilaksanakan di negeri yang
sudah akut tingkat korupsinya ini? Mungkin saja jika Farhat Abas yang menjadi
presidennya bukan Jokowi hehehe.

8.5 Nurhayati Tampari Jokowi karena Kebakaran di DKI

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo hadir di kawasan Bundaran Hotel Indonesia saat Car Free Night dalam rangka
gelaran Jakarta Night Festival menjelang perayaan Tahun Baru 2013, Senin (31/12/2012) malam. | TRIBUN
JAKARTA/JEPRIMA

Sekarang jamannya menyalahkan Jokowi. Jokowi sudah menjadi kambing


hitam di DKI, ada bayi Dera meningal dituduh Jokowi yang membunuh. Ada
pemerkosaan di Monas Jokowi harus bertanggung jawab. Ada rumah kebakaran
81

juga salah Jokowi. Apalagi nanti musim hujan kebanjiran pak Jokowi juga yang
harus disalahkan.
Fenomena mempersalahkan pemimpin hanya ada di masa gubernur Jokowi,
sedangkan dulu waktu Foke yang memimpin DKI walau kesalahannya bejibun
tapi tak pernah terdengar santer menyalahkan Foke. Inilah beda Jokowi dan Foke.
Jokowi itu idola rakyat, bukan hanya rakyat DKI yang mengidolakan Jokowi.
Rakyat di pelosok negeri dari Sabang Sampai Manokwari juga sudah
mengidolakan pak Jokowi.
Tidak berlebihan jika sepak terjang Jokowi ini membuat para pemimpin atau
pejabat lain baik legislatif maupun eksekutif sirik kepada Jokowi. Maklum
mereka sudah galau karena simpati rakyat berpindah yang dulu menyanjungnyanjung pemimpin dari partai mereka. Eh, ujug-ujug muncul anak ndeso yang
bertampang ndeso, kurus lagi cungkring mengalahkan elektabilitas mereka yang
sudah jauh - jauh hari mempersiapkan diri untuk menjadi presiden negeri ini.
Maka tak heran jika muncul sosok Nurhayati seorang ibu anggota dewan yang
terhormat, melakukan tamparan dengan kata-kata dan pernyataannya di media
massa yang menuduh Jokowi selama setahun di DKI berhasil membakar 1000
rumah.
Nurhayati yang notabene anggota legislatif dari partai berlambang mercy ini
sedang galau karena partainya sudah diambang kepudaran dari citra yang
selama ini kinclong. Pudarnya partai ini bukan salah Jokowi tapi karena para
petingginya sudah terindikasi kasus korupsi dan sudah ada yang menjadi terpidana
dan menghuni penjara.
Sekarang ini masa-masa panas yang disebut dengan tahun politik. Semua
berlomba-lomba untuk mencari popularitas untuk meningkatkan elektabilitas
mereka. Namun apa lacur, cara-cara yang mereka gunakan dengan menyerang
Jokowi bukannya malah menurunkan pamor Jokowi malah meningkatkan
elektabilitas Jokowi makin moncer.
Para pendukung Jokowi itu bukan membabi buta memberi dukungan.
Mereka juga orang-orang terdidik dan bukan orang yang fanatik yang sudah
tercuci otak nya. Mereka mendukung dengan realistis karena melihat sepak
terjang Jokowi yang memang benar-benar bekerja untuk memperbaiki negeri ini
khususnya di DKI saat sekaran ini.

82

Banyak orang-orang yang bertingkah seperti Nurhayati ini, malah yang sudah
uzur sekelas Amin Rais juga berprilaku seperti itu, jadi ibu Nurhayati ini tidak
salah karena ada yang dicontohnya. Sekarang ini kalau mau populer ejek aja
Jokowi baik melalui kompasiana ini atau melalui media lain.

8.6 Mobil Murah MS Hidayat


Baru kali ini kita mendengar ada Gubernur berani mengkritik menteri dan
sebaliknya menteri berkomfrontasi dengan Jokowi setelah kebijakannnya dikritik
Jokowi. Setelah Gamawan Fauzi tak berhasil melemahkan kerja Jokowi. Ini
adalagi seorang menteri perindustrian MS Hidayat yang ngotot meluncurkan
kebijakan mobil murah.(Sumber).
Kebijakan mobil murah ini terus terang membuat Jokowi pusing.
Bagaimana tidak pusing wong kemacetan di DKI sudah hampir mendekati titik
nadir. Sedangkan Jokowi dan Ahok masih berusaha keras mencari solusi untuk
mengurai kemacetan Jakarta sedikit demi sedikit.

Menteri Perindustrian MS Hidayat (Foto-kompas.com)

Untuk gubernur atau pejabat yang lain mungkin enjoy aja dengan kebijakan
ini malah mungkin senang dan mendukung karena bakalan keluarganya semua
punya mobli satu-satu di rumah karena harganya yang murah menurut mereka.
Tapi untuk rakyat kecil dan buruh atau karyawan yang gajinya pas=pasan harga
70-100 juta itu ya masih tergolong mahal.

83

Kemudian terkait masalah ini Jokowi mengkritisi kebijakan Menperin MS


Hidayat yang notabene adalah anak buah Presiden SBY. Dan tentunya
kebijakan menteri sudah mendapat restu SBY sebagai presiden. Jadi dengan
demikian secara tidak langsung Jokowi telah berani melawan SBY.
Hal ini mungkin tak disadari oleh seorang Jokowi. Atau malah memang ini
strategi pihak Cikeas untuk menggerogoti dan melemahkan Jokowi di DKI.
Dengan kebijakan yang bertentnagan dengan Jokowi berarti satu demi satu
kebijakan Jokowi untuk Jakarta tidak ada yang bisa berhasil dengan mulus.
Sebenarnya kalau Jokowi itu sama dengan gubernur yang lain yang bersikap
yes sir dan ok bos. Maslah ini tak perlu terjadi. Lihat saja di daerah-daerah
yang gubernurnya sepertinya tak punya kebijakan khusus di daerahnya. Mereka
sudah tenang dan nyaman menikmati kursi empuk jabatan dengan sekali-kali
mendapat kucuran dana proyek siluman yang mungkin bisa lolos dari pantauan
KPK. Kalau naas ketahuan KPK paling-paling menginap di Jakarta di hotal nya
KPK yang lumayan mewah.
Makanya pak Jokowi, seharusnya anda jadi gubernur yang biasa-biasa saja.
Gak usah banyak pencitraan. Citra anda sudah menyilaukan dan meredupkan citra
yang lainnya termasuk citranya big boss pak BY hehehe.

84

IX. PUISI UNTUK JOKOWI


9.1 Jokowi Negerimu Penuh Pungli

Jokowi negerimu penuh pungli


dari lahir sampai mati
urus akte lahir dipungli
urus ktp kena pungli

urus akte mati ya dipungli


Jokowi kenapa begini
kami hanya menyesali
penguasa negeri

tak jua unjuk gigi


Jokowi kau punya prestasi
mengurangi pungli di dki
menertibkan preman pasar

agar tak selalu nanar


Jokowi kami menanti
kau perbaiki negeri ini
agar tak ada pungli

yang membuat nyeri


sebagai cikal bakal korupsi
yang mengakar dalam hati

85

9.2 Jokowi Bukan Nabi

Jokowi bukan nabi


apalagi dewa
dia hanya manusia biasa
manusia langka di Indonesia

Jokowi bukan nabi


yang menyampaikan wahyu Illahi
dia hanya manusia biasa
punya khilaf dan salah

Jokowi bukan dewa


yang serba bisa
membuat manusia lupa
ada sang Penguasa

Jokowi bukan dewa


apalagi tuhan
salahkah rakyat jelata
sekedar menaruh harapan

Jokowi sekedar induk ayam


mencoba datang melawan elang
pemangsa anak-anak ayam
sekian lama tanpa indukan

Jokowi sekedar setetes air jernih


diantara comberan negeri
membiaskan warna pelangi
walau sekejap kan pergi
86

Jelata berseri
seakan melihat embun pagi
ditengah sahara mati

Ada pula purbasangka


itu hanya fatamorgana
mencibir penuh curiga
namun jelata tetap setia

9.3 Jokowi Bukan Kacung Megawati

Jokowi bukan kacung


dia orang yang tau diuntung
menghormati ibu sebagai pendukung
membalas jasa ibu yang melindung
Jokowi bukan pengkhianat
dia tak mungkin jahat
kepada ibu yang telah mengangkat
sehingga ia jadi terhormat
Jokowi bukan si anu
tlah diangkat jadi pembantu
oleh si ibu yang lugu
tapi malah belagu
pura-pura terzolimi
supaya bisa menyaingi
akhirnya ibu sakit hati
merasa didurhakai
Jokowi bukan kacung
dia itu orang yang beruntung
disayangi seluruh pendukung
diseluruh penjuru ujung

87

Jokowi orang yang berbakti


dia itu tahu terimakasih
membalas jasa sudahlah pasti
tapi bukan menjual harga diri

9.4 Menagih Janji Jokowi


Aku tak mungkin menagih janji
Kepada seorang Jokowi
karena aku bukan warga dki
walau begitu aku iri
aku ingin punya pemimpin seperti Jokowi
orangnya bersahaja tak tinggi hati
walau ini hanya celoteh anak negeri
yang terpendam dalam sanubari
aku ingin Jokowi berjanji
kepada seluruh negeri
janji sebagai seorang presiden
yang bukan pandai menyinden
aku ingin Jokowi
sebagai putra negeri
yang dirindukan ibu pertiwi
mengabdi atas nama Illahi robbi
wahai Jokowi
kau tak berambisi
kau tak mengiklankan diri
kau tak mencalonkan diri
dan kau tak minta dipilih
pemimpin bukan meminta-minta jabatan
dengan segala sogokan
dan setelah mendapatkan jabatan
segera kumpulkan modal yang telah dikeluarkan

88

pemimpin sejati
tak minta untuk dipilih
rakyatlah yang memilih
dengan kerelaan hat

89

X. HUMOR ALA JOKOWI


10.1 Nasib Mobil ESEMKA

Pak Jokowi dan Mobil ESEMKA (img-tribunews.com)

Mobil ESEMKA adalah mobil yang fenomenal yang turut melambungkan


nama Joko Widodo saat menjabat menjadi walikota Solo tempo hari. Sekarang
mobil itu tak jelas keberadaannya. Banyak lawan politik Jokowi yang menuduh
bahwa mobil ESEMKA ini hanya sebagai kendaraan politik dan pencitraan saja.
Melihat sosok Jokowi yang semakin hari semakin dirindukan rakyat yang bisa
diharapkan menjadi presiden RI 2014 mendatang. maka segelintir jurnalis warga
menanyakan tentang keberadaan mobil ESEMKA ini. Bahkan menuduh mobil ini
terbengkalai. Mereka juga khawatir jika Jokowi menjadi Presiden RI 2014
mendatang nasib Jakarta juga akan terbengkalai seperti halnya mobil ESEMKA.
Sebagai jurnalist warga yang nyambi jadi kuli keyboard di kompasiana timbul
naluri keingintahuan dan segera memburu narasumber yaitu bapak Jokowi sendiri.
Maka terjadilah wawancanda (wawancara sambil bercanda) yang berlokasi di
kediaman Bapak Jokowi pagi itu. Di temani dengan secangkir kopi buatan istri
pak Jokowi dan sebaskom penuh kacang rebus, wawancara itupun berjalan dengan
mulus.
JWK:
Pak Jokowi, bagaimana nasib mobil ESEMKA sekarang? Menurut beberapa
media dulu mobil itu hanya sebagai kendaraan politik bapak agar terkenal dan bisa
jadi gubernur DKI. Apakah benar sekarang nasibnya terbengkalai?
90

Jokowi:
Wah, siapa bilang? Nngaco itu, sekarang malah sedang diupgrade ilmunya.
Supaya mengikuti perkembangan jaman.
JWK:
Maksud bapak bagaimana? Kok saya kurang mudeng.
Jokowi;
Ya itu, mereka sedang saya kuliahkan, biar jadi sarjana. Kan kasihan kalau
cuma tamat SMK.
JWK:
Loh, pak kita ini sedang bicara mobil, bukan anak SMK.
Jokowi:
Sampeyan gimana toh, yang membuat mobil ESEMKA itukan anak-anak
SMK. Jadi mereka sekarang sedang kuliah biar bisa bikin mobil SARJANA.
Sabar saja mungkin 4 tahun lagi mereka tamat.
JWK:
@#@$@$@$%%@$%@@????? (#ketelenkulitkacang)

NB:
JWK = Jurnalis Warga Kompasiana (tidak digaji dan juga tak dapat THR)

10.2 Tak Mau Berpasangan dengan Puan Maharani


Ada isu-isu yang dihembuskan bahwa Jokowi mau dipasangkan dengan Puan
Maharani yang notabene putrinya ibu Megawati sang Ketum PDIP.
Ternyata setelah diwawancari oleh JWK (Jurnalis Warga Kompasiana) Pak
Jokowi membeberkan faktanya sebagai berikut:
JWK: Maaf pak menurut isu yang tersebar, bapak akan berpasangan dengan
mbak puan ya?
JKW: Siapa yang bilang?
JWK: ya itu, ada isu yang di tulis di Kompasiana.
JKW: wah saya tidak bersedia.
JWK: kenapa bapak tidak bersedia ?
JKW:ya saya membaca artikelnya mbak Ellen Maringka bahwa saya harus
setia sama istri saya.
91

JWK: eh, maksudnya bukan pasangan gitu pak, tapi sebagai cawapres.
JKW: Oh bilang dong dari tadi, hehehe :-)
***

10.3

Mengusir Setan
Suatu hari ketika pak Jokowi sedang blusukan saat menjabat walkot Solo.

Tiba-tiba pak Jokowi di telepon ajudannya untuk segera pulang.


Ada apa?, tanya pak Jokowi dari seberang telepon.
Gak tahu pak, ada yang marah-marah pak, anak muda. Kata ajudannya lagi.
Segera pak Jokowi pulang dan dilihatnya warga sudah mengerumni anak
muda yang marah-marah tadi.
Ada apa ini? tanya pak Jokowi lagi.
Ini pak ada anak muda tiba-tiba ngamuk-ngamuk , sepertinya kesurupan
pak, kata seorang warga.
Loh kesurupan kok dibawah kemari? Ya sudah sebentar ya saya tak masuk
dulu, kata pak Jokowi lagi.
Di dalam rumah Pak Jokowi langsung ke dapur dan mengambil es batu dan
digenggamnya erat-erat. Setelah itu pak Jokowi keluar lagi. Dia menemui anak
muda itu dan menyalaminya. Entah karena kesaktian pak Jokowi atau karena
dinginnya es batu, anak muda itu tersentak dan akhirnya jatuh terkulai dan
setannya sudah pergi.
Warga pun bertepuk tangan dan senyum-seyum sambil berbisik-bisik. Pak
Jokowi sakti ya, hehehe.
Semoga saja pak Jokowi bisa juga mengusir setan-setan yang menggoda
pejabat-pejabat agar tidak berbuat korupsi lagi.

10.4 Ajudan Ganteng


Ada cerita lucu Jokowi tentang ajudannya yang gagah dan ganteng. Karena
pak Jokowi kalah ganteng dari sang ajudan, maka yang sering disalami dan
disambut warga adalah ajudannya. Sedangkan pak Jokowi dicuekin saja.
Karena selalu sering kejadian seperti itu, pak Jokowi jadi sewot dan meminta
segera dicarikan ajudan yang tidak ganteng dan biasa-biasa saja. Namun anehnya

92

pak Jokowi tetap saja tidak disalami warga. Usut punya usut ternyata ajudannya
masih ganteng juga.
Sudah entah berapa kali pak Jokowi gonta ganti ajudan saja. Memang dasar
pak Jokowi pandai melucu mengalahkan jawara standup comedy. Akhirnya
dengan penuh seleksi yang ketat didapatlah sang ajudan yang kalau berjalan
bersama pak Jokowi pastilah pak joowi yang disalami bukan ajudannya. Owala
pak jomowi ada-ada saja.

10.5 Progam macet Hilang 2 Hari Lagi


Siapa yang tak kenal Pak Jokowi, akhir-akhir ini media selalu menyorotinya.
baik

berita

positif

yang

mendukung

maupun

berita

negatif

(mencemooh,membully,dan mengejek),
Ketahuilah bahwa dua hari lagi program besar Jokowi sebagai gubernur DKI
akan berhasil. berikut ini wawancara wartawan kompasiana (WK) dengan pak
Jokowi belum lama ini:
WK:
Pak Jokowi, bagaimana apakah anda akan berhasil menjalankan programprogram bapak di Jakarta?
Jokowi:
Ya kita tetap optimis saja dan terus bekerja dan pantang menyerah.
WK:
Bagaimana pak optimis, sementara macet dan banjir masih terus ada di
Jakarta?
Jokowi:
Lah, kita kan masih usaha, tapi sebentar lagi macet akan hilang dari Jakarta.
Tak lama kok 2 hari lagi
WK:
Yang bener pak, bagaimana caranya pak, kok bisa?
Jokowi:
Ya itu, 2 hari lagi kan lebaran, banyak penduduk Jakarta yang mudik ke
kampung. makanya jakarta jadi sepi dan gak macet lagi hehehe.
WK:
####$%%%### ?????
93

10.6 Mengobati Anak-Anak Demam


Suatu hari pak Jokowi didatangi seorang ibu yang panik membawa anaknya
yang masih SD ke rumah beliau. Pak Jokowi kebetulan ada di rumah dinasnya di
Solo. Kejadian ini saat beliau menjabat jadi walikota Solo.
Dengan tergopoh-gopoh sang ibu minta tolong kepada pak Jokowi karena
anaknya panas demam dan mengiggau terus. Pak Jokowi dalam hati berkata, ibu
anaknya demam kok dibawah ke sini bukan ke puskesmas?
Karena tak mau mengecewakan warganya pak Jokowi pun menurutinya.
Beliau masuk ke dapur dan membawa air di gelas membaca sesuatu di air dan
meminumkan serta menyapukan ke wajah anak itu.
Kemudian ibu dan anak itu pulang. Besoknya pak Jokowi ingin tahu keadaan
ank itu. Ajudannya disuruh ngecek ke rumah ibu tadi. Ajudan pak Jokowi
melaporkan anaknya sudah bisa sekolah.
Jokowi heran ternyata dirinya sakti juga ya, hehehe.

10.7 Sepatu Koyak


Menarik untuk dicermati bahwa Jokowi seorang capres sederhana dengan
sepatu robeknya juga mengundang perhatian para wartawan. Apapun yang
melekat di tubuh Jokowi jadi perhatian. Kemeja putih polosnya, baju kotakkotaknya, dan yang barusan ini adalah sepatu robeknya.
Malah ada yang menuduh Jokowi sengaja memakai sepatu robeknya untuk
pencitraan. Wah sangat lucu tuduhan seperti itu. Jokowi seorang pengusaha
mebel yang kaya raya mosok sih gak punya sepatu baru yang mahal. Ini namanya
tidak menghargai uangnya dan tak menghargai dirinya sendiri.
Seperti itulah tanggapan orang yang menilai segala sesuatu dengan uang, harta
berlimpah, pakaian mewah,mobil mewah. Dan penilaian seperti itu sepertinya
sudah menjadi standard yang salah di negeri ini. Ajaran kemewahan dan
materialistis sudah mendarah-daging merasuki otak dan pikiran rakyat Indonesia
mulai anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua. Cobalah melamar anak gadis
orang dengan pakaian seadanya dan berjalan kaki, saya rasa kemungkinan untuk
diterima itu sangat nihil sekali.
94

Inilah yang sedang terjadi di negeri ini, sosok yang mencontohkan hidup
sederhana sudah jarang sekali apalagi dikalangan pejabat negeri ini. Bicara hidup
sederhana dimulut memang mudah. Namun dalam prakteknya amatlah susah.
Setelah tampil sosok Jokowi mencontohkan pola hidup sederhana. Banyak
kritikan tajam diarahkan kepadanya. Banyak yang menuduh bahwa Jokowi hanya
melakukan pencitraan dibalik kesederhanaannya. Mereka berfikir bahwa semua
orang sama dengan isi kepalanya yang menilai sesuatu hanya dengan materi
saja.
Negeri ini memang sudah lama terbuai dengan kemewahan semu yang
ternyata hasil dari hutang luar negeri. Fasilitas pejabat yang wah, rumah dinas dan
kantor-kantor yang megah, belum lagi acara-acara pelantikan yang mewah semua
dibangun dan dibiayai dari hutang rakyat kepada luar negeri yang belum bisa
dibayar dan entah sampai kapan bisa dilunasi.
Kini tampilan seorang sosok Jokowi, yang akan mencontohkan dan mendidik
kesederhanaan bagi pejabat lain dan juga rakyat agar selalu hidup sederhana, lebih
mencintai produk dalam negeri. Jika sosok Jokowi menjadi presiden, rakyat dan
pejabat lain akan otomatis mengikuti pola hidupnya yang sederhana. Sehingga
dengan demikian banyak anggaran yang bisa dihemat dan hanya digunakan untuk
pembiayaan yang perlu-perlu saja. Misalnya untuk pendidikkan gratis, rumah
sakit gratis dan peningkatan pelayanan umum yang lebih baik lagi.
Semoga sosok Jokowi terus mencontohkan kesederhanaan, dan kita bukan saja
mengagumi tapi marilah kita juga mencontohi pola hidup sederhananya Jokowi
dalam kehidupan kita sehari-hari. Hilangkan pola pikir bahwa kemewahan itu
adalah segalanya dan menjadi tolok ukur kebahagiaan.

10.8 Salah Kostum


Ada yang tahu gak kenapa pak Jokowi selalu pakai baju kemeja putih
kemanapun pergi? Apa karena bajunya Cuma itu saja? Hehe ya tidak toh.
Mau tahu rahaaasianya/ Ternyata biar pak Jokowi gak pernah salah kostum
kemanapun berada. Biar mau blusukan, ke kantor, atau bertamu ke rumah warga.
Jokowi tak pernah salah kostum.

95

Pak Jokowi salah pakai sepatu (Foto-Tribunnews.com)

Eh, nanti dulu, ternyata pak Jokowi pernah salah kostum saat ikut meramaikan
Marathon di jakarta tempo hari. Pak Jokowi salah pakai sepatu. Bnukannya sepatu
olah raga tapi malah sepatu blkusukan yang dari kulit itu yang dipakai pak
Jokowi.
Tapi namanya juga pak Jokowi, dia enjoy aja dan tak menggubris tertawaan
dan candaan warganya karena salah pakai seopatu.

10.9 Bahasa Inggris Logat Jawa


Kemampuan seorang pemimpin berbahasa asing merupakan nilai tambah bagi
pemimpin itu. Seperti halnya Bung karno dulu yang jago berbahasa Inggris dan
Belanda dan bahasa negara-negara di dunia lainnya. Demikian halnya dengan
Jokowi dan hal ini menjadi nilai tersendiri bagi sosok Jokowi sehingga
memudahkannya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh dan
pejabat negeri lain di dunia.
Beliau ternyata juga fasih berbahasa inggris walau aksen jawanya masih
kental. Kemarin hari Rabu 18 September 2013, Jokowi membuka acara Meeting
of The Governors/Mayors of The Capitals of ASEAN di Hotel JW Marriott.

96

Bahasa inggris Jokowi dengan aksen Jawa menjadi ciri khas beliau. Walau
logat Jawanya tidak bisa hilang namun bahasa Inggrisnya lancar dan mudah
dipahami oleh lawan bicara yang mendengarkannya.
Memang untuk menghilangkan logat itu sangat sulit. Saya pernah mendengar
bahasa Inggris dengan logat India bahkan kalau di Medan bahas inggrisnya
beraksen Batak yang sangat kental dan kedengaran lucu.

Hal ini tidak

mengherankan karena logat bahasa Inggris Amerika dengan inggris British juga
sangat berbeda.
Memang ini adalah ciri khas bahasa Inggris yang diucapkan oleh negaranegara yang bahasa utamanya bukan Inggris. Dan hal ini menjadikan bermunculan
bermacam-macam dialek dan aksen bahasa Inggris dan menjadi ciri khas suatu
negara.
Demikian juga dengan Jokowi dengan ciri khas logat atau aksen Jawa yang
kental dengan bahasa inggris nya yang lancar dan sesuai dengan tata bahasa
inggris yang baik dan benar. Sehingga tidak memalukan dan dapat dipahami oleh
para audiennya yaitu para gubernur di negara-negara Asean yang turut hadir
dalam acara itu.
Lain halnya dengan Vicky yang lagi heboh sekarang. Dengan bahasa
keinggris-inggrisannya dan istilah-istilah aneh yang dilontarkan dari mulutnya
agar dinilai intelek dan pintar sehingga bisa menipu banyak artis wanita yang
terkesima dengan bahasa intelek nya itu.

10.10 Dukungan dari ABRI


Seharusnya seorang ABRI atau anggota TNI itu netral dan tidak berhak
menyoblos di setiap Pemilu baik Pilpres maupun Pilkada. Memang seharusnya
seperti itu agar tidak ada permusuhan di tubuh intern TNI itu sendiri. Karena
perpolitikan cenderung saling dukung mendukung dan keberpihakan. Jadi anggota
TNI dilarang nyoblos, kecuali nyoblos istri sendiri hehehe.
Tapi ABRI yang ini lain. Dia kekeh tetap mendukung Jokowi, walau banyak
yang protes bahwa Jokowi tidak boleh nyapres tahun 2014 ini. Jokowi diharapkan
melanjutkan tugasnya sampai selesai menjadi gubernur DKI.

97

Tapi ABRI ini tidak patah semangat, walau Jokowi tak bisa menjadi Presiden
2014 ini maka dia punya jagoan alternatif. Mungkin pembaca heran kenapa ABRI
ini begitu ngotot mau ikut pemilu padahal dia kan tak punya hak suara.
Perlu pembaca tahu bahwa ABRI yang satu ini beda. ABRI yang satu ini
adalah Anak Buah Rhoma Irama. Jadi dia punya hak suara dan menjagokan
Rhoma jika Jokowi tak Nyapres di tahun 2014 ini. Dan pembaca akan tahu sendiri
dech jika Rhoma menjadi presiden RI, Jokowi akan banyak tersandung masalah
karena Jokowi yang suka Berkelana alias Blusukan yang sebenarnya hak paten
milik Rhoma Irama. Maka Rhoma akan merebutnya dari tangan Jokowi.
Maka menurut anggota ABRI ini jika Jokowi tak nyapres di 2014 ini maka
Rhoma Irama yang bakalan menang, dan dia akan menjadikan negeri ini menjadi
NKDI (Negara Kerajaan Dangdut Indonesia) dan dia akan menjadi raja abadi
selama-lamanya dan Jokowi tak bisa nyapres lagi di tahun 2019 nanti hahaha.

10.11 Persamaan Rhoma dan Jokowi


Jika Jokowi dan Rhoma mencalonkan diri menjadi Presiden RI 2014 nanti,
maka sayalah orang yang pertama bingung mau milih yang mana. karena
keduanya punya persamaan yang sama-sama mengagumkan menurut saya.
Berikut ini persamaan Rhoma Irama dan Jokowi.

Sama-sama menyayangi lebih dari satu wanita, bedanya Rhoma


menyayangi istri-istrinya, sedang Jokowi menyayangi istri dan ibunya.

Sama-sama suka blusukan, Rhoma blusukan untuk show agar bisa


dilihat penggemarnya, Jokowi blusukan untuk melihat warganya.

Sama-sama tegas dan berwibawa, Rhoma tegas dan berwibawa karena


dia raja dangdut, Jokowi tegas dan berwibawa karena dia gubernur
DKI.

Sama-sama disebut satria, Rhoma adalah satria bergitar, kalau Jokowi


adalah satria piningit.

10.12 JWK Merayu Megawati


Semakin hari rakyat semakin merindukan sosok Jokowi untuk bisa dicalonkan
menjadi presiden RI pada pilpres 2014 nanti. Tapi keinginan rakyat ini masih
98

terhalang dan menungguh dari dawuh seorang ibu yaitu ibu Megawati yang
notabene ketum PDIP yang menaungi Jokowi sebagai kader terbaik saat ini.
Melihat gelagat yang tidak baik maka seorang Jurnalis Warga Kompasiana
(JWK) mendatangi ibu megawati dikediamannya dan mencoba untukm
merayunya.
Ingin tahu bagaimana rayuannya ikuti setelah iklan berikut ini..
-I K L A N JWK (Jurnalis Warga Kompasina):
Ibu Mega yang cantik, apakabar ibu hari ini?
MSP (Megawati Soekarno Poetri):
Kamu kok bilang saya cantik, saya kan sudah tua., janda lagi. Tapi gpp
terimakasih, kabar saya Alhamdulillah baik-baik saja.
JWK:
Wah, ibu walau tua masih tetap cantik dengan kewibawaan ibu nyang anggun
dan memesona bu, percayalah aopa kata saya. Walau jelek-jelek begini saya kan
jurnalis warga komasiana bu lajim disebut kompasianer gitu loh bu.
MSP:
Oh kamu kompasianer yang mendukung Jokowi ya.
JWK:
Eh, ibu kok tahu?
MSP:
Ya tahulah begitu saja kok tidak tahu.
JWK:
Eh iya ibu yang cantik, bagaimana setuju ya kalau Jokwo jadi capres PDIP?
MSP:
Ya, bagaimana ya masih berat pertimbangan saya?
JWK:
Wah bu please dong bu, mau ya bu. Rakyat sudah merindukan sosok presiden
jujur dan berani seperti Ibu dulu.
MSP:
Iya itu, saya masih berat.
JWK:
Berat apa bu?
MSP:
99

Beraaaat, karena saya juga masih mau..


JWK:
#gubrraaakkk #pingsan.

10.13 Jokowi Keluar Dari PDIP


Gonjang ganjing pencapresan Jokowi dari PDIP yang tak kunjung diumumkan
membuat Jokowi mengambil keputusan untuk segera keluar dari PDIP. Benarkah
Jokowi keluar dari PDIP? Apakah pak Jokowi mengikuti jejak pendahulunya yang
akan membentuk partai lain agar bisa menjadi presiden 2014 ini?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, seorang Jurnalis Warga
Kompasiana (JWK) mendatangi Jokowi untuk melakukan wawancara secara
pribadi kepada Jokowi. Berikut petikan wawancaranya:
JWK: Benarkah bapak keluar dari PDIP?
JKW: Benar saya barusan keluar dari PDIP.
JWK: Apakah keputusan itu sangat tepat untuk bapak?
JKW: Ya tepat sekali,wong rapatnya sudah selesai ya saya keluar.
JWK: #@$$@$@$@ (#nelen microphone)

100

DAFTAR RUJUKAN

www.kompasiana.com/GUN4W4N
www.id.wikipedia.org
www.kompas.com
www.tribunnews.com
www.merdeka.com
www.republika.co.id

101

TENTANG PENULIS

Gunawan
lahir di daerah Langkat
Sumatera Utara pada tanggal 4 juni 1975.
Seorang blogger yang gemar membaca dan
menulis.
Dalam
profil
blognya
di
www.kompasiana.com , dia mengaku sebagai
seorang anak desa yang mencoba untuk memberi
perubahan untuk negeri ini.

Ini adalah buku pertamanya yang merupakan kumpulan tulisan opini ringan yang ada
di blognya itu. Daripada tulisannya hanya bisa diakses oleh pengguna internet. Dia ingin
tulisannya dibaca oleh lebih banyak orang dengan mengumpulkannya dalam buku sederhana
ini.
Pekerjaan sehari-harinya memang tidak berkecimpung di dunia politik. Dia adalah
praktisi dalam bidang teknologi informasi.Tulisan tips-tips sederhana dalam dunia blogging
dan tips-tips kreatif di bidang IT juga banyak yang sudah ditulisnya. Ia juga berencana akan
membukukan tulisan-tulisannya itu dalam buku tersendiri.
Ketertarikannya kepada Jokowi yang nyeleneh, unik dan berbeda dengan pejabat
umumnya di negeri ini mendorongnya untuk menuliskan dalam buku ini. Pandangan yang
sederhana namun juga kritis cocok untuk dibaca dan dipahami dengan gamblang bagi orangorang yang tidak berkecimpung di bidang politik.
Untuk mengontak dan berdiskusi dengannya silahkan follow akun twitternya di
www.twitter.com/GUNAWANug atau dapat mengirim email ke goenmaster04@yahoo.com.

102

SINOPSIS
Buku ini diharapkan dapat memberikan pandangan tentang sosok Jokowi yang sekarang
namanya lagi melambung tinggi. Sosok yang begitu fenomenal dan membuat iri banyak
capres yang sudah lama berambisi menjadi presiden pada tahun 2014 nanti.
Jokowi yang sekarang masih menjabat menjadi Gunernur DKI Jakarta sudah banyak
diharapkan menjadi presiden pada pilpres 2014 ini. Sepak terjangnya semasa menjabat
menjadi walikota Solo dan saat sekarang ini menjadi gubernur DKI Jakarta, sudah menarik
simpati rakyat di seluruh indonesia.
Banyak prestasi yang telah diukir dan telah membuktikan bahwa beliaulah yang pantas untuk
menjadi harapan tumpuan rakyat indonesiauntuk mengubah Indonesia menjadi indonesia
baru yang lebih maju, adil dan makmur.
Namun pencapresan Jokowi masih berada dalam genggaman sang ketum PDIP yaitu Ibu
Megawati Soekarno Poetri. Dalam buku ini diuraikan secara gamblang kronologis dan
perjuangan Jokowi dari saat menjabat walikota Solo sampai saat sekarang menjabat gubernur
DKI Jakarta. Maka pantaslah Jokowi mendapat dukungan rakyat yang merindukan pemimpin
yang sederhana dan mencintai rakyatnya.

103

Anda mungkin juga menyukai