Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA


Jl. Adi Sucipta No. 2 Telp. (0263) 263198 - 270264 Cianjur Kode Pos 43211
SOP PENYUSUNAN HARGA SATUAN
A. DASAR HUKUM
1. SK No. 77 / KPTS / Db / 1990 Menteri PU tahun 1990 tentang pedoman
teknis perencanaan dan penyusunan program jalan kabupaten
2. Perpres no. 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa
pemerintah.
3. Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2009 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PU
Bina Marga
B. KETENTUAN UMUM
1. Kegiatan ini meliputi penetapan harga satuan dasar bahan/material, upah,
sewa alat yang terkait dengan konstruksi jalan dan jembatan.
2. Dalam format K-8,harga satauan dasar dihitung dari harga satuan di
quarry ditambah ongkos angkut.
3. Bahwa harga yang dimaksud adalah harga yang dijadikan dasar dengan
kondisi bahwa harga tersebut adalah harga di lokasi/tempat proyek atau
kegiatan.
4. Harga satuan dasar BAHAN adalah harga barang dengan spesifikasi
tertentu, ongkos angkut, pajak, keuntungan dan biaya lainnya serta
merupakan harga di lokasi pekerjaan.
a. Harga satuan dasar bahan didapat dari hasil survey harga di quarry,
b. ditambah ongkos angkut ke lokasi yang menggunakan truck engkel
(kapasitas 3 m3) atau dengan truck double (kap. 5 m3). Ongkos
angkut didapat dari survey kepada awak/supir angkutan material di
sekitar lokasi quarry dengan tujuan lokasi proyek.
c. Harga satuan dasar ini juga mempertimbangkan hasil kerja Mapping
bahan/material quaryy dari Laboratorium Pengujian Tanah dan
Bahan Jalan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Cianjur.
5. Harga satuan dasar UPAH adalah uang yang diterima oleh pekerja proyek
yang didalamnya termasuk jaminan ketenagakerjaan, pajak, keuntungan
dan biaya lainnya serta merupakan harga di lokasi pekerjaan.
a. Harga upah didapat dari hasil survey kepada mandor-mandor yang
terbiasa menangani proyek kebinamargaan

b. Data sekunder dari perbandingan di instansi Ke-PU-an lainnya


6. Harga satuan dasar ALAT adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasi
peralatan proyek termasuk biaya BBM, biaya operator, perawatan mesin,
pajak, keuntungan dan biaya lainnya serta merupakan harga di lokasi
pekerjaan.
a. Harga satuan alat didapat dari formula dalam Analisa Harga Satuan
2010 yang memperhitungkan yang memperhitungkan komponen
operator, biaya BBM, perawatan, depresiasi alat, asuransi, suku
bunga

(7,2%)

(http://www.bi.go.id/en/moneter/bi-

rate/data/Default.asp), pengembalian modal dan lain-lain. Dalam


hal ini harga perolehan alat diasumsikan alat baru. Harga alat baru
diambil dari e-catalogue LKPP dan data lainnya.
b. Harga pasar
c. Pertimbangan terhadap Harga sewa alat sesuai Perda no. 12 tahun
2012
C. PROSEDUR
1. Dilaksanakan pengumpulan data harga bahan dan biaya transportasi
dengan melaksanakan survey ke beberapa quarry yang ada di kabupaten
Cianjur seperti di daerah Cilaku, Cipanas, Cikalongkulon, dan lain-lain.
Survey juga dilakukan di beberapa daerah di luar Cianjur seperti di
Bandung, Bandung Barat maupun Sukabumi.
2. Harga upah didapatkan dari wawancara dengan mandor kebinamargaan
dengan mempertimbangkan besaran UMK (Upah Minimum Kabupaten).
3. Harga peralatan didapatkan dari perhitungan menggunakan analisa harga
satuan (AHS) 2010.
4. Untuk harga yang belum didapatkan harga surveynya, digunakan harga
standar terdahulu.
5. Untuk Harga bahan yang ditetapkan adalah merupakan rerata harga dari
berbagai sumber quarry.
6. Harga rerata tersebut dikalikan 1,05 sebagai perkiraan kenaikan biaya
atau

atas

koreksi

inflasi

(http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx).
7. Harga tersebut di atas (harga franco Cianjur) ditambah ongkos angkut dari
Cianjur menuju kecamatan yang bersangkutan. Ongkos angkut ini didapat
dari wawancara dengan sopir-sopir yang ada di sekitar quarry.
8. Masing-masing
keuntungan

harga

per

kecamatan

sebesar 15%(dikali

tersebut

1,15) dan

kemudian

ditambahkan

pertambahan nilai (ppn) sebesar 10% (dikali 1,1).

ditambah
lagi

pajak

9. Dari hasil ini didapatkan harga minimal dan harga maksimal bahan. Harga
minimal adalah harga dengan ongkos angkut paling kecil (jarak terdekat
dengan quarry). Sedangkan harga maksimal adalah harga dengan ongkos
angkut paling mahal (jarak terjauh dari quarry).
10.Harga bahan ini juga membandingkan harga bahan franco Cidaun.
(perlakuan perhitungan sama dengan harga bahan franco Cianjur)
11.Dari hasil perhitungan di atas didapatkan harga minimal dan harga
maksimal yang diusulkan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Cianjur.

KEPALA DINAS PU BINAMARGA


KABUPATEN CIANJUR

H. ATTE ADHA KUSDINAN


NIP. 195806211983021002

Anda mungkin juga menyukai