LEMBAR KERJA MAHASISWA

ANORGANIK 2
MATERI HIDROGEN

Oleh :
Srini Hidayatin
14030194003

PENDIDIKAN KIMIA A 2014

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016

Sub materi 6. AIR

Air terdapat dimana-mana, baik di dalam maupun permukaan tanah, dan di atmosfer kita.
Adanya ikatan hydrogen dapat menyebabkan air menunjukkan anomaly. Di dalam kimia, air

sangat banyak kegunaannya, baik sebagai pelarut maupun sebagai perekasi. Bacalah buku
materi ajar Anda untuk menyelesaikan tugas-tugas berikut.
Latihan 7. (Waktu 10 menit)
1. Jelaskan dengan singkat bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa air memiliki pH=
7.
Jawab:
Diuji menggunakan kertas lakmus merah dan biru. Ketika air diuji dengan
kertas lakmus merah maupun biru. Kertas lakmus tidak mengalami perubahan
warna. Hal tersebut menandakan bahwa air memiliki pH= 7.
Diuji menggunakan pH meter.

++OH
H2O H
aOH
aH 2 O
a
K=

H +

OH
H + a
Ka H O=a
2

Karena

Ka H O=Kw
2

sebagai konstanta air yaitu 10-14

OH
H + a
Kw=a
Aktivitas merupakan perkalian koefisien aktivitas (
a=c

1 se hingga a=c
+
H

OH

Kw=

kali konsentrasi ( c )

+
H

OH

1014=107
PH =7

Latihan 9. Waktu 10 menit

1. Gambarkan struktur molekul air.
Jawab:

2. Gambarkan struktur molekul es.

Jawab:

3. Apa yang menyebabkan es dapat mengapung di atas air? Uraikan.

Jawab:
Pada saat air membeku, yaitu saat kalor turun dari 4C-0C, air akan mengalami
pertambahan volume. Hal ini bisa dibuktikan dengan saat membekukan air minum
kemasan, contoh aqua gelas. Ketika air kemasan membeku di freezer, air akan
mengembung, hal ini menunjukkan bahwa volumenya bertambah. Namun,
massanya tetap sama. Sehingga mengakibatkan massa jenisnya mengecil atau
lebih kecil dari kondisi awal (air biasa). Hal ini disebabkan karena massa jenis
merupakan massa benda dibagi volumenya (Massa jenis=massa/volume). Sesuai
dengan hukum alam dan fisika, bahwa benda dengan massa jenis lebih besar akan
cenderung berada di bawah, sedang benda bermassa jenis lebih kecil akan
bergerak ke atas, di atas benda yang mempunyai massa jenis lebih besar. Sehingga
saat es dimasukkan ke dalam air, akan bergerak ke atas, ke permukaan
(mengapung), karena massa jenis es lebih kecil dari pada air.