Anda di halaman 1dari 16

Penerbit:

PT. LARAST PENA NUSA


Indah PERS

Laras Post

@Laraspost

Edisi 75

TH. 4 / 15 - 25 September

2016

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat


Rp. 5.000 (luar Kota +Ongkos Kirim )

website : www.laraspostonline.com

Email : redaksilaraspost@gmail.com

FOTO | SG

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mengenakan pakaian adat Dayak saat Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Sabtu (22/8).

Polri Pertimbangkan
Latihan Dengan Inggris
Jakarta, Laras Post
- Polri mempertim
bangkan untuk me
ningkatkan kemam
puan Brimob melalui
latihan bersama polisi
atau militer Inggris.
Peningkatan kemam
puan Brimob dinilai
mendesak guna mem
buru teroris di hutan.
Kapolri menyebut
kan, latihan bersama
untuk meningkatkan
Jakarta, Laras Post Foto
kemampuan Brimob
bareng perwira polisi dan
saat memburu tero
pimpinan perusahaan sawit
ris di hutan seperti di
FOTO
|
IST
di Riau, yang sempat menyita
Poso itu, akan dilaku
Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.
perhatian masyarakat dan
Dari
beredar kan
luas di
ditanah
mediaair.
sosial,
Inggris, datang ke sini, ujarnya
kepada
wartawan,
pada
pasca penerbitan Surat Perintah
Jumat (21/8/2015) di Mabes
Polri,
Jalan
Trunojoyo
3
Ke
Penghentian Penyidikan (SP3)
bayoran Baru Jakarta Selatan.
kasus kebakaran hutan dan
Badrodin menyatakan,lahan
bentuk
pembekalan
pelati
(Karhutla),
mendapat
han yang akan diberikan tergantung
permintaan
dan
ke
respons Kepala Kepolisian
mampuan Brimob. Tergantung
kemampuan
kita
yang
Negara Republik Indonesia
kita minta, jelasnya.
(Kapolri) Jenderal Polisi Tito
Alternatif melakukan latihan
dengan pihak asing itu,
Karnavian.
muncul setelah permintaan Kapolri
Badrodin
KapolriJenderal
menyebutkan,
Haiti agar Brimob dapat fmelakukan
latihan
gabungan
oto-foto itu tidak ada
bersama
TNI, mendapat
yang kurang
mema
hubungannya
dengan SP3tanggapan
Karhutla, seperti
yang sudah
dai.
dijelaskan oleh Propam, Kadiv Humas dan Kapolda
Sebelumnya
Kapolri
telahhubungannya
mengajukandengan
permintaan
Riau.
Foto-foto itu
tidak ada
SP3
Karhutla,
ujaruntuk
Tito, pada
Sabtu (10/9/2016)
di Rupatama
kepada
TNI
melakukan
latihan gabungan
TNI
Mabes
Polri, Jakarta.
dan
Brimob
untuk meningkatkan kemampuan Brimob.
Tito menegaskan,
perusahaan
sawit yakni
Sudah
disampaikanpimpinan
kita butuh
kemampuan
untuk
dari PT APSL,
bukanlah
salah
satu di
dari
15 perusahaan
melakukan
penjajakan
dan
operasi
hutan
karena beda
yang kasusnya
dihentikan
Poldaitu
Riau.
Olehkita
karena
itu,
sistem
suplai dan
operasinya
harus
pelajari,
Kapolri mengimbau agar masyarakat tidak mudah tersulut
ungkapnya.
danDisebutkan,
berburuk sangka.
banyak jaringan teroris di Indonesia,
Sangat
jelas bahwa
tidak
ada keterkaitan
antara
foto
berada
di wilayah
hutan.
Sementara
anggota
kepolisian
dan 15
perusahaan
yang
kasusnya dihentikan
Jadi,
baik
Brimob
maupun
Detasemen
Khusus 88itu.
antiteror,
kalau
ada memiliki
yang menghubungkan
jawabnya
tidak ada
tak
cukup
kemampuan untuk
memburu
tero
hubungannya
sama
sekali.
Cuma
permasalahannya
ada
ris di hutan. Sebab itu, wacana pelatihan kemampuan
yang berusaha
menghubungkan
itu,
ungkapnya.
survival
di hutan
hendak diadopsi
dari
Kopassus. Ang
Kapolri
menjelaskan,
saat
itu
anggota
Riau datang
gota Brimob kan tidak bisa bertahanPolda
di hutan.
Karena

Foto Perwira Polisi dan Pengusaha


Tak Terkait Dengan SP3

ke sebuah tempat bukan untuk bertemu pimpinan

Berita Bersambung hal 7....


Berita Bersambung hal 7....

LifeLife
Style
Style
Jebolan UI Hubungan Internasional

Mentari Putri Novel


Passion Bermusik
Jakarta, Laras Post - Mentari Putri Novel, boleh
berbangga hati, pada akhir agustus bulan lalu ia berhasil
menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Indonesia dan meraih gelar
sarjana tepat waktu. Perempuan lulusan Ilmu Hubungan
Internasional Universitas Indonesia ini memang dikenal
sebagai gadis yang pintar dan cantik.
Selain pintar, rupanya Mentari memiliki segudang
prestasi yang membanggakan. Salah satunya ialah
passionnya yang tinggi terhadap musik. Menurutnya
musik
merupakan salah satu sarana
dalam menyampaikan suatu
hal. Pengalamannya dalam
bermusik dibuktikan dengan
keberhasilannya dalam
menjuarai Vocal Group UI
Art Wart, salah satu ajang
bergengsi di UI.
Mentari juga kerap
kali menciptakan lagu. Hal
ini juga dibuktikannya
sebagai penyanyi dan
pencipta lagu untuk
Indonesia Student
and Youth Forum. Ia
berhasil menciptakan
enam judul lagu yang
rencananya akan
dibentuk album anak
muda. Mentari juga
aktif menyalurkan
bakat menyanyinya
melalui akun media
sosial soundcloud
yang dimilikinya.
Selain bermusik,
Mentari Putri Novel
yang lahir di Sukabumi
pada 14 Maret 1993,

Berita
Bersambung hal 7....

PRESIDEN JOKOWI:

Siaran TV Timbulkan
Keresahan Publik

Jakarta, Laras Post - Pengelola televisi (TV) dinilai


lebih memperhitungkan rating dari pada kepentingan publik, sehingga siaran televisi menimbulkan
keresahan publik.

residen Joko Widodo


(Jokowi) mengatakan,
dirinya
menangkap
ada keresahan publik
terhadap program di
TVTV yang lebih terkesan hanya
mengejar rating. Terlebih setelah

Presiden Jokowi melakukan


dialog dengan Menko Polhukam
Wiranto, dan Menhub Budi
Karya Sumadi, saat meresmikan
pengoperasian Terminal
Petikemas Kalibaru, Tanjung Priok,
Jakarta, pada Selasa (13/9/2016)
pagi. Pembangunan terminal
berteknologi modern terbaru
di Tanjung Priok ini, merupakan
Foto: SUGIH
salah satu upaya pemerintah agar
dapat bersaing dengan negara
sejumlah
ormasormas keagama
lainnya.

an, para tokoh masyarakat dan


guruguru, menyampaikan kelu
han atas siaran TV yang kurang
mendidik.

Presiden Jokowi: Persaingan


KPR Sengit
Meningkat
Segera
Sahkan
UU Pertanahan
Antar
Negara
Sangat
GUNA ATASI MASALAH PERTANAHAN
Jakarta, Laras Post - Persaingan
antar negara memang saat ini terlihat
nyata. Semua negara berlombalomba berebut arus investasi dan
modal yang masuk ke negaranya
masing-masing.

Berita Bersambung hal 7....

MESKI EKONOMI LESU

Presiden Joko Widodo


mengatakan, dari pertemuanpertemuan yang dilakukannya
dengan kepala-kepala negara/
kepala-kepala pemerintahan, baik
di G-20 maupun ASEAN Summit,
sangat kelihatan sekali betapa
sekarang ini persaingan antarnegara

Jakarta,

Laras

sangat sengit.
Post - Meski ekodi Istana Negara, Jakarta.
Betapa nanti pertarungan
antar
nomi sedang
lesu, Rapat kabinet kali ini merupakan
negara dalam halKredit
perebutan
kue rapat perdana usai Presiden Jokowi
Pemilikan
ekonomi, baik berupa
Rumahinvestasi,
(KPR) memenghadiri Konferensi Tingkat
baik berupa arus uang
masuk,
nengah
ke arus
bawahTinggi (KTT) G-20 dan ASEAN.
modal, itu sangatBank
sengit sekali,
Tabungan Berdasarkan realitas tersebut,
kata Presiden Jokowi
dalam
rapat
Negara
(BTN),
Berita Bersambung hal 7....
kabinet paripurna, Jumat
(9/9/2016)
pada
semester

REI Dukung Terobosan


Kementerian ATR/BPN

pertama
2015,
justru
mengala
mi pertumbuhan
18%.
Sementara
sebelumnya, para
pengamat
mem
prediksi perlam
Dairi, Laras Post Kader
FOTO | IST
batan
ekonomi
Partai Golkar yang menjadi
akan berdampak Direktur Utama BTN, Maryono.
kepala daerah harus
pada lesunya bisnis property.
membantu realisasikan
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk
percepatan program
(BTN), Maryono mengungkapkan, kredit BTN pada
reforma agraria, yang
segmen menengah ke bawah tumbuh 18% dalam 6
dicanangkan Presiden
bulan
terakhir
dan market share (pangsa Pasar) BTN
Joko
Widodo
(Jokowi).
untuk
rumah
subsidi
naik dari 25% menjadi 28%.
Ketua Umum (Ketum)
Sektor
perumahan
Partai Golkar Setya Novanto khususnya kelas menengah
ke bawah tahun
ini masih cukup bagus mengingat
mengatakan,
pihaknya
ini, juga meningkat dari
amarket
k a n mshare
e n y aBTN
m p adi
i ksegmen
an
sebelumnya
hanya
25%
menjadi
28%, ujarnya kepa
instruksikan kepada kader
da
wartawan,
pada
Jumat
(20/8/2015)
di BTN Expo,
partai Golkar yang menjadi
Jakartadaerah
Convention
Center, Senayan,
Jakarta. reforma
kepala
untuk membantu
realisasi percepatan

Kader Golkar Dukung


Percepatan Reforma Agraria

Jakarta, Laras Post Menteri


Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
FOTO | IST
Menteri Agraria
dan Pertanahan
(ATR/BPN)
Sofyan
Djalil gunaFerry Mursyidan Baldan (kiri), Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria
(tengah), dan pakar
pertanahan
dan tata ruang Yayat Supriatna (kanan) saat diskusi Forum Legislasi soal RUU
menyelesaian
sejumlah
masalah
Pertanahan,
Selasamenjalankan
18 Agustus di Press Room DPR, Jakarta.
yang
ada, akan
sejumlah
terobosan,
Jakarta,
Laras diantaranya
Post - Ran tanahan Nasional (ATR/BPN) saikan masalah pertanahan di
penyelesaian
Rancangan
Umum
cangan
UndangUndang
Ferry Mursyidan Baldan ber masyarakat.
Tata Ruang (RUTR) di setiap
(RUU) Pertanahan mendesak harap, DPR RI segera meram
Kita
berharap
Un
wilayah, pemetaan tanah dan
untuk segera disahkan menja pungkan UU Pertanahan ta dangundang ini selesai an
percepatan proses penyelesaian
di UU, karena sangat penting hun ini.
tara Oktober dan November
sertipikasi tanah serta terobosan
guna menyelesaikan masalah
Menurutnya, pengesahan 2015, paling tidak tahun ini
lainnya.
pertanahan.
UU Pertanahan sangat pen sudah rampung, katanya
Rencana itu, mendapat Menteri ATR/BPN RI Sofyan Jalil (kanan) bersama Sekjen Kementerian ATR/BPN
Menteri
Agraria
dan
Tata
ting untuk membantu kinerja
sambutan positif dari para M. Noor Marzuki (kiri)
Ruang/Kepala
Badan
Per
kementerian dalam menyele
Berita Bersambung hal 7....
Pengembang yang tergabung NJOP-nya
untuk memastikan Kemudian, setelah tiga wilayah
dalam Real Estat Indonesia (REI). perumahan MBR tersedia dan tersebut, REI berharap seluruh
Ketua Umum DPP REI, Eddy terjangkau, ungkapnya usai wilayah di Indonesia akan
Hussy menyatakan, pihaknya mengikuti pertemuan antara memiliki RUTR yang jelas.
m e n d u k u n g s e p e n u h n y a jajaran pengurus DPP REI
Selain itu, lanjut Eddy,
terobosan yang akan dijalankan dengan Menteri ATR/Kepala menyangkut pelayanan sertipikasi
Kementerian ATR/BPN.
BPN Sofyan Djalil didampingi tanah, Kementerian ATR/BPN,
Eddy menegaskan, salah jajaran Kementerian ATR/ akan mempercepat penyelesaian
satu terobosannya
adalah
Garut, Laras Post
Hj. Yoyoh
BPN, pada Selasa (6/9/2016) di proses sertipikasi tanah.
penyelesaian
Rencana
Rokayah melalui Umum
pijat repleksi
Kementerian ATR/BPN.
Disebutkan, masalah
Tata
Ruang menyembuhkan
(RUTR) di setiapberbagai
Kementerian ATR juga, u t a m a l a m b a n n y a p r o s e s
mampu
wilayah yang di dalamnya akan kata Eddy, akan melaksanakan sertifikasi tanah di BPN adalah
penyakit menahun, seperti paru
diatur zonasi untuk perumahan p e m e t a a n t a n a h . D a l a m kurangnya juru ukur. Sebab itu,
paru, ginjal, jantung, darah tinggi,
bagi Masyarakat Berpenghasilan pelaksanaanya, ada 3 wilayah Kementerian
maag dan berbagai penyakit lain
R e n d a h ( M B R ) . Z o n a s i yang menjadi prioritas yaitu
nya.
MBR ini akan dikunci nilai Jakarta, Batam dan Surabaya.

HJ YOYOH ROKAYAH

agraria.
Ia menegaskan, perlu menyampaikan
intruksi karena
Berita Bersambung
hal 7....
reforma agraria dilaksanakan di daerah. Kepala daerah
dari kader Partai Golkar harus mendukung sepenuhnya
pelaksanaan reforma agraria. Kalau perlu Golkar akan
bentuk Satgas Reforma Agraria, ujar Setya Novanto,
kepada wartawan, saat acara temu kader, pada Senin
(5/9/2016) di Stadion Panji, Kabupaten Dairi, Sumatera
Utara.
Menurutnya, reforma agraria merupakan salah
satu terobosan untuk mengentaskan kemiskinan dan
mengurangi ketimpangan, karena Partai Golkar perlu
mengawal percepatan reforma agraria.
Dengan reforma agraria, lanjut Setnov, para petani
akan memiliki tanah pemberian negara yang berasal
dari tanah terlantar, bekas Hak Guna Usaha (HGU)
yang tidak

Melalui Terapi Pijat Sembuhkan Berbagai Penyakit

Dengan membuka praktek pe


Berita Bersambung hal 7....
ngobatan Anugerah Illahi melalui
pijat repleksi, di Jl Raya Cibatu, RT
02 RW 06 Belakang Kantor Desa
Sukahaji, Kecamatan Sukawening,
Garut, Jawa Barat, Hj. Yoyoh RoSL mengungkapkan, lokasi yang harus
kayah menerima sejumlah pasienmendapat prioritas reforma agraria
yang datang dari berbagai daerdi Kabupaten Blitar, diantaranya
ah di Jawa Barat seperti Bekasi,yaitu lahan eks HGU PTPN XII Desa
Karawang, Subang, Tasikmalaya,Penataran, Kecamatan Nglegok, eks
FOTO | HER
Garut, dan daerah lainnya di luarHGU perkebunan Dusun Sukomulyo,
Hj Yoyoh Rokayah saat mengobati salah satu pasien.
Jawa Barat.
Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari,
buhkan Blitar,
berbagai
penyakit
yang dapat sembuh setelah saya pijat,
Hj. Yoyoh Rokayah mengungKabupaten
tanah
eks HGU
diderita pasiennya.
Alhamdu
ujarnya kepada Laras Post, Ming
kapkan, melalui pijat repleksiPerkebunan
Gondang Tapen di
lillah
yang
datang
berobat
kesini
gu (23/8/2015) di tempat pengo
dirinya telah berhasil menyemDesa
Ringinrejo, Kecamatan wates,

Berita Bersambung ke hal 7....

Eks HGU Penataran Patut Jadi Prioritas Reforma Agraria

Ketum NCW, C. Herry, SL

Jakarta, Laras Post Sejumlah


lokasi di Kabupaten Blitar Jawa
Timur, patut menjadi prioritas
reforma agraria. Di daerah ini,
ribuan petani telah menggarap
ratusan hektar lahan eks Hak
Guna Usaha (HGU) beberapa
perusahaan perkebunan, sejak
beberapa tahun lalu.
Pemerhati Agraria C Herry

dan eks HGU Perkebunan Retorejo


Kruwuk, Desa Gadungan, Kecamatan
Gandusari.
Para petani di lokasi tersebut telah
bertahun-tahun memanfaatkan lahan
eks HGU perusahaan perkebunan.
Mereka pantas mendapat prioritas
reforma agraria yang menjadi program
Nawacita Presiden Joko Widodo, ujar
pemerhati agraria yang juga Ketua
Umum Network for Corruption Watch
(NCW) ini, kepada Laras Post, pada
Sabtu (10/9/2016) di Sekretariat NCW
di bilangan Cipayung, Jakarta Timur.
Ia menyebutkan, pemanfaatan

Salah seorang pasien, H. Ayub bersama


keluarga.

batannya di Garut.

Berita Bersambung hal 7....

Foto: DOK LP

Tim Koordinator para penggrap tanah eks PTPN XII Desa Penataran, Kecamatan Nglegok,
Kabupaten Blitar.

lahan eks HGU oleh petani telah


mampu menopang perekonomian
petani setempat. Namun para petani
selama ini merasa kurang nyaman
karena tak jarang terlibat konflik
dengan pihak perusahaan yang merasa

masih berhak atas lahan tersebut.


Jika reforma agraria dan pengesahan
kepemilikan lahan telah diserahkan
kepada petani, tentunya

Berita Bersambung ke hal 7....


2

MIMBAR
Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Tajuk
Indonesia Miliki Nilai Strategis
Pada Pertarungan AS dan Cina

Duduk Di Kursi Bung Karno


Oleh: Peter A. Rohi
Siang, 30 Agustus lalu
saya yang sedang nyekar
di makam Bung Karno di
Blitar bersama Pak Ismail
Hassan, pengurus Gedong
Joang Menteng 31,
singgah di Istana Gebang
Blitar.

Kami diterima dengan ramah oleh


Pak Heru sebagai pimpinan Istana
Gebang, juga Pak Gudel sarjana filsafat
yang suka bikin eksperimen. Ada pula
Bondan, seniman dan penulis serba
bisa.Setelah berbincang cukup lama,
kami berkeliling. Di ruang belakang
terletak sebuah kursi yang berwarna
hitam yang menarik perhatian saya.
Menurut Gudel kursi ini khusus bagi
Bung karno kalau datang ke tumah
orang tuanya. Di sini dia duduk membaca, dan merenung. Bung Karno
memang sejak remaja sudah sering
tentang Indonesia. Karena itu kursi ini
juga menjadi model untuk monumen
Bung Karno di Perpustakaan Bung
Karno di Blitar.
Melihat kursi itu kosong, saya
mengambil kesempatan duduk di
situ. Siapa tahu, bisa memberi inspirasi pada keturunanku, cucu-cucuku yang bakal mengikuti jejak Bung
Karno, cita=citanya, ajaran-ajarannya, filosofis hidupnya, atau bahkan
menjadi Presiden berdarah Sabu
yang pertama. Biarkan ,ereka seperti

Persaingan global Amerika Serikat (AS) versus Cina di kawasan


Asia Pasifik, khususnya Asia Tenggara, yang dimulai sejak dekade
1990, secara otomatis menyeret Indonesia, menjadi sasaran arena
pertarungan itu, karena secara geografis Indonesia memiliki nilai
strategis bagi kedua belah pihak.
Kondisi ini, sudah sepatutnya menjadi faktor utama untuk
dipertimbangkan oleh pemerintah untuk menyusun kebijakan- strategis
terkait politik luar negeri dan perekonomian nasional, secara tepat.
Istana Gebang adalah rumah
Dengan kondisi ini Indonesia sendiri memiliki sejumlah
terakhir orang tua Bung Karno Pak
Foto: IST
keuntungan, dari Geostrategi di Indonesia memiliki keuntungan
Soekeni, setelah berpindah-pindah
Pimpinan Istana Gebang Pak Heru memberi kesempatan pada saya dan Pak Ismail
di bidang ekonomi Indonesia merupakan persimpangan lalu lintas
Hassan untuk memberi pengalaman pada para guider di Istana Gebang, antara lain
tempat sebagai guru pemerintah.
dunia dan titik persilangan kegiatan ekonomi dunia, oleh karena itu
kisah2 Bung Karno dan Riwu Ga.
Menjelang masa pensiun saat
Indonesia memiliki potensi dalam mengembangkan usahanya keluar
tetapi Bung Karno suka merenung,
itu duit itu berasal dari negeri kita
ayahanda Bung Karno menjadi
negeri dan pasar di Indonesia dapat bersaing di dunia luar.
mengapa
bangsa
ini
harus
miskin,
sendiri yang kaya raya ini.
Penilik
Sekolah
di
Blitar,
menantuKeuntungan di bidang Sosial Dari aspek sosial letak geografis
sementara
kekayaan
alamnya
memMengapa nasib bangsa kita jusnya
Wardoyo
membelikan
sebuah
Indonesia menyebabkan bangsa Indonesia mudah berinteraksi dengan
perkaya bangsa2 di Eropa? Belum ada
tru kini berbalik mengarah kembali
rumah untuk hari tua Pak Soekeni.
bangsa-bangsa lain sehingga proses interaksi antarbangsa lebih mudah
pemimpin yang melihat kemurungan
sebagai bangsa budak? apakah kita
Bung Karno tidak pernah tinggal
terjalin. Masyarakat Indonesia bisa menjalin hubungan baik dengan
Bung Karno merenung nasib bangsa
harus miskin, sementara kekayberlama-lama di sini, karena saat ayamasyarakat benua Asia dan masyarakat benua Australia. Indonesia yang
ini, bahkan kita memperbesar utang
aan alamnya memperkaya bangsaterletak di posisi silang (cross position) menyebabkan Indonesia banyak
handanya pindah dari Mojokerto ke
dan utang lagi. Kini devisa Amerikia
bangsa lain?
memiliki mitra kerjasama dengan negara-negara berkembang.
Blitar Bung Karno sudah memboyong
Serikat
terbesarnya
dari
Freeport,
beraKeuntungan di bidang Sosial Budaya bangsa Indonesia
Belum ada pemimpin yang meistri pertamanya, Sitti Oetami, putri
pa pun dia invest di sini, sebenarnya
memiliki budaya yang sangat beragam dari berbagai suku bangsa.
lihat kemurungan Bung Karno meHOS Tjokroaminoto. Tetapi saat libur
Suku- suku bangsa di Indonesia terpisah di berbagai pulau. Hal ini
itu uang kita sendiri. Dia berbaik hati
renung kembali nasib bangsa ini,
Bung Karno mengunjungi oragtuanya
menyebabkan keberagaman budaya tercipta dan bahkan terkadang
memberi beasiswa, tetapi sebenanrnya
bahkan kita memperbesar utang
di sini bersama Sitti Oetami.
terjadi asimilasi serta akulturasi budaya lokal dengan budaya asing.
dan utang lagi. Perlu saya ingatkan
Potensi letak geografis Indonesia yang strategis sangat menunjang
kembali, menurut seorang pengamat
dalam kemajuan kegiatan perekonomian negara Indonesia karena
khusus Freeport, Lisa Pease. Freeport
Indonesia terletak di jalur perdagangan internasional. Letak geografis
memberikan devisa terbesar bagi
Indonesia menyababkan keberagaman dalam berbagai hal seperti
negara Amerika Serikat. Jadi itu tadi
keragaman flora dan fauna, keberagaman jenis tanah, keberagaman
seperti yang katakan di atas, berapa
vegetasi, dan sebagainya. Keberagaman vegetasi ini dipengaruhi
pun dia invest di sini, sebenarnya itu
oleh keadaan iklim Indonesia yaitu beriklim topis. Indonesia juga
uang kita sendiri. Dia berbaik hati
memiliki potensi kekayaan alam yang banyak seperti kekayaan hasil
memberi beasiswa, tetapi sebenahutan, hasil tambang, hasil perkebunan yang bisa dimanfaatkan untuk
nrnya dengan duit kita sendiri dia
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
ingin mencuci otak, agar kita tetap
Keuntungan Sifat dan Karakteristik Geografis negara Indonesia
memuja Amerika Serikat sebagai juru
ditinjau dari aspek iklim, merupakan negara humid tropik yang
selamat dan polisis dunia. itu duit
berpengaruh pada kehidupan tumbuhan, hewan dan manusia,
dari negeri kaya raya ini.
sehingga sebagian besar sumberdaya lahan merupakan lahan yang
Apakah mereka yang memsubur untuk pertanian. Kondisi laut yang membentang memiliki
peroleh beasiswa itu pernah terpikir
potensi ikan dan keindahan alam serta berfungsi sebagai penghubung
untuk merenung seperti Bung Karno
antar pulau. Sumberdaya manusia yang beragam, suku, agama,
tradisi dan budaya serta bahasanya merupakan aset sosio-kultural
tentang nasib bangsa kita yang kini
geografis yang penting dikembangkan sebagai aset kearifan lokal
cenderung mengarah kembali sebdalam pembangunan wilayah dan pengelolaan sumberdaya serta
agai bangsa budak?
Monumen Bung Karno yang baru di tengah Kota Blitar.
Duduk di kursi Bung Karno di Istana Gebang, Blitar.
lingkungan. Posisi geografis Indonesia di antara benua Australia dan
Asia merupakan aspek spasial global yang dapat dijadikan sebagai
daya tarik kerjasama antar negara bersama dengan negara-negaraRedaksi / Tata Usaha:
ASEAN. Aspek geo-ekonomi dan politik Indonesia berpengaruh
Jl. Rayabesar
Hankam Mabes TNI No. 26.
pada perkembangan kerjasama di berbagai bidang.
Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
Kita harapkan pemerintah dapat memanfaatkanTelp.
kondisi
ini, 021 84311397,
021 84311368,
Oleh: Widy Prasetyo
dengan menentukan arah perekonomian nasional secara tepat, Fax: 021 84311373
Email : redaksilaraspost@gmail.com Website: www.laraspostonline.com
sehingga Indonesia dapat membangun keunikannya yang sekaligus
Perpres 78 tahun 2005 merupakan salah satu
validasi jumlah PPKT.
yang dihadapi untuk mengelola PPKT dalam
1. Pendahuluan
menjadi keunggulan Indonesia dalam bersaing dengan negara
rangka mensejahterakan masyarakat setempat
Kedua, Aspek Efektifitas Pengorganisasian
instrumen peraturan perundangan-undangan
Kondisi geografis Negara Kesatuan
lainnya.
tepat sesuai dengan sasaran yang didasari
Tugas. Prinsip pembangunan bersifat fokus
pemerintah untuk mengelola keberadaan pulau-

Optimalisasi Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)

TARIF IKLAN PRomosI

Tarif Harga Iklan

KOMPOSISI & UKURAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

HARgA

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)


Satu halaman (belakang)
Iklan Sosialisasi BW (ADV)
Satu halaman (dalam)
Iklan Display Full Colour
Satu halaman (belakang)
Setengah halaman Display FC (belakang)
Setengah halaman Display BW (dalam)
Iklan Banner Full Colur
Iklan Banner BW
1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang
1/4 Halaman BW Dalam
1/8 Halaman Full Colour
1/4 Halaman BW Dalam

Rp.10.000.000,Rp. 7.000.000,Rp.13.000.000,Rp. 6.500.000,Rp. 3.500.000,Rp. 2.000.000,Rp. 1.000.000,Rp. 3.250.000,Rp. 1.200.000,Rp. 1.625.000,Rp.


600.000,Rp. 1000.000

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %

1 Halaman

jika berminat hubungi

081212
Iklan Display

59 3535

320 mm x 535 mm

Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara


kepulauan (archipelagic state) yang memiliki
17.504 pulau, membentang dari Sabang hingga
Merauke serta dari Miangas hingga Dana
Rote dengan 92 Pulau Pulau Kecil Terluar
(PPKT), diantaranya terdapat 12 (dua belas)
pulau kecil terluar yang memiliki nilai sangat
strategis karena batas negara ditentukan dari
titik terluar pulau ini. Pulau-pulau ini sangat
rawan baik ditinjau dari sisi keamanan maupun
keberadaan fisik geografisnya dikarenakan
hilang karena adanya ancaman baik secara
politis maupun secara fisik.
Pulau-pulau ini semestinya mendapat
perhatian dan pengawasan dan dikelola secara
serius agar tidak menimbulkan permasalahan
yang dapat mengganggu keutuhan NKRI.
Pengelolaan PPKT bertujuan untuk menjaga
keutuhan wilayah, keamanan dan pertahanan
negara, pemanfaatan sumberdaya alam, dan
pemberdayaan masyarakat setempat dengan
prinsip wawasan nusantara, berkelanjutan,
terpadu dan berbasis masyarakat.
Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar
meliputi 5 (lima) bidang, yaitu: sumberdaya
alam dan lingkungan hidup, infrastruktur dan
perhubungan, pembinaan wilayah, pertahanan
dan keamanan serta ekonomi, sosial, dan
budaya. Pemerintah telah membentuk Tim
Kerja Perpres 78/2005 untuk pengelolaan pulaupulau kecil terluar. Namun dalam perjalanan
waktu, pengelolaan yang lebih terintegrasi dan
terstruktur dan sinergis antar Kementerian/
Lembaga yang tergabung dalam Tim Kerja perlu
dioptimalkan tugas pokok fungsinya.
2. Keberadaan Perpres 78 Tahun 2005

pulau kecil terluar. Perpres ini mengamanatkan


pembentukan Tim Koordinasi dengan tugas
mengkoordinasikan dan merekomendasikan
penetapan rencana dan pelaksanaan pengelolaan
pulau-pulau kecil terluar serta melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan
pulau-pulau kecil. Sesuai dengan Perpres ini,
pengorganisasian pelaksanaan pengelolaan PPKT
dan menghindari tumpang tindih kewenangan
ditetapkan 2 (dua) Tim Kerja. Tim Kerja I
membidangi sumberdaya alam, lingkungan
hidup, infrastruktur dan perhubungan, ekonomi,
sosial, dan budaya; sedangkan Tim Kerja II
membidangi wilayah, pertahanan, dan keamanan;
serta Sekretariat Pengelolaan Pulau-pulau Kecil
Terluar. Di dalam penyelenggaraan seharihari Tim Koordinasi dibantu oleh Tim Kerja
yang dikoordinasikan oleh Menteri Kelautan
dan Perikanan sesuai dengan pasal 6, 7, dan 8
Perpres ini.
Di sisi lain didalam pengelolaan PPKT,
pemerintah telah berupaya juga untuk mengatur
dan menetapkan dasar-dasar peraturan
perundangan dan beberapa instrumen
diantaranya adalah: UU No. 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, UU No. 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang; UU No. 27 Tahun
2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir, Dan
Pulau-Pulau Kecil, dan UU No 43 Tahun 2008
tentang Wilayah Negara serta PP 62 Tahun 2010
tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar
Namun pada implementasinya, instrumeninstrumen tersebut termasuk Perpres 78
tahun 2005, belum sepenuhnya mampu
untuk menjawab berbagai permasalahan

oleh kebijakan-kebijakan pengelolaan yang


telah ditetapkan. Terutama dalam sinkronisasi
dan keterpaduan pengelolaan pembangunan
PPKT baik dari aspek kebijakan pertahanan
dan keamanan, kesejahteraan serta kelestarian
lingkungan hidup. Hal ini mengindikasikan
instrumen dan peraturan perundangan yang
telah ditetapkan belum dapat dijadikan
pedoman bagi para pemangku kepentingan
pengelola pembangunan PPKT
Dengan demikian, keberadaan Tim Kerja
Perpres 78 tahun 2005 perlu untuk dioptimalkan
sehingga diharapkan dapat mengakomodasi
dan menjembatani ketidaksinkronan dan
ketidakterpaduan pemangku kepentingan
dalam rangka mengelola dan pemanfaatan
Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).
3. Optimalisasi Tim Kerja Perpres 78 Tahun 2005
Dalam rangka untuk lebih fokus
menciptakan tetap utuhnya wilayah dan
tegaknya kedaulatan NKRI, pembangunan yang
berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan
masyarakat di PPKT, perlu adanya langkahlangkah optimalisasi Tim Kerja Perpres 78 tahun
2005 sebagai berikut:
Pertama, Aspek Legal. Mengintegrasikan
Perpres 78/2005 ke dalam Perpres yang
mengatur tentang Badan Nasional Pengelolaan
Perbatasan sehingga akan diperoleh penguatan
kelembagaan untuk mengatur dan mengelola
PPKT. Selain itu perlu disusun suatu peraturan
sebagai turunan dari peraturan tentang
pemanfaatan PPKT (PP 62/2010) sehingga
dapat mengakomodasi keterlibatan pemerintah
secara langsung, keikutsertaan pihak swasta dan

penajaman program pembangunan oleh


Pemerintah Pusat dalam pengeloaan PPKT.
Peningkatan efektifitas kerja masing-masing
anggota dan Leading Sector Tim Kerja
kedalam revisi Perpres tentang Badan Nasional
Pengelola Perbatasan.
Ketiga, Aspek Program. Keterpaduan
program tidak bersifat teknis sektoral
sehingga percepatan penyusunan Grand
Design pengelolaan PPKT merupakan suatu
keniscayaan di samping percepatan penyusunan
Zonasi Laut dalam rangka penataan ruang di
laut oleh Pemerintah Pusat dan penyusunan
peraturan perundangannya.
Keempat, Aspek Kerjasama. Pengelolaan
PPKT tidak hanya dilakukan oleh pemerintah
tetapi juga perlu memberdayakan masyarakat
dan sektor swasta. Sehingga dalam pengelolaan
PPKT dapat dikutsertakan dan menjalin kerja
sama dengan BUMN/swasta serta melibatkan
peran serta masyarakat.
Kelima, Aspek Penganggaran. Pengelolaan
PPKT dalam penyusunan penganggaran
dapat memanfaatkan forum trilateral antara
Menkeu, Bappenas, dan K/L dalam rangka
memprioritaskan program pengelolaan PPKT.
Serta adanya komitmen dan konsistensi K/L
untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan
PPKT melalui anggaran masing-masing dan
bila memungkinkan dengan menarik investasi
pihak swasta.
(Penulis adalah : Kabid Strategi Pertahanan,
Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan,
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara,
Kemenko Polhukam)

1/4 Halaman
1/2 Halaman
Redaksi LARAS POST menerima
aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta,
(Horizontal)
157 mm
maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.
x
320 mm x 265 mm
Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sufyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn)
mm Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, ; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Pemimpin
DR. H.265
Syamsu

Penerbit:
PT. LARAS PENA NUSA Indah PERS
(PT LPNIP)

SK. Kemenkumham
No: AHU-50801.AH.01.01. 2013
SK. Kemenkumham Perubahan
No: AHU-0002312. AH. 01.02 Tahun 2015
Siup No.: 1/8 Halaman
847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015
158 mm

Banner
Banner
x
: 03.312.240.9-009.000
60NPWP
mm x 318
mm
130 mm
100 mm x 318 mm

Catatan :
# Dapatkan harga diskon hingga 30 % (Syarat dan ketentuan berlaku)

Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan / Manager Iklan: Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, SH, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR;
Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Maruf, Joko Setiono, Michael Handi Wijaya ; Redaktur: Sugiarto, Rofiq, Idris, David SE; Istana Negara: C. Herry SL, Sugiarto ;
Kejaksaan Agung, Mabes Polri & KPK : C. Herry SL, Putra Darus. Polda Metro Jaya : Iqbal Daut, H, SH, MM ; Puspen TNI: Cak Herry, Sugiarto; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; Kemensos : S.
Lestari. Kementerian ATR/BPN RI: Cak Herry, Sugiarto, Handri Dodiyanto, S.Pel. Bidang Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan
HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Maslim, S. Lestari, Suryati, Darmo LM, Wancik Basri, Harianto, Dedi Chandra , Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, G Alfan S, Agus Suhendar,
SH., Wirya Sunarya, Afriyuansyah, Suharyono, Dita Suci Febrianti, Dewi Mei Pujaningsih ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Ir. David Marpaung, Anjas, RT,
A. Hidayat, Rahayu N Aliza; Lampung Barat : Yuzaini, M Bai darus. Prov. Banten: Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro), Irwan Hermawan. Kab. Tangerang: Yudi Susanto, SH (Kabiro)
Advertorial
Sujono Siarif,
R. Ruhiyat, Zamaluddin SiP, Sudarma ; Tangerang Selatan: M Amsar, H. Rumsih Yahya ; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Bayu Rismahayu ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan
S, R., Pirlen Sirait, Agah Handoko, M. Abduh, Febriyanti Nur Utami, Usman BG ; Jawa Barat : Bogor Raya: David Malau SE (Kabiro), Ruly. K, Tumbur Tambunan, Supriadi, Rimset M, Anwar
Marjuki, Aprisan Malau ; Depok: David Malau (Koordinator), Aman Siahaan, M.A. Hamzah, Salim S, Jonardos Matondang, Sumediana, Ronando Sialagan ; Karawang: Agus Safutra ; Subang:
Edy Mulyana; Bandung : Citrawijaya Lim ; Sukabumi: Adenan Wijaya Kusuma (Kabiro) Idris S, Nanang Suryana, Eman Heruman ; Cirebon: Aries PS; Sumsel : Nizam Azmi ; Ogan Komering Ulu
(OKU): Ariyansah; Sumut: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora ; Jawa Tengah: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga:
Agus Pristiwanto, Samyono; Prov. Jawa Timur: Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar ; Gresik : Ahmad Mubin ; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L, Gediyanto, Riski Indrayana
; Kediri: Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati ; Jember : Iskak Jayadi. Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C,
Ilham Sodik; P. Madura : Sofrin Jannatun Nuraini ; Prov. Bali : Wayan S, A. Shukani Hanafi. ; Kalimantan Barat : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSEL: Makassar: M. A. Haris
(Kabiro), Zamir ST (Wakabiro), Petta Karim, Mudaksir, Syahrul; Kab. Maros: Haris Saeni, Kab. Pare-Pare: M. Jufry (Kabiro), Kab. Pinrang: Jabir (Kabiro Pinrang), Kabupaten Jeneponto:
Iwan (Kabiro), Heru ;
SULAwesi Utara: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KEPRI: Linda, Budy Yanto ; KARIKATUR: Pujo AS;
Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala), Usup, Wirya Sunarya, Sodikin ;
Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Pagelarang No 39, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung
Kota Jakarta Timur, Kode Pos : 13880. No. Tlp. 021 8497 8735, 021 8498 1439, Fax: 021 - 22107800, HP: 081282204440 (Wapemred);
No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP)
Email : redaksilaraspost@gmail.com, Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Hukum
Laras regionaL

Perempuan dan Anak Masih


Paling Rentan Tindak Kekerasan
Jakarta, Laras Post - Perempuan dan anak di Indonesia
masih menjadi kelompok yang paling rentan terhadap
tindak kekerasan, dalam kurun waktu 2012-2015.
Ketua Umum Bakohumas, Niken Widiastuti mengungkapkan,
berdasarkan catatan Bareskim Polri, terdapat 861 kasus perdagangan
orang, dan lebih dari 70 persen korbannya adalah perempuan dan anak,
dengan modus operandi terbesar, prostitusi dan ketenagakerjaan.
Kita harus berusaha dengan keras secara komprehensif dan terukur
untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak, terkait
perdagangan orang, dan tindak kekerasan, ujarnya dalam forum tematik
bakohumas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (PPPA), Implementasi Kebijakan Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak pada Senin (5/9/2019) pagi, di
Ballroom Candi Singasari, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Niken yang juga menjabat sebagai Dirjen IKP Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengemukakan, sosialisasi akan
bahaya yang mengancam harus dilakukan pada masyarakat maupun
generasi muda. Tidak hanya pada anak perempuan tetapi juga anak lakilaki yang juga rentan menjadi korban kekerasan terhadap anak.
Lebih lanjut Niken mengatakan, sosialisasi ini dapat dilakukan dengan
mengembangkan infografis dan videografis untuk menumbuhkan kesadaran
pada anak akan bahaya orang di sekitar, yang seolah-olah berbaik hati tetapi
tanpa disadari anak-anak tersebut menjadi korban kekerasan seksual.
Selain itu, kata Niken, perlu dilakukan peningkatan pemberdayaan
perempuan, agar perempuan yang merupakan ibu bisa memberikan
pendidikan terbaik pada anak-anaknya.
Ia menyatakan, dengan perkembangan teknologi dan informasi, anakanak juga perlu mendapatkan literacy terhadap IT. Kominfo terus berupaya
untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak khususnya dengan
menghapus situs-situs yang berbau pornografi, tegasnya.
Menurut Niken, literacy ini penting agar anak terlindung dari bahaya
pornografi, serta radikalisme. Anak dalam hal ini perlu dilatih memilah
informasi sebagai menjadi sumber pengetahuan.
Kegiatan Strategis
Forum Bakohumas merupakan salah satu kegiatan strategis terkait
diseminasi isu sektoral yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan data
dan informasi apa yang sudah dilakukan Pemerintah khususnya yang
sifatnya lintas sektoral.
Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga, Kementerian
PPPA, Sri Danti Anwar menyatakan, pentingnya kerja sama dan sinergitas
antar Kementerian/Lembaga.
Isu perempuan dan anak itu isunya lintas bidang dan lintas sektor. Anggota
Bakohumas tentu juga punya komitmen yang sama dengan Pemerintah,
bagaimana caranya menghapuskan diskriminasi gender, kesenjangan terhadap
perempuan dan anak, dan penghapusan kekerasan perempuan dan anak pada
khususnya, jelas Sri Danti dalam sambutannya.
Menurut Sri Danti, dalam menjalankan fungsi diseminasi informasi, Humas
Kementerian PPPA fokus pada tiga fungsi utama Kementerian PPPA antara lain
perumusan dan penetapan kebijakan, koordinasi isu perempuan dan anak, serta
koordinasi pelaksanaan perlindungan perempuan dan anak.
Ia menegaskan, upaya untuk mencegah kekerasan, perdagangan orang,
dan peningkatan ekonomi ini, bukan hanya tugas Kementerian PPPA.
Sri Danti menyatakan, dalam lima tahun ke depan, Kementerian PPPA
akan fokus untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak;
mengakhiri perdagangan orang khususnya perempuan dan anak; serta
mengakhiri ketidaksetaraan gender di bidang ekonomi.
Forum menghadirkan narasumber antara lain, Asdep Perlindungan
Hak Perempuan Bidang Ketenagakerjaan Lies Rosdianty, Asdep Bidang
Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak Darmawan, dan
Kepala Biro Hukum dan Humas Kemen PPPA, Hasan. (her, sg, ram)

Jakarta, Laras Post


Badan Intelijen
Negara (BIN) akan
melakukan penguatan
kemampuan dan peran
BIN, sehingga menjadi
semakin profesional,
obyektif, dan semakin
berintegritas.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
Budi Gunawan mengatakan, ada beberapa
program yang akan dilakukannya, dalam
rangka meningkatkan kinerja BIN.
Program yang akan kita jalankan,
di antaranya program penguatan
kemampuan dan peran BIN, agar BIN
semakin profesional, obyektif, dan semakin
berintegritas, sebagaimana perintah dan
harapan Presiden Joko Widodo, ungkap
Budi Gunawan, kepada wartawan usai
dilantik menjadi Kepala BIN oleh Presiden
Joko Widodo, pada Jumat (9/9/2016)
petang, di Istana Negara, Jakarta.
Budi menegaskan, BIN terdiri dari
berbagai unsur, yakni unsur TNI, Polri,
maupun sipil dari beragam latar belakang.
Ia menjelaskan, ada beberapa fungsi
intelijen di Indonesia, pertama BIN yang
bertugas menyelenggarakan fungsi
intelijen dalam dan luar negeri. Kemudian
juga intelijen TNI di bidang pertahanan
dan juga kemiliteran.
Selanjutnya, kata Budi, intelijen hukum
yang dilaksanakan oleh Kejaksaan, intelijen
keamanan oleh Polri, kemudian intelijen
yang dilaksanakan oleh Kementerian/
Lembaga maupun non Kementerian/
Lembaga. Semua unsur itu semuanya
mewarnai. Sedangkan BIN mempunyai satu

Kepala BIN Budi Gunawan salam komando bersama Kepala BIN lama Sutiyoso

tugas tambahan yaitu, harus mengkoordinir,


mengkoordinir semua penyelenggara fungsi
intelijen negara yang lain, ujarnya.
Ia berjanji akan berupaya untuk
memajukan BIN dan mengisinya dengan
sumber daya manusia yang betul-betul
superspesialis, sebagaimana harapan
semuanya. Orang-orang yang betulbetul berkompeten di bidang intelijen,
sesuai dengan sifat penugasan yang
memang selalu undercover, di bawah
permukaan, terangnya.
Terkait soal personil, Kepala BIN
menyatakan, ada beberapa strategi
dan semua harus mempunyai jaringan
yang harus ditingkatkan. Jaringan
maupun akses ya. Sambil menunggu
nanti penambahan personil, ujarnya.
Menyangkut anggaran, Budi Gunawan
menyebutkan, meskipun saat ini dilakukan
pemotongan. Ke depan diharapkan bisa
ditingkatkan sesuai dengan perkembangan

zaman, karena tantangan, ancaman, dan


penugasan intelijen khususnya di bidang
keamanan nasional juga meningkat.
Menyinggung mengenai perlunya
BIN memiliki wewenang tambahan yakni
melakukan penangkapan, menurut Budi
Gunawan, hal itu harus melalui kajian
secara utuh.
Kita lihat paling tidak kecepatan
informasi, keakuratan ini menjadi kata
kunci di dalam kita melakukan pencegahan
dan juga penangkalan, sekaligus nanti
penindakan ya, penuntasan terhadap
terorisme. Tapi sementara, supporting
data yang cepat, akurat ini yang paling
penting kita berikan kepada lembagalembaga yang mempunyai kewenangan
di bidang penindakan, tutur Budi.
Mengenai proses pengangkatan
dirinya sebagai Kepala BIN yang cukup
panjang, Budi Gunawan menegaskan,
dirinya sebagai prajurit, prajurit

Foto: Sugih

Bhayangkara, abdi negara sejati, siap


ditugaskan dimana saja.
Ia berjanji akan menjawab
kepercayaan, amanah, dan tanggung
jawab dengan pengabdian yang terbaik.
Sebagai prajurit Bhayangkara dan abdi
negara sejati tentunya jiwa raga saya
untuk merah putih dan untuk NKRI,
ucap Budi Gunawan.
Pelantikan Budi Gunawan dihadiri
oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno
Putri, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil
Ketua DPR Fahri Hamzah, Menteri
Kabinet Kerja diantaranya Menko
Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman
Luhut B. Pandjaitan, Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi, Menteri Perdagangan
Enggartiasto Lukito, Menteri Hukum
dan HAM Yasonna Laoly, Mensesneg
Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono
Anung, dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja
Purnama. (her, sg, ram)

Tim Gabungan Temukan Peredaran Obat Ilegal


Jakarta, Laras Post Tim
Gabungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) bekerjasama
dengan Direktorat V Tindak Pidana
Tertentu Bareskrim Polri, menemukan
obat kedaluwarsa di lima apotek Pasar
Pramuka Jakarta, pada Rabu (7/9/2016).
Sebelumnya tim gabungan juga
menemukan lima gudang produksi
dan distribusi obat illegal, pada Jumat
(02/09/2016), di Komplek Pergudangan
Surya Balaraja Blok E-19, F-36, H-16, H-24
dan I-19, Jl. Raya Serang KM 28 Balaraja
Banten.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen
Boy Rafli menyebutkan, para pelaku
mengedarkan obat ilegal yang tidak
mempunyai izin edar ke sejumlah
toko obat di Jakarta maupun daerah.
Tentunya kalau dijual di apotek resmi
tentu mereka lebih ketat menerima obat
itu, ujar Irjen Boy Rafli, pada Rabu
(7/9/2016), di Kementerian LHK.
Boy menjelaskan, peredaran obat
palsu ditemukan di beberapa lokasi di
Jakarta, seperti di Jakarta Pusat, Jakarta
Timur dan Jakarta Selatan. Di beberapa
lokasi di Jakarta ada masing-masing
toko, ungkapnya.

PimPinan Beserta staff PDam tirta kahuriPan


kaBuPaten Bogor

Mengucapkan

Lindungi Masyarakat
Sebelumnya Kepala Badan POM,
Penny K. Lukito mengungkapkan, tim
gabungan BPOM dan Bareskrim Polri
membongkar sindikat peredaran obat illegal
ini, setelah melakukan penelusuran selama
kurang lebih 8 bulan. Untuk melindungi
masyarakat dari kejahatan kemanusiaan
di bidang Obat dan Makanan, Badan
POM terus meningkatkan pengawasan,
ujarnya saat konferensi pers, pada Selasa
(6/9/2016) di Mabes Polri.
Ia mengatakan, operasi ini
dikembangkan dari adanya
penyalahgunaan obat Carnophen hampir
di seluruh wilayah Indonesia. Tahun
2014 Badan POM berhasil mengungkap
penyalur bahan baku Carnophen ilegal

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita Bermaafaat Bagi Sesama
h.radjab tampubolon
Direktur Utama

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016


Edisi 75 / TH iV / 13 - 25 sEpTEmbEr 2016

Budi Gunawan
Akan Perkuat Peran BIN

BNN Musnahkan BB Sabu dan Ganja


Jakarta, Laras Post Badan Narkotika Nasional (BNN) dan
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, bekerjasama dengan
Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto,
memusnahkan Barang Bukti (BB) hasil tindak pidana Narkotika.
Pemusnahan BB berupa 173.318 gram sabu dan 2.851,887 gram ganja
itu, dipimpin langsung Kepala BNN, Budi Waseso, pada Rabu (7/9/2016),
di tempat insenerator RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dari total barang bukti yang dimusnahkan, sebesar 45.703,4 gram
Sabu dan 2.851,887 gram ganja merupakan barang bukti tiga kasus
narkotika yang berhasil diungkap oleh tim BNN.
Kasus pertama adalah penyelundupan 30.666,5 gram sabu Asal
Malaysia di salah satu hotel di Jalan Industri Raya, Gunung Sahari, Jakarta
Pusat pada kamis 4 Agustus 2016 lalu. Dari pengungkapan kasus ini,
BNN berhasil mengamankan dua pria WNA berinisial SL (42) dan MA
(31) serta 3 pria WNI berinisial DF (43), SM (40), dan IS (46). Diduga sabu
yang diselundupkan oleh sindikat ini dibawa dari malaysia ke Indonesia
untuk kemudian diedarkan di Jakarta, Depok, Medan dan Aceh.
Atas perbuatannya, kelima tersangka yang diduga kurir ini terancam
Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132
ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan
ancaman pidana maksimal hukukam mati.
Kasus kedua adalah terbongkarnya penyelundupan 15.281,9 gram
sabu asal Tiongkok yang dilakukan seorang pria berkewarganegaraan
Taiwan berinisial L (42). Petugas mengamankan L beserta barang bukti
sabu didalam mobil miliknya yang terparkir di sebuah apartemen di
kawasan Gajah Mada, Jakarta Barat, pada sabtu 30 Juli 2016 lalu.
Selain barang bukti sabu tersebut, petugas juga menyita barang bukti
lainnya berupa 1 (satu) unit mobil, 8 (delapan) buah telpon genggam, kartu
identitas dan uang tunai sebesar US$ 7.000 yang diduga dari hasil kejahatan
narkotika. Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) atau
pasal 112 ayat (2) dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.
Kasus ketiga yang berhasil diungkap adalah terbongkarnya sindikat
narkotika pengedar ganja di lingkungan kampus oleh BNN Provinsi DKI
Jakarta pada senin 20 Juni 2016 lalu. Tim BNNP berhasil mengamankan
2.851,887 gram ganja dari tangan dua orang mahasiswa berinisial AS (22)
dan KK (21) yang ditangkap petugas di halaman parkir sebuah universitas
di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Diduga kuat kedua tersangka adalah sindikat yang mengedarkan ganja
di lingkungan kampus. Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat pasal 111
ayat (2) dan Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang
narkotika dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. (sg)

Dinas PenDaPatan Daerah kaBuPaten Bogor

Mengucapkan

Barang bukti obat kedaluwarsa


di Jakarta, dan di tahun 2015 Polri
berhasil mengungkap salah satu pelaku
terbesar produksi dan distribusi obat
Carnophen di wilayah Kalimantan
Selatan, ungkapnya.
Penny menyebutkan, dari 5 gudang
produksi dan distribusi obat ilegal
di Balaraja Banten tersebut berhasil
ditemukan alat-alat produksi obat ilegal
seperti mixer, mesin pencetak tablet,
mesin penyalut/coating, mesin stripping,
dan mesin filling.
Selain itu juga ditemukan bahan baku
obat, produk ruahan, bahan kemasan,
maupun produk jadi obat dan obat
tradisional siap edar yang diperkirakan
bernilai lebih dari 30 miliar rupiah.
Temuan didominasi oleh obat yang sering
disalahgunakan untuk menimbulkan efek
halusinasi, ungkapnya.
Penny mengungkapkan, Carnophen
dan Somadryl juga ditemukan dalam
gudang tersebut. Kedua obat ini
merupakan obat nyeri otot yang memiliki
kandungan bahan aktif Carisoprodol,
yang jika sering digunakan dapat
menimbulkan efek halusinasi.
Karenanya, kata Penny, Badan POM

Foto: IST

telah membatalkan izin edar obat yang


hanya mengandung Carisoprodol sejak
tahun 2013 melalui Keputusan Kepala
Badan POM No.HK.04.1.35.06.13.3535
tentang Pembatalan Izin Edar
Karisoprodol Tunggal. Selain itu, juga
ditemukan Dextrometorphan yang
merupakan obat antitusif/obat batuk
yang sering disalahgunakan karena
dapat menimbulkan efek halusinasi.
Dextromethorphan dalam bentuk sediaan
tunggal juga sudah dilarang peredarannya
oleh Badan POM sejak tahun 2013.
Selain obat, Tim juga menemukan
obat tradisonal merek Pae, African Black
Ant, New Anrat, Gemuk Sehat, dan Nangen
Zengzhangsu dalam jumlah besar, jelas
Penny. Produk tersebut merupakan
produk tanpa izin edar/mencantumkan
nomor izin edar fiktif, dan telah masuk
dalam daftar public warning Badan POM
karena mengandung bahan kimia obat
Sildenafil Sitrat yang disalahgunakan
sebagai penambah stamina pria atau obat
kuat, lanjutnya.

modus pelaku kejahatan ini adalah


memproduksi obat yang sudah dibatalkan
nomor izin edarnya, memalsukan obat
yang telah memiliki izin edar, serta
mencampur bahan kimia obat dalam obat
tradisional.
Tindakan memproduksi dan
mendistribusikan produk ilegal
melanggar pasal 196 dan/atau pasal
197 Undang-undang No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan dengan ancaman
pidana penjara paling lama 15 tahun dan
denda paling banyak 1,5 miliar rupiah,
tegasnya.
Saat ini, kata Penny, telah dilakukan
pemeriksaan terhadap 15 orang saksi
guna mengetahui aktor intelektual
kejahatan tersebut. Terhadap barang
bukti telah dilakukan penyitaan dan
setelah mendapat persetujuan pengadilan
akan segera dilakukan pemusnahan,
lanjutnya.
Penny kembali menyatakan bahwa
tindakan pelaku memproduksi dan
mengedarkan obat-obatan tersebut
merupakan kejahatan kemanusiaan.
Menurutnya, perlu pengawasan yang
lebih komprehensif dengan pengaturan
dalam rancangan Undang-Undang Obat
dan Makanan yang akan mengatur lebih
ketat terhadap pelanggaran tersebut melalui
pengaturan pengawasan Obat dan Makanan,
penyidikan, dan ketentuan pidana.
Badan POM mengimbau kepada para
pelaku usaha agar tidak memproduksi
dan/atau mengedarkan Obat dan
Makanan ilegal termasuk palsu maupun
tanpa izin edar. Badan POM mengimbau
kepada masyarakat jika mencurigai
adanya praktik produksi dan peredaran
Obat dan Makanan ilegal, laporkan ke
Contact Center Badan POM.
Masyarakat harus menjadi
konsumen cerdas, ingat selalu Cek KIK.
Pastikan Kemasan dalam kondisi baik,
memiliki Izin edar, tidak melebihi masa
Kedaluwarsa, serta belilah obat di sarana
resmi, ujarnya. (her, sg, ram)

PimPinan Beserta staff


Pt. Prayoga PertamBangan energi (PPe)

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita Bermaafaat Bagi Sesama
Dedi Bachtiar
Kepala Dinas
Modus Kejahatan

Lebih lanjut Penny mengatakan,

kantor LeLang PengaDaan


Barang & Jasa (kLPBJ) kaBuPaten Bogor

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita Bermaafaat Bagi Sesama

Mohon Maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita Bermaafaat Bagi Sesama

Dedi Bachtiar
Kepala Dinas


15
3

Sabtu, 16 maret 2013


Sabtu, 16 maret 2013

BuDi C.W
Kepala Kantor

FOTO: IST


2

Ekonomi & Bisnis

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Penting Keterlibatan Akademisi Dalam


Pengembangan Industri Keuangan Syariah
Mataram, Laras Post Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
menekankan pentingnya dukungan riset dan keterlibatan akademisi dalam pengembangan industri keuangan syariah, di
tengah semakin ketatnya persaingan industri jasa keuangan.
Dukungan riset yang berkualitas diperlukan agar industri keuangan
syariah dapat tumbuh lebih cepat, berkelanjutan, dan berdaya saing
sehingga dapat berperan dan berkontribusi lebih optimal dalam perekonomian nasional.
Terkait hal tersebut, OJK bekerja sama dengan Ikatan Ahli Ekonomi
Islam Indonesia (IAEI) dan Universitas Mataram yang ditunjuk sebagai
host university berinisiatif menyelenggarakan Forum Riset Ekonomi
dan Keuangan Syariah (FREKS) XV. FREKS XV akan dilaksanakan pada
Selasa-Kamis (6-8/9/2016) di Kampus Universitas Mataram, NTB dengan
tema Mengangkat Keunikan Keuangan Syariah dalam Era Persaingan
Industri Jasa Keuangan yang Semakin Ketat.
Sektor perbankan syariah per Juni 2016, memiliki total aset Rp306,23
triliun dan terdiri dari 12 BUS, 22 UUS dan 165 BPRS. Aset perbankan
syariah tersebut tumbuh sebesar 11,97 persen dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya. Industri ini mengelola 18,31 juta rekening
dana masyarakat, melalui kurang lebih 2.557 jaringan kantor di seluruh
Indonesia.
Untuk sektor pasar modal syariah, data per Juli 2016 menunjukkan bahwa
jumlah saham syariah mencapai 325 saham atau 61,21% dari seluruh saham di
pasar modal dengan nilai kapitalisasi mencapai Rp3.172,19 triliun (berdasarkan
Indeks Saham Syariah Indonesia). Adapun, nilai outstanding 47 sukuk korporasi
saat ini adalah Rp10,76 triliun atau 3,97% dari nilai outstanding seluruh sukuk
dan obligasi korporasi. Selain itu, terdapat 109 Reksa Dana Syariah dengan total
NAB mencapai Rp9,93 triliun atau 3,23% dari total NAB Reksa Dana.
Sementara itu, untuk sektor IKNB Syariah, per Juni 2016 terdapat 121
perusahaan yang menyelenggarakan usaha berdasarkan syariah, terdiri
dari 56 perusahaan asuransi syariah atau reasuransi syariah, 40 lembaga
pembiayaan syariah, 7 lembaga modal ventura syariah, 6 lembaga jasa
keuangan khusus syariah dan 12 lembaga keuangan mikro syariah.
Dari sisi aset, IKNB Syariah mengelola aset sebesar Rp78,04 triliun,
yang terdiri dari Rp30,61 triliun dari sektor asuransi dan reasuransi
syariah, Rp29 triliun dari sektor pembiayaan syariah, Rp1,1 triliun dari
sektor modal ventura syariah, Rp17,3 triliun dari sektor jasa keuangan
khusus syariah dan Rp60 miliar dari sektor keuangan mikro syariah.
Kegiatan FREKS XV ini dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner
OJK Nelson Tampubolon, Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, selaku Ketua Umum
IAEI dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.
Rangkaian kegiatan FREKS XV terdiri dari 5 (lima) agenda, yaitu
1) Prominent Scholar Lecture on Islamic Finance yang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Mohamad Akram Laldin, Executive Director The
International Shariah Research Academy for Islamic Finance (ISRA)
Malaysia; 2) Forum Bersama yang dihadiri perwakilan perguruan
tinggi yang memiliki program studi/jurusan Ekonomi dan Keuangan
Syariah; 3) Presentasi Finalis Call for Paper; 4) Invited Research Paper;
5)Workshop Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI). (sg)

Indonesia Dorong Sistem Perpajakan


Internasional Adil dan Transparan
Indonesia mendukung
diterapkannya kebijakan
pertukaran informasi
keuangan untuk
kepentingan perpajakan
guna meningkatkan
pendapatan negaranegara berkembang.

FOTO: SUGIH

Laras regionaL

Hangzhou, Laras Post - Indonesia


mendorong dibentuknya sistem perpajakan internasional yang adil dan transparan. Selain itu, kepada sejumlah negara
anggota G20, Indonesia juga menghimbau setiap negara untuk tidak membuat
kebijakan yang merugikan negara lain.
Mengingat perlambatan ekonomi global,
Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan
pendapatan pajak kita dalam menjaga iklim
bisnis dan investasi. Hal ini membutuhkan
sistem perpajakan internasional yang adil dan
transparan, ujar Presiden Joko Widodo saat
menjadi pembicara utama pada sesi kedua
KTT G20, pada Senin (5/9/2016), di Hangzhou
International Expo Center, Tiongkok.
Menurut Presiden, kebutuhan akan kerja
sama internasional dalam sistem perpajakan
tersebut berguna untuk menghindari adanya
penghindaran pajak dan mendorong kebijakan
pajak yang kondusif di masing-masing negara
anggota. Presiden percaya bahwa sistem tersebut
pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan bagi negara-negara berkembang.
Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo mendukung kerja sama dan koordinasi antar negaranegara anggota G20 guna mewujudkan hal tersebut. Adapun bentuk dukungan kerja sama yang
dimaksud oleh Presiden ialah implementasi dari
_Automatic Exchange of Information (AEoI)_

Semen Indonesia Distribusikan


191 Hewan Qurban Senilai Rp4,5 Milyar
Rembang Laraspost - Menyambut
hari raya Idul Adha 1437 H, PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk mendistribusikan
191 sapi sebagai hewan qurban senilai
Rp4,5 milyar. Penyerahan hewan qurban
dilaksanakan di wilayah-wilayah
operasional Perseroan, yakni Semen
Padang sebanyak 53 ekor, Semen
Gresik sebanyak 102 ekor, Semen
Tonasa sebanyak 16 ekor dan Semen
Indonesia Aceh sebanyak 20 ekor. (9/16)
Pada hari ini penyerahan hewan
qurban PT Semen Gresik dipusatkan
di Rembang, Jawa Tengah. Penyerahan
hewan qurban dilakukan oleh Direktur
utama Semen Gresik, Sunardi Prionomurti
dan diterima oleh Bupati Rembang, Abdul
Hafidz untuk diteruskan ke desa sekitar
Perusahaan dan Pondok Pesantren.
Direktur Utama Semen Gresik, Sunardi
Prionomurti mengatakan bahwa dalam
menjalankan bisnis usahanya, perusahaan
berpijak pada tiga pilar yaitu peningkatan
kinerja keuangan, pemberdayaan
masyarakat, dan pelestarian lingkungan.
Sebagai perusahan yang lahir, tumbuh,
dan berkembang bersama masyarakat

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 75 / TH iV / 13 - 25 sEpTEmbEr 2016

Presiden Jokowi pada KTT G20 di Hangzhou, Tiongkok

atau yang biasa disebut dengan keterbukaan


informasi untuk kepentingan perpajakan.
Saya percaya, transparansi keuangan melalui
AEoI akan bermanfaat dalam mengatasi arus
keuangan terlarang yang telah menghasilkan
kerugian bagi negara-negara berkembang
selama bertahun-tahun, imbuhnya.
Upaya Pemberantasan Korupsi
Di hadapan para pemimpin negara
anggota G-20, sejalan dengan upaya mereformasi sistem perpajakan, Presiden juga
mendorong untuk dilakukannya kerja sama
terhadap pemberantasan korupsi. Presiden
menyebut, Indonesia dapat dijadikan contoh
utama dari negara yang proaktif memerangi
perilaku korupsi. Saya percaya bahwa G20

Foto: dok

harus memperkuat kerja sama antikorupsi.


Dalam hal ini, Indonesia dapat menjadi contoh negara yang aktif memerangi korupsi,
tegas Presiden.
Presiden menambahkan, saat ini
Indonesia telah melakukan berbagai upaya
untuk memerangi korupsi di Tanah Air.
Seperti upaya meningkatkan transparansi
di sektor swasta serta membangun nilai-nilai
antikorupsi di kalangan masyarakat.
Terkait dengan perpajakan, sekali
lagi Presiden mengungkapkan bahwa
Indonesia berupaya meningkatkan kondisi
perekonomian dengan cara mereformasi
sistem perpajakan dan juga menerapkan
paket kebijakan ekonomi yang terkait dengan insentif perpajakan bagi para investor

guna mencegah pajak berganda. Bila


reformasi perpajakan ini berhasil, negara
lain dapat mengikutinya. Namun bila
gagal, hal tersebut akan berdampak pada
negara-negara G20 dan juga lainnya,
terangnya.
Menutup pidatonya, Presiden memberikan penghormatan bagi Presiden
Amerika Serikat, Barrack Obama, yang
turut hadir dalam KTT tahun ini. Bagi
Obama sendiri, ini ialah KTT G20 terakhir
yang dapat dihadirinya. Saya ingin menyampaikan penghargaan tertinggi saya
untuk kontribusinya dalam upaya kita
bersama dalam mempercepat pemulihan
ekonomi global, pungkasnya. (her, sg,
ram)

FOTO: IST

Foto: rudi

tentu perusahaan berkesadaran memberi


kontribusi optimal untuk masyarakat.
Maka dalam merayakan hari raya Idul
Adha perusahaan rutin setiap tahun
memberikan bantuan dan melakukan
pemotongan hewan kurban.
Sunardi Prionomurti menambahkan
bahwa pada hari raya Idul Adha tahun
ini Semen Gresik menyalurkan bantuan
hewan qurban sebanyak 102 ekor. Dengan

KEHILANGAN
TELAH HILANG BPKB NO: K11763057,
Motor YAMAHA Nopol: B / 4108 TAA
Tahun 2014, warna hitam
Noka: MH32SV001EK043094, Nosin: 2SV042738
yang dibuat POLDA METRO JAYA
Atas Nama : Roslaeni,
Alamat: Jl. Raya Pagelarang, Rt 04/01 Kelurahan
Setu, Kecamatan Cipayung,
Kotamadya Jakarta Timur.
HP: 0818883851

rincian 25 ekor sapi di Rembang, 45


ekor di Gresik, dan 32 ekor di Tuban.
Bantuan ini merupakan salah satu
kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan untuk meningkatkan
ikatan sosial kepada masyarakat sekitar
melalui program CSR, ujar Sunardi.
Selain diimplementasikan melalui
pemberian bantuan hewan qurban hari
ini, CSR perusahaan telah melakukan
berbagai program kegiatan, khususnya
di wilayah Rembang. Di antaranya
adalah bantuan bencana alam, bantuan
pendidikan dan pelatihan, bantuan
peningkatan kesehatan, bantuan sarana
ibadah, bantuan pelestarian alam,
bantuan sosial kemasyarakatan dalam
rangka pengentasan kemiskinan,
bantuan sosial, politik, dan budaya.
Tahun ini perusahaan mengalokasikan
dana sebesar 35 miliar untuk program
CSR di Rembang, kata Sunardi.
Kami adalah perusahaan
multinasional yang akan selalu
memberikan manfaat bagi masyarakat
lokal. Seperti perusahaan berjalan dengan
masyarakat, kedepan kami akan terus
meningkatkan besaran dana cakupan
dan cakupan program-program CSR
perusahaan, pungkasnya. (Rs/tim)

PimPinan Beserta staff PDam tirta kahuriPan


kaBuPaten Bogor

Mengucapkan

PimPinan Beserta staff


Pt. Prayoga PertamBangan energi (PPe)

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita Bermaafaat Bagi Sesama

Mohon Maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita Bermaafaat Bagi Sesama

h.radjab tampubolon
Direktur Utama

15

Dedi Bachtiar
Kepala Dinas

megapolitan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

3

Laporan Kinerja Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor

Informasi Publik Yang Wajib Disediakan Dan Diumumkan Secara Berkala


GAMBARAN UMUM
WILAYAH
Kecamatan Babakan Madang
merupakan salahsatu kecamatan dari
40 kecamatan di Kabupaten Bogor yang
terletak di Wilayah Tengah dengan luas
wilayah 9.871 Ha. Secara administratif,
Kecamatan Babakan Madang terdiri
dari 9 desa, 32 dusun, 72 RW dan 275
RT dengan jumlah penduduk sebanyak
110.947 jiwa terdiri dari laki-laki 56.536
jiwa, perempuan 54.411 jiwa. Adapun
batas-batas wilayah sebagi berikut :
- Sebelah Utara : berbatasan dengan
Kecamatan Citeureup
- Sebelah Timur : berbatasan dengan
Kecamatan Sukamakmur
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan
Kecamatan Megamendung
- Sebelah Barat : berbatasan dengan

1. Meningkatkan profesionalisme
aparatur dan kualitas pelayanan
publik .
2. Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat dan peran serta pelaku
usaha dalam pemenuhan layanan
dasar masyarakat guna perbaikan
taraf hidup masyarakat.
3. Meningkatkan keterpaduan dalam
pengendalian pembangunan yang
berorientasi kepada wawasan
lingkungan.
PELAKSANAAN KINERJAPADA
SEKSI PEMERINTAHAN
Selama semester I tahun
2016, seksi pemerintahan telah
mengaktualisasikan program kerja
antara lain :
1.
Pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan desa. Diantaranya

camat Babakan Madang Yudi sedang Turun Ke Salah Satu Rumah Tidak Layak Huni

Kecamatan Sukaraja
Bila dilihat berdasarkan
karakteristik wilayah, Kecamatan
Babakan Madang merupakan wilayah
industri, perdagangan, jasa, perumahan
dan agrowisata dengan kondisi
pengembangan yang sangat bervariasi
karena didukung pula oleh letak
geografis yang merupakan pintu keluar
masuk dan berhubungan langsung
dengan Provinsi DKI Jakarta serta Kota
Bogor melalui akses jalan Tol Jagorawi
dan Bogor Outer Ring Road (BORR).
VISI DAN MISI
Visi dan Misi Kecamatan Babakan
Madang adalah sebagai berikut :
- VISI
Memberikan pelayanan prima
demi terwujudnya Kecamatan Babakan
Madang sebagai Kecamatan termaju
dalam pengembangan perumahan
dan agrowisata yang berwawasan
lingkungan
- MISI

pelaksanaan pembinaan perangkat


desa, administrasi desa, keuangan desa
dan lain-lain yang dilaksanakan setiap
satu bulan sekali dan bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan perangkat
desa dalam melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat secara optimal.
2.
Rapat minggon keliling
tingkat kecamatan yang dilaksanakan
di desa se-Kecamatan Babakan
Madang. Pelaksanaan minggon
keliling ini menghadirkan pula Kepala
UPT se-Kecamatan Babakan Madang
yang bertujuan untuk mendekatkan
dengan perangkat desa, BPD, LPM,
lembaga kemasyarakatan desa dan
masyarakat se-Kecamatan Babakan
Madang serta mensosialisasikan
rencana pembangunan dan programprogram yang akan dilaksanakan oleh
pemerintah.
3.
Penyelenggaraan
administrasi kependudukan,
diantaranya pelaksanaan perekaman
KTP elektronik, pencetakan Kartu

Anggota DPRD Akan Panggil


Kadisdik Terkait Kisruh PPDB
Bogor,Laras Post Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) untuk Sekolah
Menengah Pertama Negeri
(SMPN) dan Sekolah
Menengah Atas Negeri
(SMAN) Tahun Pelajaran
2016/2017, di Kabupaten
Bogor beberapa bulan lalu,
masih menyisakan beberapa
persoalan yang timbul.
Laporan orang tua
murid yang anaknya
tidak diterima di SMAN
1 Cibinong. Padahal jelas
mempunyai prestasi Juara
Anggota DPRD Habib Agil Komisi IV Bidang 1 Nasional, pada Cabang
Pendidikan Fraksi Persatuan Pembangunan
Olahraga Merching Band.
Rakyat
Foto: David
Bahkan adanya dugaan
Jual Beli Kursi di SMPN dan SMAN untuk masuk lewat jalur
belakang yang berkisar Rp 3 juta hingga Rp10 juta, membuat anggota
DPRD Kabupaten Bogor kaget dan geram.
Salah seorang anggota Komisi IV yang membidangi Pendidikan,
Habib Agil mengatakan, dirinya baru tahu jika ada sekolah yang
menolak siswa berprestasi. Di sekolah mana, Mas? ujarnya bertanya
ketika dikonfirmasi Laras Post, pada Rabu (31/8/2016) di ruang
kerjanya.
Ketika disinggung lagi terkait adanya Jual Beli Kursi lewat jalur
belakang di beberapa SMPN dan SMAN, politisi dari Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) ini, semakin heran.
Ia menyebutkan bahwa pada saat PPDB yang lalu, juga ada
konstituennya datang minta tolong, kebetulan Juara Pencak Silat.
Alhamdulilah saya usahakan harus masuk karena itu anak
berprestasi. Lah, kok di SMAN 1 Cibinong ada yang berprestasi
di tingkat nasional malah ditolak? Ini saya baru tau dari Mas,
ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, kebetulan dalam waktu dekat ini,
Komisi IV akan Rapat Kerja dengan Dinas Pendidikan Kabupaten
Bogor. Nanti saya akan tanyakan dan minta pertanggung-jawaban
Kadisdik terkait PPDB, janjinya.
Sementara itu, pemerhati pendidikan dari LSM Forum Komunikasi
Peduli Pendidikan Anak Bangsa (FKP2AB), Sumediana mengatakan,
seharusnya penegak hukum berani masuk untuk mengkroscek
kebenarannya.
Ini kan informasi yang sudah akurat, seharusnya baik
Kepolisian dan Kejaksaan memanggil Kadisdik untuk diklarifikasi
terkait persoalan PPDB. Jangan sampai ada dugaan kongkalikong,
katanya.
Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Bogor, Lutfi, belum dapat
dikonfirmasi. Bapak sedang keluar ruangan. Nanti kami sampaikan
beritanya ke Bapak, ujar salah seorang stafnya. (Vid)

Keluarga (KK) dan pelayanan


administrasi kependudukan lainnya
yang dilayani setiap hari kerja dan
khusus pelayanan Hari Sabtu melayani
masyarakat dari pukul 08.00 WIB
sampai dengan pukul 12.00 WIB.
4.
Pembinaan administrasi
pertanahan. Pembinaan ini bertujuan
untuk lebih tertibnya Catur Tertib
Pertanahan secara administrasi
yang lainnya untuk meminimalisir
permasalahan dibidang pertanahan
diwilayah Kecamatan Babakan
Madang.
5.
Fasilitasi penyusunan APB
Desa, Penyusunan perencanaan kegiatan
melalui Alokasi Dana Desa dan Dana
Bagi Hasil Desa.
PELAKSANAAN KINERJA PADA
SEKSI PEREKONOMIAN
Selama semester I tahun 2016, seksi
perekonomian telah mengaktualisasikan
program kerja antara lain :
1.
Pembinaan pelaku Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah diwilayah
Kecamatan Babakan Madang melalui
pembentukan Forum Komunikasi
UMKM Kecamatan Babakan Madang
pada Hari Rabu tanggal 16 Maret 2016
bertempat di Aula Kantor Kecamatan
Babakan Madang yang dipimpin
oleh Kasi Perekonomian Kecamatan
Babakan Madang (Bpk. A.Nidzom
Rosaz, SE, MM) dan dihadiri dari
Dinas Koperasi, UKM Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Bogor
(Bpk. Drs. Abdul Aziz, MM) berserta
jajarannya sebagai narasumber dengan
peserta rapat dari staff desa dan UMKM
se-Kecamatan Babakan Madang. Selain
intu dilaksanakan pula pengiriman
peserta pelatihan yang diadakan oleh
dinas/instansi tingkat kabupaten
serta perusahaan-perusahaan melalui
program Corporate Social Responsibility
(CSR) dan pengikutsertaan hasil UMKM
diwilayah Kecamatan Babakan Madang
pada pameran-pameran ditingkat
kabupaten.
2.
Pengukuhan KTNA Kecamatan
Babakan Madangdilaksanakan pada hari
Selasa tanggal 1 Maret 2016 bertempat di
Kp. Wangun I RT. 002/009 Desa Karang
Tengah (dirumah pak H. Suheri/ketua
kelompok tani) Rapat tersebut dihadiri
oleh Kepala BP3K Wilayah Cibinong,
Kepala Desa Karang Tengah, PPL
Pertanian, ketua/pengurus Kelompok
Tani se-wilayah Kecamatan Babakan
Madang.
3.
Melaksanakan operasi pasar
daging yang dilaksanakan menjelang
Hari Raya Idul Fitri 1437 H bertempat
di halaman Kantor Kecamatan Babakan
Madang dan dimeriahkan pula dengan

Camat babakan Madang Sedang melaksanakan Rabo Keliling

kegiatan bazaar murah oleh para pelaku


usaha diwilayah Kecamatan Babakan
Madang.

PELAKSANAAN KINERJA PADA
SEKSI PEMBANGUNAN
Selama semester I tahun 2016, seksi
pembangunan telah mengaktualisasikan
program kerja antara lain :
1. Melaksanakan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) RKPD kabupaten di
Kecamatan Babakan Madang pada Hari
Rabu tanggal 3 Februari 2016.
2. Melaksanakan pengkoordinasian
pelaksanaan pembangunan swadaya
masyarakat melalui fasilitasi pemberian
bantuan rehabilitasi rumah tidak layak
huni diwilayah Kecamatan Babakan
Madang melalui APBD Kabupaten
Bogor tahun 2016 dengan jumlah
penerima bantuan sebanyak 310 unit
dan dibagi kedalam dua tahap. Untuk
tahap pertama telah dilaksanakan
rehabilitasi sebanyak 142 unit dan tahap
kedua akan dilaksanakan rehabilitasi
sebanyak 168 unit.
3. Melaksanakan pemantauan dan
evaluasi terhadap penggunaan Dana
Desa yang bersumber dari APBN Pusat
tahap I tahun 2016 diseluruh desa seKecamatan Babakan Madang.
4. Melaksanakan pengkoordinasian
langkah-langkah upaya penanggulangan
pencemaran dan kerusakan lingkungan
melalui pembentukan satgas lingkungan
hidup yang senantiasa melaksanakan
koordinasi dengan Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Bogor.
PELAKSANAAN KINERJA PADA
SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT
Selama semester I tahun 2016,
seksikesejahteraan rakyat telah
mengaktualisasikan program kerja
antara lain :
1. Melaksanakan peringatan Maulid

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.
9.

Nabi Muhammad SAW 1436 H


pada tanggal 12 Januari 2016.
Melaksanakan upacara bendera
peringatan Hari Pendidikan
Nasional pada tanggal 2 Mei
2016bertempat di Lapangan SMPN
1 Babakan Madang dilanjutkan
dengan penganugerahan peng
hargaan bagi siswa/i dan para
pendidik yang berprestasi.
Mengirimkan tim sepakbola U-19
Kecamatan Babakan Madang dalam
Kejuaraan Piala Bupati Bogor tahun
2016.
Mengikuti kegiatan Helaran Seni
dan Budaya pada tanggal 29 Mei
2016 dalam rangka Hari Jadi Bogor
ke-453 tingkat Kabupaten Bogor
dengan menampilkan kesenian
Mapag Panen Rahayat Pajajaran di
Wewengkon Babakan Madang.
Melaksanakan perlombaanperlombaan dalam rangka Hari Jadi
Bogor ke-534 tingkat Kecamatan
Babakan Madang.
Melaksanakan pembinaan terhadap
paraji sebagai pendamping bidan
desa dalam membantu persalinan
sebagai program pembinaan
kesehatan masyarakat.
Melaksanakan kegiatan Musabaqah
Tilawatil Quran tingkat Kecamatan
Babakan Madang tahun 2016 pada
tanggal 3 Juni 2016 yang diawali
dengan pawai taaruf oleh kafilah
desa dan sekolah.
Melaksanakan peringatan Isra
Miraj Nabi Muhammad SAW 1436
H pada tanggal 4 Juni 2016.
Fasilitasi rutin pendistribusian
beras bagi masyarakat miskin ke
seluruh desa diwilayah Kecamatan
Babakan Madang setiap bulannya.

PELAKSANAAN KINERJA
PADA SEKSI KETENTRAMAN &
KETERTIBAN UMUM

Selama semester I tahun 2016, seksi


ketentraman dan ketertiban umum
telah mengaktualisasikan program kerja
antara lain :
1. Menghalau secara rutin pedagang
musiman dan pembongkaran PKL
di kawasan jalan alternatif Sentul
Kandangroda.
2. Melaksanakan penertiban secara
rutin pada penambang galiar pasir
dan batu liar di sepanjang aliran
sungai.
3. Bekerjasama dengan Polsek Babakan
Madang dan Koramil 2014 Citeureup
untuk senantiasa melaksanakan
sidak penyakit masyarakat terhadap
rumah kontrakan dan tempat hiburan
malam.
4. Ikutserta menggagalkan upaya
penistaan agama terhadap warga
muslim dari Kabupaten Serang
Banten yang dilakukan oleh Yayasan
Maju Bangsa di lokasi Dharmawan
Park pada tanggal 30 Mei 2016.
5. Penertiban secara rutin spanduk dan
umbul-umbul tanpa izin.
6. M e l a k s a n a k a n p e n g a m a n a n
menjelang bulan suci ramadhan dan
Hari Raya Idul Fitri.
KEGIATAN TIM PENGGERAK PKK
Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan
Babakan Madang sesuai program
kerja antara lain :
1. Melaksanakan pengajian rutin
bulanan dan santunan kepada anak
yatim.
2. Melaksanakan pembinaan bagi para
kader posyandu.
3. Melaksanakan pertemuan rutin
bulanan pengurus TP. PKK
kecamatan dan desa.
4. Melaksanakan pembinaan wlayah
secara rutin di 9 (sembilan) desa di
Kecamatan Babakan Madang. (Adv/
Rully/david)

DPRD Kota Depok Gelar Paripurna Tentang Rencana Kerja AKD Dan Peringatan HUT DPRD Ke -17
Depok,Laras Post - Awal September
2016 DPRDKota Depok langsung mengggelar Rapat Paripurna dalam rangka
Pembukaan Masa Sidang Pertama Tahun
Sidang 2016-2017 dirangkaikan dengan
Peringatan Hari Jadi DPRD Kota Depok ke-17.
Rapat Paripurna yang dilaksanakan
pada Senin (5/9/2016) dipimpin oleh Ketua
DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo,S.
Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa
dalam Paripurna ini masing-masing Alat
Kelengkapan Dewan (AKD) menyampaikan Rencana Kerjanya selama Masa Sidang
Pertama ini, berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam rangka untuk pembenahan
di semua sektor guna meningkatkan pengawasan serta melaksanakan program kerja
yang telah diagendakan.
Komisi A yang membidangi masalah
Pemerintahan dalam penyampaian rencana
kerjanya pada masa sidang pertama ini yang
disampaikan langsung oleh ketua Komisinya
H. Nurhasim.S.Ip menyampaikan bahwa
Komisi A DPRD Kota Depok mengucapkan
Selamat Ulang Tahun DPRD Kota Depok
Ke-17 semoga DPRD Kota Depok semakin
aspiratif dan lebih banyak bekerja untuk
kebaikan dan kesejahteraan masyakat Kota
Depok serta menjadi lembaga yang amanah
dan dicintai oleh seluruh masyarakat.
Komisi A akan melanjutkan beberapa
agenda kegiatan yang belum terselesaikan
pada masa sidang sebelumnya ditambah
beberapa kegiatan baru yang menjadi fokus
pembahasan Komisi A pada masa sidang
pertama ini.
Sebagaimana termaktub dalam Tata
Tertib DPRD Kota Depok, Komisi A
dalam melaksanakan tugasnya untuk
pengawasan di bidang Pemerintahan
meliputi : Pemerintahan, Pertanahan,
Hukum, Kepegawaian/Aparatur,
Organisasi Masyarakat, Kependudukan dan
Transmigrasi, Perijinan, Penerangan, Pers,
Sosial Politik, Keamanan dan Ketertiban
yang hasilnya dilaporkan kepada Pimpinan
DPRD Kota Depok melalui Rapat Paripurna
DPRD.
Pada masa sidang pertama ini Komisi
A DPRD Kota Deopk telah menyusun program kerja sesuai dengan bidang tugas yang
merupakan penjabaran dari program kerja
DPRD Kota Depok Tahun 2016. Untuk masa
sidang pertama Tahun 2016-2017 Komisi A
telah menetapkan program prioritas sebagai
berikut :
1. Mendorong terwujudnya organisasi

Gedung DPRD Kota Depok

Pemerintah Daerah yang solid dan


kinerja aparatur sipil negara yang
profesional sejalan dengan telah
disahkannya Perda yang baru tentang
Struktur Organisasi Pemerintahan di
Kota Depok.
2. Pengawasan terhadap inventarisasi dan sertifikasi Aset pemerintahan
Kota Depok, termasuk lahan Fasos dan
Fasum.
3. Mendorong dilakukannya Revisi
Peraturan Daerah tentang RT/RW dan
LPM
4. Mendorong terciptanya Keamanan
dan Ketertiban di Kota Depok.
5. Pengawasan terhadap penegakan
Peraturan Daerah yang terkait dengan
Perizinan.
6. Mendorong percepatan Pengadaan
Tanah untuk kegiatan pembangunan
di Kota Depok.
Dari program prioritas yang telah
ditetapkan, maka Komisi A telah menyusun rencana kerja Masa Sidang I
pada Tahun Sidang 2016-2017 sebagai
berikut :
1. Rapat Internal Komisi A yang dilaksanakan sebulan sekali.
2. Rapat Kerja dengan Organisasi
Perangkat Daerah/Dinas-Dinas sebanyak : 8 kali.
3. Kunjungan lapangan sebanyak : 4
kali.
4. Rapat konsultasi ke Pemerintah
Provinsi dan Pusat : 3 kali.
5. Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan
Masyarakat : Jadwal menyesuaikan.
6. Menerima Aspirasi dari Masyarakat :
Jadwal disesuaikan
7. Bimbingan teknis sebanyak : 2 kali

Foto: David

8. Kajian Antar Daerah (KAD) atau


Comparatif Study sebanyak : 1
kali
Rapat Kerja Untuk Masa Sidang
Pertama Tahun Sidang 2016-2017,
Komisi A merencanakan melakukan
Rapat Kerja dengan :
1. Badan Kepegawaian Daerah dan
Ortala
2. Bagian Hukum
3. Bidang Aset di DPPKA Kota
Depok
4. Bagian Pemerintahan di Sekretariat
Daerah Kota Depok
5. BPMP2T
6. Bidang Wasdal di Distarkim, dan
7. Satuan Polisi Pamong Praja.
Sementara Komisi B yang membidangi masalah Perekonomian
dalam penyampaian rencana kerjanya pada Masa Sidang Pertama
ini yang disampaikan oleh Yuni
Indriani, SE.M.Si anggota Komisi
B dari Fraksi PDIP menyampaikan
bahwa Komisi B akan melanjutkan
beberapa kegiatan yang belum
terselesaikan pada masa sidang
sebelumnya ditambah dengan beberapa kegiatan baru yang menjadi
fokus pembahasan Komisi B pada
masa sidang pertama ini. Komisi B
adalah salah satu alat kelengkapan
DPRD Kota Depok yang memiliki tugas pokok dan fungsi pada
Bidang Perekonomian yang meliputi Bidang Pajak dan Retribusi
Daerah,Penanaman Modal,
Keuangan Daerah, Perusahaan
Daerah dan Perbankan.

Rencana Kerja Komisi D pada


masa Sidang Pertama Tahun 2016
akan melaksanakan rangkaian
kegiatan Pengawasan, Koordinasi
serta evaluasi terhadap beberapa
kebijakan yang dilakukan oleh
Pemerintah Kota Depok dan memfokuskan pada beberapa kegiatan
dan fungsi pengawasan yaitu
: Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah terkait dipangkasnya Dana
Alokasi Umum (DAU) senilai 225
Miliar, menyikapi hal ini Komisi
B mendorong dunia usaha agar
secara kreatif melakukan disferifikasi usaha dengan mendorong
Pemerintah agar memberikan
kemudahan kepada para pelau
usaha/investor dalam mengurus
perizinan.
Dengan diberikannya ke mudahan kepada para pelaku
usaha diharapkan muncul para
Interpreuner baru yang pada gilirannya memberikan kontribusi
pada upaya Pemerintahan dalam
rangka menciptakan lapangan kerja
baru bagi warga masyarakat Kota
Depok sehingga Visi dan Misi Kota
Depok yaitu mewujudkan Kota
Depok yang Unggul, Nyaman dan
Religius dapat tercapai . Komisi B
juga mendorong Pemerintah untuk
melaksanakan intensifikasi dan
extentifikasi tentang Pajak Daerah
kepada para wajib pajak dalam
rangka untuk peningkatan PAD,
dan mendorong Pemerintah Kota
Depok untuk memanfaatkan Aset
Daerah dengan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat Kota Depok.
Komisi B DPRD Kota Depok
juga mendorong Pemerintah untuk membentuk BUMD Pasar agar
dapat menjadi Distributor LNG
(Liqued Natural Gas) mengingat
potensi pasar pada bidang usaha
ini sangat potensial dan memungkinkan untuk dikembangkan,
apabila BUMD tersebut dapat
terealisasi tentu sangat memberikan kontribusi bagi para pelaku
usaha dan merupakan salah satu
alternatif untuk meningkatkan
PAD di Kota Depok.(Vid)


2

Megapolitan
Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Assesment Kompetensi Keperawatan PK 1


Di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor
Foto: Sujono

Danramil 21 Panongan Kapten Inf Robianto Mokoagow, Bati Tuud Pelda


Misbach dan R Ruhiyat wartawan senior Laras Post saat silaturohim kekantor
Koramil 21 Panongan

Koramil 21 Panongan Terus Tingkatkan Keamanan


Tangerang, Laras Post - Jajaran Koramil 21 Panongan
di bawah komando Kapten Inf Robianto Mokoagow
terus meningkatkan keamanan wilayah teritorialnya,
dengan menjalin hubungan harmonis diseluruh lapisan
masyarakat sehingga wilayah Panongan semakin kondusif.
Tentunya semua ini berkat kepedulian semua pimpinan yang
bersama sama saling bantu membantu, gotong royong, tukar
menukar informasi demi menjaga keamanan dan ketertiban umum
dimasyarakat khusunya wilayah kinerja Koramil 21 Panongan.
Saya ucapkan terimakasih sebesarnya pada semua pihak yang
telah banyak membantu dan bekerjasama dalam menjaga kemanan
dan ketertiban di wilayah Panongan. Untuk itu saya minta ini lebih
ditingkatkan lagi, ucap Danramil 21 Panongan kapten Inf Robianto
Mokoagow pada Laras Post, pada Jumat (9/9/2016) di kantornya.
(R Ruhiyat/ Sujono)

Warga Sambut Antusias Pembangunan Paving Blok


Tangerang, Laras Post
- Pembangunan jalan yang
dipavingblok oleh pihak Desa
Lengkong Kulon, Kecamatan
Pagedangan, Kabupaten Tangerang
disambut antusias warga Kebon Pala.
Hal ini tentunya menjadikan
wilayah tersebut nampak rapih dan
tertata serta tidak becek lagi. Bagaimana
tidak semua itu berkat kepedulian
Kades Lengkong Kulon yang terus
menerus mengabdikan diri demi
kepentingan masyarakat ketimbang
urusan pribadinya. Lewat sumber
Moh Paiz, SH (Kades Desa Lengkong
dana dari ADD dan usulan warga
Foto:
Sujono
Kulon)
Kebon Pala sebelumnya hingga kini
warga dapat merasakan manfaatnya dari pembangunan jalan tersebut, hal ini
diutarakan putri warga Kebon Pala.
Dari penelusuran Laras Post dilokasi bahan bahan yang berkualitas serta
pengerjaan yang sangat teliti sesuai Spek dan RAB menjadi kunci antusiasnya
warga Kebon Pala mengunakan jalan tersebut. Saya ucapkan terimakasih
pada Pemdes Lengkong Kulon, semoga kedepanya dikebon pala ini menjadi
lebih baik lagi, ucap putri.

Ditempat terpisah Kades Lengkong Kulon Moh Paiz, SH
mengatakan, pembangunan ini terlaksana berkat partisipasi masyarakat
membayar pajak. Untuk itu saya juga mengucapkan terimakasih dan
tingkatkan lagi kesinergisan anatara masyarakat dan Pemkab Tangerang
yang telah terjalin baik ini, ucap Moh Paiz, SH, pada Kamis (8/9/2016) di
kantornya. (sujono Siarif)

Camat Serpong Terus Lakukan


Penertiban dan Pembenahan Kawasan
Tangerang, Laras Post Penertiban dan pembongkaran
bangunan liar yang melanggar
Perda terus digencarkan jajaran
Kecamatan Serpong, Kota
Tangsel, dengan dibantu aparat
Kepolisian, Koramil 04/SRP,
Satpol PP Kecamatan Serpong,
Babinsa dan Binamas serta lurah
turut dalam pembongkaran,
salah satunya yakni di Tugu
Pancasila dan Tugu Proklamasi
Jalan Raya Serpong dimana
terdapat sejumlah bangunan liar
yang berdiri menyalahi Perda .
Pembongkaran dan penertiban
FOTO:sujono bangunan liar dipimpin langsung
Hj Mursinah, SH, M.Si (Camat serpong) Camat Serpong Hj. Mursinah.
Penertiban juga dilakukan di
daerah Alang Alang. Semua ini demi penegakan Perda dan
mengembalikan sesuai peruntukanya.
Kegiatan penertiban ini berjalan kondusif, aman dan terkendali
berkat kordinasi serta sosialisasi yang sebelumnya sudah disampaikan
jajaran Kecamatan Serpong, kata Rohidi Ka PPATS Kecamatan
Serpong pada Laras Post, pada Kamis (8/9/2016) di kantornya.
Ditempat terpisah Iwan Andriana juga turut terjun dalam
penertiban dan pembongkaran Bangli tersebut, ia berharap agar
kedepanya kawasan Serpong nampak indah, rapih dan tertata serta
penghijauan juga menjadi prioritas utama. (sujono/ R Ruhiyat)

Keberhasilan Program Kerja Dimulai


Dari Kedisiplinan Pegawai
Tangerang, Laras Post
- Segala keberhasilan semua
program program pro rakyat
dari pemerintah Kota Tangerang
selatan dimulai dari tingkat
kedisiplinan para pegawai, karna
tanpa didasari itu semua tidak
mungkin dapat berjalan dengan
optimal, hal ini disampaikan
Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Kota Tangerang Selatan,
Firdaus pada Laras Post belum
lama ini di kantornya.
Ia juga meminta pada seluruh
pegawai
agar mengedepankan
FOTO:sujono
Firdaus (Kepala BKD Kota Tangsel) kedisiplinan, profesionalisme
dan loyalitas demi menuju Kota
Tangsel menjadi lebih cerdas, beriman dan religius serta menjadi
pegawai yang berkompeten bisa diandalkan Pemkot Tangsel untuk
kemajuan dan pembangunan disemua sektor. (sujono Siarif/
Sudarma)

Direktur RSUD Cibinong


drg.Tri Wahyu Harini.MM.M.Kes
Bogor, Laras Post - Sumber daya
manusia (SDM) merupakan satu
kesatuan unit yang memberikan
pelayanan pada pasien di yang
berobat ke RSUD cibinong.
Perawat RSUD Cibinong
adalah perawat-perawat terpilih
dan professional dalam meberikan
pelayanan yang berkualitas
kepada pasien, kontribusi perawat
sangat penting untuk rumah sakit
dalam pelaksanaan keperawatan,
keberhasilan pelayanan kesehatan
bergantung pada kontribusi perawat
dalam memberikan perawatan yang
berkualitas.

RSUD cibinong selalu berupaya


memberikan pelayanan yang
optimal untuk seluruh pasien
sesuai moto RSUD cibinong
yaitu kesembuhan anda adalah
kebahagian kami.
RSUD Cibinong selalu
berupaya meningkatkan sumber
daya manusia melalui peningkatan
kompetensi para perawat yang
ada,untuk itu kami melakukan
assesmen kompetensi keperawatan
dengan mengumpulkan buktibukti yang benar dengan cara yang
tepat untuk menjadikan seorang
perawat yang berkompeten
terhadap satu unit kerja.
Assesment kompetensi tenaga
keperawatan di RSUD Cibinong
dilakukan dalam 4 gelombang,
yang diikuti oleh semua perawat
yang ada. Dimulai tanggal 14
Maret sampai 19 Mei 2016 dengan
materi yang diassesmentkan,
setelah Assesment semua peserta
mendapatkan rekomendasi
untuk memperoleh sertifikat dan
kewenangan klinis.
Kegiatan Assesment kompe
tensi keperawatan PKI ini
merupakan tindak lanjut dari
program kerja tim assessment
yaitu sosialisasi Assesment

Foto: ist

kompetensi keperawatan. RSUD


Cibinong telah memiliki Tim
Asse sme n t y a n g t e rl a t ih da n
bersertifikat HPMI (Himpunan
perawat Manager Indonesia)
Sebanyak 28 orang dan tersebar
disemua ruang perawatan.
Tim assessment ini dapat
membantu terlaksananya Assesment
tenaga RSUD Cibinong dengan
baik sesuai program kegiatan
Assesment.

Dengan dilakukannya Assesment


keperawatan kami yakin bisa
memberikan asuhan keperawatan
yang sangat aman dan memberikan
pelayan yang prima kepada seluruh
pasien RSUD Cibinong. Kepercayaan
dari masyarakat memacu kami
berusaha untuk meningkatkan
pelayanan yang ada dan menjadi
rumah sakit yang bisa diandalkan
oleh seluruh masyarakat Kabupaten
Bogor. (Adv/David)

The Best Presentation Dibawa Pulang Delegasi Indonesia


Dalam Konferensi Model APEC 2016
Depok, Laras Post - Indoneisa
kembali menorehkan binar prestasi pada
acara yang berlangsung di Beijing, China
25-28 Agustus 2016 lalu. Acara tersebut
ialah konferensi Model APEC (AsiaPasific-Economic Coorperation) yang
merupakan salah satu side-event dari
konferensi besar yang nantinya akan
diselenggarakan di Lima, Peru pada 1920 November 2016 mendatang.
Sebanyak 21 negara akan terlibat
dalam acara Model APEC 2016, negaranegara yang terlibat akan mengirimkan
delegasi sebagai perwakilannya masingmasing. Beberapa negara yang terlibat
antara lain Australia, Indonesia, Amerika
Serikat, Jepang, China, Malaysia, New
Zealand, Taiwan, Rusia, Filipina, Peru
dan lain-lain. Delegasi yang terlibat
untuk mewakili negaranya masingmasing merupakan anak muda berusia
18-28 tahun.
Indonesia boleh bangga atas anak
muda yang didaulat sebagai delegasi
wakil negaranya, yakni Kristi Ardiana

Foto: ist

yang merupakan mahasiswa Fakultas


Hukum Universitas Indonesia angkatan
2013 dengan pengalamannya sebagai
President UKM English Debating
Society dan Angelo Wijaya, seorang
mahasiswa dari Univeristas Gadjah
Mada. Keduanya berhasil membawa
pulang prestasi The Best Presentation

Award dan tentu mengharumkan nama


Indonesia dalam kancah Internasional.
Pengalaman mengikuti Model APEC
2016 di Beijing menjadi pengalaman
yang sangat berharga bagi Kristi.
Kristi mengatakan, bahwa
pengalaman ini menjadi pelajaran
bagaimana masing-masing negara

anggota APEC bernegosiasi atas


nama negaranya dan mengajukan
kebijakan internasional yang saling
mengutungkan.
Diplomasi antara negara dalam
konferensi Internasional ternyata
sangat rumit dan kompleks. Kita harus
benar-benar memahami stance kita
sebagai negara serta apa yang kita
butuhkan, lalu harus bisa berkompromi
dan berdiskusi dengan negara lain
agar mencapai konsensus yang saling
menguntungkan, ujar Kristi
Salah satu yang tak terlupakan
bagi Kristi ialah ketika ia bertemu
dengan teman-teman yang berasal dari
latar belakang negara yang berbeda
dalam konferensi Model APEC 2016
ini sangatlah seru dan menyenangkan.
Teman-teman dalam konferensi ini
sangat seru dan pintar-pintar. Saya
belajar banyak sekali dari mereka.
Saya sangat bersyukur dapat mewakili
Universitas Indonesia dan Indonesia
dalam acara ini, ujarnya. (Ditasfeb)

LPPNRI Minta Inspektorat Audit UPT Pendidikan


Tangerang, Laras Post - Inspektorat
dan Dinas Pendidikan Kabupaten
Tangerang diminta jangan hanya duduk
manis dan terima laporan saja dari setiap
Unit Pelaksana Teknis (UPT) baik itu dari
tingkat TK, SD, SMP dan SMA, karna jika
semua itu, masih berjalan maka dalam
mewujudkan Kabupaten Tangerang
yang berhasil dan gemilang dalam dunia
pendidikan hanya isapan jempol belaka.
Untuk itu inspektorat dan Dinas
Pendidikan Kabupaten Tangerang
diminta turun langsung dan mengaudit
segala bentuk pelaporan keuangan baik
yang bersumber dari APBD, APBN,

Banprov ataupun DAK, karna itu


semua diduga bisa saja diselewengkan
dan direkayasa oleh para oknum
Kepala UPT atas laporan yang
dibuatnya,
Demikian disampaikan, Ketua
Lembaga Pemantau Penyelenggara
Negara Republik Indonesia (LPPNRI)
Tingkat Wilayah Provinsi Banten dan
Kabupaten Tangerang, Raden, kepada
Laras Post, pada Rabu (7/9/2016) di
kediamannya.
Raden juga meminta pihak
inspektorat untuk tegas, jujur dan
berani dalam menyikapi ini, karna

menurutnya dugaan penyelewengan


dana yang kebanyakan direkayasa,
adalah atas pengadaan barang dan
jasa, perawatan gedung dan kantor,
alat tulis kantor dan perlengkapan serta
laporan Triwulan yang bersumber dari
dana operasional pendidikan yang kini
menjadi dana sarana dan prasarana
pendidikan.
Saya minta Inspektorat dan Dinas
Pendidikan Kabupaten Tangerang
jangan terima laporan begitu saja, turun
langsung, lihat dan kroscek segala
bentuk laporan pertanggung jawaban
dari setiap kepala UPT yang dibuat.

Dan saya berharap jangan menjadi


setali tiga uang. Lihat cek yang teliti,
apakah betul bon atau nota belanjanya?
Apakah itu juga pasti benar ada nama
toko atau alamat yang ada dikwitansi
laporanya?, apakah segala bentuk
pengerjaan baik dari Dinas Cipta Karya
atau dari swakelola yang membangun
Sanisek, pemagaran sekolah sudah
sesuai SPEK dan RAB ?, tutur Raden.
Raden juga berharap, pihak Kejaksaan
dan KPK agar segera menangkap pejabat
korup sehingga budaya korupsi, kolusi
dan nepotisme dapat diminimalisir.
(Sudarma/ Ruhiyat)

Borong Juara, Fakultas Farmasi UI Unggul dalam Kompetisi DMHSC


Depok, Laras Post - Kabar gembira
datang diawal September ini, mahasiswa
Fakultas Farmasi UI boleh bangga
karena berhasil merebut 4 prestasi
dari 3 kompetisi yang diselenggrakan
oleh Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro yakni Diponegoro Medical
and Health Scientific Competition
(DMHSC). Dalam kompetisi ini, 2
tim dari Fakultas Farmasi UI berhasil
menyabet juara.
Juara 1 datang dari kategori Public
Campaign oleh tim yang beranggotakan
Ilham Kurniawan (2013), Ines Dawiyah
(2013), Afdilah Irawati Wahyono (2013)
dan Andini Gahayati (2013) dengan
karya judul JIN HEPI (Biji Jintan Hitam,
Solusi Herbal Epilepsi Si Kecil).
Sementara kategori Research
Proposal dengan judul Tetes Mata

Kafein dari Coffea Robusta sebagai


Pencegah Katarak berhasil meraih
juara 2 oleh tim Michelle (2014), Sheilia
Odilia (2014) dan Vicha (2014).
Disisi lain, kabar juara 1 juga
datang dari kategori lomba Pembuatan
Produk Mahasiswa Farmasi Indonesia
(PPMFI). Tim tersebut terdiri dari Runia
Aisyah (2013), Whinanda Chalista
(2013) dan Dina Risma Wati (2013)
dengan judul karya Pemanfaatan
Alga Cokelat (Sargassum Vulgare)
dan Chili Oil sebagai Anti Inflamasi
dan Analgesik dalam Bentuk Sediaan
Topikal Sargastick
Prestasi tak hanya terhenti disitu,
mahasiswa Farmasi UI angkatan 2014,
Hanzel Irawan berhasil menyabet
juara 1 lomba Gagasan Tertulis dengan
judul karya Pemanfaatan Senyawa

Foto: ist

Eusynstyelamida B dari Eusynstyela


latericius yang Berkhasiat sebagai
Antikanker dalam Upaya Perbaikan
Industri Farmasi Indonesia. Lain lagi,

kompetisi tersebut diselenggarakan


oleh Universitas Udayana dalam lomba
National Avicena Competition tahun
2016. (Ditasfeb)

sambungan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Mentari Putri Novel, Passion Bermusik .......................


sambungan dari hal 1................................................
juga aktif di bidang modelling. Ia pernah menjuarai acara modelling
tingkat nasional pada 2011 silam dan Best Performance Jawa Barat
2011.
Perempuan pemilik nama lengkap Mentari Gantina Putri ini,
ternyata juga merupakan jebolan kontestan Miss Indonesia 2015
mewakili Nusa Tenggara Timur. Mentari berhasil masuk dalam 7
besar dalam ajang Miss Indonesia 2015 setelah tampil mempesona
pada sesi tanya jawab. Yang lebih membuat semua terpana ialah
ketika Mentari menampilkan bakat bermain biolanya dalam ajang
tersebut. Sebelumnya ia juga didaulat sebagai mojang Jawa Barat
2011.
Perempuan yang tengah booming akan kepiawaiannya dalam
bermusik, khususnya bermain piano dan biola serta suaranya yang
merdu ini, rupanya diturunkan dari orang tuanya yang merupakan
pecinta musik. (Ditasfeb)

Foto Perwira Polisi dan Pengusaha Tak Terkait Dengan


SP3..................... sambungan dari hal 1..................
perusahaan sawit PT APSL. Tapi berkumpul untuk bekerja dan
kebetulan ada anggota datang dari Mabes Polri.
Kemudian, kata Tito, saat para perwira polisi itu berkumpul,
beberapa pengusaha yang kebetulan berada di meja lain, mendatangi
mereka karena sudah saling kenal. Mereka lantas mengobrol dan
berfoto. Problemnya, kalau seandainya tidak diterima saat diajak foto,
nanti dikira polisi sombong, sebaliknya jika difoto, nanti muncul isu
seperti itu. Jadi tolong berpikir positiflah jangan negative thinking,
terangnya.
Sebelumnya, foto seorang direktur di Polda Riau dan Kepala
Kepolisian Resor Kota Pekanbaru serta bos PT APSL, sempat beredar
di media sosial, pada 1 September 2016. (her, sg, ram)

Eks HGU Penataran Patut Jadi Prioritas Reforma


Agraria................. sambungan dari hal 1...................
akan mendorong kesejahteraan bagi petani, tegasnya.
Berkirim Surat Ke Presiden
Juru bicara petani penggarap tanah eks PTPN XII Desa Penataran,
Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Hadi didampingi anggota
Tim Koordinator petani penggarap, Musyono menyebutkan, mereka
sangat berharap tanah yang mereka garap sejak tahun 2001 menjadi
objek reforma agraria. Sejak awal kami berharap tanah yang kami
kelola menjadi bagian dari objek Reforma Agraria dan kami berharap
menjadi prioritas reforma agraria yang akan segera dilaksanakan
Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, ujarnya kepada Laras Post, pada
Sabtu (27/8/2016) di Blitar.
Untuk itu, dalam waktu dekat, kata Hadi, para petani akan
mengirim surat kepada Presiden Jokowi dan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) agar tanah yang
mereka garap dijadikan objek reforma agraria. Kami akan mengirim
surat permohonan kepada Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Menteri
Agraria (Menteri ATR/BPN-red), agar tanah eks HGU yang kami
garap dijadikan objek reforma agraria, ungkapnya.
Hadi mengungkapkan, para petani telah mengelola tanah
eks PTPN XII Desa Penataran, sejak tahun 2001 yakni sejak masa
berlakunya HGU habis, dan hingga kini secara terus menerus
mengelola tanah tersebut untuk menopang kebutuhan hidup para
petani.
Selain itu, lanjut Hadi, tanah yang mereka kelola juga, beberapa
waktu lalu, sempat akan dijadikan objek redistribusi tanah, dan
pemerintah setempat telah berupaya mendorong untuk dilakukan
redistribusi. Namun ATR/BPN tak kunjung melaksanakan
redistribusi tanah itu. Padahal Kementerian ATR/BPN sendiri telah
mengeluarkan tanah yang dikelola petani dari lahan HGU yang
kemudian diajukan pihak perusahaan perkebunan.
Hadi menyebutkan, sekitar 1.000 petani sejak puluhan lalu telah
menggarap kurang lebih seluas 72 hektar, terdiri dari tanah negara
bebas dan bekas HGU No 8/Penataran.
Menurutnya, tanah seluas 72 hektar yang digarap petani itu,
sebelumnya merupakan bagian dari tanah HGU No 8/Penataran
seluas 399 hektar, atas nama PTPN XII dan berakhir masa berlakunya
pada 31 Desember 2001. Saat PTPN XII memperpanjang HGU,
Kementerian ATR/BPN kemudian mengeluarkan tanah yang digarap
petani seluas 72 hektar itu, sehingga PTPN XII mendapat HGU
dengan luas menjadi 327 hektar. Kami nilai menjadi kewajiban
pemerintah untuk memasukan tanah yang telah kami kelola sejak
puluhan tahun, menjadi objek Reforma Agraria, tegas Hadi. (her,
sg, ram)

PWI Bekasi Laksanakan Qurban


Bekasi, Laras Post Wartawan yang tergabung dalam Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi, pada Hari Raya Idul Adha, Senin
(12/9/2016) lalu, melaksanakan qurban dengan memotong seekor
sapi dan dua ekor kambing.
Wakil Ketua PWI Bekasi, Ewwy Widhiansyah mengatakan,
qurban kali ini dilaksanakan atas nama 9 orang yang terdiri dari unsur
penasehat, pengurus dan anggota yang beragama Islam.
Selain untuk menjalankan perintah agama, pelaksanaan qurban
juga menjadi ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota PWI serta
masyarakat sekitar, ujarnya disela-sela pelaksanaan qurban, pada
Senin (12/9/2016) di halaman Sekretariat PWI Bekasi.
Ia menyebutkan, daging qurban selain dibagikan kepada pengurus
dan anggota PWI Bekasi yang menghadiri acara, juga dibagikan
kepada masyarakat sekitar. Ini juga tentunya diharapkan dapat
makin mendekatkan wartawan dengan masyarakat, ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Bekasi, Manalu mengungkapkan,
pelaksanaan qurban pada tahun sebelumnya juga dilaksanakan oleh
para wartawan yang tergabung dalam PWI Bekasi. Semoga kegiatan
ini dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang,
ujarnya. (djoko r)

Wakil Ketua PWI Bekasi Ewwy


Widhiansyah memeriksa kambing
usai disembelih.

Panitia qurban sedang melakukan


persiapan penyembelihan hewan
qurban.

3

Presiden Jokowi: Persaingan Antar Negara Sangat Sengit ........................ Sambungan dari hal 1.................
Presiden Jokowi mengins
truksikan kepada jajarannya untuk
menentukan arah perekonomian
nasional. Menurutnya, dengan cara
itulah Indonesia dapat membangun
keunikannya yang sekaligus menjadi
keunggulan Indonesia dalam
bersaing dengan negara lainnya.
Kita harus menentukan apa
yang akan menjadi core ekonomi
kita, core business negara kita.
Karena dengan itulah kita akan
bisa membangun positioning kita.
Kita bisa membangun diferensiasi
kita, kita bisa membangun brand
negara sehingga lebih mudah kita
menyelesaikan persoalan-persoalan
dan tanpa harus kita kejar-kejaran,
apalagi kalah bersaing dengan negara
lain, ujarnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang
turut hadir dalam rapat kabinet
tersebut, kemudian diberikan
kesempatan oleh Presiden untuk
menyampaikan sejarah perekonomian
negara Indonesia dari awal berdirinya
Indonesia hingga kini.
Akan kita lihat, sebetulnya di
mana yang harus diperbaiki, di mana
yang harus kita waspadai. Saya kira
akan kelihatan sekali kalau nanti sudah
disampaikan, imbuh Presiden.
Hampir seluruh anggota Kabinet
Kerja hadir dalam rapat kali ini.
Tampak hadir di antaranya Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum
dan Keamanan Wiranto, Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian

Darmin Nasution, Menteri


Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan Puan
Maharani, Menteri Sekretaris Negara
Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono
Anung, dan sejumlah anggota kabinet
kerja lainnya.
Kerjasama Keamanan ASEAN
Sebelumnya saat retreat atau rapat
tertutup dengan sembilan pemimpin
negara ASEAN lainnya pada hari
kedua Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN Ke-28 dan KTT Terkait
ASEAN Ke-29, Rabu (7/9/2016)
pagi, di National Convention Center
(NCC) Vientiane, Laos, Presiden
Jokowi menyampaikan presentasi
mengenai tantangan yang ada di
kawasan.
Presiden juga menyampaikan
bahwa kita ini harus menjaga yang
dinamakan rumah kita. Jangan
sampai rumah kita menjadi tertantang
karena berbagai tindakan aksi yang
dilakukan oleh negara-negara lain,
ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu)
Retno Marsudi dalam konperensi
pers, pada Rabu (7/9/2016) siang,
di NCC, Vientiane, Laos.
Retno menyebutkan, diakui
Presiden Jokowi, jika berbicara
mengenai kawasan sebenarnya
sudah ada mekanisme dialog dan
juga arsitektur kawasan. Untuk
mekanisme regional, Presiden
menyampaikan, misalnya sudah ada
ASEAN Plus Three, Eas Asia Summit

(EAS), dan ASEAN Regional Forum


(ARF). Sementara untuk konteks
arsitektur regional sudah ada Treaty
of Amity and Cooperation (TAC) dan
EAS Bali Principal 2011.
Pertanyaannya adalah kenapa
mekanisme ini, arsitektur kawasan ini
belum sepenuhnya dapat menjamin
adanya stabilitas dan keamanan di
kawasan. Di sana-sini masih terlihat
adanya beberapa potensi terjadinya
konflik secara terbuka, kata Menlu
mengutip pernyataan Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Menlu mengung
kapkan, oleh karena itu, Presiden
menyarankan perlu dipikirkan adanya
suatu arsitektur keamanan kawasan
yang lebih kokoh.
Indonesia sendiri, lanjut Menlu,
sedang berusaha untuk melihat
apa yang bisa dilakukan di dalam
konteks arsitektur keamanan
kawasan yang baru. Yang baru ini
bukan berarti bahwa kita harus mulai
dari awal lagi, karena semua dasardasar arsitektur kawasan kita sudah
miliki, tegasnya.
Implementasikan Kerja Sama
Maritim
Pada kesempatan itu, kata Retno,
Presiden Jokowi juga mengingatkan,
akan pentingnya kerja sama maritim.
Dalam EAS tahun lalu ada satu
prioritas baru kerja sama maritim
yang sudah diadopsi dalam EAS
Statement. Sebab itu, Presiden
mengajak semua negara untuk

mengimplementasikan kerja sama


maritime.
Presiden mengingatkan ada
beberapa tantangan yang harus
dihadapi misalnya masalah pencurian
ikan, sengketa wilayah, penculikan
dan perampokan bersenjata yang
semuanya harus ditangani dengan
kerja sama yang erat.
Di dalam konteks keamanan
maritim ini, kata Retno, Presiden juga
menyampaikan mengenai masalah
keamanan di perairan Sulu dan
sekitarnya. Presiden mengatakan
jangan sampai situasi yang ada saat
ini yaitu adanya tantangan keamanan
di perairan Sulu dan sekitarnya ini
menjadi the new normal. Jangan sampai
situasi seperti ini, sekali lagi, menjadi
the new normal, jelas Menlu.
Perangi Teroris
Poin lain yang disampaikan
Presiden Jokowi dalam retreat
adalah mengenai masalah perlunya
upaya bersama untuk memerangi
ekstrimisme dan terorisme.
Presiden mengatakan kita
mendapatkan informasi-informasi
mengenai kemungkinan adanya
keinginan dari ISIS untuk
memindahkan kegiatannya atau
untuk meningkatkan kegiatannya di
Asia Tenggara, ungkap Menlu.
Ia juga menyatakan, informasi
seperti ini harus secara cepat
ditanggapi dan tindak-lanjuti secara
bersama. (her, sg, ram)

REI Dukung Terobosan Kementerian ATR/BPN ................................... Sambungan dari hal 1..........................
ATR akan menambah jumlah juru
ukur hingga 10.000 juru ukur pada
2-3 tahun mendatang. Terobosan
penting lainnya adalah digitalisasi
sertifikat tanah, terangnya.
Eddy menjelaskan, semua peta
dan sertipikat tanah akan dilakukan
secara digital. Hal ini bagus buat

semua karena dapat menghindari


sengketa lahan yang berkepanjangan,
kongkalikong dengan petugas dan
resiko hilang buku tanah. Semua
proses menjadi jelas dan transparan,
ucapnya.
Menurut Eddy, kebijakan ini
langkah awal pembenahan yang sangat

baik, sekalipun perlu waktu. Memang


masih membutuhkan waktu, namun
kebijakan ini merupakan langkah awal
yang baik, tegasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan,
Kementerian ATR/BPN juga akan
melakukan evaluasi atas kinerja staf
BPN di daerah dan menyamakan

kebijakan dan kualitas kerja mereka.


Seringkali kami dipusingkan
dengan pengertian dan penerapan
kebijakan yang berbeda-beda di
daerah. Tanah bagi pengembang
adalah bahan baku yang sangat
penting untuk keberlanjutan
usahanya, jelas Eddy. (her)

Kader Golkar Dukung Percepatan Reforma Agraria ............................ Sambungan dari hal 1..........................
diperpanjang dan pelepasan
kawasan hutan.
Ketua Umum Partai Golkar
ini menegaskan, tanah bagi petani
merupakan aset dan modal utama untuk
bercocok tanam dan berkebun. Jika
bisa dikembangkan secara produktif
pendapatan petani akan meningkat,
sehingga hidupnya dapat lebih sejahtera.
Selain itu tanah yang sudah tersertipikasi
akan dapat digunakan untuk permodalan.
Tanah yang bersertifikat juga dapat
diagunkan untuk mengembangkan
usaha tani dan kebunnya, ungkapnya.
Cara Baru Atasi Kemiskinan
Sebelumnya, Presiden Jokowi
menyatakan perlunya program reforma
agraria dengan memberikan legalitas
pemanfaatan tanah khususnya pada para
petani, guna mengentaskan kemiskinan
dan untuk mengatasi sengketa lahan.
Presiden Jokowi mengatakan hal itu, saat
memimpin Rapat Terbatas (Ratas) tentang
Reforma Agraria, Rabu (24/8/2016) di
Kantor Presiden, Jakarta.
Presiden Jokowi menilai, perlu
membuat terobosan sebagai solusi
untuk mengatasi kemiskinan akibat
ketimpangan penguasaan tanah,
terutama di pedesaan yang hingga kini
masih menjadi persoalan.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo
menginstruksikan, jajaran Kabinet Kerja
untuk fokus dan secara bersama-sama
menanggulangi kemiskinan di pedesaan
melalui sejumlah cara, salah satunya
dengan segera melaksanakan Reforma
Agraria.

Presiden Jokowi menegaskan,


pemerintah akan konsentrasi untuk
mengatasi kemiskinan di pedesaan
dengan menggunakan berbagai
pendekatan. Mulai dari percepatan
infrastruktur di pedesaan, optimalisasi
dana desa untuk sektor-sektor produktif,
maupun memperluas akses permodalan
melalui kredit usaha rakyat, dan segera
melakukan terobosan-terobosan
akses terhadap tanah serta persoalan
ketimpangan pengusaan tanah di
pedesaan, ujar Presiden Jokowi, saat
menyampaikan pengantar dalam Rapat
Terbatas (Ratas) tentang Reforma
Agraria, pada Rabu (24/8/2016) siang,
di Kantor Presiden, Jakarta.
Pada Ratas tersebut, Presiden
Jokowi juga mengatakan, perlu segera
dilaksanakan program Reforma Agraria
dan melakukan legalitas pemanfaatan
tanah para petani untuk mengatasi
sengketa. Pensertipkatan ini juga dapat
mengatasi sengketa lahan, tegasnya.
Presiden menegaskan, berdasarkan
data dari BPS bahwa angka kemiskinan
masih mendominasi di pedesaanpedesaan, sehingga perlu dicarikan
solusi untuk mengatasinya, salah satunya
dengan segera melakukan terobosanterobosan akses terhadap tanah. Saya
berharap Reforma Agraria menjadi cara
baru untuk mengatasi kemiskinan dan
ketimpangan khususnya di pedesaan,
tegasnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi
menyatakan, semangat Reforma Agraria
adalah terwujudnya keadilan penguasaan
tanah kepemilikan penggunaan dan

pemanfaatan tanah dari sumber daya


alam. Reforma Agraria juga harus menjadi
cara baru menyelesaikan sengketa lahan
agraria di masyarakat.
Presiden kemudian mengintruk
sikan kementerian terkait untuk
melakukan langkah-langkah percepatan
seperti implementasi Reforma Agraria,
mewujudkan kebijakan peta tunggal
(one map police), melakukan sinkronisasi
sistem hukum dan semua peraturan,
sehingga tidak menimbulkan dualisme,
tidak menimbulkan multi tafsir yang
mengakibatkan sengketa agraria.
Jalankan sektor pertanahan melalui
legalisasi aset, persertipikatan sangat
perlu sekali dan jangan sampai terjadi
seperti sebelum-sebelumnya rakyat
ngurus sertipikat bertahun-tahun tetapi
orang gede ngurus sertipikat hanya
sehari dua hari, ini seharusnya terbalik,
pesan Presiden.
Presiden juga memerintahkan untuk
segera mengimplementasikan penyediaan
akses tanah melalui redistribusi tanah,
terutama Hak Guna Usaha (HGU) yang
tak diperpanjang, tanah-tanah terlantar
dan pelepasan serta pemanfataan kawasan
hutan. Kawasan hutan arahnya sama,
fungsi tanah itu, tentu saja harus bermanfaat
bagi rakyat, kata Jokowi lagi.
Lebih lanjut Presiden juga
mengintruksikan untuk melakukan
edukasi serta penguatan kepada
masyarakat untuk membagi tata guna
tanah sehingga lebih produktif.
Percepatan Sertipikasi Aset
Pada kesempatan itu, Presiden juga

menyatakan, telah memberikan target


kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/
Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/
BPN), untuk mempercepat sertipikasi aset.
Saya juga telah memberikan target
kepada Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional, agar pensertipikatan tanah
dilakukan dalam jumlah yang besarbesaran. Tadi angka-angkanya sudah
diberikan kepada saya berapa biaya
yang dibutuhkan, tutur Jokowi.
Untuk mempercepat sertipikasi
aset, kata Presiden Jokowi, Kementerian
ATR/BPN dapat bekerjasama dengan
Pemerintah Provinsi atau Pemerintah
Kota/Kabupaten. Saya kira kalau bisa
kerjasama dengan pemerintah Propinsi
dan pemerintah Kabupaten/Kota bisa
lebih mempercepat.
Presiden menargetkan dalam satu
tahun paling tidak dapat mensertifikatkan
tanah hingga 5 juta objek tanah.
Fokus saja pada salah satu, 2 atau 3
provinsi, tetapi setiap tahun kita akan
tambah-tambah sehingga paling tidak
persertipikatan 5 juta pertahun, kalau
bisa dicapai itu suatu lompatan yang
sangat besar, harapnya.
Hadir dalam rapat terbatas kali
ini, sejumlah Menteri Kabinet Kerja
diantaranya, Menteri Sekretaris Negara
Pratikno, Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution, Menteri
Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki,
Menteri Desa, Menteri Perdagangan dan
Kepala BPS. (Her, Sg, Ram)

Aksi Sadar Wisata Kunci Sukses Kepariwisataan

Malang, Laras Post - Seiring dengan


digulirkannya kebijakan nasional yang
menjadikan pariwisata sebagai sektor
unggulan dalam pembangunan nasional
dan kepariwisataan, Kementerian
Pariwisata Republik Indonesia,
belum lama ini, melakukan sejumlah
upaya untuk mendorong percepatan
pembangunan pariwisata.
Salah satu upaya yang dilakukan
pemerintah diantaranya melalui Gerakan
Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona.
Dengan program gerakan dan aksi
yang digulirkan ini diharapkan akan
memperkuat pemberdayaan masyarakat
dalam kepariwisataan di berbagai
daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten


Malang, Dr. Abdul Malik, SE, MSi yang
membuka secara resmi Gerakan Sadar
Wisata dan Sapta Pesona di kecamatan
Poncokusumo Kab Malang, pada Kamis
(8/9/2016) menyambut baik kegiatan
tersebut.
Di jelaskannya, Keberhasilan
destinasi itu sendiri hanya dapat
diwujudkan dengan adanya dukungan
dari masyarakat lokal di destinasi wisata
tersebut.
Oleh karena itu, aksi sadar wisata dan
sapta pesona perlu terus disampaikan
pada masyarakat sekitar, dan juga mereka
harus tahu bagaimana menjadi tuan

rumah yang baik. Sehingga wisatawan


yang datang akan merasa senang dan
ingin berkunjung kembali.
Salah satu indikator keberhasilan dari
promosi wisata yang dilakukan adalah
adanya keberlanjutan dari kunjungan
yang pernah ada dan kunjungan pertama
harus membawa kunjungan berikutnya,
Demikian juga disampaikan oleh
Drs. Sarman Pamungkas, MM, Kepala
Bidang (Kabid) Pengembangan Wisata
Kementerian Pariwisata, saat pembukaan
gerakan Sapta Pesona dan Sadar Wisata
di Bumi Perkemahan Ledok Ombo,Desa
Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo
Kab Malang beberapa waktu lalu.
Sarman menegaskan, Sapta Pesona
dan juga aksi Sadar Wisata merupakan
kunci sukses dari kepariwisataan di
Indonesia. Karena target kementerian
pariwisata tahun 2019 tambahnya, adalah
20 juta wisatawan mancanegara dan 275
juta wisatawan domestik.
Untuk mencapai target tersebut,
menurut Sarman, perlu terus digerakkan
dan disosialisaikan tentang sadar wisata
dan sapta pesona.
Sarman menjelaskan, gerakan Sadar
Wisata sendiri merupakan gerakan
masif yang dimaksudkan memotivasi
masyarakat untuk menjadi tuan rumah

objek wisata yang baik dengan turut


mewujudkan 7 unsur Sapta Pesona.
Tujuh Sapta Pesona itu meliputi
keamanan ketertiban, kebersihan, sejuk,
indah, ramah dan kenangan di kawasan
wisata unggulan daerah masing masing,
tambahnya.
Melalui Gerakan Sadar Wisata yang
dicanangkan Kementerian Pariwisata ini,
diharapkan dapat mendorong partisipasi
pemerintah dan masyarakat dalam
pengembangan destinasi pariwisata di
tiap daerah.
Harapan saya, dengan gerakan dan
aksi yang digulirkan oleh Kementerian
ini tentunya bisa berdampak pada
kawasan wisata yang aman, nyaman dan
berwawasan lingkungan serta memberi
manfaat ekonomi bagi masyarakat,
ujanya
Sebab, lanjut Sarman, sadar wisata
adalah merupakan suatu kondisi
masyarakat yang dapat menciptakan
kondisi yang positif, konstruktif dan
aman sesuai dengan tujuh sapta pesona.
Semoga sapta pesona juga dapat
dilakukan di lingkungan SKPD
Kabupaten Malang, karena kalau tidak,
maka promosi apapun yang dilakukan
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
tidak akan berhasil, pungkasnya.(al)


2

Wisata & Budaya

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

73 Negara Pastikan Ikuti Tafisa Games 2016 di Jakarta


Jakarta, Laras Post- Sebanyak
73 negara memastikan diri turut
serta dalam perhelatan pesta
olahraga rekreasi dunia, Tafisa
World Games 2016 yang akan
dilangsungkan 6-12 Oktober di
Jakarta.
Hotel Santika Premiere, Kota Harapan Indah Bekasi

Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah

Hadirkan Konsep Real Hotel Pertama Di Bekasi


Jakarta, Laras Post - Hotel merupakan tempat persinggahan bagi
wisatawan hingga pebisnis yang melakukan perjalanan ke suatu kota. Kini,
mencari sebuah hotel bukan lagi menjadi hal yang sulit, karena banyaknya
hotel yang tersedia di setiap kota.
Bagi wisatawan maupun pebisnis yang berkunjung ke kota Bekasi, Hotel
Santika Premiere Kota Harapan Indah hadir dengan konsep berbeda dengan
konsep hotel lain disekitarnya. Real Hotel menjadi pilihan konsep yang sesuai
bagi wisatawan dan pebisnis untuk menikmati waktu selama menginap di
Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah.
Belokasi di Kota Harapan Indah Bekasi, dengan banyaknya pusat
perbelanjaan, wisata kuliner, rekreasi taman air (Water Park) dan perkantoran,
Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah tetap selalu dapat memberikan
suasana yang sangat nyaman dengan keamanan yang terjaga baik serta
kebersihan hotel yang memuaskan sesuai dengan konsep Real Hotel yang
sebenarnya.
Seluruh tamu yang menginap dapat benar-benar dapat menikmati
waktunya untuk beristirahat dan melakukan kegiatan di hotel dengan nyaman
dan perasaan yang aman, dikarenakan lokasi hotel yang tidak bersebelahan
dengan tempat-tempat hiburan dan bisnis sekitar. Sehingga jauh dari
hiruk-pikuk dan suasana bising. Namun, seluruh tamu tetap mendapatkan
kemudahan akses jika hendak berpergian mengunjungi wisata kuliner Bekasi
dan tempat hiburan lain yang tersedia lengkap di kawasan Kota Harapan
Indah, tutur Public Relations Manager Hotel Santika Premiere Kota Harapan
Indah Bekasi, Renata, dalam siaran pers yang diterima Laras Post, pada Rabu
(13/9/2016) di Jakarta.
Renata menyebutkan, konsep Real Hotel di Bekasi ini hanya dimiliki
oleh Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah. Bagi tamu yang menyukai
suasana menginap yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan
untuk lebih privacy serta kebersihan hotel yang memuaskan, Hotel Santika
Premiere Kota Harapan Indah menjadi pilihan terbaik saat berkunjung ke
kota Bekasi. Untuk pemesanan kamar dapat menghubungi 021-88868886 atau
bekasipremiere@santika.com. (sugih)

Sambut Idul Adha Warga Bambu Apus Berqurban


Jakarta, Laras Post - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1437
masyarakat Rt. 02 Rw 03 Kelurahan Bampu Apus, Cipayung, Kota
Jakarta Timur mengadakan penyembelihan hewan kurban untuk
dibagikan kepada warga sekitar. Ini merupakan bentuk gotong
royong antar sesama warga
Panitia
bersama warga
Rt. 02 Rw 02
Kel. Bampu
Apus, Cipayung
bahu membahu
memebnatu
proses
penyembelihan
hewan qurban.

Kami menunggu tambahan 31


negara untuk turut serta. Ajang tafisa
ini sangat unik dan baru dikenal
di Indonesia, tetapi cabang yang
dipertandingkan sudah tidak asing lagi
bagi, misalnya pencak silat, kata Ketua
Penyelenggara Tafisa Games Hayono
Isman, dalam konferensi pers di fX,
Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Selain olahraga tradisional, dalam
Tafisa Games juga akan ada perlombaan
olahraga rekreasi dan ekshibisi yang
sebagian besar digelar di kawasan Ancol
dan sejumlah lokasi lainnya.
Kami menggelar tafisa dengan
mengusung unsur 5 M yakni masal,
murah, meriah, menarik, dan manfaat
dengan anggaran sebesar Rp 230 miliar.
Lewat ajang ini kami berharap Tafisa
bisa lebih dikenal dan dikenang, ucap
Hayono.
Angkat Martabat Bangsa
TAFISA Games 2016 yang akan
digelar di Jakarta merupakan momentum
kebangkitan budaya dan olahraga
masyarakat lokal sekaligus mengangkat
martabat bangsa.
TAFISA Games 2016 di Jakarta

menjadi sarana untuk mempercepat


pengembangan budaya olahraga dan
kesehatan masyarakat dunia. Sekaligus
menjadi momentum kebangkitan
budaya dan olahraga masyarakat lokal,
ujar Sekretaris Kementerian Pemuda
dan Olahraga (Sesmenpora) Alfitra
Salamm, beberapa waktu lalu.
Perhelatan akbar diharapkan
men da p at k an duk un g a n p en u h
masyarakat mengingat bisa menjadi
ajang mengangkat martabat Indonesia
di mata bangsa-bangsa dunia. Kita
harus bisa memanfaatkan momentum
ini, kata Alfitra.
TAFISA Games sebagai ajang pesta
olahraga rekreasi sekelas olimpiade
tersebut bakal digelar di Jakarta, 6
hingga 12 Oktober 2016. Penyelenggara
TAFISA Games 2016 ini melibatkan 11
kementerian dan Kepala Kepolisian
Republik Indonesia serta Federasi
Olahraga Rekreasi-Masyarakat
Indonesia (FORMI).
Sementara itu Deputi Gubernur
DKI Jakarta Bidang Budaya dan
Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan,
TAFISA Games 2016 menjadi ajang
pengembangan olahraga tradisional
yang semakin dilupakan dari seluruh
dunia.
Suatu kehormatan bagi masyarakat
Indonesia khususnya warga Jakarta
untuk dapat menyaksikan beragam
atraksi budaya dan olah raga rekreasi
dari seluruh pelosok dunia, ungkap
Sylviana yang juga Wakil Sekretaris
Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016.
Karena itu, ia menghimbau

kepada semua pihak dan warga


Ibu Kota untuk mendukung penuh
kegiatan ini. Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta juga sudah siap mengerahkan
semua sumber dayanya untuk
menyukseskan gelaran akbar ini.
Pemprov DKI sudah menyatakan
komitmennya untuk mendukung
penuh acara ini, dari mulai dukungan
SDM, hingga sarana prasarana agar
TAFISA Games 2016 bisa berlangsung
sukses, katanya.
Pemprov DKI juga akan
memanfaatkan event ini sebagai upaya
memperkenalkan beragam kawasan
wisata unggulan serta budaya lokal yang
belum banyak dikenal warga dunia.
Kami akan memperkenalkan potensi
pariwisata di Ibu Kota, khususnya di
kawasan-kawasan heritage yang tengah
diusulkan kepada UNESCO, kata
Sylviana.
Sebelumnya, Ketua Panitia
Pelaksana TAFISA Games 2016, Hayono
Isman mengatakan ribuan delegasi dari

berbagai negara akan ikut berkompetisi


dengan gembira di berbagai venue yang
tersebar di beberapa wilayah Jakarta. Di
antara, Taman Impian Jaya Ancol, Jalan
Sudirman-Thamrin dan Taman Mini
Indonesia Indah (TMII).
Hayono menyatakan Presiden
Joko Widodo sudah memberikan
dukungan penuh sejak jauh-jauh hari
dengan terbitnya Keppres No 4/2015
. Ini menjadi bukti komitmen Bapak
Presiden yang begitu besar untuk
suksesnya TAFISA Games 2016, kata
Hayono.
Pada event TAFISA Games
yang keenam ini, Indonesia bertekad
mempromosikan berbagai olahraga
rekreasi tradisional yang sudah berurat
akar di masyarakat. Misalnya, dengan
memperkenalkan permainan egrang,
terompah panjang, layang-layang, Lompat
Batu Nias, senam kreasi daerah dan
senam poco-poco, pencak silat budaya,
sepeda tua (ontel), gulat tradisional dan
sebagainya.(sugih, ditafeb)

MIN 21 Jakarta Laksanakan Qurban

Kepala Madrasah: Ajarkan Peserta Didik Berkorban Capai Kesuksesan


Jakarta, Laras Post - MIN (Mad
rasah Ibtidaiyah Negeri) 21 Jakarta
melaksanakan penyembelihan hewan
Qurban di halaman belakang Gedung
MIN 21, Pulogebang, Cakung, Jakarta
Timur, Selasa (13/9/16).
Ada pun hewan qurban yang
dipotong 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing
domba, berhasil disembelih dengab
baik.
Proses penyembelihan disaksikan
Kepala Madrasah MIN 21 Jakarta, Faozi
M.Pd dan seluruh dewan guru juga anak
didik MIN 21 Jakarta turut menghadiri
proses penyembelihan.

Diiringi kumandang Takbir


Allahuakbar...Allahuakbar...
Allahuakbar... hewan qurban pun
berhasil disembelih dengan sukses.
Usai pemotongan dilakukan
pengulitan, pemisahan daging dan tulang
serta dikemas ke dalam bungkusan plastik
untuk dibagikan kepada peserta didik dan
warga sekitar yang mendapatkan kupon
sebelumnya.
Kepala Madrasah MIN 21, Faozi
M.Pd mengatakan, acara yang rutin
digelar setiap tahun ini menjadi
momentum untuk menegakkan
sunnahnya nabi Ibrahim Alaihissalam

Kepala Sekolah MIN 21 Jakarta, Faozi M.Pd menyerahkan daging qurban pada salah seorang
peserta didik didampingi sejumlah Wali Kelas.

sesuai ajaran Rosulullah SAW.


Bahwa makna Qurban ini
adalah gambaran pengorbanan untuk
mencapai kesuksesan, bagi peserta didik
mengkorbankan waktu untuk belajar
meraih cita-cita agar nanti menjadi
anak yang berguna. Bagi khalayak
umum berkorban, bahu membahu dan
bergotong royong membangun bangsa
dan negara menuju masyarakat yang
madani, gemah rifah loh Jinawi, terang
Fauzi M.Pd.
150 bungkus daging qurban telah

diserahkan kepada warga sekitar,


peserta didik yang berhak dan sejumlah
guru.
Qurban yang berasal dari
pengumpulan dana antar murid ini
menjadi momentum untuk berbuat
kebaikan bagi sesama, terutama
bagi mereka yang membutuhkan.
Diharapkan dapat menumbuhkan rasa
sosial dan gotong royong bagi peserta
didik MIN 21 Jakarta untuk membantu
antar sesama, ujar Ketua Komite MIN
21 Jakarta, H. Abdul Hakim. (sugih)

CAMAT TAPOS DAN LURAH SE-KECAMATAN TAPOS


Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1437 H


Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur

Camat Tapos
(Muchsin Mawardi., S.SIp, S.Sos, M.Si)

Dengan Kerja Nyata di Hari Raya Kurban Kecamatan Tapos Mendukung Terwujudnya
Kota Depok Yang Unggul Nyaman dan Religius Dalam Melayani

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon maaf Lahir dan Batin

Semoga Amal Ibadah Qurban kita Bermaafaat Bagi Sesama

Thontowi, SH, MSi


Kepala Kantor

Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi


Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita
Bermaafaat Bagi Sesama
Dirwan Dachri
Kepala Kantor

Lurah Tapos
(Muhammad Imron S.Pd)

Lurah Cimpaeun
(Tri Sutanto)

Lurah Sukamaju Baru


(Samiah, Sos)

Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Barat

Lurah Jatijajar
(Sugino S. Ag)

Lurah Sukatani
(Drs. Jarkasih)

Lurah Cilangkap
(Suaibun)

Kantor Pertanahan Kota Depok

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Drs. Sumanto, S.H. M.Si


Kepala Kantor

Drs. Almaini, SH, MH


Kepala Kantor

Mohon maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita
Bermaafaat Bagi Sesama

Lurah Leuwinanggung
(Asam Muhit)

Mohon maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita
Bermaafaat Bagi Sesama

pertanahan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Antisipasi Sengketa BPN Jakarta Barat


Adakan Penyuluhan Pertanahan
Jakarta, Laras Post Maraknya
sengketa tanah harus menjadi
perhatian aparatur pemerintah, mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat kecamatan,
terutama menyangkut riwayat
tanah. Hal itu mengemuka
dalam Penyuluhan Pertanahan
Tingkat Kelurahan yang diselenggarakan oleh Kantor Badan
Pertanahan (BPN) Jakarta Barat,
pada Kamis (8/9/2016), di
Hotel Mega Anggrek, Jakarta.
Kepala BPN Jakarta Barat,
Sumanto SH MSi mengatakan,
pihaknya melakukan penyuluhan kepada aparatur Tingkat
Kelurahan se Jakarta Barat,
dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan
foto : ist wawasan aparatur kelurahan
Kepala BPN Jakarta Barat, Sumanto menyangkut pertanahan, seperti
SH MSi
diantaranya terkait pendaftaran
tanah, guna menekan terjadinya
sengketa tanah.
Jika pemahaman aparatur di kelurahan dan kecamatan menyangkut
pertanahan meningkatkan, maka diharapkan potensi sengketa tanah
menjadi semakin berkurang, ujarnya usai penyuluhan pertanahan.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Dr. Reda Manthovani
yang menjadi pembicara dalam penyuluhan itu mengatakan, permasalahan sengketa tanah yang kerap terjadi, harus menjadi perhatian bagi Aparatur Pemerintah.
Mulai dari Pemerintah Kelurahan sampai Kecamatan.
Pihak Pemerintah Kelulurahan dan Kecamatan harus lebih selektif dalam
menerbitkan surat terkait tanah masyarakat, ujarnya dalam Penyuluhan
Pertanahan Tingkat Kelurahan yang diselenggarakan oleh BPN Jakarta Barat,
pada Kamis (8/9/2016), di Hotel Mega Anggrek, Jakarta.
Kajari juga meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat
serius dalam menangani permasalahan sengketa tanah dan mengantisipasi terjadinya permasalahan yang baru. Saat ini banyak kita lihat sering
terjadinya sengketa lahan disana-sini, ungkapnya.
Menurutnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,
seharusnya pihak Pemerintah yang menerbitkan surat tanah mulai dari
pemerintah Kelurahan hingga ke Kecamatan harus lebih selektif dalam
menerbitkan surat tanah.
Reda menjelaskan, selektif dalam hal ini maksudnya pihak Pemerintah
Kelurahan ataupun Kecamatan harus memastikan terlebih dahulu tanah
yang akan di keluarkan suratnya itu memang benar-benar tanah yang
tidak bermasalah, artinya kepemilikan tanah itu tidak tumpang tindih
dan jelas batas sempadannya.
Menurutnya, aparatur Pemerintah sebelum mengeluarkan surat tanah harus terlebih dahulu mempelajari sejarah tanah itu. Pastikan siapa
pemiliknya sehingga tanah tersebut tidak tumpang tindih pemiliknya,
tegasnya.
Selain itu, lanjut Reda, juga harus jelas sempadannya, hal ini dilakukan
agar nantinya tidak terjadi sengketa lahan. Ia menyebutkan, tidak jelasnya
sempadan dapat mengakibatkan kepemilikan tanah jadi tumpang-tindih,
misalnya satu bidang tanah di miliki lebih dari satu orang. (her)

3

Sengketa Tanah Berpengaruh Pada Perekonomian Bangsa


Jakarta, Laras Post - Menteri
Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN), Sofyan A. Djalil
menyatakan, saat ini sangat
banyak terjadi sengketa
pertanahan dan sangat
berpengaruh negatif terhadap
perekonomian bangsa.
Kita harus berupaya tidak ada
lagi sengketa pertanahan, ujar Sofyan,
saat memberikan pengarahan kepada
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
yang baru menerima SK Pengangkatan,
pada Rabu (7/9/2016), di Aula Prona
Lantai 7, Kementerian ATR/BPN.
Pada kesempatan itu, Sofyan juga
meminta kepada para PPAT agar senantiasa
meningkatkan disiplin, sehingga dengan
demikian PPAT tidak menjadi bagian yang
memicu sengketa tanah.
Sofyan ingin nantinya Kementerian
ATR/BPN dapat mengawasi PPAT.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil foto bersama

Inspektur Jenderal akan melakukan


sidak ke Kantor Bapak/Ibu. Jika dalam
kunjungan tersebut ditemukan suatu
pelanggaran akan dipecat bahkan akan
dipidanakan juga, tegas.
Lebih lanjut ia mengatakan, menjadi
seorang PPAT adalah merupakan sebuah

kehormatan yang diberikan negara. PPAT


adalah pejabat negara dengan tugas
membuat akta. Oleh karena itu, jabatan
PPAT adalah jabatan terhormat yang
diberikan negara kepada Bapak/Ibu
sekalian, tegas Menteri ATR/BPN.
Acara penyerahan SK PPAT Tahun

foto : ist

2016 ini mengambil tema Tanggung


Jawab PPAT Untuk Meningkatkan Kualitas
Akta Dalam Rangka Meminimalisir
Sengketa dan Konflik Pertanahan dan
Menteri ATR/Kepala BPN berkesempatan
menyerahkan SK PPAT kepada 6 orang
secara simbolis. (her)

Pengembang Barharap Segera Laksanakan Penyederhanaan Perizinan

foto : ist

Direktur Operasional PT Cahaya Indah


Pelangi (CIP) HM Nursin HR
Jakarta, Laras Post Pengembang
Perumahan menyambut baik, rencana
Pemerintah melakukan penyederhanaan
jumlah dan waktu perizinan, dengan
menghapus atau mengurangi berbagai
perizinan dan rekomendasi. Para
pengembang juga berharap Pemerintah
Daerah (Pemda) dapat mengimplementasikan
kebijakan itu dengan baik.
Direktur Operasional PT Cahaya
Indah Pelangi (CIP) HM Nursin HR
mengatakan, pihaknya menyambut baik
kebijakan Presiden Joko Widodo, tentang
penyederhanaan jumlah dan waktu perizinan
dengan menghapus dan mengurangi
berbagai perizinan serta rekomendasi yang
diperlukan untuk membangun rumah

Kementerian Agraria
dan Tata Ruang (ATR) / BPN RI
Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H/2016 M
Mohon maaf Lahir dan Batin
Semoga Amal Ibadah Qurban kita
Bermaafaat Bagi Sesama

Sofyan DJalil
Menteri ATR/Kepala BPN

Kantor BPN Wilayah Prov. Jawa Barat

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).


Saya kira ini kebijakan yang pro rakyat dan
akan dapat meningkatkan investasi, khususnya
dalam pengadaan rumah bagi rakyat kecil, jika
diimplementasikan dengan baik, ujarnya kepada
Laras Post, pada Kamis (8/9/2016) di Bekasi.
Ia mengingatkan, dalam tahapan implementasi
kebijakan penyederhanaan perizinan berada pada
Pemerintah Daerah karena banyak perizinan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, sehingga
keberhasilan mengimplementasikannya tergantung
daerah. Pemerintah Pusat harus melakukan
sosialisasi dan pengawasan sehingga kebijakan
ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh
Pemda, ungkap.
Menurutnya, jika penyederhanaan jumlah
dan waktu perizinan dapat dilaksanakan, akan
mengurangi beban biaya yang dikeluarkan
para Pengembang. Dengan demikian maka
dimungkinkan akan dapat mengurangi harga
jual rumah. Prinsipnya kita berharap pemerintah
daerah dapat melaksanakan kebijakan ini,
sehingga waktu dan biaya perizinan menjadi
dapat dikurangi, tandasnya.
Dirop PT CIP yang juga praktisi pers ini
menyatakan, izin lokasi seharusnya dihilangkan
karena setiap daerah telah memiliki Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW). Kalau suatu wilayah
telah ditetapkan sebagai zona perumahan, lalu
untuk apa lagi izin lokasi, lanjutnya.
HM Nursin HR mencontohkan, mengacu
pada Peraturan Menteri Agraria Kepala Badan
Pertanahan No 2 Tahun 1999 tentang Izin

Lokasi, bagi perusahaan industri, tanah yang


akan diperoleh diperlukan dalam rangka
melaksanakan usaha industri dalam suatu
kawasan industri, izin lokasi tidak diperlukan.
Ketentuan seperti ini seharusnya juga
dikenakan kepada Pengembang Perumahan
yang akan melaksanakan kegiatan usaha di zona
pemukuman sesuai RTRW, pungkasnya.
PKE XIII Tentang Perumahan MBR
Sebelumnya, sejalan dengan Program
Nasional Pembangunan Satu Juta Rumah,
pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan
Ekonomi (PKE) XIII tentang Perumahan untuk
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),
yang diumumkan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution, pada Rabu
(24/8/2016).
Paket Ekonomi jilid XIII itu adalah
penyederhanaan jumlah dan waktu perizinan
dengan menghapus atau mengurangi berbagai
perizinan dan rekomendasi yang diperlukan
untuk membangun rumah bagi MBR atau
rumah murah.
Darmin Nasution menyatakan, dengan paket
kebijakan ekonomi ini, maka akan meningkatkan
akses masyarakat untuk mendapatkan rumah.
Saat ini terdapat 33 izin yang diperlukan untuk
membangun rumah, termasuk rumah bagi MBR.
Kalau dihitung berapa lama mengurus proses
perizinannya saja, menurut Darmin, untuk yang
maksimum 5 Hektar tadi, antara 769-981 hari.
Pokok-pokok deregulasi dalam PKE XIII
meliputi, a. Penyederhanaan jumlah dan waktu

perizinan, dengan menghapus/mengurangi


berbagai perizinan dan rekomendasi yang
diperlukan untuk pengembang membangun
rumah MBR; b. Penghapusan perizinan yang
menyangkut izin lokasi, rekomendasi Peil
Banjir, dsb; c. Penggabungan perizinan; dan d.
Percepatan waktu proses perizinan.
Darmin menjelaskan, dengan pengurangan,
penggabungan, dan percepatan proses perizinan
untuk pembangunan rumah MBR, maka biaya
untuk pengurusan perizinan akan menjadi 30
persen. Jadi turun 70 persen dari sebelumnya.
Perhitungan biaya tersebut telah dilakukan
bersama-sama dengan Real Estate Indonesia
(REI). Jadi ini bukan kita karang-karang sendiri,
tegasnya.
Menko Perekonomian menyebutkan,
komponen yang berpengaruh pada penurunan
biaya sebagai dampak penyederhanaan regulasi,
terutama berasal dari, 1. Penurunan biaya
pengurusan izin lingkungan; 2. Penghapusan
biaya untuk mengurus izin lokasi; 3. Penurunan
biaya untuk pengurusan izin UKL, UPL yang tadi
amdal yang sederhana; 4. Penghapusan biaya
untuk menyusun andalalin; 5. Penghapusan
biaya untuk mengurus rekomendasi peil banjir;
6. Penurunan biaya untuk memperoleh advise
planning; 7. Penurunan Biaya Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); 8. Penurunan
biaya pengecekan zona lokasi oleh BPN, jika
lokasi berada di perumahan; dan 9. Penurunan
biaya pemecahan sertifikat, dibuat SOP untuk
menjadi standar biaya yang jelas. (ram)

Kantor BPN Wilayah Prov. DKI Jakarta


Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon maaf Lahir dan Batin


Semoga Amal Ibadah Qurban kita
Bermaafaat Bagi Sesama

M. Najib Taufieq
Kepala Kantor BPN Wilayah Prov. DKI Jakarta

Kantor BPN Wilayah Prov. Kepulauan Riau

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Semoga Amal Ibadah Qurban kita


Bermaafaat Bagi Sesama

Semoga Amal Ibadah Qurban kita


Bermaafaat Bagi Sesama

Mohon maaf Lahir dan Batin

Sri Mujitono, S.H., M.H.


Kakanwil BPN Jabar

Kantor BPN Wilayah Prov. Jawa Tengah


Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon maaf Lahir dan Batin

Mohon maaf Lahir dan Batin

Drs. Syafriman, SH, M.Hum


Kakanwil BPN Kepri

Kantor BPN Wilayah Prov. Nusa Tenggara Barat


Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H

Mohon maaf Lahir dan Batin

Semoga Amal Ibadah Qurban kita


Bermaafaat Bagi Sesama

Semoga Amal Ibadah Qurban kita


Bermaafaat Bagi Sesama

Drs. Lukman Hakim, SH


Kabid HTPT

Budi Suryanto, SH, CN, MSi

Kakanwil BPN NTB

Megapolitan

10

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Jajaran Koramil 04 Serpong Terus


Tingkatkan Kondusifitas Wilayah

Foto:sujono

Danramil 04/SRP Mayor Arh Mulyadi bersama Wartawan Laras Post saat
penertiban bangunan liar diserpong.

Tangerang, Laras Post - Koramil 04 Serpong di bawah


komando Mayor Arh Mulyadi terus mengedepankan profesionalisme dan peningkatan kinerja demi mewujudkan keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Serpong.
Segala bentuk kerjasama yang terus dibina jajaran koramil 04
serpong menjadikan wilayah Serpong semakin aman, nyaman dan
kondusif, tentunya semua ini berkat kerjasama yang baik antara masyarakat dan tiga pilar yakni Pemkot Tangsel, Polri dan TNI AD.
Dalam pelaksanaan penertiban bangunan liar di wilayah Serpong
tepatnya di Tugu Pancasila dan Tugu Proklamasi yang belum lama
ini dilaksanakan pihak Kecamatan Serpong dapat berjalan tertib,
lancar dan terkendali.
Untuk itu Danramil 04 Serpong meminta pada masyarakat agar
terus bersinergi dan saling menginformasikan, agar apa yang diharapkan semua berjalan maksimal dan sudah barang tentu wilayah
serpong semakin aman dan kondusif jika kerjasama yang baik ini
terus ditingkatkan lagi. (sujono/Sudarma)

Tingkatkan Pembangunan

Para SKPD Harus Saling Bersinergi


Demi Menuju Kabupaten Bogor Termaju
Bogor, Laras Post Mewakili
Asisten pembangunan,
Kepala Bagian Pembangunan
Kabupaten Bogor, Yayat S,
saat audensi dengan DPC
PWRI Kabupaten Bogor, di
kantornya bebarapa waktu
yang lalu mengatakan, semua
pembangunan yang berjalan
saat ini harus lebih di tingkatkan.
Yayat yang memiliki tugas
mengkoordinasikan lima
SKPD diantaranya Dinas
Bina Marga dan Perairan,
Dinas Tata bangunan, Dinas
Kebersihan dan pertamina
Foto:Rumsi , Dinas Diskominfo dan
Kabag Pembangunan Pada Setda DLLAJ, menyatakan, dirinya
kabupaten Bogor Yayat S
siap memfasilitasi dan
mengkoordinasikan lima
SKPD ini, jika ada permasalahan, mengenai administrasi dan
permasalahan di masyarakat berdasarkan keluhan dari masyarakat
yang disampaikan ke Bupati dan Sekda.
Terkait keluhan dari masyarakat, contohnya mengenai jalan
rusak yang dikeluhkan ke bupati, maka Bupati jika berkenan akan
memerintahkan asisten ekonomi dan pembangunan untuk di tindak
lanjuti, dari asisten baru ke kami, tambah Yayat,
Selanjutnya, kata Yayat, pihaknya akan mengundang dan
mengkordinasikan dengan dinas terkait, seperti jalan yaitu bina
marga, untuk mencari penyelesaian.
Selain itu juga kami mendorong untuk segera di selesaikan
sehingga tidak ada lagi persoalan di masyarakat, ungkapnya.
Yayat berharap lima SKPD ini agar saling berkoordinasi sehingga
Kabupaten Bogor maju dalam pembangunan. Dengan demikian
kinerjanya ikut andil dalam mewujudkan Kabupaen Bogor sebagai
kabupaten termaju se Indonesia, harapnya.(Tim/vid)

Para Petani Keluhkan Pembuangan


Sampah Pada Saluran Irigasi
Bogor, Laras Post Para petani mengeluhkan pembuangan
sampah di saluran irigasi Cilepet skunder dari bendungan
Cisadane Empang, Bogor, yang mengaliri sawah seluas 780
hektar, karena mengotori sawah dan merusak tanaman padi.
Para petani menyebutkan, sejak dua tahun belakangan ini, mereka selalu
direpotkan dengan banyaknya sampah yang dibuang masyarakat di hulu
irigasi, sampah-sampah ini sampai ke hilir dan saat hujan masuk ke sawah.
Sampah ini bukan hanya jenis sayuran tapi juga kantong plastik,
botol bekas minuman, pempers, kaleng, kasur dan lainnya, kami terpaksa
harus membersihkan sawah serta saluran irigasi setiap harinya, jelas salah
seorang petani, Jajang, warga Semplak Barat, Bogor belum lama ini
Para petani menyebutkan, hal ini sudah mereka laporkan kepada ketua
kelompok dan lurah setempat namun sampai saat ini masih saja terjadi.
Sampah yang dibuang disaluran irigasi itu, tambah Jajang, selain
membuat kotor lingkungan juga merusak tanaman padi, terutama sampah
jenis kaleng, plastik maupun bekas perabotan rumah tangga serta oli bekas
yang terbawa air di irigasi.
Sampah-sampah ini masuk ke sawah setelah saluran irigasi
tersumbat, bahkan tidak jarang jika hujan turun lebat mereka harus turun
membersihkannya agar tidak merendam tanaman padi di sawah.
Sementara itu menurut petani lainnya Etik, tumpukan sampah yang
masuk ke sawah dan menutup saluran irigasi serta terjadi pendangkalan
ini, pada saat musim kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan lalu
membuat sulit dibersihkan. Untuk jenis sampah plastik terpaksa mereka
bakar, dan untuk kaleng dan jenis sampah lainnya ditumpuk dipinggir
jalan dengan harapan akan diambil petugas kebersihan.
Kami disini cuma petani penggarap dengan sistem bagi hasil, kalau
sawah yang kami garap ini tidak menghasilkan otomatis kami tidak dapat
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ujarnya.
Menurut warga yg mengaku tinggal dan bertani sawah di Ranca
Bungur, para petani di desanya akan beralih ke tanaman keras.
Para perani berharap, Pemerintah Kabupaten Bogor segera melakukan
menormalisasi saluran irigasi Cilepet atau sering disebut irigasi Cipet,
sedikitnya sepanjang 7 Km.
Kami berharap pemerintah daerah memberikan perhatian dengan
melakukan normalisasi saluran air, dan kepada masyarakat yang ada di
hulu irigasi, agar sadar untuk tidak membuang sampah di saluran irigasi,
ujarnya. (Rumsiyahya)

Warga Keluhkan Sejumlah


Ruas Jalan Mengalami Rusak

Bogor, Laras Post


Warga dan pengguna
jalan mengeluhkan,
sejumlah ruas jalan dan
jembatan di Kecamatan
Parung, Kabupaten
Bogor mengalami
rusak parah, karena
jalan yang rusak
dan berlubang itu,
menimbulkan rawan
kecelakaan.

Dengan kondisi jalan


seperti, warga mempertanyakan
anggaran pemeliharaan jalan
yang dikucurkan Pemkab Bogor,
apakah tidak cukup atau apakah
penggunaanya disalah-gunakan?.
Warga juga menyebutkan,
beberapa ruas jalan memang
ditambal sulam, tetapi sepertinya
asal jadi, lubang-lubang jalan
tanpa dikorek terlebih dahulu,
tetapi langsung ditambal, sehingga
kulitasnya menjadi rendah, dan
ketika diguyur hujan langsung
lepas kembali.
Sementara itu, sebagian ruas
jalan lainnya justru tidak tersentuh

Ilustrasi jalan rusak

Foto:ist

perawatan sama sekali. Warga


juga mempertanyakan sejumlah
proyek yang dikerjakan pihak
ketiga banyak yang janggal.
Ironisnya ketika hal ini hendak
dikonfirmasikan, Kepala UPTD
Bina Marga Parung, Chadra selalu
tidak berada di tempat. Bapak
sedang tidak ada di kantor, ujar

salah seorang stafnya.


Menanggapi hal ini aktivis LSM
KPK Pan RI, Jeri menyayangkan,
jika saat ini masih ada pejabat yang
tidak disiplin dengan jarang masuk
kantor.
Menurutnya, perilaku pejabat
seperti itu, sangat bertentangan
dengan visi Kabupaten Bogor yakni

Kabupaten Termaju di Indonesia.


Apa mungkin visi ini akan tercapai
jika pejabatnya tidak disiplin, ujar
Jeri.
Sebab itu, ia meminta Bupati
Bogor untuk dapat mendisiplinkan
jajarannya, salah satunya dengan
memberi sanksi tegas kepada pejabat
yang tidak disiplin. (amser)

Inspektorat Diminta Turun Tangan Sikapi Persoalan Gedung Bursa Ikan Hias
Publik, Asep Hambali, kepada
Laras Post, belum lama ini, di
ruang kerjanya.
Menurut Asep, jika
melihat kalender kerja gedung
tersebut belum lama selesai
pembangunannya, yakni kurang
lebih baru Delapan Bulan. Apalagi
jika melihat para penyedia jasa
menguatkan dugaan adanya
persekongkolan, yang mana
antara perencana, pengawas dan
pelaksana tidak terpisahkan yakni
Satu Keluarga. Kami menduga ada
persengkongkolan untuk berbuat
KKN, tandasnya.
Lebih lanjut Asep menegaskan,

jika instansi pengguna anggaran


tidak menyikapi dengan serius
maka pihaknya akan melaporkan
hal ini kepada Kejaksaan dan
Kepolisian.
Menurut Asep, jika kondisinya
seperti ini target Kabupaten Bogor
termaju se Indonesia mustahil
akan tercapai.
Ketika Laras Post hendak
mengkonfirmasikan masalah
ini kepala Kepala Inspektorat,
selalu tidak berada ditempat.
Demikian juga konfirmasi melalui
surat, hingga berita ini diturunkan
belum memperoleh tanggapan.
(Supriadi)

Foto:ist

Pelafon yang Sudah Rusak Dan Banyak yang Menghitam Diduga Akibat
Bocor

Bogor, Laras Post


Pembangunan Gedung Bursa
Ikan Hias Laladon Kabupaten
Bogor mendapat sorotan publik.
Pasalnya pembangunan Gedung
yang menghabiskan Dana APBD
miliyaran rupiah itu, diduga
tidak sesuai Spek. Sebab itu,
publik berharap inspektorat
segera mengambil tindakan.
Aktivis Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) Forpublik
dan Lembaga kajian Strategis

(Lekas) menyampaikan,
pembangunan Gedung Bursa
Ikan Hias Laladon diduga
tidak sesuai Spek, terlihat dari
banyaknya pelapon bangunan
tersebut sudah menghitam,
yang diduga akibat bocornya
genteng. Bahkan ada pelapon
yang sudah lepas, ditambah
pula keretakan pada dinding
pagar serta lantai selasar,
juga masih banyak kerusakan
lainnya, ujar Ketua LSM For

Dalam rangka memperingati HUT ke 11 HIMPAUDI melaksanakan Gerakan Nasional


Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur), dengan tema Jujur Sepanjang Hayat
HIMPAUDI Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, menggelar Gernas Manjur di
halaman Kantor Kecamatan Cibarusah, pada Rabu (31/8/2016)
Pengawas UPTD
SD/Paud Kecamatan
Cibarusah Oman
Koman S.Pd (kiri),
Staf Kecamatan
Endang K Wijaya,
Babinsa Cibarusah
Kota Jajat S, Staf
Kecamatan RD
Saefudin, Babinsa
Cibarusah Kota
Imam Sujito, dan
Kasi Pemerintahan
kecamatan
Cibarusah H.Wahyu.

Nampak para guru


melakukan senam

bersama

murid

PAUD

Kepala Sekolah Paud An-Nur beserta guru dan anak muridnya

Camat
Cibarusah
Imam
Santoso saat
memberikan
sambutan,
pada
pembukaan
Gernas
Manjur.

jabar

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

11

Pelepasan Calon Jemaah Haji


Kloter 55 JKS Oleh Bupati Karawang
Foto:Agus S

Acara bertajuk Pelangi Nusantara dalam peringatan Hari Ulang Tahun


Kemerdekaan RI ke- 71

Kerukunan Antar Agama Dalam Pelangi Nusantara


Karawang, Laras Post - Acara bertajuk Pelangi Nusantara dalam
peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke- 71 digelar pada
Sabtu (29/8/2016) malam, berlangsung sangat meriah. Terdapat lebih
dari 600 orang dari berbagai umat beragama di Karawang memenuhi
halaman Pura Agung Sangga Bhuwana Karawang, Resinda. Acara yang
dilaksanakan tiap tahun secara bergiliran dari semua agama, malam itu
menampilkan pagelaran seni dan budaya yang khas dari semua agama.
Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana yang malam itu hadir
bersama Kapolres Kab. Karawang AKBP Andi Moch Dicky PG S.Sos, S.IK,
MH, dalam sambutannya menyampaikan harapan atas adanya keberadaan
berbagai agama yang ada di Karawang harus dapat menumbuhkan rasa
solidaritas dan kasih sayang demi kemajuan Karawang.Meskipun kita
berbeda agama, kita harus menjadikan Karawang sebagai milik kita
semua. Kita harus bersama-sama membangun demi kemajuan Karawang,
jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB) H. Tajajuddin Noor dalam sambutannya yang
menyampaikan arti pentingnya persaudaraan antar umat sebagai kekuatan
sebuah bangsa. Perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan)
harus mampu dikelola menjadi potensi dengan baik dengan menjunjung
tinggi persamaan dengan menanggalkan adanya keberbedaan.
Yang harus kita junjung adalah nilai-nilai kemanusiaan, keadilan,
kesejahteraan dan kebangsaan, sebagai nilai-nilai universal. Keberbedaan
menjadi keniscayaan yang harus kita tanggalkan, ungkapnya
Dalam rangkaian acara ini, masing-masing perwakilan agama diberi
waktu untuk menyampaikan untaian kata yang berisi peneguhan arti
pentingnya kebersamaan. Dan dari tiap perwakilan tersebut memberikan
sebuah pementasan seni pertunjukan yang semakin menambah semaraknya
acara tersebut.
Pada acara ini, seni dan budaya ditampilkan oleh masing-masing agama
antara lain, marawis, Tari Tor-Tor, Tari khas Bali yaitu tari cenderawasih dan
berbagai pertunjukan seni lainnya. (Agus Safutra)

Foto: HER YOS

Kades Cikidang Mengabdi Buat Masyarakat


Sukabumi, Laras Post - Sosok yang bijak lagi santun, adalah karakter seorang
U.Suryadi Aji, Kepala Desa Cikidang Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi.
3 Tahun berlalu menjabat Kepala Desa Cikidang, perubahan tampak
banyak terjadi, baik meningkatnya ekonomi warga maupun bidang
lainnya.
Semua itu bisa dicapai dengan kebersamaan dan merangkul semua
pihak, tandas Kuwu Aji, sapaan akrab U. Suryadi Aji.
Dengan cairnya Dana Desa (DD) Pembangunan jalan bisa dikerjakan secara
rata, dan terlaksana dengan baik di beberapa titik.
Bagusnya infrastruktur memang merupakan kebutuhan warga,
khususnya di Desa Cikidang sejak lama
Semua kegiatan masyarakat akan menjadi lancar, lebih-lebih masyarakat petani,
yang saaat pengiriman hasil panen akan melalui jalan desa menuju kota.
Menurut U Suryadi Aji, faktor utama menunjang kemajuan suatu wilayah
terlihat dari bagus tidaknya infrastruktur diwilayah itu sendiri.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, hampir semua program telah berjalan
dengan baik walau masih terdapat kekurangan disana sini.
Buat saya melayani masyarakat adalah amanah yang harus dilakukan
dengan ikhlas, cerdas, juga kerja keras, pungkasnya. (HER YOS)

Kepala Sekolah (Kepsek) Jaja Sujatna, S.Pd

Foto: HER YOS

SMP Negri 4 Cibadak Masih Butuh


Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Sukabumi, Laras Post Meski masih memiliki sejumlah
kekurangan, terutama terkait sarana dan prasarana, namun SMP
Negeri 4 Cibadak, Sukabumi dari tahun ke tahun makin berkualitas.
SMP Negeri 4 Cibadak berdiri pada 28 Pebruari 2009, kini memiliki
jumlah siswa 406, jumlah guru 17 orang, 7 Guru PNS, 10 Guru Honorer dan
dipimpin oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Jaja Sujatna, S.Pd.
Dari jumlah murid yang cukup Signifikan menandakan animo
masyarakat cukup tinggi dan sangat membutuhkan kehadiran SMP N 4
Cibadak Kabupaten Sukabumi ini.
Walau letak geografisnya terbilang jauh dari keramaian, masyarakat
memang patut bersyukur atas keberadaan SMP N 4 Cibadak di wilayah
mereka, dan sudah barang tentu, tidak ada lagi alasan siswa tamatan SD
tidak melanjutkan ketingkat SMP, di wilayah Neglasari dan sekitarnya
dengan alasan sekolah jauh.
Kepsek SMP N 4 Cibadak Jaja Sujatna S.Pd mengungkapkan, di tahun
ke 7 berdirinya SMP N 4 Cibadak sudah banyak yang telah dicapai. Namun
ia berharap pemerintah dapat lebih memberikan perhatian, terutama
menyangkut sarana dan prasarana.
Kami masih berharap kepada pemerintah, daerah maupun pusat,
untuk terus memberi perhatian kesekolah kami, terutama kebutuhan sarana
prasarana yang masih terdapat kekurangan, ujarnya kepada Laras Post,
pada Selasa (6/9/2016) di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Jaja menyatakan, bahwa dirinya baru 2 tahun bertugas di
SMP N 4 Cibadak menjadi kepala sekolah, dan akan terus berupaya agar SMP
N 4 Cibadak terus melahirkan siswa yang berprestasi. (HER YOP)

Karawang, Laras Post


- Sebanyak 304 Jamaah
Calon Haji Kloter 55 JKS
asal Kabupaten Karawang
dilepas keberangkatannya
oleh Bupati Karawang dr.
Cellica Nurrachadiana, di
hal. Parkir Kantor Fraksi
Komplek DPRD Kab.
Karawang. Hadir dalam
kesempatan tersebut
Kepala Kemenag Kabupaten
Karawang, unsur MUI,Asda
II Hadis Herdiana, Staf Ahli
Bupati, dan Kabag Kesra.
Dalam Sambutan singkatnya
Bupati dr Cellica menyampaikan
kepada jamaah calon haji
Kabupaten Karawang, untuk selalu
menjaga kesehatan, agar dalam
pelaksanaan haji dapat sempurna
harus selalu bersabar, serta berdoa

untuk kemajuan Karawang, karena


ibadah haji merupakan ibadah
yang sarat dengan dikabulkannya
doa, perbanyaklah berdoa
karena disanalah tempat yang
sangat dikabulkan oleh Allah,
dengan catatan harus selalu
menyempurnakan syarat, rukun
dan wajib haji,
Teriring doa juga untuk para
jamaah Karawang dari seluruh yang
hadir disini, semoga para jamaah haji
benar-benar bisa mengkhusyukan
diri untuk beribadah selama
ditanah suci. Tinggalkan semua
pemikiran tentang keluarga, harta,
dan permasalahan lainnya, dan
teguhkan hati demi kekhusyuan
beribadah dan menjalani ibadah haji
serta berharap keseluruhan Jamaah
Haji Asal Kabupaten Karawang
semoga menjadi haji yang mabrur
dan selalu menjaga kemabrurannya
sepanjang hayat, ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kemenag
Kab. Karawang H. Sopian S. Pdi.,

FOTO:Agus Safutra

Bupati dr Cellicamenghadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji Kloter 55 JKS

M. Si menyampaikan Jamaah Calon


Haji untuk keberangkatan pertama
sudah berada di Mekkah dan yang
keberangkatan kedua sudah ada di
Madinnah keseluruhannya dalam
keadaan sehat wal afiat. Seperti

biasa dari Kemenag menghimbau


untuk yang hendak daftar Haji
dipersilahkan dengan segera karena
saat ini saja daftar tunggu hingga
kepada 15 Tahun kedepan yakni
Tahun 2031. (Agus Safutra)

Sosialisasi Hasil Pilot Project Verifikasi Lahan Pangan Dan Pertanian


Karawang, Laras Post - Pangan
merupakan salah satu kebutuhan
dasar manusia, oleh karena itu
pemenuhan atas pangan menjadi
hak asasi setiap rakyat Indonesia
dalam mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas untuk
melaksanakan pembangunan.
Sektor pertanian sebagai salah
satu sektor penyumbang bahan
pangan memiliki peranan yang
sangat penting dan strategis dalam
pembangunan daerah dan nasional.
Peranan sektor pertanian bukan
saja memberikan andil terhadap
ketahanan pangan, tetapi juga
memberikan kontribusi yang sangat
besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik
menyangkut pendapatan petani itu
sendiri, pendapatan daerah, maupun penyerapan tenaga kerja.
Untuk itulah, Bidang Ekonomi

Setda Karawang mengadakan


Sosialisasi Hasil Pilot Project
Verifikasi Lahan Pangan Dan
Pertanian Di Kabupaten Karawang
Tahun 2016, bertempat di Hool Rama
Shinta Hotel Resinda Karawang.
Selasa, 6 September 2016.
Acara tersebut dihadiri oleh
Deputi Bidang Perekonomian Pada
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian Ri, Sekretaris Daerah
Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi
mewakili Bupati Karawang dr. Cellica
Nurrachadiana beserta Para Asisten
dan Staf Ahli, dan Para Kepala OPD
Di Lingkungan Pemkab Karawang,
Pada sambutan tertulis Bupati
yang dibacakan oleh Sekda
Karawang Teddy Rusfendi menyampaikan, bahwa secara umum
peran penting sektor pertanian di
Kabupaten Karawang meliputi
serapan tenaga kerja, sumber mata

pencaharian sekitar 40 persen penduduk, swasembada pangan dalam


upaya mensuplai komoditas strategis nasional, PDRB dan pendapatan asli daerah terutama dari PBB
pedesaan.
Beberapa hasil kajian menunjukkan ketersediaan pangan yang
cukup secara nasional terbukti tidak
menjamin perwujudan ketahanan
pangan pada tingkat wilayah, rumah
tangga dan individu. berkaitan dengan hal tersebut, penganekaragaman
pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan
pangan menuju kemandirian dan
kedaulatan pangan. Ujar Teddy.
Untuk itu, pelaksanaan kegiatan
ini merupakan implementasi dari
rencana strategis kementerian pertanian yaitu empat sukses pertanian; 1). pencapaian swasembada
dan swasembada berkelanjutan, 2).

peningkatan diversifikasi pangan;


3). peningkatan nilai tambah, daya
saing dan ekspor; 4). peningkatan
kesejahteraan petani, ke empat program tersebut merupakan salah satu
bagian dari prioritas pembangunan
nasional dengan tujuan untuk meningkatkan keanekaragaman pangan
sesuai dengan karakteristik wilayah
seklaigus meningkatkan penghasilan
dan kesejahteraan petani.
Melalui kegiatan ini diharapkan
dapat memberikan umpan balik,
baik bagi penyaji maupun bagi para
peserta sosialisasi, baik di Provinsi
maupun di daerah yang menangani keamanan pangan, sehingga
kedepan diharapkan komitmen
terhadap keamanan pangan di Jawa
Barat menjadi lebih fokus, baik dari
segi program dan kegiatan maupun
dukungan anggarannya. Tutup
Teddy. (Agus Safutra)

UPTD Pendidikan Gelar Sosialisasi Uji Kompetensi Guru


Sukabumi, Laras Post - UPTD
Pendidikan Kecamatan Kalapanunggal
Kabupaten Sukabumi melaksanakan
sosialisasi Uji Kompetensi Guru
(UKG), pada Kamis (8/9/2016) di
Gedung Koperasi Wibawa.
Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten
Sukabumi, Asep W, S.Pd menegaskan,
kegiatan ini harus diikuti oleh para guru
guna meningkatkan kompetensi.
Secara bertahap kegiatan ini harus
dilaksanakan oleh guru, dalam rangka
belajar dan belajar, agar guru tersebut
memiliki kemampuan dibidangnya,
ujar Asep dalam sambutannya.
Lebih jauh ia menyatakan, hendaknya
para guru dapat menggunakan waktu
sebaik baiknya dalam tugas, minimal
hinggal pukul 14:00 Wib baik tugas
dalam maupun luar.
Dalam era keterbukaan dan
globalisasi, para guru memang dituntut
untuk meningkatkan kemampuan
dalam proses KBM dan disiplin
menggunakan waktu.
Mengacu pada UU RI Nomor 20

Kepala UPTD Kec Kalpanunggal ASEP W S.pd


tahun 2003 tentang pendidikan nasional
diteruskan dengan PP.RI No 47 tahun
2008 tentang wajib belajar, kemudian
instruksi PRESIDEN Nomor 5 tahun
2006 tentang Nasional percepatan
penuntasan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun, dan pemberantasan buta
aksara, tenaga pengajar harus lebih
propesional kedepannya.

Foto: HER YOS

Tak dapat dipungkiri, propesi


guru pula lah yang amat mulia,
karena jadi siapapun seseorang itu,
adalah jasa seorang guru, ungkap
Asep.
Ia juga berpesan, guru hendaknya
lebih mencintai lagi profesinya agar
tidak terkesan melaksanakan kewajiban
saja, dalam menjalankan tugas sehari-

hari, begitu idealnya, ujarnya.


Salah seorang Kepala Sekolah yang
mengikuti kegiatan itu mengatakan,
bahwa kegiatan ini amat penting
karena profesi guru yang berkualitas
menentukan kemajuan bangsa.
Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri
oleh pengawas dan petugas lain yang
terkait. (HER YOP)

Operasi Pasar LPG 3 Kg Tak Penuhi Kebutuhan


Sukabumi, Laras Post Pertamina melalui 35 titik agennya
melaksanakan, Operasi Pasar LPG
3 Kg di 47 Kecamatan se Kabupaten
Sukabumi. Program tersebut tak pelak
disambut warga masyarakat pengguna
gas LPG 3 Kg dengan gembira.
Seiring terjadinya kelangkaan
gas LPG 3 Kg di tengah masyarakat,
Pertamina menjawab dengan program
operasi pasar di 47 Kecamatan se
Kabupaten Sukabumi dengan harga
Rp 16.000 per tabung. Biasanya warga
membeli gas LPG 3Kg seharga Rp
25.000 per tabung di tingkat pengecer
atau warung, harga yang sangat
memberatkan warga pengguna gas
LPG 3 Kg tentunya.
Menurut beberapa warga
kelangkaan gas yang sering terjadi
belakangan ini, akibat warga pengguna
gas 3 kg semakin hari makin bertambah,
terutama pedagang makanan sejenis
bakso dan lain sebagainya.
Peningkatan pengguna gas 3 Kg ini,
tidak sebanding dengan peningkatan
pasokan gas sehingga terjadi kelangkaan
dan harga menjadi meroket.
Sementara itu, pihak Pangkalan

HERMAN (Pengelola PT. PRIMA ANUGRAH TANGGUH

gas LPG 3Kg menyatakan, telah


mendistribusikan semua tabung gas
yang telah terisi ke tingkat pengecer
sesui kuota kiriman dari Pertamina ke
agen gas secara merata.
PT. Prima Anunggrah Tangguh
(Pat) yang merupakan salah satu
di antara 35 agen pertamina, yang
beralamat Jl.Siliwangi Parungkuda
No 133 Kabupaten Sukabumi, dalam
melaksanakan Operasi Pasar gas
LPG 3 Kg bekerja sama dengan Desa
Sundawenang Kecamatan Parungkuda
Kabupaten Sukabumi.
perasi Pasar dilaksanakan di
lingkungan Kantor Kepala Desa

Foto: HER YOS

Sundawenang Kec Parungkuda. Nampak


warga bergerombol menanti giliran untuk
mendapatkan satu tabung gas LPG 3 Kg
harga Rp 16.000 per tabung.
Pihak PT. Prima Anugrah Tangguh
menyediakan satu truk gas LPG 3Kg
bermuatan 500 tabung, tidak memakan
waktu lama pasokan gas itu habis terjual.
Sistem yang ditetapkan oleh pihak
perusahaan dan pemerintah desa,
masyarakat diminta membawa identitas
diri atau KTP untuk mendapatkan 1
Tabung gas 3Kg Rp 16.000.
Waktu yang disediakan Operasi pasar
oleh para pihak pukul 10:00 16:00 Wib,
namun pukul 14:00 Wib satu truk 500

tabung telah habis terjual, sedang waga


masih berdatangan untuk dapat ikut
membeli, tapi berakhir dengan kecewa.
Terkait kurangnya pasokan gas
pada Operasi Pasar kali ini, salah
seorang perangkat Desa Sundawenang
mengatakan, bahwa pengguna gas LPG
3Kg di desanya tidak kurang dari 2.500
pengguna, sementara pasokan hanya
500 tabung.
Pihak perusahaan penyalur gas
dan pangkalan sangat berharap kepada
pemerintah atau Pertamina hendaknya
menambah kuota yang selama ini jumlahnya
belum sebanding dengan kebutuhan
masyarakat pengguna gas 3 Kg.
Direktur PT. Prima Anugrah
Tangguh (PAT) Herman mengaku
tidak puas dalam melaksanakan Operasi
pasar, pada Rabu (24/8/2016) lalu,
karena hanya dapat memasok 500
tabung, sehingga tidak memenuhi
kebutuhan warga pengguna gas 3 Kg.
Kami agen-agen meminta kepada
Pemerintah untuk menambah kuota
agar tidak terjadi lagi kelangkaan
gas LPG. Apalagi harganya menjadi
meroket di luar kemampuan ekonomi
masyarakat, pungkasnya. HER YOP

Laras Jabar

12

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Pemerintah Dan Kejaksaan


Tandatangani MOU Penanganan Perkara
Foto:agus.s

Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana, saat memberikan sambutan

Bupati Resmikan Kantor Desa Pucung


Karawang, Laras Post - Kantor desa yang nyaman dan representasi
memicu gairah dan semangat kerja yang produktif bagi para aparatur desa
sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan baik dalam segi peningkatan
pembangunan desa, pembinaan masyarakat serta pelayanan publik.
Hal tersebut tercermin pada Kantor Desa Pucung yang diresmikan
penggunaannya oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, pada Rabu
(7/9/2016) di halaman Kantor Desa Pucung Kecamatan Kotabaru.
Dalam sambutannya Bupati Karawang menyampaikan bahwa, terkait masalah
proses pelayanan yang diberikan, hal tersebut pula tidak luput dari pengaruh fasilitas
pelayanan itu sendiri yang salah satunya adalah kantor desa.
Kantor Desa Pucung merupakan suatu kebanggaan kita bersama, sehingga
kita harus menjaga dan merawatnya sehingga bukan hanya bangunan megah
saja tetapi merupakan aset kita bersama, ungkap Cellica.
Selanjutnya, keberadaan kantor desa harus berbanding lurus dengan
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga sesuai dengan
representasi dari bangunan kantor desa. Maka semangat kerja dari Kepala
Desa sampai ke jajaran aparatur desa yang lainnya harus makin baik, harus
memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari pada sebelumnya.
Terakhir Kepala Desa Pucung Euis menambahkan dengan diresmikannya
kantor desa ini dapat melaksanakan kinerja lebih efektif, terfokus dan terarah
guna peningkatan pelayanan terhadap masyarakat Desa Pucung.
sebagai Kepala Desa Pucung kami mengajak kepada semua perangkat
desa untuk dapat bekerja lebih optimal, professional dalam melayani
masyarakat, karena tujuan kami adalah melayani masyarakat sebaikbaiknya, pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut hadir Sekertaris BPMPD, Camat Kotabaru,
unsur Muspika Kecamatan Kotabaru, serta para kepala desa se-Kecamatan
Kota Baru. (Agus Safutra)

Foto:agus.s

Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana, menghadiri Peresmian Bumdes


Dan Launcing Desa S`Mart

Peresmian Bumdes Dan Launcing Desa S`Mart

Karawang, Laras Post - Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Badan


Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintaan Desa (BPMPD) selenggarakan
peresmian Bumdes dan Launching Desa S`mart, pada Senin (29/8/2016),
di Ruko Galuhmas Desa Puseurjaya Kecamatan Telukjambe Timur.
Dalam mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) tentunya mempunyai
tujuan untuk membantu kesejahteraan dan perekonomian bagi Desa. Berikut
empat tujuan didirikanya BUMDes, diantaranya adalah; Meningkatkan
perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan
pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi
tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa adalah perwujudan
dari pengelolaan ekonomi produksif desa yang dilakukan secara Koorperatif,
Partisifatif, Emansipatif, Transparansi, Akuntabel dan Sustaniabel. Oleh
karena itu perlu upaya serius untuk menjadikan pengelolaan Badan Usaha
Milik Desa dapat berjalan secara mandiri, efektif, efisien dan profesional.
Pada kesempatan tersebut Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana
menyampaikan, bahwa di Karawang, diri Nya berjanji akan hadirkan 20
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di akhir September 2016. Kita sangat siap
untuk hadirkan 20 Bumdes di akhir September nanti, ujarnya .
Bupati menyebutkan pembanguan ekonomi harus dimulai dari
desa dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan. Tentu harapannyta
pertumbuhan Bumdes ini harus menjadi pilar terdepan untuk memenuhi
kebuhan masyarakatnya sendiri. Pembangunan ekonomi bukan dari kota ke
desa, melainkan harus mengembangkan dari desa ke kota, itu yang disebut
dengan ekonomi kerakyatan, ucapnya.
Bumdes-bumdes ini akan menjadi ikon-ikon pertumbuhan ekonomi
daerah. Karakter dengan potensi daerah harus dikembangkan dengan pola
ekonomi, ucapnya.
Sementara itu Dirjen Pengembangan Kawasan Pedesaan Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Johuzua M.
Yoltuwu dengan pertumbuhan Bumdes di seluruh Desa di Indonesia
diharapkan petani atau masyarakat desa tidak akan lagi menjual bahan
mentah, melainkan adalah olahannya. Karawang ini akan menjadi salah
satu kabupaten percontohan bagi kita, terang dia.
Bumdes yang didukung dengan Desa Smart merupakan wujud nyata
Bumdes sebagai oulet atau toko untuk usaha bersama beberapa desa. Untuk
itu, pihaknya terus mengajak Pemerintah Daerah senantiasa membuat wadah
sebagai fasilitas Bumdes.
Ia menyebutkan setelah peresmian ini diharapkan berdiri 10 outlet Desa
Smart pada akhir September, kemudian pada akhir Desember akan mencapai
29 outlet Desa Smart. Hingga target 2009 mencapai 7 ribu outlet di Jawa
Barat. (Agus Safutra)

Karawang, Laras Post


- Pemerintah Kabupaten
Karawang bersama
Kejaksaan Negeri
Karawang melaksanakan
penandatanganan
MoU dalam menangani
kasus-kasus Perdata
dan Tata Usaha Negara
(TUN) yang dihadapi
pemerintah Kabupaten
Karawang.
MoU ini ditandatangani
langsung oleh Bupati Karawang
dr. Cellica Nurrachadiana
bersama Kepala Kejaksaan Negeri
Karawang A. M. Arifin, SH., MH,
pada Kamis (7/9/2016) di Aula
Husni Hamid Pemkab Karawang.
Kepala Kejaksaan Negeri
Karawang menyampaikan bahwa
setelah ditandatangani, pemerintah
daerah dapat menggunakan
kewenangan yang dipunyai
Kejaksaan Negeri Karawang sebagai
pengacara negara dalam hal Perdata

Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana, menadatangani MoU


dan Tata Usaha Negara melalui surat
kuasa khusus terhadap gugatan.
Selanjutnya, pemerintah daerah
diminta agar selalu berkoordinasi
apabila ada permasalahanpermasalahann sebelumnya.

Karena kami dikasih kewenangan


oleh Undang-undang untuk
menyelesaikan permasalahan itu
baik di pengadilan maupun diluar
pengadilan, pungkas Kajari.
Pada kesempatan tersebut hadir

Foto:agus.s

Wakil Bupati Karawang H. Ahmad


Zamakhsyari, S.Ag, Sekertaris
Daerah Kabupaten Karawang
beserta Staf Ahli dan Asisten, para
Kepala OPD, serta para Camat.
(Agus Safutra)

Wakil Bupati Karawang Melepas Peserta Pelatihan Bela Negara


Karawang, Laras Post Kegiatan Pelatihan Bela Negara
merupakan sarana untuk
membentuk sikap dan mental
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
bertugas di Pemerintah Kabupaten
Karawang. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan rasa kecintaan dan
patriotisme kepada tanah air,
membentuk PNS yang memiliki
kemampuan awal bela negara,
serta meningkatkan kedisiplinan
PNS dalam menjalan tugas.
Kegiatan ini dilepas langsung
oleh Wakil Bupati Karawang
H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag
dan secara simbolis disematkan
kepada perwakilan peserta Bela
Negara Bapak Kari perwakilan dari
Sekertariat Daerah serta Ibu Ida dari
Dinas Perikanan dan Keluatan, pada
Senin (5/9/2016) di Plaza Pemkab
Karawang.
Dalam sambutannya Wakil
Bupati Karawang menyampaikan
bahwa, bela negara pada dasarnya
merupakan sebuah konsep yang
disusun oleh perangkat perundangan
dan petinggi suatu negara
tentang patriotisme seseorang,
suatu kelompok atau seluruh

Foto: agus. s

Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag, menyematkan secara


simbolis kepada perwakilan peserta Bela Negara Bapak Kari perwakilan dari
Sekertariat Daerah serta Ibu Ida dari Dinas Perikanan dan Keluatan

komponen dari suatu negara dalam


kepentingan mempertahankan
eksistensi negara.
Bela negara adalah sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada negara
kesatuan republik indonesia yang
berdasarkan pancasila dan undangundang dasar 1945 dalam menjalin
kelangsungan hidup bangsa dan
negara yang seutuhnya, baik scara
fisik maupun non fisik, ungkap

Jimmy.
Selanjutnya, didalam proses
pembelaan bangsa, ada beberapa
hal yang menjadi unsur penting,
diantaranya adalah : cinta tanah
air; kesadaran berbangsa &
bernegara; yakin akan pancasila
sebagai ideologi negara; rela
berkorban untuk bangsa & negara;
dan memiliki kemampuan awal
bela negara.
Oleh
karena
itu

penyelenggaraan pelatihan bela


negara ini dimaksudkan untuk
memasyarakatkan bela negara
dengan cara memberikan pemahaman
yang utuh bagi segenap warga
negara akan hak dan kewajiban
dalam membela, sedangkan
sasarannya adalah: membentuk
figur peserta sebagai kader untuk
menyebarluaskan bela negara di
lingkungannya masing-masing,
pungkas Jimmy.
Pelatihan Bela Negara ini diikuti
oleh PNS/ASN yang bekerja pada
SKPD dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Karawang sebanyak 65
orang. Kegiatan ini pula melibatkan
fasilitator dari Badan Kepegawaian dan
Diklat Kabupaten Karawang, Kodim
0604 Karawang, serta Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten
Karawang, hal ini dilaporkan Kepala
Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten
Karawang.
Pada kesempatan tersebut hadir
pula Sekertaris Daerah Kabupaten
Karawang Teddy Rusfendi Sutisna,
Kepala Bappeda Kabupaten
Karawang, para staf ahli dan asisten,
serta para Kepala OPD Kabupaten
Karawang. (Agus Safutra)

Kunci Sukses, Melayani Masyarakat Dengan Ikhlas


Sukabumi, Laras Post - U.
Suryadi Aji seorang Kepala Desa
Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kab.
Sukabumi merupakan sosok yang
bijak juga santun dalam berkarakter.
Menjabat Kades tiga tahun
lamanya U. Suryadi Aji mampu
menciptakan perubahan yang
signifikan, baik meningkatnya
segi ekonomi masyarakat maupun
bidang infrastruktur dan bidang
lainnya.
Semua itu terwujud dengan
bekerja bersama-sama masyarakat
dan merangkul semua pihak, ujar
Kuwu Aji, sapaan U. Suryadi Aji.
Dengan cairnya Anggaran Dana
Desa (ADD) Pembangunan jalan
dapat dikerjakan secara merata serta
terlaksana dengan baik di sejumlah
titik.
Infrastruktur yang baik
memang dambaan masyarakat
dan merupakan kebutuhan warga,

khususnya di Desa Cikidang sejak


dulu. Dengan adanya infrastruktr
yang baik tentunya semua kegiatan
masyarakat akan menjadi lebih
mudah, terlebih masyarakat petani
ketika hendak mengirim hasil panen
melalui jalan Desa menuju Kota
menjadi lancar, imbuh Kuwu Aji.
Disebutkan U Suryadi Aji, faktor
utama dalam menunjang kemajuan
suatu wilayah terlihat dari baik
tidaknya infrastruktur di wilayah
itu sendiri.
Ketika Laras Post menyambangi
kantor Kepala Desa Cikidang,
Kades yang berkumis dengan gaya
sederhana ini menyambut baik
kehadiran wartawan Laras Post,
dengan segala keramahannya.
Sesaat kemudian Laras Post
terlibat pembicaraan tentang
program apa saja yang sudah
tercapai di desa yang dia pimpin,
KUWU Aji menjelaskan hampir

Infrastruktur jalan wilayah Cikidang terlihat baik.

semua program telah berjalan


dengan baik walaupun masih
terdapat kekurangan disana sini.
Buat saya melayani masyarakat

Foto: HER YOP

adalah amanah yang harus dilakukan


dengan ikhlas, cerdas, juga kerja
keras, Pungkas Kuwu Aji. (Her,
Yos)

Infrastruktur Meningkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat Desa


Villa
penginapan
yang sejuk
dan Asri
di Puncak
Bogor
Ilustrasi pembanguann infrastruktur jalan.

Kamar tidur: 124 Luas tanah: 5415 m2


Kamar mandi: 185 Luas bangunan: 4800 m2

Alamat Graha Dinar :


Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor

(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Sukabumi Laras Post - Periode


pertama menjabat kepala Desa
Mekar Nangka Kecamatan Cikidang
Kab. Sukabumi, Endang Sutisna
terus meningkatkan pemerataan
infrastruktur dan meningkatkan

Foto: HER YOP

nilai ekonomi masyarakat.


Endang Sutisna menyebutkan
hal ini dilakukan guna mendorong
perekonomian masyarakat,salah
satu faktor penunjang kemajuan
suatu wilayah nampak dari

Infrastruktur yang baik khusunya


jalan pedesaan.
Dengan cairnya Anggaran Dana
Desa (ADD) pembangunan jalan
dapat dikerjakan secara merata
di setiap RW, sebab jalan Desa
merupakan kebutuhan warga
untuk bertransportasi.
Penduduk Desa Mekar
Nangka yang hampir 90% bermata
penceharian petani dapat terbantu
dengan dibangunnya jalan Desa
tersebut.
Dari hasil pemantauan Laras
Post, beberapa titik jalan di Desa
Mekar Nangka, telah selesai
dikerjakan dengan baik dan
Kondusif.
Ketika Laras Post melakukan
wawancara dengan sejumlah

warga, terutama masyarakat Petani,


mengatakan, saat ini kami tidak
susah lagi untuk mengirim hasil
panen, karena jalan sudah sangat
memadai, jelas masyarakat itu.
Walau cukup lama menanti
namun sekarang dapat terwujud
juga jalan yang kami idamkan, dan
terima kasih kepada Pemerintah atas
perhatiannya kepada kami rakyat
Akar Rumput, ucap warga.
Endang sutisna Kepala Desa
Mekar Nangka, dikenal murah
senyum, menyambut kedatangan
Laras Post dengan ramah dan
meminta kami wartawan Laras
Post memasuki ruangannya, sambil
mengucapkan terimakasih Atas
Kunjungan Laras Post ke Desa kami.
(HER YOP)

Laras Regional

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

13

Kepala BNN Rahasiakan Hasil Tes Urine


FOTO:al

Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna secara resmi membuka Hari Olahraga Nasional
(Haornas), pada Jumat (9/9/2016) di stadion Kanjuruhan, Malang

Bupati Malang Buka Haornas

Malang, Laras Post Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna


secara resmi membuka Hari Olahraga Nasional (Haornas),
pada Jumat (9/9/2016) di stadion Kanjuruhan, Malang.
Pada kesempatan itu, Bupati Malang menyatakan, dirinya berharap
para atlit agar terus berlatih dan berlatih sehingga perlombaan jangan
hanya sebatas tingkat kabupaten, tapi agar bisa maju ke tingkat
nasional bahkan internasional.
Kegiatan kali ini juga dirangkai dengan tes urine pada seluruh
jajaran SKPD dan Camat se- Kabupaten Malang.
Hadir pada kesempatan itu, Wabup Malang, HM Sanusi, Ketua
DPRD Kabupaten Malang, Drs Hari Sasongko, para Kepala SKPD
serta Camat se - Kabupaten Malang.
Tidak mau ketinggalan, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten
Malang, Ir. Moch Anwar, turut ambil andil dalam pembukaan
panahan. Terlihat M Anwar dengan penuh semangat melakukan
percobaan memanah, walau menutnya baru pertama kali dirinya
melakukan olahraga memanah. (al)

Foto: Agus. p

13 geng motor yang di amankan

FOTO:ASH

Polisi Amankan 13 Anggota Geng Motor


Singaraja Bali, Laras Post Polsek Kota Singaraja, Bali mengamankan
sejumlah remaja anggota geng motor. Sebelumnya polisi sempat terlibat aksi kejarkejaran dengan anggota geng motor yang rata-rata masih berumur belasan tahun.
Dari ke 13 remaja pelanggar itu, dua orang diantaranya perempuan.
Kemudian polisi memberikan pembinaan secara langsung. Mereka sempat
diperintahkan untuk hormat bendera merah putih di bawah terik sinar
matahari termasuk membakar bendera lambang geng motornya.
Para pelanggar ini juga diminta membuat perjanjian untuk menjadi
pengguna jalan yang baik.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol. Nyoman Suarnata mengatakan, pihaknya
juga memanggil para orangtua remaja pelanggar lalulintas itu.
Para orangtua mereka diminta untuk bersama-sama melakukan
pendampingan pada anak mereka masing-masing. Pembinaan yang kami
lakukan tidak semata-mata untuk menegakkan hukum dan peraturan, tetapi
demi keselamatan anak-anak ini. Kalau tidak memakai helm dan terjadi
kecelakaan siapa yang rugi, kan mereka, ujar Suarnata.
Dari pengakuan beberapa anggota geng motor yang diamankan polisi,
saat itu mereka akan menuju ke Plaga, Petang, Badung, untuk merayakan
Umanis Galungan.
Mereka berasal dari sejumlah desa di Buleleng, berkumpul di sebuah
tempat dan langsung meluncur ke tempat tujuan. Rata-rata mereka masih
duduk di bangku SMA dan SMP. Ada juga yang mengaku sudah putus sekolah
lantaran tidak ada biaya.
Saya cuman ikut-ikutan saja, kemarin diajak teman ke jembatan Tukad
Bangkung, di Desa Plaga, Badung, ujar Agus, salah satu remaja yang
diamankan polisi.
Usai membuat kesepakatan agar tidak mengulang perbuatannya, para
orangtua datang ke Mapolsek Kota Singaraja untuk menjemput anak-anaknya.
Namun, tujuh unit sepeda motor yang dipretel, diamankan polisi di Mapolsek
Kota Singaraja.(ASH)

Klungkung Kites Festival II 2016

FOTO:ASH

Ratusan Layang-layang Hiasi


Langit Pantai Lepang dan Sidayu
Semarapura,Bali Laras Post - Serangkaian Klungkung Kites
Festival II 2016 yang berlangsung selama dua hari, pada Sabtu-Minggu
(3-4/9/2016). Lomba ini disambut antusias masyarakat dengan diikuti
696 peserta.
Adapun jenis layangan yang dilombakan, di antaranya Bebean,
Janggan, Pecukan dan Layangan Kreasi dengan ukuran yang telah
ditentukan oleh panitia. Untuk kategori remaja ukuran 2-3 meter,
dewasa ukuran 3-5 meter, dan katagori open dengan ukuran sebesarbesarnya. Sesuai jadwal peserta yang mengikuti lomba hari pertama,
Sabtu sebanyak 139 peserta dari semua katagori baik remaja maupun
dewasa.
Lomba tersebut dibuka Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta
ditandai dengan menerbangkan layang-layang Pemkab Klungkung,
sekitar pukul 10.00 Wita. Hadir Wakil Bupati Klungkung I Made
Kasta, Ketua DPRD I Wayan Baru, Dandim 1610 Klungkung Lekol
Inf Ari Franciscus Susetio, dan Camat Banjarangkan Ida Bagus Mas
Ananda.
Perbekel Desa Takmung, I Nyoman Mudita yang juga sebagai
Ketua Panitia mengatakan, lomba Layang-layang ini sebagai ajang
untuk mempromosikan sekaligus melestarikan seni dan budaya
layang-layang. (ASH)

Badan Narkotika
Nasional (BNN)
Kabupaten Malang
merahasiakan hasil
test urine Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
di lingkungan kerja
Pemerintah Kabupaten
Malang dan para Camat
setempat.

Malang, Laras Post - Dalam tes


urine yang dilaksanakan pada Jumat
(9/9/2016) di stadion Kanjuruhan
Malang itu, terlihat ada yang
aneh. Pasalnya, alat pendeteksi
penggunaan narkoba dan obat
terlarang yang dijajar di atas gelas
berisi urine, terdapat beberapa alat
pendeteksi yang menunjukkan
satu strip pada indikator THC atau
indikator marijuana alias ganja.
Ketika di konfirmasi usai
pelaksanaan tes urine, mengenai

arti dari strip dalam tiap indikator


karena hasilnya berbeda, Kepala BNN
Kabupaten Malang AKBP I Made
Arjana menjelaskan, mengenai arti
strip dalam tiap indikator ini, pihaknya
akan mengonsultasikan hasilnya
kepada Bupati Malang, Rendra Kresna
sebab Bupati yang lebih berwenang.
Hasilnya bersifat rahasia mas,
nanti kami akan komunikasikan
dengan Bupati karena dialah yang
lebih berwenang, ujarnya, usai
pelaksanaan tes urine.
Pantauan awak media
sepertinya ada yang dirahasiakan
dan ditutupi, hingga kegiatan usai,
belum ada kejelasan dari hasil tes
urine tersebut
Tes urine ini diikuti oleh sekitar
100 PNS di lingkungan kerja
Pemerintah Kabupaten Malang
dan para Camat, dilaksanakan
usai upacara Peringatan Hari
Olahraga Nasional (Haornas) ke-33,
pada Jumat (9/9/2016) di stadion
Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Pada kesempatan itu, Bupati
Malang, Dr.H Rendra Kresna

FOTO:al

Pelaksanaan tes urine yang dilaksanakan pada Jumat (9/9/2016)


dan Wakil Bupati Malang, H M
Sanusi, juga mendapat giliran dalam
mengikuti tes urine.
Ketua pelaksana tes urine,
Muhammad Choirul mengatakan,
tes urine yang dilakukan kali ini,
khusus kepada beberapa PNS

di lingkungan Pemkab Malang.


Pemeriksaan yang dilakukan
dalam tes urine kali ini, ada tiga
indikator yakni indikator sabu atau
ekstasi, ganja dan morfin, jelas
Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten
Malang itu. (gus/al)

Bupati Buka Sosialisasi Pengarus-utamaan Gender Resmi


Malang, Laras Post Sosialisasi
Pengarus-utamaan Gender
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, dilaksanakan
dengan mengambil tema
Undang-Undang Desa dan Kaum
Perempuan Untuk Memperkuat
Partisipasi Perempuan di Desa.
Sosialisasi dibuka oleh Bupati
Malang Dr.H Rendra Kresna, pada
Senin (5/9/2016) lalu, di Pendopo
Kepanjen Kabupaten Malang.
Bupati Malang menyampaikan,
para perangkat dari 33 kecamatan
yang hadir, untuk menjadi orang
yang terpercaya meyakinkan
pemerintah desa terutama bagi
pengambil kebijakan yaitu kepala
desa. Kaitanya dengan pemanfaatan
dana-dana yang di APBDes-kan
yang masuk kedalam anggaran
pendapatan belanja desa, ungkap
Rendra diawal sambutannya.
Adapun APBDes yang
dimaksud bersumber atas dana
transfer pemerintah pusat (dana
desa), dari pemerintah kabupaten/
kota (Alokasi Dana Desa/ADD),
serta Pendapatan Asli Desa maka
dibentuklah sumber-sumber
dana tersebut menjadi APBDes
untuk membiayai berbagai macam
kegiatan-kegiatan seperti yang
bersifat pembangunan fisik atau
non fisik.
Menurut Rendra, dari 250 orang
yang hadir dimana mayoritas dari
kaum hawa ini diharapkan mampu
memperjuangkan semaksimal
mungkin agar desa mengeluarkan

FOTO:al

Bupati Malang Dr.H Rendra Kresna, saat memberikan sambutan pada Senin (5/9/2016) lalu, di
Pendopo Kepanjen Kabupaten Malang.

anggaran untuk pembangunan


non fisik, tetapi berdampak
kepada pembangunan fisik yakni
pembangunan sumber daya manusia
termasuk masalah pengarus
utamaan gender terutama bagi
perangkat desa yang kebanyakan
perempuan dan tetap melibatkan
camat setempat.
Bupati Malang menambahkan,
bahwa camat juga berperan sebagai
verifikator terhadap APBDes yang
menseleksi pembagian alokasi dana
khususnya untuk pembangunan
manusia (pengarus utamaan
gender).
Kalau pembangunan itu tidak
ada nanti akan timpang karena segala
sesuatunya harus seimbang antara
fisik dan non fisik,dan saya lihat di

desa banyak yang mengutamakan


untuk pembangunan fisik seperti
perbaikan jalan/jembatan,
tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut
sebagai narasumber Hikmah Bafaqih,
S.Pd, M.Pd dari P2TP2A (Pusat
Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
Perempuan dan Anak), Dahlan,
S.Pd,M.Ip dan dari Forum Indonesia
untuk Transparansi Anggaran Jawa
Timur serta dari Kepala SKPD
terkait.
Di tempat yang sama, Dra.
Pantjaningsih Sri Rejeki, Kepala
Kantor Pemberdayaan Perempuan
&Perlindungan Anak (KP3A)
menjelaskan, bahwa sosialisasi
yang didasarkan pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri NO 67 Tahun

2011 tentang Pedoman Umum


Pelaksanaan Pengarus utamaan
Gender di Daerah.
Ia menjelaskan, sosialisasi,
dimaksudkan memberikan tambahan
wawasan dan pengetahuan untuk
memahami penerapan UU Desa
dalam rangka pengelolaan dana desa
demi meningkatkan kesejahteraan
dan pemerataan pembangunan
desa melalui peningkatan
pelayanan, meningkatkan
perekonomian, mengatasi
kesenjangan pembangunan antar
Desa, dan memperkuat masyarakat
Desa sebagai subyek daripada
pembangunan di Kabupaten
Malang.
Dengan harapan, menurutnya,
agar mampu mendorong
meningkatnya partisipasi
perempuan dalam pengambilan
keputusan di desa sehingga dapat
memberikan masukan atau usulan
yang dapat mengakomodir terkait
dengan kepentingan kesetaraan
gender, isu perlindungan anak dan
perlindungan sosial.
Ia menegaskan, permasalahan
pengarus utamaan gender ini
kompleks, tidak hanya berbicara
tentang pemberdayaan perempuan/
anak tapi lebih ditekankan kepada
organisasi-organisasi perangkat
daerah di Kabupaten Malang harus
mempunyai anggaran yang bermuara
kepada hal-hal seperti pengarusutamaangender, pengentasan
kemiskinan, lingkungan hidup, dan
pariwisata. (al)

Polda Jatim Selidiki Kecelakaan Kerja Pada Proyek Stadion Kanjuruhan


Malang, Laras Post Pasca
runtuhnya konstruksi bangunan
kolam renang di stadion Kanjuruhan,
Kabupaten Malang, tim Puslabfor
Polda Jawa Timur, melakukan olah
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di
proyek pembangunan kolam renang
indoor, yang telah memakan korban
jiwa pada Selasa (6/9/2016) lalu.
Tim didampingi oleh Kanit
II Polres Malang, Iptu Agung
Hartawan dan beberapa anggota
Satreskrim Polres Malang serta
wakil ketua komisi D DPRD Kab
Malang, pada Rabu, (7/9/2016)
sehari sesudah kejadian menuju
lokasi proyek yang berada di dalam
area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen,
Kabupaten Malang.
Agar proses penyelidikan
menjadi lebih mudah, mereka
menggunakan drone untuk
memeriksa melalui pantauan udara.

Hingga berita ini ditulis, masih


belum ada pernyataan resmi dari
Kepolisian.
Komisi D DPRD Kabupaten
Malang mengaku heran, pasalnya
di lokasi proyek yang menelan
dana hingga Rp 6,7 miliar ini,
pembangunan dilakukan tanpa
alat berat.
Wakil Ketua Komisi D DPRD
Kabupaten Malang, Achmad
Andi menambahkan, seharusnya
kelengkapan peralatan keamanan di
proyek dengan ketinggian gedung
sekitar 30 meter ini harus ada.
Gedung setinggi ini mestinya
pakai alat berat, katanya saat
meninjau lokasi kecelakaan di sisi
barat stadion Kanjuruhan Kepanjen
Kab Malang.
Masih kata Andi, dirinya
mengagendakan akan memanggil
Kepala Dinas Cipta Karya dan

FOTO:Al
Pelaksanaan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di proyek pembangunan kolam renang
indoor,

Tata Ruang, untuk menjelaskan


teknis pengerjaannya. Termasuk
prosedur keselamatan kerja. Kami
ingin mengetahui seperti apa
konstruksinya sehingga menelan
korban jiwa, tegas Andi.

Sebelumnya terjadi kecelakaan


kerja di proyek kolam renang
indoor Stadion Kanjuruhan, hingga
menewaskan Rio Hermawan
Saputro (23), warga Kecamatan
Ngoro, Kabupaten Jombang. (al)

Ada Karya Wedding Dress Siswa SMK Bojongsari di Frontliner Dindik


Purbalingga, Laras Post Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten
Purbalingga kini berpenampilan baru
setelah launching pengoperasian
frontliner pelayanan dan website Dindik
beberapa waktu lalu. Selain mamajang
berbagai informasi pelayanan dari Dinas
Pendidikan, pada ruang frontliner juga
memajang sejumlah karya Wedding
Dress siswa SMK Negeri 1 Bojongsari.
Ini salah satu kreativitas siswa
yang sangat perlu diapresiasi. Dari sisni
kita tahu bahwa masih banyak siswa
yang memiliki potensi dan kreatifitas
luar biasa. Dan ini merupakan asset
kabupaten Purbalingga, ujar Wakil
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning
Pratiwi saat melakukan inspeksi
mendadak (Sidak) apel pagi di Dinas
Pendidikan Purbalingga, pada Kamis
(1/9/2016).
Menurut Wabup Tiwi, kreatifitas
dan potensi para siswa di kabupaten

Purbalingga perlu terus didorong


karena mereka adalah calon penerus
tongkat estafet pembangunan bangsa
Indonesia. Wabup mengharapkan ruang
pamer yang ada di Dinas Pendidikan
tidak hanya diisi oleh SMK Negeri 1
Bojongsari saja namun juga hasil karya
siswa sekolah lainnya. Terutama karya
inovasi yang memiliki potensi untuk
dipublikasikan.
Kepala Dinas Pendidikan
Tri Gunawan Setyadi mengaku,
pengoperasian frontliner dimana
didalamnya terdapat etalase untuk
memajang karya siswa masih merupakan
tahap awal. Meski demikian sudah
ada produk atau karya lainnya yang
dipajang bersama karya siswa SMK
Negeri 1 Bojongsari. Kami masih
terkendala ruang pamer yang terbatas
sehingga tidak semua karya siswa
bisa ditampung. Tetapi kedepan akan
kita lengkapi dengan karya-karya dari

sekolah lainnya, jelasnya.


Tri Gunawan menjelaskan, wedding
dress yang dipajang merupakan karya
hasil ujian akhir prakerin siswa SMK
Negeri 1 Bojongsari Kompetensi Busana
Butuk tahun 2015/2016 di Agustin
Fashion Semarang. Saat melakukan
prakerin di Semarang, lanjut Tri
Gunawan, 10 siswa Busana Butik
membuat dua wedding dress yakni
satu wedding dress modern dan satunya
wedding dress tradisional.
Kesepuluh siswa itu adalah Adelia
Febriani Safitri, Dwi Maesaroh, Elsa
Vionita, Irma Rostiana, Laila Avidatul
Jannah, Mudrikah, Mutia Aini, Nungki
Mei Dita, kemudian Rosalia Dwi
Cahyaningsih dan Susi Juniati.
Pada apel pagi tersebut, Wabup
juga mengingatkan seluruh pegawai
di jajaran dinas pendidikan untuk
mempercepat serapan anggaran
2016. Harapannya pelayanan kepada

masyarakat semakin lancar dan tidak ada


lagi sisa anggaran karena kegiatan yang
tidak dapat dilaksanakan. Sekarang
bola ada di jajaran SKPD, bagaimana ada
langkah untuk melakukan percepatan
kegiatannya, katanya.
Terkait adanya pemotongan
Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG)
sebesar Rp 44 miliar, Wabup meminta
para guru tidak resah karena dana
yang masih ada masih cukup untuk
melakukan pembayaran sertifikasi
guru yang ada di kabupaten
Purbalingga. Dikatakan, pada 2015
lalu terdapat sisa lebih anggaran
(Silpa) TPG sebesar Rp 62 miliar yang
kemudian dipotong Rp 44 miliar
sehingga masih ada dana Rp 18 miliar.
Saya minta ini disosialisasikan agar
tidak ada kegelisahan dari para guru
yang kemudian membuat kinerja nya
menjadi menurun. Pemotongan itu
tidak masalah, tandasnya. (Agus.P)

Laras Regional

14

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Pemkab Banyuwangi Harus Buat Perda


Tunjangan Sertifikasi Guru Madrasah Diniyah
Banyuwangi, Laras Post
- Sesuai Perkembangan jaman
tingkat kemajuan pendidikan
agama (diniyah)) di Kabupaten
Banyuwangi harus lebih
diperhatikan.
Pasalnya menurut Imam
Turmudi Mubtadi sebagai bagian
dari keluarga besar Ponpes
Raudlatul Mutaallimin Simbar
Tampu Cluring, merasa prihatin
dengan kondisi pendidikan diniyah
anak didik, karena selama ini yang
sering ditonjolkan dan diperhatikan
kemajuannya adalah pendidikan
Foto:Gus Tur
Imam Turmudi
disektor umum.
Sementara tingkat
perkembangan kemajuan pendidikan diniyah masih jauh dibawah
pendidkan umum, hal ini bisa dilihat dari fasilitas yang digunakan
oleh Madrasah Diniyah dan tingkat kesejahteraan guru-guru Madrasah
Diniyah yang masih jauh dari harapan.
Maka dari itu dia menyatakan agar Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi segera membuat Perda tentang Pendidikan Madrasah
Diniyah, agar ada payung hukumnya.
Lebih-lebih berkenaan dengan tunjangan sertifikasi guru madrasah
diniyah, karena hal ini bisa memotivasi perkembangan kemajuan
pendidikan diniyah di Kabupaten Banyuwangi.
Kemudian lanjutnya kualitas pendidikan diniyah di Banyuwangi
harus lebih ditingkatkan. Hal ini menengok pada pengalaman event
lomba MTQ yang ke 39 yang mana ketika itu Banyuwangi menjadi
tuan rumah, justru mendapatkan predikat juara ke 6 yang seharusnya
bisa meraih tiga besar.
Untuk itu Perda terkait pendidikan Madrasah Diniyah harus
segera dibuat agar keimanan dan akhlaqul karimah anak didik bisa
terwujud yang tentunya akan menjadi anak yang sholeh sholehah
dunia akhirat.
Selain itu, ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
harus membuat Perda, salah satu syarat kelulusan SD anak didik harus
bisa baca Alquran, dan sertifiaksi guru PNS harus segera dihapus
agar tidak terjadi kacemburuan sosial yang berakibat pada gejolak
demo (Mtf)

Himpaudi Purbalingga
Rayakan HUT Himpaudi Ke 11

Kemenpan Apresiasi Pelayanan


Polres Banyuwangi
Banyuwangi, Laras
Post Beberapa loket
pelayanan publik di
Polres Banyuwangi
mendapatkan apresiasi
dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur
Negara (Kemenpan).
Kemenpan menilai
system layanan publik
yang diterapkan di Polres
Banyuwangi layak untuk
digetuk tularkan kepada
instansi yang lain.
Hal ini terungkap saat kunjungan
Asiten Deputi pada Pelayanan
Publik Wilayah 2 Kemenpan Jeffrey
Erlan Muller ke Polres Banyuwangi,
pada Selasa (6/9/2016).
Pada kesempatan itu, Jeffrey
melihat langsung pelayanan SKCK
dan SIM di Polres Banyuwangi.
Kapolres Banyuwangi AKBP
Budi Mulyanto dan Wakil Bupati
Banyuwangi tampak mendampingi
kunjungan itu.
Dalam kunjungan itu, Jeffrey
beberapa kali menanyakan system
pelayanan yang diterapkan. Pria
ini juga beberapa kali berbincang
dengan masyarakat yang sedang
mengurus pembuatan SKCK dan
SIM.
Ditemui disela-sela
kunjungannya, Jeffrey menyatakan,
kunjungan ini merupakan tindak
lanjut dari arahan Presiden RI Joko
Widodo yang menginginkan tidak
ada keluhan masyarakat terkait
dengan pelayanan publik.
Menurutnya, presiden juga

kunjungan Asiten Deputi pada Pelayanan Publik Wilayah 2 Kemenpan Jeffrey Erlan Muller ke Polres Banyuwangi,
pada Selasa (6/9/2016).
Foto:mtf
memerintahkan pelayanan
publik seluruhnya harus berbasis
teknologi Informasi. Kunjungan
kami ini bagian dari monitoring
dan evaluasi yang dilakukan di
59 kabupaten, jelasnya.
Pelayanan SKCK dan SIM di
Polres Banyuwangi menurutnya,
sudah sangat baik. Sebagai
contoh, pelayanan pendaftaran
SIM sudah bisa dilakukan secara
online sehingga bisa dilakukan
dengan menggunakan teknologi
Android.
Un t uk sisi p emb ay a ran ,
menurutnya tidak ada petugas
yang menerima pembayaran.

Seluruh pembayaran dilakukan


langsung pada loket bank yang
sudah tersedia. Tadi juga saya
Tanya selain biaya resmi masyarakat
tidak lagi mengeluarkan biaya lainlain, bebernya.
Menurutnya, inilah praktek
keterbukaan yang merupakan
bentuk akuntabilitas publik atau
pertanggungjawaban kepada
publik. Dengan keterbukaan
layanan, masyarakat dapat secara
langsung melakukan pengawasan.
Ini yang dinamakan pengawasan
melibatkan masyarakat secara
langsung, ini akan ditularkan
kepada yang lain, tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama


Kapolres Banyuwangi AKBP Budi
Mulyanto menyatakan, Kapolri
sudah menekanan kepada seluruh
jajaran agar pelayan publik harus
mudah diakses masyarakat dan
dapat diakses melalui teknologi
informasi. Ini bagian dari program
Kapolri, tegas mantan Kapolres
Sampang ini.
Dijelaskannya, meskipun
Kemenpan hanya ingin melihat
pelayanan SIM dan SKCK namun
pihaknya juga menunjukkan
pelayanan Kamtibmas, personal
internal, dan pelayanan bidang
produk dan atmitrativ. (MTF)

Bupati Minta Eskul PMR Wajib Diikuti

Himpaudi Purbalingga Rayakan HUT Himpaudi Ke 11

Foto:Agus.P

Purbalingga, Laras Post - Pengurus Daerah (PD) Himpaudi


Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan syukuran dalam rangka
memperingati HUT Himpaudi Ke-11 dengan bertajuk tema Jujur
Sepanjang Hayat. Kegiatan HUT Himpaudi dilaksanakan di GOR
Mahesa Jenar, Purbalingga, Rabu (31/8) dengan jumlah peserta
sebanyak 700 orang dari lembaga-lembaga PAUD se Purbalingga.
Ketua PD Himpaudi Purbalingga, Tohar menyampaikan HUT Himpaudi
ke 11 dirayakan secara serempak mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten,
hingga kecamatan. HUT Himpaudi yang ke 11 mengusung program Gerakan
Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur)di lembaga-lembaga
pendidikan untuk menanamkan pendidikan karakter yakni dengan
kejujuran yang dimulai sejak dini. Saat ini nilai-nilai kejujuran sudah mulai
menghilang sehingga perlu adanya pembelajaran karakter sejak usia dini,
kata Tohar.
Tohar menambahkan, Purbalingga menjadi salah satu kabupaten terbaik
dengan penyelenggaraan pembelajaran aku anak jujur di tingkat provinsi.
Sehingga dalam penyelenggaraan kegiatan himpaudi, Purbalingga menjadi
satu dari sebelas kabupaten/kota yang didampingi oleh Pengurus Wilayah
(PW) Himpaudi Jawa Tengah.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Himpaudi, yang diwakilkan oleh Anik
Ananingsis PW Himpaudi Jawa Tengah mengatakan tema jujur sepanjang
hayat, sebagai bentuk keprihatinan terhadap ketidakjujuran negeri ini.
PAUD sebagai pondasi dasar pembentukan karakter manusia harus mampu
mewujudkan PAUD Terakreditasi dengan pendidik yang berkualitas dan
menggerakan pendidikan keluarga serta membangun pembelajaran dengan
fokus pembangunan karakter. Melalui pendidik PAUD yang tetap menjaga
cinta dan idealisme dalam kondisi apapun, akan datang masa kejayaan
Indonesia jujur, ujar Anik.
Bupati Purbalingga, Tasdi mengapresiasi sangat tinggi kepada PD
Himpaudi Purbalingga atas dedikasi dan loyalitasnya dalam mencetak
generasi penerus bangsa yang berkarakter dan jujur. Masih banyak hal
yang harus dibenahi dalam lingkup pendidikan, bahkan tidak sedikit pula
anak-anak yang tidak mampu mengenyam bangku sekolah. Oleh karena itu,
sebagai pendidik harus ikut serta berkontribusi untuk mencetak calon-calon
pemimpin di masa depan. Mari bersama membangun bangsa, dengan ikut
serta memajukan pendidikan dimulai sejak dini, kata Tasdi.
Tasdi menambahkan, dengan peringatan HUT Himpaudi ke 11 semoga
dapat dijadikan momentum sebagai wujud syukur atas lahirnya Himpaudi.
Kemudian di usia yang ke 11 Himpaudi mampu berperan aktif membangun
pendidikan di Purbalingga. Terakhir, di hari lahirnya, Himpaudi mampu
menjadi bahan intropeksi untuk menjadi Himpaudi yang unggul dan
berprestasi.
Bupati Purbalingga pada kesempatan itu juga memberikan bantuan
kepada PD Himpaudi Purbalingga melalui Bunda PAUD Purbalingga, Erni
Widyawati. Bantuan diberikan guna membantu keberlangsungan kegiatankegiatan yang dilakukan PD Himpaudi Purbalingga. Bantuan tersebut
diberikan secara langsung kepada Ketua PD Himpaudi Purbalingga sebagai
hadiah di HUT Himpaudi Ke 11.
Peringatan HUT tersebut berlangsung meriah dengan diadakannya
berbagai kegiatan seperti senam Gemari dan Si Kumbi yang dilakukan secara
serempak oleh seluruh peserta; Lomba Cipta Yel-Yel Himpaudi; Lomba
Paduan Suara dan Lomba Menghias Tumpeng Bertema Gemari. Selain itu,
kegiatan juga dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada 11 lembaga
PAUD Pemenang Terbaik Gernas Manjur Tingkat Kabupaten/Kota.
Prestasi Himpaudi yang gemilang juga membawa Widya Heronika
Yuliningtyas dari PAUD KB Al Husna, Bojongsari sebagai pemenang
Pembelajaran Bermakna dan Menyenangkan di Keluarga Tingkat
Kabupaten/Kota untuk berlaga ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Pemenang
lomba diumumkan pada saat itu juga, sebagai juara pertama lomba cipta
yel-yel Himpaudi diraih Kecamatan Rembang, untuk lomba paduan suara
dimenangkan Kecamatan Kemangkon dan terakhir lomba menghias
tumpeng dengan tema Gemari diraih Kecamatan Bobotsari sebagai juara
pertama. (Agus.P)

Purbalingga, Laras Post Dalam


rangka membentuk kader bidang sosial
dan kemanusiaan, ekstra kurikuler
(eskul) Palang Merah Remaja (PMR)
khsusnya bagi anak usia sekolah
tingkat Sekolah Menengah Pertama
atau Madrasah Tsanawiyah (SMP/
MTs) di Kabupaten Purbalingga
diwajibkan mengikuti eskul tersebut.
Saya senang sekali dengan
kegiatan tersebut, sehingga dengan
adanya kegiatan ini dapat menjadi
virus-virus positif untuk kegiatan PMR
di Kabupaten Purbalingga,tutur Bupati
Purbalingga Tasdi saat membuka lomba
Invitasi Pertolongan Pertama PMR
Tingkat Madya Kabupaten Purbalingga
2016 Piala Bupati Purbalingga V Bharega
First Aid Invitation Tahun 2016, pada
Minggu (4/9/2016), di halaman SMAN
1 Purbalingga.
Bupati mengatakan, walaupun
jumlah peserta yang mengikuti kegiatan
tersebut jauh dari harapan, kedepan
kegiatan tersebut harus diikuti semua
SMP/MTs di Kabupaten Purbalingga
yang mempunyai eskul PMR. Untuk
itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten
Purbalingga diminta mengecek dan
menginventarisasi 77 SMP/MTs di
Purbalingga yang baik negeri maupun
swasta yang punya eskul PMR. Hal
tersebut penting untuk diikuti bagi
generasi muda dan pelajar.
Tadi hanya 13 peserta/kelompok
dari SMP/MTs, sedangkan kita punya
77 SMP/MTs baik negeri maupun
swasta , mungkin pak Tri Gunawan

Foto:Agus.P

Bupati Purbalingga Tasdi saat membuka lomba Invitasi Pertolongan Pertama PMR
Tingkat Madya Kabupaten Purbalingga 2016

untuk menivetarisir, kira-kira dari


jumlah tersebut cek mana yang punya
eskul PMR. Dan diharapakan semua
diwajibkan untuk ikut kegiatan tersebut
. Masa di Purbalingga hanya separo,
ini penting bagi generasi muda apalagi
pelajar,jelasnya.
Bupati berharap, agar kegiatan
tersebut walaupun pesertanya
pesertanya tidak banyak, namun
harapannya bisa untuk bergema di
Kabupaten Purbalingga. Sama halnya
ketika Soekarno memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia jumlahnya
hanya 40 orang waktu. Namun gema
proklamasi terdengar dari Sabang sampai
Merauke dan harapannya kegiatan
tersebut juga seperti itu. Harapan
lainnya, untuk para siswa SMP/MTs
yang mengikuti kegiatan tersebut

dapat menjadi kader-kader khususnya


dibidang sosial dan kemanusiaan.
Untuk itu saya terima kasih serta
apresiasi kepada SMAN 1 yang sudah
lima kali menyelenggarakan kegiatan
yang dilakukan dua tahun sekali.
Diharapkan kedepan untuk lebih baik
dan bagi SMP/MTs yang serta mohon
pesertanya untuk didukung semua
SMP/MTS yang punya eskul PMR
untuk diwajibkan ikut, biar semarak dan
punya kader kemanusiaan di Kabupaten
Purbalingga,ujarnya.
Desi Dwi Lestari Ketua Panitia lomba
Invitasi Pertolongan Pertama PMR
Tingkat Madya Kabupaten Purbalingga
2016 Piala Bupati Purbalingga V Bharega
First Aid Invitation Tahun 2016 bahwa
tema kegiatan tersebut adalah PMR
Cerdas Membawa Prestasi Cemerlang.

Sedangkan sasaran lomba tersebut


adalah anggota PMR Madya dari SMP
Se-Kabupaten Purbalingga.
Peserta sebanyak 12 tim dari
sembilan pangkalan PMR Madya
Kabupaten Purbalingga dengan total
peserta sejumlah 84 orang. Juri untuk
kegiatan tersebut terdiri dari empat
orang KSR Unit Unsoed Purwokerto dan
penyuluh kesehatan RSUD R Goeteng
Taroenadibrata Purbalingga. Kegiatan
ini terdiri dari tiga cabang lomba, yaitu
lomba pertolongan pertama, perawatan
keluarga dan penyuluhan kesehatan
dengan sistem grade,jelasnya.
Desi Dwi Lestari menambahkan,
kejuaraan tersebut memperebutkan
piala tetap juara umum dan piala tetap
juara I, II, III untuk masing-masing
cabang lomba. Selain itu juga terdapat
uang pembinaan untuk masing-masing
kejuaraan. Untuk menyemangati para
peserta lomba, dalam kesempatan
tersebut, Bupati Purbalingga juga
memberikan tambahan hadiah berupa
uang.
Kepala Sekolah SMAN 1 Purbalingga
Kustomo menuturkan, bahwa pihaknya
mendukung penuh pada programprogranm yang telah dicanangkan
oleh Bupati Purgbalingga dalam
rangka mencapai visi pembangunan,
yaitu untuk mewujudkan masyarakat
Purbalingga yang mandiri berdaya
saing menuju masyarakat sejahtera yang
berkeadilan dengan moto kerja keras,
kerja cerdas dan kerja ikhlas visi tersebut
akan tercapai. (Agus.P)

Dindik Launching Frontliner Service, Website dan Sosialisasi SPIP

Launching Frontliner Service, Website dan Sosialisasi SPIP

Purbalingga, Laras Post - Dinas


Pendidikan (Dindik) Kabupaten
Purbalingga bekerjasama dengan Bank
Jateng Cabang Purbalingga menggelar
Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP), Senin (29/8) di
Aula Soedirman Disdik Purbalingga.
Sosialisasi ini ditujukan untuk seluruh
kepala SMP, SMA, SMK dan Kepala
UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
se Purbalingga guna memberikan

FOTO:Agus.P

pemahaman mengenai SPIP.


Kepala Dindik Purbalingga, Tri
Gunawan Setyadi melaporkan, Dindik
sebagagai dinas pusat yang memiliki
beberapa sub unit harus mampu
mengelola sistem pemerintahan yang
akuntabilitas dalam pelaksanaannya.
Tujuan diadakannya sosialisasi tersebut
guna mengimplementasikan visi misi
purbalingga yang tercantum dalam
misi pertama, hal itu sebagai upaya

peningkatan kualitas Disdik Purbalingga.


SPIP sebagai wujud implementasi visi
misi Purbalingga, khususnya misi yang
pertama, kata Setyadi.
Sekretaris Daerah, Susilo Utomo
memengapresiasi tinggi upaya-upaya
yang telah dilakukan oleh Dindik untuk
dapat mewujudkan pelayanan prima
kepada seluruh lapisan masyarakat dengan
motto; Melayani Sepenuh Hati. Apalagi
layanan ini juga didukung oleh optimalisasi
pemanfaatan website Disdik, ujar Susilo.
Tujuan pengendalian intern yang
terintregasi, lanjut Susilo diharapkan akan
mendukung terwujudnya sistem tata
kelola pemerintahan di Dindik yang efektif,
efisien, transparan, dan akuntabel. Melalui
sosialisasi tersebut juga dapat mendorong
seluruh pegawai di jajaran Disdik untuk
bekerja dengan titis, tatas, dan tetes serta
memberikan pelayanan prima kepada
rakyat dengan lebih profesional.
Susilo menegaskan, sosialisasi SPIP
yang merupakan kegiatan penting dan
strategis perlu diketahui dan dipahami
serta menjadi komitmen bersama. Dengan
SPIP nantinya dapat menjadi tolok ukur
tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif, efisien, andal dalam

pelaporan keuangan, pengamanan aset


negara dan taat terhadap peraturan
perundang-undangan.
Selain Sosialisasi SPIP, Dindik
Purbalingga juga memperkenalkan ruang
Frontliner Service dan juga website Dindik
Purbalingga kepada peserta kegiatan. Ruang
Frontliner Service merupakan inovasi yang
digagas untuk memberikan layanan dan
informasi secara paripurna kepada seluruh
lapisan masyarakat. Sedangkan website
Dindik Purbalingga yakni suatu layanan
untuk memaksimalkan tugas Dindik
kepada masyarakat dengan menampilkan
data dan berita terbaru yang diberikan
secara terbuka kepada publik.
Ketiga inovasi yang dibuat oleh Dindik
Purbalingga akan bersinergi menjadi satu
kesatuan dengan bantuan dari seluruh
organ-organ terkait guna menjaga dan
mempertahankan integritas, loyalitas serta
komitmen terhadap tugas dan tanggung
jawab selaku Aparatur Sipil Negara (ASN)
juga selaku pelayan masyarakat. Hal ini
menjadi upaya Dindik sebagai pencetus
inovasi tersebut yang nantinya akan
menginspirasi sekolah-sekolah ataupun
UPT-UPT lain untuk dapat mewujudkan
hal serupa. (Agus.P)

Laras Regional
Desa Gentingan Laksanakan Bedah Rumah
Banyuwangi, Laras Post Pemerintah Desa Gentingan
Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, bekerjasama
dengan pengurus harian DPC Partai Demokrat dan Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), melaksanakan bedah rumah.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka
memperingati Dirgahayu RI ke 71, yang mendapat dukungan dari
anggota DPR Demokrat Handoko dan Ketua HIPMI Michael Edi
Hariyanto SH.
Bedah rumah yang dilaksanakan, pada Senin (29/8/2016) itu,
berhasil membedah sekitar 40 rumah, salah satunya rumah seorang
janda tua Misnah, yang rumahnya sangat memprihatinkan.
Pada kesempatan itu, Handoko mengatakan, pihaknya bekerjasama
dengan Pemerintah Desa Gentingan melaksanakan bedah rumah,
semata-mata guna membantu masyarakat.
Dalam hal ini kami tidak ngelancangi pemerintah, artinya program
yang belum ter-cover oleh pemerintah Daerah. Disini Partai Demokrat
dan temen-temen selalu siap membantu masyarakat kecil dengan rasa
kepedulian, ujarnya.
Disisi lain menurut Kepala Desa Gintangan, apa yang menjadi PR
Desa Gintangan selama ini sudah terselesaikan. Ucapan sukur saya
dan seluruh staf sampai saat ini tidak habis-habis dan kami ucapkan
trimakasih kepada rekan rekan pengurus partai Demokrat dan bapak
Handoko serta bapak Michael, atas bantuannya sehingga warga kami
menerima bedah rumah, ujarnya.
Sebelumnya Desa Gentingan juga telah melaksanakan serangkaian
kegiatan lainnya, seperti bersih Desa dan selamatan Desa.
Selamatan Desa Gintangan dilaksanakan setiap peringatan HUT RI
sejak dulu, karena di Desa Gintangan, banyak sekali makam pahlawan,
pejuang 45. Hal ini juga ditandai dengan tugu pahlawan yang terletak
di Dusun Gumuk Agung.
Adapun kegiatan lainnya yakni, pada Rabu (17/8/2016) diadakan
lomba jalan sehat, pada Kamis (18/8/2016) diadakan Khotmil
Quran yang langsung dipimpin Ibu Kepala Desa Rusdiyana, yang
juga masih menjabat Ketua Ranting Muslimat NU Rogojampi, pada
Jumat (19/8/2016) digelar Moco Lontar. Budaya moco lontar atau
mocopat ini merupakan salah satu budaya yang dimiliki masyarakat
Desa Gintangan, sejak berdiri mulai tahun 1913 sampai sekarang
juga mengambil bagian untuk memeriahkan HUT RI. Pada Sabtu
(20/8/2016) digelar acara Seribu Ancak, pada malamnya digelar
resepsi dan diteruskan pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki
Prasetyo Anom Carito. (ilham/tik)

Kelulusan Siswa SMK Wacihd Hasyim


Sidotopo Membanggakan Para Guru
Surabaya,Laras Post - Dunia pendidikan ditahun 2016 cukup
memuaskan para pengajar meskipun ada beberapa daerah terkendala
dengan UBK (Ujian Berbasis Komputer), dikarenakan adanya
beberapa siswa yang gaptek (gagap tekhnologi) dan ada beberapa
SMU/SMK kurangnya fasilitas Laboratorium Komputer disekolah
lain. Namun tidak dialami oleh SMK Wachid Hasyim Sidotopo.
Kelulusan tahun ajaran 2015 2016 para siswa SMK Wachid
Hasyim sangat membanggakan hati para pengajar di Sekolah
Menengah Kejuruan Wachid Hasyim Sidotopo dikarenakan semua
siswa lulus 100% dari total siswa 325 anak di kelas 11.
UBK mereka juga tidak ada kendala sama sekali dikarenakan semua
para siswa tidak gagap tekhnologi terhadap komputer. Apalagi ditunjang
fasilitas Laboratorium Komputer yang memadahi semua kebutuhan para
siswa. Sehingga siswa sangat tidak mengalami apa itu gaptek.
Untuk tahun ini total dari kelas 9 sampai dengan kelas 11 berjumlah
1.225 anak dengan total pengajar 70 guru didik. SMK Wachid Hasyim
hanya memiliki tiga mata pelajaran tiga yaitu Multi Media, Akutansi
Kantor dan Pembukuan, Meskipun di SMK Wachid Hasyim Sidotopo
hanya ada tiga mata pelajaran kejuruan namun dari prestasi dan semangat
belajar terhadap pelajaran kejuruannya sangat antusias tinggi karena
antara pelajar dan guru didik tidak ada batasan sehingga para pelajar
dapat belajar dengan baik dan tidak ada kesan takut terhadap gurunya
namun etika kesopanan antara murid dan guru tetap dijaga. Ini yang
membuat para siswa semangat untuk belajar sangat besar.
Banyak perusahaan mengambil siswa di SMK Wachid Hasyim saat
para siswa mengadakan PKL (Pengalaman Kerja Lapangan/magang),
sehingga pada saat mereka lulus dari sekolah perusahaan-perusahaan
mengambil mereka untuk kerja di perusahaan tersebut.
Harapan terbesar Jumadi adalah mendidik anak menjadi
kebanggaan orang tua mereka, bangsa dan khususnya SMK Wachid
Hasyim, dan jangan sampai anak-anak kami terlibat yang namanya
Narkoba dan pengaruh hal Negatife. Caranya adalah kami
memberikan benteng aqidah keagamaan setiap minggunya di sekolah
kami, tutup Jumadi.(Rs)

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

15

Bertemu Menhan, Bupati Tasdi Bahas Rencana


Pembentukan 2500 Kader Bela Negara
Purbalingga, Laras Post
Pemkab Purbalingga
mulai 2016 ini berencana
mendidik 2500 Kader
Bela Negara. Jumlah
itu akan dilakukan
bertahap hingga lima
tahun mendatang. Pada
tahap awal 2016 ini akan
dilakukan pembentukan
540 kader bela negara
yang akan dilaksanakan
pada November
mendatang.
Hal itu terungkap saat Bupati
Purbalingga Tasdi melakukan audensi
dengan Menteri Pertahanan (Menhan)
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard
Ryaacudu, pada Jumat (2/9/2016) di
Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati
didampingi Kepala Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Satya
Giri Podo, Kepala DKK Nonot Mulyono,
Plt Kepala BKD Wahyu Kontardi dan
Kabag Humas Rusmo Purnomo. Kami
ingin selama lima tahun kedepan secara
bertahap membentuk 2500 kader bela
negara. Tahun ini kita mulai dengan
anggaran Rp 1,4 miliar untuk mendidik
540 orang. Kami sangat berharap

kegiatan ini dapat dihadiri menteri


pertahanan secara pribadi, katanya.
Menurut Bupati, langkah yang
dilakukan Purbalingga merupakan
salah satu bentuk komitmen dirinya
bersama jajaran pemerintahannya
agar kabupaten Purbalingga terbebas
dari radikalisme, terorisme, Gafatar
dan ISIS. Sakaligus sebagai bentuk
kontribusi Kabupaten Purbalingga
dalam ikut mengantisipasi tantangan
negara melalui pembentukan kader bela
negara sebagaimana diprogramkan oleh
Kementerian Pertahanan.
Usai mendengarkan paparan
Bupati Tasdi, Menteri Pertahanan
yang didampingi sejumlah pejabat
kementerian mengaku sangat
mengapresiasi komitmen kabupaten
Purbalingga dalam mendukung program
kementerian. Insyaallah nanti saya
akan datang, kata Mantan KSAD pada
era Presiden Megawati Soekarno Putri.
Dirinya menegaskan, dalam rangka
mendorong percepatan pembentukan
Kader Bela Negara dirinya akan melakukan
kunjungan keliling setiap provinsi. Termasuk
kabupaten/kota se Indonesia.
Dikatakan Menpan, masalah bela
negara bukan disini saja (Indonesiared), sekarang beberapa negara di
luar negeri seperti Philipina, Belanda,
Inggris, Mozambik dan beberapa negara
lain mau belajar soal bela negara. Bela
negara, lanjutnya menjadi salah satu
tugas Kementerian Pertahanan untuk

FOTO:Agus.P

mempertahankan negara dari ancaman


kepada negara yang bentuknya beraneka
ragam bukan hanya perang semata.
Meski ancaman perang belum nyata,
kita sudah menyiapkan dengan sistem
pertahanan rakyat semesta. Jadi semua
komponen bangsa ini harus aktif,
katanya.
Sementara itu, saat dimintai
penjelasan soal rencana kegiatan
pendidikan Kader Bela Negara,
Kepala Kesbangpol Satya Giri Podo
menjelaskan, peserta pendidikan Kader
Bela Negara adalah generasi muda
dari 18 wilayah kecamatan dengan
asumsi setiap kecamatan mengirimkan
peserta sejumlah 30 peserta. Dari

540 peserta akan dibagi menjadi dua


gelombang dan pelaksanaan masingmasing gelombang selama enam hari.
Rencananya akan diselenggarakan pada
November mendatang, jelasnya.
Menurut Satya Giri Podo, kegiatan
tersebut merupakan tindak lanjut program
yang dicanangkan oleh Kementerian
Pertahanan, dan akan dilakukan pelatihan
di tingkat kabupaten bekerjasama dengan
Komando Distrik Militer (Kodim) 0702
Purbalingga dan sejumlah instansi terkait
lainnya. Tempatnya di Bumi Perkemahan
Munjul Luhur, Bojongsari. Pak Menteri
Pertahanan rencananya akan hadir pada
saat penutupan pada Minggu ketiga
November, katanya. (Agus.P)

Danlantamal V Paparkan Konsep Umum Operasi Kogashantai


Surabaya Laras Post - Memasuki
hari ke-4 Latihan Pos Komando
(Latposko) Armada Jaya XXXIV TA
2016, Komandan Pangkalan Utama
TNI AL V (Danlantamal V) yang juga
Panglima Komando Tugas Pertahanan
Pantai (Pangkogashantai) Brigjen
TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP
memaparkan Keputusan Konsep Umum
Operasi kepada Pangkogasgab yang
juga Direktur Latihan Lakda TNI Tri
Wahyudi Sukarno.
Paparan dilangsungkan pada
Minggu (4/9/2016) di Rupat
Pangkogasgab, Latposko AJ XXXIV,
Gedung E.H.Thomas, Pusdiktek,
Kobangdikal.
Pangkogasgab/Dirlat yang juga
Komandan Kobangdikal ini, juga
menerima paparan Keputusan KUO dari
Pangkogas lainnya yaitu, Pangkogasla,
Pangkogasfib, Pangkogasrat dan
Pangkogasratmin.
Paparan Keputusan KUO ini

FOTO:Rs

Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP saat memberikan Sambutan.

merupakan salah satu tahapan(langkah ke9) dalam Proses Pengambilan Keputusan


Militer (PPKM) dalam rangkaian kegiatan
latihan puncak Armada Jaya XXXIV
TA 2016yang akan digelar di Laut Jawa
dan Pantai Banongan, Asembagus,

Banyuwangi ini.
Acara paparan KUO ini dihadiri
olen semua Panglima Komando
Tugas (Pangkogas) yang memaparkan
konsep operasinya masing-masing
kepada Pangkogasgab/Dirlat guna

mendapatkan arahan dan keputusan


dari Pangkogab.
Kegiatan paparan KUO oleh tiap-tiap
Kogasgab ini juga dihadiri oleh Tim Pegawas
Pengendali (Wasdal) dan Tim Penilai.
Diakhir acara paparan Keputusan KUO
oleh masing-masing Kogas, Pangkogasgab
memberikan penekanan kepada para
Pangkogas untuk mempersiapkan operasi
sebaik mungkin dan melaksanakan latihan
basah untuk melatih ketrampilan prajurit
dalam bentuk latihan parsial di tiap-tiap
satuan.
Usai pelaksanaan paparan
Keputusan KUO ini, Pangkogab/Dirlat
memerintahkan tiap-tiap Kogas untuk
segera menyusun Rencana Garis Besar
(RGB), dilanjutkan penyusunan Konsep
Rencana Operasi (RO). RO tiap Kogas
sebelum di terapkan dalam pelaksanaan
operasi harus diuji terlebih dahulu dalam
suatu Tactical Floor Game (TFG) sehingga
diperoleh suatu keyakinan suatu RO
dalam suatu operasi militer. (Rs/Mra)

TNI AL Latihan Bersama Special Force Group US Army


Banyuwangi, Laras Post - Prajurit
Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL
bersama anggota Special Force Group
US Army, dalam latihan bersama
bersandi Balance Lantern Iron 162444, menggelar latihan heli operation
insertion di Pantai Pulau Merah, Desa
Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,
Banyuwangi, pada Minggu (4/9/2016).
Latihan itu melibatkan empat
tim Intai Amfibi Korps Marinir dan
didukung satu armada helikopter jenis
Bell 412 dari Skuadron 400 Wing Udara1 Puspenerbal dengan pilot Kapten Laut
(P) V. Oktomiawan dan Copilot Lettu
Laut (P) Aris Heri. Latihan bersama itu,

sempat mencuri perhatian pengujung


Pulau Merah yang menunggu Sunset.
Komandan Satgas Latihan Balance
Lantern Iron 16-2444, Letkol Marinir
Rivelson Saragih mengatakan, latihan ini
menggabungkan beberapa materi yang
telah diajarkan, diantaranya fast rope
sebagai sarana infiltrasi dan Stabilize
Tactical Air Building Operatio (STABO)
sebagai sarana exfiltrasi. Prajurit praktik
masuk ke daerah musuh dan keluar
menggunakan bantuan heli, jelasnya.
Tujuan dari latihan ini, terang
dia, meningkatkan kecakapan dan
kesiapsiagaan prajurit Intai Amfibi Korps
Marinir sebagai pasukan khusus TNI

Angkatan Laut yang memiliki kualifikasi


baik darat, laut, dan udara. Sebagai
pasukan khusus, mereka harus siap di
darat, laut, maupun udara, terangnya.
Mengenai pemilihan pantai Pulau
Merah sebagai praktik latihan, Rivelson
menegaskan, hal itu bukan untuk show
of force kepada warga. Tapi lebih
karena pertimbangan lokasi yang lebih
memungkinkan dibandingkan pantai
lainnya. Area latihan kita itu mulai
Pantai Grajagan sampai Permisan di
Pulau Merah ini, pantainya sangat
luas, ungkapnya.
Keterlibatan latihan bersama
Marinir Indonesia dengan US Army

itu, bukan sesuatu yang khusus. US


Army, US Navy, US Marine, dan Air
Force itu merupakan satu kesatuan yang
tergabung dalam Spesial Operation
Force (SOF) di Armada Pasifik milik
angkatan bersenjata Amerika Serikat.
Kebetulan, untuk jadwal latihan
bersama kali ini, US Army merupakan
kesatuan yang paling siap. Karena
mereka yang ready di bulan ini, mereka
juga memiliki kemampuan amfibi,
ucapnya.
Apa pun bentuk latihan gabungan
yang dilakukan, jelas dia, kedua
kesatuan itu sama-sama memperoleh
pengalaman. (MS/IJ)

Kades Kalibaru Kulon Dan Warga Beramai-Ramai Pertahankan TKD


Puskesmas Paspan

FOTO:Agus.P

Puskesmas Paspan Tanggap HIV AIDS

Banyuwangi, Laras Post - Menanggapi harapan Kepala


Puskesmas Licin Banyuwangi Kholid Sst. MM.Kes, agar ada
semacam koordinasi dengan masyarakat dalam hal ini Kaur
Kesra yang ada di Pemerintahan Desa, Kepala Puskesmas Paspan,
Husnul Mufidati, MM.Kes, menyambut dengan sangat antusias.
Memang kita harus selalu tanggap kalau ada masyarakat yang
terkena virus HIV Aids. Terkait kasus ini harus ada kerja sama
antara beberapa intansi terkait dan peran serta lintas sektoral untuk
bersama-sama antisipasi guna mencegah penularan virus HIV AIDS,
ujar Husnul kepada Laras Post di ruang kerjanya.
Masih menurut Husnul, di tingkat pemerintahan Desa pihaknya
akan mengajak masyarakat dan akan membentuk (warga peduli Aids)
WPA agar nantinya memudahkan pihak kesehatan yakni Puskesmas
untuk penanganan.
Kami sudah membentuk pokja-pokja diantaranya, pokja
penyuluhan, pokja pencari informasi dan pokja konseling. Di
Puskesmas Paspan juga kami setiap hari Kamis melayani ibu hamil,
tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada ibu hamil yang datang
di luar hari Kamis kami juga siap melayani, tuturnya.
Puskesmas Paspan dalam rangka penanganan penderita TBC,
kepala Puskesmas itu juga memiliki inovasi yaitu, jemput segera
penderita TBC (Jenggirat).
Fakta di lapangan setiap Kepala Puskesmas menerima pasien penderita
TBC. Dia beserta tim kesehatan juga turun langsung ke daerah yang mana di
daerah tersebut telah banyak warga yang terkena TBC.(ILHAM/TIK)

Banyuwangi, Laras Post - Tanah


Kas Desa (TKD) Kalibaru Kulon yang
terletak di Dusun Margomakmur RT 02
RW 03 Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan
Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi,
sempat membuat resah dan marah
Kades dan warga Desa Kalibaru Kulon.
Pasalnya menurut Kades Kalibaru
Kulon, Radiono, TKD tersebut akan
dikuasai dan dikelola Arif Rahman selaku
Kades Kebon Rejo, yang mana dasar
dari Arif Rahman mau mengelola tanah
tersebut adalah surat hibah yang dipegang
Doni warga Desa Kalibaru Kulon yang
diperoleh dari kakeknya Jumingin mantan
Kades Kalibaru Kulon yang kemudian TKD
tersebut dijual kepada Arif Rahman.
Dengan dasar itulah Arif Rahman
memaksa akan mengusai Tanah TKD
tersebut, sampai-sampai area TKD
ditumpuki batu, sehingga membuat
warga Desa Kalibaru Kulon marah
dan beramai-ramai ngeluruk lokasi

Kades Kalibaru kulon,jajaran polsek Kalibaru dan warga Kalibaru Kulon

TKD dalam rangka mengamankan dan


mempertahankan TKD tersebut.
Kemudian menurut Kades Kalibaru
Kulon, jual beli TKD tersebut tidak ada
konfirmasi ke Pemdes Kalibaru Kulon
dan Pemdes Kalibaru Kulon sendiri dan
warga mempertahankan TKD tersebut
dasarnya adalah kerawangan Desa

bahwasanya tanah tersebut benar-benar


asset desa Kalibaru Kulon.
Kemudian lanjutnya Arif Rahman
sempat melakukan tindakan arogansi
seperti menabrak beberapa kursi, dan hal
itu amat disayangkan oleh warga desa
dan tokoh masyarakat Kalibaru Kulon.
Kades Kalibaru Kulon sendiri

FOTO: Mtf

tetap akan mengamankan dan


mempertahankan TKD tersebut yang
pengelolaannya akan diserahkan
kelingkungan dimana TKD berada.
Dia menegaskan, bahwa
permasalahan TKD tersebut sudah
dilaporkan ke Polsek Kalibaru tembusan
Polres Banyuwangi. (Mtf)

Oknum Polisi Ngamuk Di Karaoke


Muaradua , Laras Post Seorang oknum Polisi bernama
Dodi, anggota Shabara Ogan
Komering Ulu (OKU) Selatan,
Sumatera Selatan, ngamuk di
Karaoke Family, pada pekan
lalu, sekitar pukul 00.15 Wib.
Menurut sejumlah saksi mata,

oknum tersebut membuang tembakan senjata laras panjang, di


Karaoke Family yang terletak di
Jalan Talang Kates, OKU Selatan.
Masalah tersebut telah dilaporkan ke Propam Polres OKU Selatan
dan Kapolda Sumsel agar oknum
yang merusak citra Kepolisian itu,

dapat dikenakan tindakan tegas.


Koordinator LSM Ikatan
Masyarakat Bersatu (IMBAS)
Sumsel, Erekson, SH menyayangkan tindakan oknum tersebut.
Bukannya Polisi adalah pengayom, pelindung masyarakat,
yang seharus menjadi garda depan

dalam memelihara keamanan dan


ketertiban masyarakat, malah
menakut-nakuti rakyat kecil,
ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan
belum diperoleh konfirmasi, baik
dari Kapolda Sumsel maupun
Kapolres OKU Selatan. (tim)

ragam

16

Edisi 75 / TH IV / 15 - 25 sEPtember 2016

Presiden Jokowi:

Jangan Hanya Ingin Kaya Sendiri


Panglima TNI bersama jajaran foto bersama pengurus Ketua PWI Pusat.

Panglima TNI Akan Tindak Anggota


Yang Melakukan Pemukulan Pada Wartawan
Jakarta, Laras Post Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo berjanji akan menindak oknum anggota
TNI AU yang terlibat pemukulan kepada wartawan,
beberapa waktu lalu, di Lanud Suwondo Medan.
Saya minta maaf atas kejadian tersebut, saat ini proses
pemeriksaan sedang berjalan, dan saya pastikan ada sanksi
tegas sesuai hukum yang berlaku, kata Panglima TNI,
saat menerima kunjungan Ketua Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Pusat Margiono, pada Kamis (8/9/2016) di
Kantor Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengharapkan, agar
semua pihak bisa bersabar dan menunggu hasil akhir tim
investigasi yang sedang bekerja di lapangan. Saya berharap
rekan-rekan media ikut mengawal jalannya proses kejadian
tersebut, ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Margiono mengatakan,
institusi TNI telah menunjukkan sikap konsisten dalam
berkomunikasi dengan pers dan bertindak sesuai dengan UU
Pers no 40/1999, sehingga Panglima TNI mendapat penghargaan
Medali Emas Kemerdekaan Pers dari masyarakat pers pada Hari
Pers Nasional tahun 2010 di Palembang.
Namun di lapangan, lanjut Margiono, terkadang sering
terjadi gesekan karena adanya salah paham antara insan pers
dengan prajurit TNI.
Agar hal itu tidak terjadi lagi maka perlu dilakukan banyak
pertemuan, sehingga ada saling memahami tugas masing-masing
yang dilindungi Undang Undang, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI didampingi Asintel
Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra, Kababinkum TNI
Mayjen TNI Markoni, S.H. dan Kapuspen TNI Mayjen TNI
Tatang Sulaiman.
Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Margiono didampingi
oleh Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang, Sekjen PWI
Hendri CH, Wasekjen PWI Kiki Iswara, Sekretariat PWI Karim
Paputungan dan Sekretariat PWI Agus Yulu.
Kunjungan Ketua PWI ini bertujuan sebagai ajang silahturahmi
dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan
jajarannya.
Pertemuan yang berlangsung sangat akrab tersebut, juga
dibicarakan tentang rencana media gethering antara TNI dan
Insan Pers (Wartawan) dalam rangka menjalin keakraban.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada acara media
gethering antara TNI dan Wartawan antara lain menembak dan
outbound serta beberapa latihan lainnya. (her, sg, ram)

Presiden Joko Widodo


(Jokowi) mengatakan,
spirit berkurban sangat
diperlukan, entah
berkurban untuk
masyarakat, berkurban
untuk keluarga, berkurban
untuk lingkungannya.

Jakarta, Laras Post - Ini sangat


penting sekali, jangan hanya maunya,
hanya ingin kaya sendiri, pingin menang
sendiri, abai terhadap lingkungan,
terhadap tetangga, terhadap yang tidak
mampu, tutur Presiden Jokowi, saat
perayaan Hari Raya Idul Adha, pada
Senin (12/9/2016) di Serang, Provinsi
Banten.
Menurut Presiden, pada Hari Raya
Idul Adha, di hari raya Kurban ini,
semuanya akan lebih baik kalau barengbareng bergotong royong. Hari Raya

Idul Kurban ini menjadikan inspirasi


kita bahwa kita harus semuanya
bekerja keras, kerja keras untuk negara,
keluarga, bekerja keras untuk kotanya,
bekerja keras untuk kabupatennya,
bekerja keras untuk lingkungannya,
tutur Presiden.
Dengan kerja keras itulah,
lanjut Presiden, kita akan bisa
memenangkan persaingan dan
kompetisi yang sekarang ini semakin
hari semakin sengit.
Pada perayaan Hari raya Idul
Adha kali ini, Presiden Jokowi
dan Ibu Neara Iriana Joko Widodo
melakukan salat Idul Adha di Masjid
Agung At Tsauroh, Kota Serang,
provinsi Banten.
Bertindak sebagai Imam solat
Idul Adha di masjid ini adalah H.
Ridho Abdul Wahab dan Khatib
Prof. Fauzul Iman.
Sholat Idul Adha di Masjid
Agung At Tsauroh dimulai pukul

07.00 WIB, namun Presiden dan


Ibu Negara sudah tiba di masjid
sekitar pukul 06.35 WIB. Tampak
mendampingi Presiden adalah
Kepala Staf Kepresidenan Teten
Masduki, Gubernur Banten Rano
Karno, dan Wali Kota Serang Tb.

Haerul Jaman.
Seusai melaksanakan solat Id,
Presiden Jokowi menyerahkan
hewan kurban 1 ekor sapi yang
langsung diterima oleh Imam
Masjid Agung At Tsuroh, Serang.
(her, sg, ram)

Idul Qurban, Berkorban dan Gotong Royong Untuk Sesama


Jakarta, Laras Post - Hari Raya
Idul Adha atau yang biasa disebut Hari
Raya Idul Qurban merupakan perayaan
tahunan bagi umat Muslim di seluruh
dunia.
Pada hari Raya Idul Qurban
disunnahkan bagi umat muslim yang
mampu untuk menyembelih hewan qurban
untuk berbagi kepada sesama hingga 3 hari
tasyrik pasca Hari H Idul Adha.
Untuk itu khusus masyarakat
Indonesia dalam melaksanakan Idul
Qurban sudah menjadi tradisi turun
temurun, masyarakat bahu membagu
bergotong royong untuk menyembelih
hewan Qurban.
Tak terkecuali masyarakat Cakung,
Jakarta Timur baik tua maupun muda
bahu membahu untuk melaksanakan
penyembelihan hewan qurban.
Lingkungan Masjid, Mushollah,
bahkan lingkungan antar Gang dan
se-Rukun Tetangga bergotong royong
melakasanakan penyembelihan hewan
qurban.

berbuat kebaikan membantu proses


penyembelihan, kami merasa bangga
dalam melaksanakan salah satu perintah
agama ini, ujar salah seorang donatur
hewan qurban, Ny. Titin kepada Laras
Post.
Tak hanya itu, warga Gg.
H. Halwani, Pulogebang, Cakung,
Jakarta Timur tepatnya di kediaman
Padepokan Pencak Silat Putra Setia
turut menyembelih hewan qurban 1
ekor sapi selanjutnya dibagikan pada
warga sekitar.

Prosesi penyembelihan hewan qurban di Kp. Bali, Rt. 05 Rw.05 Kelurahan Ujung
Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

melaksanakan Sholat Idul Adha 1437 H,


Senin (12/9/16).
Tak hanya Kp. Bali, pada saat yang
sama, lingkungan Masjid Jamiatul Khoir,
Kelurahan Pulogebang, Cakung juga

Tak ketinggalan warga Gg.


Keluarga, Kp. Rawa Kuning Rt. 01/Rw
01 Kelurahan Pulogebang, Cakung,
Jaktim menyembelih 2 ekor kambing
untuk dibagikan ke warga sekitar.
Semoga dalam
penyembelihan
hewan qurban
ini menjadi salah
satu contoh positif
gotong royong

Yayasan Skema Gelar Qurban


Sementara itu, Hari kedua Pasca
Idul Adha Yayasan SKEMA menggelar
penyembelihan hewan kurban satu ekor
sapi, Selasa (13/9/16).
Kurang lebih 200 bingkisan daging
sapi telah dibagikan kepada lansia, anak
yatim dan kaum dhuafa di halaman
SDIT Assalamah di Jl. Rawa Kuning
Rt.01/02 No.29 Pulogebang, Cakung
Kota Jakarta Timur.
Ketua Yayasan SKEMA H. Akhyar
mengatakan, Alhamdulillah tahun ini
kami dapat melaksanakan qurban walau
pun hanya 1 ekor sapi, semoga tradisi
yang baik ini terus berlanjut, ujar H.
Akhyar. (sugih)

Tiga ekor Kambing qurban/aqiqah atas nama Rubby Desty Proses pembagian yang selanjutnya dikemas.
Safana, Sindhy Tiara Oktaviani dan Ati Sudarti.

Salah satu lingkungan RT, warga


Kp. bali Rt. 05/Rw 05, Kelurahan Ujung
Menteng, Cakung melaksanakan Sunnah
Nabi Ibrahim dengan menyembelih
1 ekor sapi dan 4 ekor kambing.
Proses penyembelihan dilakukan usai

menyembelih 2 ekor sapi dan 1 kambing,


usai dipotong dibagikan kepada warga
yang sebelumnya telah mendapatkan
Kupon.
Tiga ekor Kambing qurban/aqiqah
atas nama Rubby Desty Safana, Sindhy
Tiara Oktaviani dan Ati Sudarti.

antar warga.
Yang mampu
menyumbangkan
hewan qurban,
warga yang lain
pun tak ingin
ketinggalan untuk

FOTO:IST

Ketua Pengurus Cabang Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia
(PABBSI) Kabupaten Bekasi, Dirwan Dachri foto bersama atlet peraih medali
Olimpiade di Brazil.

PABBSI Beri Bonus Rumah


Pada Peraih Medali Perak Olimpiade
Bekasi, Laras Post Ketua Pengurus Cabang Persatuan
Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kabupaten
Bekasi, Dirwan Dachri memberikan bonus berupa rumah kepada
lifter asal Kabupaten Bekasi yang meraih medali perak di kelas
48 kg, pada olimpiade Rio De Janeiro, Brazil 2016, Sri Wahyuni.
Dirwan Dachri mengungkapkan, pihaknya memberi bonus
kepada Sri Wahyuni atas pretasi yang dicapainya pada Olimpiade
Rio De Janeiro. Bonus yang kita berikan berupa rumah beserta
sertifikat tanahnya, ujar Kepala BPN Kabupaten Bekasi itu,
kepada Laras Post, pada Selasa (30/8/2016) di Kantornya.
Ia menyatakan, merasa bangga dengan prestasi yang diraih
atlet binaannya, terlebih prestasi yang dicapai itu pada kejuaraan
dunia. Kami bangga, atlet binaan kami meraih medali dalam
kejuaraan Internasional. Yuni mampu mengharumkan nama
Indonesia, atas prestasinya itu citra Kabupaten Bekasi juga turut
terangkat sebagai daerah pencetak atlet kelas dunia, tuturnya.
Lebih lanjut Dirwan mengatakan, dengan pemberian bonus
kepada atlet yang berprestasi diharapkan dapat memacu atlet
lainnya, sehingga akan bermunculan atlet Kabupaten Bekasi
di even internasional. Kami berharap akan muncul atlet kelas
dunia seperti Yuni dari Bekasi, tegasnya.
Atlet binaan PABBSI Kabupaten Bekasi yang berlaga pada
Olimpiade Rio De Janeiro itu, kata Dirwan, ada dua yakni Yuni
dan Deni. Namun Deni gagal meraih medali pada Olimpiade
kali ini. (djoko r)

Yayasan Skema korban 1 ekor sapi.

Ketua Yayasan Skema (Assalamah), H. Akhyar mengikuti


proses penyembelihan hewan qurban.

Para lansia warga sekitar Kelurahan Rawa Kuning dan


Kp. Bali menerima daging qurban Yayasan SKEMA.

Anda mungkin juga menyukai