LP HIPOTERMIA
Konsep Dasar Teori Hipotermi Pada BBL
A. Pengertian Hipotermi
1. Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh di bawah 360C (Dep.Kes. RI, 1994).
2. Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu
kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
3. Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35
C. Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,537,5 C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif
menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotermia)
4. Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu
kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai
suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 C.(http://kadriblog.blogspot.com/2011/10/pengertianhipotermia.html )
5. Hipotermi adalah keadaan ketika seorang individu mengalami atau beresiko
mengalami penurunan suhu tubuh terus menerus dibawah 35,5 C per rektal karena
peningkatan kerentanan terhadap faktor eksternal. ( Lynda Juall Carpenito, hal 26,
buku saku diagnosis keperawatan, edisi 10 )
B. Etiologi
- Prematuritas
- Asfiksia
- Sepsis
- Kondisi neurologik seperti meningitis dan perdarahan cerebral
- Pengeringan yang tidak adekuat setelah kelahiran
- Eksposure suhu lingkungan yang dingin
C. Penyebab
Faktor-faktor penyebab dan resikonya :
1. Faktor penyebab utama
Adalah kurang pengetahuan akan pentingnya mengeringkan bayi. Seharusnya pada bayi
baru lahir dilakukan sebagai berikut :
- Kontak langsung dengan kulit ibu (skin to skin contac)
- Membungkus bayi agar tetap hangat
- Menyediakan ruangan/tempat yang hangat untuk menaruh bayi
Dalam keadaan berat, denyut jantung bayi menurun dan kulit tubuh bayi mengeras
(sklerema).
Tanda-tanda hipotermia sedang (stress dingin) dengan suhu 32 360 C antara lain:
a.
b. Tangisan lemah
c.
Pernafasan lembut
f.
Tanda-tanda hipotermia berat (cedera ringan) dengan suhu < 320 C antara lain :
a.
Kulit mengeras merah dan timbul edema terutama pada punggung kaki dan tangan (dapat
juga mengenai seluruh tubuh).
Selimuti tubuh ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi dikepala bayi. Bagian
kepala bayi memilki luas permukaan yang relatif luas dan bayi akan dengan cepat kehilangan
panas jika bagian tersebut tidak tertutupi.
d. Jangan segera menimbang atau memandikan BBL
Lakukan penimbangan setelah 1 jam kontak kulit ibu dan kulit bayi dan bayi selesai
menyusu. Karena BBL cepat dan mudah kehilangan panas tubuhnya ( terutama jika tidak
berpakaian ), sebelum melakukan penimbangan, terlebih dahulu selimuti bayi dengan kain
atau selimut bersih dan kering. Berat badan bayi dapat dinilai dari selisih berat bayi pada saat
berpakaian atau diselimuti dikurangi dengan berat pakaian atau selimut. Bayi sebaiknya
dimandikan 6 jam setalah lahir. Memandikan bayi dalam beberapa jam pertama setelah lahir
dapat menyebabkan hipotermia yang sangat membahayakan kesehatan BBL.
( Asuhan Persalinan Normal, hal 128- 129, 2008 )
Diposkan oleh Vidya Tri Huttami di 20.34