Anda di halaman 1dari 2

PR TP Kimia dr.

Suryani
Moderator: dr. Tiene Rostini, SpPK(K)
Pertanyaan dr. Nida, SpPK
Pada kadar trigliserida berapakah elektroforesis protein serum dapat
memberikan hasil abnormal?
Jawaban: Pada kadar trigliserida >454 mg/L, karena pada kadar trigliserida
>454 mg/L, trigliserida akan ikut bermigrasi dan menghasilkan gelombang
fraksi 2-globulin. (Clinical Chemistry 44:4;749759

tambahan pada
(1998))

Pertanyaan dr. Ni Sayu Dewi


Obat-obatan apakah yang dapat mengganggu pemeriksaan elektroforesis
protein?
Jawaban: Obat-obat yang dapat mengganggu pemeriksaan elektroforesis
protein

adalah:

phenacemide,

chlorpromazine,
salicylates,

corticosteroids,

sulfonamides,

isoniazid,
and

neomycin,

tolbutamide.

(http://www.healthline.com/adamcontent/protein-electrophoresis-serum).
Kortikoseroid bersifat anabolik sehingga akan menyebabkan sintesis protein
meningkat dan menghasilkan kadar protein total yang meningkat pula.
Chlorpromazine,
sulfonamides,

and

isoniazid,

neomycin,

tolbutamide

bersifat

phenacemide,
hepatotoksik

salicylates,

sehingga

akan

menyebabkan penurunan sintesis albumin dan globulin.


Pertanyaan dr. Nenny
Apakah kekurangan medium pendukung gel agarose?
Jawaban:

Fragmen dengan ukuran >50 100 kbp bermigrasi dengan kecepatan


yang sama pada agarose sehingga membutuhkan teknik alternatif
untuk

separasinya,

misalnya

dengan

elektroforesis

pulsed-field.

Dengan menggunakan elektroforesis

pulsed-field maka fragmen-

fragmen tersebut tidak akan bermigrasi secara bersama-sama dan


menghasilkan pita-pita maupun gelombang fraksi

masing-masing.

(Tietz Fundamentals of Clinical Chemistry, 5th ed.)

Gel agarose dapat meleleh selama proses elektroforesis sehingga akan


terbentuk pita terdistorsi atau pita atipik dan buffer dapat menguap
bila

terbentuk

panas

yang

berlebihan

(http://www.molecularstation.com/agarose-gel-electrophoresis/)

Bila gel agarose kering, maka akan menyebabkan aplikasi sampel tidak
berkesinambungan dan hasil elektroforegram akan menghasilkan pita
terputus atau atipik. (Tietz Fundamentals of Clinical Chemistry, 5th ed.)

Pertanyaan dr. Novarida


Bagaimana hipotiroidisme menyebabkan penurunan kadar protein total?
Jawaban: Salah satu fungsi utama hormon tiroid

adalah untuk mengatur

sintesis protein. Oleh karena itu, pada keadaan hipotiroid, maka sinteis
protein juga akan menurun. (Harpers Biocemistry 25th ed.)

Anda mungkin juga menyukai