Anda di halaman 1dari 2

Mengukur Berat Badan

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

:
:
:
:

dr. Jeni Arni Harli Tombili


NIP.19780125 200803 2 001

Puskesmas
Lepo-lepo
1. Pengertian

Pengukuran berat badan untuk mengetahui status gizi anak dan


perkembangannya.

2. Tujuan

1. Mengetahui berat badan dan perkembangan berat badan


2. Membantu menentukan program pengobatan (dosis), diet, dll.
3. Menentukan status nutrisi klien/status gizi anak (normal/ gizi baik,

3. Kebijakan

kurus/ gizi kurang, kurus sekali/gizi buruk, gemuk/gizi lebih)


4. Menentukan status cairan klien
SK Kepala Puskesmas No.00I/KAPUS/I/2016 tentang jenis pelayanan
yandisediakan

4. Referensi

Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005

5. Prosedur

1. Alat :
a. Timbangan Badan
b. Alat Tulis

6. Langkah-langkah

2. Bahan :
Buku rekam medik
1. Petugas meletakkan timbangan badan pada tempat yang datar dan
rata
2. Petugas memastikan timbangan badan berfungsi dengan baik dan atur
penunjuk pada titik nol
3. Petugas meminta pasien melepaskan alas kaki, penutup kepala dan
meletakkan barang bawaan yang berat
4. Petugas meminta pasien naik keatas timbangan dengan posisi berdiri
tegak berhadapan dengan pemeriksa
5. Perhatikan jarum penunjuk berhenti, dari arah depan tegak lurus
dengan angka
6. Informasikan hasil pengukuran pada pasien
7. Mencatat pada kartu status pasien

Mengukur Berat Badan


SOP

No. Dokumen
No. Revisi

:
:

Tanggal Terbit
Halaman

:
:

dr. Jeni Arni Harli Tombili


NIP.19780125 200803 2 001

Puskesmas
Lepo-lepo
7. Bagan Alir

Petugas memastikan timbangan badan

Petugas meminta pasien

berfungsi

melepaskan

dengan

baik

dan

atur

penunjuk pada titik nol

penutup

alas

kaki,

kepala

dan

meletakkan

barang

bawaan yang berat

Perhatikan
berhenti,

jarum
dari

penunjuk

arah

depan

tegak lurus dengan angka

Petugas
pasien

meminta
naik

timbangan
posisi

berdiri

berhadapan

keatas
dengan
tegak
dengan

pemeriksa
Informasikan hasil
pengukuran pada

Mencatat pada kartu status pasien

pasien

8. Hal-hal yang perlu


di perhatikan
9. Unit Terkait

10. Dokumen terkait


11. Rekaman historis
perubahan

Pastikan pasien berdiri tegak dan pandangan kedepan.


1.
2.
3.
4.
5.
No.

Unit Gawat Darurat


Unit Rawat Inap
KIA
Unit Kamar Bersalin
Apotek
Yang diubah

Isi perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai