Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No
: 001/NERS/UPNVJ/E/IX/2015
Depok,
September 2016
Lamp : 1 Berkas
Hal
Dengan hormat,
Dengan akan diadakannya acara Seminar & Workshop Keperawatan kami panitia
selaku Mahasiswa/i Program Studi Profesi Ners UPN Veteran Jakarta selaku Panitia
mengajukan permohonan media partner untuk publikasi demi menyukseskan acara ini.
Adapun acara ini akan diadakan pada:
Hari/ Tanggal : Sabtu, 10 Desember 2016
Waktu
Tempat
Demkian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya dan kerja samanya,
kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Mengetahui
Ketua Panitia Seminar & Workshop
I.
LATAR BELAKANG
Cidera spinal cord adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang seringkali
disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Efek dari spinal cord injury tergantung pada
jenis luka dan tingkat daricedera. Akibat yang ditimbulkan karena cedera SCI
bervariasi, dan yang terparah bisa sampaimengakibatkan hilangnya fungsi motorik dan
sensorik serta kehilangan fungsi defekasi dan berkemih.
Cedera spinal cord injury dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu cedera lengkap
dan tidak lengkap. Cedera lengkap berarti tidak ada fungsi di bawah tingkat yang
cedera, tidak ada sensasi dan tidak ada gerakan atau bisa dikatakan pasien sudah
mengalami kelumpuhan.Cedera tidak lengkap berarti ada beberapa fungsi di bawah
tingkat dasar dari cedera. Ini berarti bahwa pasien tidak mengalami kelumpuhan total
dan masih mampu menggerakkan sebagian anggota tubuh. Kelumpuhan hanya terjadi
pada area cedera.
Pada awal tahun 1900, angka kematian 1 tahun setelah trauma pada pasien
dengan lesi komplit mencapai 100 %. Namun kini, angka ketahanan hidup 5 tahun pada
pasien dengan trauma tetraplegia mencapai 90 %. Pasien dengan trauma spinal cord
komplit berpeluang sembuh kurang dari 5 %. Jika terjadi paralisis komplit dalam waktu
72 jam setelah trauma, peluang perbaikan adalah nol.Untuk prognosis trauma spinal
cord inkomplit lebih baik jika dibandingkan dengan trauma spinal cord komplit. Jika
fungsi sensoris masih ada, peluang pasien untuk dapat berjalan kembali lebih dari 50 %.
Angka kejadian dengan spinal cord injury dapat dikatakan masih relatif tinggi. Di
U.S. saja, insiden trauma SCI sekitar 5 kasus per satu juta populasi per tahun atau
sekitar 14.000 pasien per tahun. Insiden trauma SCI tertinggi terjadi pada usia 16-30
tahun (53,1 %).Laki-laki-wanita rasio individu dengan SCI di Amerika Serikat adalah
4:1; yaitu, laki-laki merupakan sekitar 80% orang dengan SCI.Sekitar 80 % pria dengan
trauma SCI rata-rata berusia 18-25 tahun.Laki-laki berusia antara 18-25 tahun lebih
Proposal Seminar Kesehatan Nasional
Profesi Ners 2015-2016
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
cedera
pada
kepala
atau
otak,
toraks,
abdominal,
atau
memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu
kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai
suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan
standart dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang
diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik lanjut.
Pendidikan
keperawatan
merupakan
bagian
dari
pendidikan
kesehatan
dapat
mencederai
pasien,
tetapi
cedera
serius
tidak
terjadi,
karena
secara kebetulan saja. Sebagian besar yang lain cenderung tidak dilaporkan, tidak
dicatat, atau justru luput dari perhatian kita semua.
Pada November 1999, the American Hospital Asosiation (AHA) Board of
Trustees mengidentifikasikan bahwa keselamatan dan keamanan pasien (patient safety)
merupakan sebuah prioritas strategik. Tahun 2000, Institute of Medicine, Amerika
Serikat dalam TO ERR IS HUMAN, Building a Safer Health System melaporkan
bahwa dalam pelayanan pasien rawat inap di rumah sakit ada sekitar 3-16% Kejadian
Tidak Diharapkan (KTD/Adverse Event). Menindaklanjuti penemuan ini, tahun 2004,
WHO mencanangkan World Alliance for Patient Safety, program bersama dengan
berbagai negara untuk meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit.
Di Indonesia, telah dikeluarkan pula Kepmen nomor 496/Menkes/SK/IV/2005
tentang Pedoman Audit Medis di Rumah Sakit, yang tujuan utamanya adalah untuk
tercapainya pelayanan medis prima di rumah sakit yang jauh dari medical error dan
memberikan keselamatan bagi pasien. Perkembangan ini diikuti oleh Perhimpunan
Rumah Sakit Seluruh Indonesia(PERSI) yang berinisiatif melakukan pertemuan dan
mengajak semua stakeholder rumah sakit untuk lebih memperhatian keselamatan pasien
di rumah sakit.
Untuk memenuhi tantangan tersebut dalam mempersiapkan diri dan kemampuan
sumber daya manusia, Mahasiswa Profesi Ners UPN Veteran Jakarta merasa perlu
menyelenggarakan Seminar Kesehatan Nasional Penerapan Evidence Based Nursing
Sebagai Based Practice Dalam Pelaksanaan PatientSafety. untuk mampu memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik terhadap pasien mengharuskan rumah sakit untuk
berusaha mengurangi medical error sebagai bagian dari penghargaannya terhadap
kemanusiaan, maka dikembangkan system Patient Safety yang dirancang mampu
menjawab permasalahan yang ada. Sasaran yang tepat untuk menyiapkan sumber daya
manusia tersebut adalah para petugas medis, mahasiswa Keperawatan S1 dan S2 serta
tenaga pengajar kesehatan.
II.
TUJUAN
a) Tujuan Umum
Meningkatkan pemahaman peserta terkait Penerapan Evidence Based Nursing
Sebagai Based Practice Dalam Pelaksanaan Patient Safety serta Penatalaksanaan
Pasien Spinal Cord Injury.
Proposal Seminar Kesehatan Nasional
Profesi Ners 2015-2016
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
b) Tujuan Khusus
1) Peserta mampu memahami tentang Evidence Based Nursing.
2) Peserta mampu memahami tentang pengaplikasian dalam menggunakan
Evidence Based Nursing ketika melakukan asuhan keperawatan khususnya
dalam pasien safety.
3) Peserta mampu memahami tentang pengaplikasian dalam menggunakan
Evidence Based Nursing ketika melakukan asuhan keperawatan khisisnya
kepada pasien dengan Spinal Cord Injury
4) Peserta mampu menganalisa dan mengkritisi tentang Jurnal yang berkaitan
dengan Evidence Based Nursing.
III. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Seminar Keperawatan dan Workshop
IV.
TEMA KEGIATAN
Siap menghadapi MEA dengan meningkatkan kompetensi dan kemampuan melalui
Seminar Keperawatan dan Workshop Penerapan Evidence Based Nursing Sebagai
Based Practice Dalam Pelaksanaan Patient Safety serta Penatalaksanaan Pasien Spinal
Cord Injury
V.
VI.
BENTUK KEGIATAN
Adapun bentuk pokok kegiatannya adalah sebagai berikut :
1) Pembahasan materi
2) Diskusi
3) Workshop
Tempat
Pembicara
:
1.
2.
Tentative
3.
SUSUNAN PANITIA
Terlampir
X.
SUSUNAN ACARA
Terlampir
XI.
PEMBIAYAAN KEGIATAN
Pembiayaan kegiatan Seminar Keperawatan ini diharapkan dari :
1) Kas Profesi Ners 2015
2) Donatur
3) Sponsor
4) Panitia dan Peserta
5) Dana Usaha
Maksimal 2 buah
Maksimal 2 buah
Catatan : Pihak Kami memasang spanduk dan umbul umbul milik Media partner pada saat
hari H-1
Acara Kegiatan :
Penyebutan nama Media Partner oleh MC
Nursing dengan tema Penerapan Evidence Based Nursing Sebagai Based Practice Dalam
Pelaksanaan Patient Safety serta Penatalaksanaan Pasien Spinal Cord Injury.
dengan
Workshop Telaah Jurnal EBN dan Update penatalaksanaan spinal cord injury., maka
konfirmasi kami tunggu paling lambat sampai dengan 10 November 2016
XIV. PENUTUP
Demikian rancangan kegiatan ini kami susun semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita sehingga kegiatan yang kami
rencanakan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan.
SPONSORSHIP
I.
SPONSOR UTAMA
Sponsor utama adalah pihak yang mendanai kegiatan ini sebesar 50 %
dari total anggaran yang diperlukan untuk penyelenggaraan seminar. Sponsor utama
hanya terbuka bagi 2 (dua) partisipan. Fasilitas yang tersedia bagi sponsor utama
adalah :
1. Hak pemasangan spanduk perusahaan sebanyak 2 (dua) buah di lokasi seminar
yang kami sediakan. Biaya pembuatan spanduk ditanggung perusahaan.
2. Hak penyebaran brosur atau sampel produk perusahaan dilokasi kegiatan.
3. Presentasi / Promosi produk / kegiatan yang akan diadakan pihak sponsor selama
15-20 menit
4. Hak mengisi satu stand pameran. Peralatan disediakan perusahaan.
II.
KO-SPONSOR
Ko-sponsor mendanai kegiatan ini sebesar 15-20 % dari total anggaran yang
diperlukan untuk penyelenggaraan seminar. Ko-sponsor hanya terbuka bagi 2 (dua)
partisipan. Fasilitas yang tersedia bagi ko-sponsor adalah:
1. Hak pemasangan spanduk perusahaan sebanyak 1 (satu) buah dilokasi seminar
yang kami sediakan. Biaya pembuatan spanduk ditanggung perusahaan.
2. Hak menyebarkan brosur atau sampel produk perusahaan di lokasi kegiatan.
3. Hak mengisi satu stand pameran dilokasi kegiatan. Peralatan disediakan
perusahaan.
III.
SPONSOR TEKNIS
Sponsor teknis mendanai kegiatan ini sebesar 12,5 % dari total anggaran
yang diperlukan untuk penyelenggaraan seminar. Sponsor teknis terbuka bagi 4
(empat) partisipan. Fasilitas yang tersedia bagi sponsor teknis adalah:
1. Hak pemasangan spanduk perusahaan sebanyak 1 (satu) buah. Biaya pembuatan
spanduk ditanggung perusahaan.
2. Hak menyebarkan brosur atau sampel produk kegiatan dilokasi kegiatan.
IV.
SPONSOR
CO.
SPONSOR
CO.
SPONSOR
TEKNIS
SPONSOR
UTAMA
SPONSOR
TEKNIS
V. KETENTUAN SPONSORSHIP
1. Waktu dan Materi Sponsorship
Kesediaan untuk menjadi sponsor selambatnya-lambatnya diterima panitia
pada tanggal 10 November 2016
2.
3.
Cara Pembayaran
a. Pembayaran pertama (uang muka) sebesar 60% dari keseluruhan jumlah yang
harus dibayar (biaya total), dan dilakukan saat menyatakan kesediaan
berpartisipasi atau selambat-lambatnya pada tanggal 18 November 2016.
b. Pembayaran kedua adalah pelunasan sebesar 40% dari biaya total dan
dibayarkan paling lambat 30 November 2016.
4.
Pembatalan Sponsorship
Proposal Seminar Kesehatan Nasional
Profesi Ners 2015-2016
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Ketentuan-ketentuan Lain
a. Panitia tidak bertanggung jawab atas kesalahan pada materi iklan diperoleh dari
pihak sponsor dalam bentuk jadi.
b. Panitia tidak menutup kemungkinan dari pihak sponsor untuk bekerjasama atau
berpartisipasi dalam bentuk lain.
c. Ketentuan yang belum diatur dalam proposal ini dapat dilakukan atas
kesepakatan bersama.
d. Panitia dapat melakukan klaim kepada pihak sponsor jika pihak sponsor
menyalahi ketentuan sponsorship.
: ........................................................
: ........................................................
: ........................................................
KO-SPONSOR
SPONSOR TEKNIS.
Selanjutnya akan mematuhi semua hak dan kewajiban sesuai ketentuan yang telah disepakati
bersama.
....................................... 2016
Hormat Kami,
: ........................................................
: ........................................................
: ........................................................
....................................... 2016
Hormat Kami,
Lampiran 1
Proposal Seminar Kesehatan Nasional
Profesi Ners 2015-2016
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
SUSUNAN PANITIA
SEMINAR KEPERAWATAN DAN WORKSHOP
2016
A. Pelindung
Dekan FIKES UPN Veteran Jakarta
B. Penanggung Jawab
1. Ka. Progdi Program Profesi Ners
2. PembinaSeminar Keperawatan
C. Komite Organisasi
Ketua panitia
Sekertaris
Bendahara
: Ellys, S.Kep
Anggota
Divisi Konsumsi
Kordinator
Anggota
Kordinator
Anggota
Anggota
: Masitho, S.Kep
Iis Sukmara, S.Kep
Hajijah, S.Kep
Dewi Kartika Suciati, S.Kep
Seliana Susilawati, S.Kep
Friska merlic Evianti, S.Kep
Rizka Nurdiani Sintan, S.Kep
Ayu Kristiana, S.Kep
Divisi Perlengkapan
Kordinator
Anggota
Divisi Humas
Kordinator
Anggota
Divisi Runner
Kordinator
Anggota
Lampiran 2
Proposal Seminar Kesehatan Nasional
Profesi Ners 2015-2016
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
SUSUNAN ACARA
SEMINAR KEPERAWATAN
Sabtu, 10 Desember 2016
NO
1.
Kegiatan
Waktu
Pelaksana
07.00 07.30 Sie kesekertariatan
Registrasi peserta
Pembagian Snack
Petugas :
1. Hesy oktiani
2. Widya putri andini
Sie Konsumsi
2.
a.
b.
c.
d.
3. Sambutan :
07.30 08.00
Sie acara
1. MC
(Ade Riski Maulana)
2. Drijen
(Septi Setyowati)
08.00 08.20 Sie acara
Ketua Seminar
workshop
b. sambutan dan pembukaan seminar dan
Nursing di Indonesia
6. Materi II Implementasi Patient Safety
8. ISOMA
11. Workshop
12. Penutupan
1. Pembagian Doorprize
2. Doa penutup
3. Pembagian sertifikat
Lampiran 3
RENCANA BIAYA
SEMINAR KEPERAWATAN DAN WORKSHOP
2016
NO JENIS PENGELUARAN BANYAKNYA
1 SEKRETARIAT
Cap
Pulpen
Amplop
Pembuatan proposal dan
LPJ
Fotocopy dan print
Sertifikat Panitia,
peserta dan pengisi acara
Kwitansi
Total
2 ACARA
Fee Pembicara
Seminar Kit
Plakat Pembicara dan
Moderator
Handout peserta
dan Panitia
Doorprize
Izin SKP
Map
Buku Tamu
Pengisi Acara
Total
3 KONSUMSI
Snack Pembicara,
moderator dan undangan
Snack Peserta dan Panitia,
pengisi acara
Makan siang pembicara,
moderator dan undangan
Makan siang panitia,
1 stempel
1 kotak
1 pak
BESAR
PENGELUARAN
JUMLAH
Rp. 70.000,00
RP. 25.000,00
Rp. 20.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 70.000,00
RP. 25.000,00
RP. 20.000,00
Rp. 100.000,00
400 orang
Rp. 100.000,00
@ Rp. 10.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 4.000.000,00
10 buah
@ Rp. 10.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 4.415.000,00
3 orang
350 orang
4 orang
@ Rp. 4.000.000,00
@ Rp. 15.000,00
@ Rp. 150.000,00
Rp. 12.000.000,00
Rp.5.250.000,00
Rp. 600.000,00
350 paket
@ Rp. 6.000,00
Rp. 2.100.000,00
3 skp
10 map
1 buku
Rp. 2.000.000,00
@ Rp.1000.000,00
@ Rp. 5.000,00
Rp. 10.000,00
Rp. 2.000.000,00
Rp. 3.000.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 10.000,00
Rp. 600.000,00
Rp. 25.610.000,00
20 kotak
@ Rp. 15.000
Rp. 300.000,00
400 kotak
@ Rp. 8.000,00
Rp. 3.200.000,00
20 kotak
@ Rp. 25.000,00
Rp. 500.000,00
350 kotak
@ Rp. 18.000,00
Rp. 6.300.000,00