Anda di halaman 1dari 4

10 Rules to Success Bill Gates

Bill Gates adalah orang terkaya di dunia saat ini. Bill Gates tidak pernah
menamatkan kuliahnya di Harvard demi mengejar bisnisnya di Microsoft. Kendati
Microsoft menjelma menjadi perusahaan raksasa yang mengantarkannya menjadi
orang terkaya di muka bumi selama bertahun-tahun, namun Bill Gates selalu
mengatakan bahwa ia menyesal telah meninggalkan bangku kuliah.
Meskipun kaya raya, Bill Gates adalah seorang filantropis terbesar di Amerika
Serikat dengan sudah menyumbangkan lebih dari US$ 28 milyar untuk kegiatan
amal.
Apa rahasia Bill Gates sehingga bisa menjadi sangat sukses? Berikut adalah 10
rahasia kesuksesan Bill Gates:
1. Have Energy
Bill Gates tidak pernah berhenti bekerja. Di awal-awal masa mengembangkan
Microsoft, Bill Gates tidak pernah mengambil libur seharipun. Ia bekerja terus
menerus tanpa lelah untuk mengejar ambisinya. Bill Gates sangat banyak
menggunakan waktunya berada di pesawat berkeliling dunia untuk bertemu
dengan klien dari berbagai negara. Semangatnya yang tidak pernah kendur
pada saat menjabat sebagai CEO telah membuatnya mencapai sukses seperti
saat ini.
Saat Microsoft masih kecil, Bill Gates belum memiliki kendaraan seperti saat
ini. Sering kali ia harus menaiki taksi ataupun berjalan kaki untuk menemui
pelanggan.
Ada banyak sekali orang yang ingin mengalami kesuksesan seperti yang
dimiliki Bill Gates saat ini, namun pada kenyataannya sedikit sekali orang
yang memiliki semangat dan energy seperti Bill Gates. Bill Gates mengatakan
ia cukup beruntung memiliki energy yang seolah tidak ada habisnya untuk
bekerja.
2. Have a Bad Influence
Bill Gates mengatakan pada banyak kesempatan bahwa ia menyesal telah
meninggalkan bangku kuliah. Namun ternyata ia cukup bangga karena bisa
mengajak Steve Ballmer untuk meninggalkan bangku kuliahnya di sekolah
bisnis.
Steve Ballmer kemudian menjadi CEO di Microsoft menggantikan Bill Gates.
Bill Gates sangat bersyukur karena bisa menemukan seorang Steve Ballmer,
seorang yang sangat dia percayai dan memiliki visi yang sama.
3. Work Hard
Bill Gates bekerja sangat keras. Banyak pengusaha yang ingin sukses dan
menikmati hidup, namun kebanyakan tidak ingin membayar harga untuk
dapat menjalani hidup yang enak. Menurut Bill Gates, bekerja keras dan
bekerja cerdas itu sama saja. Bekerja cerdas cocok bagi orang-orang yang

sudah terlahir dengan bakat dan kejeniusan. Sedangkan bagi dirinya yang
orang biasa tanpa bakat apapun, satu-satunya jalan keluar untuk meraih
kesuksesan adalah bekerja keras tanpa menyerah.
Yang luar biasa, Bill Gates hanya mengambil 2 minggu dalam setahun untuk
menyepi seorang diri. Dalam kegiatan menyepi tersebut, ia menyibukkan diri
untuk membalas email, membaca surat-surat yang dikirimkan kepadanya,
mempelajari proposal dan ide-ide bisnis, dan memikirkan visi dan tujuan
Microsoft di masa depan. Meskipun Bill Gates tidak bekerja sama sekali dalam
masa 2 minggu yang ia sebut sebagai Think Week tersebut, namun ia terus
bekerja di pikirannya. Ide-idenya terus bekerja tanpa henti sepanjang tahun.
Sebagai pengusaha dan pemimpin sebuah perusahaan, pekerjaan terberat
yang dilakukan Bill Gates adalah berpikir. Berpikir adalah pekerjaan yang jauh
lebih sulit ketimbang pekerjaan fisik. Dalam berpikir untuk mendapatkan ide,
seorang pengusaha harus memikirkan yang belum ada untuk menjadi ada.
Belum lagi sering kali seorang pengusaha harus berpikir kreatif dalam
tekanan yang sangat berat.
Bill Gates menekankan bahwa perbedaan besar antara pegawai dan
pengusaha adalah kemauan untuk berpikir menggunakan otak. Pegawai
biasa hanya berfokus untuk menjalankan perintah, itu saja. Sedangkan
pengusaha harus senantiasa menggunakan otaknya untuk berpikir dan
menciptakan ide-ide kreatif untuk membuat perusahaannya berkembang.
4. Create the Future
Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan cara
menciptakannya. Bill Gates menciptakan sebuah sistem operasi yang
kemudian dipakai oleh produsen komputer di seluruh dunia. Lantas
kemampuan apakah sebenarnya yang dimiliki Bill Gates?
Salah satu kemampuan terpenting seorang entrepreneur atau pengusaha
adalah harus bisa melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, dan
kemudian memenuhi kebutuhan tersebut. Tugas seorang entrepreneur adalah
untuk memberikan nilai tambah, memberikan solusi atas permasalahan
bahkan ketika tidak ada yang menyadari bahwa masalah itu ada, dan
membuat hidup orang banyak menjadi lebih mudah.
Bill Gates dengan Microsoftnya jelas memberikan nilai tambah dan
memudahkan para pengguna komputer di seluruh dunia untuk bisa bekerja
dengan lebih efisien dan efektif. Lihatlah bagaimana semua entrepreneur
sukses bisa meraih kejayaan berbisnis dengan memberikan nilai tambah
kepada banyak pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang dilayani,
semakin Berjaya pula bisnis mereka.
5. Enjoy What You Do
Jalan menuju kesuksesan bisnis akan dipenuhi banyak sekali naik dan turun.
Pada saat mengalami kenaikan berbisnis, semua akan terasa indah. Namun
banyak pebisnis yang putus asa pada saat usahanya mengalami penurunan.
Pengusaha itu hidupnya sangat penuh tantangan, selalu ada masalah yang
datang setiap hari. Jika anda tidak menyukai bidang bisnis yang anda geluti,
maka hampir pasti anda akan menyerah ketika masalah bisnis datang.

Kenapa demikian? Karena anda adalah orang yang waras. Orang yang waras
atau normal tidak ingin mendapatkan masalah ketika melakukan hal yang
tidak disenangi. Beda halnya jika anda menyukai apa yang anda lakukan. Jika
anda menyukai bidang bisnis anda, masalah yang datang akan tampak
seperti tantangan yang membuat anda bersemangat untuk mengatasinya.
6. Play Bridge
Bill Gates sangat menyukai permainan kartu yang satu ini. Bahkan saking
sukanya bermain Bridge, Bill Gates menyempatkan diri bermain Bridge
dengan Warren Buffett hingga berjam-jam dan akhirnya hingga kini kedua
orang terkaya di bumi itu berteman baik.
7. Ask For Advice
Meskipun berstatus sebagai orang terkaya di dunia, Bill Gates tetap meminta
pendapat orang-orang di sekitarnya. Ia tidak ragu untuk meminta opini dari
istrinya, anak-anaknya, rekan bisnisnya, Paul Allen dan Steve Ballmer,
termasuk teman-temannya seperti Warren Buffett. Tidak hanya dari orangorang terdekat, Bill Gates juga banyak belajar dan bertanya dari pengusahapengusaha lainnya. Bahkan dari orang-orang yang bukan pengusaha pun, Bill
Gates tetap belajar.
Menurut Bill Gates, cara termudah dan termurah untuk mendapatkan ilmu
adalah dengan belajar dari orang yang sudah mengalami apa yang akan kita
tuju. Pelajari apa yang mereka lakukan sehingga sukses, namun yang lebih
penting lagi adalah mempelajari kegagalan mereka sehingga anda tidak perlu
melakukan kesalahan yang sama.
Saat sekarang menjadi orang yang sangat sukses di dunia bisnis, Bill Gates
merasa ia harus membalas budi mereka yang sudah membantunya ketika
perusahaannya masih berkembang. Saat ini Bill Gates banyak memberikan
nasehat bisnis kepada pengusaha yang memulai bisnisnya. Ia sering mengisi
acara seminar dan membagikan pengalamannya dalam menjalankan
Microsoft dari nol hingga sebesar sekarang.
8. Pick Good People
Bagi Bill Gates, salah satu pekerjaannya yang terpenting adalah memilih
orang-orang terbaik yang memiliki visi yang sama untuk bekerja di Microsoft.
Bill Gates merasakan bahwa dengan posisinya sebagai CEO, ia bisa bebas
memilih dan menyeleksi siapa-siapa saja yang akan ia ajak bekerja sama
dengannya membangun Microsoft. Beberapa pilihan terpentingnya jatuh
kepada Steve Ballmer yang kelak menjadi CEO Microsot dan Paul Allen yang
menjadi partner Bill Gates mendirikan Microsoft.
Tidak peduli apapun bidang bisnis anda, pada akhirnya bisnis anda tidak akan
lebih baik daripada orang-orang yang bekerja di dalamnya. Orang-orang yang
anda rekrut harus memiliki visi dan kemampuan untuk bisa bekerja dalam
perusahaan anda.
Jim Collins pernah mengatakan bahwa lebih penting memilih orang yang
tepat daripada menentukan arah perusahaan. Kenapa? Karena jika anda
memiliki tim yang hebat, maka kemanapun arah perusahaan pasti akan
sukses.

9. Dont Procrastinate
10.Have a Sense of Humor

Anda mungkin juga menyukai