Anda di halaman 1dari 4

BAB III.

KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH


3.1 Dasar Pemikiran
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi
perantara dari berbagai bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar
memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya kita mengetahui bagaimana teknik
mencuci tangan yang benar. Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan
tangan saat bersin, kemudian memegang pegangan di bus, saat anda memegang
pegangan tersebut, bakteri flu dapat segera berpindah ke tangan anda dan apabila
anda memegang hidung atau mulut kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh
kita (Hidayat, 2004).
Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS flu Burung (H5N1) dan Flu
Babi (H1N1) dapat di cegah dangan mencuci tangan yang benar. Namun, banyak
orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan menganggapnya tidak penting.
Padahal dengan membiasakan cuci tangan yang baik, hidup anda dan keluarga
dapat lebih sehat. Berbagai macam masyarakat di dunia mencuci tangan dengan
sabun untuk alasan yang berbeda-beda, walaupun pada umumnya perilaku
mencuci tangan dengan sabun itu secara luas di ketahui untuk membersihkan
tangan dari kuman namun perilaku ini tidak otomatis di lakukan unutk tujuan
tersebut (Potter & Perry, 2005).
Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di Kerela, India
menunjukkan bahwa orang dewasa menginginkan tangan yang bersih atas dasar
kenyamanan, tangan tidak bau, menunjukkan kecintaan mereka terhadap anakanaknya dan mempraktekkan tanggung jawab sosial mereka dalam masyarakat. Di
Grana, tercatat 25 persen dari seluruh kematian yang di alami oleh balita adalah
diakibatkan oleh diare, dan diare tersebut dapat dicegah setiap tahunnya dengan
mencucui tangan menggunakan sabun. Tidakan yang sering kita anggap sepele
namun merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga hygiene tangan
maupun kulit serta salah satu upaya efektif dalam mencegah infeksi nosokomial.
Apapun yang anda lakukan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap
klien, sebelum dan sesudah kontak dengan klien segera cuci tangan (Suntrock et
al., 2011).
3.2 Kerangka Penyelesaian Masalah
Peraturan Meteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat(STBM) menyebutkan, cuci tangan pakai sabun merupakan
salah satu pilar sanitasi. Peraturan ini mengelobarasi STBM sebagai pendekatan
untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi higienis dan saniter. Soal cuci
tangan ini rupanya tidak sederhana di Indonesia. Dokter spesialis anak, Ariani
Dewi Widodo, memaparkan, sebuah penelitian menunjukkan, 60 persen
masyarakat tidak mencuci tangan setelah keluar dari kamar mandi. Sementara itu,
dari 40 persen yang mencuci tangan, hanya 10-15 persen yang menggunakan
sabun (Kompas, 2014).

BAB IV RENCANA PELAKSANAAN TINDAKAN


4.1 Realisasi Penyelesaian Masalah
Pendidikan kesehatan merupakan upaya untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan kondisi bagi pasien dan keluarga pasien di RS Paru
Jember untuk menerapkan teknik cuci tangan bersih.
4.2 Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran pada kegiatan pendidikan kesehatan ini yaitu pasien dan
keluarga pasien di RS Paru Jember dapat mengetahui teknik cuci tangan bersih.
4.3 Metode yang Digunakan
1. Jenis model pembelajaran : ceramah
2. Landasan teori : diskusi
3. Langkah pokok
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Mengajukan masalah
c. Mengidentifikasi pilihan tindakan
d. Memberi komentar
e. Menetapkan tindak lanjut sasaran
=Sasaran
= Pemateri

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat A. A. A & Uliyah M. 2004. Buku Saku Pratikum Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta: EGC.
Kompas. 2014. Cuci Tangan, Cara Sederhana Membangun Indonesia.
http://health.kompas.com/read/2014/12/08/081200223/Cuci.Tangan.Cara.Sederhana.Me
mbangun.Indonesia [14 September 2016]
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari,dkk.
Jakarta: EGC.
Santrock, John W. 2011. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga

Lampiran 3: SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik/Materi

: Teknik cuci tangan bersih

Sasaran

: Pasien dan keluarga pasien TBC

Waktu

: 07.00-07.30 WIB

Hari/Tanggal

: Kamis, 15 September 2016

Tempat

: RS Paru Jember

1. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sasaran akan dapat mengerti dan
memahami tentang teknik cuci tangan bersih
2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 1x30 menit
sasaran akan mampu:
a. Menjelaskan tentang pengertian teknik cuci tangan bersih;
b. Menjelaskan tentang langkah-langkah teknik cuci tangan bersih;
3. Pokok Bahasan
Teknik cuci tangan bersih
4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian teknik cuci tangan bersih;
b. Langkah-langkah teknik cuci tangan bersih;
5. Waktu
1 x 30 menit
6. Bahan/Alat yang digunakan
Leaflet
7. Model Pembelajaran
a. Jenis model pembelajaran
: Pertemuan kelompok
b. Landasan teori
: Konstruktivisme
c. Landasan pokok
:
1. Menciptakan suasana ruangan yang baik
2. Mengajukan masalah
3. Membuat keputusan nilai personal
4. Mengidentifikasi pilihan tindakan
5. Memberi komentar
6. Menetapkan tindak lanjut

8. Persiapan
Mahasiswa mempersiapkan alat dan juga bahan yang akan digunakan dalam
melakukan pendidikan Kesehatan dan juga mempersiapkan sasaran yang akan
di berikan penyuluhan.

9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


Proses
Pendahuluan

Penyajian

1.
2.
3.
1.

2.

Penutup

1.
2.
3.
4.

Tindakan
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
Salam pembuka
Memperhatikan
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan umum
dan tujuan khusus
Menjelaskan tentang
Memperhatikan,
pengertian teknik cuci
menanggapi dengan
tangan bersih
pertanyaan
a. Memberi kesempatan
pada sasaran untuk
bertanya tentang
materi yang baru
dijelaskan.
b. Memberikan jawaban
atas pertanyaan yang
telah diberikan
Menjelaskan langkahlangkah teknik cuci
tangan bersih
a. Memberi kesempatan
pada sasaran untuk
bertanya tentang
materi yang baru
dijelaskan.
b. Memberikan jawaban
atas pertanyaan yang
telah diberikan
Menyimpulkan materi
Memperhatikan dan
yang telah diberikan
menanggapi
Mengevaluasi hasil
pendidikan kesehatan
Memberikan leaflet
tentang teknik cuci
tangan bersih
Salam penutup

10. Evaluasi
Jawablah pertanyaan ini dengan tepat
a. Apa pengertian teknik cuci tangan bersih?
b. Apa saja langkah-langkah teknik cuci tangan bersih?

Waktu
5 menit

20 menit

5 menit

Anda mungkin juga menyukai