Oleh:
Hajrini Andwiarmi Adfirama
04054821517043
Pembimbing 1:
dr. Asmarani Mamun, M.Kes
Pembimbing 2:
dr. H. M.A. Husnil Farouk, MPH, PKK
HALAMAN PENGESAHAN
Telaah Jurnal Profil Pasien Diare Kronik yang Dirawat Inap di Bagian
Penyakit Dalam RSMH Palembang Periode Januari 2012-Desember 2013
Oleh :
Hajrini Andwiarmi Adfirama
04054821517043
Telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti
kegiatan Kepanitraan Klinik Senior di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya periode 28
Mei 2016 8 Agustus 2016.
Pembimbing I
Pembimbing II
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan
judul Telaah Jurnal Profil Pasien Diare Kronik yang Dirawat Inap di Bagian
Penyakit Dalam RSMH Palembang Periode Januari 2012-Desember 2013 Tugas
akhir ini merupakan salah satu syarat dalam mengikuti kepaniteraan klinik senior di
bagian Ilmu Kesahatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Asmarani
Mamun, M.Kes selaku pembimbing I dan Dr. H. M. A. Husnil Farouk, MPH selaku
pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan saran yang mendukung
sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Palembang, Juli 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................... 2
1.3 Tujuan .................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat................................................................................................................... 3
BAB II DESKRIPSI JURNAL
2.1 Judul............................................................................................................................
2.2 Penulis .......................................................................................................................
2.3 Publikasi ....................................................................................................................
2.4 Penelaah .....................................................................................................................
2.5 Tanggal Telaah ...........................................................................................................
2.6 Uraian Deskriptif ................................................................................................... .4
2.6.1Tujuan 5
2.6.2 Hasil
..................................................................................................................
2.6.4 Kesimpulan Penelitian ............................................................................................
BAB III TELAAH JURNAL
3.1 Validitas Seleksi...........................................................................................................
1. Kriteria Seleksi ............................................................................................................
2. Metode Alokasi Subjek ................................................................................................
3. Concealment ................................................................................................................
4. Angka Drop Out ...........................................................................................................
5. Jenis Analisis.................................................................................................................
6. Kesimpulan Validitas Seleksi ......................................................................................
3.2 Validitas Pengontrolan Perancu .................................................................................
1. Uraian .............................................................................................................................
2.Kesimpulan Validitas Pengontrolan Perancu ................................................................
3.3Validitas Informasi .....................................................................................................10
1.Blinding .........................................................................................................................
2.Komponen Pengukuran Variabel...................................................................................
3.Kesimpulan Validitas Informasi.....................................................................................
3.4Validitas Analisis ......................................................................................................1
1. Analisis terhadap Baseline Data ...................................................................................
2.Analisis terhadap Hasil Utama dan Hasil Tambahan.....................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Diare merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh pengeluaran tinja dengan
frekuensi yang tidak normal (meningkat) dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau
bahkan cair. Diare sendiri terbagi menjadi diare akut dan diare kronik. Diare kronik
ialah diare yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
Diare merupakan salah satu alasan utama pasien untuk mencari perawatan
medis. Penyakit diare sendiri masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di
negara berkembang seperti di Indonesia. Penyakit diare merupakan penyakit endemis
di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai
dengan kematian. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka kesakitan diare dari
tahun ke tahun. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen
Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010 terlihat kecenderungan insidens naik. Pada tahun
2000 penyakit Diare 301/ 1.000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1.000
penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423 /1.000 penduduk dan tahun 2010 menjadi
411/1000 penduduk. Tahun 2012 angka kesakitan diare pada semua umur di
Indonesia sudah menurun yaitu sebesar 214/1.000 penduduk. Sedangkan data terbaru
yang diambil dari Profi Kesehatan Sumatera Selatan angka kesakitan karena diare
tahun 2014 ialah sebesar 214/1.000 penduduk. Hal ini sudah cukup baik namun pada
tahun 2013 terjadi 8 KLB yang tersebar di 6 Propinsi, 8 kabupaten dengan jumlah
penderita 646 orang dengan kematian 7 orang (CFR 1,08%). Sedangkan pada tahun
2014 terjadi 6 KLB Diare yang tersebar di 5 propinsi, 6 kabupaten/kota, dengan
jumlah penderita 2.549 orang dengan kematian 29 orang (CFR 1,14%). Secara
nasional angka kematian (CFR) pada KLB diare pada tahun 2014 sebesar 1,14%.
Sedangkan target CFR pada KLB Diare diharapkan <1%. Dengan demikian secara
nasional, CFR KLB diare tidak mencapai target program.
Diare menetap selama beberapa minggu atau bulan,baik yang menetap atau
intermitten, memerlukan evaluasi. Beberapa hal yang dapat menyebabkan diare,
adalah (1) menurunnya absorbsi normal larutan dalam air, (2) meningkatya sekresi
elektrolit kedalam lumen intestinal, (3) adanya absorbsi yang buruk secara osmosis
larutan aktif di lumen usus, (4) meningkatnya motilitas intestinal, (5) penyakit
inflamasi yang menghasilkan darah, pus dan mucus.
Diare dapat mewakili manifestasi dari penyakit serius yang mendasarinya.
Sehingga pencarian yang seksama terhadap penyakit ini harus dilakukan. Penegakan
diagnosis penyakit yang sulit dan pengobatan yang tidak selalu berhasil memberikan
tantangan tersendiri yang tidak kalah dibandingkan diare akut karena banyaknya
diagnosis banding yang perlu dipikirkan sebagai penyebab diare kronik. Sering terjadi
kesulitan mencari penyebab karena diare kronik sering terjadi lebih dari satu
penyebab sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna membantu
menetapkan diagnosis.
Evaluasi pasien diare kronik sangat kompleks dan memakan banyak waktu,
selain itu metode evaluasi yang optimal dan algoritma untuk penanganan pasien
sampai saat ini masih belum baik sehingga masih berdasarkan pada pendapat ahli.
Oleh karena pentingnya hasil penelitian ini untuk mengetahui bagaimana profil
penderita diare kronik yang dirawat inap di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit
Mohammad Hoesin Palembang sehingga dapat digunakan untuk menentukan
kebijakan penanganan diare kronik ke depan maka penelaah sangat tertarik untuk
menelaah jurnal ini guna mengetahui apakah jurnal ini layak atau tidak untuk
diterbitkan.
berjudul Profil Pasien Diare Kronik yang Dirawat Inap di Bagian Penyakit
Dalam RSMH Palembang Periode Januari 2012-Desember 2013.
2. Menganalisis kelayakan jurnal Profil Pasien Diare Kronik yang Dirawat Inap
BAB II
DESKRIPSI JURNAL
2.1. Judul
Jurnal ini berjudul Profil Pasien Diare Kronik yang Dirawat Inap di Bagian
Penyakit Dalam RSMH Palembang Periode Januari 2012-Desember 2013.
2.2. Penulis
Terdapat beberapa penulis jurnal ini yakni Mutiara Khalida, dr. Vidi Orba
Busro, Sp.pd, K-GEH, FINASIM dan dr. Hendarmin Aulia S.U. Penulis tersebut
berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang.
2.3. Publikasi
Jurnal ini belum dipublikasikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.
2.4
Penelaah
Penelaah jurnal ini adalah Hajrini Andwiarmi Adfirama, mahasiswi Program
Keprofesian Dokter Umum di Universitas Sriwijaya dan sedang berada pada bagian
Ilmu Kesehatan Masyarakat-Ilmu Kedokteran Komunitas Universitas Sriwijaya.
2.5
Tanggal Telaah
Jurnal tersebut ditelaah dari tanggal 10 Juli - 25 Juli 2016
2.6
Uraian Deskripsi
2.6.1 Tujuan
Mengetahui profil pasien diare kronik (usia, jenis kelamin, etiologi, manifestasi
klinis, hasil pemeriksaan laboratorium, dan gambaran pemeriksaan kolonoskopi)
yang dirawat
feses, sedangkan ada tidaknya darah pada feses yang terbanyak ialah tidak adanya
darah pada feses yaitu sebanyak (84,6%), 15,4% ditemukan darah pada feses. Untuk
pemeriksaan fases mikroskopis, terdapat 29 pasien dari 49 pasien yang dilakukan
pemeriksaan feses eriteosit dan leukosit feses ditemukan 96,2% penderita didapatkan
eritrosit feses positif, sedangkan 3,8% lainnya negatif. 96,2% penderita didapatkan
leukosit feses positif, 3,2% sisanya negatif. Pemeriksaan darah samar dari 18
penderita tersebut, 50% penderita didapatkan occult blood test positif sedangkan 50%
laginya negatif. Untuk pemeriksaan darah rutin terdapat 30 pasien yang melakukan
pemeriksaan dan didapatkan 76,7% eritrosit menurun dan 23,3% normal, untuk
distribusi leukosit didapatkan nilai normal sebesar 61,2%, lekusitosis 25,5%,
leukopenia 12,2%. Distribusi hemoglobin didapatkan 40 orang (81,6%) anemia
sedangkan 9 orang lainnya (18,4%) dengan hemoglobin normal. Untuk distribusi laju
endap darah pada penderita diare kronik adalah LED meningkat 70,6% dan 29,4%
LED normal.
Pemeriksaan kolonoskopi dilakukan pada 18 orang dan didapatkan penyebab
terbanyak ialah kesan colitis dengan penjabaran sebagai berikut, Colitis ulseratif
(50%), kesan colitis tuberkulosis (22,2%), kesan normal Colon (16,6%), kesan Ca
colorectal (5,6%) dan kesan hemoroid (5,6%).
2.6.3 Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan jurnal dalam penelitian tersebut, dapat disimpulkan profil
penderita diare kronik menunjukkan bahwa angka kejadian tertinggi pasein diare
kronik adalah pada laki-laki (65,3%) dengan kelompok usia 50-59 tahun (30,6%).
Etiologi diare kronik adalah Colitis Ulseratif (49%), Colitis Tuberkulosis (16,3%),
IBD non spesifik (12,2%), SIDA (10,2%), IBS (6,1%), Karsinoma colorectal (2,0%),
Hemoroid Interna (2,0%), Obat-obatan (2,0%). Manifestasi klinis terbanyak diare
kronik yaitu tidak nyeri abdomen 30 orang (61,2%), tidak badan lemas (81,6%), BAB
tidak berdarah (87,8%), tidak ada massa abdomen (91,8%), tidak mual muntah
BAB III
TELAAH JURNAL
3.1 Validitas Seleksi
5. Jenis analisis
Uraian Validitas Seleksi
1.
Kriteria seleksi
Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang (RSMH) dari bulan Oktober hingga Desember 2014. Dalam
penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh pasien rawat inap di
Bagian Penyakit Dalam RSMH Palembang. Kriteria seleksi untuk sampel
dalam penelitian ini adalah semua data rekam medik penderita diare kronik
yang dirawat inap di Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang Tahun 2012-2013 yang memenuhi kriteria inklusi. Akan tetapi
kriteria inklusi dan eksklusi tidak dijelaskan dalam jurnal ini. Penelitian ini
tidak menjelaskan berapa jumlah sampel minimal yang dibutuhkan.
2.
medik yang ada dari penderita diare kronik yang dirawat inap di Bagian
Penyakit Dalam RSMH Palembang Periode Januari 2012-Desember 2013 yang
memenuhi kriteria inklusi. Sehingga penelaah mengambil kesimpulan metode
yang digunakan adalah total sampling.
3.
Concealment
Dalam penelitian ini tidak tertulis mengenai concealment karena penelitian
Angka drop out yang rendah menunjukkan nilai validitas seleksi yang
tinggi. Dalam jurnal ini, tidak dijelaskan mengenai angka drop out sehingga
penelaah rancu mengenai validitas seleksi pada jurnal ini. Pada jurnal hanya
tertera bahwa sampel diambil secara total sebanyak 49 rekam medis penderita
diare kronik di rawat di Bagian Penyakit Dalam RSMH.
5.
Jenis analisis
Pada penelitian ini data tidak di analisis karena penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dimana hasil didapatkan dari observasi dan diolah dengan
dengan bantuan program SPSS versi 22 untuk mempermudah dan
mempersingkat proses pengolahan data.
Kesimpulan Validitas Seleksi
Pada penelitian ini mempunyai validitas seleksi yang cukup baik, karena
sudah memenuhi kriteria seleksi, alokasi subjek, drop out, dan jenis analisis.
Sedangkan concealment tidak dijelaskan.
3.2
3.3
Validitas Informasi
Blinding (penyamaran).
2.
pengukuran).
Uraian Validitas Informasi
1.
Blinding
Pada penelitian in tidak dilakukan blinding (penyamaran).
3.5
Temporality
Spesifikasi
Kekuatan hubungan
Dosis respons
Konsistensi internal
Konsistensi eksternal
Biological plausibility
Validitas Eksterna
Importancy
Komponen Importancy
1. Perbandingan effek size yang diperoleh dengan effek size yang diharapkan
oleh pembaca.
2. Bila outcome kategorik : nilai relative risk (RR), relative risk reduction
(RRR), absolute risk reduction (ARR), number needed to treat (NNT),
dan cost analysis
Uraian Importancy
3.8
Applicability
Komponen Applicability
1. Transportability
2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya
Uraian Applicability
1.
Transportability
Hasil penelitian ini telah di hubungkan sesuai dengan teori teori yang
ada mengenai diare kronis, namun kriteria inklusi dan eksklusi tidak dijelaskan
lebih lanjut dalam makalah ini. Mengenai populasi target dan populasi
terjangkau meski tidak di jelaskan secara gamblang namun penelaah sudah
cukup mengerti mana populasi target dan terjangkau pada penelitian ini,
sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan ke seluruh wilayah di
Indonesia. Metode penelitian ini juga dapat diterapkan di seluruh wilayah di
Indonesia.
2.
Kemampuan pelayanan,
ekonomi, dan sosial budaya
Metode penelitian ini mampu diterapkan di daerah lain mengingat metode
penelitian ini mudah untuk dilakukan dan tidak menghabiskan banyak biaya
BAB IV
KESIMPULAN
Penelitian ini memiliki kriteria validitas seleksi cukup baik, validitas
pengontrolan perancu baik, validitas informasi cukup baik, validitas analisis cukup
baik, validitas interna kausa tidak dijelaskan karena bukan uji klinik dan validitas
eksterna yang baik. Dari segi importancy dan applicability, penelitian ini sudah
terpenuhi. Penelaah menyimpulkan bahwa validitas, importancy dan applicability
penelitian ini cukup baik.
Penelitian ini bisa dijadikan sebagai rujukan yang diterapkan. Penelitian yang
serupa juga dapat dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. Penelitian yang serupa
juga dapat dijadikan penelitian pembanding bagaimana profil diare kronis yang
dirawat inap di tempat lain. Dan penelitian ini juga dapat dijadikan dasar untuk
penelitian lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Dahlan, M. S. 2010. Membaca dan Menelaah Jurnal Uji Klinis Seri Evidence
Based Medicine 6. Salemba Medika, Jakarta.
2.