Makalah Singkat - Seni Dan Keindahan - Kelompok 4 IPTEKS

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

SENI DAN KEINDAHAN

Sri Magfirah Kusady (J11115327), Lathifatunnuraniah (J11115328), Nurbayti (J11115329), Ahmad


Setiawan Jarigau (J11115330), Vira Giovanni Angelia Sutiono (J11115331), Wira Puspa Dewi
Tahir (J11115332),Indah Faradibah Fitriana (J11115333),Defrina Yuki Zulfajri (J11115334)

A. Pengertian Seni
Seni dalam bahasa Sansekerta, disebut CLIPA sebagai kata sifat yang
berarti berwarna, dan berubah menjadi SU-CLIPA yang berarti sesuatu
yang berwarna dan dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi
dengan indah. Dalam bahasa Latin, seni disebut ARS adalah teknik atau
craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam menjalankan sesuatu.
Terdapat beberapa pengertian seni menurut beberapa ahli yaitu:
1. Schopenhauer
Seni adalah ussaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang
menyenangkan
2. Sudarmadji
Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan
menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap
terang.
3. Ensiklopedia Indonesia
Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya
orang senang melihatnya, mendengarkan dan menikmatinya.
4. Ki Hajar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup
perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa dan
perasaan manusia.
5. Suwaji Bastomi
Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang dinyatakan
dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub
dan haru.
6. Wiyoso Yudoseputro
Seni adalah manifestasi artistic dari interaksi kehidupan manusia dengan
lingkungannya
B. Fungsi Seni
1. Seni untuk memenuhi kebutuhan individu
a) Kebutuhan fisik

Sejarah membuktikan bahwa perkembangan seni selalu seiring


dengan peradaban manusia. Misalnya perkembangan model kursi
dari zaman Romawi, Dinasti Cina, sampai gaya kontemporer, atau
perkembangan alat transportasi mulai dari sado, sepeda, mobil, kerta
api, dan pesawat ulang alik.
b) Kebutuhan emosional
Manusia juga mempunyai kebutuhan emosional yang harus
dipenuhi. Melalui seni, seseorang dapat mengungkapkan perasaan
dan menyaluurkan daya imajinasinya atau menikmati seni tersebut
untuk menghibur hatinya.
2. Seni untuk memenuhi kebutuhan sosial
a) Fungsi sosial seni di bidang agama
b) Fungsi sosial seni di bidang pendidikan
c) Fungsi sosial seni di bidang komunikasi
d) Fungsi sosial seni di bidang rekreasi
C. Filosofi Seni dan Keindahan
Keindahan (beauty) mengisi beragam dunia mulai dari mikrokosmos
sampai pada makrokosmos. Keindahan itu berada pada deburan ombak yang
memecah, berada pada gemerciknya air mengalir, berada pada kelap-kelipnya
bintang dan contoh-contoh lain yang tidak terhingga banyaknya

D. Apresiasi Pesona Seni dan Keindahan


Apresiasi pesonna seni adalah cara bagaimana kita menangkap makna
atau pesan yang disampaikan oleh karya seni, akan tetapi lebih jauh lagi
adalah menghayati dan mengambil manfaat dari makna yang terserap. Untuk
dapat mengapresiasi karya seni diperlukan sejumlah perangkat didalam jiwa
pengapresiasi, diantaranya adalah kepekaan analisis, dan sintetis dari
sensibilitas, intelektualitas, dan moralitas, yang dapat mengukur keinndahan
(seni), kebenaran (sains), dan kebaikan (teknologi).
E. Kesadaran Berkesenian
Kehendak seseorang

manusia

adalah

sesuatu

dikendalikan oleh tingkat kesadaran yang terbentuk

sistem

ilmu-raga

dalam otak besar

(cerebrum) dan otak kecil (cerebellum), bermuara pada tindakan / kegiatan,


dan mewujud dalam buah karyanya yaitu karya seni.
Seseorang yang mmelahirkan karya seni, bergantung pada niatnya,
keadaan berkehendaknya yang akhirnya karya seni selain dapat menjadi
berkah, tidak menutup kemungkinan terdapat pula seni yang menggoda
tingkat kesadaran vegetatif atau kebawahsadaran sang penikmat dengan
menyentuh getaran hatinya.

DAFTAR PUSTAKA
1. Tim Dosen Wawasan IPTEKS UPT MKU Unhas. Wawasan ipteks. Makassar:
Universitas Hasanuddin
2. http://mentarib1ru.blogspot.co.id/2012/04/seni-dan-keindahan.html

Anda mungkin juga menyukai