Askep Cairan
Askep Cairan
PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian
: 12 Juni 2015
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Pekerjaan
Suku
Bahasa
Alamat
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama
Umur
Pekerjaan
Suku
Bahasa
Alamat
Hubungan dengan Klien
: Tn. R
: 21 tahun
: Laki-laki
: Islam
: Mahasiswa
: Jawa
: Jawa/ Indonesia
: Bumiroso, Rt: 5 Rw: 4, Watumalang, Wonosobo
: Ny. S
: 45 tahun
: Wiraswasta
: Jawa
: Indonesia
: Bumiroso, Rt: 5 Rw: 4, Watumalang, Wonosobo
: Ibu
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh sakit pada bagian patah tulang.
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Klien terjatuh saat bermain sepakbola hingga membuatnya mengalami fraktur
midklavikula sinistra. Klien memeriksakan kondisinya ke pengobatan alternatif tulang.
Namun, setelah satu hari klien merasa tidak mendapat penanganan yang berarti dan
masih merasa tidak ada perubahan dari kondisinya. Esok harinya keluarga klien
membawa klien ke RSUD Wonosobo. Klien datang dengan keluhan nyeri akibat fraktur
midklavikula sinistra. Di IGD klien mendapat tindakan yaitu pemeriksaan tekanan darah,
pemasangan bidai, pemberian obat meloxicam, dan menjalani foto rontgen. Klien diminta
untuk kembali esok hari untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter
spesialis tulang. Saat diperiksa oleh dokter spesialis tulang, dokter menyatakan bahwa
awalnya sudah terjadi retak terlebih dahulu dan saat jatuh tulang menjadi patah. Klien
menginginkan untuk menjalani rawat jalan.
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 12 Juni 2015 klien mengeluh nyeri seperti
tertusuk dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Nyeri bertambah apabila klien
menggerakkan tangannya dan nyeri yang dirasakan klien hilang timbul. Klien nampak
menahan rasa sakit dan berhati-hati saat bergerak. Klien mengatakan pernah mengalami
patah tulang di jari tengah tangan kanannya. Tekanan darah klien 120/80 mmHg, nadi
96x/menit, dan suhu 36,60C.
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Sebelumnya klien pernah mengalami maag dan tifus. Klien belum pernah menjalani
rawat inap di rumah sakit, klien biasanya ketika sakit memeriksakan kondisinya ke
praktik mandiri dokter. Klien biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk sehat
kembali
E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Sebelumnya dikeluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat maag selain klien.
Dalam keluarga klien juga tidak ada yang mempunyai riwayat DM. Dalam keluarga klien
tidak ada riwayat penyakit menular, seperti hepatitis dan TBC
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Pasien
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Meninggal dunia
F. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Klien berbaring di tempat tidur, berhati-hati saat bergerak, dan menahan sakit.
b. Kesadaran
Composmentis ditandai dengan:
Klien dapat membuka mata secara spontan
Saat berbicara terorientasi
Dapat mengikuti perintah
c. Vital sign
Tanda-tanda vital
Pengkajian ke- I
12, Juni 2015
09.00
96x/menit
36,6 0C
120/80 mmHg
24x/ menit
Pengkajian ke- II
13, Juni 2015
07.30
94x/menit
36,4 0C
120/80 mmHg
24x/menit
Nadi
Suhu
Tekanan darah
RR
BB : 55 kg
TB : 170 cm
d. Kepala
I : Bentuk kepala simetris, kulit kepala sedikit kusam, rambut berminyak, tidak
terdapat benjolan, terdapat ketombe, rambut hitam lurus dan tebal
P : Tidak ada nyeri tekan ketika dipalpasi
e. Mata
I : Kelopak mata kanan dan kiri baik, tidak ada lesi, pertumbuhan bulu mata baik,
sklera tidak ikterik, pergerakan bola mata ke kiri dan ke kanan baik, pupil sensitive
I: bibir simetris, tidak ada lesi, tidak ada perdarahan, warna gigi kekuningan, tidak
ada lubang, lidah merah keputihan, tidak ada peradangan, tidak ada pembekakan
gusi, tidak ada perdarahan gusi, mukosa bibir lembab, bau mulut klien kurang sedap
j. Paru-paru
Inspeksi: dada simetris, kulit kemerahan di daerah sekitar ketiak, terlihat tidak ada
penggunaan otot bantu pernapasan, terdapat benjolan di tulang klavikula, terdapat
patahan di tulang klavikula bagian tengah, ada bengkak di bagian fraktur, pada
bagian fraktur berwarna keunguan
Palpasi: terdapat nyeri tekan pada bagian midklavikula, terdapat perubahan suhu
lebih panas di area fraktur
Perkusi: tidak terkaji
Auskultasi: tidak terkaji
PQRST
P : klien mengatakan sakit saat tangannya bergerak sedikit
Q : klien mengatakan sakit seperti tertusuk
R : klien mengatakan sakit bagian patah tulang
S : klien mengatakan skala sakit 3 dari skala 1-10
T : klien mengatakan sakit hilang timbul, hilang saat klien meminum obat namun
beberapa jam berikutnya sakit akan timbul lagi
k. Jantung
Inspeksi: dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada massa atau benjolan,
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Perkusi: tidak terkaji
Auskultasi: tidak terkaji
l. Abdomen
Inspeksi: tidak ada lesi, abdomen membesar , warna kulit sama dengan warna kulit di
sekitarnya, tidak ada kemerahan, tidak ada jaringan parut,
Palpasi: ada nyeri tekan, perut abdomen keras
Perkusi: tidak terkaji
Auskultasi: tidak terkaji
m. Genetalia
Klien tidak terpasang kateter
n. Kulit
I: Kulit lembab, lengket, dan kusam
P: turgor kulit baik
o. Ekstermitas atas
Kanan
: tidak ada edema, bisa bergerak walaupun terlihat sulit
Kiri
: ada kesulitan pergerakan sendi, pergerakan terbatas dan hati-hati karena
berhubungan dengan fraktur, tidak ada edema
Capillary refill time < 3 detik, akral hangat
p. Ekstremitas bawah
Kanan: Klien tidak kesulitan untuk menggerakan persendian, tidak ada perubahan
tulang, tidak ada edema, terdapat luka di lutut
Kiri: tidak ada kesulitan pergerakan, penuh menentang gravitasi dan penahanan
penuh, tidak ada perubahan tulang, tidak ada edema, akral hangat
Capillary refill time < 3 detik
G. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR
a. Oksigenasi
Kebutuhan oksigen klien terpenuhi. Kebutuhan oksigenasi klien tidak mengalami
gangguan. Klien tidak mengalami sesak napas RR: 24 x/menit
b. Nutrisi dan Cairan
Jenis
Makan
Minum
Sebelum sakit
Selama sakit
Sehari : klien makan 4 kali
Sehari : klien makan 3 kali saat
Bentuk : nasi 1 porsi, sayur,
akan minum obat
lauk pauk
Bentuk : nasi setengah porsi,
Klien makan buah
lauk pauk
IMT : 19,7 (BB normal)
Klien tidak makan buah
Kendala : kegiatan klien kadang
maupun sayur
membuatnya lupa untuk makan
IMT : 19,03 (BB normal)
Kendala : klien mengalami
penurunan nafsu makan
Klien minum air putih 10 gelas Klien minum air putih 12 gelas
sehari
c. Eliminasi
Eliminasi Alvi
Keterangan
Frekuensi
Konsistensi
Bau
Warna
Gangguan
Sebelum sakit
1-2 kali sehari
Lunak
Khas
Kekuningan
Tidak mengalami pendarahan
Tidak ada keluhan
Tidak dibantu orang lain
Selama sakit
Sekali BAB selama sakit
Keras
Khas
Hijau kecoklatan
Tidak mengalami pendarahan,
terdapat nyeri saat defekasi
Klien mengenjan saat defekasi
Susah saat bangun dari
jongkok
dan
membersihkan
rektal
Tidak dibantu orang lain
Eliminasi Urine
Keterangan
Frekuensi
Bau
Warna
Keluhan
Sebelum sakit
3-4 kali sehari
Khas
Putih
Tidak terdapat keluhan
Selama sakit
6-8 kali sehari
Khas bercampur bau obat
Putih kekuningan
Tidak terdapat keluhan
Klien
Sebelum sakit
mengatakan
mandi Klien
secara mandiri
Toileting
Selama sakit
mengatakan
diseka
sekali
hanya
karena
sulit
bergerak.
Klien bisa melakukan BAB Klien bisa melakukan BAB
dan BAK tanpa bantuan orang dan BAK sendiri walaupun
lain
dari
rektal
Klien bisa berpakaian sendiri Klien
tanpa bantuan orang lain
berpakaian
dengan
untuk
pakaian sendiri
Klien bisa makan dan minum Klien bisa makan dan minum
secara mandiri
Mobilisasi
Klien
olahraga
sering
seperti
kadang
dibantu
oleh
orangtua
melakukan Klien enggan keluar rumah
sepakbola karena terpasang bidai dan
bergerak
Klien tidak
bisa
bangun
Sebelum sakit
Klien mandi sehari 2 kali Klien
Selama sakit
hanya diseka/dilap
secara mandiri dengan air dan sekali. Kulit klien lengket dan
Oral hygiene
sabun mandi
Klien gosok gigi sehari sekali
kusam
Klien selama sakit belum
pernah sikat gigi. Gigi klien
berwana kekuningan dan bau
Keramas
Memotong kuku
Klien
memotong
kuku Klien
seminggu sekali
Berpakaian
belum
pernah
k. Istirahat tidur
Jenis
Tidur siang
Tidur malam
Sebelum sakit
Selama sakit
Klien jarang sekali tidur siang Klien tidur siang 1-3 jam
Klien
mengatakan
tidur Klien
mengatakan
tidur
malamnya 5-6 jam
malam 7 jam
l. Aktualisasi diri
Sebelum sakit: klien menjalani aktifitasnya di kampus, aktif mengikuti kegiatan
olahraga di lingkup tempat tinggal maupun di kampus.
Selama sakit: klien hanya istirahat di tempat tidur, berkomunikasi dengan kerabat
dan keluarganya yang datang untuk menjenguk.
m. Rekreasi
Sebelum sakit: klien jarang berekreasi, sesekali hanya makan bersama keluarga
dirumah atau di tempat makan, sekali-kali bermain ditempat wisata.
Selama sakit: klien hanya berbaring di tempat tidur karena nyeri yang bertambah saat
melakukan aktifitas.
n. Kebutuhan belajar
Sebelum sakit: klien mengatakan biasanya mengetahui berita dari televisi namun
klien lebih tertarik pada berita tentang olahraga. Untuk masalah kesehatan klien tidak
begitu banyak mengetahui informasi penting.
Selama sakit: klien lebih mengetahui informasi karena klien memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi, klien banyak membaca dari internet tentang penyembuhan lain untuk
fraktur yang dialaminya selain anjuran-anjuran dokter.
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
II.
PENGELOMPOKKAN DATA
Data Subjektif
Klien merasa nyeri skala 4
Susah saat bangun dari jongkok
ketika BAB
Klien hanya diseka/dilap
Berpakaian di bantu orang tua
Klien sehari berganti pakaian 1
kali
Makan dan minum sambil
berbaring di terkadang dibantu
Data Objektif
Klien menahan sakit
Klien berbaring
Klien berhati-hati ketika bergerak
Kulit kepala sedikit kusam
Rambut berminyak
Ada ketombe
Telinga terlihat sedikit kotor
Terdapat kulit kemerahan di
ekstermitas atas
Terdapat
kulit
orang tua
Nyeri saat tangannya bergerak
Klien jarang melakukan sholat
saat sakit
Klien belum sikat gigi semenjak
sakit
Klien keramas sekali selama sakit
Nyeri klien bertambah saat
bergerak
Klien hanya istirahat di tempat
midklavikula sinistra
Kulit klien lengket dan kusam
Terdapat benjolan di tulang
tidur
Klien membutuhkan bantuan
klavikula
Terdapat
nafsu makan
Klien mengatakan nyeri yang
midklavikula
Terdapat perubahan suhu lebih
fraktur
Klien mengatakan nyeri hilang
timbul
Nyeri yang dirasakan menyebar
keunguan
Klien kesulitan untuk
patahan
kemerahan
fraktur
di
tulang
dan bawah
Klien kesulitan untuk melepas
pakaian sendiri
Terdapat nyeri tekan di abdomen
Abdomen klien membesar
sekali
III.
No
1.
ANALISA DATA
Data Fokus
DS :
nafsu makan
Klien mengatakan nyeri yang
bagian fraktur
Klien mengatakan nyeri hilang
timbul
Nyeri yang dirasakan
menyebar ke bagian lain
DO :
midklavikula sinistra
Terdapat benjolan di tulang
klavikula
Terdapat patahan di tulang
bagian midklavikula
Terdapat perubahan suhu lebih
Problem
Nyeri akut
Etiologi
Agen cedera berupa
fisik
TTD
2.
DS :
Hambatan mobilitas
Kerusakan integritas
fisik
struktur tulang
Defisit perawatan
Nyeri
posisi
Nyeri klien bertambah saat
bergerak
Klien hanya istirahat di tempat
tidur
DO :
3.
ekstermitas atas
Klien mengalami fraktur
midklavikula sinistra
Klien berhati-hati saat
DS :
bergerak
Klien lebih banyak berbaring
sakit
Klien keramas sekali selama
sakit
Nyeri klien bertambah saat
bergerak
Klien belum memotong kuku
DO :
ketombe
Telinga terlihat sedikit kotor
Kuku klien panjang
Warna gigi kekuningan
Bau mulut klien kurang sedap
diri mandi
DS :
4.
kali
Nyeri klien bertambah saat
Nyeri
diri berpakaian
bergerak
DO :
pakaian sendiri
Terdapat kulit kemerahan pada
klien
5.
DS :
defekasi
Klien mengenjan saat defekasi
Klien tidak makan sayur dan
buah
Klien BAB selama sakit baru
sekali
DO :
IV.
1.
2.
3.
4.
abdomen
Abdomen klien membesar
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera berupa fisik
Hambatan mobilisasi fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang
Deficit perawatan diri mandi berhubungan dengan nyeri
Deficit perawatan diri berpakaian berhubungan dengan nyeri
V.
1.
2.
3.
4.
disusun oleh :
Aryani Wahyuningsih (22020114120013)
A.14.1
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015