Anda di halaman 1dari 3

1.

Perbedan Analog dan Digital


Sudut Pandang Gelombang
-

Analog adalah jenis gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi dengan bentuk
gelombang yang kontinyu dalam pengiriman datanya. Sinyal analog dapat diubah menjadi
digital dengan cara dimodulasi terlebih dahulu.

Digital adalah jenis gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi dengan bentuk
gelombang yang diskrit. Dalam pengiriman datanya akan diubah menjadi bilangan biner 0
dan 1.

Sudut Pandang Data


-

2.

Analog adalah data yang memiliki deretan nilai yang hampir sama sehingga tidak dapat
dibedakan.
Digital adalah data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki ciriciri tersendiri karena data terdiri dari bilangan 0 dan 1.

Keuntungan data digital


-

Fleksibilitas data untuk dipindah dari satu perangkat ke perangkat lain karena data berupa
angka biner 0 dan 1.
Mudah untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan data. Karena datanya adalah
bilangan biner. Contoh : Hamming code
Mudah dalam melakukan editing data.
Data dapat dikompresi untuk mengurangi size file data.
Data dapat dikirim dengan sinyal digital dengan tingkat kesalahan yang kecil.

1| Sistem Multimedia

3.

Perhitungan size sebuah file gambar bertipe BMP dengan kedalaman 24 bit berukuran 86 x
86 pixels.

86 x 86 = 7.396 pixels
7.396 pixels x 3 bytes = 22.188 bytes
22.188 bytes + 54 bytes (BMP header) = 22.242 bytes
22.242 bytes / 1.024 = 21,720703125 kilobytes = 21,8 kb (Roundup)

2|Sistem Multimedia

4.

Perhitungan sebuah size dari audio bertipe WAV dengan waktu 10 detik.

Nsample = 10 detik x 44.100 Hz = 441.000 samples


Nbit
= 16 (bit/sample) x 441.000 samples = 7.056.000 bits
7.056.000 bits / 8 = 882.000 bytes + 40 bytes (WAV header) = 882.040 bytes
Nbit mono = 882.040 bytes / 1.024 = 861,3672 kilobytes = 0,841179 MB
Nbit stereo = 0,841179 MB x 2 = 1,682358 MB = 1,68 MB (round)

3|Sistem Multimedia

Anda mungkin juga menyukai