Kebijakan Pengelolaan Darah
Kebijakan Pengelolaan Darah
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT SARILA HUSADA SRAGEN
Jl.Veteran no.41-43,telp. (0271)891194,891538 Fax (0271) 8824230
SRAGEN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RS SARILA HUSADA
NOMOR /20
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH
RS SARILA HUSADA
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan
infeksi di RS Sarila husada harus selalu berorientasi pada keselamatan
pasien
dan petugas di RS sarila husada.
b. Bahwa untuk menunjang pengelolaan darah dan komponen darah di
setiap
unit pelayanan harus tersedia sarana dan prasarana yang diperlukan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Sarila husada
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan.
2. Kebijakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 / Menkes /
SK / X/ 2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011.
4. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman
manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jl.Veteran no.41-43,telp. (0271)891194,891538 Fax (0271) 8824230
SRAGEN
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur RS Sarila Husada tentang kebijakan
pengelolaan darah dan komponen darah di RS Sarila Husada
Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Kebijakan
Pengelolaan Darah Dan Komponen Darah di RS Sarila Husada yang
disusun oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi RS Sarila Husada.
Ketiga : Kebijakan ini mengatur bagaimana pengelolaan darah dan
komponen
darah di unit pelayanan
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT SARILA HUSADA
Jl.Veteran no.41-43,telp. (0271)891194,891538 Fax (0271) 8824230
SRAGEN
c. Nama dan identitas pasien pada formulir dan contoh darah harus sama
d. Formulir permintaan darah kemudian segera dikirim bersama contoh
darah ke bank
darah/ UTD Daerah.
2. Penerimaan darah
a. Darah yang di terima berada dalam wadah/coolbox untuk menjaga
suhu tetap dingin
b. Petugas yang menerima darah memeriksa kesesuaian etiket yang
terdapat pada
kantong darah dan formulir permintaan
c. Bila darah tidak segera digunakan maka harus disimpan di dalam lemari
pendingin
laboratorium dengan suhu 2 - 80C
Direktur RS Sarila Husada
dr.