PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan kanal ion pertama kali di pertama kali dihipotesiskan oleh
Alan Hodgkin dan Andrew Huxley (ahli biofisika Inggris) pada tahun 1952
sebagai bagian dari teori mereka mengenai impuls syaraf dan mendapatkan
hadiah nobel. Keberadaan kanal ini kemudian dikonfirmasikan oleh Erwin
Neher dan Bert Sakman pada th 1970 dengan menggunakan teknik perekaman
elektrik yang disebu patch clamp yang juga membawanya mendapatkan
hadiah nobel 1991 (Mahmud, M. 2012).
Kanal ion memainkan peranan penting dalam banyak tipe sel. Berbagai
penyakit disebabkan karena adanya disfungsi kanal ion, antara lain penyakit
aritmia jantung, diabetes, hipertensi, angina pectoris, dan epilepsi. Karena itu,
kanal ion ini merupakan salah satu target aksi favorit untuk penemuan obat
baru.
Kita ketahui bahwa tubuh kita membutuhkan ion-ion seperti Na, Ca,
dan K. Namun ion- ion ini tidak dapat masuk ke dalam sel melalui membran
karena ion- ion ini bermuatan, seperti yang kita ketahui, bahwa membran sel
itu merupakan suatu bentuk lipid bilayer, artinya setiap molekul yang bisa
berdifusi masuk menembus membran sel harus mempunyai kelarutan lemak
dan bentuk ionik ini tidak mempunyai kelarutan lemak, olek karena itu
diperlukan media celah atau pori agar ion- ion ini bisa masuk ke dalam
membran sehingga membran yang dari impermeable menjadi permeable,
disinalah ion diperlukan sebagai celah atau saluran. Kaitannya dengan obat,
dimana kebanyakan obat merupakan elektrolit lemah yakni asam lemah atau
basa lemah. Dalam air efek lemah ini akan terionisasi menjadi bentuk ionnya
atau terionkan (Faedah. 2013).
Karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa kanal ion memainkan
peranan penting dalam banyak tipe sel, maka kami akan membahas secara
terperinci mengenai Kanal Ion.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah :
1. Apa definisi Farmakologi dan ruang lingkupnya ?
2. Apa itu Kanal Ion serta pembagiannya ?
3. Obat-obatan apa saja yang memiliki aksi terhadap kanal ion serta
Interaksinya?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Tentang Farmakologi
Dalam mempelajari ilmu farmakologi perlu mengetahui terlebih
dahulu sejarah perkembangan ilmu tersebut. Farmakologi merupakan ilmu
yang mempelajari hubungan antara obat dengan mahluk hidup. Dalam tubuh,
antara obat dengan sistem biologis pasti mempunyai interaksi. Farmakologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu Pharmakon yang berarti senyawa bioaktif
dan logos yang berarti ilmu. Secara umum, farmakologi merupakan ilmu
yang mempelajari tentang efek dan nasib obat dalam tubuh.
Ruang lingkup Farmakologi, telah dijelaskan sebelumnya bahwa
farmakologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang obat, terutama pada
aspek dan nasib obat dalam tubuh. Obat sendiri merupakan senyawa kimia
pada dosis tertentu digunakan dalam diagnose, penanganan atau pencegahan
penyakit.
adalah
cabang
ilmu
farmakologi
yang
dan
7. Farmakoepidemiologi
Farmakoepidemiologi adalah ilmu yang mempelajari kegunaan efek obat
terhadap suatu penyakit pada orang banyak/suatu populasi.
8. Farmakogenetik
Farmakogenetik adalah salah satu cabang farmakologi yang mempelajari
tentang adanya perbedaan respon obat yang diberikan kepada individu
yang berbeda untuk penyakit yang sama (Shafa N. 2014).
9. Farmakogenomik
Farmakogenomik adalah akar dari farmakogenetik, suatu bidang ilmu
yang telah dikenal lebih dari 50 tahun yang lalu. Farmakogenomik
mencakup study mengenai keseluruhan genom manusia, sementara genetic
merupakan study mengenai gen individual (kusumastuti D. 2013)
10. Farmakoekonomi
Farmakoekonomi adalah
BAB III
PEMBAHASAN
A. Materi Kanal Ion
Kanal ion adalah Suatu protein membran yang terdapat pada lapisan
lipid membran sel, tersusun dari sub unit protein, berbentuk porus, bersifat
spesifik terhadap ion tertentu (satu kanal hanya dilewati/memiliki afinitas
terhadap satu ion tertentu) Contoh: kanal ion K, kanal ion Na.
Kanal ion adalah pori selektif pada membrane yang memungkinkan
transfer ion menurut gradient elektrokimianya. Keadaan terbuka dan
tertutupnya kanal dikendalikan oleh potensial membrane (voltage-gated
channel) atau oleh zat-zat transmitor (ligand-gated channel). Beberapa kanal
(misalnya kanal Ca2+ pada jantung) dapat berupa voltage dan transmitter
gated sekaligus. Voltage-gated channel untuk natrium, dan kalsium
mempunyai struktur dasar yang sama dan terdapat beberapa subtype untuk
setiap kanal. Contoh penting obat yang bekerja pada voltage-gated channel
adalah bloker kanal kalsium yang memblok kanal kalsium tipe-L pada otot
polos pembuluh darah dan jantung, dan anastetik local yang memblok kanal
natrium pada saraf. Beberapa obat antikonvulsan dan beberapa obat
antiaritmia juga memblok kanal Na+. tidak ada obat yang berguna secara
klinis yang bekerja secara primer pada kanal K + voltage-grated, kecuali obatobat antidiabetes oral yang bekerja pada tipe kanal K+ yang berbeda yang
diatur oleh adenosine trifosfat intraselular (Neal MJ, 2005).
a. Istilah-istilah bagaimana kanal ion dapat menjaga potensial sel dalam
kondisi istirahat:
1) Depolarisasi :
Peningkatan potensial listrik pada daerah intraseluler dibandingkan
kondisi istirahat
Berkurangnya perbedaan polaritas pada membran sel antara daerah
intra dan ekstra seluler
2) Repolarisasi :
Kondisi kembalinya perbedaan polaritas membran sel
3) Hiperpolarisasi :
Peningkatan perbedaan polaritas membran sel antara daerah
intra dan ekstra seluler
4) Resting Potensial :
Kondisi dimana perbedaan potensial listrik intra-ekstraseluler :
60-80 mV, dan kondisi intrasel relatif lebih negatif dari ekstraseluler.
b. Fungsi Kanal Ion
1) Transport ion
2) Pengaturan potensial listrik melintas membrane sel
3) Signaling sel (Kanal Ca++). ( Krisna D, 2011)
c. Macam-macam Kanal Ion
1) Berdasarkan aktifitasnya kanal ion dibagi menjadi 5 macam, yaitu :
Kanal ion teraktivasi voltage (voltage-gatted channel)
A. Kesimpulan
Dalam mempelajari ilmu farmakologi perlu mengetahui terlebih
dahulu sejarah perkembangan ilmu tersebut. Farmakologi merupakan ilmu
yang mempelajari hubungan antara obat dengan mahluk hidup. Ruang lingkup
farmakologi : farmakodinamik, farmakokinetik, farmakologi molekuler,
farmakoepidemiologi,
farmakogenetik,
farmakogenomik,
selektif
pada
toksikologi,
membrane
yang
11
DAFTAR PUSTAKA
Ratumbanua. 2015. Farmasi Reseptor. (Online). http://pharmachy2012fmreseptot.
blogspot.co.id. Diakses tanggal 02 Mei 2016
Krisna D, 2011. Kanal ion. (Online). https://denikrisna.wordpress.com. Diakses
tanggal 02 Mei 2016
Saktiani W. 2012. Mekanisme Pompa Kalsium. (Online). http://wahyunsaktiani.
blogspot.co.id. Diakses tanggal 02 Mei 2016
Mary M J, dll. 2001 Farmakologi Ulasan Bergambar widya medika
M.J Neal. 2006 Farmakologi Medis Erlangga : Jakarta
Nugroho, A.E. 2013 Farmakologi Pustaka Pelajar : Yogyakarta
Usman, K. 2015. Mekanisme Obat secara molekuler. (Online). http://kifli
usman.blogspot.co.id/. Diakses tanggal 02 Mei 2016
Mahmud, M. 2012. Kanal ION. (Online). http://crybabyzz06.blogspot.co.id.
Diakses tanggal 02 Mei 2016
Faedah. 2013. Reseptor Kanal Ion. (Online). http://faedah-fms03.blogspot.co.id.
Diakses Tanggal 02 Mei 2016
12