4

1. Pandangan
anterior hepar
empedu....7

dan

2. Permukaan
anterior
dan
hepar....8
3. Pandangan anterior arteri
hepar..9

dan

kandung
posterior

vena

pada

4. Lobulus hepar adalah unit poligonal dengan

lempeng sel epitel disebut hepatosit yang

menjalar dari vena sentral (C), terdapat
pembuluh darah di dekat cabang duktus
biliaris kecil (D) disebut venula (V), dari vena
porta dan suatu arteriol (A) dari a. hepatika .
10
5. Hepatosit (B) membentuk suatu lempeng yang

berhubungan, celah antar lempeng yaitu

sinusoid hepar (A), terdapat cabang duktus
biliaris (C), cabang vena porta hepatika (D),
dan cabang a. hepatika (E), ketiganya
membentuk
trias
porta
..11
6. Makrofag stelata (sel kupffer) tampak sebagai

sel hitam
pewarnaan

di sebuah lobules hati pada

H&E....

..12
7. Sel kupffer (M) terlihat pada sinusoid (S) di

antara dua kelompok hepatosit (H). Di antara

sel endotel (E) dan hepatosit (H) terdapat
celah perisinusoid (PS) tempat sel ito (F)
..13
8. Tampak

vena sentralis (CV), serta struktur

trias porta yaitu venula porta (PV), arteriol (A),

dan

cabang

duktus

biliaris

(D) .

...............14

9. Struktur hepar normal (A) dan degenerasi

bengkak keruh (B)
10. Peradangan

daerah portal (derajat sedang),

tampak infiltrat sel radang berwarna ungu (a)
disekitar hepatosit normal (b) (Pewarnaan HE,
400x)...19

11. Degenerasi

vakuoler
(derajat
ringan),
hepatosit mengalami degenerasi (a) ukurannya
membesar
dengan
sitoplasma
vakuoler
(Pewarnaan HE, 400x)19

12. Nekrosis (derajat ringan), tampak hepatosit di

sekitar vena sentralis kehilangan gambaran

inti (a) (Pewarnaan HE, 400x)..................20
13. Struktur

thymoquinone.2
8
14. Kerangka

teori
pengaruh
pemberian
thymoquinone terhadap histopatologi hepar
yang
diinduksi
rifampisin...36

15. Kerangka
konsep..37
16. Diagram

penelitian49

alur

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.

Letak hepar dan kandung empedu pada proyeksi dinding perut bagian
depan.................................................................................................................8

2.

Permukaan anterior dan posterior hepar...9

3.

Pandangan anterior arteri dan vena pada hepar..10

4.

Lobulus hepar pada perbesaran 150x dan pewarnaan H&E (Hematoksilin &
Eosin)..11

5.

Trias porta (C,D,E) pada perbesaran 220x dan pewarnaan H&E, diperbesar
1,5x dari ukuran asli ..12

6.

Sel kupffer pada perbesaran 200x dan pewarnaan H&E ...13

7.

Sinusoid hepar pada perbesaran 750x dan pewarnaan PT(Pararosanilin-biru

Toluidin).........14

8.

Vena sentralis (CV) pada perbesaran 200x dan pewarnaan H&E ....15

9.

Struktur hepar normal pada perbesaran 400x, diperbesar 2x dari ukuran

asli...19

10. Degenerasi bengkak keruh pada perbesaran 400x, diperbesar 2x dari ukuran
asli ......19
11. Tanaman jintan hitam.....27
12. Suktur thymoquinone ............28
13. Tikus putih (Rattus norvegicus) galur Sprague dawley......33
14. Kerangka teori pengaruh pemberian thymoquinone terhadap histopatologi
hepar yang diinduksi rifampisin ....37
15. Kerangka konsep.........38

16. Diagram alur penelitian.......................49