6 11 1 SM PDF
6 11 1 SM PDF
LATAR BELAKANG
Industri adalah suatu usaha atau
kegiatan pengolahan bahan mentah atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi
yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan
atau assembling dan juga reparasi adalah
bagian dari kegiatan industri. Hasil industri
tidak hanya berupa barang, tetapi juga
dalam bentuk jasa. Maka dua kategori
industri
dalam
rangka
memenuhi
kebutuhan manusia dan mempermudah
manusia yaitu industri manufaktur dan
industri
jasa.
Industri
manufaktur
merupakan industri yang memproduksi
FASILITAS
Besi Shaft
55"
60"
60"
Besi Pipa
O-8
I-8
Dipotong
(Cutting Machine)
75"
O-1
I-1
O-9
I-9
Slotting (Waldrich
Coburg)
60"
O-2
I-2
O-10
I-10
Grooving
(Turet)
5"
O-3
I-3
45"
O-4
I-4
35"
O-5
I-5
60"
O-6
I-6
O-7
I-7
Dipotong
(Cutting Machine)
Pembuatan In Side
Facing
(CNC Machine)
Assembly
Pressing
(Waldrich Coburg)
Welding
(Waldrich Coburg)
Brushing
Painting
Labiryn Seal
Bearing
C-Ring
LAY
OUT
DAN
120"
O-11
I-11
55"
O-12
I-12
Assembly
Painting
0
A
Facing
Pressing
Welding
Brushing
Powder coating
A
1, 4
A
4
A
4
8
E
4
Assembly
9
A
4
Bahan jadi
X
6
A
4, 5
X
6
O
U
O
O
U
X
7
U
X
6
X
7
X
7
X
7
X
7
X
6
X
7
A
1,2,4 O
A
1,4
X
6
Cutting shaft
O
A
1, 4
A
1, 4
1, 2
X
7
A
5
X
6
Slotting
X
7
X
7
Grooving
Assembly
Bahan jadi
A
4
A
4
A
4
O
U
O
O
O
X
7
X
7
X
7
X
7
10
belum
Painting
(Powder Coating)
Brushing
Slothing
Pemotongan Shaft
Penampungan
Limbah
Facing
Painting 2
Welding
Assembly
Pressing
Gudang Bahan
Baku PIpa
Pemotongan Pipa
Gudang Bahan
Baku Komponen
Grooving
Gudang Bahan
Jadi
Brushing
Welding
Pressing
Facing
Pemotongan
pipa
Gudang Bahan
Jadi
Assembly
Painting
Grooving
Slothing
Pemotongan
Shaft
Gudang Bahan
Baku Pipa
Gudang Bahan
Baku komponen
150
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
84,70915 44,70158
X 100 %
84,70915
= 47,22 %
Melalui
perhitungan
jarak
perpindahan
menggunakan
metode
Euclidian, jarak total perpindahan bahan
dari awal bahan baku masuk hingga bahan
selesai menjadi produk jadi yaitu 84,7 m.
Setelah dilakukan perancangan ulang
dengan mengubah tata letak ruang
produksi dengan menggunakan ARC dan
ARD diperoleht total jarak perpindahan
bahan menjadi sebesar 40 m. Maka
diperoleh efektivitas penurunan total jarak
sebesar
47,22%.
Dengan
adanya
pengurangan jarak perpindahan material
yang merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi produktifitas, maka secara
logis produktifitas juga meningkat.
Penelitian lanjutan yang lebih
mendalam diperlukan untuk mengukur
kecepatan nyata dan karakteristik dari
pepindahan material berdasarkan layout
yang ada saat ini. Lay out usulan dihitung
secara teoritis sehingga sangat memerlukan
penyesuaian bila akan diterapkan di
lapangan.
152
KESIMPULAN
Berdasarkan data, perhitungan dan
analisa diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
a) Total jarak perpindahan bahan dari
saat bahan baku masuk hingga bahan
selesai menjadi produk jadi sebesar
84,7 m berdasarkan perhitungan jarak
perpindahan menggunakan metode
Euclidian.
b) Perancangan ulang tata letak fasilitas
dengan menggunakan ARC dan ARD
menghasilkan total jarak perpindahan
bahan secara teoritis menjadi sebesar
40 m.
c) Efektivitas
penurunan
jarak
perpindahan total bahan dengan layout
usulan sebesar 47,22%.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[3]
[5]
Industries,
Penerbit
Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta. 2007.
Sukania, I Wayan, Perbaikan Metode
Perakitan Steker Melalui Peta
Tangan Kiri dan Tangan Kanan,
Jurnal Teknik & Ilmu Komputer,
Jurnal Fakultas Teknik Ukrida.
Volume 01 No 03 2012, ISSN
2089-3647
Apple, J.M., Tata Letak Pabrik dan
Pemindahan Bahan. Edisi Ketiga.
Penerjemah: Nurhayati Mardiyono.
Bandung: Penerbit ITB. 2004.
Wignjosoebroto,
Sritomo,
Pengantar Teknik & Manajemen
Industri,. Edisi Pertama, Cetakan
Pertama, Guna Widya, Surabaya,
2003.
Gasperz, Vincent, The Executive
Guide to Implementing Lean Six
Sigma, Penerbit Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2007.
154