Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR: 16 TAHUN 2014
NOMOR: 16 TAHUN 2014
TENTANG
Menimbang
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya;
Mengingat
1.
-22.
3.
4.
5a6\;
5.
6.
7.
8.
9.
5258);
10.
13
tentang
Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1271;
20
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
NEGARA DAN
KEPALA BADAN
KEPEGAWAIAN
NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45
TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS
Pasal 1
Dalam Peraturan Bersama ini yang dimaksud dengan:
1.
2.
3.
6.
7.
8.
9.
tugas,
yang
menilai prestasi kerja
13. Pembebasan
74. Pemberhentian
BAB II
RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, JENJANG
JABATAN DAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG
Bagian Kesatu
RumPun Jabatan
Pasal 2
Bagian Kedua
Kedudukan
Pasal 3
-7
b.
c.
llllc; dan
1)
2l
1) Pangkat
la;
III/d.
-8-
2l
I,
dan
3)
d.
lc.
2)
(5)
Angka Kredit.
(6)
sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) dapat tidak sesuai dengan jenjang
jabatan dan pangkat, golongan ruang sebagaimana
BAB III
UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN YANG DINILAI DALAM
PEMBERIAN ANGKA KREDIT
Pasal 6
(1)
a.
b.
c.
pendidikan;
Kebijakan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b, terdiri atas:
a. melakukan riset dan analisis kebijakan;
advokasi,
d.
e.
f.
g.
analisis kebijakan;
tanda
b.
c.
- 10-
d.
(6)
(7)
(1)
(21
a.
b.
c.
kompleksitas;
kepemimpinan dalam melalmkan dialog, advokasi, dan
negosiasi;
waktu penyelesaian;
- 11-
d.
e.
(3)
e
Kemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
merupakan salah satu kriteria yang digunakal dalam
penilaian satuan hasil Analis Kebijakan yang
menunjukkan dimanfaatkannya satuan hasil Analis
Kebijakan oleh unit atau instansi yang berkepentingan
danlatau dapat dibuktikan kemanfaatannya melalui
publikasi yang direview di media cetak maup:un online'
-t2_
Pasal 8
Pasal 9
(1)
yang bersangkutan.
(3)
(4) Untuk
Pasal 1O
13 -
BAB IV
PDJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT'
PENGANGKATAN PERTAMA, DAN PENGANGKATAN DARI
JABATAN LAIN
Bagian Kesatu
Pejabat Yang Berwenang Mengangkat
Pasal
11
lll I a;
c. mengikuti dan lulus diklat fungsional untuk Analis
Kebijakan; dan
(3)
BagiPNSyangdiangkatuntukpertamakalidalam
Doktor
Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dengan ijazah
(S3) dari perguruan tinggi yang paling lmrang terakreditasi
diangkat dalam Jabatan Fungsional Analis
B, dapat
-14-
(4)
(5)
(6)
(7)
Bagian Ketiga
Pengangkatan Dari Jabatan Lain
Pasal 13
(1)
b.pangkatpalingrendahPenata,golonganruang|I|lc;
c. lulus uji komPetensi;
d. memiliki kompetensi analisis kebijakan yang dibuktikan
dari pengalaman jabatan paling kurang 5 tahun secara
kumulatif;
e. tersedia formasi untuk Jabatan Fungsional Analis
Kebijakan;
_ 15 -
g.
(21
(4)
Analis
BAB V
PENGUSULAN, PENILAIAN, DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Bagian Kesatu
Daftar Usul Penetapan Angka Kredit
(1)
Pasal 14
Untuk kelancaran penilaian dan penetapan Angka Kredit'
setiap Analis Kebijakan wajib mencatat dan
palingkurangl(satu)kalidalamduatahun.
-16Bagian Kedua
Pengusulan Angka Kredit
Pasal 15
(1)
(21
(3)
(4)
c.
-17-
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2O13.
(21
(3)
bersangkutan
Bagian KeemPat
PenetaPan Angka Kredit
Pasal 17
Juli tahun
Yang
-18
Pasal 18
(1)
(2)
f.
Arsip.
BAB VI
PE.IABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT'
TIM PENILAI, DAN PF^.IABAT YANG MENGUSULKAN
PENETAPAN ANGKA KREDIT
Bagian Kesatu
Pejabat Yang Benvenang Menetapkan Angka Kredit
Pasal 19
(1)
b. Pimpinan
c.
(2)
(3)
-20Bagian Kedua
Tim Penilai
Pasal 20
(1)
(21
(3)
(6)
-21
Penilai
ditetapkan oleh:
a. Kepala Lembaga Administrasi Negara atau pejabat
eselon I yang ditunjuk untuk Tim Penilai R.rsat;
b. Pimpinan instansi hrsat atau pejabat eselon II yang
ditunjuk untuk Tim Penilai Instansi;
c. Sekretaris Daerah Provinsi atau pejabat eselon II yang
ditunjuk untuk Tim Penilai Provinsi; dan
d. Sekretaris Daerah KabupatenfKota atau pejabat eselon
II yang ditunjuk untuk Tim Penilai KabupatenlKota'
Pasal
(1) Tim Penilai terdiri dari pejabat yang berasal dari unsur
teknis yang membidalgi Analis Kebijakan, unsur
kepegawaian, dan Pejabat Fungsional Analis Kebdakan'
dan
unsur kepegawaian.
(4) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (21
huruf c, paling sedikit 2 (dua) orang dari Analis Kebdakan'
(5) Anggota Tim Penilai Provinsi/KabupatenlKota pada ayat
Badan
(2) huruf c, paling sedikit 1 (satu) orang dari unsur
(2) hu1af b, harus berasal dari
(6)
dimaksud
dari
Kebijakan, maka Anggota Tim Penilai dapat diangkat
prestasi
PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai
kerja Analis Kebijakan.
(7|syaratuntukmenjadiAnggotaTimPenilai,yaitu:
a. menduduki jabatan/pangkat paling rendah
sarna
yang dinilai;
dengan jabatan lpangka.t Analis Kebtj"kat
-22-
c.
(8)
(10) Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang ikut dinilai,
maka Ketua Tim Penilai dapat mengangkat Anggota Tim
Penilai pengganti.
(11)
atau
berhalangan 6 (enam) bulan atau lebih, maka Ketua
mengusulkan penggantian Anggota secara definitif sesuai
masa kerja yang tersisa kepada pejabat ytrLg berwenang
menetaPkan Tim Penilai.
(I2) Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian ditetapkan
oleh Instansi Pembina.
Pasal 22
(1)
1) Analis
2l
-23-
huruf a.
(21 Tugas Pokok Tim Penilai Instansi, yaitu:
a. membantu Pimpinan instansi Pusat atau pejabat eselon
II yang ditunjuk dalam menetapkan Angka Kredit bagi
Analis Kebijakan Ahli Pertama, Pangkat Penata Muda'
golongan ruang lll I a sampai dengan Analis Kebijakan
Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di
lingkungan instansi hrsat; dan
b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Pimpinan instansi P1rsat atau pejabat eselon II yang
ditunjuk yang berhubungan dengan penetapan Angka
Kreditsebagaimanadimaksudpadahunrfa.
(3)
Kredit
eselon II yang ditunjuk dalam menetapkan Angka
bagi Analis Kebijakan Ahli Pertama, pangkat Penata
Muda,golonganruangitlllasampaidenganAnalis
(4)
Kreditsebagaimanadimaksudpadahurufa.
Tugas Pokok Tim Penilai Kabupatenf Kota, yaitu:
melaksanakan
tugasnya, dibentuk Sekretariat Tim Penilai yang dipimpin
oleh pejabat yang secara fungsional bertanggung jawab di
bidang kepegawaian.
(2) sekretariat Tim penilai dibentuk dengan keputusan
pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit.
(1)
Pasal 24
(1)
(21
(3)
(4)
Pasal 25
pejabat yang mengusulkan penetapan Angka Kredit, yaitu:
-25a.
b.
Pejabat eselon
II yang membidangi
kepegawaian pada
Negara,
Sekretaris
Kabup atenfKota kepada Kepala Lembaga Administrasi
Negara atau pejabat eselon I yang ditunjuk untuk Angka
Kredit Analis Kebijakan Ahli Madya, pangkat Pembina
Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan Analis
Kebijakan Ahli Utama, pangkat Pembina Utama, golongan
mang IV/e di lingkungan instansi hrsat selain lembaga
Administrasi Negara, Provinsi, atau Kabupatenf Kota'
c.
d.
e.
Pembina,
golongan
ruang
IV
la
di
lingkungan
KabupatenlKota.
BAB VII
PENETAPAN ANGKA KREDIT,
KENAIKAN JABATAN DAN PANGIGT, GOLONGAN RUANG
Bagian Kesatu
Penetapan Angka Kredit
Pasal 26
(s3)
-27
(21
(1)
(3)
peraturan perundang-undangan.
(4)
Pasal 29
(1) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26'
dapat dipertimbangkan aPabila:
a. mencapai Angka Kredit yang dipersyaratkan;
_28_
(21
b.
c.
pangkat; dan
nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
(dua) tahun terakhir.
(3)
(1)
(21
Pasal 31
(1) Analis Kebijakan yang pada tahun pertama telah memenuhi
29-
(3)
(4)
-30BAB VIII
KOMPETENSI
Pasal 32
(1)
a.
b.
(3)
kemampuan analisis;
kemampuan politis (trtolitical skill);
BAB IX
FORMASI
Pasal 33
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Analis Kebijakan
dilaksanakan sesuai formasi Jabatan Fungsional Analis
Kebijakan.
Pasal 34
pada
kebutuhan organisasi yang diperoleh dari analisis beban
kerja.
(21 Pedoman penghitungan formasi Jabatan Fungsional Analis
Kebijakan diatur lebih lanjut oleh instansi Pembina'
- 31
BAB X
PEMBEBASAN SEMENTARA, PENURUNAN JABATAN,
PENGANGKATAN KEMBALI DAN
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
Bagian Kesatu
Pembebasan Sementara
Pasal 35
apabila:
(21
-32Bagian Ketiga
Pengangkatan Kembali
Pasal 37
(3)
(4)
Pasal 38
Pengangkatan kembali
Pasal 39
37
Pasal 40
telah
2.
-34Pasal 4 1
BAB XI
PENYESUAIAN
I INPASSIIVG
dapat
disesuaikanl diinpassing
Fungsional Analis Kebijakan.
(21
ke dalam
Jabatan
a.
b.
c.
(3)
baik dalam
yaitu:
(71
(8)
tahun;
b. 1 (satu) tahun sampai dengan lmrang dari 2 (dua)
tahun, dihitung 1 (satu) tahun;
c. 2 (dua) tahun sunpai dengan kurang dari 3 (tisa)
tahun, dihitung 2 (dua) tahun;
d. 3 (tiga) tahun sampai dengan kurang dari 4 (empat)
tahun, dihitung 3 (tiga) tahun; dan
e. 4 (empat) tahun atau lebih, dihitung 4 (empat) tahun'
Penyesuaian/ inpassing dalam Jabatan Fungsional Analis
Kebijakan, ditetapkan oleh pejabat yang benvenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perurndang-undangan dibuat
menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada
Lampiran XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bersama ini.
untuk menjamin keseimbangan antara beban kerja dan
jumlah PNS yang akan disesuaikanldtinpassing
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka pelaksanaan
penyesuaian/ inpassing harr.rs mempertimbangkan formasi
jabatan
-36Pasal 43
(1)
(21
BAB XII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 44
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 45
Ketentuan teknis Peraturan Bersama
Instansi Pembina.
Pasal 46
-37
Peraturan
Bersama
diundangkan.
tanggal
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal , 2L Mei 2OI4
KEPALA
KEPALA
ttd.
ttd.
EKO SUTRISNO
AGUS DWIYANTO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 16 Juni 2OL4
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OL4 NOMOR 796
Salinan sesu
KEPALA
aslinya
DAN ORGANISASI,
ANA
LAMPIRAN I
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAI.I NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PEI.AKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
CONTOH
KEPUTUSAN PENGANGI(ATAN PERTAMA KALI
DAI.AM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS
KEBIJAKAN
KEPUTUSAN
M
NOMOR
TENTANG
Menimbang
: a. bahwa sebagai
b.
Mengingat***)
**);
4.
5.
Menetapkan
KESATU
Terhitung mulai
a. Nama
b. NIP
c. Pangkat/golongan ruang/TMT
d. Unit kerja
dalam
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
tpnggal
jabatan
:.............
:...........-.
kredit
. dengan
""gta
sebesar
( ......."""""""')
ffil' akan
Apabila kemudian hari ternyata terdapat. kekeliruan dalam keputusan
AiJ"k"tt
ditetapkan di
pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN:
*)
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersanglutan;
2. Kepala Lembaga Administrasi Negara; __
atau Biro/Bagtan Kepegawarart
3. febata BKD Pr:ovinsi/BKD Kabupaten/Kota
instansi yang bersanglutan ; *)
4. Pejabat yang Uerwenang menetapkan angka kredit;
5. Kepala Kantor Pelayanan Perbendah*"i Negara/Kepala Biro/Bagran Keuangan Daerah
yang bersangkutan;*)
6. Pejabat tain yang berkepentingan; dan
7. Arsip.
*)
**)
**)
Pilih salah satu yang paling sesuai dengan kondisi instansi ybs.
**) Diisi apabila aaa penambahan konsideians dan diktum yang dianggap perlu'
***1 Disesuaikan denga1
.-.
LAMPIRAN II
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPAI,A BADAN KEPEGAWAIAI{ NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR: 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
TA
CONTOH
KEPUTUSAN
MENTERI / PIMPI NAN LPNK/ GUB ERNUR/ BUPATI / WALI KOTA*)
NoMoR:"""'
ieNinNc
Menimbang
: a. bahwa
Kebijakan;
b.
Mengingat***)
**);
dengan
5.
Menetapkan
KESATU
a.
b.
c.
Nama
NIP
d. Unit keda
dalamjabatan
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
. **l,
ditetapkan di
pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN :
*)
1. Kepala Badag Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan;
2. Kepala Lembaga Administrasi Negara;
3. Xeiata BKD Pr"ovinsi/BKD Kabupaten lKota atau Biro/Bagian Kepegawaran
instansi yang bersangkutan ;*)
4. Pejabat ianfterwenang menetapkan angka-lrredit;
s. Kepala Kaltor pelayanan Perben'datrrt"dir Negaraixepata Biro/Bagran Keuangan Daerah
yang bersangkutan;*)
6. Pejabat lain yang berkepentingan; dart
7. Arsip.
*) Pilih salah satu yang paling sesuai dengan kondisi instansi ybs'
**) Diisi apabrta ada penamUatran konsid"iut dan diktum yang dianggap perlu'
"
*;1 Disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan
yang terbaru
..
I.AMPIRAN III - A:
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DAN KEPAL,A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 16 TAHUN 2014
NOMOR 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PET.AKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN
ANGI{A KREDITT{ITA
CONTOH
Nomor:
MASA PENII,AIAN
Bulan
s/d Bulan
Tahun............
KETERANGAN PERORANGAN
Nama
NIP
Nomor Seri Kartu
Pendidikan
Jabatan Fun
diperhitun
Analis Kebiiakan/ TMT
INSTANSI PENGUSUL
JUMLAH
, berupa:
melakukan diseminasi
menyampaikan gagasan kebij atcan kepada pemangku
m"-p"r.t*t gel"t/
F. mengembangkan
kebijakan
H. Perolehan gelar kehormatan akademis
b)
tinekat nasional
tingkat provinsi
.IIMLJIII
INSTANSI PENGUSUL
BARU
JUMI-AH
I"AMA
4
5
3
IINSUR PENUN.'ANG
Penuqfaag Tugas Aralt! Keb{lrkalr
A. pengajar/ pelatih pada diklat fungsional/ teknis di bidang
kebijakan
mengajar/ melatih pada diklat fungsional/ teknis di bidang
kebijalcan
B. peratr serta aktif dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang
kebiiakan
1)
me n giku
ti
di bidan g
kebiiakan sebagai:
a) pemrasaran / narasumber:
I tinskat internasional
2l tinskat nasional
t3) tinekat lokal
b) oembahas/moderator:
I tinskat internasional
tzl tinskat nasional
t3) tinekat lokal
c) ketua panitia penvelensgara/ delegasi ilmiah
1l tinskat internasional
(21
tinskat nasional
t3) tinskat lokal
d)
peserta:
tinekat internasional
tinskat nasional
(3) tinekat lokal
ansgota oanitia penvelengqara/delegasi ilmiah:
I Linskat internasional
2l tinekat nasional
(3) tinskat lokal
1
EI
e)
Kee uxggotaaf r
Denzuru s aktif:
a)
b)
c)
2l
tinekat internasional
tinekat nasional
tinekat orovinsi / kabupaten / kota
anseota al(if:
a)
bl
c)
tingkat internasional
tinskat nasional
tinekat provinsi / kabupaten / kota
I,AMA
BARU
7
JUMI.,AH
anggota
JI'IILAII
.......
.......
.......
pengembangan profesi
NIP.
dan seterusnya
2.
3.
4.
dan seterusnya
(Nama Penilai
NIP.
(Nama
Penilai II )
NIP.
l.
2.
3.
4.
dan seterusnya
(Namq
L,AMPIRAN
III . B:
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINIS1RASI NEGARA
DAN KEPALIq BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 15 TAHUN 2OI4
NOMOR 16 TAHUN 2OI4
TENTANG
coNtoH
Nomor:
MASA PENII,AIAN
Bulan
s/d Bulan
Tahun............
KETERANGAN PERORANGAN
NO
Nama
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
NIP
Nomor Seri Kartu Pegawai
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan angka kfeditnya
Jabatan Fungsional Analis Kebljakan/ TMT
Masa Keria golongan lama
Itlgsa Kerja golongan baru
Unit Keria
UNSUR YANG DINII,AI
NO
I.AMA
TIITSUR UTAMA
Peudldlkan
A. mengikuti pendidikan sekolah yang terakreditasi dan memperoleh
iiazah I selar kesarianaan :
1l
Doktor (S3)
2l Masister (S2)
3) Sariana (S1l
B. mengikuti diklat
atau sertifikat:
I lamanva lebih dari 960 iam
2l lamanva antara 641 - 960 iam
3) lamanya antara 481 - 640 iam
4) lamanva antara 161 - 480 iam
s) lamanya antara 8l - 160 iam
6) lamanva antara 3l - 80 iam
7l lamanya antara 10 - 30 iam
c. Diklat Prajabatan
mengikuti Diklat Prqjabatan Golongan III
Ikllan daa Analtsle Kebllakan
A. Riset dan Analisis Kebijakan
1) m enyediakan in formasi terkait peru m u san masalah kebij akan,
dalam bentuk:
a) memo kebiiakan
c)
telaahan staf
rinskasan kebiiakart
d)
oolicu DaDer
b)
INSTANSI PENGUSUL
3
memo kebiiakan
b)
telaahan staf
c)
rinskasan kebiiakan
policv paper
melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi
kebiiakan. dalam bentuk:
a) telaahan staf
bl laporan hasil pemantauan
cl laporan hasil evaluasi
4) penJrusunan Naskah Akademik, berupa:
d)
3)
al memo kebiiakarr
telaahan staf
Naskah Akademik
d) rinekasan kebiiakan
b)
c)
tolicu DaDer
e)
2l melakukan Fokus Group Diskusi kepada pejabat publik dan
pemangku kepentingan terkait dengan isu, masalatr dan atau
kebijakan
melakukan uji publik rancangan rekomendasi kebijakan
c. komunikasi,koordinasi advokasi, konsultasi, dan negosiasi
kebijakan
3)
1)
2)
3)
4l
s)
6)
monograf
b) buku referensi tingkat nasional
c) buku referensi tinekat internasional
d) artikel dalam iurnal ilmiah tidak terakreditasi
e) artikel dalam iurnal nasional terakreditasi
f) artikel dalam iurnal internasional
2l hasil kaj ian yan g di saj ikan / dipre sentasikan pada tingkat:
a)
a)
b)
3)
nasional
internasional
3
A.
pe
roleh
an
tugasnya:
I Dolctor (S3)
2l Maeister (S2)
3) Sarjana (S1)
B. membuat modul bahan ajar Diklat Kebiiakan
c. membuat model kebijakan sebagai bahqn Dikle!-Kqqdekan
D. membuat alat bantu Diklat Kebijakart
E. membuat audio visual untuk Diklat Kebijakan
F. mengembangkan
G. men5ru su n / m engembangkan
ju
arr ali si s
kebijakan
H. Perolehan gelar kehormatan akademis
b)
tingkat nasional
tinekat provinsi
s.d. 3
IIIYSUR PENT'NJANG
kebijakan
mengajar/ melatih pada diklat fungsional/ teknis di bidang
kebijakan
peran serta aktif dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang
bahas/moderator:
i ilmiah:
itia
menjadi anggota
isasi Profesi,
internasional
insi/kabupaten/kota
INSTANSI PENGUSUL
1.
2,
3.
4.
5.
6.
Surat pernyataan
Surat pernyataan
Surat pernyataan
Surat pernyataan
Surat pernyataan
dan seterusnya
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
kegiatan .......
kegiatan .......
kegiatan .......
kegiatan pengembangan profesi
kegiatan penunjang tugas Analis
NIP.
dan seterusnya
(jabatan
Catataa Anglota
Tln Penllai
1.
'2.
3.
4.
dan seterusnya
(Nama Penilai II
(Nama Penil4
NIP
NIP
1.
2.
3.
4.
dan seterusnya
(Nama
LAMPIRAN III - C:
PERATURAN BDRSAMA
KEPAI,A LEMBAGA ADMINISTRAT}I NEGAM
DAN KEPAI.,A BADAN I{EPECAWAIAN NEGARA
NOMOR 16 TAHUN 2014
NOMOR 16 TAHUN 2014
TEMANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APAMTUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBUK INDONESTA NOMOR 45 TAHUN 2013
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBUAKAN DAN
ANGKA KREDITNYA
CONTOH
I(REDIT
.....,..,.,.,
Bulan .,,...,,..,..
KETERANGAN PERORANGAN
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nama
NIP
Nomor Seri Kartu Pegawai
Tempat dan Tanggal l.ahir
Jenis Kelamin
Pendidikan vang diperhitungkan angka kreditnya
Jabatan Funssional Analis Kebiiakan/ TMT
Masa Keria golongan latna
Masa Keria golongan baru
Unit Keria
UNSURYANG DINII,AI
NO
I
I
Pendldtkan
A. mengikuti pendidikan sekolah yang teralceditasi dan memperoleh
iiazah I eelar kesari anaan
I Doktor
(S3)
2l Masister (S2)
3)
Sariana {S1
B. mengikuti diklat
atau sertifikat:
I lamanva lebih dari 960 iam
2l lamanya antara 641 - 960 jam
3) lamanva antara 481 - 640 iam
4l lamanva antara 161 - 480 iam
s) lamanva antara 81 - 160 iam
6) lamanva antara 31 - 80 iam
7l lamanya antara 10 - 30 iam
c. Diklat Praiabatan
mensikuti Diklat Prqiabatan Golongan III
Ihlian dan Andisls Keb{lakan
A. Riset dan Analisis Kebiiakan
1) menye diakan in formasi terkait peru mu san masalatr kebij akan,
dalam bentuk:
a) memo kebiiakan
telaahan staf
rinekasan kebiiakan
dl polictt paper
b)
c)
INSTANSI PENGUSUL
BARU
JUMI.AH
LAMA
4
5
3
I,AMA
BARU
JUMI.,AH
b) Naskah
rinskasan kebiiakan
poliqt pwer
2\ melakukan Fokus Group Diskusi kepada pejabat publik dan
pemangku kepentingan terkait dengan isu, masalah dan atau
kebijakan
3) melakukan uji publik rancangan rekomendasi kebijakan
c. komunikasi,koordinasi advokasi, konsultasi, dan negosiasi
kebijakan
d)
e)
kepentingan
D. pu rlikasi hasil ka,jian kebijakan
1
monograf
b) buku referensi tingkat nasional
c) buku referensi tingkat internasional
a)
d)
e)
nasional
internasional
menulis artikel di media massa
3 Per rgembangan Profesl
b)
3)
I Doktor (S3)
2l Magister (S2)
3) Sariana (S1)
Diklat Kebijakan
c. membuat model kebiiakan sebagai bahan Di$g{ Xgl1gkgl
D. membuat alat bantu Diklat Kebijakan
E. membuat audio visual untuk Diklat Kebijakan
B. membuat modul bahan ajar
F. mengembangkan
kebijakan
H. Perolehan gelar kehormatan akademis
b)
tinekat nasional
tinekat provinsi
g.d. 3
I'ITSUR PENT'NJANG
Penuqfang Tugas Analts Keb{a&an
pengajar/ pelatih pada diklat fungsional/ teknis di bidang
kebijakan
mengajar/ melatih pada diklat fungsional/ teknis di bidang
kebijakan
peran serta aktif dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang
mengiku
ti
narasumber:
batras/moderator:
ilmiatr:
ketua
menjadi anggota
tinskat provin
si /
kabupqlqnltglq
tingkat internasional
INSTANSI PENGUSUL
I ketua
2l sekretaris
3) anggota
NIP.
I
2
3
4
dan seterusnya
(jabatan
2.
3.
4.
dan seterusnya
(Nama Penilai II
( Nama
Penilai
NIP
NIP
1.
2.
3.
4.
dan seterusnya
(Nama
LAMPIRAN III - D:
PERATURAN BERSAMA
KEPAI.A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DAN KEPAI-A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 16 TAHUN 2014
NOMOR 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PET,AKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN
ANGIG KREDITTTYA
CONTOH
Nomor:
MASA PENILAIAN
Bulan
1.
Nama
2.
3.
NIP
5
6
7
8
9
10.
Tahun............
KETERANGAN PERORANGAN
NO
s/d Bulan
NO
I
I
UITSI'R UTAIUA
P""didit tt
Doktor (S3l
2l Magister (S2)
3)
Sariana fSl)
atau sertifikat:
I lamanva lebih dari 960 iam
2l lamanva antara 641 - 960 iam
3) lamanva antara 481 - 640 iam
4) lamanva antara 161 - 480 jam
s) lamanva antara 81 - 160 iam
6) lamanva antara 31 - 80 iam
7) lamanya antara 1O - 30 jam
Praiabatan
Diklat
c.
mensikuti Diklat Praiabatan Golongan III
Ikllen dan Andtsts Kebllaken
A. Riset dan Analisis Kebijakan
memo kebiiakan
b)
telaahan staf
rinskasan kebiiakart
c)
d) oolicu DaDer
INSTANSI PENGUSUL
JUMI.,AH
BARU
I,AMA
5
4
3
I"AMA
6
BARU
JUMI.AH
- 14-
2)
memo kebiiakan
telaahan staf
ringkasan kebiiakan
d) poliw paper
melaksanakan pe mantau arr dan evaluasi implementasi
kebi.iakan, dalam bentuk:
a) telaahan staf
b) laporan hasil pemantauan
c) laporan hasil evaluasi
b)
c)
3)
ringkasan kebijakan
policy poper
melakukan Fokus Group Diskusi kepada pejabat publik dan
pemangku kepentingan terkait dengan isu, masalah dan atau
d)
e)
2)
kebdakan
kebijakan
kepentingan
D. publikasi hasil kajian kebijakan
1)
monograf
b) buku referensi tinskat nasional
c) buku referensi tingkat internasional
d) artikel dalam iurnal ilmiah tidak terakreditasi
e) artikel dalam iurnal nasional terakreditasi
fl artikel dalam iurnal internasional
2l hasil kaj ian yan g di saj ikan / dipre sentasikan pada tingkat
a)
a)
b)
nasional
internasional
@
tugasnya:
I Doktor
2l Maeister {S2)
3) Sari ana (Sl
B. membuat modul bahan aiar Diklat Xebiiakm
c. membuat model kebiialcan sebagai bahan Diklat Kebiiakan
D. membuat alat bantu Diklat Kebijakan
E. membuat audio visual untuk Diklat Kebijakan
analisis
20 (duaouluh) tahun
10 (sepuluh) tahun
2l Pensharsaan lainnya dari pemerintah:
a) Linekat nasional
b) tinekat provinsi
JUMLAII UIYSIIR UTAI}IA I s.d. 3
b)
c)
I,IISUR PENIII{JAITG
PenunJang Ttrgas Andls Keblldtan
pengajar/pelatih pada diklat fungsional/ teknis di bidang
meng4jar/ melatih pada diklat fungsional/ teknis di bidang
peran serta aktif dalam seminar/ lokakarya/ konferensi di bidang
keb[jakan
men giku ti semin ar / lokakarya/ konferen si di bidang kebij akan
mrasaran/narasumber:
bahas/moderator:
anggota aktif:
1)
ketua
2)
sekretaris
anggota
3)
2.
3.
4.
5.
6.
Surat pernyataan
Surat pernyataan
Surat pernyataan
Surat pernyataan
Surat pernyataan
dan seterusnya
melakukan
melakukan
melakukan
m elakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
.......
.......
.......
pen gemban gan profe si
NIP.
1.
2.
3.
4.
dan seterusnya
Catatan AncEota
Tln Penllal :
1.
2.
3.
4.
dan seterusnya
(Nama Penilai II
( Nama
Penilai
NIP.
NIP.
1.
2.
3.
4.
dan seterusnya
(Nama
NIP.
LAMPIRAN IV-B
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPAI.,A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2Ol4
NOMOR : 16 TAHUN 2Ol4
?ENTANG
SURAT PERT.IYATAAN
Jabatan/TMT
Unit ke{a
Menyatakan bahwa:
Nama
NIP
No
Nama Diklat
Tanggal
1,'Q,:1),1,
jl.3:rr
Satuan
Hasil
'
:<l':
Jumlah
Jampel
Angka
Kredit
Jumlah
Angka
Iftedit
Keterangan/
Bukti Fisik
, ,itti.S
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Nama Jelas
NIP.
LAMPIRAN TV-A
PERATURAN BERSAMA
KEPAI.A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPAI,A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
IJAZAH /GEI,AR
SURAT PERI{YATAAN
TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN FORMAL DAN MEMPEROLEH IJAZAHIGEI.AR
4.
5.
6.
7.
Jurusan
Kualifikasi Pendidikan
Tanggal, bulan, tahun lulus ujian Penyesuaian ljazah
Jumlah Angka Kredit
Utama/ Penunjang
*)
Nama Jelas
NIP.
LAMPIRAN V
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 45 TAHUN 2OL3 TENTANG JABATAI'I
FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN ANGI(A
KREDITI{YA
CONTOH
SURAT PERI.IYATAAN MELAKUKAN
KEGIATAN KAJIAN DAN ANALISIS
KEBIJAKAN
SURAT PERT.IYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN KAJIAN DAN ANALISIS KEBIJAKAN
No
Uraian Kegiatan
,t'2,1
Tanggal
Satuan
Hasil
Jumlah
Volume
Kegiatan
Angka
Kredit
Jumlah
Keterangan/
Bukti Fisik
Angka
Kredit
i$Sr$#{ti1ffi8,iTi,
+.i11.';11;4,,,iit
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
tempat, tanggal, bulan, tatrun
atasan langsung
Nama Jelas
NIP.
lS
I,AMPIRAN VI
PERATURAN BERSAMA
KEPAI.A. LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPAI"A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KREDITNYA
CONTOH
SURAT PERI{YATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan
Hasil
Jumlah
Angka
Volume
Kesiatan
I&edit
Jumlah
Angka
Kredit
Keterangan/
Bukti Fisik
t.:4,',:,i
1
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
tempat, tanggal, bulan, tahun
atasan langsung
Nama Jelas
NIP.
LAMPIRAN VII
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
SURAT PERI{YATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS ANALIS KEBIJAKAN
Jabatan/TMT
Unit kerja
Menyatakan bahwa:
Nama
NIP
No
Uraian Kegiatan
2:l
Tanggal
Satuan
Hasil
t,!:r:t:;!
Jumlah
Volume
Keeiatan
Angka
Iftedit
Jumlah
ri: il ;
,',t6','
.i'.;'i:,S:ii
Keterangan/
Bulcti Fisik
Angka
Kredit
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
tempat, tanggal, bulan, tatrun
atasan langsung
Nama Jelas
NIP.
LAMPIRAN VIII
PERATURAN BERSAMA
KEPAI,A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAI(AN DAN ANGKA
KREDITI{YA
CONTOH
NOMOR: .....
Masa Penilaian: .....
Instansi: .....
I
KETERANGAN PERORANGAN
1
Nama
NIP
3
4
6
7
8
9
II
1.
BARU
JUMLAH
UNSUR UTAMA
A
Pendidikan
l) Pendidikan formal
2) Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis Analis
Kebiiakan
3) Pendidikan dan pelatihan Prajabatan
Pengembangan Profesi
PANGKAT
Ditetapkan di ...
Pada tanggal
5.
6.
*)
Arsip.
Pilih salah satu yang paling sesuai dengan kondisi instansi ybs.
Nama Lengkap
NIP. .
.l
I"AMPIRAN IX
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPAI.A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PEI.AKSANAAN PERATURAN MENTERI
KEPUTUSAN
NAN LPNK/ GUBERNUR / BUP
NoMoR ,......iENiAr.iC ..... ....
ENTERI / PI M
PI
ATT /
WALIKOTA*)
: a.
bahwa sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendaylgurygn Aparatur Negara dart
Reformasi B[okiasi Republik Indonesia Nomor 45 Tatrun 2O13 dan Peraturan Bersama
Kepata Lembaga Administrasi Negara dan Kepala Badan _Kepegawaian Negara Nomor
. darr-Nomor ................, perlu untuk mengangkat Saudara ."""""'
datam Jabatan F\rngsionat Analis Kebijakan;
b.
Mengingat
***) :
**);
3. peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telatr diubah dengan Peraturan
Menetapkan
KESATU
a. Nama
b. NIP
c. Pangkat/golongan ruang/TMT
d. Unit kerja
kredit sebesar...
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
........)
*)
Asli Keputusal ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersanglaltan untuk
diketahui dan diindatrkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di ...........
pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN:
*)
6.
7.
Negara/Kepala Biro/Bagran
yang bersang!rutan;*)
Pejabat lain yang berkepentingan; dan
Arsip.
*) Pilih salatr satu yang paling sesuai dengan kondisi instansi ybs.
*i) Diisi apabila ada penanbahan konsiderans dan diktum yang dianggap perlu.
**f Disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang terbaru.
Daerah
LAMPIRAN X
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEIVIBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
KEBIJAKAN
KEPUTUSAN
MENTERI / PIM PINAN LPNK/ GUBERNUR/ BUPATI / WALI KOTA*)
NOMOR: .........
TENTANG
PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
MENTERI / PI M PINAN LPNK/ GUBERNUR/ BUPATI / WALIKOTA, *)
NIP
Menimbang
;.,.# ;,;il
jabatan..
J:*'#l,i- 1,:'fr",*:T:i.
::::::::::::::::::
b.
Mengingat ***)
2. Peratuian Pemerintah
3. Peraturan Pemerintah
4.
5.
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
KESATU
b.
c.
d.
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
membebaskan sementara
dari
Jabatan
Pangkat/Golonganruang/TMT
Unit Kerja
**)
**)
akan
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersanglantan
untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
di
tanggal
ditetapkan
pada
:......
:......
NIP.
TEMBUSAN :
*)
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan;
2. Kepala l,embaga Administrasi Negara;
3. Xei*a BKD Provinsi/BKD Kabupaten /Rota atau Biro/Bagan Kepegawaian
4.
S.
6.
7.
fepafa
X*ioi F"i"V*it
yang bersangkutan;*)
Pejalat lain yang berkepentingan; dan
Arsip.
Pilih salatr satu yang paling sesuai dengan kondisi instalsi ybs.
Diisi apabila ada penambatran diktum yang dianggap perlu.
***) Disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang terbaru.
")
*)
LAMPIRAN XI
PERATURAN BERSAMA
KEPAI,A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 45 TAHUN 2OL3 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN ANGKA
KREDITT\TYA
CONTOH
UPATI / WALIKOTA, *)
Menimbang
b
Mengingat ***)
Kebijakan;
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::;:::
:*i..;i;"""'
2. Peraturan
Menetapkan
KESATU
Terhitung mulai
a. Nama
b. NIP
c.
tanggal
Pangkat/golongan
d. Unit kerja
Dalam jabatan
rrrang/TMT
:
:
sebesar
(.................).
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
**l
t
**)
ini, akan
diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk
diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di ....
pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN
l.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
*)
Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan;
Negara;
Kepala Lembaga Administrasi
fe-pala BKD Provinsi/BKD Kabupaten /Kota atau Biro/Bagran Kepegawaian
instansi yang bersangkutan;")
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
fepata frant-or Pelayandir Perbendatraraan Negara/KepalaBiro/Bagran Keuangan Daeratt
yang bersangkutan;*)
Pejabat lain yang berkepentingan; dan
Arsip.
Pilih salah satu yang paling sesuai dengan kondisi instansi ybs.
1
*; niisi apabila ada pena:nbahan konsiderans dan diktum yang dianggap perlu.
I,,AMPIRAN XII
PERATURAN BERSAMA
KEPAI,A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPAI,A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAI{ MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESI,A
NOMOR 45 TAHUN 2OT3 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN ANGKA
KREDITNIYA
CONTOH
KEPUTUSAN
JABATAN
PEMBERHENTIAN DARI
FUNGSIONAL
ANALIS
KEBIJAKAN
KEPUTUSAN
MENTERI / PIMPINAN LPNK / GUBERNUR/ BUPATI / WALIKOTA*)
NOMOR: ............
TENTANG
Menimbang
Saudara
pangkat/golongan
Mengingat ***)
NIP
jabatan
... terhitung mulai tanggal
berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang Nomor
tanggal
.....telah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat;
b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai
Negeri Sipil dalam jabatan Analis Pasar Hasil Perikanan, perlu memberhentikan
Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan fungsional Analis Kebijakan.
a. bahwa
mang
Terhitung mulai
tanggal
memberhentikan dengan
a.
b.
c.
Nama
NIP
Pangkat/Golongan ruang/TMT
d. Unit Kerja
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
:
:
akan
Asli Kepuhrsan ini disampaikan kepada Pegawai .Negeri Sipil yang bersangkutan
untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di ...
pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN:
l. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; ")
2.
3.
4.
S.
6.
7.
Pilih salatr satu yang paling sesuai dengan kondisi instansi ybs.
Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
**) Dise su aikan dengan peraturan perun dan g-u ndangan yang terbaru.
*)
**)
LAMPIRAN XIII
PERATURAN BERSAMA
KEPAI.A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPAI.A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : 16 TAHUN 2014
NOMOR : 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
DAN
ANGKA
KREDITI{YA
CONTOH
KEPUTUSAN
PEI.TYESUALAN/INTPASSIIVG
KEPUTUSAN
MENTERI / PIMPINAN LPNK/ GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)
NoMoR' 'ffii,ri;i-rd
: a. bahwa Saudara
Menimbang
b.
Mengingat***)
dan
Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun 2OL4 dan Nomor 16 tatrun2Ol4;
MEMUTUSI(AN :
Menetapkan
tanggal
KESATU
KEDUA
Refublik
...........
:: Birol<rasi
...........
KETIGA
KEEMPAT
Terhitung mulai
"""""'r","*i)
pada tanggal
NIP.
:
*)
Kepala Badal Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangl'mtan;
Pilih salah satu yang paling sesuai dengan kondisi instansi ybs.
pe-n-ambahan diktum yang dianggap perlu.
**l) Disesn*it art dengan peraturan pemndarrg-undangan yang terbaru.
""""""""'::l
ditetapkan di
1.
2.
3.
4.
S.
6.
7.
*)
Badart
a. Nama
b. NIP
c. Pangkat/Golongan ntang/TMT
: -...........
d. Unit Kerja
dengan angka kredit sebesar ...r........(..:......:) .sesultl
disesuaikan dalam jabatan
alr"-g*t 1,"*pit*, V peraturan Menteri Fendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
TEMBUSAN
Kepala
LAMPIRAN XIV
PERATURAN BERSAMA
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 16 TAHUN 2014
NOMOR 16 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN DAN ANGKA
KREDITNYA
""$?H.lH,?i1fi3HHffi
|#*H#1^H&H3,i*
Menimbang
: a.
profesionalisme
dalam melaksanakan tugas di bidang
unhrk
c.
Aparahrr
Negara dal Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 2Ol2 tentang
Jabatan F\rngsional Analis Kebijakan dan Angka l{reditnya
dipandang belum dapat memenuhi tuntutan kualitas dan
kebutuhan sehingga perlu diganti;
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun L974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaral Negara Republik Indonesia
Tatrun Lg74 Nomor 55, Tambahal Lembaran Negara Repubfik
Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telatr diubah dengart
undang-undang Nomor 43 Tahun L999 (kmbaran Negara
Republik Indonesia Tahun L999 Nomor 169, Tambahart
Lembaral Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undartg-Undang ....
4.
35471,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
7.
8. Peraturan
...
8.
Nomor 198,
Indonesia Nomor
2OOO
a019);
9.
12.
I
Kementerial Negara sebagaimana telatr beberapa kali diubatr,
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tatrun 2013
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OI3 Nomor L26l;
14.
15.
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN
APARATUR
BAB I KETENTUAN
UMUM
Pasal
1.
3.
5.
6.
Analis Kebijakan.
Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dart
atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai
oleh pejabat fungsional Analis Keb{jakan dalam rangka
pembinaan dan pengembangan karier yang bersangkutan.
adalah tanda
Tanda PenghargaanlTanda Jasa
kehormatan yarrg diberikan oleh pemerintatr berupa Satya
perrrndang-
undangan.
T
BAEI
II
...
-5BAB II
RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN, DAN TUGAS POKOK
Bagian Kesatu
Rumpun Jabatan
Pasal 2
(1)
(21
pelaksana
fungsional di bidang kajian dan analisis kebijakan pada instansi
pusat dan daeratr.
(U
Bagian Ketiga
T\rgas Pokok
Pasal 4
Kebijakart
(1)
jabatan
b.
fungsional
Analis Kebijakan;
Analis
Kebijakan;
e.
f.
g.
-6h.
a.
b.
c.
'
Kebijakart
a. unsur ...
-7
a.
b.
c.
pendidikan;
kqiian dan analisis kebitjakan; dan
pengembangan profesi.
d.
dimaksud
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
menyusun/mengembangkan
analisis kebijakan;
juklak/juknis di
bidang
seminar llokakarya/konferensi/
delegasi ilmiah di bidang kebijakart
menjadi pengurus/anggota dalam organisasi profesi analis
kebijakan;
menjadi tim penilai angka kredit jabatan fungsional Analis
Kebijakan;
dari
(71
(1)
Analis
Kebijakan Utama dapat melaksanakan selumh kegiatan pada
sub unsur kajian dan analisis kebijakan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I baik secara individual maupun
dalam tim berdasarkan penugasan secara tertulis dari
pimpinan unit kerja yang bersangkutan.
dart
11
a. Analis ...
setingkat
80o/o
2Oo/o
yang
I p aurrgkat
berikutnya.
kenaikan
jabatan dan/atau pangkat pada tahun pertama dalam masa
jabatan dxt/atau pangkat yang didudukirYo, pada tatrun
kedua diwajibkan memenuhi pafing kurang 2Oo/o (dua puluh
persen) angka kredit dari jumlatr angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat
setingkat lebih tingg yang berasal dari tugas pokok.
Pasal L4 ...
-10Pasal 14
(21 Hasil
(1)
(21
Pasal 16
Untuk menjamin objelrtivitas penilaian dan penetapan angka
kredit, pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit
dibantu Tim Penilai jabatan fungsional Analis Kebijakan.
Tim penilai jabatan fungsional furalis Kebijakan sebagaimana
memberikart
pertimbangan terhadap hasil penilaian angka lrredit dalam SKP
dal angka kredit pelaksanaan tugas penunjalg Analis
Kebijakan.
(3) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. Tim ...
c.
d.
Kabupaten/Kota
atau Pejabat Eselon II yalg ditunjuk sebagai pejabat yang
berwenang menetapkal angka kredit, yaflg selanjutnya
disebut Tim Penilai Kabupaten/Kota.
Pasal 17
(1)
(21
dari
Analis
pejabat yang berasal dari unsur telcris yang membidangi
Kebijakan, unsur kepegawaian, dan pejabat fungsional Analis
Kebijakan.
Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut:
a.
b.
c.
(3)
Kebijakan.
(4)
(s)
(6)
c.
(21
(3)
(4) Pembentukan
dan
Penilai
ditetapkan oleh:
a.
b.
c.
dan
d.
(1) Masa jabatan anggota Tim Penilai adalatr 3 (tiga) tahun dart
dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.
(21 Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota tim penilai
dalam 2 (dua) masa jabatan bertumt-tunrt, dapat diangkat
kembali setelatr melampaui masa tenggang waktu 1 (satu) masa
jabatan.
(3) Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang il<rt dinilai,
maka Ketua Tim Penilai dapat mengangkat Anggota Tim
Penilai pengganti.
Pasal 2O
_13Bagian Kedua
Pejabat Yang Mengusulkan Angka Iftedit
Pasal 2I
Usul Penetapan angka kredit Analis Kebijakan diajukan oleh:
a. Pejabat Eselon II yang membidangi kepegawatan pada masingmasing instansi hrsat dan Sekretaris Daerah Provinsi/
Kabupaten/Kota kepada Kepala Lembaga Administrasi
Negara bagr Analis Kebijakan Madya, pangkat Pembina
Tingkat I, golongan ruang lV /b sampai dengan Analis Kebijakan
Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang lY /e di
lingkungan Instansi Pr.rsat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
b. Pejabat Eselon II atau pejabat lain yang ditunjuk paling
rendatr eselon III yang membidangi kepegawaian kepada
Pimpinan instansi atau pejabat eselon II yang ditunjuk bagi
Analis Kebijakan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan
ruang lllla sampai dengan Analis Kebdakan Madya, pangkat
Pembina, golongan mang lV la yang bekerja di linglamgan
masing-masing Instansi Pusat.
c. Pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian kepada
b. Pimpinan ...
yang
ditunjuk bagt Analis Kebijakan Pertuna, Pangkat Penata Muda,
golongan nrang Illla sampai dengan Analis Kebiiakan Madya,
pangkat Pembina, golongan ruang IY /a di lingkungan Instansi
masing-masing.
c.
d.
(1)
(21
oleh
Pimpinan instansi, Sekretaris Daeratr Provinsi, dan Selrretaris
(1) Pegawai Negeri Sipil yang di angkat untuk pertama kali alam
jabatan Analis Kebijakal harus memenuhi syarat:
a. berijazah paling rendah sarjana (sl)/Diploma IV;
IrI/a;
(21
(3)
15 -
di angkat untuk
pertama kali
dalam jabatan Analis Kebijakan dengan ijazah Magister
(S2) dari perguruan tinggl yang paling kurang terakreditasi B,
dapat diangkat dalam jabatan Analis Kebijakan Pertama
dengan pangkat Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b.
(4)
(s)
lain
ke
dalam jabatan Analis Kebijakan dapat dipertimbangkan dengart
ketentuan sebagai berikut:
a. benjazah paling rendah magister (S2) dari Perguruan tinggr
paling kurang terakreditasi B,
seca.ra
kumulatif;
g.
-16(21
Pasal2T
(1)
(3)
dengart
jenjang jabatan.
Kompetensi Analis Kebijakart meliputi:
a. kemampuan analisis;
b. kemampuan politis (political skill);
Penjaminan. pemenuhan standar kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (21 dilakukan melalui uji
kompetensi.
(4)
(21
a.
b.
c.
pendidikan formal;
pendidikan dan pelatihan fungsional;
-L7BAB XII
FORMASI
Pasal 29
Analis
Kebijakart
BAB XIII
KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN
Pasal 30
a.
b.
pangkat;
d.
dalam
pangkat terakhir;
dalam 2
d.
_ 18_
BAB XIV
PEMBEBASAN SEMENTARA DAN PENGANGKATAN KEMBALI
Bagran Kesatu
Pembebasan Sementara
Pasal 3 I
jabatannya,
apabila:
yang
dimilikinya dan dapat ditambah angka kredit dari tugas pokok
yang diperoleh selama Pembebasan
Analis Kebijakart
sementara.
(6) Pengangftatan ...
berikut
sesuai
b. usia paling
(1) Analis kebijakan yang tidak dapat mencapai target angka kredit
yang ditetapkan dalam SKP dibawah s0o/o dijatuhi hukuman
disiplin se suai peraturan perundang-undangan.
(21 Analis Kebijakan yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat
bempa pemindatran dalam rangka penurunan jabatan,
melaksanakan tugas sesuai dengan jenjang jabatan yang
baru.
golongart
ruarlg lY /a;
c. memiliki ...
yang
dibuktikan dari pengalaman jabatan paling kurang 5 tatrun;
f.
Pasal 38 ...
-2rPasal 38
ttd
AZWAR ABUBAKAR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 14 November 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN
BEzuTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OL3 NOMOR 1342
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRA,SI REPUBLIK INDONESIA
t:ili;,li:rt:,:.ili'+,;r-2,r
?endidikan
il;i;:i.ijlr,,,;,;#+;iyl1:1!;,li!;{;:iS?13:iii.lii;,ll.rll;li;;:,r:#r,fi:l;'gf{'}L
BUTIR KEGTATAN
SUB UNSUR
UNSUR
NO.
E4+.
'ir.*H#i#lttr#:iiil."iffi,.-tTY#f$i#3
iH44
Mot'stcr
(S2)
3 Sarjana (srl
B
Ijazah
200
Scmua jenjang
ljazeh
150
Scoua jenjang
Uazah
lo0
Scmua jenjang
STTPP
t5
Scmua jenjang
STTPP
Semua jenjang
STTPP
Scnua jenjang
SlTPP
Scmua jenjang
Scoua jenjang
Z!+#;:,H;j"+$iEJii
PEI.AKSANA
Diklat Prajebetan
ANGKA
KREDTT
jam
STTPP
antar:l 31 - 8O jam
STTPP
Scmua jenjang
j.m
STTPP
Seoua jenjang
STTPP
Semua
Mcmo Kebijakan
.anranya antera 81
16O
lomanya antara 10 - 3O
Tclaaban Staf
ningkasan Kebijakan
ro
Policy Paper
l5
Memo Kebijakan
fglqnhan $tef
ninglosan Kebijakan
ro
Folicy Paper
l5
Tclaahan staf
8
8
jenjarg
Scmua jenjang
Scmua jenjang
Seorua jcnjang
NO.
ffiili;:jr;i;1,i.;,,'lxiritiiil*ri].i
BI,TIR KEGIATAN
SUB UNSUR
UNSUR
ANGKA
KREDIT
li;i:i:li:6j'j#}*j
i$#f;a#'t;1;l;#;i:i:,ta.E,i.!t$+,
PEI,AKSANA
fr
Effi
q,F,,ffi,ffi #ip.ffi:t+&
40
Naskah Akademik
Rancangan Pcraturan
Presiden
32
Naskah Akademik
Rancangan Peraturan
24
Scmua jenjang
Menteri
Nesl<ah Akademik
l6
Rancangan Peraturan
Dacrah
B
Rekomendasi Kebijakan
Komunikasi,koordinasi advokasi,
konsultasi dan negosiasi kebijakan
Mcmo Kebijakan
ftf"Unfott
Telaa}an Staf
Nasleh Akadcmik
Ringkasan Kebijakan
Semua jenjang
Fotcy Paper
lo
l5
Rancangan Rekomendasi
Kebijakan/ Policy pa.per
t5
Semua jenjang
Rencangan Kebijakan
t5
Surat pcnugasan
Seaua jcnjang
Semua jcnjang
Scoua jenjang
Scmua jenjang
Semua jenjang
pemangfu kepcntingan
2
disk$i
dengan para
rencargan kebijakan
3
Surat pcnuga.san
l.aporan Diecminasi
kebijakan
Sanua jenjang
Bahan pidato/
ccramah/ presentasi
Scnua jcnjang
Scmua jenjang
dal'n bentuk:
Monograf
Monograf Kebijakart
l5
20
25
Artikcl Kebijakan
lo
Scmua jcnjang
Artikd Kcbijaten
I5
Scnua jenjang
Semua jenjang
Scoua jcnjang
*;J-.'ii
SUB UNSUR
UNSUR
NO.
t!?:lt:'iz':l
ll'ffl;F+,:;#;ir;;+F:ffi-#r#,i:}.p..
#tti.1ffiffiffiI'W'$
ffiI ffiI:i*#Fiffi':lt#Srffil:
2
fl
wikel
PengembanganProfesi
dalam
ANGKA
KREDIT
PET,AKSANA
20
Scmua jenjang
iiffiffi+i#fiffipj+rEEtuiffi
jumal intemasional
Artikel Kebiiakan
"l
bl'
III
BUIIR KEGIATAN
Scmua jenjang
{asional
Makdah
ntemasional
Makalah
to
Setiap artikel
Semua jenjang
Ijazah
30
Scmua jenjang
Ijazah
20
Scmua jenjang
ljazah
l5
Semua jenjang
Modul diklat
l0
Semua jenjang
Model Kcbijakan
lo
Scmua jcnjang
Alat Bantu
10
Semua jcnjang
to
Semua jenjang
Lainnya
a
Dohor (S3|
b Magistcr S2l
c
Sarjana (Slf
cebijakan
Buku Homan
lo
Scoua jenjang
Penyusunan / pengcmbangan
Juklak/juknis
10
Semua jenjang
diklat
lainnya
Nat Bantu
10
Scmua jenjang
15
Scmua jenjang
lo
Scmua jenjang
Surat pernyataan/Belar
kehorsratan
Alat Bantu
l0
lbrya
Satya
Semua Jenjang
2l
Semua Jcnjang
tbmua jenjang
Ka4ra SatYa
]l
10 (scpuluhl tahun
lhrya Satya
SF
EH
3
h
J
a
7
E
o
z
k
6
v
u
5
/,
D
o
)z
u
f
(h
$s
iiiB
nll
t:,1tii:
iil
liti
$i
trti
ilii
[i+r
i!u
i:i.'$i
ilr:
.s
bD
d
tr
(n
!0
t0
t)
b0
t)
n0
t)
6
'a
b0
d
d
t)
nt
tr
xt)
c'
66
rl
6
.5
ta
td lct
lo
lo
l*
t: It
l$ lfi
E
(,
U'
(o
5
b0
,u
q
6
,t
t!
o
B
cl
(!
il
{
EO
U
u0
(!
b0
c6
c
t,
E
gc
c{
's
s xt
b0
b0
b0
!0
DO
(,
6
.F
!0
q
o
t)
(,
6
'?
6 'e
6
6
'e
'e
dt
q
6
o
(tt
lt
ia
g
J
q
s u
EI
6
a
at
,tr6
6 a0
gE
G'
('
6
a
u
d
A
o|
E
6
P.
()
ED
.:a
st)
Jlt
b0
-t
q
dt
CI
.E
!p
-t
6
,F
E
d
0
dl
46
o
(!
o
o
6
z
E
d
J
la
l&
e{
IF
b0
Ig
l:g
lEi
It
l*
tt)
l>r
d
k
6
.g
bo
E
(l
6l
l{,
lc
l6
v,
6
o
o0
dl
xo
ld
t6
t)
l5
t6
6
J
E
&
t.E
.E
(r)
tn
c{
6
z s
o
a
a)
ao E
J
q
\f
t)
t)
'e
a)
6
H
'a
'e
a)
0l
aU E
d
0
(h
C,
(t
E
a)
a
E
g
!0
t,
cl
D!
(!
ta
a,
tr
d
a
tl
ol
g
t)
ba
L
q
I
th
ot
b0
E
0
t$
t(J
la)
l>a
tc
l&
l$
(,
IE
o Ig
o aO
6
.F
t
dl
6 o{,
(r!
d
d
(
b0
x{)
q
d
0
o
n
6
tr
E
l)
E
E
9
e
.8
s
Ci
ql
(o
.9
6
'!c
co
lk
tl
ta
ls
tc
t$
lo
lcl
le
I'a
lf,
ld
lg
e
q
tr
fl IE IE
&
^0
ol
th
IE
6 to
tr
6 Itr
E
3 lo
(!
o0
,!a
b0
({
6
lg
tl
IE
-ik
':EE
u0
EA
H'6
E8
EEE
atB
rg
5;X
il FH
q*E
F_Utr
lO a.lo" J !t
lm
I
I
v{)
sq
(!
lEl
gl
q
o
a
ol
d
e
')
tt
ro
i
d
A
a,
a
d
E
h
t)
7.O
t)
tsl
.?
d
{)
ro
(|
6
F0
EO
(!
u0
,E
q)
b0
c.{
d
.F
(,
I
F.
t6
lo
t'a
lE
IF
6
,l{
(!
ve
;*
.r1d
d.E
En
IJ\
l
!e
\;:
gE
FH
fle
6
S.
F
!0c
cd
lfl
is
E
q,
{
P
!0
t0
b0
q
A
c
E(
,c
6
7
t
E
cn
d
.E
ta
tr
U?
o
F
o o
|)
(!
6
d
.?
'e
'e
qt
()
a
EI
o
t
a
{,
E
d
d
'e '?
'e
dt
IE
IE
t:
tE
&
5
I
cl
l14
IF
tt
td
IA
It
c)
ls
IE
lc
ls
t.9
to
t?
t6
Itr Its
t6
tt ,t 3
.E
{q
6t
tr
a
E
ul
oo E E
tf,
r4
o|
4 ?
a
e6
E
6
'o
IF
lE
IB
IE
ltItr
t9
td
IA
ta
l!
\v
Ch
!t
,a
tlat
oa)
ol
NO.
H,SiS:,
ir
P : :,1'+iil:ii":i
li' ii
{rji
t;jii rtri.i j
;.
iii
i:1:
:.11i
BUTIR KEGIATAN
SUB UNSUR
UNSUR
:i?atr.jli;i4l:if
',;!!,j.
raeasr
j.
ANGI(A
KREDIT
ti +i !,lil tJ i6 1r:{iitl'*
PEIIIKSANA
ru'6rvrrd
sebagai
Ketua
Sctiap DUPAK
o.5
Semua Jcnjang
b.
Sekretaris
Sctiap DUPAK
o.4
Scaua Jenjang
c.
Sekretaris
Setiap DUPAK
o.3
Semua Jenjang
a.
dengan aslinya
ttd
AZWAR ABUBAKAR
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DANREFORMASIBIRoKRASIREPUBLIKINDONESIA
NOMOR 45 TAHUN 2013
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
DAN ANGKA KREDITT.TYA
PENGANGKATAN
JUMI-AH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK
SAR.IANA (S1)
PENDIDIKAN
DENGAN
KEBIJAKAN
ANALIS
DAN KENAIKAN JAE}ATAN/PANGKAT
No
PERSENTASI
la
rv/b
IV/c
rv/d
IY
/e
Urla
rrr/b
IIr/ c
rrr/d
100
100
100
100
100
100
100
loo
100
40
80
160
240
360
480
600
760
10
20
40
60
90
r20
150
190
150
200
300
400
550
700
850
1050
r\tr
UT \MA
..
Pendidikart
r I Donr{idilzqn
fnrnal
UTAMA
MADYA
MUDA
PERTAMA
>
8Oo/o
Pengernbangan Profesi
PENUNJANG
< 2O
o/o
100
ttd
AZWAR AE}UBAKAR
LAMPIMN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGI'NMN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 45 TAHUN 2013
TENTANG JABATAN FI'NGSIONAL ANALIS
KEBIJAKAN DAN ANGKA KREDITNYA
DANKENAIKANJABATAN/PANGKATANALISKEBUAKANDENGANmNDIDIKANMAGISTER
(s2)
No
PERSENTASI
/c
rv/d
TY/e
rrr/d
lYla
150
150
150
150
150
150
150
> 8Oo/o
40
120
200
320
440
560
720
o/o
10
30
50
80
110
140
r80
200
300
400
550
700
850
1050
III/b
1
UTAMA
MADYA
MUDA
PERTAMA
lll/
rv
lb
IY
UT q,MA
a. Pendidikart
l
150
PENUNJANG
< 20
JUMLAH
ffi
I,AMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
No
PERSENTASI
UTAMA
MADYA
MUDA
lY/e
/a
IV/b
IV/c
IV/d
200
200
200
200
200
200
> 80%
80
160
280
400
s20
680
< 2Q
20
40
70
100
130
170
300
400
550
700
850
1050
III/c
III/d
200
lY
UTAMA
a.
lPendidikan
lf ). eendidikan formal
2). Pendidikan dan Pelatihan
b. Kajian dan Analisis Kebijakan
c.
2
Pengembangan profesi
PENUNJANG
o/o
)r
t'
swandaru
200
ttd
AZWAR ABUBAKAR
-AMPIRAN V
UNTUKPENYESUAIAN(I]vPAsslIvG/DAI,AMJABATANFUNGSIoNALANAIJSKEBIJAKAN
ENCXN TNBDIT DAN MASA KEPANGKATAN
No
GOLONGAN RUANG
lll/a
rrr/b
Darlalra
lll/c
Maoicfer lS?l
:-1^-^ ttT\r rn T\n
1"""
tDr, /urprulrta
Magister (S2)
f)nbfnr lS3l
It-/l
ual_'lana lDrt /ulPlullta tY tv.,tl
Magister (SQ
f)nlrfnr (S3l
rrr/d
lY
Magrs!gl__(t?
/a
DoktoJ {QQ
Sariana (S1) /DiPlome-IYIP-J9.
Magister (S2J
I)nktor fS3l
rt'-\
,
i'arjana tDI' / ulPl9llg IY t
Magister (S2)
rv/b
IV/c
Doktor
(S3)
ai denean aslinya
ilo*fr ri?ilitil-Ko-rirunikasidanlnformasihrblik
KURANG
TAHUN
4
100
150
150
1 TAHUN
b
113
3 TAHUN
7
136
186
188
8
148
197
27r
294
296
t64
L25
175
166
t77
200
224
200
200
300
300
300
400
400
400
s50
5so
550
700
700
700
226
228
247
249
").2,
325
327
434
437
440
584
587
590
734
737
740
25r
345
347
349
468
47L
474
618
62r
624
768
77r
774
273
275
368
370
372
502
505
508
652
655
658
802
805
808
Ii
L99
298
391
393
395
536
539
542
686
689
692
836
839
842
ttd
'swandala
4 TAHUN/
LEBIH
2 TAHUN
AZWAR ABUBAKAR