Data disebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di papan
pengumuman IRNA
IAK 2 : PELAYANAN LABORATORIUM
Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi operasional Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah
pelayanan pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah.
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan
laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai
dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi
Kriteria
Identitas pasien
Pemeriksaan lab
Tanggal/ jam datang
Tanggal/ jam hasil
Tanda tangan dan nama pemeriksa
Standar Waktu tunggu kurang atau sama dengan 140 menit laborat kimia
darah dan darah rutin
Kriteria Inklusi : Seluruh hasil laboratorium
Eksklusi :
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium pasien yang disurvey dalam satu bulan
Denumerator
(Penyebut) Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey
dalam bulan tersebut.
Cara Pengukuran pasien dengan waktu tunggu kurang atau sama dengan
140 menit / pasien yang disurvei laboratorium dalam 1 bulan x 100%
Target Pengukuran Indikator 100%
Sumber data Survey
Target sampel dan Ukuran sampel (n)
100% populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi laboratorium
Kriteria
Identitas pasien
Pemeriksaan foto thorax
Tanggal/ jam datang
Tanggal/ jam hasil
Tanda tangan dan nama pemeriksa
Standar Maksimum 3 jam
Kriteria Inklusi : Seluruh hasil laboratorium
Eksklusi :
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan
thorax foto dalam satu bulan
Denumerator
(Penyebut) Jumlah pasien yang difoto thorax dalam bulan tersebut.
Cara Pengukuran pasien dengan waktu tunggu kurang atau sama dengan
3 jam menit / pasien yang disurvei dalam 1 bulan x 100%
Target Pengukuran Indikator 100%
yang dibuat secara sintetik dan dalam kadar rendah maupun menghambat
kehidupan mikroba lain.
2) Evaluasi penggunaan antibiotika meliputi jenis antibiotika, ketepatan
dosis, lama pemberian obat pada pasien demam tifoid serta interaksi obat
yang terjadi dalam pengobatan.
3) Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan
yang disebabkan oleh Salmonella typhosa ditandai dengan demam 7 hari
atau lebih, gangguan saluran pencernaan dan gangguan kesadaran
4) Pasien pediatri yang menjalani perawatan di instalasi rawat inap adalah
yang berumur 0 12 tahun.
Criteria yaitu
Identitas pasien
Diagnose primer tifoid
Antibiotika
Dosis
Lama pemberian
Interaksi obat
Standar 100%
4. Salah jumlah
Standar 0%
Kriteria Inklusi : Seluruh pelayanan bedah
Eksklusi :
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang
disurvey dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian
obat
Denumerator
(Penyebut) Denominator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang
disurvey
Cara Pengukuran Jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian
obat dalam 1 bulan
Target Pengukuran Indikator 0%
Sumber data Survei
Target sampel dan Ukuran sampel (n) : Jumlah sampel per bulan 100%
populasi
Eksklusi :
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah kejadian reaksi transfusi dalam satu bulan
Denumerator
(Penyebut) Jumlah seluruh pasien yang mendapat transfusi dalam satu
bulan
Cara Pengukuran Jumlah Angka ketidaklengkapan assessment pre anastesi
oleh dokter ahli anastesi/ Jumlah semua pasien yang seharusnya dilakukan
assessment pre anastesi oleh dokter ahli anastesix 100%
Target Pengukuran Indikator Standar <0,01%
Sumber data Rekam medis Penanggung jawab Kepala UTD
Target sampel dan Ukuran sampel (n) : Jumlah sampel per bulan 100%
populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi rawat inap
Metodologi Pengumpulan Data Concurrent
Pengumpul data Staf Instalasi rawat inap
Eksklusi :
Tipe Indikator Out come
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah sisa darah yang dipesan dalam 1 bulan
Denumerator
(Penyebut) Jumlah pesanan darah dalam 1 bulan
Cara Pengukuran Jumlah sisa darah yang dipesan dalam 1 bulan x
100%Jumlah pesanan darah dalam 1 bulan
Target Pengukuran Indikator 0%
Sumber data Catatan data
Target sampel dan Ukuran sampel (n) :
Jumlah sampel per bulan 100% populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi rawat inap
Metodologi Pengumpulan Data Retrospektif
Pengumpul data Staf Instalasi rawat inap
Frekuensi pengumpulan data Harian
Periode analisa Bulanan
Rencana analisis : Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan
Cara Pengukuran pasien rawat inap yang mengalami infeksi jarum infus
(phlebitis) dlm 1 bulan x 1000 hari pemasangan infus (IVL) dalam 1 bulan
Target Pengukuran Indikator
Sumber data Catatan data
Lainnya : hasil surveilans infeksi RS
Target sampel dan Ukuran sampel (n) : Jumlah sampel per bulan 100%
populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi rawat inap
Metodologi Pengumpulan Data Concurrent
Pengumpul data Staf Instalasi rawat inap
Frekuensi pengumpulan data Harian
Periode analisa Bulanan
Rencana analisis : Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan
melakukan analisa data terhadap angka phlebitis. Untuk bulan berikutnya
analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan kenaikan atau
penurunan angka capaian.
Datadisebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di papan
pengumuman Instalasi rawat inap
undangan ( IAM 2 )
Ketidak lengkapan catatan medik 24 jam setelah selesai pelayanan Rawat
inap / kelengkapan isian form DPJP ( indikator yang ada dalam SPM )
3.
5.
Dimensi Mutu
Ketersediaan
Tujuan
Dasar pemikiran/
literatur
Definisi operasional
Kriteria
Tipe Indikator
Struktur
Jenis Indikator
Persentase
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran
Indikator
<10%
Sumber data
Catatan data
Tempat pengambilan
data :
Instalasi IGD
Metodologi
Pengumpulan Data
Retrospektif
Pengumpul data
Frekuensi
pengumpulan data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Data disebarluaskan
pada staf :
Judul
Dimensi Mutu
Ketepatan waktu
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Tipe Indikator
Proses
Jenis Indikator
Persentase
Numerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran
Indikator
<10%
Sumber data
Catatan data
Tempat pengambilan
data :
Metodologi
Pengumpulan Data
Retrospektif
Pengumpul data
Frekuensi
pengumpulan data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Data disebarluaskan
pada staf :
Judul
Dimensi Mutu
Keselamatan , Kesinambungan
waktu
Tujuan
dan Ketepatan
Definisi operasional
Kriteria
Tipe Indikator
Proses
Jenis Indikator
Persentase
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran
Indikator
<10%
Sumber data
Rekam medis
Tempat pengambilan
data :
Metodologi
Pengumpulan Data
Retrospektif
Pengumpul data
Frekuensi
pengumpulan data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Data disebarluaskan
pada staf :
Judul
Dimensi Mutu
Kelayakan , Ketersediaan
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Tipe Indikator
Proses
Jenis Indikator
Persentase
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
0%
Sumber data
Rekam medis
Tempat pengambilan
data :
Metodologi
Pengumpulan Data
Retrospektif
Pengumpul data
Frekuensi
pengumpulan data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Dimensi Mutu
Kelayakan , Ketersediaan
Tujuan
Definisi operasional
Inklusi : ruangan VVIP
Eksklusi :
Kriteria
Tipe Indikator
Out come
Jenis Indikator
Persentase
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran
Indikator
100%
Sumber data
Catatan data
Tempat pengambilan
data :
Metodologi Pengumpulan
Data
Concurrent
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan
data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Data disebarluaskan
pada staf :
Dimensi Mutu
Kelayakan , manfaat
Tujuan
Definisi operasional
Out come
Jenis Indikator
Rate base
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran
Indikator
Sumber data
Catatan data
Metodologi
Pengumpulan Data
Concurrent
Pengumpul data
Frekuensi
pengumpulan data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Data disebarluaskan
pada staf :
Judul
Dimensi Mutu
Manfaat
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Tipe Indikator
Outcome
Jenis Indikator
Persentase
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran
Indikator
Sumber data
Data survei
Tempat pengambilan
data :
Metodologi
Pengumpulan Data
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan
data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Data disebarluaskan
pada staf :
Dimensi Mutu
Manfaat
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Eksklusi :
Tipe Indikator
Outcome
Jenis Indikator
Data demografi
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran
Indikator
100%
Sumber data
Rekam medik
Tempat pengambilan
data :
Metodologi
Pengumpulan Data
Pengumpul data
Rekam medic
Concurrent
Staf rekam medik
Frekuensi pengumpulan
data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Data disebarluaskan
pada staf :
Judul
Dimensi Mutu
Efisiensi, efektivitas
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Tipe Indikator
Outcome
Jenis Indikator
Persentase
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
x 100%
Target Pengukuran
Indikator
>40%
Sumber data
Tempat pengambilan
data :
Rekam medic
Metodologi
Pengumpulan Data
Retrospektif
Pengumpul data
Staf keuangan
Frekuensi pengumpulan
data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Dimensi Mutu
Manfaat
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Eksklusi :
Tipe Indikator
Outcome
Jenis Indikator
Persentase
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran
Indikator
100%
Sumber data
Catatan data
Tempat pengambilan
data :
Seluruh ruangan
Metodologi
Pengumpulan Data
Pengumpul data
Concurrent
Staf PPI
Frekuensi pengumpulan
data
Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis :
Data disebarluaskan
pada staf :
ALASAN DAN
IMPLIKASI
FORMULA
NUMERATOR
DENOMINATO
R
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULASI
UNIT
ANALISA &
TANGGAL
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATAN
NAMA PASIEN
BARU
NO.RM
KET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ds
t
Verifikasi :
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONAL
ALASAN DAN
IMPLIKASI
FORMULA
NUMERATOR
DENOMINATO
R
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULASI
UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
N
O
TANGGAL
FORMAT
PENCATATAN
AREA
JUMLAH INSTRUKSI
VERBAL
YANG TERIDENTIFIKASI
JUMLAH INSTRUKSI
VERBAL YANG TELAH
DI READ BACK
DENGAN TEPAT DAN
BENAR
KET
1
2
3
4
5
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONAL
ALASAN DAN
IMPLIKASI
FORMULA
NUMERATOR
DENOMINATO
R
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULASI
UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
N
O
TANGGAL
FORMAT
PENCATATAN
RUANGA
N
KET
1
2
3
ds
t
Verifikasi :
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONAL
ALASAN DAN
IMPLIKASI
FORMULA
Jumlah pasien yang dilakukan prosedur site marking dengan tepat dan
benar dalam satu bulan (orang) : Jumlah seluruh pasien yang akan
dilakukan tindakan operasi dalam bulan yang sama (orang) x 100% =
___%
NUMERATOR
Jumlah pasien yang dilakukan prosedur site marking dengan tepat dan
benar dalam satu bulan
DENOMINATO
R
TARGET
100%
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULASI
UNIT
Setiap bulan, oleh patient safety officer ruangan Kamar Bedah Instalasi
Bedah Pusat (IBP), OK IGD
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
Setiap bulan, oleh kepala ruangan Kamar Bedah Instalasi Bedah Pusat
(IBP), OK IGD
Instalasi Bedah Pusat (IBP), OK IGD
PIC
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
ds
t
TANGGAL
FORMAT
PENCATATAN
NAMA
PASIE
N
NO RM
TINDAKAN
OPERASI
SITE MARKING
(ya/tidak)
SITE MARKING
TEPAT DAN BENAR
(ya/tidak)
DILAKSANAKAN
OLEH DOKTER
OPERATOR
dengan
wawancara
pasien (ya/tidak)
KET
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONAL
ALASAN DAN
IMPLIKASI
NUMERATOR
DENOMINATO
R
FORMULA
TARGET
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULASI
UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATAN
STANDAR
JUDUL
INDIKATOR
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONAL
ALASAN DAN
IMPLIKASI
FORMULA
NUMERATOR
DENOMINATOR
TARGET
REKAPITULASI
UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATAN
MRSTANGGAL
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
NAMA
PASIEN /
UMUR
NO.
RM
TANGGAL / JAM
INSIDEN PASIEN JATUH
KLASIFIKASI
PERLUKAAAN
TINDAK
LANJUT
PELAPORAN
Insiden KPRS
(ya/tidak)
KET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ds
t
Verifikasi :
Sumber : Pedoman JCIs Library Of Measures I-NSC-4 : All documented falls with or without injury,
experienced by patients in a calendar month