Syarat nomor 1 dan 2 itu dinamakan syarat subyektif. apabila syarat tersebut tidak terpenuhi
misalnya kata sepakat dihasilkan dibawah ancaman, pembuat perjanjian gila, belum cukup
umur, maka suatu perjanjian dapat dimintakan pembatalan.
Syarat nomor 3 dan 4 dinamakan syarat obyektif. Syarat itu misalnya suatu hal tertentu itu
terkait barang yang belum jelas takaran dan kondisinya. Suatu sebab yang halal misalnya
perjanjian yang tidak melanggar kesusilaan. Maka jika syarat obyektif tidak terpenuhi akan
berakibat batal demi hukum.
Cara membuat perjanjian
perjanjian yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya perjanjian jual beli, sewamenyewa, utang piutang, kontrak kerja, dan lain sebagainya. Lalu untuk membuat surat
perjanjian tersebut hal-hal mendasar yang harus dicantumkan yaitu :
a. Identitas Para Pihak
b. Pembukaan (mukadimah)
c. Isi Perjanjian (syarat, hak dan kewajiban para pihak)
d. Jangka waktu perjanjian berakhir
e. Mekanisme penyelesaian sengketa
f. Biaya-biaya yang harus ditanggung para pihak
g. Klausul penutup.
Pihak Pertama selaku pemilik modal menyerahkan sejumlah uang tertentu kepada Pihak
Kedua untuk dipergunakan sebagai modal usaha untuk jenis industry makanan.
Pihak Kedua selaku pengelola modal dari Pihak Pertama bertanggungjawab untuk
mengelola usaha sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1.
Pihak Kedua menerima modal dalam bentuk uang dari Pihak Pertama yang diserahkan
pada saat perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.
Pihak Pertama akan mendapatkan keuntungan bagi hasil usaha menurut persentase
keuntungan yang telah disepakati bersama sebagaimana diatur dalam Pasal 4.
Masing-masing pihak memiliki andil dalam usaha ini, baik modal maupun tenaga yang
besar maupun pembagiannya sebagaimana tercantum dalam Pasal 2, 3, dan 4.
Pasal 2
Modal Usaha
Besar uang modal usaha, sebagaimana disebut pada Pasal 1 Ayat 1 adalah sebesar
Rp.1.000.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
Modal Pihak Pertama tersebut diserahkan kepada Pihak Kedua setelah akad ini
ditandatangani oleh kedua belah pihak, melalui transfer ke nomor rekening
0234.567.8910 Bank BCA Cabang Bekasi. Santoso.
Pasal 4
Keuntungan
Keuntungan usaha adalah keuntungan bersih (Nett Profit), berupa keuntungan yang
diperoleh dari kegiatan usaha (Cash Profit).
Prosentase keuntungan usaha untuk Pihak Pertama adalah sebesar 30% dari Nett Profit.
3
4
Profit tersebut akan dibayarkan oleh Pihak Pertama maksimal tanggal 5 tiap bulannya.
Profit tersebut dapat disampaikan lewat transfer rekening antar bank yang telah
ditunjuk/disepakati atau dapat berupa pemberian cash secara langsung kepada pihak
Kedua.
Pasal 5
Kerugian
1
Jika terjadi kerugian usaha yang disebabkan oleh suatu hal diluar kesalahan Pihak Kedua
sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Ayat 2 ditanggung oleh kedua belah pihak dengan
ketentuan, Pihak Pertama akan menerima pengembalian modal setelah dikurangi
setengah dari jumlah kerugian yang diderita.
Jika terjadi kerugian usaha yang disebabkan kelalaian oleh Pihak Kedua, maka Pihak
Pertama berhak mendapatkan pengembalian modal usaha secara utuh.
Pasal 6
MASA BERLAKU
1
2
Masa berlaku yang tersebut pada Pasal 1 adalah 12 (dua belas) bulan terhitung sejak
perjanjian ini disepakati dan ditandatangani.
Atas kesepakatan Para Pihak, Kontrak dapat diperpanjang waktunya dan/atau
ditambahkan nilai uang pokok investasi yang diatur dalam Kontrak Baru dan/atau
addendum Kontrak.
Pasal 7
JAMINAN
Pihak kedua memberikan sertifikat hak milik berupa Sebidang tanah Hak Milik yang
terletak di Desa Suromadu RT.5/III, Kecamatan Condong Catur Depok Sleman
Yogyakarta, seluas 10.000 M (sepuluh ribu meter persegi).
Kedua orang saksi yang menyaksikan dan ikut menandatangani surat perjanjian kontrak ini
adalah:
1 Nama
: SUKARWO bin SUMITRO
Umur
: 53 tahun
Pekerjaan : Karyawan
Alamat
: Jl. Matraman No. 22, Jakarta Timur
Selanjutnya disebut sebagai Saksi I
2 Nama
: WIRANTO bin JOKOWI
Umur
: 48 tahun
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat
: Jl. Otista No. 35, Jakarta Timur
Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.
Pasal 9
SANKSI BAGI HASIL PIHAK PERTAMA
Apabila Pihak Pertama tidak bisa memenuhi kewajiban sebagaimana yang tercantum
dalam Pasal 4 ayat (3) selama 3 (tiga) hari berturut-turut, maka Pihak Kedua pada tanggal
8 (delapan) di tiap bulannya berhak untuk menagih profit yang menjadi hak Pihak Kedua
kepada Pihak Pertama.
Apabila Pihak Pertama sampai dengan 8 (delapan) hari sejak ditagih oleh Pihak Kedua
masih belum bisa memberikan Profit yang dimaksud, maka Pihak Pertama wajib
mengembalikan uang pokok investasi yaitu sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) pada hari tersebut ditambah dengan Profit bulanan yang berlangsung. Apabila
sampai pada hari tersebut uang pokok investasi tidak/belum dikembalikan dan Profit
belum diberikan, maka Pihak Pertama dikenakan uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per hari. Akibat dari keterlambatan ini, maka
Kontrak dianggap berakhir setelah semua kewajiban Pihak Pertama dibayarkan.
Pasal 10
PENGEMBALIAN MODAL USAHA
Pihak Pertama berkewajiban mengembalikan modal usaha kepada Pihak Kedua sebagaimana disebut
dalam pasal 2 ayat (1) pada tanggal 6 Juni tahun 2017. Apabila sampai pada tanggal tersebut
modal usaha belum dikembalikan, maka Pihak Pertama dikenakan uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per hari dan Kontrak dianggap berakhir setelah
semua kewajiban Pihak Pertama dibayarkan.
Pasal 11
PINALTY
1 Selama masa Kontrak, Pihak Pertama maupun Pihak Kedua tidak dapat merubah atau
membatalkan atau memutus kontrak ini secara sepihak, kecuali ada kesepakatan bersama
yang diatur dalam addendum Kontrak.
2 Penarikan uang pokok investasi baik sebagian atau seluruhnya sebelum habis masa
berlaku Kontrak ini, maka Pihak Pertama mengenakan biaya Penalty yang besarnya
sesuai dengan kesepakatan kedua belak pihak.
Pasal 12
AHLI WARIS
Apabila Pihak Pertama sebagai pengelola investasi dalam masa Kontrak mengalami
halangan tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa melanjutkan atau mengelola
Usaha ini, maka segala urusan yang mengikat dalam Kontrak ini akan dilanjutkan oleh
ahli waris atau kuasa yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris
Pihak Pertama.
Apabila Pihak Kedua dalam masa kontrak mengalami halangan tetap atau meninggal
dunia, maka segala urusan yang mengikat dalam kontrak ini, Pihak Kedua menunjuk Istri
Pihak Kedua untuk melanjutkan kontrak ini kepada dan apabila berhalangan tetap atau
meninggal dunia maka akan dilanjutkan oleh ahli waris atau kuasa yang ditunjuk (secara
tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris Pihak Kedua.
Pasal 13
LAIN-LAIN
Bahwa hal-hal yang tidak dan/atau belum cukup diatur dalam Kontrak ini akan diputuskan bersama
oleh Para Pihak secara Musyawarah serta dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan dan
jiwa dari perikatan/Kontrak ini, dan dituangkan secara tertulis dalam Addendum Kontrak yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini atau menjadi satu kesatuan dengan
kontrak ini.
Pasal 14
STATUS HUKUM
Bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan Kontrak ini dengan segala akibatnya, maka Para Pihak
sepakat memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang umum dan tetap di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Demikian Kontrak ini dibuat dan diselesaikan pada hari dan tanggal seperti tersebut pada bagian
awal Kontrak ini. Segera, setelah Kontrak ini dibuat, Para Pihak dan Istri Pihak Kedua, lalu
menandatangani Kontrak ini diatas materai, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa
adanya unsur paksaan dari pihak manapun serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Dibuat di
: Bekasi
Pada tanggal
: 6 Juni 2016
PIHAK PERTAMA
Santoso
PIHAK KEDUA
Fia Fajria
Mengetahui
SAKSI PIHAK PERTAMA
Nama CV
3. Setelah DRAFT akte jadi, maka supaya syah menjadi akte perusahaan, maka para
pendiri harus tanda tangan langsung akte tersebut di hadapan notaris. Lalu didaftarkan
ke Pengadilan Negeri
4. Tunggu sampai keluar selembar surat pengesahan akte pendirian perusahaan (CV)
dari Pengadilan Negeri. Setelah itu, bisa dilanjutkan mengurus dokumen CV yang
lainnya.
5. Ada biaya notaris untuk pembuatan akte perusahaan. Besar biaya (resmi) bisa
dinegosiasikan dengan notaris yang bersangkutan, besarnya berbeda-beda untuk
setiap notaris. Kurang lebih sekitar Rp 750.000.
Nama CV
: CV SUNFI FOOD
Tempat Kedudukan
Nama Pendiri
1. Santoso, Tempat lahir di ?????? pada tanggal ??????, Alamat ??????, WNI,
pekerjaan ?????, sebagai persero aktif.
2. Fia Fajria, Tempat lahir di ?????? pada tanggal ??????, Alamat ??????, WNI,
pekerjaan ?????, sebagai persero aktif.
3. Dwi Retmanusa K., Tempat lahir di ?????? pada tanggal ??????, Alamat ??????, WNI,
pekerjaan ?????, sebagai persero pasif.
4. Ulfia Huzaimah, Tempat lahir di Jakarta pada tanggal 05-10-1996, Alamat Jl. AMD 28
No. 67 RT 006/05 Kel. Balekambang Kec. Kramat Jati Jak-Tim, WNI, pekerjaan
pengusaha, sebagai persero pasif.
Maksud dan tujuan mendirikan perusahaan :
1. Melakukan usaha industri makanan ringan.
2. Melakukan usaha dalam bidang perdangan dari hasil produksi perusahaan lain dan hasil
produksi sendiri.
3. Melakukan usaha sebagai supplier, distributor.
2. Pada permulaan perserikatan ini telah dimasukkan di dalam perserikatan oleh para teman
serikat, masing-masing uang tunai yang besarnya dapat dilihat dalam buku-buku
perserikatan.
3. Oleh teman serikat pengurus dimasukan juga, ia punya
tenaga kerja, kerajinan, dan kepandaiannya.
4. Dengan persetujuan para teman serikat bersama juga dapat
ditambah pemasukan dalam perserikatan, baik yang berupa uang maupun yang berupa
barang oleh para teman serikat atau salah seorangnya.
5. Untuk tiap-tiap pemasukan, teman serikat yang sangkutan diberi tanda penerimaan yang
ditandatangani oleh teman serikat pengurus. Lagipula para teman serikat masing- masing
dicatat dalam buku-buku perserikatan, berapa jumlah ia punya pemasukan. Baik yang
berupa uang maupun sebagai harga barang yang dimasukkannya.
6. Selama perserikatan ini berdiri atau pada waktu pembubarannya, masing-masing teman
serikat mempunyai hak dan kewajiban atas harta benda perserikatan, utang piutang, dan
bebanan masing-masing menurut perbandingan pemasukannya.
Pasal 5
Perserikatan ini diurus oleh teman serikat pengurus Sitta dengan gelaran Direktur.
Pasal 6
Teman serikat komanditer atau wakilnya berhak sewaktu-waktu masuk dalam gedung-gedung
dan pekarangan-pekarangan yang dipakai oleh perserikatan, memeriksa persediaan barang dan
pencocokan uang kas perserikatan.
Pasal 7
1. Tahun buku perserikatan berjalan dari satu Januari sampai
dengan akhir Desember.
2. Pada akhir tiap-tiap tahun buku, untuk pertama kalinya pada akhir bulan Desember, maka
buku-buku perserikatan ditutup, dan dari buku-buku itu dibuat suatu neraca dan
perhitungan laba-rugi yang harus siap, dan dimasukkan dalam buku yang sengaja
diadakan untuk keperluan itu di dalam tiga bulan setelah tahun buku.
Pasal 8
1. Dari keuntungan bersih yang telah disetujui oleh para teman serikat, maka sebagian dapat
disendirikan untuk mengadakan atau menambah uang cadangan.
2. Jika perhitungan laba-rugi pada sesuatu tahun menunjukan kerugian, dan jika diadakan
uang cadangan, tidak dapat ditutup dengan uang cadangan, maka kerugian itu atau
ketinggalannya akan tetap dicatat dan dipikul dalam perhitungan laba rugi dan pada
tahun-tahun yang akan datang tidak dipandang ada keuntungan selama kerugian yang
tercatat dan terpikul seperti tersebut belum sama sekali tertutup.
Pasal 9
Laba dan rugi yang telah disetujui oleh para teman serikat, diperoleh dan diderita oleh para
kepada Hakim agar diangkat tiga orang pemisah yang akan memutuskan perselisihan,
setelah memberi kesempatan kepada teman serikat untuk membela kepentingannya.
3. Orang-orang tersebut akan memutuskan perselisihan itu sebagai Hakim yang tertinggi.
Pasal 15
Pihak-pihak telah memilih tempat tinggal kediaman yang umum dan tetap tentang segala hal
yang timbul sebagai akibat dari surat akta ini di kantor Panitera Pengadilan Negeri di Jakarta
Timur.
Dibuat sebagai minuta, dibacakan, dan ditandatangani di Jakarta Timur, pada hari, tanggal, bulan,
dan tahun seperti yang tersebut pada permulaan surat akta ini di saksikan oleh M. Fikri dan
Elvira keduanya asisten notaries, yang saya, notaries kenal sebagai saksi-saksi.
Surat akta ini setelah dibacakan oleh saya, notaris kepada penghadap dan saksi-saksi. Maka,
segera sesudah itu ditandatangani oleh penghadap, saksi-saksi dan saya, notaris.
Pihak I
Pihak II
....................
.....................
Apabila bukan milik sendiri harus dilengkapi dengan asli surat kuasa tidak
keberatan dari pemilik tanah/ bangunan bermaterei cukup, yang terdiri dari 1 (satu)
lembar asli dan foto copy rangkap 1 (satu);
Apabila pemilik tanah meninggal dunia agar dilengkapi dengan surat keterangan
kematian dan surat pernyataan ahli waris yang diketahui oleh Lurah dan Camat
rangkap 2 (dua) atau keterangan dari Notaris bagi WNI Keturunan dengan
melampirkan surat kuasa dari ahli waris kepada Pemohon yang mengajukan IMB
(asli dan foto copy rangkap 1 (satu);
4. Foto copy IMB beserta gambar bangunan (lampiran IMB) dengan menunjukan aslinya.
Untuk bangunan yang didirikan dibawah tahun 2000 apabila tidak memiliki IMB dapat
berupa surat pernyataan bermaterai cukup dari pemilik bangunan dan diketahui oleh RT,
RW dan Lurah Setempat);
5. Asli dan foto copy rangkap 1 (satu) Surat Pernyataan tidak keberatan dari Pemilik Tanah
dan atau Bangunan yang berhimpitan dengan lokasi tempat usaha yang diketahui oleh RT,
RW dan Lurah setempat).
6. Foto Copy akte pendirian CV/PT/Yayasan/Koperasi (apabila atas nama Badan Hukum);
7. Foto Copy Lunas PBB;
8. Foto Copy Setoran Retribusi Izin Gangguan (HO) dan Pajak Reklame;
9. Surat Keterangan Pajak Retribusi Daerah;
10. Foto Copy Izin Tempat Usaha (ITU);
11. Pas Photo 23 7 lembar (warna);
12. Untuk Perpanjangan, menyerahkan SKDP yang asli
Proses Penerbitan
Setelah mempersiapkan seluruh dokumen di atas, maka perlu melakukan hal-hal sebagai berikut
untuk proses penerbitan:
1. Bawa seluruh persyaratan diatas ke RT dimana perusahaan berada. Selanjutnya RT
setempat akan membuatkan Surat Pengantar Pembuatan SKDP;
2. Selanjutnya membayar biaya pembuatan SKDP, sebagai informasi tidak ada ketentuan
yang mengatur mengenai besar dari biaya Penerbitan SKDP ini sehingga sifatnya sukarela
namun merupakan standar.
3. Selanjutnya bawa surat pengantar tersebut ke RW setempat. Minta surat pengantar juga
kepada ketua RW, dan seperti biasa kita akan diminta memberi uang kas. Kadang uang
kas bersifat sukarela, namun kadang beberapa RW menentukan standar minimalnya.
Biasanya juga berkisar 5 hingga 100 ribu.
Contoh SKDP
PEMERINTAH KOTA BEKASI
KECAMATAN TAMBUN UTARA
DESA KARANG SATRIA
Jl. Melati Raya No 22 RT 001/026, 17568
Telepon
: (021)555xxxx
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
: Santoso
: Jakarta, ?????
: Laki-laki
: Islam
: WNI
: 317212202650003
Benar pada saat ini membuka / mempunyai usaha sebagaimana tersebut di bawah :
Nama Perusahaan
Jenis Usaha / Klasifikasi
Alamat Perusahaan
: CV SUNFI FOOD
: MAKANAN RINGAN
: Jl. Melati Raya No 22 RT 001/026, Desa
Karang Satria, Kec. Tambun Utara, Kabupaten
Bekasi, 17568
Status Bangunan
: Milik Sendiri
Penggunaan Bangunan
: Karya Industri / Pergudangan dengan
fasilitasnya
No. & Tgl. IPB
:-/Akta Pendirian Perusahaan
: Novianti SH., MM.
Nomor : 05 tgl. 06-06-2015
Jumlah Karyawan
: 50 Orang
Penanggung jawab / pimpinan perusahaan : Santoso
Demikian Surat Keterangan Domisili Perusahaan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya dan bukan merupakan surat perizinan, Apabila dikemudian hari pengakuannya Ybs.
tidak benar / melanggar aturan yang berlaku menimbulkan gangguan pencemaran lingkungan /
keresahan / keberatan masyarakat sekitarnya, Maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab Ybs
tanpa melibatkan aparat Kelurahan/Kecamatan, dan surat domisili perusahaan ini dinyatakan
tidak berlaku/dibatalkan.
Surat keterangan ini berlaku sampai dengan tanggal : 10-06-2017
Tanda tangan Ybs
Jakarta, 10-06-2016
Lurah Desa Karang
Satria
Santoso
Nama Lurah / NIP / Stempel
Mengetahui :
Camat Tambun Utara
Nama Camat/NIP/Stempel
1.
Untuk Wajib Pajak badan yang memiliki kewajiban perpajakan sebagai pembayar pajak,
pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan, termasuk bentuk usaha tetap dan kontraktor dan/atau operator di bidang usaha
hulu minyak dan gas bumi yang berorientasi pada profit (profit oriented) berupa :
1.
fotokopi akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahan bagi Wajib
Pajak badan dalam negeri, atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi
bentuk usaha tetap;
2.
fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak salah satu pengurus, atau
fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat Pemerintah Daerah
sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah
Warga Negara Asing; dan
3.
fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang atau surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat
Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa atau lembar tagihan
listrik dari Perusahaan Listrik/bukti pembayaran listrik.
2. Untuk Wajib Pajak badan yang tidak berorientasi pada profit (non-profit oriented) dokumen
yang dipersyaratkan hanya berupa: fotokopi e-KTP salah satu pengurusbadan atau organisasi;
dan surat keterangan domisili dari pengurus Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW).
3. Wajib Pajak badan yang hanya memiliki kewajiban perpajakan sebagai pemotong
dan/atau pemungut pajaksesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,
termasuk bentuk kerja sama operasi (Joint Operation), berupa :
1.
fotokopi Perjanjian Kerjasama/Akte Pendirian sebagai bentuk kerja sama
operasi (Joint Operation);
2.
fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak masing-masing anggota bentuk
kerja sama operasi (Joint Operation) yang diwajibkan untuk memiliki Nomor Pokok
Wajib Pajak;
3.
fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak orang pribadi salah satu
pengurus perusahaan anggota bentuk kerja sama operasi (Joint Operation), atau
fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat Pemerintah Daerah
sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah
Warga Negara Asing; dan
4.
fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh
instansi yang berwenang atau surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat
Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa.
KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan, dan tempat kegiatan
usaha Wajib Pajak, meliputi:
1.
TEMPAT PENDAFTARAN :
Tempat tinggal atau tempat kedudukan sebagaimana dimaksud di atas merupakan tempat tinggal
atau tempat kedudukan menurut keadaan yang sebenarnya.
TATA CARA PENDAFTARAN :
SECARA LANGSUNG :
Dalam hal Wajib Pajak tidak dapat mengajukan permohonan pendaftaran secara
elektronik, permohonan pendaftaran dilakukan dengan menyampaikan permohonan secara
tertulis dengan mengisi dan menandatangani Formulir Pendaftaran Wajib Pajak.
Permohonan tersebut harus dilengkapi dengan dokumen yang disyaratkan.
Permohonan secara tertulis disampaikan ke KPP atau KP2KP yang wilayah
kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha Wajib
Pajak.
Penyampaian permohonan secara tertulis dapat dilakukan:
1.
secara langsung;
2.
melalui pos; atau
3.
melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir.
Setelah seluruh persyaratan Permohonan Pendaftaran diterima KPP atau KP2KP
secara lengkap, KPP atau KP2KP akan menerbitkan Bukti Penerimaan Surat.
KPP atau KP2KP menerbitkan Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar
(SKT) paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan.
NPWP dan SKT akan dikirimkan melalui Pos Tercatat.
Biaya mengurus NPWP sendiri adalah gratis. Baik yang dilakukan secara manual maupun secara
online. Kantor pajak tidak mengenakan biaya atas jasa pembuatan NPWP. Biaya ini juga tidak
berlaku ketika mengurus secara online. Jika membuat NPWP secara online, maka kartu NPWP
akan dikirim ke alamat yang gunakan saat mendaftar, dan biaya atas pengiriman kartu NPWP ini
adalah gratis. Kantor pajak sama sekali tidak memungut biaya atas proses pembuatan NPWP.