Anda di halaman 1dari 15

ASPEK PAJAK PENGHASILAN BADAN

DI GRENADA

Daftar Isi
Bab I (Pendahuluan)
a.Gambaran Umum Negara...................................................2
b.Pengelolaan Penerimaan Negara .......................................2
Bab II (Informasi Perpajakan)
a.Data dan Informasi Perpajakan Grenada ...........................5
b.Administrasi Pembayaran Pajak..........................................7
c.Administrasi Pelaporan Pajak..............................................7
Bab III (Aspek Pajak Penghasilan Badan di Grenada)
a.Teknis Penghitungan PPh Badan.........................................8
1. Subjek pajak
2. Objek pajak
3. Biaya
4. Penyusutan
5. Tarif
6. Penghasilan Kena Pajak
7. Kredit pajak
b.Teknis Pengisian SPT Tahunan..........................................10
Bab IV (Penutup)
Kesimpulan....................................................................................12
Daftar Pustaka ..............................................................................13

Bab I
Pendahuluan
a. Gambaran Umum Negara
Grenada adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di
bagian paling selatan Kepulauan Windward, Karibia. Letaknya sekitar
161 km di sebelah utara Venezuela. Grenada merupakan negara
terkecil kedua di belahan bumi Barat (setelah Saint Kitts dan Nevis).
Negara

ini

pernah menjadi tumpuan perhatian dunia


ketika Amerika Serikat mengintervensi negara ini langsung pada 25
Oktober 1983 dengan mengirim 1.900 serdadu. Serangan itu
dilakukan atas permintaan organisasi negara Karibia Timur karena
khawatir akan gerakan kiri yang dipimpin rezim Bernard Coard yang
pro-Kuba. Alasan lainnya ialah melindungi 1.000 warga AS di sana.
Perekonomian negara ini bertumpu dari sektor pariwisata,
pertanian, dan perbankan. Di sektor pertanian prestasi Grenada
cukup
bagus,
di
mana
Grenada
merupakan
penghasil
buah/biji pala terbesar
ke-2
di
dunia
setelah
KepulauanBanda, Maluku, Indonesia. Selain itu, Grenada juga
merupakan
negara
penghasil pisang, kakao, ubi
jalar,
dan
buahjeruk terbesar di kawasan Karibia. Negara kecil ini juga banyak
menghasilkan ikan, rumput laut, dan kayu pinus. Umumnya, hasil
pertanian diolah di dalam negeri, baru kemudian dikonsumsi dalam
negeri/diekspor. Tercatat pendapatan per kapita warga Grenada
sekitar 8.000 dolar AS.

b. Pengelolaan Penerimaan Negara


Ekonomi Grenada sangat tergantung pada perdagangan
internasional dan keuangan untuk perkembangannya. Ekonomi
pada dasarnya adalah pertanian dan berpusat pada produksi
tradisional rempah-rempah dan tanaman tropis. Pertanian
menyumbang sekitar 7,7% dari PDB dan 80% ekspor, dan
mempekerjakan 24% dari angkatan kerja. Pariwisata adalah

penghasil devisa terbesar (terutama karena pembangunan bandara


internasional pada tahun 1985) diikuti oleh ekspor pertanian.
Manufaktur masih relatif belum berkembang, tetapi masih terus
berkembang karena iklim investasi swasta yang menguntungkan.
Perekonomian mencapai tingkat pertumbuhan yang mengesankan
mencapai rata-rata tahunan 5,5% di 1986-1991 namun telah
melambat sejak tahun 1992. Pada akhir 1990-an industri keuangan
lepas pantai, mulai membantu mengembangkan ekonomi Grenada,
tumbuh sekitar 6,5% pada tahun 2001 meskipun terjadi penurunan
di seluruh dunia dalam pariwisata, sementara inflasi tetap
terkendali pada 2,8%.
Perekonomian Grenada, terutama didasarkan pada layanan
(pariwisata dan pendidikan) dan produksi pertanian (pala dan
kakao), kemudian terhenti sementara oleh Badai Ivan pada tanggal
7 September 2004. Tiga puluh tujuh orang tewas oleh badai, dan
sekitar 8.000 -10.000 kehilangan tempat tinggal. Badai Ivan
merusak atau menghancurkan 90% dari bangunan di pulau itu,
termasuk beberapa fasilitas wisata. Secara keseluruhan kerusakan
mencapai sebanyak 2,5 kali PDB tahunan. Rekonstruksi telah
berjalan dengan cepat, tetapi masih banyak pekerjaan.
Meskipun awalnya tingkat pengangguran yang tinggi dalam
wisata dan sektor lainnya, Grenadines perkotaan telah memperoleh
manfaat dari kesempatan kerja pasca-badai di sektor konstruksi
bergelombang. Pekerja pertanian tidak bernasib baik. Badai Ivan
menghancurkan atau merusak secara signifikan dengan persentase
besar dari tanaman pohon Grenada, dan badai Emily (14 Juli 2005)
lebih merusak sektor ini. Dengan demikian, rekonstruksi dari
kehancuran yang didatangkan oleh Badai Ivan pada bulan
September 2004 dan Badai Emily pada bulan Juli 2005 adalah isu
politik utama bagi pemerintahan sekarang.
Berikut adalah profil ekonomi Grenada: (berdasarkan Central
Statistic Officer 2012)
Gross Domestic Product (GDP)
Major Contributors to GDP (US$Mil)
Education services (20,9%)
Real estate (13,6%)

US $ 342 Million

Transport & Communication (13,1%)


Wholesales & Real Trade (7,9%)
Construction (7,1%)
Financial intermediateries (7,1%)
Inflation
Per capita income (US$)
Current account balance (US$Mil)
Balance of trade (US$000)
Total imports (CIF Value)
Total exports (FOB Value)
Re-exports

2,4%
6.432,30
-12,09
219.814,02
247.477,82
27.663,81
3.392,21

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) melaporkan bahwa pada tahun


2005 produk domestik bruto Grenada (PDB) diperkirakan $ 440,0
juta. CIA mendefinisikan PDB sebagai nilai semua barang dan jasa
yang diproduksi dalam suatu negara pada tahun tertentu dan
dihitung atas dasar paritas daya beli (PPP) daripada nilai yang
diukur berdasarkan kurs berdasarkan dolar saat ini . PDB per kapita
diperkirakan sebesar US $ 5.000. Tingkat pertumbuhan tahunan
PDB diperkirakan 2,5%. Tingkat inflasi rata-rata pada tahun 2002
adalah 2,8%. Diperkirakan bahwa pertanian menyumbang 7,7% dari
PDB, industri 23,9%, dan jasa 68,4%. Diperkirakan pada tahun 2000
sekitar 32% dari penduduk memiliki pendapatan di bawah garis
kemiskinan.

Bab II
Infromasi Perpajakan
a. Data dan Informasi Perpajakan di Grenada
Divisi Pendapatan Dalam Negeri (Inland Revenue Division/IRD)
adalah sebuah divisi di lingkungan Departemen Keuangan (Depkeu)
di Grenada. Divisi ini bertanggung jawab untuk administrasi hukum
pendapatan dalam negeri dan pengumpulan berbagai pajak dan
lisensi.
Pendekatan IRD adalah untuk mempromosikan pendaftaran
sukarela dan self assessment oleh orang pribadi maupun
badan/perusahaan, menggunakan berbagai alat penegakan untuk
mengidentifikasi non-kepatuhan dan mengambil tindakan untuk
mengatasi kesalahan dan penghindaran pajak. IRD memberikan
informasi dan bantuan kepada semua klien, agar mereka
memahami hak-hak mereka, kewajiban dan proses untuk
pendaftaran, pengajuan dan pembayaran. Hal ini membantu dalam
mengurangi biaya klien kepatuhan dan mendorong kepatuhan
sukarela.

Berikut ini adalah ringkasan rinci dari pajak dan kontribusi wajib
yang perusahaan ukuran sedang harus membayar atau menahan
pada tahun tertentu, serta beban administrasi dalam membayar
pajak.
Informasi ini dikumpulkan sebagai bagian dari proyek Doing
Business, yang mengukur dan membandingkan peraturan yang
relevan dengan siklus hidup dari kecil hingga menengah bisnis
domestik di 189 negara. Putaran terbaru dari pengumpulan data
selesai pada 1 Juni 2015 meliputi untuk tahun Membayar Pajak
kalender indikator 2014 (1 Januari 2014 - 31 DESEMBER 2014).
Berikut tabelnya:

Pajak
atau
Kontribu
si Wajib

Pemb Catata Wak


ayara
n
tu
n
pada (jam
(nom pemba
)
or)
yaran

Tarif
Paja
k
(%)

Dasar
Pengen
aan
Pajak

PPh Badan

13

30

Laba
fiskal
Penjuala
n

32

Pajak Cap 1
atas
Penjualan
Atasan
12
dibayariuran
jaminan
sosial
Pajak atas 1
Pengaliha
n Properti
Pajak
properti

0,5
72

Pajak atas 1
transaksi
cek
Pajak
12
Penjualan
Karyawan 0
dibayariuran
jaminan

36
bersam
a

8,84

Gaji
5,64
kotor
hingga $
4.250

5
dan
10

Harga
jual
kurang
EC
20.000
Nilai
properti

2,94

Ukuran
mesin

0,05

Per cek

Penjuala
n
Gaji
kotor

0,3
dan
0,2
Nilai
teta
p
10
sen

Pajak
1
Kendaraan

Total Catat
Tarif
an
Paja pada
k (% Total
dari
Tarif
laba) Pajak
27,59

15
Berb
agai
tingk
at

0,25

dipot
ong
dipot
ong

sosial
Total

42

140

45,3

b. Administrasi Pembayaran Pajak


Pembayaran pajak penghasilan badan harus dilakukan 90 hari atau
3 bulan setelah tahun pajak berakhir. Ketika tanggal jatuh tempo
jatuh pada hari Sabtu, Minggu atau Hari Libur Nasional, maka pada
hari kerja berikutnya akan menjadi jatuh tempo pembayaran. Pajak
tersebut disetorkan ke Pemerintah Grenada di Departemen
Pendapatan dalam Negeri di Carenage atau Kantor Pendapatan
Daerah di setiap paroki.
c. Administrasi Pelaporan Pajak
Pelaporan SPT Tahunan pajak penghasilan badan harus dilakukan 90
hari atau 3 bulan setelah tahun pajak berakhir. Ketika tanggal jatuh
tempo jatuh pada hari Sabtu, Minggu atau Hari Libur Nasional,
maka pada hari kerja berikutnya akan menjadi jatuh tempo
pelaporan. Apabila tahun pajak berakhir pada 31 Desember, maka
wajib pajak melakukan pelaporan SPT paling lambat pada 31 Maret
di tahun berikutnya. Pelaporan dilakukan ke Pemerintah Grenada di
Departemen Pendapatan dalam Negeri di Carenage atau Kantor
Pendapatan Daerah di setiap paroki.

Bab III
Aspek Pajak Penghasilan Badan di Grenada
a. Teknis Penghitungan PPh Badan
1. Subjek Pajak
Sebuah perusahaan dianggap menjadi wajib pajak dalam negeri jika
berbentuk badan hukum di Grenada atau dikelola secara terpusat
dan dikendalikan di Grenada.
2. Objek Pajak
Sebuah perusahaan WPDN dikenakan pajak atas penghasilan di
seluruh dunia. Sebuah perusahaan WPLN dikenakan pajak atas
penghasilan yang diperoleh atau bersumber dari Grenada.
Pajak perusahaan:

Capital gain (keuntungan penjualan barang modal)


Grenada tidak mengenakan pajak atas capital gain.

Withholding tax:

Dividen
Dividen yang dibayarkan kepada WPLN dikenai pemotongan
pajak 15%.
Bunga
Bunga yang dibayarkan kepada perusahaan WPLN dikenakan
pemotongan pajak 15%.
Royalti
Royalti yang dibayarkan kepada perusahaan WPLN dikenai
pemotongan pajak 15%.
Technical services fee (biaya jasa teknik)
Biaya jasa teknik yang dibayarkan kepada perusahaan WPLN
dikenai pemotongan pajak 15%.
Branch remittance tax (pajak pengiriman uang ke cabang)
Diberlakukan pajak pengiriman uang ke cabang sebesar 15%.
Lainnya

Pembayaran tertentu lainnya kepada WPLN dapat dikenakan


pajak pemotongan 15%.
Pajak lainnya di perusahaan:

Real property tax


Pajak properti dinilai pada nilai pasar real properti dan
berkisar dari 0% sampai 0,5%, tergantung pada penggunaan
properti. Tarif khusus berlaku untuk tanah dan bangunan.
Pengecualian dari XCD 100.000 disediakan pada nilai
bangunan properti ditempati pemilik, tetapi pembebasan
berlaku hanya untuk satu properti per wajib pajak.

Social security
Atasan berkontribusi untuk jaminan sosial pada tingkat 5%
dari penghasilan karyawan, hingga XCD 5.000 per bulan.

Stamp duty
Bea Materai 1% berlaku dalam keadaan tertentu.

Transfer tax
Pajak Pengalihan dikenakan atas pengalihan real property
yang tarifnya berkisar dari 5% sampai 15%, tergantung pada
apakah properti tersebut dialihkan ke WPDN atau WPLN.
Pajaknya dibayar oleh penjual pada nilai properti lebih dari
XCD 20.000. Apabila properti dialihkan dengan cara akta,
pajak dibayarkan pada nilai properti lebih dari XCD 150.000.
Pembeli WPLN harus mendapatkan lisensi pemilikan tanah
asing dengan biaya 10% dari nilai properti.

Lainnya
Pajak stamp dibayar atas penghasilan bruto bisnis sebagai berikut:
0% pada jumlah sampai XCD 30.000;
0,25% pada jumlah lebih dari XCD 30.000 tetapi tidak melebihi XCD
100.000; dan
0,5% pada jumlah lebih dari XCD 100.000.
Barang impor dikenakan bea masuk sesuai dengan Tarif Eksternal
CARICOM umum.

3. Biaya

Biaya yang berhubungan dengan usaha boleh dijadikan pengurang


penghasilan bruto, sedangkan biaya yang tidak berhubungan
dengan usaha tidak boleh dijadikan pengurang penghasilan bruto,
seperti biaya domestic dan biaya untuk kepentingan pribadi.
4. Penyusutan
Penyusutan peralatan, pabrik dan mesin dan aset lain yang
digunakan dalam bisnis dengan tarif per tahun sebagai berikut:
Jenis Aset
Pabrik, mesin dan peralatan
Unit AC, computer, lift, kapal, dan kapal lainnya
Kendaraan bermotor selain kendaraan berat
Pesawat dan peralatan, pabrik berat dan mesin,
angkutan umum

Tarif
10%
16,66%
20%
25%

5. Tarif
Tarif pajak penghasilan badan di Grenada adalah sebesar
30%.
6. Penghasilan Kena Pajak
Penghasilan kena pajak dihitung dari laba bersih sebelum
pajak, disesuaikan dengan biaya-biaya yang boleh dibiayakan
dan biaya-biaya yang tidak boleh dibiayakan.
7. Kredit Pajak
Tidak ada pengkreditan pajak luar negeri di Negara Grenada.

b. Teknis Pengisian SPT Tahunan


Teknis pengisian SPT Tahunan Badan harus sesuai dengan Pasal 65
Undang-Undang Pajak Penghasilan Grenada Nomor 36 Tahun 1994.
Halaman 1

Identitas perusahaan
Laporan Laba Rugi dikenakan biaya dan Pajak Terhutang

Halaman 2

Bagan A: Rekonsiliasi Fiskal


Bagan B: Nama & Alamat Mitra, Joint Pemilik, dll.
Bagan C: Pembagian Pendapatan

Halaman 3

Bagan D: Penghasilan bebas pajak


Bagan E: Biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi
Penghasilan Bebas Pajak
Bagan F: Pembayaran bruto dan pemotongan pajak oleh pihak
lain (withholding tax paid)

Halaman 4

Bagan
Bagan
Bagan
Bagan

G: Kualifikasi biaya
H: Penyisihan investasi yang dilakukan ke depan
I: Perhitungan saldo tunjangan dan biaya
J: Klaim untu tunjangan modal

Halaman 5

Bagan K: Rugi dari tahun sebelumnya (setiap rugi dapat


dikompemsasikan untuk 6 tahun ke depan)

Bab IV
Penutup
Kesimpulan
Grenada adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di bagian
paling selatan Kepulauan Windward, Karibia dan merupakan Negara
terkecil kedua di sebelah barat. Perekonomiannya bertumpu pada
pertanian dan berpusat pada produksi tradisional rempah-rempah
dan tanaman tropis. Selain itu, pariwisata adalah penghasil devisa
terbesar, karena Grenada memiliki banyak objek wisata yang
menarik.
Divisi Pendapatan Dalam Negeri ialah divisi di lingkungan
Departemen Keuangan (Depkeu) di Grenada yang bertanggung
jawab untuk administrasi hukum pendapatan dalam negeri dan
pengumpulan berbagai pajak dan lisensi. Disini juga merupakan
tempat yang membawahi pembayaran dan pelaporan pajak.
Dimana pembayaran dan pelaporan pajak dilakukan 90 hari atau 3
bulan setelah tahun pajak berakhir.
Dalam aspek pajak penghasilan badan, Grenada mengenakan tarif
sebesar 30% dari laba fiscal. Yang menjadi subjek pajaknya ialah
perusahaan yang berbentuk badan hukum di Grenada atau dikelola
secara terpusat dan dikendalikan di Grenada. Objek pajaknya ialah
seluruh penghasilan baik dari dalam maupun luar negeri untuk
WPDN, dan penghasilan yang diterima dari Grenada untuk WPLN.
Grenada tidak mengenakan pajak atas capital gain. Grenada
menetapkan withholding tax untuk dividen, bunga, royalti, biaya
jasa teknik, pajak pengiriman uang ke cabang, dan lainnya. Selain
itu terdapat beberapa pajak lainnya, seperti real property tax,
transfer tax, stamp duty, social security, dan lainnya. Dalam
menghitung penghasilan kena pajak didapat
dari laba bersih
sebelum pajak, disesuaikan dengan biaya-biaya yang boleh
dibiayakan dan biaya-biaya yang tidak boleh dibiayakan. Tidak ada
pengkreditan pajak luar negeri di Grenada. Kemudian, dalam hal
pengisian SPT Tahunan PPh Badan harus sesuai dengan Pasal 65
Undang-Undang Pajak Penghasilan Grenada Nomor 36 Tahun 1994.

Anda mungkin juga menyukai