1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kerusakan fungsi
glomerulus. Data Ansietas, sesak napas (dispnea), perubahan elektrolit, perubahan tekanan darah, edema, asupan melebihi haluaran, turgor kulit yang tidak elastis. Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .... klien dapat terbebbas dari edema, efusi, dispnea, terbebas dari kelelahan dan tekanan vena sentral stabil. Kriteria hasil: Tidak ada ansietas Tidak ada gangguan elektrolit Tidak ada dispnea Tekanan darah normal (<140/90 mmHg) Intervensi: Monitor intake dan output cairan Pertahankan intake dan output yang adekuat Monitor Hb yang sesuai Monitor TTV Kolaborasi dengan dokter untuk diuretik yang sesuai 2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik Data: Klien mengungkapkan rasa nyeri, peningkatan tekanan darah, sikap tubuh melindungu dan tegang, berfokus pada nyeri, kemarahan, gelisah, ketidaknyamanan. Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .... klien nyeri klien berkurang. Kriteria hasil: Skala nyeri 0-1 Ibu mengatakan nyerinya berkurang TTV dalam batas normal Intervensi: Kaji nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi (PQRST) Observasi reaksi nonverbal dan ketidaknyamanan Ajari penanganna nyeri farmakologis Kaji tipe dan sumber nyeri Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesik 3. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan hipoksia Data: Dispnea, takipnea, nafas cuping hidung, hiperventilasi Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .... klien dapat mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat. Kriteria hasil: TTV normal Tidak terjadi distress pernafasan Intervensi: Buka jalan nafas bila perlu Posisikan pasien sei fowler untuk memaksimalkan ventilasi Monitor TTV
Monitor respirasi dan status oksigenasi
4. Konstipasi Data: Klien merasa tekanan pada rectum, bising usus menurun, klien mnegluh nyeri defekasi, Pola defekasi yang lebih lama, ada masa di abdomen, feses keras, distensi abdomen, adanya bercak darah segar saat defekasi Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .... klien dapat BAB sedini mungkin. Kriteria hasil: Mengeluarkan feses yang berbentuk dan konsistensi lunak Pola defekasi kembali normal Intervensi: Monitor tanda dan gejala konstipasi Monitor feses: frekuensi, konsistensi, volume Pantau bising usus Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian laksatif.