Anda di halaman 1dari 7

Memposting Jurnal Penutup ke Buku Besar

Pada materi sebelumnya kalian pasti sudah mempelajari tentang jurnal dan buku
besar. Pada materi berikut ini kita akan membahas mengenai cara memposting
jurnal penutup ke buku besar. Kapan jurnal penutup dilakukan? Apa saja metode
yang diperlukan untuk posting jurnal penutup ke buku besar? Agar kalian lebih
memahaminya, mari kita simak pembahasan berikut ini.
Jurnal Penutup atau disebut juga closing entries adalah jurnal yang digunakan
untuk menutup atau menolkan saldo dari beberapa akun. Dalam siklus akuntansi
akan dijumpai banyak akun seperti akun riil, akun nominal, akun pribadi, dan akun
kliring. Sementara dalam jurnal penutup, akun yang ditutup atau dinolkan adalah
akun-akun nominal seperti akun pendapatan, akun biaya, akun pribadi dan akun
ikhtisar laba/rugi. Akun nominal perlu ditutup karena selama siklus akuntansi, akun
ini dibentuk hanya untuk memudahkan penghitungan hasil kegiatan bisnis
perusahaan selama satu periode berjalan dan merupakan perpanjangan akun
modal. Karenanya perlu ditutup sebab sudah tidak relevan lagi untuk dibawa ke
periode selanjutnya dan dipindahkan ke akun modal.
Untuk menutup akun nominal, digunakan akun ikhtisar laba/rugi atau income
summary sebagai akun penampung yang dibuka sekaligus ditutup di akhir periode.
Akun ikhtisar laba/rugi ini sering disebut akun kliring karena hanya digunakan untuk
membantu pencatatan dalam jurnal penutup. Secara garis besar, jurnal penutup
memiliki fungsi berikut:
1. Menutup Saldo yang Terdapat dalam Semua Akun Nominal
Dengan cara ini, pada periode berikutnya semua akun nominal akan dimulai
dengan saldo nol. Metode ini dapat dengan mudah memisahkan jumlah akun
nominal di periode ini dengan saldo nominal di periode mendatang jika sewaktuwaktu diperlukan progress per periode.
2. Agar Saldo Pada Akun Modal Menunjukkan Jumlah yang Sesuai dengan
Keadaan Diakhir Periode
Dengan jurnal penutup, maka saldo rekening modal akan sama dengan jumlah
modal akhir yang dilaporkan dalam neraca.
Dalam menutup buku besar, harus dilakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Memindahkan (posting) jurnal penyesuaian ke rekening-rekening buku besar yang
bersangkutan.
2. Memindahkan (posting) jurnal penutup ke rekening buku besar yang
bersangkutan.
Dalam contoh dapat dilihat posting ke buku besar berdasarkan kertas kerja
perusahaan sebagai berikut:

Setelah posting dilakukan ke buku besar maka selanjutnya akan diketahui neraca
saldo setelah penutupan.

RANGKUMAN
1) Jurnal penutup dilakukan di akhir periode akuntansi.
2) Jurnal penutup menolkan akun-akun yang tidak relevan lagi untuk periode awal
tahun selanjutnya.
3) Jurnal penutup diposting ke dalam buku besar bersama dengan jurnal
penyesuaian.
1.Jurnal Penutup.
2. Nominal
3. Modal
4. Akun Kliring
5. Akhir Periode Akuntansi
6. Jurnal Penyesuaian
7. Jurnal penutup
8. saldo
9. jurnal penutup

10. Akun Nominal

Anda mungkin juga menyukai