Tugas Petro Batuan Beku12
Tugas Petro Batuan Beku12
(03071281520062)
:8
1. Holokristalin
Gambar 1. Holokristalin
Holokristalin, yaitu Penyusun batuan beku dimana semuanya didominasi oleh kristal, hal
ini menunjukkan bahwa waktu keberlangsungan proses kristalisasi yang lama, tekstur
holokristalin adalah karakteristik batuan plutonik, yaitu mikrokristalin yang telah membeku
di dekat permukaan.
2. Hipokristalin
Gambar 2. Hipokristalin
Hipokristalin, yaitu tekstur yang menunjukkan apabila sebagian batuan terdiri dari massa
gelas dan sebagian lagi terdiri dari massa kristal, hal ini menunjukkan proses kristalisasi
berlangsung relatif lama namun masih memingkinkan terbentuknya mineral dengan bentuk
kristal yang kurang sempurna.
3. Holohyalin
Gambar 3. Holohyalin
Holohyalin, yaitu Tekstur holohyalin banyak terbentuk sebagai lava (obsidian), dike dan
sill, atau sebagai fasies yang lebih kecil daritubuh batuan sehingga batuan beku yang semuanya
tersusun dari massa gelas, hal ini menunjukkan bahwa proses kristalisasi magma berlangsung
relatif singkat sehingga tidak memungkinkan pembentukan mineral mineral dengan bentuk
yang sempurna.
4. Porfiritik
5.
Gambar 4. Porfiritik
Batuan yang kristalnya sebagian dapat dibedakan dengan mata biasa (berukuran besar)
dan sebagian kristal lainnya tidak dapat dibedakan dengan mata biasa, sehingga hanya bias
dilihat dengan menggunakan bantuan mikroskop. Serta fenokrisnya tertanam dalam massa dasar
yang halus
5. Fanerik
Gambar 5. Fanerik
Besar kristal-kristal dari golongan ini dapat dibedakan satu sama lain secara megaskopis
denganmata biasa. Kristal-kristal jenis fanerik ini dapat dibedakan menjadi:
a.
b.
c.
d.
6. Afanitik
Gambar 6. Afanitik
Besar kristal-kristal dari golongan ini tidak dapat dibedakan dengan mata biasa atau
telanjang sehingga memerlukan bantuan mikroskop. Batuan dengan tekstur afanitik dapat
tersusun oleh kristal, gelas atau keduanya. Dalam analisa mikroskopis dapat dibedakan:
a. Mikrokristalin, apabila mineral-mineral pada batuan beku bisa diamati dengan
bantuanmikroskop dengan ukuran butiran sekitar 0,1 0,01 mm.
b. Kriptokristalin, apabila mineral-mineral dalam batuan beku terlalu kecil untuk
diamatimeskipun dengan bantuan mikroskop. Ukuran butiran berkisar antara 0,01 0,002
mm.
c. Amorf/glassy/hyaline, apabila batuan beku tersusun oleh gelas
7.
Hipidiomorfik
Gambar 7.Hipidiomorfik
Hypidiomorf atau dikenal dengan istilah (Hypautomorf), yaitu sebagian besar kristalnya
berbentuk euhedral dan subhedral.
8. Dendritik
Gambar 8. Dendritik
Dendritik merupakan salah satu tekstur yang bentuk tiga dimensinya lebih panjang.
9. Embayed
Gambar 9.Embayed
Tekstur yang termasuk ultra mafic basic dengan kristal utama termakan oleh kristal muda/
sebagian kristal dasarnya terubahkan ke dalam bentuk lelehan dan membentuk bentukan seperti
teluk. Tekstur dimana suatu kristal dikelilingi kristal lain akibat dari ketidakstabilan kristal dan
bereaksi dengan kristal sekelilingnya.
10. Corona
Gambar 10.Corona
Tekstur yang sering disebut dengan istilah Coronas dan Rims dimana suatu kristal dikelilingi
kristal lain akibat dari ketidakstabilan kristal dan bereaksi dengan kristal sekelilingnya, hadir dan
mengelilingi individu kristal, menyebabkan kristal menjadi tidak stabil dan bereaksi dengan
kristal sekitarnya atau meleleh. Jika reaksi rims ini hadir pada kristal mereka harus dicatat dalam
deskripsi tekstur
11. Panidiomorfik
Gambar 11.Panidiomorfik
Panidiomorfik merupakan salah satu tekstur yang bentuk tiga dimensinya sama panjang.
12. Pertit
Gambar 12.Pertit
Tekstur yang sering ada pada batuan beku yang kaya silika,terutama granit, pegmatit, dimana mineral kuarsa
tumbuh bersama dengan alkali feldspar.
14. Ophitic
Ophitic dan subophitic, merupakan tekstur yang khas pada kelompok gabro/ basalt,terutama
diabas. Merupakan intergrowth antara piroksen dan plagioklas.
a. Ophitic , Jika mineral plagioklas dilingkupi oleh mineral piroksen
b. Subophitic , Jika mineral piroksen dilingkupi oleh mineral plagioklas
15. Vitrofirik
Gambar 12.Pertit
Tekstur yg memiliki kemiripan dengan porfiritik tetapi pada tekstur ini mineral penyusun
yang menjadi massa dasarnya adalah gelas, sedangkan kristalnya hanya sedikit yaitu sekitar <
10 %.
16. Poikilitik
Gambar 16.Poikilitik
Tekstur ini kadang hadir atau dijumpai pada batuan intermediet yang ditandai dengan
hadirnya inklusi mineral-mineral secara acak dalam suatu mineral yang besar.
17. Mymerkitic
Gambar 17.Mymerkitic
Tekstur dimana jika dua mineral A dan B tumbuh bersama dalam satu individu yang
terdiri atas kuarsa dan plagioklas dalam komposisi asam.
18. Trakhitic
Tekstur dimana butir plagioklas menunjukkan orientasi yang diutamakan karena flowage,
dan celah antara butir plagioklas ditempati oleh kaca atau bahan cryptocrystalline.
19. Intersetial
Gambar 19.Intersial
Tekstur yang mirip dengan tekstur intergranular tetapi celah antara butir plagioklas
ditempati oleh kaca atau bahan cryptocrystalline
20. Intergrowth
Gambar 20.Intergrowth
DAFTAR PUSTAKA