Anda di halaman 1dari 6

Refleks-Refleks Primitif Pada Bayi Baru Lahir

N
o

Refleks

Berkedip
Glabellar
blink

Tanda Babinski

Merangkak

Cara Pengukuran

Kondisi Normal

Sorotkan cahaya ke
mata bayi atau ketuk
batang hidung saat
mata bayi terbuka

Kondisi Patologis

Bayi akan berkedip bila


dilakukan 4 sampai 5
kali ketukan pertama
pada batang hidung.
Dijumpai pada tahun
pertama
Gores
telapak
kaki Jari kaki mengembang
sepanjang tepi luar, (sepeerti kipas) dan ibu
dimulai dari tumit
jari kaki dorsofleksi,
dijumpai hingga usia 2
tahun

Terus berkedip dan gagal


untuk
berkedip
menandakan
kemungkinan gangguan
neurologis

Letakkan bayi
tengkurap di atas
permukaan yang rata

Apabila gerakan tidak


simetris ini menunjukkan
adanya
kelainan
neurologi atau fraktur
tulang panjang

Bayi akan berusaha


untuk merangkak ke
depan dengan ke dua
tangan dan kaki bila
diletakkan
telungkup
pada permukaan datar.

Bila
masih
terdapat
pengembangan jari kaki
dorsofleksi setelah usia 2
tahun,
hal
ini
menunjukkan adanya lesi
ekstrapiramidal

Menari/Melangk
ah

Pegang bayi sehingga


kakinya
sedikit
menyentuh permukaan
yang keras

Kaki akan bergerak ke


atas dan kebawah bila
sedikit disentuhkan ke
permukaan
keras.
Refleks
ini
dijumpai
pada
4-8
minggu
pertama

Keadaan abnormal bila


Refleks
menetap
melebihi 4-8 minggu
Respon asimetris terlihat
pada cedera sistem saraf
pusat atau perifer atau
juga dapat karena fraktur
tulang panjang kaki.

Ekstrusi

Sentuh lidah dengan Lidah akan ekstensi


ujung spatel-lidah atau (menjulur) ke arah luar
sendok
bila disentuh (dengan
jari, puting atau benda
lain), dijumpai pada
usia 4 bulan

Ekstensi
lidah
yang
persisten
menunjukkan
adanya sindrom down
Ekstrusi
lidah
secara
kontinu atau menjulurkan
lidah
yang
berulangulang
terjadi
pada
kelainan sistem saraf
pusat dan kejang

Galants

Gores punggung bayi


sepannjang sisi tulang
belakang dari bahu
sampai bokong

Punggung bergerak ke Tidak adanya refleks ini


arah
samping
bila menunjukkan lesi medula
distimulasi.
Dijumpai spinalis trasversal
pada usia 4-8 minggu
pertama

Moros

Ubah posisi
tiba-tiba

dengan Lengan ekstensi, jarijari


mengembang,
kepala terlempar ke
belakang,
tungkai
sedikit ekstensi. Lengan
kembali
ke
tengah
dengan
tangan
menggenggam, tulang
belakang
dan
ekstrimitas
bawah
ekstensi. Lebih kuat
selama usia 2 bulan
menghilang pada usia
3-4 bulan

Neck Righting

Letakkan bayi dalam


posisi terlentang, coba
menolehkan bayi dari
satu sisi (kanan atau
kiri)

Bila bayi terlentang,


bahu
dan
badan
kemudian
pelvis
berotasi
ke
arah
stimulasi.
Dijumpai selama usia
10 bulan

Menggenggam
(Palmar Grasp)

Letakkan jari di telapak


tangan bayi dari sisi
ulnar,
jika
refleks
lemah atau tidak ada
berikan bayi botol atau
dot, karena menghisap
akan
mengeluarkan
refleks

Jari-jari
bayi
akan
melengkung di sekitar
jari yang diletakkan di
telapak tangan bayi
(menggenggam)
dari
sisi ulnar, refleks ini
menghilang pada usia
3-4 bulan

Refleks yang menetap


pada usia 4 bulan/lebih
menunjukkan
adanya
kerusakan otak, respon
yang
tidak
simetris
adanya
menunjukkan
adanya
hemiparesis,
fraktur clavikula atau
vedera
pleksus
brachialis.
Tidak
ada
respon pada ekstrimitas
bawah
menunjukkan
adanya dislokasi pinggul
atau
cedera
medula
spinalis
Apabila Tidak ada refleks
ini atau refleks menetap
lebih dari 10 bulan, hal
ini menunjukkan adanya
gangguan sistem syaraf
pusat

Fleksi yang tidak simetris


menunjukkan
adanya
paralisis,
refleks
menggenggam
yang
menetap
menunjukkan
gangguan
serebral.
Respon ini berkurang
pada bayi prematur.

10 Rooting dan
menghisap

Gores sudut mulut bayi Bayi akan memutar ke


hinggar garis tengah arah pipi yang digores,
pipi
refleks ini menghilang
pada usia 3-4 bulan
tetapi bisa menetap
sampai usia 12 bulan
khususnya selama tidur.
Bayi
baru
lahir
menolehkan kepala ke
arah
stimulus,
membuka mulut dan
mulai menghisap bila
pipi, bibir atau sudut
mulut disentuh dengan
jari atau puting

Tidak adanya refleks ini


menunjukkan
adanya
gangguan
neurologi
berat.
Respon yang lemah atau
tidak ada respon terjadi
pada
prematuritas,
penurunan atau cedera
neurologis, atau depresi
sisterm saraf pusat

11 Kaget (Startle)

Bertepuk
tangan
dengan keras di depan
bayi, atau kejutkan
dengan cara lain

Bayi
akan
mengekstensikan dan
memfleksikan seluruh
ekstrimitas dan dapa
mulai menangis apabila
mendapat
gerakan
mendadak atau suara
keras, refleks ini akan
menghilang
setelah
usia 4 bulan

Tidak adanya refleks ini


menunjukkan
adanya
gangguan pendengaran
Respon dapat menjadi
tidak ada atau berkurang
selama tidur yang dalam

12 Menghisap

Berikan bayi botol atau Bayi menghisap dengan


dot
kuat dalam berespon
terhadap stimulasi ini,
refleks
ini
menetap
selama masa bayi dan

Refleks yang lemah atau


tidak
ada
refleks,
menunjukkan
kelambatan
perkembangan
atau

mungkin terjadi selama keadaan neurologi yang


tidur tanpa stimulasi
abnormal

13 Tonic Neck

Putar kepala dengan Bayi


melakukan
cepat ke satu sisi perubahan
posisi
(kanan atau kiri)
mengikuti
putaran
kepala apabila kepala
diputar ke satu sisi.
Lengan dan tungkai
ekstensi ke arah sisi
putaran
kepala
dan
fleksi pada sisi yang
berlawanan. Normalnya
refleks ini tidak terjadi
setiap
kali
kepada
diputar. Refleks ini akan
tampak pada usia 2
bulan dan menghilang
pada usia 6 bulan

Tidak normal bila respon


terjadi
setiap
kepada
diputar, jika keadaan ini
menetap
dapat
menandakan
adanya
kerusakan
serebral
mayor

Inisiasi menyusu dini (IMD) adalah proses menyusu segera yang dilakukan dalam satu jam pertama setelah bayi lahir. Satu
jam pertama kelahiran bayi adalah saat paling penting, karena di masa satu jam pertama ini terjadi fase kehidupan yang
mempengaruhi proses menyusui. Setelah bayi lahir, semua bayi dari ras manapun akan mengalami fase yang sama, yakni fase
untuk mempertahankan fungsi kehidupannya yaitu insting untuk mencari sumber makanan (menyusui).
Manfaat dalam melakukan Inisiasi Menyusu Dini banyak sekali, diantaranya adalah:
1. Mencegah perdarahan pada ibu pasca bersalin, karena hisapan bayi pada puting akan merangsang hormon oksitosin
sehingga otot rahim akan berkontraksi
2. Termoregulasi, suhu tubuh ibu akan naik untuk menghangatkan bayi sehingga mencegah bayi mengalami hipothermia.
3. Pembentukan koloni bakteri baik pertama, pada saat IMD bayi akan menjilati kulit ibunya, sehingga terjadi
pemindahan bakteri dari kulit ibunya ke sakuran cerna bayi
4. BONDING , terbentuk ikatan yang kuat antara ibu, bayi dan ayah yang mendampingi proses IMD

5. Membantu keberhasilan proses menyusui, karena pada saat IMD bayi akan belajar menghisap dan melekat pada
payudara. Pada satu jam pertama, insting bayi yang terbentuk akan terlatih dan diingat oleh bayi.
6. Bayi mendapatkan KOLOSTRUM yang banyak mengandung protein anti infektif sehingga melindungi bayi dari
infeksi.

Anda mungkin juga menyukai