SKRIPSI
OLEH :
FARADILA SIMPU
NIM. 12010078
OLEH :
FARADILA SIMPU
NIM. 12010078
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
: Faradila Simpu
NIM
: 12010078
: Hubungan
Pengetahuan
dengan
Perilaku
Pelaksanaan
Faradila Simpu
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbingannya saya dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul Hubungan
Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan Indikator PHBS pada Ibu Rumah
Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una Tahun
2016. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan (S.Kep.) pada Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Husada
Mandiri Poso.
Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Tasnim Mahmud, S.Kep, Ns, MM, selaku Ketua STIKES Husada Mandiri
Poso.
2. Ibu Anggri Alfira Y. Assa, S.Kep, MM, selaku Kaprodi S1 Keperawatan
STIKES Husada Mandiri Poso.
3. Ibu Sisilya Oktaviana Bolilanga, SKM, M.Sc, selaku Pembimbing I sekaligus
sebagai Penguji II.
4. Bapak Muh. Zamil Mardani, SKM, M.Kes, selaku Pembimbing II sekaligus
sebagai Penguji III.
5. Ibu Sri Hardianti, SST, selaku Penguji I.
6. Seluruh Dosen STIKES Husada Mandiri Poso yang telah memberikan bekal
ilmu pengetahuan dan keterampilan selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Buat kedua orang tuaku tercinta Abd. Rasyid Simpu dan Ahrina Tambilalo serta
saudaraku Abd. Manaf, S.Pd.I yang telah memberikan dorongan, motivasi dan
doa serta kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Buat Hasrul yang selalu memberikan motivasi dan semangat sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman dan sahabat saya sesama mahasiswa di STIKES Husada Mandiri
Poso angkatan 2012 yaitu : Vita, Yuni, Vira, Iti, Anisa, Aisya, Midan, Ike, Ecy,
dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Tak lupa juga saya
mengucapkan terima kasih untuk teman-teman kos yang selalu memberikan
semangat yaitu : Umu, Dija, Aning.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah
saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah-langkah kita
menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayangnya untuk kita semua,
Amin.
vi
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PELAKSANAAN
INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PADA IBU RUMAH TANGGA DESA MAROWO, KECAMATAN
ULUBONGKA, KABUPATEN TOJO UNA-UNA
TAHUN 2016
Faradila Simpu1, Sisilya Oktaviana Bolilanga2, Muh. Zamil Mardani3
1
Latar Belakang : PHBS adalah wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu
mempraktikkan PHBS. Dari data Puskesmas Marowo, Kecamatan Ulubongka memiliki PHBS
rendah yaitu sebesar 22% dari target yang ditentukan yaitu 75% pada tahun 2016.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku
Pelaksanaan Indikator PHBS pada Ibu Rumah Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka,
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016.
Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan metode survey analitik dengan pendekatan
Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu rumah tangga yang berada di Desa
Marowo, dengan jumlah sampel sebanyak 87 responden.
Hasil : Berdasarkan hasil gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak
74 ibu rumah tangga atau sebesar 85,1% dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 13 ibu
rumah tangga atau sebesar 14,9%, dan gambaran perilaku pelaksanaan indikator PHBS yang
berperilaku positif sebanyak 72 ibu rumah tangga atau sebesar 82,8% dan yang berperilaku negatif
sebanyak 15 ibu rumah tangga atau sebesar 17,2%.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nila p = 0,000 < = 0,05, maka Ho ditolak
dan Ha diterima, berarti terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pelaksanaan
indikator PHBS pada ibu rumah tangga.
Saran : Dinkes Kabupaten Tojo Una-Una perlu meningkatkan sosialisasi program PHBS di tatanan
rumah tangga melalui diseminasi informasi di tingkat Puskesmas untuk menjangkau semua
masyarakat.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku Indikator PHBS, Ibu Rumah Tangga
Sumber Literatur : 20 Kepustakaan (2010-2015)
vii
ABSTRACT
Correlation of Knowledge and Behavior the Implementation of Indicators
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Program on Housewife in Marowo
Village, Ulubongka, District of Tojo Una-Una 2016
Faradila Simpu1, Sisilya Oktaviana Bolilanga2, Muh. Zamil Mardani3
1
Background : PHBS empower people who are aware, willing and able to practice the clean and
healthy behavior. Data from Primary Health Care at Marowo, Ulubongka, showed the low
implementation indicator of PHBS (22%) from the target on 2016 (75%).
Objective : The objective of this study was to determine the correlation of knowledge and behavior
the implementation of indicators Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) program on housewife
in Marowo Village, Ulubongka, district of Tojo Una-Una 2016.
Methods : This research was conducted with cross sectional approach. All housewife in the marowo
village (600) household, were used as population in this study.
Result : From 87 respondent, 74 (85.1%) have a good knowledge PHBS, and the other half 13
respondent (14.9%). From 87 respondent, 72 respondent (82.8%) had practice PHBS in their house
and 15 respondent (17.2%) not practice all indicators of PHBS.
Conclusion : Based on Chi Square test, p value = 0.000 < = 0.05, on this study was Ha accepted
and Ho rejected, were means there is relationship between knowledge and behaviour of
implementation indicators PHBS on housewifes.
Recommendation : District Health Officer of Tojo Una-Una need to improved the socialization of
PHBS program at household with dissemination at the Primary Health care to reach all household.
Keywords : Knowledge, behavior the implementation of indicators PHBS, housewife
Source Literature : 20 Library (2010-2015)
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
Keaslian Penelitian.................................................................................... 5
Pengetahuan ............................................................................................ 10
2.2
Perilaku ................................................................................................... 15
2.3
2.4
3.2
4.2
ix
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
5.2
5.3
5.4
Pembahasan............................................................................................. 65
Kesimpulan ............................................................................................. 69
6.2
Saran ....................................................................................................... 70
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku
Pelaksanaan Indikator PHBS pada Ibu Rumah Tangga Desa Marowo,
Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016 ....... 47
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Umur Responden dalam Penelitian Hubungan
Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan Indikator PHBS pada Ibu
Rumah Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten
Tojo Una-Una Tahun 2016 ................................................................ 59
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden dalam Penelitian
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan Indikator PHBS
pada Ibu Rumah Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka,
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016 .............................................. 60
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden dalam Penelitian
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan Indikator PHBS
pada Ibu Rumah Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka,
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016 .............................................. 61
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Jumlah Kelahiran Responden dalam Penelitian
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan Indikator PHBS
pada Ibu Rumah Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka,
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016 .............................................. 61
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Tentang PHBS di Desa Marowo,
Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016 ....... 62
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Perilaku Pelaksanaan Indikator PHBS di Desa
Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una Tahun
2016 .................................................................................................... 63
Tabel 5.7 Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan
Indikator PHBS pada Ibu Rumah Tangga di Desa Marowo,
Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016 ....... 64
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 5.1
Gambar 5.2
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Permohonan Pengambilan Data
Lampiran 2 : Surat Izin Pengambilan Data
Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 4 : Kuesioner
Lampiran 5 : Tabel Rekapitulasi Data
Lampiran 6 : Hasil Pengolahan Data
Lampiran 7 : Dokumentasi
Lampiran 8 : Jadwal Penelitian
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan
paradigma sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang
berorientasi sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan
melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
Selain itu juga program PHBS bertujuan untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok,
keluarga, dengan membuka jalur komunikasi, informasi dan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga masyarakat sadar,
mau dan mampu mempraktikkan PHBS melalui pendekatan pimpinan
(advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat
(empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan
mengatasi masalahnya sendiri terutama pada tatanannya masing-masing.
Masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular dan tidak menular disebabkan oleh kondisi kesehatan lingkungan,
perilaku masyarakat yang belum mengikuti pola PHBS, dan belum
optimalnya upaya-upaya penanggulangan penyakit. Capaian rumah tangga
berperilaku hidup sehat tahun 2011 sekitar 7.961.965 dari jumlah rumah
tangga di Indonesia yaitu sebanyak 59.118.900 (Profil DEPKES RI, 2012).
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
baik
secara
fisik,
mental,
spiritual,
maupun
sosial
yang
Sehat
adalah
suatu
keadaan
yang
lengkap,
meliputi
kinerja
yang
luar
biasa
dalam
pembinaan
PHBS
(RISKESDAS, 2013).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una angka
PHBS Kabupaten Tojo Una-Una hanya sebesar 37,1% dari target yang
telah ditentukan yaitu sebesar 75% pada tahun 2016. Dari 13 Puskesmas
yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una yang melaksanakan sosialisasi
PHBS, salah satunya yaitu Puskesmas Marowo, Kecamatan Ulubongka
memiliki PHBS rendah yaitu sebesar 22% dari target yang ditentukan
yaitu 75% pada tahun 2016.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan
Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu Rumah
Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo UnaUna Tahun 2016.
1.2 Rumusan Masalah
Menurut data cakupan PHBS Puskesmas Marowo sebesar 22% maka
penulis ingin meneliti Bagaimana Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku
Pelaksanaan Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu
Rumah Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo
Una-Una Tahun 2016?.
1.3 Tujuan Penelitian
Mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan
Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu Rumah
Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo UnaUna Tahun 2016.
responden
(15,8%),
tingkat
pengetahuan
cukup
sebanyak
27
dilakukan
dengan
pengisian
kuesioner.
Hasil
penelitian
Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kategori baik yaitu
28 responden (68,3%), kategori cukup sebanyak 11 responden (26,8%)
dan kategori kurang sebanyak 2 responden (4,9%). Karateristik umur
responden mayoritas umur 26-30 tahun sebanyak 15 responden (36,6%),
pendidikan mayoritas SMA sebanyak 23 responden (56,1%), pekerjaan
karyawan swasta sebanyak 17 responden (41,5%). Sikap berdasarkan
karakteristik menurut umur yang berkategori baik dalam kelompok
umur 26-30
tahun
sebanyak
pendidikan
SMA
sebanyak
berdasarkan
pekerjaan
14
18
karyawan
responden
responden
(50%),
berdasarkan
(64,3%).
Sedangkan
swasta sebanyak
12
responden
(42,8%).
5. Penelitian yang dilakukan oleh Damaiyanti (2014) dengan judul
Hubungan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga dan Peran Kader dengan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Rumah Tangga di
Kelurahan Laing, wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo, Kecamatan
Tanjung Harapan, Kota Solok Tahun 2014. Jenis penelitian yang
digunakan adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional
study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak
yang
berdomisili
di
Kelurahan
Laing.
Sampel
diambil
dengan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
2.1.1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahauan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan
terjadi
melalui
pancaindra
manusia
yakni
indra
penglihatan,
10
11
berhasil,
kemungkinan
dicoba
kedua
kemungkinan
ini gagal
pula,
yang
maka
lain.
Apabila
dicoba
dengan
kehidupan
manusia
sehari-hari, banyak
sekali
generasi
ke
generasi
berikutnya,
dengan
kata
lain
12
yang
mempunyai
otoritas
tanpa
lebih
dulu
menguji
atau
ini
mengandung
maksud
bahwa
pengalaman
itu
ikut
berkembang.
Dari
sini
manusia
telah
mampu
13
diartikan
sebagai
suatu
kemampuan
untuk
14
4. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
atau suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi masih
dalam satu proses struktur organisasi dan masih ada kaitanya satu
dengan yang lainya. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari
penggunaan kata kerja dapat menggambarkan (membuat bagan),
membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya.
5. Sintesis (Syntesis)
Sintesis
menunjukan
kepada
suatu
kemampuan
untuk
dapat
menyusun,
merencanakan,
meringkaskan,
menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusanrumusan yang telah ada.
6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian suatu materi atau objek, penilaianpenilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang ada.
15
2.2 Perilaku
2.2.1 Pengertian Perilaku
Perilaku adalah tanggapan atau reaksi inividu yang terwujud
dalam gerakan (sikap), tidak hanya badan atau ucapan. Sedangkan
batasan-batasan perilaku menurut Chaplin, 2010 dalam Hanik, 2011
: Hal 13-15, adalah : respon (reaksi, tanggapan, jawaban dan balasan)
yang dilakukan suatu organisme, secara khusus merupakan bagian
dari kesatuan pola reaksi suatu perbuatan atau aktivitas, suatu gerak
atau kompleks gerak-gerik.
2.2.2 Bentuk Perilaku
Menurut Irwanto (2010) dalam Suryani 2013 : Hal 15-16,
bentuk perilaku diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
1. Bentuk pasif adalah respon internal, yaitu tidak secara langsung
dapat terlihat oleh orang lain (perilaku tidak kasat mata), misalnya
berfikir, tanggapan dan motivasi.
2. Bentuk aktif (perilaku kasat mata) adalah jika perilaku tersebut
jelas dapat diobservasi secara langsung. Misalnya : makan,
menangis dan mempraktikan.
2.2.3 Strategi Perubahan Perilaku
Menurut Notoatmojo (2010) dalam Handayani 2015 : Hal 1315, terdapat beberapa bagian untuk memperoleh perubahan perilaku
oleh WHO dikelompokan menjadi tiga yaitu :
16
diberikan
pengetahuan
masyarakat
menimbulkan
kesadaran
berperilaku
sesuai
informasi
tentang
mereka
dengan
maka
sesuatu
dan
pengetahuan
meningkatkan
sehingga
akan
menyebabkan
orang
yang
dimilikinya.
17
penyakit,
mengimunisasi
anak,
menguras
bak
seminggu sekali ;
2. Penyembuhan penyakit, minum obat sesuai petunjuk dokter,
melakukan anjuran dokter ;
3. Tindakan (praktik) pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang
mencakup, antara lain : mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang, olahraga secara teratur, tidak merokok ;
18
dan
sosial
budaya
cenderung
akan
semakin
kompleks.
19
informasi
dan
pengetahuan,
melakukan
sikap
dan
edukasi,
perilaku,
untuk
melalui
20
PHBS
tatanan
institusi
pendidikan
adalah
upaya
umum
adalah
upaya
pemberdayaan
dan
peningkatan
kerja
adalah
upaya
pemberdayaan
dan
peningkatan
pendidikan
pendapatan.
dan
modal
usaha
untuk
peningkatan
21
PHBS
adalah
suatu
alat
ukur
untuk
menilai
22
atau
23
Penimbangan
balita
dimaksudkan
untuk
memantau
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
24
memasak,
mencuci
alat-alat
mandi,
dapur,
berkumur,
mencuci
membersihkan
pakaian,
dan
lantai,
sebagainya
25
26
27
g. Gunakan
tisu
atau
handuk
sebagai
penghalang
ketika
(ISPA),
flu
burung
atau
Syndrome (SARS).
c. Tangan menjadi bersih dan bebas kuman.
6. Menggunakan jamban sehat
Gambar 2.6 Menggunakan Jamban Sehat
28
bermacam-macam
cacing
(gelang,
kremi,
tambang,
pita),
mencegah
sekurang-kurangnya
mengurangi
29
tempat
berkembangnya
serangga
sebagai
vektor
penyakit.
d. Melindungi pencemaran pada penyediaan air bersih dan
lingkungan.
Dengan
menggunakan
jamban
maka
dapat
menjaga
30
DBD
(Aedes
Aegypti)
di
tempat-tempat
31
ikan
pemakan
jentik
di
kolam/bak-bak
penampung air.
Memasang kawat kasa.
Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
Mengupayakan
pencahayaan
dan
ventilasi
ruang
yang
memadai.
Menggunakan kelambu.
Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
8. Makan buah dan sayur setiap hari
Gambar 2.8 Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
32
33
Dengan
seseorang
demikian
khususnya
akan
menentukan
anak-anak
pada
status
masa
kesehatan
pertumbuhan.
34
diartikan
sebagai
seorang
wanita
yang
mengatur
35
Peranan
keluarga
menggambarkan
seperangkat
perilaku
36
memadai
untuk
menangani
produksi
dan
konsumsi.
konjugal
adalah
keluarga
yang
terdiri
dari
pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak. Mereka yang terdapat
interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua
(Paul, 2010 dalam Nurjayana, 2015 : Hal 54-58).
3. Keluarga Luas
Keluarga luas adalah keluarga yang ditarik atas dasar garis
keturunan di atas keluarga aslinya. Keluarga luas meliputi
hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek dan keluarga nenek
(Paul, 2010 dalam Nurjayana, 2015 : Hal 55-58).
37
harus
ada
komunikasi
antara
kader
dengan
38
2.4.5 Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Rumah Tangga
Tujuan umum dari PHBS adalah meningkatnya rumah tangga
sehat di desa, kabupaten/kota diseluruh Indonesia, dan tujuan
khususnya
untuk
meningkatkan
pengetahuan,
kemauan
dan
anggota
rumah
tangga
maka
biaya
yang
tadinya
masyarakat
(UKBM)
seperti
Posyandu,
jaminan
39
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka
konsep
adalah
kerangka
hubungan
antara
Variabel
Independen dan Variable Dependen yang ingin diamati atau diukur melalui
penelitian yang dilaksanakan (Notoatmodjo, 2011 dalam Ramlia 2015 :
Hal 19-20). Adapun alur kerangka konsep dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Pengetahuan
dengan Perilaku Pelaksanaan Indikator PHBS pada Ibu Rumah
Tangga Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten
Tojo Una-Una Tahun 2016
40
41
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik
untuk
mencari
Analisis
Hubungan
Pengetahuan
dengan
Perilaku
42
43
4.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil
populasi yang diteliti). Sampel adalah objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi (Wicaksono Putra, 2015).
Sampel pada penelitian ini adalah semua Ibu Rumah Tangga
yang ada di Desa Marowo yang terdiri dari 3 dusun. Karena jumlah
populasi di Desa Marowo diketahui maka teknik pengambilan sampel
digunakan Probability Sampling dengan cara Simple Random
Sampling yaitu teknik yang paling sederhana (simple).
Sampel diambil secara acak, tanpa memperhatikan tingkatan
yang ada dalam populasi dengan menggunakan rumus menurut
Slovin.
1 + ()2
44
600
=
= 85,7 = 86
2
1 + ()
1 + 600(10%)2
200
(86) = 28,7 = 29
600
b. Dusun 2
200
(86) = 28,7 = 29
600
45
c. Dusun 3
Jumlah populasi keseluruhan = 600
Jumlah sampel keseluruhan = 86
Jumlah populasi di Dusun 3 = 200
Jumlah sampel di Dusun 3
3 =
200
(86) = 28,7 = 29
600
46
bebas
adalah
variabel
yang
menyebabkan
atau
Tabel 4.1 Definisi Operasional Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pelaksanaan Indikator PHBS
pada Ibu Rumah Tangga Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016
No.
Variabel
Definisi
Alat ukur
Cara ukur
Kategori
Pengetahuan
Tentang
PHBS
Kuesioner
Skala
Ordinal
47
Variabel
Definisi
Alat ukur
Cara ukur
Kategori
Perilaku
Pelaksanaan
Indikator
PHBS
Kuesioner
Skala
Ordinal
48
49
50
51
52
2. Analisis Bivariat
Analisis ini menggunakan analisis dari variabel bebas yang diduga
mempunyai
hubungan
dengan
variabel
terikat.
Analisis
bivariat
53
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
5.1.1 Gambaran Umum
Desa Marowo merupakan salah satu desa dari 17 desa yang
ada di wilayah Kecamatan Ulubongka dan merupakan desa terluas,
dengan luas 3.482 ha atau 34,82 km2, yang terdiri dari 3 dusun.
Menurut sejarahnya Desa Marowo telah ada sejak tahun 1878.
Nama Marowo diambil dari bahasa Taa yang berasal dari kata
Maroro yang berarti Diam, nama tersebut yang pertama kali
diucapkan oleh sekelompok masyarakat yang tinggal di sekitar aliran
Sungai Marowo dan menjadi penduduk pertama yang tinggal
menetap di kampung Marowo kala itu.
5.1.2 Keadaan Geografis
Desa Marowo terletak 0 km dari Ibu Kota Kecamatan dengan
luas 34,82 km2, dan terbagi atas tanah perkebunan rakyat seluas
733,1 ha, pemukiman seluas 500 ha, kantor desa 1.680 m2, lapangan
olahraga 10.000 m2, sekolah dasar 5.000 m2 dan selebihnya adalah
hutan negara/bebas 2.247,23 ha.
Orbitasi Desa Marowo menunjukan bukan merupakan desa
terpencil dan mudah diakses melalui jalan darat baik dari wilayah
provinsi maupun dari kabupaten. Kondisi ini menunjukan bahwa
54
55
: 360 km
secara
kewilayahan
administrasi
: Teluk Tomini
Sebelah Selatan
: Hutan Negara
Sebelah Barat
: Desa Bonevoto
Sebelah Timur
: Desa Malotong
Gambar 5.1 Peta Desa Marowo
Desa
Marowo
56
5.1.3 Iklim
Kondisi iklim suatu wilayah ditentukan oleh banyaknya bulan
hari hujan dan bulan hari kering, namun data ini tidak tersedia di
Desa Marowo. Atas dasar informasi secara lisan bahwa musim
penghujan dan musim kemarau kecenderungan lebih banyak pada
musim kemarau. Sebagaimana wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten
Tojo Una-Una.
Namun secara umum bahwa Desa Marowo lebih banyak bulan
basah dibandingkan dengan bulan kering. Sebagai gambaran secara
umum adalah sebagai berikut :
Curah hujan
: 3.500 mm/tahun
Suhu rata-rata
: 30 C
Tinggi tempat
: 3 mdpl
57
dapat menolong dirinya sendiri dalam hal kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
Pada
kenyataannya
di
lapangan
istilah
PHBS
belum
semua
masyarakat memahami dan melaksanakannya dalam kehidupan sehariharinya, hal ini dibuktikan dengan hasil survey PHBS yang menunjukan
tidak semua rumah tangga itu sehat. Cakupan rumah tangga sehat untuk
Desa Marowo belum memenuhi target yaitu hanya sebesar 22% dari
target yang ditentukan yaitu sebesar 75%, untuk itu perlu adanya
peningkatan dalam mewujudkan cakupan rumah tangga sehat di Desa
Marowo.
Salah satu upaya untuk mensukseskan program PHBS desa adalah
dengan memberikan stimulus berupa lomba desa PHBS. Program ini
sudah berjalan dari bulan April 2016, lomba tersebut diharapkan desa
dan seluruh komponen masyarakat lebih tergerak untuk mensukseskan
program PHBS. Lomba ini diadakan dalam rangka Lomba Hari Kesatuan
Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Marowo.
Ada beberapa kegiatan unggulan yang diprogramkan oleh masyarakat
Desa Marowo untuk mewujudkan tatanan PHBS di Desa Marowo.
Program unggulan tersebut merupakan kegiatan PHBS yang akan
dilaksanakan di setiap dusun, rukun warga, rukun tetangga dan rumah
tangga, dengan program sebagai berikut :
58
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
59
mencari
Analisis
Hubungan
Pengetahuan
dengan
Perilaku
Frekuensi
< 20
1,1%
20 35
71
81,6%
> 35
15
17,2%
Total
87
100%
60
Frekuensi
SD
11
12,6%
SMP
38
43,7%
SMA
25
28,7%
Perguruan Tinggi
13
14,9%
Total
87
100%
Tabel 5.2
di
atas
distribusi
frekuensi
61
3. Pekerjaan
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden dalam
Penelitian Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku
Pelaksanaan Indikator PHBS pada Ibu Rumah
Tangga di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka,
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2016
Pekerjaan
Frekuensi
IRT
79
90,8%
Guru
9,2%
Total
87
100%
Tabel 5.3
di
atas
distribusi
frekuensi
Frekuensi
23
26,4%
63
72,4%
1,1%
Total
87
100%
62
Berdasarkan
Tabel 5.4
di
atas
distribusi
frekuensi
Frekuensi
Baik
74
85,1%
Kurang
13
14,9%
Total
87
100%
63
2. Perilaku
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Perilaku Pelaksanaan Indikator
PHBS di Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten
Tojo Una-Una Tahun 2016
Perilaku Pelaksanaan
Indikator PHBS
Frekuensi
Positif
72
82,8%
Negatif
15
17,2%
Total
87
100%
64
Pengetahuan
Tentang
PHBS
Perilaku Pelaksanaan
Indikator PHBS
Positif
Total
Negatif
Baik
72
82,8%
2,3%
74
85,1%
Kurang
0%
13
14,9%
13
14,9%
Total
72
82,8%
15
17,2%
87
100%
P Value
0,000
65
5.4 Pembahasan
5.4.1 Pengetahuan Tentang PHBS
Distribusi frekuensi pengetahuan ibu rumah tangga tentang
PHBS berdasarkan Tabel 5.5 dari 87 responden yang mempunyai
pengetahuan baik sebanyak 74 responden (85,1%) dan yang
mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 13 responden (14,9%).
Menurut teori, pengetahuan adalah informasi yang telah
dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki
yang
lantas
melekat
di
benak
seseorang.
Pada
umumnya,
66
67
ini
menemukan
sebanyak
68%
ibu
rumah
tangga
68
2013,
jenis
penelitan
analisis
asosiatif
pendekatan
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
telah
dilaksanakan
tentang
pengetahuan
ibu
yang
mempunyai
pengetahuan
baik
69
70
6.2 Saran
1. Bagi STIKES Husada Mandiri Poso
Penelitian ini dapat menjadi acuan atau referensi penelitian tentang
PHBS khususnya PHBS pada Ibu Rumah Tangga agar dapat
meningkatkan pengetahuan.
2. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
Penelitian ini dapat dijadikan acuan agar selalu mengadakan sosialisasi
dan Pembinaan Tentang PHBS.
3. Bagi Puskesmas Marowo
Sebagai bahan perencanaan program untuk lebih meningkatkan program
PHBS sehingga dapat mewujudkan Rumah Tangga yang sehat dan berPHBS
dan
menyediakan
fasilitas
yang
dapat
mendukung
agar
DAFTAR PUSTAKA
BAPPENAS, 2010. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. [Online]. Diunduh pada 20 Juni
2016. Pada web: http://www.bappenas.go.id/id/profil-bappenas/.
Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. 2010. RISKESDAS 2013.
Jakarta. RISKESDAS 2013.
Departemen Kesehatan RI, 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. [Online].
Diunduh
pada
20
Juni
2016.
Pada
Web:
dari http://www.promosikesehatan.com.
Departemen Kesehatan RI, 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
Tangga. Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI. Jakarta. [Online]. Diunduh
pada
17
Juli
2016.
Pada
web: http://eprints.ums.ac.id/38210/17/Daftar%20Pustaka.pdf.
Damaiyanti, 2014. Hubungan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Dan Peran kader
Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dalam Rumah Tangga Di
Kelurahan Laing Wilayah Kerja Puskesmas nan Balimo Kecamatan Tanjung
Harapan Kota Solok. 2014. [Skripsi]. Program Studi S1 Keperawatan
STIKES Yarsi Sumbar Bukittinggi.
Departemen Kesehatan RI. Pedoman PHBS. [Online]. [diunduh pada 20 Juni 2012].
Pada web: http://new/images/pdf/pedoman/pedoman%20phf.
Firdaus, 2010 Etika dalam Penelitian. [Online]. [diunduh pada 20 Juli 2016]. Pada
web: http://ftaman.wordpress.com/2010/01/03/etika-dalam-penelitian/.
Hanik, 2011. Hubungan antara pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Bersih dan
Sehat Pada Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten
Pasaman, Sumatera Barat Tahun 2011. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hilya, 2011. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
[Online].
Diunduh
pada
20
Juni
2016.
Pada
web: http://perilakuhidupbersihsehat.com/category/artikel/.
Handayani (2015) Gambaran Sikap Ibu Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Dalam Tatanan Rumah Tangga Di Rt 02 Rw 07 Dusun Nguter Kecamatan
Nguter Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015. [Skripsi]. Program Studi S1
Keperawatan STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.
Marlina, 2015. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
[Online]. https://manyundarma.wordpress.com/2012/01/05/konsep-perilakukesehatan-menurut-prof-dr-soekidjo-notoatmodjo-2010/.
Nurjanah, 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Nurjayanah, 2011. Ilmu Keerawatan Komunitas Teori dan Aplikasi dalam
Konsep Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC. [Online]. Di unduh pada
tanggal
17
juli
2016.
Pada
Web: https://Nurjayanah.wordpress.com/2011/03/29/konsep-keperawatankeluarga/.
Riwidikdo, 2015. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press.
Ramlia, 2015. Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan.
[Online]. http://widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html.
Ramlia, 2015. Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan.
[Online]. http://widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html.
Suryani, 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Di Kelurahan Payo Selincah
Provinsi Jambi Tahun 2013. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Jambi.
Wicaksono Putra, 2015. Analisis Statistik. [Online]. [diunduh pada 20 Juni 2012].
Pada
web:
http://analisis-statistika/2012/09/menentukan-jumlah-sampel-
dengan-rumus.html.
Anih Kurnia, 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Hidup
Bersih Sehat di Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota
Tasikmalaya Tahun 2013. [Skripsi]. Program Studi D-III Keperawatan
STIKES Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
Desa Marowo. 2014. Profil Desa Marowo Tahun 2014. Marowo: Kantor
Kelurahan.
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Permohonan Pengambilan Data
INFORMED CONSENT
Responden yang terhormat,
Saya Faradila Simpu, Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Husada Mandiri Poso.
Saya sedang mengadakan penelitian tentang Hubungan Pengetahuan dengan
Perilaku Pelaksanaan Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu
Rumah Tangga Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2016. Dalam rangka mengumpulkan data, saya memohon kesediaan anda
meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini. Data ini sangat tergantung jawaban
anda yang sejujurnya dan sesuai dengan diri anda, data yang anda berikan ini bersifat
rahasia dan hanya digunakan untuk penelitian ini.
Atas segala bantuan dan kerja sama yang anda berikan saya mengucapkan banyak
terima kasih.
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia menjadi responden.
Marowo,
Juli 2016
.........................
Lampiran 4 : Kuesioner
KUESIONER
A. Identitas Responden
Nama
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Jumlah Kelahiran :
B. Pengetahuan Responden
Jawablah pernyataan di bawah ini dengan tanda silang () pada pilihan yang menurut
anda benar.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Apakah bayi pada usia 2 bulan sudah diberikan makanan pendaping ASI?
a. YA
b. TIDAK
9.
Apakah mencuci tangan yang baik harus dengan air bersih dan sabun?
a. YA
b. TIDAK
10. Apakah air hujan merupakan salah satu sumber air bersih?
a. YA
b. TIDAK
11. Apakah bayi tidak perlu ditimbang setiap bulan?
a. YA
b. TIDAK
12. Apakah tempat buang air besar yang baik harus di jamban?
a. YA
b. TIDAK
13. Apakah perlu memberantas jentik nyamuk di rumah seminggu sekali?
a. YA
b. TIDAK
14. Apakah perlu kita makan sayur dan buah setiap hari?
a. YA
b. TIDAK
15. Apakah aktifitas fisik baik untuk menjaga kesehatan setiap hari?
a. YA
b. TIDAK
C. Perilaku Responden
Isilah kolom di bawah ini dengan check list () sesuai dengan keadaan anda.
NO.
PERTANYAAN
10
11
12
13
14
15
YA
TIDAK
KATEGORI
TOTAL
KATEGORI
Marowo
13
Baik
14
Positif
IRT
Marowo
12
Baik
12
Positif
Ny. N
29
S1
Guru
Marowo
13
Baik
14
Positif
Ny. F
30
SMA
IRT
Marowo
11
Baik
14
Positif
Ny. T
26
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
15
Positif
Ny. G
28
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
14
Positif
Ny. M
29
SMA
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
Ny. D
27
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
12
Positif
Ny. O
28
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
14
Positif
10
Ny. H
30
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
13
Positif
11
Ny. A
32
S1
Guru
Marowo
14
Baik
14
Positif
12
Ny. R
34
SMP
IRT
Marowo
12
Baik
15
Positif
13
Ny. J
33
SMP
IRT
Marowo
12
Baik
14
Positif
14
Ny. B
27
S1
Guru
Marowo
13
Baik
14
Positif
15
Ny. S
26
SMP
IRT
Marowo
12
Baik
14
Positif
16
Ny. A
29
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
15
Positif
17
Ny. D
28
SMP
IRT
Marowo
11
Baik
14
Positif
18
Ny. H
36
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
19
Ny. A
35
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
13
Positif
20
Ny. N
34
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
12
Positif
21
Ny. M
33
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
13
Positif
22
Ny. E
39
SMP
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
23
Ny. R
37
SMP
IRT
Marowo
14
Baik
14
Positif
ALAMAT
Guru
SMP
PEKERJAAN
S1
36
PENDIDIKAN
25
Ny. I
UMUR
Ny. R
NAMA
NO.
TOTAL
JUMLAH KELAHIRAN
SKOR PERTANYAAN
10
11
12
13
14
15
SKOR PERTANYAAN
10
11
12
13
14
15
24
Ny. D
38
SMA
IRT
Marowo
13
Baik
10
Positif
25
Ny. F
34
SMA
IRT
Marowo
13
Baik
13
Positif
26
Ny. S
35
SMA
IRT
Marowo
13
Baik
13
Positif
27
Ny. R
30
SMP
IRT
Marowo
10
Baik
14
Positif
28
Ny. F
23
SMA
IRT
Marowo
11
Baik
14
Positif
29
Ny. G
25
S1
Guru
Marowo
13
Baik
15
Positif
30
Ny. F
28
SMP
IRT
Marowo
10
Baik
11
Positif
31
Ny. A
28
SMP
IRT
Marowo
14
Baik
12
Positif
32
Ny. M
29
SMA
IRT
Marowo
14
Baik
14
Positif
33
Ny. S
27
S1
IRT
Marowo
14
Baik
15
Positif
34
Ny. V
30
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
15
Positif
35
Ny. H
31
SMA
IRT
Marowo
11
Baik
12
Positif
36
Ny. N
33
SMP
IRT
Marowo
12
Baik
14
Positif
37
Ny. J
29
SMP
IRT
Marowo
14
Baik
13
Positif
38
Ny. K
27
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
39
Ny. L
26
SMA
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
40
Ny. O
27
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
13
Positif
41
Ny. Y
36
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
42
Ny. A
38
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
43
Ny. R
32
SMP
IRT
Marowo
12
Baik
13
Positif
44
Ny. T
31
SMP
IRT
Marowo
12
Baik
14
Positif
45
Ny. G
38
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
46
Ny. U
30
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
47
Ny. T
29
SMA
IRT
Marowo
14
Baik
14
Positif
48
Ny. E
28
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
49
Ny. A
40
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
50
Ny. A
36
SMP
IRT
Marowo
14
Baik
14
Positif
51
Ny. D
33
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
15
Positif
52
Ny. G
35
SMA
IRT
Marowo
13
Baik
15
Positif
53
Ny. S
32
SMP
IRT
Marowo
15
Baik
14
Positif
54
Ny. H
28
SMA
IRT
Marowo
14
Baik
12
Positif
55
Ny. B
27
SMA
IRT
Marowo
14
Baik
14
Positif
56
Ny. N
29
S1
IRT
Marowo
13
Baik
13
Positif
57
Ny. N
28
D3
IRT
Marowo
14
Baik
14
Positif
58
Ny. A
30
SMP
IRT
Marowo
15
Baik
13
Positif
59
Ny. S
31
SMP
IRT
Marowo
11
Baik
13
Positif
60
Ny. E
39
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
61
Ny. S
38
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
62
Ny. W
34
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
63
Ny. A
36
S1
Guru
Marowo
14
Baik
14
Positif
64
Ny. S
30
SMA
IRT
Marowo
11
Baik
13
Positif
65
Ny. A
28
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
13
Positif
66
Ny. N
27
S1
Guru
Marowo
14
Baik
12
Positif
67
Ny. A
32
S1
Guru
Marowo
15
Baik
12
Positif
68
Ny. D
33
S1
IRT
Marowo
15
Baik
14
Positif
69
Ny. S
34
SMP
IRT
Marowo
11
Baik
14
Positif
70
Ny. P
29
S1
IRT
Marowo
15
Baik
14
Positif
71
Ny. R
30
S1
IRT
Marowo
14
Baik
14
Positif
72
Ny. F
39
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
73
Ny. S
36
SMP
IRT
Marowo
11
Baik
14
Positif
74
Ny. A
33
S1
IRT
Marowo
15
Baik
12
Positif
75
Ny. H
38
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
76
Ny. E
29
SMP
IRT
Marowo
13
Baik
14
Positif
77
Ny. W
39
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
78
Ny. D
36
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
79
Ny. M
39
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
80
Ny. A
39
SMP
IRT
Marowo
14
Baik
11
Positif
81
Ny. J
38
SMP
IRT
Marowo
14
Baik
12
Positif
82
Ny. Y
34
SMP
IRT
Marowo
14
Baik
13
Positif
83
Ny. O
19
SMP
IRT
Marowo
12
Baik
13
Positif
84
Ny. D
28
SMA
IRT
Marowo
13
Baik
11
Positif
85
Ny. R
23
SMA
IRT
Marowo
12
Baik
10
Positif
86
Ny. I
26
SD
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
87
Ny. A
37
SMP
IRT
Marowo
Kurang
Negatif
Frequencies
[DataSet1] D:\proposal skripsi\output data.sav
Statistics
UMUR
N
Valid
Missing
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
JLHKLN
PENGETAHUAN
PERILAKU
87
87
87
87
87
87
Frequency Table
UMUR
Frequency
Valid
<20
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1,1
1,1
1,1
20-35
71
81,6
81,6
82,8
>35
15
17,2
17,2
100,0
Total
87
100,0
100,0
PENDIDIKAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
SD
11
12,6
12,6
12,6
SMP
39
44,8
44,8
57,5
SMA
30
34,5
34,5
92,0
8,0
8,0
100,0
87
100,0
100,0
PERGURUAN TINGGI
Total
PEKERJAAN
Frequency
Valid
IRT
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
79
90,8
90,8
90,8
Guru
9,2
9,2
100,0
Total
87
100,0
100,0
JLHKLN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
23
26,4
26,4
26,4
63
72,4
72,4
98,9
1,1
1,1
100,0
87
100,0
100,0
Total
PENGETAHUAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
BAIK
74
85,1
85,1
85,1
KURANG
13
14,9
14,9
100,0
Total
87
100,0
100,0
PERILAKU
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
POSITIF
72
82,8
82,8
82,8
NEGATIF
15
17,2
17,2
100,0
Total
87
100,0
100,0
CROSSTABS
/TABLES=PENGETAHUAN BY PERILAKU
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ
/CELLS=COUNT ROW TOTAL RESID
/COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
PENGETAHUAN *
PERILAKU
Missing
Percent
87
100,0%
Total
Percent
0
0,0%
Percent
87
100,0%
BAIK
Count
Total
Total
72
74
% within PENGETAHUAN
97,3%
2,7%
100,0%
% of Total
82,8%
2,3%
85,1%
10,8
-10,8
13
13
% within PENGETAHUAN
0,0%
100,0%
100,0%
% of Total
0,0%
14,9%
14,9%
Residual
-10,8
10,8
72
15
87
% within PENGETAHUAN
82,8%
17,2%
100,0%
% of Total
82,8%
17,2%
100,0%
Residual
KURANG
NEGATIF
Count
Count
Chi-Square Tests
Asymptotic
Value
Pearson Chi-Square
Continuity
Correctionb
Likelihood Ratio
df
Significance
Exact Sig.
Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
73,362a
,000
66,702
,000
61,597
,000
,000
72,519
,000
87
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,24.
b. Computed only for a 2x2 table
,000
Lampiran 7 : Dokumentasi
DOKUMENTASI
JADWAL PENELITIAN
Juni 2016
No.
Juli 2016
Agustus 2016
September 2016
Uraian Kegiatan
1
Seminar Proposal
Perbaikan Proposal
Pelaksanaan Penelitian
Identitas Mahasiswa
Nama
: Faradila Simpu
NIM
: 12010078
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Desa Marowo
Nomor HP
: 082291423792
: dhylha.simpu@gmail.com
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Husada Mandiri Poso,
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, masuk tahun 2012, selesai tahun
2016.