rasaa kenyataan (sense of reality). Hal ini dketahui dengan terganggunya pada hidupp perasaan
(afek dan emosi), proses berpikir, psiko otorik dan kemauan, sedemikian rupa sehingga semua
ini tidak sesuai dengan kenyataan (Maramis, 2009). Namun, psikosa juga dapat diartikan sebagai
gangguan jwa yang serius yang timbul akibat penyebab organik dan fungsional (emosional) dan
yang menunjukkan gangguan kemampuan berpikir, bereaksi secara emosional, mengingat,
berkomunikasi, menafsirkan kenyataan itu sedemikian rupa sehingga berkemampuan ntuk
memenuhi tuntutan hidup sehari-hari sangat terganggu (Maramis, 2009).
Psikosa dibagi menjadi sua kelompok yaitu psikosa yang berubngan sindroma otak organik dan
psikosa fungsional (Maramis, 2009).
Sindroma otak organik ialah gangguan jiwa yang psikotik dan nonpsikotik yang disebabkan oleh
gangguan fungsi jaringan otak (Maramis, 2009).