Anda di halaman 1dari 1

Secara sederhana psikosis dapat didefinisikan sebagai suatu gangguan jiwa dengan kehilangan

rasaa kenyataan (sense of reality). Hal ini dketahui dengan terganggunya pada hidupp perasaan
(afek dan emosi), proses berpikir, psiko otorik dan kemauan, sedemikian rupa sehingga semua
ini tidak sesuai dengan kenyataan (Maramis, 2009). Namun, psikosa juga dapat diartikan sebagai
gangguan jwa yang serius yang timbul akibat penyebab organik dan fungsional (emosional) dan
yang menunjukkan gangguan kemampuan berpikir, bereaksi secara emosional, mengingat,
berkomunikasi, menafsirkan kenyataan itu sedemikian rupa sehingga berkemampuan ntuk
memenuhi tuntutan hidup sehari-hari sangat terganggu (Maramis, 2009).
Psikosa dibagi menjadi sua kelompok yaitu psikosa yang berubngan sindroma otak organik dan
psikosa fungsional (Maramis, 2009).
Sindroma otak organik ialah gangguan jiwa yang psikotik dan nonpsikotik yang disebabkan oleh
gangguan fungsi jaringan otak (Maramis, 2009).

F24 Gangguan waham induksi


Diagnosis gangguan waham induksi harus dibuat hanya jika :
a. Dua orang atau lebih mengalami waham atau sistem waham yang sama dan saling
mendukung dalam keyakinan waham itu
b. Mereka mempunyai hubungan dekat yang tak lazim dalam bentuk seperti di uraikan di
atas
c. Ada buti dalam kaitan waktu atau konteks lainnya bahwa waham tersebut diinduksi oada
anggota yang pasif dari suatu pasangan atau kelompok melalui kontak dengan anggota
yang aktif (hanya satu orang anggota aktif yang menderita gangguan psikotik yang
sesungguhnya, waham induksi pada anggota pasif, dan biasanya waham tersebut
menghilang bila mereka dipisahkan)
(Maramis, 2009)
Jika ada alasan untk percaya bahwa dua orang yang tinggal bersama mempunyai gangguan
psikotik yang terpisah maka tidak satupun di antaranya boleh dimasukkan dalam kode
diagnosis ini, walapun beberapa diantara waham-waham itu diyakini bersama (Maramis,
2009).

Anda mungkin juga menyukai