ANALISIS OPTIMALISASI KEBUTUHAN UNIT DRILLING PT.

SEMEN
TONASA QUARRY B4 KABUPATEN PANGKEP,
PROVINSI SULAWESI SELATAN

MUDRIKA SAHARUDDIN
2010 31 012
ABSTRAK
PT. Semen Tonasa merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak dalam bidang industri pertambangan. Hal ini dikarenakan batu
gamping merupakan bahan baku utama dalam pembuatan semen, terletak di Desa
Biringere Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan penambangan batugamping menggunakan system tambang terbuka
dengan metode Quarry. Target lubang yang harus dicapai adalah sebanyak 146
holes/day.

Dari hasil pengamatan di lapangan diketahui geometri pemboran yaitu: burden

3,72 m , spacing 5,14 m, kedalaman lubang bor 5,68 m, adapun waktu edar yang
didapatkan dari lapangan adalah (wp = 0,16, wb1 = 2,04, ws = 0,12, wb2 =
2,2 ,wa2 = 0,15 ,wa1 = 017), maka rata-rata cycle time pemboran Quarry B4
dengan batang bor 2 steel yaitu 4,84 menit. Dan efektivitas kerja alat bor yaitu
efisiensi operational (PA) 89%, efesiensi mekanis (MA) 86,90%, efisiensi waktu
(UA) 80 %, effective utilization (EU)71%.
Berdasarkan penghitungan data lapangan diperoleh volume perlubang 95,22
BCM/Hole, productivity alat bor 70.41 meter/jam, kemampuan pemboran perhari
428,34 meter/hari (setara75 lubang/unit bor). Jadi dengan 3 unit alat bor dicapai
225 holes/day. Maka kebutuhan unit drilling di PT.Semen Tonasa belum optimal,
karena dengan kondisi yang ada saat ini sesungguhnya masih dapat diatasi dengan
mengoperasikan 2 unit drilling saja, sedangkan dengan kondisi yang sekarang
masih mengoperasikan 3 unit drilling. perlu adanya pengurangan 1 unit alat bor
sehingga 1 unit drilling bisa distandbykan dalam rangka optimalisasi penggunaan
unit drilling.
Permasalahan dalam kegiatan penelitian ini yaitu pentingnya analisa optimalisasi
kebutuhan unit drilling saat ini di quarry B4. Serta pentingnya mengetahui cara
menganalisa unit drilling PT.Semen Tonasa quarry B4 sesuai dengan target
lubang ledak.
Keyword:Geometri,productivity,efektivitas