Jptinformatikadd150180 PDF
Jptinformatikadd150180 PDF
I.
PENDAHULUAN
II.
LANDASAN TEORI
C. Prototyping
Prototyping merupakan metodologi pengembangan
software yang menitikberatkan pada pendekatan aspek
desain, fungsi, dan user-interface. Prototyping merupakan
pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model
kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi
yang berulang-ulang (Dennis dkk., 2013) [1]. Metode ini
dipilih karena sebagian user kesulitan mengungkapkan
keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai
dengan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu diselesaikan
dengan memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya
ke dalam bentuk prototipe untuk selanjutnya diperbaiki
secara terus menerus sampai sesuai dengan kebutuhan user.
2
III.
PERANCANGAN SISTEM
Teller
A. Analisis Hasil
Customer Service
Data Nasabah
Data Aplikasi Tabungan,
Data Aplikasi Deposito
Jurnal Transaksi,
Tiket Jurnal Harian,
Perincian Saldo Kas,
Laporan Transaksi Harian
Administrasi Kredit
Data Kredit
Sistem Informasi
Akuntansi
Perbankan
Persetujuan Transaksi Over Limit
Data Master User,
Data Master Rate,
Data Master Produk,
Data Master Sandi BI,
Data Master GL,
Instruksi Proses Akhir Hari &Bulan
Admin
Jurnal Transaksi,
Tiket Jurnal Harian,
Laporan Transaksi Gabungan,
Neraca,
Rugi Laba,
Buku Besar,
Rasio Keuangan,
Daftar Rincian Tabungan,
Daftar Rincian Deposito,
Daftar Rincian Antar Bank Aktiva,
Daftar Nominatif Pinjaman,
Laporan Bunga yang Telah Dibayar,
Daftar Bunga yang Akan Diterima,
Laporan Pembentukan PPAP,
Laporan Pencadangan Hadiah,
Laporan Amortisasi Provisi,
Laporan Bulanan BI
Jurnal Transaksi,
Tiket Jurnal Harian,
Bukti Dropping Kredit,
Laporan Pendebetan Angsuran,
Laporan Tunggakan Angsuran,
Daftar Nominatif Pinjaman
Dewan Direksi
Pembukuan
Data Master
Rate_1
Keterangan
CIF
Tabungan/Deposito
Pinjaman/ABA
Master GL
Rekening*
Nama
Mulai
Mulai
Mulai
Mulai
Data CIF
Data Rekening
Tabungan/Deposito
Data Rekening
Pinjaman/Antar
Bank Aktiva
Data Master GL
Alamat
CIF_ID*
No_KTP
Range_11
Rate_ID*
Produk_ID
Sld_0
CIF_ID
Sld_1
Rate_ID
Sld_2
Range_12
Mempunyai
Rate
Mempunyai
Produk
1
Produk_ID*
CIF
Mempunyai
Rekening
Jenis
GL_ID
Tidak
Data Valid?
Database CIF
Data Valid?
Database CIF
Tidak
1
Mempunyai
Data Valid?
Ya
Tidak
Mempunyai
Mempunyai
Simpan
Ya
Mempunyai
Data Valid?
Simpan
Tidak
Ya
GL_ID*
Ya
Simpan
Simpan
Keterangan
KT_ID*
Tagihan_ID*
GL
Rekening
Database
Master GL
Database CIF
Sld_0
Rekening
Plafond
Kredit Temp
Sld_1
Tagihan Pinjaman
Pokok
Sld_2
Adm
Selesai
Cetak
Bunga
Database
Rekening
Database
Rekening
Provisi
Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai
Selesai
Cetak
Halaman Awal
Buku Tabungan/
Bilyet Deposito
Transaksi
Selesai
CIF (Customer
Information File)
Mempunyai
Selesai
Debet
Kredit
Mulai
Data
transaksi
Database
transaksi over
limit
Update Transaksi
Mulai
Tidak
Saldo mencukupi?
Over limit?
Ya
Over limit?
Ya
Tidak
Tidak
Simpan
Database
transaksi
Simpan
Tambah/kurang
saldo rekening
Selesai
Database
rekening
Database
transaksi
Transaksi GL
Mulai
Mulai
Data
transaksi
GL
Database
transaksi GL
Ya
Update transaksi
Approve transaksi
Database
transaksi GL
Simpan
Update
transaksi GL
Database
transaksi GL
Neraca, Rugi Laba,
Buku Besar
Database
transaksi
Cetak
Tambah/kurang
saldo rekening
Selesai
Tiket jurnal
Jurnal harian
Database
rekening
Validasi slip
Debet
Kredit
TGL_ID*
Keterangan
Update
Transaksi GL
Cetak
Database transaksi
over limit
Rekening
Transaksi GL
Transaksi
Approve Transaksi
Over Limit
Trx_ID*
Berita
Selesai
Selesai
Selesai
4
Antarmuka hasil perancangan form rekening antar bank
aktiva yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi
data master rekening antar bank aktiva.
Aksi
Username
Semua
kolom
tidak terisi
Username
Password
tidak
sesuai
dengan
database
Data
benar
3
Gambar 14 Form aplikasi rekening antar bank aktiva
3
Gambar 15 Form proses akhir hari
Aksi
Rekening
kasir
tidak
sesuai
database
Rekening
tabungan
tidak
sesuai
database
Saldo
rekening
debet
saldo
hold
saldo
minimal
< nominal
transaksi
Nominal
transaksi
melebihi
limit
pengguna
B. Pengujian Blackbox
Pada pengujian sistem, pengujian yang dilakukan adalah
dengan menggunakan metode blackbox. Cara pengujiannya
dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau
modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai
dengan hasil yang diinginkan.
Password
Hasil
Keterangan
Tidak
berhasil
Silahkan isi
username dan
password!
Username dan
password
salah!
Welcome,
(level
pengguna) !
ADM
Password
123
Tidak
berhasil
Username
ADM
Berhasil
Contoh Data
Password
pejabat
salah
Nominal
transaksi
melebihi
limit
pejabat
Data
pejabat
benar
Data
transaksi
benar
Contoh Data
Rekening
kasir
No.
Rekening
Tabungan
Hasil
Keterangan
88.01.00015.5
Tidak
berhasil
No. rekening
kasir
88.01.00015.5
salah!
88.21.11111.0
Tidak
berhasil
No. rekening
tabungan
88.21.11111.0
salah!
Tidak
berhasil
Saldo tidak
mencukupi!
Tidak
berhasil
Transaksi
over limit.
Minta pejabat
otorisasi!
Tidak
berhasil
Username/
password
pejabat salah!
Tidak
berhasil
Transaksi
over limit.
Minta pejabat
otorisasi!
Berhasil
Transaksi
Sukses.
Validasi?
Berhasil
Transaksi
Sukses.
Validasi?
Saldo
7,197,776
Hold
5,000,000
Saldo Min
100,000
Nominal
Rekening
kasir
No.
Rekening
Tabungan
Jenis
Transaksi
Nominal
3,000,000
88.01.00015.0
88.21.11111.1
20
150,000,000
No. Slip
Username
ADM
Password
Username
ADM
Password
*******
Username
DIR
Password
Rekening
kasir
No.
Rekening
Tabungan
Jenis
Transaksi
Nominal
No. Slip
*******
88.01.00015.0
88.21.11111.1
20
50,000,000
-
C. Pengujian Kuesioner
Pengujian kuesioner dilakukan secara objektif, dengan
kata lain pengujian ini adalah pengujian secara langsung di
lapangan. Kuesioner ini terdiri dari 6 pertanyaan yang
ditanyakan kepada seluruh karyawan sesuai bagian masingmasing dengan menggunakan skala 1 sampai 4.
Responden yang digunakan berjumlah 10 orang yang
terdiri dari 2 orang direksi, 1 orang staf customer service, 2
orang teller, 2 orang staf admin kredit, 2 orang staf
5
pembukuan, dan 1 orang administrator. Persentase masingmasing jawaban dicari berdasarkan dari data hasil kuesioner
dengan menggunakan rumus
(1)
dengan keterangan sebagai berikut.
p: banyaknya responden dari setiap jawaban
q: jumlah responden
y: nilai persentase
Hasil persentase setiap pertanyaan dari hasil kuesioner
dapat dilihat sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat membantu mengelola data nasabah.
Tabel 3. Hasil Pengujian Kuesioner Pertanyaan Pertama
No
1
2
3
4
Keterangan
Sangat setuju
Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
Jumlah Responden
7
3
0
0
Persentase
30%
70%
Keterangan
Sangat setuju
Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
Jumlah Responden
5
5
0
0
Persentase
50%
50%
Keterangan
Sangat setuju
Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
Jumlah Responden
8
2
0
0
Persentase
80%
20%
Keterangan
Sangat setuju
Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
Jumlah Responden
5
5
0
0
Persentase
50%
50%
Keterangan
Sangat setuju
Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
Jumlah Responden
7
3
0
0
Persentase
70%
30%
Keterangan
Sangat setuju
Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
Jumlah Responden
2
8
0
0
Persentase
20%
80%
V. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai
Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Perbankan
Pada Bank Perkreditan Rakyat, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian ini berhasil merancang Sistem Informasi
Akuntansi Perbankan (SIAP) yang dapat mengolah data
akuntansi pada BPR dan menghasilkan laporan harian
dan bulanan baik kepada pejabat internal BPR maupun
kepada otoritas moneter yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga dapat dijadikan dasar
pengambilan keputusan. Hal ini sesuai dengan hasil
pengujian kuesioner yang dapat dilihat dari tabel 6 dan 7,
dengan hasil responden yang sangat setuju berjumlah
50% dan 70%, sedangkan sisanya berpendapat setuju.
2. SIAP dapat membantu memenuhi kebutuhan kegiatan
operasional perbankan PT BPR Andalan Favorit Perdana
sesuai dengan kebijakan manajemen yang berlaku. Hal
ini sesuai dengan hasil pengujian kuesioner yang dapat
dilihat dari tabel 5, dengan hasil responden yang sangat
setuju berjumlah 80%, sedangkan sisanya berpendapat
setuju.
3. SIAP dapat mengelola dan menatausahakan dokumen
nasabah yang memuat data dan/atau informasi yang
akurat, terkini, dan jelas sehingga dapat membuat
pelayanan menjadi cepat sehingga nasabah tidak perlu
menunggu lama. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
kuesioner yang dapat dilihat dari tabel 3 dan 4, dengan
hasil responden yang sangat setuju berjumlah 30% dan
50%, sedangkan sisanya berpendapat setuju.
4. Penggunaan aplikasi SIAP mudah dimengerti oleh
pengguna. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian
kuesioner yang dapat dilihat dari tabel 8, dengan hasil
responden yang sangat setuju berjumlah 20%, sedangkan
sisanya berpendapat setuju.
VI. SARAN
Penelitian yang dilakukan tentunya tidak lepas dari
kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, untuk kebaikan
pengembangan sistem lebih lanjut, maka perlu diperhatikan
beberapa hal, diantaranya:
1. Penambahan fitur analisa kredit dari data nasabah
sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan
pemberian kredit.
2. Penambahan SMS gateway untuk pengingat tagihan
angsuran jatuh tempo, memberi informasi produk baru
kepada nasabah, memberi informasi tentang perubahan
kebijakan bank kepada nasabah, dan sebagainya.
3. Agar dapat diakses secara online melalui internet
banking maupun automatic teller machine (ATM) dan
mesin electronic data capture (EDC).
4. Penyempurnaan
pengamanan
sistem
dengan
menggunakan algoritma enkripsi password yang lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Dennis, A., dkk. 2013. Systems Analysis and Design
with UML, Edisi 4. New York: John Wiley and Sons.
[2] Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta: AMP YKPN.
[3] Midjan, La dan Azhar Susanto. 2001. Sistem Informasi
Akuntansi I. Edisi 8. Jakarta: Lingga Jaya.