Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Disusun Oleh:
Nama : Jesica Ariestia Safitri
NIM :06091381320002

Dosen Pengasuh
Dr. Rahmi Susanti, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
MAI 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

NamaSekolah

: SMA N 9 Palembang

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas/ Semester

:X/I

Materi Pokok

: Perkembangbiakan Eubacteria

Alokasi Waktu

: 1 x 10 Menit (1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1

4.4 Menyajikan data tentang perkembangbiakan eubacteria dalam


kehidupan berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.
Indikator:
1.

Menjelaskan perkembangbiakan bakteri secara aseksual

2.

Menjelaskan perkembangbiakan bakteri secara seksual

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.

Siswa dapat menjelaskan perkembangbiakan bakteri secara aseksual

2.

Siswa dapat menjelaskan perkembangbiakan bakteri secara seksual

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perkembangbiakan Bakteri
Perkembangbiakan merupakan suatu cara untuk mempertahankan diri.
Bakteri

dapat

melakukan

perkembangbiakan

melalui

cara

yakni

perkembangbiakan secara aseksual dan perkembangbiakan secara seksual.


Perkembangbiakan secara aseksual melalui pembelahan biner. Perkembangbiakan
bakteri secara seksual dibagi menjadi tiga jenis yaitu, Perkembangbiakan dengan
transformasi, transduksi, dan konjugasi. Berikut uraian mengenai macam-macam
reproduksi bakteri (Nizkon. 2014 : 53-54)
a) Perkembangbiakan Aseksual
Adalah perkembangbiakan bakteri tanpa melalui perkawinan (pertukaran
materi genetik), yaitu dengan cara membelah diri. Yang termasuk di dalam
reproduksi secara aseksual ini adalah pembelahan biner (Anshori, Moch dan
Djoko Martono. 2009 : 83-88)
1) Pembelahan Biner

Pada umumnya bakteri berkembang biak dengan pembelahan biner, artinya


pembelahan terjadi secara langsung, dari satu sel membelah menjadi dua sel
anakan yang identik (sama besar). Masing-masing sel anakan akan membentuk
dua sel anakan lagi, demikian seterusnya. Pada keadaan normal bakteri dapat
mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan berlangsung 1
jam, maka akan dihasilkan delapan anakkan sel (annasyalala.blogspot reproduksibakteri).

Proses pembelahan diri pada bakteri terjadi secara biner melintang.


Pembelahan biner melintang adalah pembelahan yang diawali dengan
terbentuknya dinding melintang yang memisahkan satu sel bakteri menjadi dua sel
anak. Dua sel bakteri ini mempunyai bentuk dan ukuran sama (identik). Proses
pembelahan biner diawali dengan proses replikasi DNA menjadi dua DNA
identik, diikuti pembelahan sitoplasma dan akhirnya terbentuk dinding pemisah di
antara kedua sel anak bakteri. Berikut adalah fase pembelahan biner: (Nizkon.
2014 : 53)
a. Fase pertama,sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
b. Fase kedua,tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.
c. Fase ketiga,terpisahnya kedua sel anak yang identik.Ada bakteri yang segera
berpisah dan terlepas sama sekali. sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap
bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni
Perhatikan gambar skematik pembelahan biner sel bakteri dibawah.

Gambar 1. Skema pembelahan biner pada Streptococcus faecalis


Sumber: Anshori, Moch dan Djoko Martono. 2009 : 83-87

b) Perkembangbiakan Seksual
Adalah perkembangbiakan bakteri yang melalui perkawinan (pertukaran
materi genetik) dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut
rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA. Rekombinasi genetik dapat
dilakukan dengan tiga cara yaitu: transformasi, transduksi dan konjugasi
( Anshori, Moch dan Djoko Martono. 2009 : 83- 87)
1) Transformasi

Dalam konteks genetika bakteri, transformasi merupakan pemindahan


sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri
yang lainnya.

Gambar 2. Reproduksi bakteri dengan jalan transformasi


Sumber: Galihutomo.blogspot.com.

2) Transduksi
Adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya
dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri). Pada
proses transduksi, fage membawa gen bakteri dari satu sel inang ke sel inang
lainnya. Ada dua bentuk transduksi yaitu transduksi umum dan transduksi khusus.
Keduanya dihasilkan dari penyimpangan pada siklus reproduktif fage.

Gambar 3. Reproduksi bakteri dengan jalan transduksi


Sumber: Galihutomo.blogspot.com.

3) Konjugasi dan Plasmid


Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara
langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara
dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
Plasmid adalah molekul DNA kecil, sirkular dan dapat bereplikasi sendiri,
yang terpisah dari kromosom bakteri. Plasmid-plasmid tertentu, seperti plasmid f,

dapat melakukan penggabungan reversibel ke dalam kromosom sel. Genom faga


bereplikasi secara terpisah di dalam sitoplasma selama siklus litik, dan sebagai
bagian integral dari kromosom inang selama siklus lisogenik. Plasmid hanya
memiliki sedikit gen, dan gen-gen ini tidak diperlukan untuk pertahanan hidup
dan reproduksi bakteri pada kondisi normal. Walaupun demikian, gen gen dari
plasmid ini dapat memberikan keuntungan bagi bakteri yang hidup di lingkungan
yang banyak tekanan.

Gambar 4. Reproduksi bakteri dengan jalan konjugasi


Sumber: ardiansyahbima.blogspot.com.

E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan

: Scientific

2. Model

: Scientific Learning

3.

: Ceramah, Diskusi, Tanya jawab

Metode

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
: Charta tentang perkembangbiakan bakteri
2. Alat dan bahan
: Papan tulis, alat tulis
3. Sumber pembelajaran:
Anshori, Moch dan Djoko Martono. 2009. Biologi 1 untuk Sekolah
Menengah Atas

(SMA) Madrasah Aliya (MA). Jakarta : Pusat

Perbukuan , Depertemen Pendidikan Nasional.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Kegiatan Awal

Langkah-langkah
Discovery Learning
Membuka
pembelajaran

Deskripsi
Kegiatan
- Guru menyapa siswa,
mengabsensi siswa,
- Guru mengkondisikan siswa

Alokasi
Waktu

agar siap melakukan aktivitas


belajar.

Kegiatan Inti

Apersepsi

- Guru membawa makanan


berupa kue dan pura-pura
menjatuhkan kue ke lantai
- Guru memberikan kue
kepada siswa dan menyuruh
memakannya. Dan Siswa
menolak makanan tersebut
karena kue telah jatuh ke
lantai
- Siswa diminta menganalisa
mengapa kue yang telah jatuh
ke lantai tidak boleh
dimakan? ada apa dengan
kue tersebut ? terkait dengan
mata pelajaran hari ini yaitu
bakteri.

Penyampaian Indikator

- Guru menjelaskan indikator


pembelajaran yang harus
dicapai.
- Setelah guru menyampaikan
materi
pengantar,
Guru
menyajikan
gambar/foto
terkait
dengen
perkembangbiakan
pada
bakteri
- Guru menilai keterampilan
siswa dalam mengamati.

Mengamati

- Bagaimana proses
perkembangbiakan pada
bakteri, baik secara aseksual
maupun seksual?

Menanya

Penutup

Mengumpulkan Data

- Mendiskusikan hasil
pengamatan multimedia
tentang perkembangbiakan
pada bakteri, baik secara
aseksual maupun seksual.

Mengasosiasikan

- Menyimpulkan hasil
pengamatan
perkembangbiakan bakteri
tersebut.

Mengkomunikasikan

- Menjelaskan bahwa
perkembangbiakan pada
bakteri dapat secara seksual
maupun aseksual.
- Siswa dan guru mereview
hasil pembahasan

Resume
Evaluasi

- Siswa menjawab tes essai.

2 menit

6 menit

- Guru memberikan
penghargaan kepada siswa
Tindak Lanjut

2 menit

- Tugas untuk minggu depan


mempelajari materi
selanjutnya.

H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
Sikap
Tes tertulis

Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap dan rubik
Tes uraian

2. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
No
1
2
3
4

Aspek yang dinilai


Rasa ingin tahu
Ketelitian dalam pengamatan
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun kelompok
Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Keterangan

b. Rubrik Penilaian Perilaku


No

Aspek yang dinilai

Rasa ingin tahu

Ketelitian
pengamatan

Ketekunan dan tanggung


jawab dalam belajar dan
bekerja
baik
secara
individu maupun kelompok

Keterampilan
berkomunikasi pada saat
belajar

dalam

Rubric
3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
aktif dalam kegiatan kelompok
2. Menunjukkan rasa ingin tahu namun tidak terlalu
antusias dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1.Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3. Mengamati hasil pengamatan sesuai prosedur, hatihati dalam melakukan observasi
2. Mengamati hasil pengamatan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan observasi
1. Mengamati hasil pengamatan tidak sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan observasi
3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
2.Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai
3. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa
lain

c. Instrumen Soal Pengetahuan


1. Jelaskan bagaimana perkembangbiakan bakteri secara aseksual?
2. Jelaskan bagaimana perkembangbiakan bakteri secara seksual?
Jawaban :
1. Perkembangbiakan bakteri secara aseksual adalah perkembangbiakan
bakteri tanpa melalui perkawinan (pertukaran materi genetik), yaitu
dengan cara membelah diri.
2. Perkembangbiakan bakteri secara seksual adalah perkembangbiakan
bakteri yang melalui perkawinan (pertukaran materi genetik) dengan
bakteri lainnya, yaitu:
a. Transformasi, merupakan pemindahan sedikit materi genetik, bahkan
satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
b. Transduksi, Adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel
bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu
bakteriofage (virus bakteri).
c. Konjugasi dan Plasmid, adalah pemindahan materi genetik berupa
plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk
struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan.
Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.

3. Rublik Penilaian Uraian


No
1
2

URAIAN
Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap
Jika semua jawaban terjawab dengan benar dan lengkap
TOTAL

SKOR
40
60
100

Mengetahui,

Palembang, Mei 2016

Dosen Pengasuh

Guru Mata Pelajaran

Dr. Rahmi Susanti, M.Si

Jesica Ariestia Safitri

Anda mungkin juga menyukai