PENDAHULUAN
Rencana
Kerja
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
merupakan
agar
adanya
sinergisitas
dan
sinkronisasi
dalam
serta Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera
Barat.
dan
Menteri
0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ
Dalam
tentang
Petunjuk
Negeri
Teknis
Rencana
Strategis
Dinas
Kelautan
dan
Perikanan
Provinsi
II.
Dicapainya Produksi
Produksi
Tahun 2010
Tahun 2011
% Kenaikan
Laut
192.658,4 ton
196.511,5 ton
1,99
Perairan Umum
9.941,1 ton
8.945,2 ton
- 10,02
Budidaya
109.371,8 ton 126.832,87 ton
15,96
Angka Tahun 2011 merupakan angka sementara
2.
Tahun 2010
15.600.000
5.100.000
17.900.000
Tahun 2011
39.600.000
9.000.000
21.000.000
% Kenaikan
153,85
76,47
17,32
Ikan
Angka Tahun 2011 merupakan angka sementara
3.
Produksi Benih
Produksi
Benih
BBI
UPR
Tahun 2010
Tahun 2011
% Kenaikan
21.380.325
47.583.705
ekor
ekor
796.085.030
878.095.583
ekor
ekor
Angka Tahun 2011 merupakan angka sementara
4.
122,55
10,30
Tahun 2010
Tahun 2011
% Kenaikan
30.6 kg/kapita
31 kg/kapita
1,31
Jumlah
angkatan/Kesempatan
Kerja
Masyarakat
Angkatan
Tahun 2010
Tahun 2011
Kerja
Nelayan Laut
34.584 orang
34.238 orang
N.Perairan
21.448 orang
21.448 orang
Umum
88.171 orang
89.413 orang
% Kenaikan
-1,00
1,41
Pembudidaya
ikan
Jumlah
144.203 orang 145.099 orang
Angka Tahun 2011 merupakan angka sementara
6.
0,62
Tahun 2011
1.578.991,70
% Kenaikan
40,62
kg
7.
Tahun 2010
Tahun 2011
% Kenaikan
PPUD
184.688.100
289.246.500
56,61
Angka Tahun 2011 merupakan angka sementara
8.
Tahun
Tahun 2011
% Kenaikan
2010
Labor
dan 61.137.631
105.657.727,5
Workshop,
UPTD
,5
5
Sikakap
Kontrak KPI Limau
Asam dan lain-lain
Angka Tahun 2011 merupakan angka sementara
9.
72,81
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan
Masyarakat
Tahun
2010
Tahun
2011
% Kenaikan
Penerima
Bantuan
779
2.374
(org)
(APBN dan APBD)
Angka Tahun 2011 merupakan angka sementara
10.
204,75
Perkembanga
n Lahan
Budidaya (Ha)
Tawar
Laut
Payau
Total
Tahun
2010
13.909,6
0
15,95
14,35
13.939,9
Penambah
Jumlah
an pada
lahan
Tahun
Tahun 2011
2011
99,76
14.009,36
0,3
16,25
1,8
16,15
101,86
14.041,76
%
Kenaik
an
0,72
1,88
12,54
0,73
banyak hal yang harus dan perlu dilakukan oleh Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Sumatera Barat diantaranya berupa peningkatan
sarana dan prasarana produksi bagi nelayan, pembudidaya, pengolah
dan pemasar ikan, peningkatan SDM baik bagi aparatur maupun
masyarakat perikanan, peningkatan koordinasi dengan instansi terkait,
dan lain lain
Permasalahan yang
dimaksud adalah :
1.
dihadapi
dalam
pencapaian
sasaran
2.
pengetahuan
pembudidaya
dalan
pengelolaan
usahanya.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
sarana
yang
ada
serta
kurangnya
tenaga
Mencarikan
peluang-peluang
akses
modal
bagi
Meningkatkan
pencegahan
Hama
sarana
dan
dan
prasarana
Penyakit
Ikan
pengendalian
berupa
dan
pembuatan
3.
4.
penangkapan
berupa
rumpon,
fish
finder
dan
radio
Memperkuat
pengawasan
dan
pengendalian
dalam
Peningkatan
SDM
masyarakat
perikanan
baik
kuantitas
maupun kualitas.
7.
Jenis Belanja
Belanja Tidak Langsung
Pokok
Jumlah Dana
Realisasi
(Rp)
(Rp)
%
Fisik
11.101.594.7
12,-
9.698.447.04
0,-
87,3
6
87,3
6
- Belanja Pegawai
8.427.590.712,-
7.736.323.850,-
91,80
91,80
- Tambahan Penghasilan
PNS
2.663.249.000,-
1.962.123.190,-
73,67
73,67
10.755.000,-
20.553.176.0
19.457.877.4
94,6
99,9
00,-
27,-
2.642.473.600,-
2.374.003.816,-
89,84
100
17.910.702.400
17.083.873.611
95.38
99.94
,-
,-
- Insentif Pemungutan
Retribusi
2.
Belanja Langsung
a.
Belanja
Langsung Pokok
( 4 Program )
b.
Belanja
Langsung Urusan
( 11 Program )
31.654.770.7
29.156.324.4
92,1
95,5
12,-
67,-
10
Pengembangan
Perikanan
Tangkap
pada
kegiatan
1)
Hal
ini
terjadi
karena
adanya
kegiatan
yang
tidak
Optimalisasi
dan
Pemasaran
Produk
Perikanan
pada
11
(44,80%). Hal ini karena acara IMT-GT di Philipina tidak dihadiri oleh
Daerah tetapi dihadiri oleh Pusat dan ADB.
kurangya
Koordinasi
yang
terintegrasi
dalam
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang menyebabkan tidak tercapainya target
kinerja hasil antara lain :
Adanya
keterkaitan
dengan
instansi
pihak
12
lain
dalan
dari jumlah
atau
sebesar
92,77%
dengan
realisasi
fisik
99,77% .
f.
Sumatera
Barat
mendapat
alokasi
dana
APBD
sebesar
Rp.
11.074.361.729,-
dan
Belanja
Langsung
(BL)
sebesar
Rp.
5.
Program
Pengembangan
13
Sistem
Pelaporan
Dalam
Program
Pengawasan
dan
Pemberdayaan
Pengendalian
dan
Pengelolaan
Perikanan
Tangkap :
3.1.
Pelatihan Penangkapan Ikan dengan Mini Longline
3.2.
Pengembangan dan Operasional PPP Sikakap
3.3.
Operasional Kapal Latih Mini Longline
3.4.
Pengembangan Pelabuhan Carocok Tarusan
3.5.
Perizinan Usaha Dalam Rangka Pengendalian Izin
Usaha
Penangkapan Ikan
3.6.
(FKPPS)
Pendampingan Tingkat Nasional
3.7.
Penghargaan Adi Bhakti Mina Bahari Tingkat Nasional
3.8.
Sosialisasi Kartu Nelayan
3.9.
Forum Komunikasi KUB Tingkat Propinsi
3.10. Sertifikasi Hak Asasi Tanah Nelayan
4. Program Pengembangan Kawasan sentra Produksi :
4.1.
Pengembangan Ikan Nila pada Kawasan Sentra
Produksi
4.2.
Pengembangan Ikan Kerapu pada Kawasan Sentra
Porduksi
5. Program Pemberdayaan Penyuluh Perikanan :
5.1.
Peningkatan Kapasitas Penyuluh Perikanan Lapangan
5.2.
Pemberdayaan Penyuluh Bagi UMKM Bankable
6. Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi
6.1.
Operasional dan Pengembangan UPTD BBI BBIP DKP
Sumbar
14
6.2.
dan
Pengembangan
Investasi
dan
Program
Pensejahteraan
Ekonomi
Masyarakat
Pesisir :
10.1. Koordinasi, Sinkronisasi dan Fasilitasi Perlaksanaan
Program/Kegiatan Pensejahteraan Ekonomi Nelayan
10.2. Peningkatan Peran Serta Perempuan Pesisir
10.3. Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Oleh Masyarakat
Pesisir
10.4. Pemberdayaan Nelayan Desa Terpadu
10.5. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan Masyarakat Pesisir
15
11.
SDM :
11.1. Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Kegiatan
Kelautan dan Perikanan
11.2. Monev dan Pelaporan Pelaksanaan Program/Kegiatan
11.3. Pengembangan dan Peningkatan Data dan Informasi
12.
13.
14.
15.
Program
Pengelolaan
Sumberdaya
Perairan
Laut,
g.
kegiatan Dana APBD dan APBN sampai dengan Januari 2012 secara fisik
maupun realisasi keuangan masih belum ada.
h.
16
17
Sasaran
2
Meningkatnya produksi
perikanan tangkap dan
pendapatan nelayan
1.
2.
3.
4.
2.
Meningkatnya produksi,
mutu hasil perikanan
budidaya dan
kesejahteraan
pembudidaya ikan
1.
2.
3.
4.
5.
3.
Berkurangnya kegiatan
yang merusak
sumberdaya kelautan
dan perikanan illegal
fishing
1.
2.
3.
4.
Meningkatnya penataan
dan pengelolaan SDKP &
pulau2 kecil serta
mensejahterakan
masy.pesisir
1.
2.
3.
Indikator Kinerja
Uraian
3
Peningkatan produksi
Ikan laut : %/thn
Perairan umum :
%/thn
Peningkatan pendapatan nelayan
Nelayan pemilik :
Rp/bln
Nelayan buruh :
Rp/bln
Pemberdayaan nelayan : klpk
nelayan
Peningkatan kapasitas kapal
penangkapan ikan
Dari perahu tanpa
motor ke perahu bermotor
Peningkatan produksi budidaya
Luas area usaha perikanan
Peningkatan pendapatan
pembudidaya
Jumlah usaha perikanan budidaya yg
dpt sertifikat CBIB
Menciptakan UPR yang punya
sertifikat (unit)
Usaha perikanan yg sesuai
ketentuan
Kapal yang diperiksa
Peningkatan kapasitas kelembagaan
masy pengawas (klpk.thn)
Jumlah kawasan konservasi laut yg
punya SK Kepala Daera : lks/thn
Jumlah kawasan konservasi perairan
daratan yg dikelola & punya SK
Kepala Daerah : lks/thn
Jumlah pulau-pulau kecil yg terkelola
Target
4
194.970,3
(1,2%)
10.080,3 (1,4%)
Semester I
5
%
8
109.967,6 ton
3.251,4 ton
91.162,6 ton
5.693,8 ton
196.511,5 ton
8.945,2 ton
100,7%
88,74%
Rp.5.260.732/bl
n
Rp.1.115.308/bl
n
13 KK
Rp.5.400.000/bl
n
Rp.1.200.000/bl
n
828 KK
Rp.5.540.012/bl
n
Rp.1.330.254/bl
n
841 KK
100,6%
102,3%
370,5%
86 unit
103 Unit
189 Unit
150.946 (28%)
40 Ha
Rp.1.650.000/bl
n
20 unit
30.613,03 ton
30 Ha
Rp.1.750.000/bl
n
9 Unit
96.219.84 ton
35 Ha
Rp.1.750.000/bl
n
47 Unit
126.832,87 ton
65 Ha
Rp.1.750.000/bl
n
56 Unit
1 Unit
2 Unit
2 Unit
250 kapal
100 kapal
3 kelompok
Dlm proses
pengusulan
100 kpl
50 kpl
3 klpk
155 kpl
67 kpl
3 klpk
255 kpl
117 kpl
6 klpk
102%
117%
200%
7 Lokasi
1 Lokasi
6 Lokasi
7 Lokasi
100%
50 Lokasi
3 Lokasi
54 Lokasi
57 Lokasi
114%
2 Pulau
Dlm proses
2 Pulau
2 Pulau
100%
Rp.5.500.000/bl
n
Rp.1.300.000/bl
n
20 KK
66,78%
283 Unit
84,03%
162,5%
106%
280%
200%
(pulau)
N
o
1
5.
Sasaran
2
Meningkatnya hasil
ekspor, penyediaan ikan
untuk konsumsi dan unit
pengolahan
1.
2.
3.
4.
Indikator Kinerja
Uraian
3
Peningkatan ekspor perikanan
Ketersediaan ikan untuk konsumsi
Jumlah unit pengolahan ikan (kecil
dan sedang)
Jumlah unit pengolahan ikan
pengajuan
Target
4
1.300.600
(25%)
31 kg/kap/thn
703 Unit
4 Unit
Semester I
5
204.194,2
25,81 kg/kp/thn
689 Unit
Realisasi Target
Semester II
6
1.374.797,50
31 kg/kp/thn
14 Unit
2 Unit
2 Unit
Kinerja
Capaian
7
1.578.991,70
31 kg/kp/thn
703 Unit
4 Unit
%
8
121%
100%
100%
100%
i.
mengatasi
faktor
penyebab
ketidaktercapainya
Meningkatkan
penataan dan pengelolaan lingkungan sumberdaya kelautan
dan perikanan secara komprehensif dengan melibatkan peran
c.
Mengembangkan
industri pengolahan, perbaikan mutu hasil perikanan dan
memperkuat jejaring serta daya tembus pemasaran produk
agar
meningkatnya
kuantitas
maupun
kualitas
penggerak
(prime
mover)
ekonomi
masyarakat,
Masih
rendahnya
kualitas
dan
etos
kerja
aparatur
dalam
teknis
dalam
melakukan
pengkajian
dan
3.
bagi
nelayan
tradisional
kompleksitas
permasalahan
penangkapan
di
zona
yang
degradasi
pantai
barat
dihadapkan
kualitas
Pulau
pada
wilayah
Sumatera,
transportasi,
pariwisata
dan
sebagainya,
dihadapkan
diakibatkan
karena
kekurangtertarikan
pelaku-pelaku
untuk
melakukan
koordinasi
dalam
regulasi
Peningkatan permintaan baik dari regional Provinsi tetangga, subregional Negara tetangga maupun pasar ekspor lainnya menjadi
permasalahan disaat kualifikasi mutu dan komitmen pasokan yang
diinginkan tidak dapat dipenuhi Sumatera Barat.
7.
pengetahuan
pembudidaya
dalam
pengelolaan
usahanya
3. Masih kurangnya sarana dan prasarana bagi nelayan untuk
tempat hasil tangkapan.
sarana
yang
ada
serta
kurangnya
tenaga
Masih
belum
optimalnya
mobilisasi
dan
kelancaran
III.
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Rencana
Kerja
Pembangunan
Daerah
(RPKD).
Rencana
Sektor
Kelautan
dan
Perikanan
dalam
menunjang
Kelautan
dan
Perikanan
secara
intentif
Hal
ini
bertujuan
untuk
menghimpun
Tujuan
utama
penyusunan
Rencana
Kerja
SKPD
untuk
pembangunan
demikian
kelautan dan
keterkaitan
antara
perikanan
Rencana
tahun
Anggaran
2011.
dan
Barat
yang
menjadi
agenda
penting
Pelaksanaan
sasaran
Rencana
Kerja
Dinas
Kelautan
dan
pembudidaya ikan
Meningkatnya Produksi Perikanan Tangkap dan pendapatan
nelayan
Meningkatnya Kesadaran Masyarakat dalam Pengedalian dan
Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian
lingkungan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Meningaktnya SDM Masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan
serta pelaku usaha perikanan
Terciptanya lokasi lokasi sentra produksi budidaya air tawar,
payau dan laut di Sumatera Barat.
Meningkatnya pengawasan dan mutu hasil kelautan dan
perikanan.
Meningkatnya diversifikasi produk dan peningkatan industri
olahan hasil perikanan.
FUNGSI
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Kelautan dan
Perikanan mempunyai fungsi sesuai dengan Perda Provinsi Sumatera
Barat No. 4 Tahun 2008 adalah :
b. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kelautan dan Perikanan
c. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang Kelautan dan Perikanan
d. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang Kelautan dan
Perikanan
e. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
Visi :
Sumatera Barat sebagai Sentra Kelautan Perikanan Terkemuka di
Pulau Sumatera tahun 2015.
Misi :
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelautan dan Perikanan
melalui peningkatan produksi dan peningkatan kesempatan kerja
di bidang Kelautan dan Perikanan.
Potensi
dampak
yang
signifikan
dengan
tingkat
kesejahteraan
masyarakat.
Rencana Program dan Kegiatan 2013
Dalam rangka mendorong Pembangunan Kelautan dan Perikanan
di Sumatera Barat, maka Dinas Kelautan dan Perikanan telah menyusun
beberapa rencana Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2013 dengan
rincian sebagai berikut :
I. Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi :
1.
Pengembangan ikan nila pada
kawasan sentra produksi
2.
Pengembangan
ikan
kerapu
IV.
2.
3.
4.
UPR
se
5.
6.
dan Internasional
Pertemuan Regional dan Internasional
Gemarikan
Industri Bahari Expo
Temu Bisnis Investasi
Pengembangan Pemasaran UMKM
Program
Peningkatan
Produksi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nilai
Tambah
Daya
Saing
Hasil
VII.
VIII. Program
Gerakan
Pensejahteraan
Pesisir :
1.
2.
Ekonomi
Masyarakat
Pengembangan
dan
IX.
X.
3.
Pengembangan
dan
XI.
XII.
Ekosistem Pesisir
2. Sosialisasi mangrove
3. Rehabilitasi mangrove
XIII. Program
Peningkatan
Kesiapsiagaan
Menghadapi
Bencana :
1. Sosialisasi Mitigasi
XIV. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam
1. Pembuatan reservaat di perairan umum
2. Sosialisasi pelestarian ikan bilih
IV.
Demikianlah
PENUTUP
Penyusunan
Rancangan
Rencana
Kerja
Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013 yang dapat
disesuaikan kembali pada Forum SKPD dan Musrenbang Provinsi
sehingga dapat menjadi bahan Penyusunan Rencana Kerja Provinsi
Sumatera Barat.
Padang,
Januari 2012
Kepala
Dinas
Ir. YOSMERI
Pembina Utama
Madya
NIP.19620105.198803.1.005