Pasien mengeluh muncul benjolan di belakang telinga sejak 4 bulan SMRS.
Benjolan awalnya sebesar biji jagung, kenyal, awalnya tidak nyeri lalu membesar dalam 4 bulan hingga sebesar telur ayam dengan diameter sekitar 8 cm. Saat ini mulai nyeri. Tidak ada rasa hangat, demam, dan kemerahan pada leher pasien. Tidak ada luka, keluar pus, ataupun perdarahan pada benjolan. Tidak ada riwayat terbentur pada leher pasien. 3 bulan SMRS pasien berobat ke puskesmas dirujuk ke RS Bekasi, dilakukan FNAB dikatakan ada metastasis dari karsinoma. Pasien lalu dirujuk ke RSCM. Di RSCM pasien dilakukan biopsy per endoskopi, hasilnya ditemukan ada kanker pada dinding belakang hidung pasien. Tidak ada gangguan menelan, telinga berdenging, gangguan pendengaran, mimisan, hidung tersumbat, ataupun mimisan pada pasien. Pasien masih bisa tersenyum dan mengerenyitkan dahi. Tidak ada rasa baal, pada pipi, rahang kiri, dan lidah pasien. Benjolan juga teraba di sekitar leher pasien berukuran kecil-kecil seperti kacang tanah. Tidak ada keluhan begah, sakit kepala hebat, nyeri tulang pada pasien.
RPD
Tidak terdapat hipertensi maupun diabetes, sakit jantung maupun asma.
RPK
Tidak terdapat riwayat keluarga dengan tumor.
Sosial
Riwayat merokok sejak 30 th yang lalu, 6 batang per hari, riwayat radiasi (-), riwayat alkohol (-), pasien seorang pelaut. Kontak bahan kimia/zat keras (+) pertamax, solar, minyak bahan bakar.