Anda di halaman 1dari 4

HORMON

Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, langsungmasuk ke
dalam aliran darah dan berpengaruh sangat spesifik terhadap organ tertentuuntuk dapat berfungsi
secara normal. Kelenjar endokrin yang penting adalah kelenjar hipofisa dan hipotalamus,
kelenjar kelamin (ovarium dan testes), kelenjar anak ginjal, pankreas, tiroid dan paratiroid.
Dalam pengobatan, hormon digunakan untuk :
a. Terapi substitusi pada defisiensi hormon, misalnya pemberian insulin pada penderita diabetes
mellitus.
b. Yang banyak digunakan adalah pada pengobatan berdasarkan efek farmakologinyayang tidak
berhubungan dengan efek fisiologisnya. Misalnya kortikosteroida banyak digunakan karena efek
anti radangnya.
c. Secara khusus untuk mempengaruhi fungsi organ ke arah yang dikehendaki,misalnya estrogen
dan progesteron digunakan untuk mencegah kehamilan.
d. Diagnosa penyakit atau kelainan, misalnya tirotropin untuk test terhadap kelenjar tiroid.
Untuk keperluan pengobatan, zat hormon dapat diperoleh dari :
Sumber alam, berasal dari binatang ternak menyusui misalnya sapi. Persediaannyaamat terbatas.
Senyawa sintetik, saat ini umumnya digunakan hormon sintetik atau semi sintetik.
1. Hormon Hipofisa adalah suatu umbai pada pangkal otak. Kelenjar ini dibedakan menjadidua
bagian, yaitu :
a. Adenohipofisa, adalah umbai depan, yang merupakan bagian terbesar. Hormon yang
dihasilkannyaadalah :
Somatotropin:Merangsang pertumbuhan tubuh pada umumnya
Gonadotropin:Merangsang kelenjar kelamin mensekresikan hormonnya
Kortikotropin:Merangsang kelenjar anak ginjal bagian korteks untuk mensekresikan
kortikosteroida
Tirotropin:Merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresikan hormontiroide.
Prolaktin:Menstimulir sekresi air susu
b. Neurohipofisa adalah umbai belakang, terutama terdiri dari jaringan saraf. Hormon
yangdihasilkannya adalah :
Oksitosin:Menyebabkan kontraksi uterus dan menstimulir mulainyalaktasi
Vasopresin:Mencegah ekskresi air terlalu banyak
Zat zat tersendiri :
a. Somatotropin
Digunakan untuk terapi substitusi. Tetapi karena hormon ini tidak dapat diganti denganhormon
binatang, maka sediaan farmasinya sangat jarang.
b. Gonadotropin
Dalam pengobatan digunakan untuk mengatasi gangguan haid dan kemandulan baik pria
maupun wanita. Sediaan gonadotropin diperoleh dari air kemih wanita hamil atauair kemih
wanita setelah menopause, yaitu Human Chorionic Gonadotropin (HCG) danHuman Menopausal
Gonadotropin (HMG). Diberikan per injeksi.
c. Oksitosin

Hormon ini telah dapat disintesa. Dalam kebidanan digunakan untuk merangsangkontraksi uterus
(rahim) guna membantu persalinan. Setelah persalinan, dapat jugadigunakan untuk mencegah
banyaknya perdarahan.(d)VasopresinDiperoleh dari sapi atau babi. Digunakan pada pengobatan
diabetes inspidus dengangejala poliuria, akibat kekurangan hormon anti diuretik dan insufisiensi
hipofisa
2. Hormon Kelamin
Hormon kelamin dihasilkan oleh kelenjar kelamin (ovarium dan testes)
dibawah pengaruh gonadotropin, berfungsi menentukan ciri ciri kelamin primer dan
sekunder.Androgen adalah hormon pria, sedangkan estrogen dan progesteron adalah hormon
wanita.Semua hormon kelamin memiliki sifat sifat yang sama, misalnya :
Retensi air dan garam
Berdaya anabolika, androgen lebih kuat dari pada estrogen
Mengakibatkan penutupan epifisis (ujung tulang pipa) sesudah pertumbuhan di masa pubertas.
a. Zat-zat androgen
Yang terpenting adalah testoteron, selain bertanggung jawab terhadap ciri
kelamin primer dan sekunder. Hormon ini berperan penting pada spermatogenesis dalam
testes(efek virilisasi, virile = jantan). Digunakan dalam terapi substitusi, misalnya padakeadaan
klimakterium virile sesudah usia 50 tahun. Juga untuk merangsang pertumbuhan anak laki-laki di
atas usia 16 tahun yang terlambat pertumbuhannyaakibat hipofungsi hipofisanya. Zat-zat
tersendiri
b. Testoteron
Dibuat secara semisintetik. Karena absorpsinya dari usus dan bioavailabilitasnyakurang baik,
maka diberikan dalam bentuk injeksi sebagai esternya dalam pelarutminyak.
c. Metil-testoteron
Dapat digunakan per-oral. Digunakan terutama pada gangguan potensi akibatdefisiensi androgen,
pada hipogonadisme dan pada sterilitas karena oligospermia.
d. Mesterolon
Pada dosis terapi zat ini mempengaruhi hipofisa, sehingga sekresi testoteron danspermatogenesis
tidak terhambat.
3.

Anabolika
Merupakan hormon sintetik yang terutama bekerja memacu sintesa protein tanpamemiliki
sifat virilisasi. Anabolika yang banyak digunakan adalah turunan testoteron,yaitu Metenilon,
Metandienon, Oksimetolon dan Stanozol. Juga turunan nadrolonyaitu Nandrolon dan
Etilestrenol.Umumnya digunakan pada keadaan tubuh lemah, seperti pada keadaan
sesudahoperasi, baru sembuh dari sakit dan lain lain. Juga selama terapi penyinaran danterapi
dengan kortikosteroida untuk mencegah osteoporosis. Dalam bidang olahraga obat ini
sering disalahgunakan untuk memperkembangkan dan memperkuar otrot paraatlit
(doping).Karena anabolika ini zat zat androgen maka memiliki efek viirilisasi biladigunakan
untuk waktu yang lama pada wanita, menekan spermatogenesis,m e n g h a m b a t p e r t u m b u h a n
a n a k a n a k d i b a w a h u s i a 1 6 t a h u n k a r e n a s t i m u l a s i penutupan epifisis, dan
menimbulkan gangguan haid pada wanita.Zat tersendiri :
NandrolonIndikasi:Kehilangan protein akibat cedera parah, latihan berlebihan, penyakit ketuaan ;
pada anak memacu pertumbuhan yanglambat.Kontra indikasi:Kehamilan, karsinoma prostatEfek
samping:Jerawat, hirsutisme, peningkatan libido pada wanita, hipertropi klitoris, dan rambut
pubis melebat.

EtilestrenolIndikasi:Selama menderita penyakit kronik terutama pasien lanjut usiaKontra


indikasi:Kehamilan, karsinoma prostat, gangguan fungsi hatiEfek samping:Mual, retensi cairan
tubuh yang ringan, gangguan haid
4. Zat zat estrogen
Estrogen bekerja terhadap mukosa uterus (endometrium) untuk mempersiapkan proses
lebih lanjut dari sel telur yang telah dibuahi. Bersama-sama progesteron,estrogen berperan
penting pada masaknya folikel, ovulasi, pembuahan, transpor seltelur yang telah dibuahi ke
dinding uterus dan penyarangannya disitu.Zat- zat estrogen digunakan untuk terapi substitusi
pada keluhan klimakterium,menekan laktasi, menekan ovulasi dan pengobatan osteoporosis
sesudah menopause.Preparat kombinasi estrogen dan progesteron dugunakan untuk
diagnosa kehamilandan pengobatan amenorea sekunder (haid terlambat).Zat zat tersendiri :
Estradiol, merupakan estrogen alamiah terkuat, digunakan pada terapi substitusi
padaklimakterium, menopause dan kanker prostat. Pemberian per-oral bioavailabilitasnya
rendah, sehingga diberikan per injeksi sebagai esternya dalam pelarut lemak.
Etinilestradiol, turunan semi sintetik yang berdaya larut amat kuat; dapat diberikan per
oral.Merupakan komponen dari banyak pil anti hamil.
Mestranol, Hormon ini baru aktif setelah di dalam hati diubah menjadi etinilestradiol.
Jugadigunakan dalam pil anti hamil
Dietilstilbestrol,Aktif per oral dengan kerja panjang, tetapi karena bersifat karsinogenik zat ini
tidak lagi digunakan
5.

Zat zat progestagen


Progestagen adalah steroid sintetik yang berdaya progesteron. Progesteron adalahhormon
yang dikeluarkan oleh badan kuning (corpus luteum) dibawahp e n g a r u h hormon gonadotropin.
Hormon ini mempengaruhi endometrium dari fase proliferasikarena pengaruh estrogen, ke fase
sekresi agar telur yang telah dibuahi dapat bersarang dan berkembang lebih lanjut. Kemudian
hormon ini juga berfungsi menjagakehamilan dari keguguran.Dalam pengobatan, progestagen
digunakan untuk ;
Mencegah kehamilan pada pil KB
Mencegah keguguran akibat kurang sekresi progesteron
Terapi subtitusi pada keadaan klimakterium dan menopause
Pada gangguan haid
Pada endometriosis dan kemadulan yang diakibatkannya
Zat-zat tersendiri :
ProgesteronDiperoleh dari ovarium binatang ternak atau hasil sintesa. Absorpsinya di susucukup
baik, tetapi karena bioavailabilitasnya tidak baik, maka diberikan secarainjeksi.
HidroksiprogesteronDiperoleh secara sintetik, memiliki efek androgen tanpa efek
estrogen. Banyak digunakan dalam pil suntik anti hamil.
EtisteronTerutama digunakan pada gangguan hati.
NoretisteronMemiliki efek androgen dan efek estrogen lemah. Banyak digunakan pada pil
antihamil, juga untuk menunda haid.
Levonorgestrel Efek progesteronnya kuat dan kerjanya panjang, berdaya nadrogen lemah,
bersifatanti estrogen. Banyak digunakan dalam pil kombinasi anti hamil.
Linesterol Tidak berdaya gestagen, tetapi bersifat anti gonadotropik yang baik, tidak
berdayaandrogen. Banyak digunakan dalam pil anti hamil.
Dilestrenol Daya gestagennya kuat, maka terutama digunakan untuk mencegah keguguran.

Anda mungkin juga menyukai