Beton ringan adalah beton yang memiliki berat jenis (density) lebih ringan daripada beton pada umumnya, bahan baku utama terdiri dari pasir silika, kapur, semen, air, ditambah dengan suatu bahan pengembang yang kemudian dirawat dengan tekanan uap air. Pada umumnya berat beton ringan berkisar antara 600 1600 kg/m3. Keunggulan beton ringan yaitu Tahan panas dan api, karena berat jenisnya rendah. Kedap suara, Anti jamur Tahan gempa Anti serangga Biaya perawatan yang sedikit, karena tidak mengalami rapuh, bengkok, berkarat korosi. Beton ringan juga memiliki kekurangan Diperlukan keahlian tambahan untuk tukang yang akan memasangnya, karena dampaknya berakibat pada waste dan mutu pemasangan. Perekat yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan produsennya, umumnya adalah semen instan. nilai kuat tekannya (compressive strength) terbatas, sehingga sangat tidak dianjurkan penggunaan untuk perkuatan (struktural). 2. Penggunaan kayu durian sebagai dinding Kayu durian memiliki Tekstur kayu: Kasar dan tidak merata , Arah serat pada kayu Lurus dan kadang-kadang berpadu, Kesan Raba Permukaan kayu licin Berat jenis Minimum : 0,42, Maksimum : 0,91, Rata-rata : 0,64 . kayu durian memiliki keunggulan kayu durian memiliki sifat pengerjaan yang bagus. Kayu ini mudah digergaji atau dipotong dan dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk seperti peti pengemasan, papan, perabot rumah, plywood, mebel dengan harga yang murah dan bahan pendukung dalam berbagai konstruksi ringan (kayu harus diawetkan dan tidak bersentuhan dengan tanah). Kayu durian juga memiliki kekurang yaitu jenis kayu yang relatif ringan dan memiliki tingkat keawetan yang agak rendah. Kayu durian mudah diserang oleh rayap. 3. Penggunaan baja lunak sebagai rangka baja Baja karbon rendah memiliki kandungan karbon kurang dari 0,30% dan memiliki tegangan tarik 35 s/d 45 kg/mm 2. Baja jenis ini memiliki sifat lunak, ulet dan tangguh. Selain itu sifat mampu mesin . (machinability) dan mampu las (weldibility) yang baik. Baja Karbon Rendah (Low CarbonSteel) bersifat lunak, kekuatan relative rendah tetapi keuletannya tinggi. 4. Pengguanaan genteng metal sebagai atap genteng metal terbuat dari lembaran metal yang dipress sehingga mempunyai pola seperti genteng, Kelebihan genteng metal ini adalah bobotnya yang sangat ringan sehingga menghemat struktur, serta ukurannya yang besar sehingga mempercepat proses pemasangan. Kelemahannya adalah kemampuan insulasi panas dan kebisingan yang ditimbulkan pada waktu hujan 5. Penggunaan kaca pada jendela kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya. 6. Penggunaan pernis sebagai finishing Pernis adalah sebuah finishing yang bisa diterapkan pada kayu dan permukaan lainnya untuk membuat sebuah lapisan mengkilap dan keras yang akan melindungi elemen, Tujuan dari pemernisan adalah untuk melindungi permukaan dasar dari kerusakan.