Anda di halaman 1dari 2

Sebaliknya beberapa proses local dan sistemik mempuyai manifestasi

radiografi yang sama. Perubahan tekstur tulang adalah tanda-tanda


radiografi periodontitis apical. Namun, perubahan ini mungkin sulit untuk
menilai , dan pelebaran ruang ligamen periodontal di daerah periapikal
biasanya dianggap sebagai paling dapat diandalkan masuk awal ( Gambar .
2.29 ) . Kadang-kadang, apikal gejala periodontitis dengan abses formasi
dapat menyebabkan dimeneralisasi yang luas dan cepat, dan radiografi yang
diambil selama proses akut dapat menampakkan daerah radiolusen yang
luas dengan batas yang tidak jelas. Setelah fase akut telah mereda, sebagian
besar tulang dapat kembali ke radiopak normal.
Granuloma Periapikal dan Kista
Secara radiografi, kista periapikal tampak radiolusen bulat atau oval yang
membentang dari apical. Variasi posisi radiolusen nya ditandai danya kanal
besar di lateral. (gambar. 2.12). lesi yang berbatas jelas sering dijumpai,
tetapi banyak kasus tampak tidak jelas. (gambar. 30.). radiografis yang
tampak dari lesi periapikal diduga apakah lesi granuloma, atau kista. Kista
lebih udah di definisikan dan tampak radiolusen bagian tengahnya daripada
granuloma. Ini salah paham. Sebuah rongga kista lebih sering tidak terdiri
dari bagian kecil-kecil seperti granuloma, jadi batas jelas dari keduanya
adalah jaringan yang fibrosa bergranulasi membentuk kapsul. Di CT Scan,
kepadatan rongga kista dapat dibedakan dari ajringan yang bergranulasi dan
jaringan fibrosa. Jika tidak, hasil diagnosis apakah granuloma ata kista dapat
disimpulkan setelah melakuakan pemeriksaan mikroskopis dan biopsy.
Secara klinis, untuk membedakan secara radiografi granuloma dan kista
sangat kecil, kegagalan pengobatan lebih ke apakah lesi tersebut
menginfeksi yang lain atau tidak.
Foramen dan struktur lain
Karena penampakan radiografi dan lokasi, beberapa anatomi landmark
mungkin keliru untuk lesi periapikal yang terinflamasi. Kanal insisv sering
terlihat di radiografi, lebar dan panjangnya bervariasi. Metal foramen terlihat
radiolusen bulat atau oval pada area premolar mandibula. Lokasinya
bervasriasi, sesuai dengan akar gigi dan terlihat pada bagian inferior dan
superior pada apeks. Tampak pada premolar kedua, dan ini bukan lesi
periapikal. Fossa nasalis terkadang abnormal, lebar dan diluar batas dari
akar insisiv centralis. Selain itu, papilla interdental pada gigi yang
berkembang juga kadang dikira lesi periapikal.

Penyakit Periodontal

Penyakit periodontal sering memiliki manifestasi radiografi yang kadang


keliru apical periodontits. Seperti yang dijelaskan untuk abses periapikal,
abses periododntal dapat menyebabkan cakupan yang luas dan lebar
menyebabkan keruskan rulan periradikuler dan periapikal. Sebuah respon
sensitif dari gigi akan membantu dalam menegakkan diagnosis. Pada
penyakit periodontal, pola keruskan tulang sering secara vertical sepanjang
akar, pada kasus yang lebih lanjut, kehilangan tulang pada bagian apeks.
Dari hasil radiografi bisa keliru antara lesi pulpa dan lesi periodontal. Akibat
dari penyakit periodontal adalah mobilitas gigi. Hal ini dapat menyebabkan
pelebaran ligament periodontal.

Fraktur vertical

Sebuah fraktur vertical dapat menyebabkan inkomunikasi antara sulkus


gingival dengan periodonsium apical. Garis fraktur dapat menjadi jalan
bakteri untuk masuk kejarigan, menyebabkan inflamasi dan kerusakan
tulang. Lesi periapikal secara radiografi sering tampak seperti lesi pulpa.
Selama fraktur veritikal, penegakkan diagnosis semakin sulit. Kadang-kadang
oleh klinis, poket periodontal karena fraktur vertical dengan prosedur
eksplorasi yang benar dapat membantu menegakkan diagnosis.

Anda mungkin juga menyukai