11 PDT.G 2010 PN - TPI
11 PDT.G 2010 PN - TPI
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N
Nomor : 11/Pdt.G/2010/PN.TPI
ng
Pengadilan Negeri Tanjung Pinang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata
gu
pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
perwakilan kelompok (Class Action) antara :
M. ZAKRI SAIDI
YUSTINA
MUHAMAD DIAH
P. PURBA
UNTUNG
NGADIKIN
H. MR. BIRONG
M. MARJUKI
ub
lik
ep
ah
k
am
ah
Yang dalam hal ini kesemuanya diwakili oleh Kuasa Hukum nya bernama : 1. H. EDWARD
ARFA, SH., 2. H. ABDULLAH SIREGAR, SH., 3. IWAN KESUMA PUTRA, SH., 4. EKO
In
do
ne
si
MURTI SAPUTRA, SH. Advokat Pengacara pada Kantor Hukum EDWARD ARFA & REKAN
yang beralamat di Jalan Raja Ali Haji No. 3.E A Tanjung Pinang yang bertindak untuk dan atas
A
gu
ng
nama Perwakilan kelompok Warga Masyarakat Penduduk Kampung Jeruk, Kampung Raya Luar,
Kampung Raya Dalam, Kampung Raya Lebar, Kampung Tengah, Kampung Kemboja, Kampung
Rampai dan Kampung Cenderawasih, berdasarkan surat kuasa khusus, tanggal 01 Februari 2010
yang No. 02/SK/KH-EA/II/2010, telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung
Pinang dibawah Register No. 22/SK/II/2010, tanggal 08 Februari 2010, yang selanjutnya disebut
lik
M E L A W A N
ub
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Cq. Kepala Staf Angkatan Laut
Republik Indonesia, Cq. Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang, Cq. Komandan Angkatan
ka
ep
Laut IV Fasharkan Mentigi di Tanjung Uban Bintan Utara, yang selanjutnya disebut
sebagai : TERGUGAT I ;
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia di Jakarta, Cq. Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Kepulauan Riau di Tanjung Pinang, Cq.
Kepulauan Riau) di Tanjung Pinang, yang selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT II ;
In
d
gu
on
ng
es
ah
sebagai : PENGGUGAT ;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 1
ep
u
hk
am
ng
In
do
ne
si
a
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang diajukan melalui mekanisme
gu
gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) tertanggal 12 Februari 2010 yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang dibawah Register perkara Nomor : 11/Pdt. G/2010/
Bahwa Wakil Kelompok dan Anggota Kelompok yang diwakili dalam perkara
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
banyak yaitu sejumlah : 647 Kepala Keluarga, dengan perincian sebagai berikut :
lik
ah
ub
ep
ka
Anggota
ng
Sub
Perwakilan
Kelompok
In
d
gu
Kampung
on
es
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 2
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
efektif dan efisien apabila gugatan dilakukan secara sendiri-sendiri atau secara
4
ng
gu
peristiwa dan kesamaan dasar hukum yang digunakan yang bersifat substansial
Agar terwujud pelaksanaan proses peradilan secara cepat, sederhana dan biaya
murah sebagaimana ketentuan pasal 4 (2) Undang-Undang Pokok Kekuasaan
Kehakiman No: 14 Tahun 1970.
ep
ah
k
am
ah
kelompoknya.
ub
lik
serta terdapat kesamaan jenis tuntutan di antara wakil kelompok dengan anggota
Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) di Indonesia maka Penggugat memohon pertamatama kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Pinang yang memeriksa perkara aquo agar
In
do
ne
si
terlebih dahulu dalam proses sertifikasi atau dalam proses awal pengakuan Class Action
A
gu
ng
Perwakilan Kelompok (Class Action) dari Penggugat adalah sah dan memenuhi syarat sebagaimana
di atur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI No: 1 Tahun 2002, dan oleh karenanya haruslah
dikabulkan
lik
ub
ah
Kampung Raya Luar sebanyak : 133 Kepala Keluarga, Kampung Raya Dalam
ka
ep
ah
ng
dan zaman Kemerdekaan sampai saat sekarang ini telah menguasai dan
on
es
gu
yang menjadi objek sengketa, yaitu dengan perincian luas penguasaaan sebagai
In
d
berikut :
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
a Tanah Pemukiman Penduduk (Penggugat) di Kampung Jeruk seluas +
seluas + 10 hektar.
Tanah Pemukiman
ng
gu
ub
lik
ah
am
Bahwa Penggugat memperoleh dan menguasai secara fisik tanah sengketa sampai
ah
k
ep
saat ini (tahun 2010), sebagian besar berdasarkan Surat Tebas yang dikeluarkan
oleh Onder District Shoofd van Tanjoeng Oeban dan Asisten Wedana Bintan
In
do
ne
si
Bahwa sejak Penggugat menguasai tanah sengketa secara fisik hingga saat ini,
A
gu
ng
(TK, SD, SMP), Puskesmas, Kantor Pos, Kantor KPLP (Kesatuan Penjaga Laut
Bahwa Tergugat I baru berada di Tanjung Uban setelah serah terima dengan TNI
lik
1963
dan zaman
ub
ah
ka
ep
dimiliki dengan dalih akan di perbaharui. Karena merasa tertekan dan takut
ah
kepada Tergugat I yang sangat berkuasa pada waktu itu maka Penggugat
In
d
gu
on
ng
atas tanah sengketa di ganti dengan Surat Pinjam Pakai disertai dengan syarat-
es
menyerahkan surat-surat tanah yang dimiliki. Tapi ternyata apa yang terjadi ?
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
ep
u
hk
am
Pemakai tanah tidak di izinkan untuk mengalihkan hak pakai (atas tanah sengketa)
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
a Penggugat tidak dibenarkan untuk menambah / merubah keadaan tanah serta
beserta bangunan rumah Penggugat kepada pihak lain tanpa seizin TNI Angkatan
ng
Laut (Tergugat I) .
c
Setiap warga (Penggugat) yang menempati tanah milik TNI Angkatan Laut
gu
(Tergugat I) setiap akhir bulan Desember harus memperbaharui kembali Surat Izin
pemakaian tanah dengan kewajiban membayar uang administrasi perpanjangan izin.
ub
lik
ah
Dengan begitu cepat dan mudahnya ternyata dalam periode tahun 1978 s/d 1995, Tergugat I
dikeluarkan oleh Tergugat II (Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Riau) sekarang
ep
10 Sertifikat No : 171
11 Sertifikat No : 173
lik
ah
Bahwa ke 11 (sebelas) Sertifikat Hak Pakai yang diperoleh Tergugat I dan yang
dikeluarkan oleh Tergugat II atas tanah sengketa tersebut, secara yuridis formil
jelas mengandung cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum,
ub
In
do
ne
si
A
gu
ng
ah
k
am
telah berhasil memperoleh 11 (sebelas) Sertifikat Hak Pakai atas tanah sengketa yang
ka
karena tanpa melalui proses dan prosedur yang telah ditetapkan dalam Undang-
ep
Undang No: 5 Tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah Nomor: 20 Tahun 1961 yang
ah
ng
dan data fisik serta data administrasi. Data yuridis adalah menyangkut dasar
on
hubungan hukum antara pemegang hak dengan tanah, Data fisik adalah kepastian
es
mengenai letak, batas-batas serta luas tanah, sedangkan Data Administrasi adalah
In
d
gu
bukti-bukti surat yang memberikan keterangan tertulis atas data yuridis dan data
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 5
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Dalam perkara aquo ternyata 11 (sebelas) Sertifikat Hak Pakai atas tanah sengketa tidak
memiliki data yuridis, data fisik dan data administrasi, karena :
ng
gu
ub
lik
ah
am
ep
ah
k
In
do
ne
si
A
gu
ng
Berdasarkan fakta-fakta tersebut jelaslah bahwa ke 11 (sebelas) Sertifikat Hak Pakai yang
dimiliki Tergugat I dan dikeluarkan oleh Tergugat II adalah cacat hukum dan merupakan
Sertifikat Siluman dan secara yuridis formil tidak dapat dijadikan bukti sah kepemilikan
Tergugat I atas tanah sengketa sebagaimana di maksud dalam ketentuan pasal 1 angka 20
Peraturan Pemerintah Nomor: 24 Tahun 1997 (vide pasal 19 ayat (2) huruf c UndangUndang Pokok Agraria (UU PA).
lik
ah
Dengan demikian cukup beralasan bagi Majelis Hakim dalam memutus perkara aquo
menyatakan bahwa 11 (sebelas) Sertifikat Hak Pakai yang dikeluarkan Tergugat II atas
ub
hukum.
9
ka
tanah sengketa adalah mengandung cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan
a. Bahwa berdasarkan sertifikat-sertifikat Hak Pakai yang dimiliki Tergugat
ep
ah
arbitrary proses) dan atau secara melawan hukum (onrechmatige daad) Tergugat
ng
didatangi aparat TNI Angkatan Laut IV Fasharkan Mentigi (Tergugat I), sehingga
on
selama beberapa tahun ini Penggugat di dera rasa takut, rasa kepanikan dan
es
In
d
gu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
kebebasan lagi menduduki tanah sengketa dan terhalang untuk mencari nafkah
Sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum dari Tergugat I tersebut, Penggugat secara
immateriel telah menderita kerugian yang bilamana ditaksir dengan uang adalah senilai Rp.
ng
50.000.000.000 (lima puluh milyar) dan harus dibayar secara tunai oleh Tergugat I setelah
adanya putusan Majelis Hakim dalam perkara aquo.
gu
b. Bahwa di antara Penggugat, masing-masing Ny. Hasibuan, Ny. Supriyadi dan Ibu Hj.
Lismar yang tinggal di Sub Kelompok Kampung Cenderawasih, dalam bulan Januari 2010,
karena takut dan selalu didatangi Tergugat I terpaksa membongkar sendiri bangunan rumah
semi permanen mereka dan keluar dari tanah / lokasi tanah yang sudah lama mereka tempati.
ub
lik
ah
Secara materiel mereka telah mengalami kerugian masing-masing sebesar Rp. 250.000.000,(dua ratus lima puluh juta rupiah) ; dan harus diganti / dibayar oleh Tergugat I.
atas tanah sengketa tanpa melakukan penelitian terlebih dahulu tentang data fisik dan data
yuridis atas tanah sengketa, adalah jelas merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang
sangat merugikan Penggugat dan oleh karenanya dalam putusan perkara aquo seharusnya
ep
ah
k
am
c. Bahwa atas perbuatan Tergugat II yang telah mengeluarkan 11 (sebelas) Sertifikat Hak Pakai
pula di hukum untuk membayar kerugian immateriel yang di derita Penggugat yang ditaksir
In
do
ne
si
10 Bahwa oleh karena Tergugat I dengan secara melawan hukum telah mengambil
A
gu
ng
surat tanah yang telah di ambil untuk diserahkan kembali kepada Penggugat
sebagai pemegang hak penguasaan pertama atas tanah sengketa.
lik
kebakaran di Jalan Sudirman Kampung Rampai pada bulan Pebruari tahun 2007,
telah dilarang oleh Tergugat I untuk membangun kembali rumah mereka dan di
tengah-tengah lokasi kebakaran Tergugat memasang plang dilarang membangun
ub
ah
di atas tanah TNI Angkatan Laut. Diantara korban kebakaran mencoba untuk
ka
ep
ah
ng
(onrechtmatige daad), oleh karena itu adalah dinilai cukup beralasan bagi Majelis
on
es
dalil gugatan butir ke 1 s/d 11 tersebut di atas, jelaslah bahwa Tergugat I telah
In
d
gu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
In
do
ne
si
a
ng
gu
Pengadilan Negeri atas putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap (in
kracht van gewijsde).
Bahwa gugatan Penggugat atas Perbuatan Melawan Hukum (onrechmatige daad) yang
dilakukan Tergugat I dan Tergugat II dalam perkara aquo adalah cukup dilandasi dasar hukum yang
ub
lik
ah
kuat yaitu sebagaimana di atur menurut ketentuan pasal 1365 KUH Perdata dan oleh karenanya
haruslah dikabulkan Majelis Hakim dengan segala konsekuensi hukumnya yaitu membayar kerugian
III. PETITUM GUGATAN
1
Menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
ep
ah
k
am
terhadap Penggugat baik dalam bentuk materiel maupun dalam bentuk immateriel.
Menyatakan bahwa 11 (sebelas) Sertifikat Hak Pakai atas tanah sengketa yang diterbitkan
A
gu
ng
2
3
4
ub
ep
ka
ah
lik
In
do
ne
si
Perdata.
yang merugikan Penggugat sebagaimana di atur menurut ketentuan Pasal 1365 KUH
ng
Kampung Jeruk, seluas 27 hektar), Kampung Raya Dalam (seluas 10 hektar), Kampung
on
In
d
gu
Raya Luar (seluas 11,9 hektar), Kampung Tengah (seluas 5,7 hektar), Kampung Paya Lebar
es
Sertifikat Hak Pakai tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
Halaman 8
ep
u
hk
am
In
do
ne
si
a
Kampung Cenderawasih (seluas 2,3 hektar), adalah tanah hak milik Penggugat.
dan mencabut Surat Pinjam Pakai yang telah diserahkan kepada Penggugat.
ng
sengketa termasuk atas hak kepemilikan bangunan-bangunan rumah Penggugat yang berada
gu
Menghukum Tergugat I membayar kerugian immateriel kepada Penggugat yaitu sebesar Rp.
50.000.000.000,- (lima puluh milyar) dan membayar kerugian materiel kepada Penggugat
atas nama : Ny. Hasibuan, Ny. Supriyadi dan Ibu Hj. Lismar, yang termasuk dalam
Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).
10 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng membayar semua biaya
dalam perkara aquo.
ep
ah
k
am
ub
lik
ah
SUBSIDAIR
In
do
ne
si
A
gu
ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat datang
menghadap kuasanya tersebut diatas sedangkan Tergugat I datang menghadap kuasanya yang
bernama :
1. ASEP HARRY, SH
2. ARIS ABDULLAH, SH
lik
ub
3. MOHAMMAD MUCHIS, SH
ep
4. THAMRIN, SH
ng
on
In
d
gu
Pinang ;
es
5. BAMBANG SULISTIONO, SH
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
ah
Halaman 9
putusan.mahkamahagung.go.id
6. HARIDUS,
SH
: Pangkat / Korps / Nrp. Kapten Laut (KH) Nrp. 16293 / P.
In
do
ne
si
a
Kesemuanya adalah Para Perwira Hukum TNI Angkatan Laut berkantor di Dinas Hukum
ng
Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24 Februari 2010 yang telah didaftarkan di
gu
1. YUANA
3. SUDIARTO, Bsc
ub
lik
ah
2. ASNEN NOVIZAR
4. ALZAMAR
3,5 Tanjung Pinang, berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : 016/01/III/2010, tanggal 02 Maret
2010 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Pinang di bawah Register
Nomor : 46/SK/III/2010, tanggal 5 Maret 2010.
ep
ah
k
am
Kesemuanya Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Bintan berkedudukan di Jl. MT. Haryono KM.
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena gugatan Penggugat tersebut diajukan melalui
In
do
ne
si
mekanisme gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) maka sesuai Pasal 5 Peraturan Mahkamah
Agung No. 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok disebutkan bahwa pada
A
gu
ng
awal proses pemeriksaan persidangan, Hakim wajib memeriksa dan mempertimbangkan kriteria
gugatan perwakilan kelompok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 PERMA No. 1 Tahun 2002 tersebut diatas maka
sebelum Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan pokok perkara ini terlebih dahulu akan
mempertimbangkan tentang Legal Standing, (keabsahan) dari Gugatan Perwakilan Kelompok (Class
Action) Penggugat tersebut ;
lik
ah
(Class Action) Penggugat tersebut sah ataukah tidak, Tergugat I telah mengemukakan tanggapan
nya tertanggal 24 Maret 2010, sebagai berikut :
ub
Bahwa perkara yang diajukan oleh penggugat adalah gugatan Class Action yaitu suatu gugatan
perdata yang diajukan oleh sekelompok orang yang dirugikan untuk mengajukan gugatan ke
Pengadilan karena adanya kesamaan fakta dan dasar hukum antara satu orang atau lebih yang
ep
ka
on
In
d
gu
diatur dalam :
ng
adanya undang-undang yang secara khusus mengaturnya (Lex Specialis). Hal ini sebagaimana
es
Dalam sistem hukum Indonesia Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) lahir karena
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
10
Halaman 10
tahun
1997
23
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Hidup.
ng
gu
Kehutanan.
Adapun PERMA No. 1 Tahun 2002 yang dijadikan dasar oleh Penggugat untuk mengajukan
ub
lik
ah
Gugatan Class Action, sebenarnya adalah Hukum Acara Gugatan Perwakilan Kelompok (Class
Action) dari undang-undang yang telah disebutkan diatas, dengan kata lain Gugatan Perwakilan
terlebih dahulu. Dengan demikian Gugatan Class Action yang diajukan oleh Penggugat itu
secara substantif dinilai masih sangat sumir dan tidak ada dasar hukum karena tidak mengacu
pada 4 (empat) Undang-undang tersebut diatas.
2
ep
ah
k
am
Kelompok (Class Action) hanya dapat diajukan apabila ada undang-undang yang mengaturnya
In
do
ne
si
Bahwa dalam posita penggugat poin 7,8 dan 9, Penggugat mempertanyakan keabsahan atau
legalitas kepemilkan lahan dan prosedur penerbitan sertifikat oleh Tergugat I dan II, oleh karena
A
gu
ng
itu gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah tidak tepat diproses secara Class Action,
karena dihubungkan dengan kompetensi relatif pengadilan adalah tidak tepat, karena yang
menyatakan sah atau tidaknya kepemilikan lahan harus diperiksa melalui hukum perdata biasa
bukan Class Action, sedangkan mengenai pembatalan sertifikat harus diproses di Pengadilan
Tata Usaha Negara karena sertifikat merupakan suatu keputusan tata usaha negara.
3
lik
ah
ub
gugatan tentunya harus ada suatu sebab akibat antara perbuatan melawan hukum dari Tergugat
I dengan kerugian yang diderita oleh Penggugat. Dalam gugatannya tersebut, Penggugat tidak
dapat menunjukkan perbuatan melawan hukum yang mana dari Tergugat I yang secara langsung
ep
ka
kelompok dengan sub kelompok lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum mengajukan
Wakil Kelompok dan Sub Kelompok yang diwakili memiliki kesamaan fakta atau peristiwa,
ng
karena ada anggota Sub Kelompok Cenderawasih (Yulianar, Agustina, Ahmad Nawir, Winda
on
Isnaini, Sukarni) tersebut melakukan pembongkaran atas dasar sukarela tanpa paksaan maupun
es
Posita Penggugat pada poin 9 huruf b halaman 8, tidak dapat dijadikan dasar bahwa antara
In
d
gu
tekanan dari Tergugat I, sedangkan sub kelompok - sub kelompok yang lain (Masyarakat
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
11
Halaman 11
In
do
ne
si
a
Kampung Tengah, Kampung Kemboja) sampai saat ini belum ada permintaan dari Tergugat I
untuk melakukan pengosongan, pembongkaran rumah yang mereka tempati, sehingga tidak ada
kerugian apapun yang diderita. Dengan demikian gugatan tersebut prematur. Perlu ditegaskan
sertifikat
ng
bahwa tanah tersebut bukan merupakan tanah sengketa, karena tanah tersebut telah memiliki
hak pakai atas nama Departemen Pertahanan RI serta telah berdasarkan Undang-
gu
Bahwa dalam surat gugatannya Penggugat menyebutkan nama-nama : M. Zakri Saidi, Yustina,
Muhammad Diah, P. Purba, Untung, Ngadikin, H. MR. Birong, dan M. Marjuki adalah
ub
lik
ah
Perwakilan Kelompok Masyarakat Penduduk Kampung Jeruk, Kampung Raya Luar Kampung
Raya Dalam, Kampung Paya Lebar, Kampung Tengah, Kampung Kemboja, Kampung Rampai
tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan serta kelompok
mana yang diwakilinya.
Bahwa sesuai Pasal 3 ayat (1) huruf a dan huruf b Perma Nomor 1 tahun 2002, surat gugatan
ep
ah
k
am
dan Kampung Cenderawasih, namun tidak disebutkan secara jelas tempat lahir, umur atau
perwakilan kelompok harus memuat identitas lengkap dan jelas wakil kelompok dan definisi
In
do
ne
si
A
gu
ng
diragukan.
5
Bahwa gugatan penggugat tidak memuat secara rinci mengenai kerugian yang diderita oleh
Penggugat baik mengenai besaran kerugian pertiap-tiap kepala keluarga, usulan tentang mekanisme
atau tata cara pendistribusian ganti kerugian kepada seluruh anggota kelompok termasuk usulan
tentang pembentukan tim atau panel yang membantu memperlancar pendistribusian ganti kerugian ,
sehingga tuntutan Penggugat tidak jelas dan kabur.
lik
ah
Bahwa sesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2002 Pasal 3 ayat (1) huruf f Tuntutan atau
petitum tentang ganti rugi harus dikemukakan secara jelas dan rinci memuat usulan tentang
ub
usulan tentang pembentukan tim atau panel yang membantu memperlancar pendistribusian ganti
kerugian.
ep
ka
mekanisme atau tata cara pendistribusian ganti kerugian kepada seluruh anggota kelompok termasuk
Penggugat telah melanggar dasar-dasar dan ketentuan yang melandasi Tata Cara Pengajuan Gugatan
Indonesia No. 1 Tahun 2002, khususnya pasal 2 dan pasal 3 Peraturan tersebut, oleh karena itu
ng
Tergugat I memohon kiranya Majelis Hakim yang terhormat berkenan memberikan putusan yang
on
In
d
gu
es
Perwakilan Kelompok sebagaimana yang diatur di dalam Peraturan Mahkamah Agung Republik
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
12
Halaman 12
putusan.mahkamahagung.go.id
1 Menyatakan
tidak sah/tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklard) Gugatan Perbuatan
In
do
ne
si
a
Melawan Hukum dalam Mekanisme Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) dalam
ng
3 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya (Ex
gu
Aequo Et Bono)
ub
lik
ah
tertanggal
gugatan perdata yang di ajukan oleh sekelompok orang yang di rugikan untuk mengajukan
gugatan ke Pengadilan karena adanya kesamaan fakta dan dasar hukum antara satu orang atau
lebih yang mewakili kelompok dengan kelompok yang di wakili.
ep
ah
k
am
Bahwa perkara yang di ajukan oleh Penggugat adalah gugatan Class Action yaitu suatu
Bahwa Penggugat dalilnya menyatakan bahwa menguasai tanah adalah berdasarkan Surat Tebas
In
do
ne
si
yang di keluarkan oleh Onder District shoofd van Tanjoeng Oeban dan Asisten wedana
Bintan Utara pada zaman Pemerintahan Belanda dan zaman Kemerdekaan dan sebagiannya
A
gu
ng
Bahwa sesuai dengan hukum pertanahan bila bukti penguasaan / tanda bukti hak adalah
Sertifikat sedangkan yang di ajukan oleh Penggugat bukan Sertifikat. Oleh karena itu maka
gugatan yang di ajukan tidak berdasarkan hukum.
2
atau Legalitas kepemilikan lahan dan prosedur penerbitan sertifikat oleh Tergugat I dan
lik
ah
Tergugat II, oleh karena itu gugatan yang di ajukan oleh Penggugat adalah tidak tepat di proses
secara Class Action, karena di hubungkan dengan kompetensi relatif Pengadilan adalah tidak
ub
melalui hukum perdata biasa secara perorangan bukan Class Action, sedangkan mengenai
pembatalan Sertifikat harus di proses di Pengadilan Tata Usaha Negara karena Sertifikat
merupakan suatu keputusan Tata Usaha Negara
3
ep
ka
tepat, karena karena yang menyatakan sah atau tidaknya kepemilikan lahan harus di periksa
Perwakilan Kelompok harus memuat identitas lengkap dan jelas secara rinci dan spesifik dan
ng
ternyata kelompok Masyarakat tidak ada identitasnya / tidak lengkap. Dengan demikian
on
In
d
gu
es
Bahwa sesuai pasal 3 ayat (1) huruf a dan b Perma Nomor 1 Tahun 2002, surat gugatan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
13
Halaman 13
ep
u
hk
am
14
In
do
ne
si
a
tata cara gugatan Perwakilan Kelompok sebagaimana di atur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2002
Berdasarkan alasan hukum sebagaimana alasan tersebut di atas, cukup pula dan beralasan
kiranya Majelis Hakim yang memeriksa serta mengadili perkara ini. Untuk menyatakan gugatan
ng
gu
Menimbang, bahwa selanjutnya atas tanggapan dari Tergugat I dan Tergugat II tersebut
diatas, Penggugat telah mengajukan bantahan (Replik) tertanggal 17 Maret 2010, sebagai berikut :
melalui
Kelompok /
gugatan
Kelas (Class
ub
lik
ah
Perwakilan
mekanisme
am
Bahwa Numereosity atau jumlah yang mengajukan gugatan sangat banyak dan
ep
ah
k
dapat dijadikan alternatif dalam menyelesaikan perkara malalui jalur ligitasi secara
In
do
ne
si
lebih sederhana, cepat dan biaya ringan sebagaimana yang di amanahkan dalam Pasal
4 ayat (2) UU No. 4 Tahun 2004 tentang pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman.
A
gu
ng
Bahwa adanya typically yaitu kesamaan fakta, peristiwa, dasar hukum dan
kesamaan tuntutan antara yang mewakili dengan kelompok kelas yang diwakili.
lik
ah
ub
ka
ep
on
es
In
d
gu
ng
ah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 14
ep
u
hk
am
15
konsumen,
In
do
ne
si
a
ng
standing
melalui
atau
prosedure
hak
menggugat
legal
yang
gu
ub
lik
ah
am
Bahwa
oleh
karena
dalam
pengajuan
ep
ah
k
Kepaniteraan
Pengadilan
In
do
ne
si
(terdaftar
A
gu
ng
lik
ah
ub
tanggapi
karena
menyangkut
tentang
ep
ka
hemat Penggugat, Eksepsi dari para Tergugat di nilai tidaklah mempunyai dasar dan alasan
memohon kepada Majelis Hakim dalam pemeriksaan awal perkara aquo menetapkan
ng
Menyatakan bahwa pengajuan gugatan perwakilan kelompok (Class Action) dari Penggugat
In
d
gu
perkara.
on
adalah dapat diterima ; dan selanjutnya melakukan pemeriksaan tentang substansi atau pokok
es
hukum (ipso facto) yang kuat dan untuk itu haruslah di tolak dan selanjutnya Penggugat
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
hidup,
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 15
In
do
ne
si
a
Menimbang, bahwa selanjutnya atas bantahan (Replik) Penggugat tersebut diatas Tergugat I
telah mengajukan Duplik tertanggal 24 Maret 2010, sedangkan Tergugat II telah mengajukan
Duplik tanpa diberi tanggal, yang pada pokoknya Tergugat I dan Tergugat II menyatakan tetap pada
ng
Menimbang, bahwa adapun isi selengkapnya dari Duplik Tergugat I dan Tergugat II tersebut
gu
diatas adalah sebagaimana tertulis secara lengkap dalam berita acara pemeriksaan perkara ini dan
untuk mempersingkat uraian putusan ini Duplik Tergugat I dan Tergugat II tersebut dianggap telah
ub
lik
ah
tertulis secara lengkap dalam berita acara ini, dan untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan perwakilan kelompok (Clas Action)
ep
ah
k
am
kepada hal-hal sebagaimana yang termuat dalam berita acara perkara ini ;
In
do
ne
si
Menimbang, bahwa didalam gugatan perwakilan kelompok (Class Action) nya, Penggugat
pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan keputusan manyatakan
A
gu
ng
bahwa tanah sengketa seluas 65 hektar di lokasi pemukiman penduduk Kampung Jeruk seluas 27
hektar, Kampung Raya Dalam seluas 10 hektar, Kampung Raya Luar seluas 11,9 hektar, Kampung
Tengah seluas 5,7 hektar, Kampung Raya Lebar seluas 13,5 hektar, Kampung Kamboja seluas 4,7
hektar, Kampung Rampai dan Kampung Cenderawasih seluas 2,3 hektar adalah tanah Hak Milik
Penggugat dengan alasan sebagaimana di uraikan didalam gugatan Penggugat diatas ;
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena gugatan Penggugat tersebut diajukan melalui
mekanisme gugatan perwakilan kelompok (Class Action), maka sebelum Majelis Hakim memeriksa
lik
ah
pokok perkara gugatan perwakilan kelompok (Class Action) Penggugat tersebut diatas terlebih
ub
tersebut telah memenuhi persyaratan suatu gugatan kelompok (Class Action) ataukah tidak, atau
dengan perkataan lain Apakah gugatan perwakilan kelompok (Class Action) Penggugat tersebut
sah ataukah tidak, (Hal ini sebagaimana yang diatur dalam Pasal 5 PERMA No. 1 Tahun 2002
ep
ka
dahulu akan mempertimbangkan apakah gugatan perwakilan kelompok (Class Action) Penggugat
ng
sah ataukah tidak, Tergugat I telah mengajukan tanggapan yang pada pokoknya adalah bahwa
on
In
d
gu
gugatan perbuatan melawan hukum dalam mekanisme gugatan perwakilan kelompok (Class Action)
es
(Class Action) Pengugat tersebut diatas memenuhi persyaratan suatu gugatan kelompok (Class
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
16
Halaman 16
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Penggugat
tersebut adalah tidak sah / tidak dapat diterima, dengan alasan sebagaimana di uraikan di
Bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diproses melalui mekanisme Class Action ;
Bahwa Tuntutan (petitum) sebagai ganti rugi tidak jelas dan rinci ;
gu
ng
Menimbang, bahwa sedangkan Tergugat II telah mengajukan tangapan yang pada pokoknya
adalah menyatakan gugatan Class Action Penggugat tidak dapat diterima dengan alasan
sebagaimana yang diuraikan didalam Tanggapan Tergugat II, yang pada pokoknya adalah sebagai
ub
lik
Bahwa gugatan Class Action Penggugat tidak dapat di proses melalui mekanisme Class
Action ;
ep
ah
k
am
ah
berikut :
In
do
ne
si
kelompok (Class Action) Penggugat tersebut diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan nya
A
gu
ng
Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok
disebutkan :
a
Bahwa asas penyelenggaraan peradilan sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan
dimaksudkan antara lain agar akses masyarakat terhadap keadilan dapat terus menerus di
kembangkan ;
lik
ah
pelanggaran hukum yang merugikan secara serentak atau sekaligus dan masal terhadap
Bahwa sangatlah tidak efektif dan efisien penyelesaian pelanggaran hukum yang merugikan
ub
secara serentak atau sekaligus dan masal terhadap orang banyak tersebut huruf b, yang
ka
memiliki fakta dasar hukum, dan tergugat yang sama apabila diajukan serta diselesaikan
ep
ng
perwakilan kelompok, dalam mana satu orang atau lebih pihak yang dirugikan atas
on
pelanggaran hukum tersebut, mengajukan gugatan untuk diri atau diri-diri mereka sendiri
es
orang banyak ;
dan sekaligus mewakili orang yang jumlahnya banyak, yang memiliki fakta, dasar hukum,
In
d
gu
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
17
Halaman 17
In
do
ne
si
a
kelompok, dan gugatan yang mempergunakan dasar gugatan perwakilan kelompok, seperti
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup, Undangundang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Undang-undang Nomor 41
ng
Tahun 1999 tentang Kehutanan, tetapi belum ada ketentuan yang mengatur acara memeriksa,
mengadili dan memutus gugatan yang diajukan ;
gu
Mahkamah Agung dalam mengatur acara peradilan yang belum cukup diatur oleh peraturan
mengadili, dan Memutus gugatan perwakilan kelompok, dipandang perlu menetapkan suatu
ub
lik
ah
Menimbang, bahwa selanjutnya didalam Pasal 2 PERMA RI Nomor 1 Tahun 2002 tersebut
kelompok, apabila :
a
Jumlah anggota kelompok sedemikian banyak sehingga tidaklah efektif dan efisien apabila
gugatan dilakukan secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama dalam satu gugatan ;
ep
ah
k
am
disebutkan bahwa gugatan dapat diajukan dengan mempergunakan tata cara gugatan perwakilan
Terdapat kesamaan fakta atau peristiwa dan kesamaan dasar hukum yang dugunakan yang
A
gu
ng
c
d
In
do
ne
si
anggota kelompoknya ;
bersifat substansial, serta terdapat kesamaan jenis tuntutan di antara wakil kelompok dengan
Menimbang, bahwa selanjutnya didalam Pasal 3 ayat (1) nya disebutkan bahwa selain
harus memenuhi persyaratan-persyaratan formal surat gugatan sebagaimana diatur dalam hukum
lik
Definisi kelompok secara rinci dan spesifik, walaupun tanpa menyebutkan nama anggota
ub
Keterangan tentang anggota kelompok yang diperlukan dalam kaitan dengan kewajiban
melakukan pemberitahuan ;
ep
ka
ah
acara perdata yang berlaku, surat gugatan perwakilan kelompok harus memuat :
ng
PUTRA, SH., 4. EKO MURTI SAPUTRA, SH., adalah bertindak untuk dan atas nama perwakilan
on
kelompok warga masyarakat penduduk di 8 (delapan) Kampung di Kelurahan Tanjung Uban kota
es
kelompok (Class Action) Penggugat tersebut diatas secara cermat dan teliti bahwa kuasa Penggugat
In
d
gu
Kecamatan Bintan Utara Kabupaten Bintan yaitu Kampung Jeruk, Kampung Raya Luar, Kampung
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
18
Halaman 18
Rayaputusan.mahkamahagung.go.id
Dalam, Kampung Raya Lebar, Kampung Tengah, Kampung Kemboja, Kampung Rampai dan
In
do
ne
si
a
ng
kelompok (Class Action) kepada Tergugat I dan Tergugat II terhadap tanah Perkampungan seluas
65 hektar ;
gu
Menimbang, bahwa selanjutnya setelah Majelis Hakim memperhatikan secara cermat dan
teliti tentang Identitas Penggugat tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Identitas
Penggugat tersebut diatas adalah tidak lengkap dan tidak jelas sebagaimana yang disyaratkan dalam
Pasal 3 ayat (1) PERMA RI Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok
ub
lik
ah
tersebut diatas, bahwa Penggugat hanya menyebutkan perwakilan kelompok warga masyarakat
penduduk Kampung Jeruk, Kampung Raya Luar, Kampung Raya Dalam, Kampung Raya Lebar,
ep
ah
k
am
Kampung Tengah, Kampung Kemboja, Kampung Rampai dan Kampung Cenderawasih masing-
lahir, jenis kelamin, kebangsaan, agama, pekerjaan dan tempat tinggal serta kelompok mana yang
In
do
ne
si
diwakilinya tersebut ;
A
gu
ng
Identitas para wakil kelompok tersebut telah termuat secara lengkap dalam surat kuasa nya, menurut
Pendapat Majelis Hakim bahwa penyebutan Identitas para wakil kelompok dalam surat kuasa nya
tersebut adalah tidak sesuai dengan maksud Pasal 3 (1) huruf a PERMA RI No. 1 Tahun 2002 ;
Menimbang, bahwa disamping itu menurut Pendapat Majelis Hakim suatu surat kuasa dapat
dicabut sewaktu-waktu sehingga Identitas wakil kelompok sebagai mana dimaksud Pasal 3 (1) huruf
a PERMA RI No. 1 Tahun 2002 tersebut menjadi kabur dan tidak tercantum dalam surat gugatan
Penggugat tersebut ;
lik
ah
Menimbang, bahwa selanjutnya disamping hal tersebut diatas Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah gugatan perwakilan kelompok (Class Action) Penggugat tersebut di atas
ub
substansial, serta terdapat kesamaan jenis tuntutan diantara wakil kelompok dengan anggota
kelompoknya, sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 2 huruf b Peraturan mahkamah Agung RI
Nomor 1 Tahun 2002 tentang acara gugatan perwakilan kelompok ;
ep
ka
terdapat kesamaan fakta atau peristiwa dan kesamaan dasar hukum yang digunakan yang bersifat
Menimbang, bahwa gugatan perwakilan kelompok (Class Action) Penggugat yang diajukan
milik warga masyarakat / penduduk di 8 (delapan) Perkampungan yaitu tanah pemukiman penduduk
ng
berukuran luas 65 hektar yang terletak di Kampung Jeruk seluas 27 hektar, Kampung Raya Dalam
on
seluas 10 hektar, Kampung Raya Luar seluas 11,9 hektar, Kampung Tengah seluas 5,7 hektar,
es
kepada Tergugat I dan Tergugat II tersebut pada pokoknya adalah mengenai sengketa tanah hak
In
d
gu
Kampung Raya Lebar seluas 13,5 hektar, Kampung Kamboja seluas 4,7 hektar, Kampung Rampai
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
19
Halaman 19
In
do
ne
si
a
dan putusan.mahkamahagung.go.id
Kampung Cenderawasih seluas 2,3 hektar, Kelurahan Tanjung Uban Kota Kecamatan Bintan
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena gugatan perwakilan kelompok (Class Action)
Penggugat tersebut adalah mengenai sengketa tanah Hak Milik Pemukiman Penduduk yang di akui
ng
gu
65 hektar maka menurut pendapat Majelis Hakim apabila gugatan perwakilan kelompok (Class
Action) Penggugat tersebut diatas dihubungkan (dikaitkan) dengan konsideran (latar belakang) dan
Pasal 2 huruh b Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan
Perwakilan Kelompok tersebut diatas, maka mengenai kesamaan fakta atau peristiwa dan kesamaan
ub
lik
ah
dasar hukum gugatan perwakilan kelompok (Class Action) Penggugat yang mengatas nama kan
warga masyarakat penduduk dari 8 (delapan) Kampung Kelurahan Tanjung Uban Kota tersebut
Kampung tersebut, dasar perolehannya apa (membuka lahan kah atau membelikah atau warisan kah
atau dari hasil hibah kah), tentunya tiap-tiap warga (orang) berbeda dan tidak sama fakta atau
peristiwa atau dasar hukum nya;
ep
ah
k
am
tentulah tidak sama (berbeda), misalnya : kapan warga masyarakat tersebut memperoleh tanah
Menimbang, bahwa disamping hal tersebut diatas bahwa oleh karena gugatan perwakilan
In
do
ne
si
kelompok (Class Action) Penggugat tersebut adalah mengenai sengketa Hak Milik warga
masyarakat / penduduk di 8 (delapan) Perkampungan Kelurahan Tanjung Uban Kota seluas 65
A
gu
ng
hektar, maka menurut pendapat Majelis Hakim bahwa nantinya dalam pembuktian akan mengalami
kesulitan apabila sudah masuk dalam pokok perkaranya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan tersebut diatas maka
menurut pendapat Majelis Hakim bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat melalui mekanisme
Hukum Acara Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) kepada Tergugat I dan Tergugat II
tersebut diatas adalah tidak tepat, dan yang tepat adalah bahwa gugatan Penggugat yang mengatas
namakan warga masyarakat penduduk dari 8 (delapan) Kampung Kelurahan Tanjung Uban Kota
lik
ah
tersebut haruslah diajukan secara sendiri-sendiri melalui mekanisme Hukum Perdata Biasa / Hukum
Acara Perdata Biasa ;
ub
diatas, maka menurut pendapat Majelis Hakim bahwa gugatan Penggugat yang mengatas namakan
warga masyarakat penduduk dari 8 (delapan) Kampung Kelurahan Tanjung uban Kota kepada
Tergugat I dan Tergugat II atas sengketa tanah Hak Milik pemukiman penduduk seluas 65 hektar
ep
ka
Penggugat tersebut dinyatakan tidak dapat diterima maka Majelis Hakim memerintahkan
on
In
d
gu
ng
pemeriksaan perkara perdata gugatan perwakilan kelompok (Class Action) Nomor 11/Pdt.G/2010
es
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena gugatan perwakilan kelompok (Class Action)
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ah
ep
u
hk
am
20
Halaman 20
ep
u
hk
am
21
In
do
ne
si
a
Penggugat tersebut dinyatakan tidak dapat diterima, dan dihentikan maka Penggugat harus dihukum
untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditentukan dalam
amar Putusan nanti ;
ng
gu
a, Pasal-Pasal dalam Rbg / HIR, dan Pasal-Pasal dalam Peraturan Perundang-Undangan lain yang
bersangkutan ;
MEMUTUSKAN
diterima ;
2
am
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 366.000,- (Tigaratus enampuluh enam ribu
ep
ah
k
ub
lik
ah
In
do
ne
si
rupiah) ;
A
gu
ng
Tanjung Pinang pada hari Senin, Tanggal 5 April 2010 oleh kami : RUSTIYONO, SH., M.Hum
sebagai Hakim Katua Majelis, T. MARBUN, SH., MH dan BAMBANG NURCAHYONO, SH.,
M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana pada hari Rabu, tanggal 7 April
2010 di ucapkan dalam Persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh T.A. PANDIA, Panitera
Pengganti Pengadilan Negeri Tanjung Pinang serta dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat I dan
Tergugat II.
ub
ep
1. T. MARBUN, SH., MH
on
Panitera Pengganti,
In
d
ng
gu
A
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
lik
ah
Hakim-Hakim Anggota,
Halaman 21
ep
u
hk
am
P A N D I A
putusan.mahkamahagung.go.id
In
do
ne
si
a
22
ng
Perincian biaya-biayanya :
gu
Penerimaan Negara :
-- Rp. 5.000,-
ub
lik
JUMLAH,--------------------------------------------------------------- Rp.366.000,=========
es
on
In
d
gu
ng
ah
ep
ka
ub
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
ah
k
ep
am
ah
----------------------------------------------------------------------------------------------
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 22