Anda di halaman 1dari 19

Sejarah Arsitektur Cina

PERKEMBANGAN
ILMU ARSITEKTUR CINA
Seni dan Arsitektur Negeri China dari zaman Neolithic ( Zaman Batu Baru)
sampai abad 20, memiliki prestasi yang paling penting bagi peradaban dunia
hingga sekarang.
Arsitektur Cina mengacu pada suatu gaya arsitektur yang telah menjelma dan
terwujudkan di Asia dalam berabad-abad yang lalu. Prinsip struktral dari
Arsitektur Cina sudah tinggal dan bertahan sebagian besar tanpa perubahan,
perubahan yang utama yang sedang hanya detil yang menghias. Karena sejak
Dinasti Tang, Arsitektur Cina pasti mempunyai suatu pengaruh utama pada gaya
Arsitektur Jepang, Korea, Taiwan dan Vietnam.
Ada corak tertentu yang umum dalam Arsitektur Cina, dengan mengabaikan
daerah spesifik atau penggunaan. Yang paling utama dalam gaya arsitektur
china adalah penekanannya pada bidang horisontal, khususnya pada panggung
yang berat dan suatu atap yang luas dan terlihat mengapung di atas dasar
tanah, dengan dinding yang berpola vertikal. Begitu berlawanan dengan
Arsitektur Barat, yang mana cenderung untuk berkembang dalam tinggi
bangunan dan kedalaman bangunan, Arsitektur Cina menekankan pada dampak
visuil dari jarak menyangkut bangunan tersebut.
Prinsip yang mendasari semua aspek kultur budaya Cina memberikan contoh
dalam bidang seni. Seni dalam konteks arsitektur Cina adalah suatu
keseimbangan tradisi dan inovasi, pemikiran asing dan asli, serta religius dan
gambaran sekular. Seperti didaerah-daerah lain, bangsa cina juga mempercayai
beberapa filosofi yang nantinya dipakai pedoman dalam meningkatkan
kebudayaannya. Selain itu filosofi ini juga nantinya digunakan pedoman dalam
berbagai hal salah satunya dalam perkembangan ilmu arsitektur-nya.
A. Filosofi dalam Perkembangan Ilmu Arsitektur Cina antara lain :
Tien Yuan Ti Fang Yaitu filosofi yang mengatakan bahwa langit berbentuk
bulat sedangkan bumi itu sebenarnya kotak (persegi). Dimana jika ditelisik lebih
mendalam, bentuk kotak/persegi merupakan lambang keteraturan dan
intelektualitas manusia dan bentuk bundar merupakan lambang ketidakteraturan
sifat alam. Filosofi ini diterapkan pada arsitektur Cina, dimana bangunan yang
berfungsi tempat-tempat pemujaan kebesaran Tuhan memiliki bentuk dasar 4
bulat (lingkaran) sedangkan permukiman masyarakat memiliki bentuk dasar
kotak.
Yin Yang Adalah sebuah konsep dualitas yang saling bertentangan (oposisi) satu
dan lainya namun memiliki maksud untuk saling melengkapi demi terciptanya
keseimbangan, keselarasan dan keharmonisan alam ini. Simbolisasinya
merupakan roda lingkaran anasir Yin dan Yang, dimana masing-masing anasir
menguasai
setengah
bidang
lingkaran
yang
melambangkan
hukum
keseimbangan, juga roda siklus kehidupan yang berputar aktif dan tidak statis.
Contoh
YinYang: Utara-Selatan, Laki-Perempuan, Air-Api, Siang-Malam. Aplikasi Yin-Yang

dalam ilmu arsitektur Cina adalah pada pengguanaan sumbu-sumbu berlawanan


pada
tiap
bangunan
Cina
seperti Utara Selatan, Timur Barat.

Gambar 2.4. Lambang Yin dan Yang


Feng Shui Feng Shui adalah tradisi dari arsitektur Cina yang umumnya
berhubungan dengan pemilihan site, mendesain, konstruksi, dekorasi interior
dan eksterior. Kalau diartikan per kata Feng berarti angin dan Shui berarti air.
Feng Shui mengkombinasikan antara Surga, Bumi, dan Manusia untuk mencari
keselarasan antara lokasi yang dipilih, orientasi, doktrin alam dan nasib manusia
itu sendiri. Kemudian Feng Shui juga dipengaruhi oleh keberadaan suatu lima
elemen dasar, yaitu kayu, api, tanah(bumi), logam, dan air. Dan kelima unsur
tersebut di disimbolkan dengan arah mata angin yang berbeda-beda.
B. Prinsip Dasar
Kebudayaan asli cina dulunya mengenal prinsip-prinsip dasar yana dipergunakan
didalam kehidupannya. Adapun prinsip dasar yang digunakan oleh seni arsitektur
cina adalah sebagai berikut :
a. Memfokuskan bumi bukan surga, mengutamakan ilmu pengetahuan bukan
kemuliaan. Disusun berdasarkan aturan-aturan yang dapat dimengerti
secara rasional. Intelektualitas menjadi latar dari masyarakat tradisional
Cina, di mana kota-kota didominasi birokrat terlatih, terutama dalam
bidang sastra, walaupun secara umum sejarah Cina adalah sejarah negeri
agraris.
b. Bentuk kotak diaplikasikan pada kebanyakan banguan Cina yang
diaplikasikan dalam empat gerbang pada empat orientasi, utara-selatan,
timur-barat. Biasanya bentuk kotak ini sendiri dapat ditemukan pada
banguan-bangunan permukiman masyarakat Cina pada umumnya.
c. Bentuk bulat diaplikasikan sebagai titik pusat yang secara kosmologis
merupakan imitasi dunia langit. Simbolisasinya merupakan sebuah titik di
dalam sebuah lingkaran, mengandung arti bahwa segala sesuatu di jagad
raya (termasuk manusia) berawal dari suatu titik, dan nantinya akan
menuju kembali ke titik asalnya pula (pusat). Bentuk dasar bulat
berhubungan erat dengan hal-hal yang bersifat keTuhanan (Langit) yaitu
pada bentuk dasar banguan seperti kuil, dan tempat-tempat pemujaan
lainya.
d. Penggunaan orientasi arah mata angin selatan. Ini diaplikasikan pada
beberapa banguan kuno Cina seperti istana-istana, permukiman dan pada
Kota Terlarang. Dimana dengan penggunan orientasi Selatan, seluruh
bangunan banguan tersebut menghadap ke arah selatan, selain itu
gerbang utama pun terletak di sisi sebelah selatan. Hal ini lebih karena
kepercayaan
masyarakat cina akan filosofi Feng Shui dimana arah Selatan

melambangkan kedamaian hidup, panjang umur serta kesuksesan pada


karir. Selain menghindari dari cahaya matahari menghadap selatan juga
menghalangi datangnya angin dingin dari utara. Yaan Yaan, Sichuan , 209
M
Pilar
Gaoyi
Shandong *%M Pilar Huangshengqing Zidon Zidon, Sicuan 28 SM Pilar Liye
Shanxi 210 SM Gundukan Qin Si Huang di Henan 25 25-220 M Luoyang
Shanxi 206SM 206SM-9 M Changan Shanxi 221 221-206 SM Xiayang Qin &
Han (221SM 221SM-220M) Hebei IV SM Xiadu Hebei Awal IV SM Handan
Shandong VI VI-V SM Linzi Shanxi VI VI-V SM Houma Zhou(1028 1028211SM) Henan XIV XIV-XI SM Anyang Henan XVI XVI-XIV SM Zhengzhou
Shang (XVII XI SM) Lokasi Waktu Bangunan Dynasti
e. Penggunan sumbu Timur Barat dan Utara-Selatan pada banguan Cina
diaplikasikan pada peletakan gerbang-gerbang utama yang diletakan pada
arah utara-selatan, timur barat .
f. Banguan di Cina juga memiliki pembagian (separasi) bangunan
tergantung fungsi dan kegunaanya masing-masing. Ruang yang ada
ditengah adalah ruang yang mendapat perhatian utama karena ruang
inilah yang digunakan untuk menyambut tamu dari luar.
g. Halaman adalah salah satu yang mendapat perhatian dari arsitektur Cina,
hal ini mengacu pada filosofi Feng Shui dan Yin Yang. Natah ini juga sudah
diperindah dengan keberadaan taman masyarakat Cina yang sangat
indah.
h. Tata nilai (mandala), terdapat perbedaan bagian-bagian rumah (courtyard)
berdasarkan kegunaan dan kesakralannya.
C. Kronologi Dinasti Di Cina
Peradaban dari kebudayaan cina memiliki prestasi yang sangat penting bagi
peradaban dunia hingga sekarang. Prinsip yang mendasarinya adalah
kebudayaan cina yang mengalami perubahan dari zaman kezaman tergantung
dari dinasti yang berkuasa di cina. Adapun dinasti yang ada dan berkembang di
cina adalah seperti terlihat terlihat dalam tabel: Jiangsu Pertengahan XII Beisi Da
Ta Shanxi 1137 Pavilion Wenshu Henan 1125 Chuzu An Henan XI Xiangguo Si
Fujian 1053 1053-1059 Luoyang Qiao Henan 1049 Tie Ta Jiangsu X-XII Pagoda
Hebei X Dacheng Dian Jiangsu 984 984-987 Pagoda Kembar di Shuang Ta Hebei
971 Longxing Si Zhejiang 969 Jingchuang Jiangsu 961 Pagoda Huqiu Henan 960
960-1126 Kota Kaifeng Jiangsu 937 937-975 Qixia Si Sichuan 918 Kuburan Wang
Jian Lima dinasti (907 907- 959) dan Song dari Utara (960 960- 1126) Lokasi
Waktu
Bangunan
Dinasti
Fujian 1128 1128-1250 Pagoda Kembar di Kaiyuan Si Jiangsu 1179 Sanqing Dian
Zhejiang Mulai 1153 Liuhe Ta Zhejiang 1127 1127-1279 Kota Hangzhou Song dari
Selatan
(1127
11271279)
Peking, Hebei 1189 1189-1192 Jembatan Lugou Qiao Henan 1175 Pagoda Baima
Si Peking, Hebei Awal XII Pagoda Tianning Si Hebei Mulai 1125 Peking Shanxi XI
XI-XII Shanhua Si Hanxi 1056 Pagoda Shijia Hebei 984 Dule Si Hebei Mulai 936
Peking
Liao
(907
907-1125)
dan
Jin
(1125
11251234) Lokasi Waktu Bangunan Dinasti 9 Hebei 1420 Menara gong Hebei 1443
Zhihua Si Hebei 1420 Kuil Langit Hebei XV XV-XVII Kuburan Ming Peking Mulai
1406 Istana kerajaan di Peking Shanxi Awal Ming Menara gong Hebei 1409 14091643 Peking 1368 1368-1409 Tembok Besar Nankin Nankin, Jiangsu Akhir XIV
Kuburan Hong Wu Jiangsu 1368 1368-1409 Kota Nanking Ming (1368 13681643) Peking, Hebei Yaun & Ming Pagoda Zushou Si 1271 Dagoba Putih Shanxi
1247 1247-1358 Yongle Gong Hebei Mulai 1264 Peking Yuan (1280 1280-

1367)Lokasi
Waktu
Bangunan
Dinasti
Hebei 1780 Dagoba Hebei 1745 Menara Jam Hebei 1733 Dazhong Si Hebei 1652
Dagoba
Putih
Hebei Mulai 1644 Peking Qing (1644 1644- 1911) Jiangsu 1618 Wuliang Dian
Hebei
XVI
Dagoba
Biyun
Si Shandong Awal XVI Kuil Confucius Hebei 1473 Wuta Si Lokasi Waktu Bangunan
Dinasti
10
1. Dinasti Shang (1570-1045 SM)
Sebelum dinasty shang berkembang ada dinasti yang bernama dinasty hsia
(2205-1570SM), namun peradabannya tidak banyak diketahui setelah itu
munculah dinasty shang. Peradaban dari dinasty shang tumbuh dan berkembang
secara langsung dari periode buaya pada jaman neolithik. Suatu jangka waktu
yang penting diawal perkembangan sejarah cina. pada zaman dinasty shang
masyarakatnya sudah hidup menetap pada sebuah desa atau perkampungan.
Masyarakat pada waktu itu sudah mengenal suatu kepercayaan yaitu
memelihara
artifak.
Yang
menjadi
bukti
adanya
prosesi penguburan jenasah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu desa pada
jaman
dinasty ini terpusat dalam propinsi Henan di cina. Selain itu banyak peninggalan
yang
ditemukan pada waktu itu diantaranya keramik yang paling terkemuka dan
besar,
guci
yang dipakai sebagai jambangan /kendi penguburan, serta kapal yang
menyatakan
orang-orang pada jaman dinasty shang mempunyai beberapa gambaran
pemujaan.
Raja-raja pada jaman ini juga membangun pusara yang diperuntukan untuk
upacara
keagamaan.
Peradaban dinasty shang kemudian mengalami perkembangan terutama pada
masa kerajaan yin. Masa kerajaan yin informasi tentang politik ekonomi, budaya,
agama, geografi, ilmu perbintangan, penanggalan, obat/kedokteran dan seni
sudah ada. Terbukti dari penemuan pada kerajaan yin.
2. Dinasti Chou (1045-265 SM)
Para raja pada dinasty Shang tidak mampu mengendalikan pemerintahan dan
meningkatknya kekuatan suku-suku bangsa Chou. Hal ini mendapat tanggapan
dari dinasty Chou untuk menguasainya. Kebudayan-kebudayaan pada jaman
dinasty Shang dirubah salah satu contohnya tentang aturan tempat duduk
keturunan raja. Perubahan kebudayaan tersebut tidak sepenuhnya dilakukan
namun ada yang masih dipertahankan seperti sarana yang dipakai sebagai
penghormatan terhadap nenek moyang. Didalam perkembangan dinasty Chou
banyak
hasil
karya
seni
yang
dihasilkan diantaranya lukisan pada sutra, pahatan pada kayu, serta teknik pada
memasang kaca keramik yang sekaligus menandai adanya gaya dan
pengembangan
baru pada dinasty ini. Peradaban dari dynasty ini lebih cenderung ketimuran
sebab
rakyat pada waktu itu dipaksa melarikan diri dari penyerangan suku lainnya

sehingga
ibukotanya dipindahkan dari Xian ke Luoyang
3. Dinasti Chin (221-206 SM)
Walaupun singkat, sejarah dinasty Chin merupakan Suatu peradaban penting
dalam sejarah Cina. Dinasty Chou yang kerajaannya lebih bersifat ketimuran. Itu
diakhiri dengan suatu konsolidasi ekuasaan dibawah kaisar Shih Huang Ti. Shih
Huang Ti memerintah kerajaannya dengan penuh semangat sehingga
menjadikan kerajaannnya tersebut kuat. Hasil-hasil kebudayaan pada jaman ini
yang terkenal adalah peninggalan dari kuburan kaisar Shih Huang Ti yang
dimakamkan pada suatu gundukan tanah penguburan raksasa dibarat Lau
provinsi Shansi. Disekitar kuburan tersebut terdapat keindahan 6000 terra cotta
figur
manusia
dan
kuda
yang
memiliki
tujuan
untuk
melindungi gereja bawah tanah Shih Huang Ti. Figur-figur tersebut didandani
sehingga menyerupai pasukan-pasukan kerajan dan dilengkapi chavioteers dan
pemanah, seperti halnya prajurit-prajurit muda.

Gambar 2.9. Pelindung Kuburan Shih Huang Ti (TERRA COTTA)


4. Dinasti Han (206 SM 220 M)
Setelah Kaisar Shih Huang Ti meninggal, kekuatan kerajaan kerajaan dinasti Chin
tak dapat ipertahankan sehingga kekuasaannya dikendalikan oleh kekaisaran
Han. Adapun hasil-hasil karya seni serta karya arsitektur yang terdapat pada
dinasti Han adalah :
a. Lukisan Lukisan lukisan pada jaman ini lebih menceritakan potret mengenai
kekuasaan kaisar. Ada pula lukisan yang menceritakan tentang alam baka
dan legenda tentang pahlawan masa lampau.
b. Pusara dan Pusara Artifak Pusara adalah salah satu karya arsitektur yang
ditemukan pada dinasti Han. Taknologi ilmu bangunannya cukup
canggih.Terlihat
pada
konstruksi
lokasi
penguburan yang rumit. Kuburan-kuburan pada zaman ini memiliki
perbedaan (khas) dimana terdapat miniatur rumah dan didalam kuburannya
berisi binatang kesayangan para pelayan, dan berbagai macam sortiran
objek dalam kehidupan sehari-hari. Kamar bawah tanah pangeran Liu Sheng
adalah salah satu contohnya.
5. Enam Dinasti (220-589 M)

Setelah dinasti Han mengalami kerobohan dilanjutkan dengan enam dinasti


untuk mengendalikan kerajaan-kerajaan dalam periode ini. Kesenian Cina telah
dipengaruhi oleh gagasan lain, termasuk pengembangan kearah yang bersifat
religius.
Adapun
sistem
kepercayaan
yang
mereka
anut
adalah
Konfusianisme dan Taoisme. Ajaran tersebut mengajarkan untuk bersikap baik
kepada orang tua, mengsihi alam dan legenda rakyat.
a. Seni Budha Efek agama yang mengacu pada seni dipengaruhi oleh
Budhisme
yang
datang dari India. Setelah empat abad dengan satu penerangan gaya
serta pokok penciptaan suatu kategori Arsitektur dan Seni Budha yang
baru dalam tradisi Cina. Salah satu hasil karya seni yang masih tetap
dipelihara adalah lukisan tembok yang berdasarkan pada cerita-cerita
dianggap suci.
b. Ada pula batu raksasa yang berisi ukiran Dewa Budha di pegunungan
Henan, Provinsi Shensi. Pagoda kayu merupakan salah satu karya
arsitektur yang mendasari stupa orang india dan menara dinasti Han.

Gambar 2.11. Goa Budha

6. Dinasti Tang (618-907 M)


Pada dinasti ini terjadi beberapa pergantian kepemimpinan sehingga berakhir
pada kepemimpinan raja Tai-Tsung dengan pemerintahan stabil mencuat
kehidupan perekonomiannya semakin makmur. Hasil hasil karya yang ada pada
Zaman ini yaitu:
a. Lukisan
b. Seni Menghias
7. Dinasti Sung (960-1279M)
Kaisar Sung pada masa pemerintahannya berusaha untuk menjaga perdamaian
dan persahabatan dengan daerah-daerah disekitarnya yang pernah menjadi
musuhnya.

Karya-karya seni serta arsitektur mulai menunjukkan suatu introspeksi dan


perbaikan
dari sebelumnya. Gaya-gaya arsitektur pada waktu itu melahirkan karya-karya
baru
diantaranya puncak menara yang berbeda dengan yang lainnya. Atap yang
dobengkokkan merupakan suatu karakter tersendiri. Balok-balok lintang disusun
sedemikian rupa untuk menahan beban dari atap. Pagoda menjadi salah satu
jenis struktur religius yang paling utama.

8. Dinasti Yuan (1279-1368M) (Mongolia)


Adanya invasi mongol mengakibatkan perubahan besar terutama dalam bidang
seni dan karya-karya arsitektur. Di dalam arsitektur, Mongol telah membuat
sebuah kontribusi substansiil dalam hal struktur yang selain menekankan massa
di dalam bangunannya. Struktur-struktur kerajaan pada umumnya dibangun
dengan membentuk sebuah simetris. Bahan-bahan yang banyak digunakan
adalah dari batu pualam.

D. Permukiman dan Perkotaan


1. The Forbidden City
Kota terlarang adalah suatu kawasan istana yang berbentuk persegi panjang
yang terdiri dari 800 bangunan yang terletak di tengah-tengah kota Beijing. Kota
Terlarang adalah rumah bagi pemerintahan dua dinasti yaitu dinasti Ming dan
Qing. Kota ini dibangun pada awal abad ke 15 tepatnya antara tahun 1409-1420.
Kota Terlarang ini dilingkari dinding dengan panjang 24 kilometer dan tinggi
tembok 15 meter. Disebut Kota Terlarang karena sejak awal berdirinya yaitu pada
tahun 1420 sampai runtuhnya dinasty Qing pada tahun 1912 Kota tersebut
hanya
boleh
dimasuki

oleh orang-orang pemerintahan dan anggota keluarga kerajaan dan tidak boleh
orang
biasa atau masyarakat umum untuk memasukinya.

Denah kota terlarang

Gambar 3.1. Tampak


Forbidden City

depan

The

Aula dan istana di dalam Kota besar yang terlarang, sebagai contoh, mempunyai
pagu/langit-langit yang agak rendah manakala dibandingkan ke padanan
bangunan yang mengesankan di dalam Arsitektur Barat, tetapi penampilan yang
eksternal mereka cenderung alami dan menceritakan tentang Kerajaan. Ini tentu
saja tidak berlaku bagi pagoda, yang setidak-tidaknya secara relatif jarang
menampilkan kesan alam daerah China. Ide ini telah membuka jalan menuju
Arsitektur Modern,
Aula dan istana di dalam Kota besar yang terlarang, sebagai contoh, mempunyai
pagu/langit-langit yang agak rendah manakala dibandingkan ke padanan
bangunan yang mengesankan di dalam Arsitektur Barat, tetapi penampilan yang
eksternal mereka cenderung alami dan menceritakan tentang Kerajaan. Ini tentu
saja tidak berlaku bagi pagoda, yang setidak-tidaknya secara relatif jarang
menampilkan kesan alam daerah China. Ide ini telah membuka jalan menuju
Arsitektur Modern, sebagai contoh dapat kita lihat dalam melalui gambar 1.1
yang didesain oleh Arsitek Jrn Utzon.

Corak penting yang lain adalah penekanan pada simetri, yang berarti suatu
perasaan, pengertian dan kehebatan ini berlaku dari istana hingga ke rumah
petani. Satu perkecualian terkemuka adalah di dalam perancangan kebun,
cenderung asimetri dan bukan simetri. Seperti Lukisan gulungan Cina, prinsip
yang mendasari komposisi kebun akan menciptakan arus yang kronis.

Bangunan Cina dapat dibangun baik dengan warna merah maupun batu bata
abu-), tetapi struktur kaku dari kayulah yang paling umum; karena kayu lebih
mampu untuk menahan gempabumi, tetapi peka terhadap api. Atap Bangunan
Cina pada umumnya dibengkokkan, ada penggolongan tegas tentang yang
berbeda jenis nok atap, hampir sama dengan lapisan kayu tiang sejajar
rancangan klasik Eropa.
(gambar 1.4a)
Tampak depan tahta kerajaan di
dalam Istana tentang Kemurnian
Surgawi, tempat pemerintah seharihari dan penasehat kerajaan

(gambar 1.4b)
1.4c)

(gambar

Salah satu dari banyak aula istana berisi tahta kerajaan kaisar
Warna-warna tertentu, angka-angka dan arah utama di dalam Arsitektur
tradisional Cina mencerminkan kepercayaan di dalam masyarakat China, di
mana sifat alami dari alam adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihubungkan
dengan suatu prinsip atau Tuhan. Walaupun Tradisi Barat secara berangsurangsur mengembangkan tubuhnya dari literatur Arsitektur. Tetapi sedikit
sekali ditulis dalam sejarah China, dan teks yang paling awal, " Kaogongji",
tidak pernah diperdebatkan. Bagaimanapun, gagasan tentang keselarasan
kosmis dan order dari kota besar pada umumnya ditafsirkan pada paling
dasar dari masyarakat cina, maka suatu reproduksi " yang ideal" kota besar
tidak pernah hidup. Beijing yang direkonstruksi sepanjang 16th dan 15th
adalah contoh yang baik dari perencanaan kota Cina tradisional.
E. Penggolongan Struktur

(gambar 1.4)
Yu Bazaar.
Puncak atap Cina Selatan tradisional Jiangnan. Penggolongan Cina untuk
arsitektur meliputi:
lou ( Multistory bangunan)
tai ( teras)

ting ( paviliun)
ge (Two-Story paviliun)
ta ( Pagoda Cina)
xuan (beranda dengan Jendela)
xie ( Paviliun atau rumah teras)
wu (Ruang sepanjang koridor)

F. ARSITEKTUR KERAJAAN
Ada corak arsitektur tertentu yang disediakan untuk Kaisar Negeri China
yang paling nyata adalah pekerjaan ubin atap yang kuning; kuning adalah
warna kerajaan, ubin atap yang berwarna kuning masih menghiasi
kebanyakan dari bangunan di dalam Kota besar Yang terlarang itu.Kuil
Surga, bagaimanapun, menggunakan pekerjaan ubin atap biru untuk
menandakan langit. Kolom Kaku Kayu dari bangunan, seperti halnya
permukaan dari dinding, cenderung di cat merah di dalam warna

(gambar 1.5)
pekerjaan ubin atap kuning dan dinding merah gambaran kota besar
terlarang terlihat dari bangunan di bawah salju.

(gambar 1.6)
Ukiran sembilan naga di dinding
suatu simbol lencana yang disediakan dalam rejim kerajaan, berat dan
digunakan pada arsitektur kerajaan letaknya pada atap, pada balok dan
tiang, dan pada pintu Hanya bangunan yang digunakan oleh keluarga
kerajaan yang diijinkan untuk mempunyai sembilan gan ( ruang antara dua
kolom) hanya gerbang yang digunakan oleh Kaisar bisa mempunyai lima

bangunan melengkung, dengan satu pusat, tentu saja yang disediakan


untuk Kaisar.
Peramalan dengan angka sangat mempengaruhi Arsitektur Kerajaan,
karenanya penggunaan angka sembilan banyak terdapat dalam konstruksi
( sembilan adalah angka yang terbaik bagi mereka ) dan memberi alasan
mengapa Kota besar Yang terlarang di Beijing dikatakan kepada mempunyai
9,999. Yang menurut dongeng ada 10,000 ruang di dalam surga. Pentingnya
arah timur ( arah dari peningkatan matahari) di dalam mengorientasikan
dan mendudukkan bangunan Kerajaan adalah suatu format ttg pemujaan
matahari dan ditemukan di dalam banyak kultur jaman kuno, di mana
seorang penguasa harus sejajar dengan garis Matahari.

G. ARSITEKTUR AGAMA

(gambar 1.7)
Longhua Pagoda di Shanghai, di bangun pada zaman tiga kerajaan.
Kuil longhua adalah suatu Kuil Budha yang dipersembahkan kepada Buddha
Materiya terletak di Kotamadya, Negeri China. Walaupun kebanyakan dari
sekarang ini bangunannya direnovasi, kuil tetap memelihara yang secara
perancangan arsitekturalnya keaslian suatu biara dari Sekte China
tersebut.Kuil ini adalah yang paling besar, yang paling asli dan kuil jaman
kuno lengkap yang kompleks di kota Shanghai.
Secara umum, Arsitektur Budha mengikuti gaya yang kerajaan Cina. Suatu
Biara Budha yang besar secara normal mempunyai suatu medan aula,
menempatkan patung Bodhisattva dalam aula agung, menempatkan patung
Buddhas (lihat gambar 1.6)Menempatkan untuk biarawan dan biarawati di
antara kedua sisi tempat tersebut. Biara Budha kadang-kadang juga

mempunyai pagoda, yang mana boleh menempatkan barang peninggalan


Dari Buddha Ghautama, pagoda yang lebih tua cenderung untuk
ditempatkan di keempat sisi bangunan, sedang pagoda yang lainnya di
tempatkan di delapan sisi bangunan.

(gambar 1.8)
Tempat dari 500 patung biarawan.
Daoist arsitektur, pada umumnya mengikuti gaya commoners'. Pintu masuk
utama bagaimanapun pada umumnya di sisi, ke luar dari takhyul tentang
setan yang mungkin mencoba untuk masuk (lihat gambar 1.7) pendapat
dari feng shui. Berlawanan dengan Buddhists, di dalam suatu kuil Daoist
dewa yang utama ditempatkan; aula yang merupakan pusat perhatian
paling depan, dewa yang lebih sedikit di belakang aula dan di sisi aula.

(gambar1.7)
Patung penjaga kuil yang dipercaya bisa mengusir setan.
Pada persetujuan Perencanaan Kota tradisional cina, Beijing telah dirancang
dari utara ke selatan dengan poros pusat di tengah, garis itu mewakili
kekuasaan
kerajaan dan itu terus berjalan menembus kunci kantor pemerintahan,
bangunan,
tempat kediaman kerajaan, dan pintu gerbang utama. Setelah Revolusi
komunis
tahun
1949, kebanyakan tembok di kota tua itu telah dirobohkan dan digantikan
dengan
jalan. Bagaimanapun, beberapa pintu gerbang masih dipelihara. Sepanjang
tahun
1950an Tiananmen (Gerbang Kedamaian Surga, yang juga dikenal denagn

Tian'An
Men), berlokasi sepanjang utara selatan yang berpusat diselatan kota
terlarang,
telah
dibangun kembali dan bangunan perseginya telah diperlebar ke selatan
untuk
menjaga
kerumunan orang benyak pada saat pawai. Instalasi utama telah
ditambahkan
di
sekitar persegi Tiananmen, mencakup aula yang besar bagi orang-orang,
yang
dibangun tahun 1959, terdapat pertemuan pembuat undang-undang.
Beberapa
blok
timur kota terlarang dan persegi Tiananmen adalah jalan Wangfujing, kota
besar
yang
paling terkenal sebagai pusat perbelanjaan.
H. XIAN
Xi'An atau Sian, adalah sebuah kota besar di kawasan China bagian utara,
XiAn ber-Ibukota di Shaanxi ( Shen-Hsi) Provinsi, industri dan budaya
berpusat
di
Lembah Sungai Wei dengan penduduk yang bermatapencaharian dibidang
agraris.
Hasil-hasil produksinya meliputi kapas, perlengkapan elektrik, permesinan,
dan
pupuk.Salah satu universitas terkenal yaitu Jiaotong Universitas ( 1896) ada
di
kawasan XiAn.

Gambar 3.4.
Peninggalan-peninggalan di kota XiAn
Hal menonjol dari kota ini adalah pusara tentang Kaisar Cina pertama, Qin
Shihuangdi ( Ch'In Shih-Huang-Ti), penggalian arkeologis yang dimulai 1977,
Musium Shaanxi,merupakan tempat penyimpanan sebagian dari penemuan
arkeologis,diantaranya Big and Little Goose Pagodas, sisa-sisa patung Budha

pada
abad ke 7, Masjid Agung yang telah melayani orang Islam kota besar sejak
abad
ke
8,
dan tembok kota yang dibangun pada dinasti Ming (1368-1644). Penemuan
terkenal
lainya meliputi makam kaisar Tang (618-907), empat tumuli ( gundukan
tanah
penguburan), yang dikatakan sebagai pusara raja-raja dinasti Zhou ( Chou) (
1045?256 BC).
I.

Benteng
The Great Wall
Tembok besar Cina dibangun zig-zag melintas sepanjang kawasan Cina
bagian
utara. Tembok besar ini dibangun sebagian demi sebagian tiap abadnya,
dan
tiap
bagian-bagiannya terdapat jarak. Oleh karena itu Tembok Besar Cina buka
satu
tembok panjang yang solid, namun gabungan dari beberapa temboktembok
dan
jika
digabungkan menjadi satu, panjang keseluruhan tembok besar Cina kirakira
mencapai 4000 mil atau 6400 kilometer. Tembok Besar Cina ini memiliki
tinggi
25
kaki (7,5 meter) dan lebar 30 kaki (9 meter). Tembok Besar ini mengalami
pembangunan hingga pertengahan tahun 1600, dan merupakan
pembanguan
terlama
yang pernah terjadi di bumi.
Sejak jaman dahulu masyarakat Cina membangun tembok yang tinggi
adalah
untuk perlindungan. Begitu pula dengan Tembok Besar Cina. Pada jaman
dahulu,
tepatnya 2000 tahun yang lalu, kaisar Cina pertama, Shih Huang Ti
membangun
tembok perlindungan di bagian utara daerah kekuasaannya, itulah yang
disebut
sebagai tembok besar pertama di Cina. Setelah berabad-abad lamanya
tembok
besar
tersebut sudah banyak yang runtuh. Akhirnya pada akhir tahun 1400 Dinasti
yang
berkuasa saat itu yaitu dinasti Ming kembali membangun tembok-tembok
yang
telah
runtuh. Tembok ini berfungsi sebagai perlindungan bagi masyarakat Cina
saat
itu
dari
serbuan bangsa Mongolia, yang saat itu memiliki pasukan yang sangat kuat.
Dinasti
Ming juga sudah memperpanjang tembok tersebut menuju ke selatan dan
akhirnya
hampit melingkari kota Beijing, ibukota saat itu.

Gambar 3.7. Tembok Besar Cina


Awalnya para konstruktor membuat tembok tersebut dengan metode
temboktembok
jaman dahulu, yaitu dengan membungkus tanah dengan bingkai kayu,
namun
tembok-tembok itu akhirnya runtuh tidak lama kemudian. Maka pada saat
pemerintahan dinasti Ming, mereka inggin membuat tembok itu lebih kuat.
Hal
ini
dilakukan dengan terlebih dahulu membuat pondasinya dengan batu granit
dan
temboknya sendiri di bentuk dengan bata dan batu. Disana juga dibuat
menara
untuk
mengawasi para Mongolian.
J. Tempat Ibadah
Arsitektur kuil di Cina mengaplikasikan bentuk dasar segitiga memadat ke
atas. Sehingga terlihat seperti bentuk gunung yang memanjang yang
mengambil filsafat langit berada di atas. Namun ada beberapa kuil yang
mengambil filsafat dari berbagai ilmu pengetahuan sehingga terdapat
berbagai macam aplikasi dari bangunan kuil di Cina,namun pada intinya
kuil-kuil di Cina memiliki tingkatan-tingkatan

Gambar 3.8. Altar Surga


Altar Surga
Altar surga terletak 3 kilometer disebelah selatan kota terlarang. Kota ini
dibangun pada abad ke 15 pada masa pemerintahan dinasti Ming. Altar ini
merupakan altar yang paling terkenal di kota Beijing.
H. Rumah Tradisional Cina
Rumah tradisional China memiliki gaya yang sangat unik dimana rumah
terbagi menjadi beberapa ruang yang terpisah oleh taman dimana tiaptiap
bagian rumah memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri. Yang unik dari
rumah tradisional cina adalah hampir tiap bagian interior memiliki hiasan
dekorasi yang cukup mencolok baik dengan ukiran maupun warnawarnanya. Selain itu kebanyakan rumah tradisional Cina mengguanakan
material nonpermanen dimana ini dipengaruhi oleh filosofi ajaran Tao
dimana Semua yang ada di alam adalah fana. Selian itu keunikan lainya
adalah bentuk atapnya dimana atap-atap bangunan Cina berberntuk
melengkung keatas pada ujungnya. Menurut kepercayaan Cina bahwa
bentuk ini menangkal segala pengaruh maupun roh jahat dari luar rumah.
Pada arsitektur rumah Cina dikenal juga pembagian ruang-ruang dalam
rumah sesuai dengan kegunaan dan kesakralannya selain itu rumah
tradisional Cina juga mengenal pembagian rumah menurut sumbu UtaraSelatan atau Timur-Barat. Adapun denah rumah tradisional Cina adalah
sebagai berikut :

Gambar 3.11. Denah rumah tradisional Cina


K. Jembatan
Seperti fungsi jembatan pada umumnya, jembatan di Cina juga berfungsi
sebagai penghubung dua wilayah yang dipisahkan oleh sungai. Jembatan
Sederhana pembatas antar desa Jembatan pembatas antar dinasti

Jembatan-jembatan di Cina hanya dipakai sebagai sarana tempat untuk


menyeberang ke satu daerah ke daerah lain yang dipisahkan oleh sebuah
sungai atau danau. Jembatan sederhana biasanya tidak memiliki struktur
yang kuat karena hanya sebagai sarana yang praktis,sedangkan jembatan
pemisah dengan melewati danau atau sungai besar memiliki struktur yang
kuat dan telah teruji pada masa itu jembatan tak pernah roboh hingga kini
walaupun tak pernah dipugar.
L. Kuburan
Ketika kaisar ChIn Shin Huang Ti yang pernah menjadi penguasa terkuat di
Cina
itu
meninggal dan dimakamkan dalam suatu gundukan tanah penguburan
raksasa
di
barat
laut
provinsi Shansi. Kuburan kerajaan terdapat lebih dari 6000 terra-cotta figur
manusia
dan
kuda
berniat untuk melindungi gereja bawah tanah kaisar ChIn Shin Huang Ti.
Figur-figur
tersebut dengan hati-hati didandani sehingga menyerupai salah satu dari
pasukan-pasukan
berjalan dan dilengkapi charioteers dan pemanah, seperti halnya prajuritprajurit
muda
namun
Sekarang seiring berjalannya waktu, angkatan perang mula-mula dicat
dengan
warna
yang
lebih terang
Konstruksi lokasi penguburan yang rumit memberi suatu indikasi yang kuat
mengenai teknologi ilmu bangunan yang canggih serta harus tetap hidup.]
Orang- Orang pada dinasti Han yang mewah melengkapi bagian dalam dari
kuburan mereka dengan suatu obyek miniatur yang luas yang pada
umumnya didandani seperti tiruan dari pemilikan nyata seperti binatang
atau bangunan. yang disebut ming-chi'i yang berarti barang-barang roh.
Materi ini telah digunakan sebagai pengganti untuk kepemilikan yang
berharga. Ming-chii pada umumnya memproduksi ceramic dan telah
dipasangi kaca yang berwarna-warni dan dicat. Kuburan khas pada Dinasti
ini berisi miniatur rumah, binatang kesayangan, para pelayan, dan
bermacam-macam sortiran object dari kehidupan sehari-hari. Walaupun
kebesaran Ming-chii berkurang, mutu artifacts yang ditemukan terkubur
memperlihatkan pemborosan dalam Dinasti Han untuk menyaingi kebesaran
Dinasti Shang. Kamar Pusara Bawah tanah Pangeran Liu Sheng dan isterinya
Tou yang meninggal sekitar 120 SM ditemukan di Provinsi Hopeh sekitar
tahun 1968,sehingga mengadakan suatu deretan pernis kaya, sutera,
barang Tembokar, dan kapal perunggu, beberapa menyepuh dan beberapa
menatah dengan emas. Badan dari mayat suami-istri tersebut telah dihiasi
pakaian yang disebut permata hijau lumut dan potongan segi-empat
permata hijau lumut dijahit bersama-sama dengan disusupkan emas.
Masing-Masing perlengkapan berisi lebih dari 2000 potongan tiap individu
yang dipercaya menandakan hidup abadi.
M. Taman

Taman di Cina
Arsitektur Cina masa lampau telah mengenal seni pertamanan yang indah
dipandang. Ini dilihat dari penataan tempat dari sebuah lingkungan yang
padat dan diberi tatanan sebuah taman di suatu tempat maupun sudut
tertentu. Hal ini menyebabkan Cina menjadi tempat yang indah dimanapun
tempatnya, karena di setiap tempat dihiasi pertamanan yang sangat
menakjubkan dan tertata rapi. Selain itu mereka juga sudah mengerti
betapa pentingnya alam (tumbuhan dalam taman) untuk berlangsungnya
kehidupan mereka. Hal ini juga sudah sangat ditekankan dalam ilmu Feng
Shui, dimana taman dapat berfungsi sebagai penetral energi negatif yang
terdapat dalam tubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai