Pengembangan RPP
Pengembangan RPP
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
B.
Tujuan .................................................................................................................................... 2
C.
D.
B.
C.
D.
E.
Komponen RPP.................................................................................................................... 16
Mekanisme ........................................................................................................................... 19
B.
Mengembangkan Penilaian................................................................................................ 24
C.
Menyusun RPP..................................................................................................................... 25
D.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rancangan
pembelajaran yang harus dikembangkan guru sebagai bentuk pertanggungjawaban
kegiatan profesinya kepada masyarakat, sejawat, dan peserta didik. Dalam
pengembangan RPP guru menterjemahkan prinsip-prinsip pedagogi dan pembelajaran
dalam suatu perencanaan, dan kemudian merealisasikan perencanaan tersebut dalam
bentuk pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang
menerapkan pendekatan saintifik untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didiknya. RPP adalah taught curriculum yang berarti bahwa apa
yang dirancang dalam kurikulum harus tertuang dalam RPP, untuk mencapai hasil
belajar peserta didik atau learned curriculum yang merupakan hasil langsung dari
pengalaman belajarnya.
Kesinambungan prinsip-prinsip kurikulum dalam RPP dan kesesuaian pengalaman
belajar peserta didik dengan RPP akan menyebabkan hasil belajar yang dimiliki peserta
didik sesuai dengan yang diharapkan kurikulum. Jika RPP yang dirancang guru mewakili
apa yang dirancang kurikulum tetapi pengalaman belajar peserta didik berbeda dari apa
yang dirancang dalam RPP maka hasil belajar peserta didik tersebut adalah hasil
pengalaman belajar mereka dan bukan merupakan hasil dari apa yang dirancang
kurikulum. Oleh karena itu posisi RPP sangat penting secara pedagodik dan akademik,
bukan hanya sekedar memenuhi persyaratan administratif.
Pembelajaran merupakan proses interaksi antarpeserta didik dan antara peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Standar Proses
adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Proses dikembangkan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi sesuai dengan tuntutan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam Permendikbud
tersebut tersurat bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban
bahwa
setiap
satuan
pendidikan
perlu
melakukan
perencanaan
Tujuan
Naskah ini digunakan untuk memfasilitasi guru secara individual maupun kelompok
dalam mengembangkan dan menyusun RPP sesuai dengan rambu-rambu sebagaimana
yang tercantum pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses dan
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Impelmentasi Kurikulum.
C.
2.
D.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BAB II
ACUAN PENGEMBANGAN RPP
Pengembangan RPP merupakan kewajiban yang harus dikembangkan guru mata pelajaran
sebelum melaksanakan proses pembelajaran. Dalam mengembangkan RPP perlu diperhatikan
beberapa hal antara lain; 1) landasan operasional, 2) hubungan antara empat Kompetensi
Inti, 3) prinsip pengembangan, dan 4) pendekatan, atau model, atau metode yang disesuaikan
dengan karakteristik Kompetensi Dasar (KD) atau karakteristik mata pelajaran, serta tujuan
yang akan dicapai
A.
Landasan Operasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan
bahwa SKL digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar
proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Memperhatikan kandungan isi Permendikbud tersebut terkait dengan standar isi,
standar proses, dan standar penilaian pendidikan, maka peraturan tersebut harus
menjadi acuan dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) yang
antara lain mencakup materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan
penilaian. Selanjutnya Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
menyatakan bahwa langkah awal dalam proses pembelajaran adalah perencanaan yang
diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun
pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal
pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP juga dapat dilakukan oleh guru dalam
suatu kelompok mata pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah
atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antarsekolah
atau antarwilayah yang dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas
pendidikan.
B.
Kualifikasi
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.
Ketiga domain sikap, pengeatahuan, dan keterampilan dalam SKL tersebut dijabarkan
kedalam Kompetensi Inti (KI), yang untuk jenjang SMA dirumuskan sebagai berikut;
Tabel 2: Kompetensi Inti kelas X
Dimensi
Sikap
Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman,
Memiliki
pengetahuan
metakognitif
dalam
faktual,
ilmu
konseptual,
pengetahuan,
prosedural,dan
teknologi,seni,
dan
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
budaya
dengan
kenegaraan,
dan
wawasan
peradaban
kemanusiaan,
kebangsaan,
Kompetensi
Sikap
Deskripsi Kompetensi
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Spiritual
Sikap Sosial
2. Menghayati
dan
mengamalkan
perilaku
jujur,
disiplin,
konseptual,
prosedural,
dan
metakognitif
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
peradaban
Kompetensi
Deskripsi Kompetensi
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan
Untuk memhami keterkaitan Kompetensi Inti (KI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) dalam pembelajaran, dapat dilakukan melalui kajian terhadap silabus dan buku
guru dan/atau buku siswa.
C.
memuat secara utuh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan;
2.
dapat dilaksanakan dalam satu atau lebih dari satu kali pertemuan
3.
4.
5.
berbasis kontekstual;
6.
7.
berorientasi kekinian;
8.
9.
10.
memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan / atau antar muatan;
dan
11.
D.
atara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
pembelajaran
yang
mengadopsi langkah-langkah
saintis
dalam
e. Mengomunikasikan
adalah
sarana
untuk
menyampaikan
hasil
menentukan
model
pembelajaran
yang
akan
dilaksanakan
dapat
10
pembelajaran
Inkuiri
biasanya
lebih
cocok
digunakan
pada
tersebut
asal
sesuai
dengan
karakteristik
KD
atau
materi
berbagi
fenomena
alam.
Kegiatan
ini
kegiatan menanya baik terhadap guru, teman, atau melalui sumber yang
lain.
3) Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban. Pada tahapan
ini
11
didik
untuk
mencoba
dan
mengeksplorasi
kemampuan
serta
mengasosiasikannya
sehingga
menjadi
suatu
kesimpulan.
6) Generalization (menyimpulkan). Pada kegiatan ini peserta didik digiring
untuk menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian atau
permasalahan yang serupa, sehingga kegiatan ini juga dapat melatih
pengetahuan metakognisi peserta didik.
12
2) Mengorganisasikan
kegiatan
pembelajaran.
Pengorganisasian
dan
menyajikan
hasil
karya.
Peserta
didik
13
Peserta
kegiatan/pengalaman.
Tahap
ini
dilakukan
untuk
digunakan
untuk
mengimplementasikan
strategi
pembelajaran,
diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5)
laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, dan (9)
simposium. Pendekatan pembelajaran saintifik dapat menggunakan metode
pembelajaran antara lain metode diskusi, metode eksperimen, metode
demonstrasi, dan metode simulasi.
Pada bahasan ini kan dijelaskan empat metode yang berkaitan dengan kegiatan 5
M, yaitu metode Diskusi, metode Eksperimen, metode Demonstrasi, dan metode
Simulasi.
a. Diskusi
Diskusi merupakan suatu kecakapan atau pembahasan terarah tentang suatu
topik, masalah atau isu yang menarik perhatian semua peserta didik.
pembahasan dapat diarahkan pada klarifikasi (penjelasan) suatu isu atau
masalah, menghimpun ide dan pendapat, merancang kegiatan, atau
memecahkan masalah. Kegiatan diskusi dapat dilaksanakan dalam kelompok
atau klasikal.
Metode ini dapat merangsang peserta didik lebih kreatif dalam memberi
gagasan/ide, melatih membiasakan bertukar pikiran dalam mengatasi
masalah, dan melatih peserta didik untuk mengemukakan pendapat secara
verbal.
14
b. Eksperimen
Suatu cara pengelolaan pembelajaran dimana peserta didik melakukan
aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang
dipelajarinya. Dalam metode ini peserta didik diberi kesempatan untuk
mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses,
mengamati
suatu
obyek,
menganalisis,
membuktikan
dan
menarik
merupakan
suatu
presentasi
yang
dipersiapkan
untuk
lisan,
alat,
ilustrasi
dan
pertanyaaan.
Dalam
kegiatan
15
Kegiatan/
Metode (*)
Diskusi
Eksperimen
Simulasi
Demonstrasi
Mengamat
i
Menanya
Mengumpulkan
data/eksperim
en/eksplorasi
Meng
asosia
si
Mengomu
nikasikan
16
E.
Komponen RPP
RPP paling sedikit memuat;
1.
2.
3.
4.
alokasi waktu;
5.
6.
7.
penilaian; dan
8.
Muatan
berikut;
Format RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester *)
:
Materi Pokok
:
Alokasi Waktu
: ...
A.
Kompetensi Inti
1. _______________
2. _______________
3. _______________
4. _______________
B.
C.
Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah
17
Metode Pembelajaran
(rincian dari Kegiatan Pembelajaran) ***)
F.
Kepala SMA ..
_______________
NIP. .
__________________
NIP. .
Keterangan :
*) Untuk satuan pendidikan penyelenggara Sistem Kredit Semester, dapat ditulis
dengan Beban Belajar : sks .
**) Indikator untuk KD-KD dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan karena
keduanya dicapai melalui pembelajaran tidak langsung. Indikator untuk KD-KD dari
KI.3 dan KI.4 harus dikembangkan karena keduanya dicapai melalui pembelajaran
langsung.
***) dimaksudkan sebagai metode yang digunakan dalam setiap pertemuan dan harus
dijaga kesinambungan antara pertemuan satu dengan pertemuan berikutnya untuk
dalam satu RPP
****) dituliskan penilaian untuk aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. untuk
setiap pertemuan
*****)Tambahan legalisasi Guru mata pelajaran dan Kepala Sekolah untuk
kepentingan administratif.
BAB III
MEKANISME PENYUSUNAN RPP
A.
Mekanisme
Pengembangan RPP merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari kajian terhadap silbus
dan buku guru/siswa, dengan tujuan menyusun perencaanaan kegiatan pembelajaran
supaya efektif dan efisien, sehingga peserta didik dapat mencapai kompetensi yang telah
ditentukan. Dengan demikian, maka pengembangan RPP dapat digambarkan sebagai suatu
proses menjabarkan keterkaitan antara KI dan KD dengan ketercapaian SKL, melalui proses
pembelajaran dan penilaian. Rangkain proses tersebut dapat digambarkan seperti pada
gambar 1 berikut;
19
20
Penjelasan gambar;
1. Keterkaitan antara KI dan SKL
a. KI-3 kompetensi pengetahuan yang dikembangkan menjadi Kompetensi Dasar (KD)
dan Indikator Pencpaian Kompetensi (IPK), dan selanjutnya dikembangkan menjadi
b. materi pokok/tema/topik yang harus dicapai oleh peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran (though curriculum) dan akan memberikan pengalaman belajar
secara langsung (direct teaching). Untuk mengetahui keberhasilan peserta didik
terhadap pengetahuan, dilakukan penilaian pengetahuan dalam bentuk tes tulis, tes
lisan, atau penugasan.
c. KI-1 dan KI-2 merupakan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial (dapat
dikembangkan menjadi KD dan IPK sesuai karakteristik mata pelajaran) yang harus
dicapai peserta didik sebagai dampak penggiring (nurturant effects) dan merupakan
pengalaman
belajar
tidak
langsung
(indirect
teaching)
melalui
kegiatan
peserta
didik
mencoba/mengumpulkan
melalui
informasi,
kegiatan
menalar
mengamati,
atau
menanya,
mengasosiasi,
dan
mengomunikasikan.
f.
21
Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dapat dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dikembangkan dari KD yang berasal dari KI1 (jika ada), KI-2, KI-3, dan KI-4.
c. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari KI-1 dan KI-2 tidak harus
dikembangkan, namun jika akan dikembangkan maka dapat mengacu pada KD-1
dan KD-2, dan tidak menggunakan kata kerja operasional (KKO) seperti halnya pada
IPK untuk KD dari KI-3 dan KI-4.
d. Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, dan
dikaitkan dengan materi pembelajaran yang memuat pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural (untuk kelas X), serta metakognisi (untuk kelas XI dan
XII).
3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tujuan
pembelajaran
dirumuskan
berdasarkan
kompetensi
dasar,
dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan dapat diorganisasikan mencakup
seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan pembelajaran
dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target
yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa
minggu/pertemuan) dalam satu materi pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan
proses dan hasil yang diharapkan.
4. Mengembangkan materi pembelajaran
Materi pembelajaran dapat diambil dari buku guru atau buku siswa yang merupakan
pengembangan dari dari KD-3 dan/atau KD-4. Dapat juga dikembangkan dari sumber
lain sebagai materi pengayaan atau integrasi muatan lokal dengan ketercapaian KD
dari KI-1 dan KI-2 sebagai dampak penggiring (nurturant effects) hasil belajar peserta
didik. Untuk mengembangkan materi pembelajaran harus mempertimbangkan hal-hal
antara lain;
a.
b.
22
c.
d.
e.
Struktur keilmuan.
f.
g.
h.
Alokasi waktu.
Materi Pembelajaran
prosedural (untuk kelas X), dan materi pengayaan sebagai pengembangan dari materi
dasar (esensial), serta pengetahuan metakoginitif (untuk kelas XI dan XII). Materi
untuk pengayaan dapat juga ditambahkan dari sumber lain yang relevan dengan sudut
pandang yang berbeda, serta mengintegrasikan muatan lokal dan menentukan materi
aktualisasi untuk dilaksanakan pada kegiatan kepramukaan. Selain itu materi
pembelajaran juga harus dibedakan antara materi yang memberikan pengalaman
peserta didik dalam penguasaan LOTS (Lower Order Thinking Skills) dan HOTS (Higher
b.
23
masing. Kegiatan 5M tersebut tidak harus terjadi sekaligus pada satu kali
pertemuan, tetapi disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.
Pendektan ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan, berkenaan
dengan materi pembelajaran melalui berbagai kegiatan, yaitu mengamati,
menanya, mengeksplor/mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan, kelima kegiatan ini sering disingkat dengan istilah 5 M.
Masing-masing kegiatan tersebut dijabarkan kedalam setiap mata pelajaran yang
masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.
1) Mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks
situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan
antara lain melalui kegiatan mencari informasi, melihat, mendengar,
membaca, dan atau menyimak disesuaikan dengan karkteristik Kompetensi
yang harus dicapai peserta didik.
2) Menanya dilakukan agar peserta didik dapat membangun pengetahuannya
secara faktual, konseptual, dan prosedural, tentang suatu hukum dan teori,
hingga berpikir metakognitif. Dengan demikian, peserta didik memiliki
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher thingking skills). Proses menanya
dapat dilakukan melalui kegiatan diksusi, kerja kelompok, dan diskusi kelas.
3) Mengeksplor/mengumpulkan informasi, atau mencoba bermanfaat
untuk meningkatkan keingintahuan peserta didik dalam mengembangkan
kreatifitas, dan keterampilan berkomunikasi. Kegiatan ini dapat dilakukan
melalui membaca, mengamati aktivitas, kejadian atau objek tertentu,
memperoleh informasi, mengolah data, dan menyajikan hasilnya dalam
bentuk tulisan, lisan, atau gambar.
4) Mengasosiasi dapat dilakukan peserta didik melalui berbagai, aktivitas
antara
lain
menganalisis
data,
mengelompokan,
membuat
kategori,
adalah
sarana
untuk
menyampaikan
hasil
refleksi
terhadap
kegiatan
yang
sudah
dilaksanakan,
serta
24
dan
dan
alokasi
waktu
mata
pelajaran
per
minggu
dengan
Mengembangkan Penilaian
1.
2.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan penilaian autentik dan tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, projek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
3.
Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan
karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4.
25
Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3
dan KI-4.
5.
Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan
posisi seseorang terhadap kelompoknya.
6.
7.
8.
Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses
pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi
lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara,
maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.
9.
C.
Menyusun RPP
Penyusunan RPP pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengisi/mengembangkan komponen-komponen RPP seperti yang tampak pada format di
BAB II. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan hasil kajian terhadap
silabus,buku guru, dan buku siswa.
26
Tabel 2
No. Komponen
Keterangan
1.
a. Data Sekolah
b. Mata Pelajaran
c. Kelas/ Semester
Alokasi waktu
2.
4.
Materi
Pokok/Tema/Topik
Kompetensi Inti
5.
Kompetensi Dasar
dan IPK
27
bersejarah terkenal,
penggunaannya.
sesuai
dengan
konteks
IPK;
3.7.1. Mengidentifikasi gambaran umum, informasi
i.
ii.
28
i.
4.
Tujuan
Pembelajaran
6.
Materi Pembelajaran
29
7.
Metode
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
30
9.
Penilaian
Contoh;
D.
31
31
BAB IV
PENUTUP
Pada tahun pelajaran 2014-2015 seluruhSMA harus melaksanakan Kurikulum 2013, sehingga
semua SMA berkewajiban untuk mengimplementasikan semua peraturan yang berkaitan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran untuk menjamin pencapaian kompetensi oleh peserta didik. Kegiatan
pembelajaran tersebut harus dapat mengembangkan potensi peserta didik sehingga mencapai
perkembangan yang seimbang antara kebutuhan fisik, psikis, dan spritual yang mencakup
domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Naskah ini disusun sebagai salah satu bahan untuk membantu guru atau TPK sekolah dalam
membantu guru menyusun RPP yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, peserta didik,
serta sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia di sekolah masing-masing.
Untuk selanjutnya, kritikan dan saran demi peningkatan dan perbaikan sangat diharapkan
32
33
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching,
And Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives.
New York. Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Bloom, B.S., Englehart, M.B., Furst, E.J., Hill, W.H., & Krathwohl, D.L.1956. Taxonomy
Blooms Taxonomy: The 21st Century Version, Education Technology and Mobile
Learning: A Resource of Free Educational Web Tool and Mobile App for
Education
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing science for all through the politics of poverty.
Educational Policy, 12, 525-541.
Dit. PSMA (2014). Model Pembelajaran; Pendekatan Saintifik dalam Mata Pelajaran
(Bahasa Inggris, Biologi, dll). Jakarta
Dit. PSMA (2014). Model Penilaian di SMA. Jakarta
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 pengganti Peraturan Pemerintah Nomor
19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum
Soedjadi, R. (2006). Mengenal Revisi Taxonomy Bloom. Surabaya: PPs Unesa.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
34
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA .
Mata Pelajaran
: Bahasa Inggris
Kelas/semester
Materi pokok
: X/1
:Teks deskriptif lisan dan tulis sederhana, tentang
tempat wisata
Alokasi waktu
:3 X 2 JP
2.3. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
3.8.
35
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks deskriptif
sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8.1. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
deskriptif sederhana tentang tempat wisata dengan penuh percaya diri
bertanggung jawab, dan kerjasama yang baik.
3.8.2. Menyimpulkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
deskriptif sederhana dengan penuh percaya diri bertanggung jawab, dan
kerjasama yang baik.
4.11. Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal.
4.11.1. Mengurai gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentudari teks
deskriptif tentang tempat wisata dengan penuh percaya diri dan
bertanggung jawab.
4.11.2. Mendeteksi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks
deskriptif tentang tempat wisata.
4.12. Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat
wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.12.1. Menyunting teks deskriptif lisan sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.12.2. Menyunting teks deskriptif tulis sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.13. Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis sederhana tentang orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai dengan konteks.
4.13.1. Menyusun teks deskriptif lisan sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai dengan konteks.
36
4.13.2. Menyusun teks deskriptif tulis sederhana tentang tempat wisata dengan
memperhatikan tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai dengan konteks.
C. Tujuan pembelajaran :
Pertemuan 1
Peserta didik terampil menganalisis dan menangkap maknateks deskripsi lisan dan tulis
sederhana tentang tempat wisatauntuk melaksanakan komunikasi transaksional
dan fungsional dengan guru dan teman, menggunakan ungkapan dengan struktur
teks yang runtut, unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, secara jujur, disiplin,
percaya diri, bertanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai.
Pertemuan 2
Peserta didik terampil menangkap makna dan menyunting teks deskripsi lisan dan tulis
sederhana tentang tempat wisatauntuk melaksanakan komunikasi transaksional
dan fungsional dengan guru dan teman, menggunakan ungkapan dengan struktur
teks yang runtut, unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, secara jujur, disiplin,
percaya diri, bertanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai.
Pertemuan 3
Peserta didik terampil menyunting dan menyusun teks deskripsi lisan dan tulis sederhana
tentang tempat wisatauntuk melaksanakan komunikasi transaksional dan
fungsional dengan guru dan teman, menggunakan ungkapan dengan struktur teks
yang runtut, unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, secara jujur, disiplin,
percaya diri, bertanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai.
D. Materi pembelajaran,
Materi Pokok: Teks desriptif lisan dan tulis sederhana tentang Tanjung Putting
mengenalkan,
mengidentifikasi,
memuji,
mengkritik,
mempromosikan, dsb.
2. Struktur teks
a. Penyebutan tempat wisata dan nama bagian-bagiannya yang dipilih untuk
dideskripsikan,
b. Penyebutan sifat tempat wisata dan bagiannya, dan
2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah
37
E. Metode Pembelajaran:
2. Alat
38
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan (10)
Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa,
absensi, menyiapkan buku pelajaran;
Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat
pembelajaran teks deskripsi tentang tempat wisata dalam kehidupan sehari-hari,
seperti brosur promosi wisata sehingga dapat memilih tempat libur yang
diinginkan;
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereviu materi sebelumnya dan juga
tentang gambar tempat wisata yang ditayang terkait dengan materi yang akan
dipelajari:
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan Inti (75)
Mengamati
Peserta didik dalam kelompok 4 orang membaca teks deskripsi tempat wisata
Tanjung Putting National Park (BS hal 70) . Kemudian secara bergantian anggota
kelompok membacakan deskripsi tempat wisata yang ada pada buku tersebut.
Setelah itu peserta didik menonton iklan tempat wisata yang ditayangkan guru.
(Peserta didik melakukan proses ini berdasarkan panduan yang disiapkan guru berupa
lembar kerja)
Peserta didik menirukan contoh pengucapan kata-kata dalam deskripsi tempat wisata
tersebut dengan bimbingan guru.
Peserta didik belajar menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu
dari teks yang dibaca melalui beberapa pertanyaan arahan (BS hal 70-71).
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik mempertanyakan antara lain
perbedaan antar berbagai teks deskripsi yang ada dalam bahasa Inggris terutama tentang
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
Peserta didik mempertanyakan gagasan pokok, informasi rinci dan informasi tertentu dari
teks deskriptif tentang tempat wisata.
2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah
39
Mengeksplorasi
Peserta didik melaporkan hasil diskusi kelompok pada tahap mengamati dan ditanggapi
oleh kelompok lain
Peserta didik dalam kelompok membacakan teks deskriptif tentang Niagara Falls (BS
hal 84-85) tempat wisata yang sudah dibawa dengan pengucapan, tekanan kata dan
intonasi yang tepat.
Peserta didik secara berpasangan menemukan gagasan pokok, informasi rinci dan
informasi tertentu serta fungsi sosial dari teks deskripsi yang dibaca/didengar.
Kembali berkelompok peserta didik berlatih menyunting teks tempat wisata yang
diberikan dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaannya
(BS hal 78-79).
c. Penutup (5)
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Thank you very much for your participation. You did a good job today, Im very happy
with your activity in the class. How about you, did you enjoy my class?
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberiantugas individual untuk
membaca melalui internet berbagai deskripsi tentang tempat wisata.
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan 2
a. Kegiatan Pendahuluan (10)
Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, absensi,
menyiapkan buku pelajaran;
Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran teks
deskripsi tentang tempat wisata dalam kehidupan sehari-hari, seperti sebagai membaca
brosur wisata, membanggakan tempat wisata favorite;
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereviu materi sebelumnya dan
mengkaitkannya dengan materi yang akan dipelajari:
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
b.
40
c. Penutup (5)
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
You did a great job today, Im very happy with your activity. Thank you very much for
your participation. By the way, how do you feel to be in my class? Please write your
feeling, your problem and your success during my class in your journal,
Peserta didik menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk
mendeskripsikan tempat wisata dalam jurnal belajar (learning journal).
melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individu untuk
menyunting sebuah teks deskripsi tempat wisata yang dibaca melalui website dan
menyampaikan hasil suntingannya ke guru lewat media sosial, email, facebook, LINE,
Kakao Talk, WhatsApp, or WeChat.
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya adalah
melanjutkan
41
Pertemuan 3
a. Kegiatan Pendahuluan (7)
Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa, absensi,
menyiapkan buku pelajaran;
Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran teks
deskripsi tentang tempat wisata dalam kehidupan sehari-hari, seperti sebagai pemandu
wisata mempromosikan wisata sehingga orang tertarik dan puas dengan layanannya;
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereviu materi sebelumnya dan
mengkaitkannya dengan materi yang akan dipelajari:
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
b.
c. Penutup (5)
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
For all of you, thank you very much for your participation. Good job, I like your
performance today. Almost all of active. I hope next time all of you have to be active in
the class. Okay?Now as ususal Please write your feeling, your problem and your success
during my class in your journal,
Peserta didik menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk
memuji dalam jurnal belajar (learning journal).
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual menyusun
teks deskripsi sederhana tentang tempat wisata favorit peserta didik.
Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
42
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Kegiatan
Menemukan informasi dengan
menjawab pertanyaan seperti
MENGAMATI
Jujur
(Peserta didik
membaca/
mendengarkan
beberapa teks)
Disiplin
Tanggungjawab
Fungsi sosial,
ungkapan, dan
unsur kebahasaan
dari teks deskrptif
43
Aspek
SIKAP/
PERILAKU
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Kegiatan
Peduli
MENANYA
Tanggungjaw
ab
Fungsi sosial,
ungkapan, dan
unsur kebahasaan
dari teks deskrptif
MENGASOSIASI
Tanggungjawab
Peduli
Fungsi sosial,
ungkapan, dan
unsur kebahasaan
dari teks deskrptif
Fungsi sosial,
ungkapan, dan
unsur kebahasaan
dari teks deskrptif
Mempresentasikan hasil
pengumpulan data tentang fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks deskripsi
Mendemonstrasikan keterampilan
memaparkan deskripsi sebuah
tempat wisata secara lisan/tulis
teks deskripsi
Kerja sama
MENGOMUNIKASI
KAN
Peduli
Tanggungjaw
ab
Kerja sama
D
(1)
C
B
(2)
(3)
Kegiatan jelas namun Beberapa Kegiatan
tidak rinci
Jelas dan Rinci
Mengamati
Tidak Jelas
Pelaksanaannya
Menanya
Melakukan
Monolog
Menyunting
Menulis teks
Presentasi
A
(4)
Semua kegiatanJelas
dan Rinci
Kalimat dengan
struktur sesuai dan
unsur bahasa yang
tepat serta
pengucapan lancar
Sesekali melihat teks, Lancar dan kosa kata Lancar mencapai
Membaca script,
kosa kata terbatas
dan kalimat
fungsi sosial, struktur
kosa kata terbatas,
tapi lancar
berkembang, serta
lengkap dan unsur
dan tidak lancar
ada transisi
kebahasaan sesuai
Fungsi sosial
Fungsi sosial
Fungsi sosial
Penggunaan kata,
tercapai, struktur
tercapai, struktur dan
tercapai, struktur dan
kalimat, dan struktur tepat dan unsur
unsur kebahasaan
unsur kebahasaan
tidak sesuai
kebahasaan kurang
tepat serta ada
tepat
tepat
modifikasi
Membacakan hasil Menggunakan
Membacakan hasil
Menggunakan
menggunakan
multimedia tanpa
tanpa media dan
multimedia tanpa
multimedia
membaca namun
tidak lengkap
membaca dan lancar
kurang lancar
44
2. Penugasan/ulangan harian
Tugas:
1) Read the following text carefully, then answer the questions that follow!(HOTS)
The Great Wall, one of the greatest wonders of the world, was listed as a World Heritage by UNESCO
in 1987. Just like a gigantic dragon, the Great Wall winds up and down across deserts, grasslands,
mountains and plateaus, stretching approximately 8,851.8 kilometers (5,500 miles) from east to west of
China. With a history of more than 2000 years, some of the sections are now in ruins or have disappeared.
However, it is still one of the most appealing attractions all around the world owing to its architectural
grandeur and historical significance.
Great Wall of China is the longest structure ever built. It was erected entirely by hand. The main part of
the wall is about 3,460 kilometres long. One of the highest sections of the Great Wall, on Mount Badaling,
near Beijing, rises to about 11 metres high. This section is about 7.5 metres wide at its base and nearly
6 metres at the top. Watchtowers stand about 90 to 180 metres apart along the wall.
3. Observasi:
1
2
3
4
Belajar
Semangat
Percaya diri
Kerjasama
peduli
No
jawab
Indikator Sikap.
Bertanggung
45
5.
: ________________________________________
: _______________________________________
: ________________________________________
Aspek
1.
2.
3.
4.
5.
Penilaian Diri
Bentuk: jurnal belajar
Contoh :
SB
5 kreteria
terpenuhi
B
4 Kreteria
terpenuhi
C
3 Kreteria
terpenuhi
K
2 kreteria
terpenuh
46
6. Penilaian Sejawat
Berupa komentar : Tuliskan komentar tentang sikap temanmu (2 orang) pada format berikut.
Nama
Deskripsi