Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

Apotek sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang berkewajiban untuk
menyediakan dan menyalurkan obat dan perbekalan farmasi lainnya yang dibutuhkan
masyarakat, dimana apotek tidak lagi digunakan sebagai usaha yang hanya mengejar keuntungan
dalam aspek bisnis semata tapi juga memperhitungkan kepentingan masyarakat banyak dalam
hal aspek sosial. Apoteker bertanggung jawab pada semua kegiatan yang ada di apotek baik
secara teknis maupun non teknis. Apoteker dibantu oleh beberapa orang Asisten Apoteker dan
Non Apoteker dalam kegiatan tersebut.
Apotek Setia memberikan pelayanan bidang kesehatan kepada masyarakat meliputi
penyediaan, pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Apotek Setia yang berlokasi di Jl.Yos Sudarso No.12, dilengkapi dengan tempat
praktek dokter, swalayan farmasi, dan fasilitas pharmacetical care.Praktek Kerja Profesi
Apoteker di Apotek Setia meliputi : penyiapan obat dan racikan, diskusi, dan pelayanan
pembelian obat bebas maupun pelayanan resep.
Operasional Apotek Setia yaitu secara tunai. Operasional tunai meliputi penjualan dalam
jumlah besar, penjualan bebas (penjualan langsung), penjualan obat-obat swanmediakasi/OWA
dan resep tunai.
Pengadaan obat dan pembekalan di Apotek Setia di lakukan dengan pembelian harian.
Pembelian harian dilakukan sewaktu-waktu pada saat obat dalam persediaan mulai menipis.
Pengadaan obat dan pembekalan farmasi dilakukan berdasarkan buku defecta, yaitu buku tempat
mencatat persediaan obat atau barang habis atau menipis dan kartu stock yang di sesuaikan
dengan kebutuhan supaya tidak terjadi penumpukan barang. Pengadaan barang juga harus
memperhatikan obat-obat kategori fast moving dan slow moving. Obat-obat fast moving
persediaannya harus cukup agar tidak terjadi kekosongan barang saat di perlukan, sedangkan
untuk obat slow moving tidak memerlukan persediaan-persediaan yang banyak. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari obat tersimpan dalam jangka waktu lama yang akan melampaui
tanggal kadaluarsa sehingga dapat merugikan Apotek. Selesai dilakukan pengadaan obat atau
barang, kemudian disimpan di rak penyimpanan obat atau barang. Obat-obat yang dijual oleh
Apotek Setia di jamin mutu dan keasliannya karena Apotek Setia hanya memperoleh obat dari
supplier/PBF resmi.
Sistem distribusi dan penyaluran obat dan pembekalan kesehatan di Apotek Setia tidak
terbatas pada pasien-pasien dari dokter umum, doktes spesialis yang berada di sekitar apotek,
tapi juga diperuntukkan oleh masyarakat umum. Penggunaan obat dan pembekalan farmasi di

Apotek Setia memperhatikan pengobatan secara efisien. Hal ini di lakukan untuk menjamin mutu
dan kualitas pelayanan obat.
Pelayanan resep di Apotek Setia berorientasi kepada kepusan konsumen. Hal ini dapat di
wujudkan dengan mengusahakan pasien dapat memperoleh obat yang di perllukannya (untuk
obat-obat yang stocknya habis/tidak tersedia) dengan cara menempil dari apotik lainnya.
Pelayanan di Apotek Setia sangat didukung dengan adanya ruang tunggu yang nyaman, luas dan
di lengkapi dengan televisi dan AC sehingga pasien merasa nyaman saat menunggu selama
pelayanan resep. Adanya jaminan waktu layanan yaitu pemberian diskon 5% untuk obat non
racikan yang di layani lebih dari 15 menit serta tersedia fasilitas tempat parkir yang luas dan
gratis.
Sistem pelayanan di Apotek Setia 1 telah menggunakan sistem IT dalam pendataan obat
dan pemberian harga secara on line sehingga dapat meningkatkan kecepatan pelayanan obat
dengan resep maupun tanpa resep dan menghindari terjadinya kesalahan pemberian harga.
Pelayanan kefarmasian di Apotek Setia sudah baik, dilihat dari keramahan karyawan
terhadap pasien, kejelasan dalam pelayanan memberikan informasi obat pada pasien,
kelengkapan fasilitas dan kenyamanan meskipun perlu peningkatan kecepatan dalam pelayanan
resep. Hal tersebut juga ditunjang dengan kehadiran APA setiap hari. Apotek Setia dalam
pelayanan resep mengusahakan setiap resep yang masuk harus terlayani.
Tenaga kerja atau karyawan merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
mempengaruhi kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek, sehingga karyawan merupakan aset
yang sangat berharga yang harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Salah satu faktor yang dapat
meningkatkan kinerja karyawan adalah tingkat kesejahteraan yang diberikan oleh Apotek. Hal
ini dapat di lihat dengan adanya kenaikan gaji bagi karyawan atau kompensasi yaitu sesuai yang
diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja dan kinerja (performance) mereka
sehingga mampu memacu kerja dan meningkatkan loyalitas karyawan terhadap Apotek Setia.
Adanya pergantian shift juga akan meningkatkan kemampuan dan tanggung jawab dalam
menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing personil serta menghindari terjadinya konflik
intern. Jumlah karyawan yang ada dengan tugas dan kewajiban, tanggung jawab serta wewenang
Apotek Setia sudah cukup baik sesuai dengan bidangnya. Mengingat banyaknya jumlah resep
racikan waktu malam hari maka perlu adanya penambahan jumlah karyawan yang masuk shift
malam, supaya pasien tidak terlalu lama menunggu.
Apotek Setia mengembangkan potensi bisnis parapotekan untuk meningkatkan omset apotek
dengan melaksanakan beberapa hal antara lain :
a. Pharmaceutical Care
Pharmaceutical Care merupakan peran apoteker dalam meningkatkan pengetahuan pasien
yang berguna untuk meningkatkan kesehatan pasien merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari pelayanan farmasi. Pharmaceutical Care pada pasien dan keluarga berupa

patient konseling baik secara tertulis maupun lisan. Tujuan di adakannya Pharmaceutical
Care adalah agar penggunaan obat rasional, pelayanan terjadi lebih efektif, efisien serta
dapat meminimalkan resiko karena selalu berorientasi pada pasien. Apotek Setia sudah
cukup baik dalam memberikan informasi kepada pasien atau pelanggan.
b. Pelayanan 24 jam
Apotek Setia melayani resep dan penjualan produk swalayan selama 24 jam non stop. Hal
ini merupakan deferensiasi yang dilakukan Apotek Setia untuk memberikan pelayanan yang
maksimal kepada pasien.
c. Defersifikasi apotik
Defersifikasi Apotek Setia yang berupa persediaan lain yang menyangkut dengan pelayanan
kesehatan yang memberikan alternatif bagi konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan akan
obat, alat kesehatan, makanan, minuman, suplemen makanan, dan kosmetik. Produk-produk
swalayan ditata dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian konsumen
yang ingin memenuhi kebutuhannya.
d. Praktek Dikter Bersama
Salah satu cara untuk meningkatkan perkembangan dan meningkatkan omset di Apotek
Setia adalah dengan bekerja sama dengan beberapa dokter spesialis yang berpraktek di
Apotek Setia.
Penerimaan barang di Apotek Setia dilakukan oleh apoteker atau asisten apoteker yang
berwenang. Barang yang datang langsung dicek apakah sudah sesuai dengan BPBA dan faktur
pembelian yang meliputi nama obat, jenis obat, jumlah barang dan expire date (kadaluarsa).
Barang yang tidak sesuai maka penanggung jawab pembelian memberikan tanda tangan dan
stempel Apotek pada faktur. Faktur asli diserahkan ke supplier digunakan untuk penagihan.
Barang yang datang langsung di catat pada kartu stock.
Sistem penyimpanan barang disusun berdasarkan alfabetis dan bentuk sediaan obat (tablet,
kapsul, sirup, tetes mata, cream, tetes telinga, injeksi, salep dan suppositoria) dengan tujuan
unruk memudahkan pengawasan, pencarian, dengan cepat serta aman serta dapat meningkatkan
pengetahuan rentang fungsi dari obat tersebut. Sistem penyimpanan barang juga dibedakan
antara obat generik dan obat patent. Obat-obat yang memerlukan penyimpanan khusus seperti
suppositoria, vaksin, memerlukan temperatur dingin harus disimpan lemari es yang disertai
pengukur suhu yang kurang dari 8c supaya tidak rusak, sedangkan untuk obat golongan narkotik
dsimpan dalan lemari 2 pintu yang disertai dengan masing-masing kunci dan psikotropika
disimpan dalam almari khusus terpisah dengan pembekalan farmasi lainnya.
Obat-obat golongan daftar G dan obat etikal lainnya berada diruang peracikan, disimpan
dalam almari khusus berdasarkan sifat farmakologinya kemudian disusun secara alfabetis dan
bentuk sediaan. Penataan obat dan perlengkapan kesehatan untuk swalayan disusun berdasarkan
fungsi dan khasiat obat dari harga obat yang paling mahal hingga yang murah. Hal ini dilakukan
untuk memudahkan pelayanan bagi karyawan dan memudahkan pasien untuk memilih obat yang
sesuai dengan keuangan mereka, tentu saja masih dibutuhkan peran serta apoteker untuk

membantu memilihkan obat-obat yang sesuai dengan penyakit pasien sehingga terapi ynag
diinginkan bisa tercapai. Penataan obat juga berdasarkan ukuran produk.
Waktu pembelian dan penjualan obat selalu di catat di kartu stock, tetapi di Apotek setia
penjualan kadang-kadang tidak melakukan pencatatan pada kartu stock, tetapi secara otomatis
stock dalam komputer akan berkurang saat terjadi transaksi.
Keluar masuknya obat di Apotek Setia menerapkan sistem first n first out (FIFO), barang
pertama yang diterima harus pertama digunakan atau dikeluarkan. Sistem ini diterapkan untuk
menghindari barnag rusak atau kadaluwarsa. Barang rusak atau kadaluwarsa di Apotek Setia
dapat diretur atau biasanya dikumpulkan di gedung apotek lama yang kemudian akan dibakar
dan harus dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan dibuat berita acara.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pergub No. 278 Tahun 2016
    Pergub No. 278 Tahun 2016
    Dokumen58 halaman
    Pergub No. 278 Tahun 2016
    Yosina Margareth Huliselan
    Belum ada peringkat
  • Reaksi Karena Faktor Genetik
    Reaksi Karena Faktor Genetik
    Dokumen7 halaman
    Reaksi Karena Faktor Genetik
    Yosina Margareth Huliselan
    Belum ada peringkat
  • Interaksi Obat
    Interaksi Obat
    Dokumen8 halaman
    Interaksi Obat
    Yosina Margareth Huliselan
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Yosina Margareth Huliselan
    Belum ada peringkat
  • RANITIDIN1
    RANITIDIN1
    Dokumen4 halaman
    RANITIDIN1
    Yosina Margareth Huliselan
    Belum ada peringkat
  • KASUS
    KASUS
    Dokumen22 halaman
    KASUS
    Yosina Margareth Huliselan
    50% (2)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    Yosina Margareth Huliselan
    Belum ada peringkat
  • KASUS
    KASUS
    Dokumen22 halaman
    KASUS
    Yosina Margareth Huliselan
    50% (2)
  • Peraturan Obat Asli Indonesia
    Peraturan Obat Asli Indonesia
    Dokumen9 halaman
    Peraturan Obat Asli Indonesia
    Yosina Margareth Huliselan
    0% (2)