Kimia Inti 2
Kimia Inti 2
Unsur Radioaktif
1. Kimia inti
Kimia inti adalah kajian mengenai perubahan-perubahan dalam inti atom
(proton dan neutron). Perubahan ini disebut reaksi inti. Peluruhan radioaktif dan
transmutasi inti merupakan reaksi inti.
2. Radiasi
Inti yang tidak stabil secara spontan akan memancarkan energi untuk mencapai
keadaan yang lebih stabil. Energi yang dipancarkan oleh inti tidak stabil disebut
radiasi. Unsur yang mengandung inti tidak stabil disebut unsur radioaktif. Unsur
radioaktif merupakan unsur-unsur yang menunjukkan peristiwa radioaktivitas.
3. Sinar-sinar radioaktif
a. Penemuan sinar radioaktif
Penemuan partikel-partikel dimulai dari penemuan sinar X pada tahun 1895 oleh
Wilhelm Konrad Rontgen, dilanjutkan dengan penemuan keradioaktifan pada tahun
1896 oleh Henry Becuerel dari garam uranil sulfat mengeluarkan sinar secara
spontan yang dinamakan sinar radioaktif.
Dan gejala dari pemancaran sinar radioaktif dengan spontan disebut gejala
keradioaktifan. Kemudian penemuan isotop radioaktif Radium (Ra) dan Polonium
(Po) pada tahun 1898 oleh Curie dan Marie Curie. Radio isotop tersebut dapat
memamncarkan sinar radioaktif dengan spontan.
b.Sifat-sifat sinar radioaktif
Sinar radioaktif yang dipancarkan oleh inti atom yang tidak stabil
partikel alfa, beta dan gamma mempunyai karakteristik yang berbeda.
berupa
Partikel alfa
Lambangnya: atau e
Dalam medan magnet membelok ke kutub positif maka bermuatan negatif.
Sinar /
Massa
Partikel
(SMA)
Alfa
Muatan
+2
Simbol
Jenis
Partikel
atau He 2
2
Beta
-1
-1
-1
Partikel
atau e
0
Gamma
radiasi
elektromagnetik
Neutron
Proton
+1
Partikel
1
Partikel
p atau H
1
Positron
+1
1
0
atau e
+1
+1
Partikel
4. Peluruhan radioaktif
Adalah peristiwa nuklida radioaktif memancarkan sinar/partikel radioaktif hingga
berubah menjadi inti yang stabil/lebih stabil. Nuklida adalah suatu inti atom yang
ditandai dengan jumlah proton dan neutron.
Secara kimia peluruhan radiosktif merupakan reaksi nuklir atau reaksi inti yang
dapat
a
dirumuskan
c
dengan
persamaan
kimia
sebagai
berikut:
X Y+ Z
b
Dalam proses tersebut berlaku hukum kekekalan energi dan muatan. Maka reaksi
tersebut berlaku a = c + e dan b = d + f.
1. Pita kestabilan dan jenis-jenis isotop
Perbandingan proton dengan neutron (n/p) merupakan salah satu faktor penentu
kestabilan atom. Inti atom yang stabil memiliki nilai n/p antara 1 sampai dengan
1,6. Jika inti atom memilki nilai n/p di luar pita kestabilan maka atom tersebut tidak
stabil atau bersifat radioaktif, sehingga akan meluruh untuk mencapai keadaan
yang lebih stabil.
11
Contoh:C B+e
6
-
5 +1
90
Contoh: Mo + e Nb
42
+1
41
b. Isotop nuklida yang terletak di atas pita kestabilan untuk mencapai kestabilan
nuklida.
- memancarkan neutron,
- memancarkan sinar beta,
2. Peluruhan inti berat
Adalah peluruhan nuklida dengan nomor atom lebih besar dari 83 dan umumnya
radioaktif,
untuk
mencapai
238
Contoh :
kestabilan
234
U
nuklida
4
Th
He
memancarkan
sinar
alfa.
92
90
Waktu Paruh
Yaitu perioda waktu dimana 50% dari jml atom semula yang ada telah
meluruh.Fraksi zat radioaktif yang masih tersisa setelah n kali waktu sesuai dengan
persamaan berikut:
No = jumlah zat radioaktif mula-mula
Nt = jumlah zat radioaktif yang masih tersisa pada waktu t
Oleh karena keaktifan sebanding dengan jumlah atom radioaktif maka:
A
Ao=keaktifan awal
Contoh :
1. Berapa fraksi atom radioaktif tersisa setelah 5 waktu paruh?
Jawab:
Setelah 1 waktu paruh, tersisa 1/2 bagian
Setelah 2 waktu paruh, tersisa 1/2 x 1/2 = 1/4 bagian
Setelah 3 waktu paruh, tersisa 1/2 x 1/4 = 1/8 bagian
Setelah 4 waktu paruh, tersisa 1/2 x (1/2)3 = (1/2)4 = 1/16 bagian
Setelah 5 waktu paruh, tersisa 1/2 x (1/2)4 = (1/2)5 = 1/32 bagian
2. Bila dimulai dgn 16 juta atom radioaktif, berapa yg tertinggal setelah
4 waktu paruh?
Jawab:
Merangsang leukimia
6. Reaksi inti
Reaksi inti dapat dikelompokkan menjadi:
a. Reaksi peluruhan: merupakan reaksi kimia eksoergik (eksotermik) yang
berhubungan dengan desintegrasisuatu inti atom yang terjadi secara spontan. Pada
reaki tersebut terjadi perubahan inti tidak stabil menjadi inti stabil.
b. Reaksi transmutasi inti
Tranmutasi adalah perubahan atom suatu unsur kimia menjadi atom unsur yang
lainmelalui desintegrasi atau penembakan inti.
fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah proses saat dua inti atom
bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi.Fusi
nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar, dan Bom
Hidrogen meledak.
Senjata nuklir adalah senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan
fusi nuklir. Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fusi nuklir adalah Lithium dan
Hidrogen (terutama Lithium-6, Deuterium, Tritium).
A. Radiokimia
Fisi inti:
1. Bom Atom
2. Reaktor Nuklir
1. Bom atom
Penerapan pertamakali fisi inti ialah dalam pengembangan bom atom. Faktor
krusial dalam rancangan bom ini adalah penentuan massa kritis untuk bom itu. Satu
bom atom yang kecil setara dengan 20.000 ton TNT. Massa kritis suatu bom atom
biasanya dibentuk dengan menggunakan bahan peledak konvensional seperti TNT
tersebut, untuk memaksa bagian-bagian terfisikan menjadi bersatu.
Bahan
yang
pertama
diledakkan
adalah
TNT,
sehingga ledakan
akan
Ledakan bom menyebabkan kawah degan lebar 300m & kedalaman 100m
- Radius kerusakan total = 10 km
- Radius kematian = 40 km
- Perusakan oleh radioaktif tidak akan habis
2. Reaktor Nuklir
Suatu penerapan damai tetapi kontroversial dari fisi inti adalah pembangkitan
listrik menggunakan kalor yang dihasilkan dari reaksi rantai terbatas yang dilakukan
dalam suatu reaktor nuklir.
Reaktor nuklir adalah suatu tempat dimana reaksi pembelahan (fision) nuklida
terjadi secara terkendaliberlangsung. Reaktor nuklir ini dapat dimanfaatkan energi
nuklir sehingga disebut reaktor termal.
Moderator
adalah
atom-atom
yang
terdapat
dalam
bahan
untuk
Syarat-syarat pengendali:
- dapat menyerap neutron dengan mudah
- mempunyai kekuatan mekanik yang cukup
- mempunyai massa rendah , agar dapat bergerak dengan cepat
- tahan korosi
- stabil dalam radiasi maupun suhu tinggi
- dapat memindahkan panas dengan baik
Bahan
tersebut
terbuat
dari
paduan
logam
kadmium
atau
borium,
- mudah dipompakan
- mempunyai titik beku yang rendah dan titik didih yang tinggi
- stabil terhadap radiasi maupun suhu tinggi
- tidak korosif
- aman dalam penanganan
- tidak peka terhadap keradioaktifan
Bahan pendingin yang digunakan :
- berwujud gas : udara, gas helium , CO2 dan uap air
- berwujud cair : air (H2O), air berat (D2O), logam cair seperti Na dan NaK
6). Bahan perisai adalah suatu bahan untuk melindungi bejana reaktor terhadap
daerah sekelilingnya yang banyak radiasi.
Syarat bahan perisai :
- dapat memperlambat neutron
- dapat menyerap neutron
- dapat menyerap radiasi sinar gamma karena memiliki daya tembus yang sangat
besar.
Jenis. Bahan yang digunakan :
- Air (H2O)
- Beton, yang dicampuridengan bahan lain misalnya barit (B(OH) 2
- Logam, misalnya logam besi (Fe), timbal (Pb), Bismut (Bi) , aliase boral (borium
aluminium)
7). Pemindah panas : berfungsi untuk memindahkan energi yang dihasilkan dari
reaksi fisi menjadi energi yang dapat dimanfaatkan
Ada 3 jenis reaktor nuklir yang dikenal, yaitu:
- Reaktor air ringan. Menggunakan air ringan (H 2O) sebagai moderator (zat yang
dapat mengurangi energi kinetik neutron).
- Reaktor air berat. Menggunakan D2O sebagai moderator.
- Reaktor Pembiak (Breeder Reactor). Menggunakan bahan bakar uranium, tetapi
tidak seperti reaktor nuklir konvensional, reaktor ini menghasilkan bahan terfisikan
lebih banyak daripada yang digunakan.
B.FUSI INTI
Fusi inti (nuclear fusion) atau reaksi fusi adalah proses penggabungan inti kecil
menjadi inti yang lebih besar. Reaksi ini relatif terbebas dari masalah pembuangan
limbah.
Dasar bagi penelitian pemakaian fusi inti untuk produksi energi adalah perilaku
yang diperlihatkan jika dua inti ringan bergabung atau berfusi membentuk inti yang
lebih besar dan lebih stabil, banyak energi yang akan dilepas selama prosesnya.
Fusi inti yang terus-menerus terjadi di matahari yang terutama tersusun atas
hidrogen dan helium.
Reaksi fusi hanya terjadi pada suhu yang sangat tinggi sehingga reaksi ini
sering dinamakan reaksi termonuklir. Suhu di bagian dalam matahari mencapai
15 juta.Aplikasi Fusi Inti yang telah dikembangkan adalah bom hidrogen.
Manfaat radioisotope
Radioisotop adalah isotop suatu unsur yang radioaktif yang memancarkan
sinar radioaktif. Isotop suatu unsur baik yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat
kimia yang sama.
ISOTOP
NAMA
Kedokteran
PENGUNAAN
Deteksi ktdk beresan fs tiroid;
I131I
Iod-131
85Sr
99Tcm
Sr-85
201Tl
Tl-201
133Xe
Ksenon-133
75-Se
Se-75
32P
Fosfor-32
51Cr
Kromium-51
58Co
Kobalt-58
59Fe
Besi-59
Hidrologi
24Na
Natrium-24
Ilmu
pengetahuan
24Na
Natrium-24
32P
Fosfor-32
3H
Tritium
131I
Iodium-131
18O
Oksigen-18
14C
Karbon-14
a.
Co-60 digunakan sebagai sumber sinar gammauntuk terapi tumor dan kanker.
b.
Bidang industri
c.
Bidang pertanian
digunakan untuk