Kukayuh sepedaku menuju tempat yang rutin kukunjungi
setiap sorenya. Sesampainya disana kubaringkan badanku
direrumputan, memang bukan seperti kasur mahal, namun ini lebih baik dari kasur mahal tadi, dan lebih baik dari sepuluh. Ditempat ini awal aku mengenalnya dan ditrempatr ini pula aku berpisah. Berawal dari rasa cemburu.