Anda di halaman 1dari 11

Pada tahun 1970 Kongres AS telah membentuk Amtrak.

Hal ini mempunyai tujuan yaitu


memastikan bahwa layanan kereta api akan tetap menjadi "bagian integral dari sistem
transportasi nasional." Amtrak telah menjadi penyedia utama dari semua layanan kereta api
penumpang di Amerika Serikat dan pada tahun 2002, Amtrak benar-benar telah mandiri dan
tidak lagi diperbolehkan untuk menggunakan subsidi federal untuk menutupi biaya operasional
mereka. Selama 30 tahun Amtrak tidak pernah mengalami keuntungan. Berikut Laporan
Keuangan Amtrak yang menunjukkan bahwa Amtrak selalu mengalami kerugian:
1. Laba Rugi Amtrak dari tahun 1994-1998

2. Neraca Amtrak

Amtrak membutuhkan senilai $ 750.000.000 untuk membeli lokomotif dan


gerbong kereta baru. Hal ini dikarenakan pengembangan layanan kereta api berkecepatan
tinggi, yang disebut Acela. Proyeksi pendapatan proyek Acela diproyeksikan mencapai $
100juta/tahun. Tiga alternatif yang tersedia untuk mendanai pembelian: utang
pembiayaan, pembiayaan sewa, atau ketergantungan pada pendanaan atas sumber federal.
Keunggulan dan kelemahan produk Acela sebagai berikut:
A. Kelemahan
1. 15 gerbong ganda, lokomotif listrik high-horse power
2. 20 trainset dengan kecepatan tinggi, terdiri dari 1 coach car firdt class, 1 bistro car, 3
coach car, 1 end coach car, 2 power car.
B. Keunggulan
1. Kereta api yang memiliki kecepatan layanan yang tinggi

2. Desain khusus untuk kereta api penumpang dengan pelayanan NorthEast Corridor
dengan fasilitas nyaman dan layanan yang sangat personal
3. ACELA menawarkan trip dengan waktu cepat dan pelayanan premium (untuk Virginia ke
Maine)
Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk proyek Acela ini sebagai berikut:

Reformasi Amtrak dan Accountability Act yang disahkan oleh Kongres pada tahun 1997,
Amtrak sekarang ini dipaksa untuk "menghilangkan ketergantungan pada subsidi federal pada
tahun 2002." Hal ini menimbulkan masalah yang sangat serius dan merugikan Amtrak
dikarenakan mereka tidak pernah untung dalam 30 terakhir tahun sejak berdirinya perusahaan.
Perusahaan semakin menjadi sangat kreatif dan mengembangkan beberapa solusi inovatif dan
menguntungkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Akan tetapi solusi tersebut dapat
menimbulkan masalah ekonomi yakni rencana bisnis radikal baru yang berfokus pada penciptaan
dan pengembangan layanan kereta api berkecepatan tinggi. Peluncurkan layanan baru Amtrak
diperlukan membeli peralatan yang diperlukan dengan total biaya sekitar $ 750 juta. Perusahaan
ini telah mampu mengamankan hampir setengah dari jumlah ini dari investor, tapi masalah tetap
tentang bagaimana untuk membiayai sisa $ 267.900.000 yang diperlukan.
TEORI
1.1.

Leasing
Salah satu cara untuk mengelola kepemilikan aktiva tetap dalam suatu perusahaan adalah

dengan me-lease atau sewa. Pemberi sewa memiliki aset dan memberbolehkan penyewa
untuk menggunakan aset dengan imbalan biaya sewa. Perusahaan yang menyewa atau
memanfaatkan suatu aktiva disebut lesse, sementara perusahaan yang memiliki aktiva tetap
dan menyewakannya disebut lessor. Dibandingkan dengan memiliki aktiva, dengan
leasing perusahaan akan terhindar dari kewajiban/hutang yang bersifat tetap seperti
pembayaran pokok dan bunga untuk mengadakan aktiva tetap.

1.2.

Penilaian keputusan lease

Baik pihak lesse maupun lessor selalu akan mengevaluasi, apakah suatu kontrak lease
menguntungkan atau tidak. Baik lesse, jika mengkontrak aktiva dinilai lebih murah
dibandingkan jika membelinya, maka lebih baik ia menyewa saja aktiva. Sebaliknya lessor
harus memutuskan apakah suatu kontrak lease menghasilkan tingkat pengembalian pada
tingkat yang wajar atau tidak. Dari sudut pandang manajemen keuangan, maka penekanan
pembahasan penilaian keputusan lease dilakukan dari sudut pandang lesse, sementara
penekanan dari sisi lessor dilakukan pada mata kuliah manajemen investasi.
Bagi pihak lesse, keputusan untuk menyewa atau membeli (lease-purchase decision)
adalah membandingkan alternatif menyewa atau memiliki sendiri suatu aktiva. Keputusan ini
biasanya didasarkan pada after-tax, sesuai pada cash outflow yang keluar, dan
membandingkan present value dari kedua alternatif.
1.3.

Jenis- jenis Leasing


Jenis jenis leasing ada dua, yaitu:

1) Operating Leases
Dalam operating leases, Lessee diberikan hak untuk menggunakan aktiva milik
Lessor yang dibutuhkan selama jangka waktu tertentu, dengan karakteristik :
1) Operating Leases biasanya tidak diamortisasikan secara penuh, di mana pembayaran
sewa dalam jangka tertentu tidak meng-cover secara penuh cost dari aktiva lessor
2) Asuransi dan maintenance asset yang disewakan menjadi tanggung jawab Lessor.
Bentuk lease dimana lessor merawat dan membiayai aktiva lease, dan biaya tersebut
diperhitungkan dalam pembayaran lease.
3) Kontrak dapat dibatalkan oleh Lessee. Kontrak perjanjian dapat dibatalkan sewaktuwaktu sebelum jangka waktu kontrak berakhir. Nilai pembatalan tergantung pada
kondisi ekonomi dan teknologi di masa depan.

2) Financial Leases
Dalam financial leases, posisi yang tepat berlawanan dengan operating lease.Lessee
diberikan hak untuk menggunakan aktiva milik Lessor yang dibutuhkan selama jangka
waktu tertentu, dengan karakteristik :
1) Financial Leases selalu amortisasi penuh
2) Asuransi dan maintenance menjadi tanggung jawab Lessee. Lessor tidak menyediakan
pemeliharaan atau pelayanan oleh pemberi sewa.
3) Financial Lease, kontrak perjanjiannya tidak dapat dibatalkan. Lessee wajib membayar
semua kewajibannya.
4) Lessee memiliki hak untuk memperbaharui kontraknya. Penyewa pada umumnya
memiliki hak untuk memperbarui sewa pada saat akhir masa sewa.
Beberapa tipe Financial Lease:
a. Direct Financing
Dalam direct lease, Lessee yang membutuhkan aktiva tertentu, memilih aktiva tersebut
dan melakukan negosiasi harga langsung dengan supplier aktiva tersebut. Lessee
selanjutnya menghubungi lembaga keuangan/ pembiayaan untuk membeli aktiva
tersebut dan membuat perjanjian untuk menyewakan (lease) aktiva tersebut

b. Sales and Lease Back


Dalam Sales and Lease Back, Lessee menjual aktivanya kepada lembaga pembiayaan,
lalu mengikat perjanjian untuk me-lease kembali aktiva tersebut dalam jangka waktu
tertentu dengan persyaratan tertentu.
c. Leveraged Leases

Dalam leverage lease ada tiga pihak yang terlibat, yaitu perusahaan yang
membutuhkan (lessee), Perusahaan yang memiliki aktiva (lessor), dan pemberi
pinjaman (Lender). Dalam Leveraged Lease, pihak Lessor hanya membelanjai
sebagian saja aktiva yang di-lease kan, sedangkan sisanya dibelanjai dengan pinjaman.
Lender memiliki hak jaminan pertama pada asset, dan jika terjadi wanprestasi,
pembayaran lease langsung pada lender.
A. Meminjam uang(hutang) untuk mendanai pembelian (Borrow and Buy)
Keuntungan untuk hal ini adalah merupakan cara termudah untuk National Railroad.
Berdasarkan laporan keuangan National Railroad, mereka dapat dengan mudah memperoleh
utang dari lembaga keuangan untuk melakukan pembelian. Kerugiannya adalah kewajiban
dicatat seluruhnya pada neraca. Jika meminjam dari bank, maka:

Jangka waktu pembayaran 20 tahun


Bunga 6.75% per annum
Pembayaran semi annual $12.303 million
Collateral for the loan : lokomotif dan seperangkat trains

Analisis NPV untuk Borrow and Buy

Cashflow tersebut menunjukkan bahwa :


Inflow : Hutang berjalan
Outfllow 1 : Hutang berjalan digunakan untuk mendanai equipment (peralatan)
Outflow 2 : Interest dan pembayaran kembali principal
Tidak ada pelindung tax : 0
Memperoleh Nilai residu atas peralatan
B. Menyewa peralatan dari lembaga keuangan seperti BNYCF;
BNYCF, dapat memberikan sewa peralatan untuk National Railroad Passenger
Corporation. Keuntungan bagi National Railroad adalah kewajiban dicatat pada laporan

keuangan. Karena merupakan lease, kewajiban pada neraca bukan jumlah yang sama dalam
satu pilihan.

Ekuitas dan hutang dana di penutupan akan mengalir melalui Wilmington Trust, yaitu:

Pihak ketiga yang independen untuk transaksi


Bertindak sebagai wali dari owner trustee
Sewa pembayaran melalui Wilmington Trust
Pada siapakah mendistribusikan pembayaran, EDC atau BNCYF?

Maka yang perlu dipertimbangkan Amtrak :

Pada akhir masa sewa, bisa membeli peralatan dari BNCYF pada nilai pasar terminal

yang lebih tinggi


Apakah untuk pilihan awal pembelian, bisa memperoleh peralatan dari BNCYF pada
tahun 2017 sebesar $ 126.600.000
Rencana Amtrak untuk melakukan leasing akan tergambar pada jadwal pembayaran

berikut ini. Di akhir waktu pembayaran lease, Amtrak akan membeli peralatan dari BNY Capital
Funding LLC pada terminal yang lebih tinggi atau pada fair market value.

Treasury Staff akan mengestimasi :

Standar Deviasi dari fluktuasi market


value

dari

seperangkat

train

dan

lokomotif : 25%
Risiko free rate selama 17 tahun adalah

5,78%
WACC dari Amtrak: 11.8%

Bagian yang akan terlibat :

Lessor (kontribusi equity 20-40%)


Leassee
Financier

Lease ini dijamin dengan hak gadai pertama dalam


peralatan dengan penyerahan peralatan sewaan dan
pembayaran sewa atas lease
Dokumen yang dibutuhkan:
- Perjanjian Partisipasi ditandatangani semua pihak
- Kepercayaan perjanjian
- Indenture trust
- Perjanjian Lease - untuk tax shield terkait dengan
aset kepemilikan dan nilai residu aset

C. Mengandalkan pada sumber sumber pendanaan federal


Kongres telah mengizinkan pendanaan untuk melanjutkan pendanaan Amtrak dalam
hal alokasi modal. Federal Grant Monies (uang hibah federal) dapat digunakan. Namun
kelemahan menggunakan dana federal yakni akan mengakui uang yang mungkin tidak
tersedia di masa depan. Dan biaya masa depan mungkin lebih penting dari ini. Biaya masa
depan dapat mencakup pemeriksaan keselamatan/keamanan atau proyek-proyek infrastruktur
utama yang terkait.

Jadi, dengan mengandalkan Sumber federal, maka:

Bisa menggunakan uang federal untuk mendanai peralatan pembelian


Dari hasil kongres :
o Mandat agar tidak menggunakan subsidi federal untuk biaya operasi
o Setuju untuk mendanai sendiri alokasi untuk modal
Hibah Federal dianggap sebagai premi dan berharga komoditas
Pilihan agar menggunakan uang hibah untuk mendanai proyek tidaklah mudah

dan belum tentu merupakan pendanaan biaya yang efektif seperti :


Keamanan
Right of way
Infrastruktur proyek yang terkait

Seperangkat train dan rolling stock lainnnya, harus secara efisien didanai melalui capital market.

Anda mungkin juga menyukai