Anda di halaman 1dari 58

E-BOOK

METERI HAFALAN
TPA
(FOKUS TES
MATEMATIKA)
Pustaka Widyatama 2010

B. Bilangan Romawi
DASAR OPERASI BILANGAN DAN
BILANGAN ROMAWI

A. Hitung Campuran
Urutanpengerjaanhitungcampuran:
1. Jikadalamsoalterdapatperkaliandan
pembagian,makakerjakandarikirikekanan.
3x(5):15=(15):15=1
(100)x100:100:(100)
=(10000):100:(100)=(100):(100)=1
2. Jikadalamsoalterdapatperkalian,pembagian,
penjumlahan,ataupengurangan,makakerjakan
perkalianataupembagiandahulu,barulanjutkan
penjumlahanataupengurangan.
Contoh:
381x12+100:201000=
381 12+ 100 : 20 1000 = 4572 + 5 1000 = 3577
1

3. Jika dalam soal terdapat tanda kurung, maka


kerjakan yang ada di dalam tanda kurung
terlebihdahulu.
Contoh:
1. 59.128+56x121008:9
=59.128+(56x12)(1008:9)
=59.128+672112=59.800112=59.688
2. 427x(15+73)29.789
=(427x88)29.789=37.57629.789=7.787

LambangBilangan
Romawi
Asli
I
1
V
5
X
10
L
50
C
100
D
500
M
1000

AturanPenulisan
a. SistemPengulangan
Pengulanganpalingbanyak3kali.
Bilangan Romawi yang boleh diulang I, X, C,
danM.
SedangyangtidakbolehdiulangVdanL.
Contoh:
III=3
IIII4melainkanIV=4
VV10melainkanX=10

b. SistemPengurangan
Jikabersebelahan,bilangankananharuslebih
besardaribilanganyangadadisebelahkiri.
Dilakukanpalingbanyak1angka.
Contoh:
IV=51=4
IX=101=9
XL=5010=40
CM=1000100=900

Pustaka Widyatama 2010

c. SistemPenjumlahan
Jika bersebelahan, maka bilangan kanan
harus lebih kecil dari bilangan yang ada di
sebelahkiri.
Dilakukanpalingbanyak3angka.
Contoh:
VII=5+1+1=7
VIIII9
(tidakdiperbolehkan:4kalipenambahan)
XXXVIII=10+10+10+5+1+1+1=38

d. Penggabungan
Penggabunganantarapengurangandan
penjumlahan
Contoh:
XXIX=10+10+(101)=29
MCMXCVII
=1000+(1000100)+(10010)+5+1+1
=1997
Tambahan
Apabila suatu bilangan romawi diberi tanda
setripsatudiatasmakadikalikan1.000.
Apabilabertandasetripduadiatas,maka
dikalikan1.000.000.
Contoh:
V=5x1.000=5.000

PECAHAN DAN PERSEN

A. Pecahan Senilai
Pecahansenilaiadalahbilanganpecahanyangnilainya
sama.

a axn c
=
=
b bxn d
Contoh:
2 2x3 6
a. =
=
3 3x3 9
4
4x4
16
b. =
=
15 15x4 60

B. Menyederhanakan Pecahan
Dengan menyederhanakan pecahan, akan
didapatkan hasil yang terkecil dengan nilai yang
sama.

a a:n c
=
=
b b:n d

C=100x1.000.000=100.000.000

Syarat:

a. Pembilangdanpenyebutberangkabesardan
masihdapatdibagi.
b. Pembilangdanpenyebutdibagidenganangkayang
sama.

Pustaka Widyatama 2010

c. Untukmenghasilkanhasilterkecil(sudahtidakbisa
dibagilagi),makapembaginyaadalahFPB(Faktor
Persekutuan Terbesar) dari pembilang dan
penyebut.

PecahanCampuranDiubahkePecahanBiasa

Cara:
Bilanganbulatdikalikanpenyebutditambahkan
pembilangdanmenggantipembilangsebelumnya.

Contoh:
4
=...
12
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari 4 dan 12
adalah 4, maka pembilang dan penyebut dibagi
dengan angka 4 untuk mendapatkan hasil yang
terkecil.
4
4:4
1
=
=
Diperoleh: 12 12:4 3

C. Mengubah Pecahan
PecahanBiasaDiubahkePecahanCampuran
Syarat:
Pembilanglebihbesardaripenyebut

Cara:
Pembilang dibagi penyebut, hasil menjadi bilangan
bulatdansisanyasebagaipembilang.

Contoh:
5
2
a. =5:3=1sisa2,makajawabannya:1
3
3
26
b. =26:4=6sisa2,
4
2
1
makajawabannya:6 atau6
4
2

b (axc)+b
a =
c
c
Contoh:
3 (2x7)+3 17
a. 2 =
=
7
7
7
2 (20x3)+2 62
=
b. 20 =

3
3
3

D. Operasi Hitung Pecahan Biasa


1. Penjumlahan
Cara:
Penyebutdaripecahandisamakanterlebih
dahulu.Untukmenyamakanpenyebutdapat
menggunakanKPK(KelipatanPersekutuan
Terkecil)darikeduapenyebut.
3 5 9 20 29
5
+
=
=1
Contoh: + =
8 6 24 24 24
24
2. Pengurangan
Cara:
Sama halnya dengan penjumlahan, penyebut
dari pecahan disamakan terlebih dahulu. Untuk
menyamakanpenyebutdapatmenggunakanKPK
(Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari kedua
penyebut.

Pustaka Widyatama 2010

Contoh:
2
5
12
25
42
25
4 1 =4 1 =3 1
5
6
30
30
30
30

17
42 25
=(31)+ =2
30
30 30
3. Perkalian
Cara:
Mengalikan di kedua bagian secara langsung,
pembilang dengan pembilang dan penyebut
denganpenyebut.
Contoh:
3 1 3x1 3
=
a. x =
4 2 4x2 8
Sedanguntukmempercepat,bilaadayangdapat
diperkecilantarapembilangdanpenyebut,maka
dapatdisederhanakanterlebihdahulu.
3 4
3
b.
x =
5
4 5
4. Pembagian
Cara:
Untuk mendapatkan hasil bagi, maka harus
diubahmenjadiperkalianterlebihdahulu.Untuk
mengubahkeperkalian,pecahanyangmembagi
harus dibalik posisinya antara pembilang dan
penyebutterlebihdahulu.
Contoh:
3 1 3 2 6 3
a. : = x = =
4 2 4 1 4 2

1
2

1
4

9 13 9 4
18
5
= x
= =1
2 4
13
2 13 13

b. 4 : 3 = :

E. Operasi Hitung Pecahan Desimal


1. MenjumlahdanMengurangkanPecahan
Desimal
a. Jikamenemukansoalmenjumlahdanmengurang
kan pecahan desimal, kerjakan dengan cara
susunkebawahdanurutkansesuaidengannilai
tempat.
Contoh:
9,25
5,6 +
1. 9,25+5,6=14,85karena: _____
14,85

2. 9,255,6=3,65karena :

9,25
5,6
_____
3,65

b. Jikamendapatpengerjaangabungan,pecahan
itudiubahmenjadipecahanbiasa.
1
Contoh: 5 + 2,75 35% = ...
4
Diubahmenjadi:
25
75 35
65
+2

=7
= 7,65 = 765%
5
100
100 100
100
2. MengalikandanMembagiPecahanDesimal
a. Jika mendapatkan perkalian pecahan desimal,
kerjakandengancarasusunkebawah.
Contoh:2,6x0,15=0,39karena:

2,6

0,15x

130

26

00+

0,39

Pustaka Widyatama 2010

b. Jika mendapatkan pembagian pecahan desimal,


kerjakandenganpembagiankebawah.
0,3
12 3,6
___
Contoh:3,6:12=0,3karena: 3,6
0
c. Jika mendapatkan pembagian pecahan desimal
dengan pecahan desimal, bilangan pembaginya
diubahmenjadibilanganbulatlebihdahulu.
Contoh:
4,5:0,9=5karenadiubahmenjadi45:9=5

F. PECAHAN PERSEN (%) DAN


PENERAPAN
Pecahan persen dikaitkan dengan perhitungan
bungabank,potonganharga,labarugi,danlainlain.
Contoh:
1. ArdimenabungdibanksebesarRp250.000,00.
Diketahui bahwa besar bunga bank adalah 13%
setahun. Berapa rupiah banyak tabungan Ardi
setelah1tahun?
Jawab:
Besarbungabank1tahun
13
=
xRp250.000,00=Rp32.500,00
100
BanyaktabunganArdisetelah1tahun
=Rp250.000,00+Rp32.500,00=Rp282.500,00
2. Pak Sarwoko membeli motor seharga Rp
8.500.000,00. Pada saat dijual kembali harga
motor itu turun 15%. Berapa rupiah uang yang
diterimaPakSarwokodarihasilpenjualanmotor
tersebut?

Jawab:

15
xRp8.500.000,00
100

=Rp1.275.000,00
UangyangditerimaPakSarwokodarihasil
penjualanmotortersebutadalah
=Rp8.500.000,00Rp1.275.000,00=Rp
7.225.000,00
Turunharga =

3. Anungakanmembelisepasangsepatuseharga
Rp80.000,00.Diamelihatadalabeldiskon20%.
Jadi,berapajumlahuangyangharusdibayarkan
Anunguntukmembelisepatutersebut?
Jawab:
20
Diskon=
xRp80.000,00=Rp16.000,00
100
JumlahuangyangharusdibayarkanAnunguntuk
membelisepatutersebut

=Rp80.000,00Rp16.000,00=Rp64.000,00

Pustaka Widyatama 2010

B. FPB
KPK DAN FPB

A. Bilangan Prima
a. Bilangan prima adalah bilangan yang tepat
mempunyai2faktor,yaitubilangan1(satu)dan
bilanganitusendiri.
Contoh:
2mempunyaifaktor1dan2.
3mempunyaifaktor1dan3.
5mempunyaifaktor1dan5.
7mempunyaifaktor1dan7.
Jadi,bilanganprima=2,3,5,7,11,13,17,19,...

b. Faktorprimaadalahbilanganprimayangdapat
digunakanuntukmembagihabissuatubilangan.
Contoh:
Faktorprimadari18adalah2dan3.
Faktorprimadari30adalah2,3,dan5.

c. Faktorisasiprimaadalahperkaliansemuabilangan
prima yang merupakan faktor dari suatu
bilangan.
Contoh:
Faktorisasiprimadari32adalah=2x2x2x2x2
=25
Faktorisasiprimadari40adalah=2x2x2x5
=23x5

FaktorPersekutuanterBesar(FPB)dariduabilangan
adalahhasilkalisemuafaktorprimayangsamadan
pangkatterendah.
Contoh:
CariFPBdari84dan120.
Penyelesaian:
Cara I, dengan menentukan faktor kelipatannya,
yaitu
84 =1,2,3,4,6,7,12,14,21,28,42,81.
120 =1,2,3,4,5,6,8,10, 12,15,20,24,30,40,
60,120.
Maka,FPBdari84dan120adalah12.
CaraII,denganpohonfaktor

84 = 22 3 7
2
FPB = 2 3 = 12
3
120 = 2 3 5

Untuk menentukan FPB tigabilangancaranya sama


dengan FPB dua bilangan. Cara menentukan dapat
dilaksanakandenganbeberapacara.
Contoh:
FPBdari72,96,dan144adalah24.
Penyelesaian:
Cara I: dengan menentukan faktor kelipatannya,
yaitu
72 =1,2,3,4,6,8,9,12,18,24,36,72
96 =1,2,3,4,6,12,24,32,48,96
144 =1,2,3,4,6,8,12,18,24,36,48,72,144
MakaFPBdari72,96,dan144adalah24.

Pustaka Widyatama 2010

CaraII:denganpohonfaktor
72
144
96

2 48

36

30

2
7

84 = 22 3 7 KPK = 23 3 5 7

= 840
120 = 23 3 5
15

3
5
Catatan:
PenentuanKPKdenganpohonfaktoradalah
perkaliandarisemuafaktorprimanya.Jikaada
faktoryangsama,ambilnilaipangkatyangtertinggi.

PERBANDINGAN DAN SKALA

C. KPK
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah
bilanganasliyangmenjadikelipatanpersekutuandua
bilanganataulebih.
KPKduabilanganataulebihadalahperkaliansemua
angka faktor prima ditulis dan cari pangkat yang
terbesar.

Contoh:
CariKPKdari84dan120.
Penyelesaian:
CaraI,denganmenentukankelipatan
persekutuannya,yaitu
84 =84,168,252,420,504,588,672,756,
840,...
120 =120,240,360,480,600,720,840,960,...
Maka,KPKdari84dan120adalah840.

60

42

72 = 2 3

3
96 = 25 3 FPB = 2 3 = 24

144 = 24 32

Jadi,FPBdari72,96,dan144=24.
3

120

2 21

18

2
6

2
3

36

2
12

72

2 24

2 18

CataII
48

A. Perbandingan
Perbandinganadalahmembandingkansuatu
besarandariduanilaiataulebihdengancarayang
sederhana.

Ditulis

A : B = C : Datau

PerbandinganDuaNilai

A C
=
B D

A:B =p:q

Pustaka Widyatama 2010

MencariAjikaBdiketahui.
p
A : B = p : q A = B
q
MencariBjikaAdiketahui.
q
A:B =p:qB = A
p
Mencariperbandinganjikajumlahnya(A+B)
diketahui.
A:B =p:q

JikaA + Bdiketahui,maka
A=

p
q
( A + B) B =
( A + B)
p+q
p+q

Mencarinilaiperbandinganjikaselisihnya(A
B)diketahui.
A:B =p:q

JikaA Bdiketahui,maka
A=

p
q
( A B) B =
( A B)
pq
pq

Catatan:
Nilaipqselalupositifkarenahanya
menunjukkanselisihnilaidiantarakeduanya.
Contoh:
UangAdamdibandingkanuangDianadalah3:5.Jika
uangAdamRp75.000,00,berapakahuangDian?
Penyelesaian:
A : B = 3: 5

5
B = Rp75.000,00 = Rp125.000,00
3
Jadi,uangDianRp125.000,00.

Contoh:
PerbandinganbolaRdanTadalah5:10.Jikajumlah
bola keduanya adalah 450. Tentukan jumlah bola R
danT!
Penyelesaian:
R:T=5:10
R+T=450
30
5
5
450 = 5 30 = 150
JumlahbolaR =
450 =
5 + 10
15

30
10
10
450 = 10 30 = 300
JumlahbolaT =
450 =
5 + 10
15

Jadi,jumlahbolaRada150boladanjumlahbolaT
ada300bola.

PerbandinganTigaNilai

A : B : C = p: q : r

Jikajumlah(A+B+C)diketahui,maka,
p
A=
( A + B + C)
p +q+r
q
B=
(A + B + C)
p+q+r
r
C=
(A + B + C)
p +q+r

Pustaka Widyatama 2010

Jikajumlah(A+B)sajayangdiketahui,maka,
p
( A + B)
A=
p+q
q
( A + B)
B=
p+q
r
( A + B)
C=
p+q
Jikajumlah(AB)sajayangdiketahui,maka,
p
( A B)
A=
pq
q
( A B)
B=
pq
r
( A B)
C=
pq
Catatan:
Nilaipqselalupositifkarenahanya
menunjukkanselisihnilaidiantarakeduanya.

Contoh:
PerbandinganuangL:F:R=3:5:7.Jikajumlahuang
mereka Rp 6.000.000,00, berapakah uang masing
masing?
Penyelesaian:
L:F:R=3:5:7
L+F+R=Rp6.000.000,00
3
6000000
3+5+7

400000
3
6000000
= 3 400000 = 1200000
=
15

UangL =

10

5
6000000
3+ 5+7
400000
5
=
6000000
= 5 400000 = 2000000
15

UangF =

7
6000000
3+ 5+7
400000
5
=
6000000
= 7 400000 = 2800000
15

UangR =

Jadi,uangL =Rp1.200.000,00,

uangF =Rp2.000.000,00,dan

uangR =Rp2.800.000,00.
Contoh:
PerbandingankelerengVani:Veri:Vita=3:5:7.Jika
selisihkelerengVanidanVeriadalah50,berapakah
kelerengmasingmasing?
Penyelesaian:
Vani:Veri:Vita=3:5:7
VaniVeri=50
25
3
3
KelerengVani =
50 = 50 = 3 25 = 75
35
2
25
3
5
KelerengVeri =
50 = 50 = 5 25 = 125
35
2
25
7
7
KelerengVani =
50 = 50 = 7 25 = 175
35
2
Jadi, kelereng Vani, Veri, dan Vita adalah 75, 125
dan175.

Pustaka Widyatama 2010

B. Perbandingan Senilai dan


Berbalik Nilai
Perbandingan dapat dikatakan sebagai bentuk lain
daripecahan.Perbandingandibedakanmenjadidua,
yaitu perbandingan senilai dan perbandingan
berbaliknilai.

1. Perbandingansenilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan yang
apabila nilai awalnya diperbesar, maka nilai akhir
juga akan semakin besar. Sebaliknya, apabila nilai
awal diperkecil maka nilai akhir juga akan menjadi
semakinkecil.

NilaiAwal(P)
NilaiAkhir(Q)
x
Sebanding
a
y
dengan
b

Hubunganyangberlakudariperbandingandiatas
adalah

x a
= .
y b

Grafikperbandingansenilaiadalah:

0
X

Contoh:
Sebuahbesipanjangnya2,5mterletaktegaklurusdi
lapangan terbuka, bayangan besi 50 cm. Di tempat
yangsama,tentukanpanjangbayangansuatupohon
jikapohontersebuttingginya30m.
Pembahasan:
2,5m=250cm
30m=3000cm
250 50
=
3000 x
250x = 50.3000

150000 15000
x=
=
= 600 cm
250
25
Jadi,panjangbayangantersebut600cm.

2. Perbandinganberbaliknilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan
yangbercirikanbilanilaiawaldiperbesarmakanilai
akhir menjadi lebih kecil. Sebaliknya, bila nilai awal
diperkecilmakanilaiakhirmenjadilebihbesar.

NilaiAwal(P)
NilaiAkhir(Q)
x
Sebanding
y
a
dengan
b
x a
Hubunganyangberlakuadalah = .
b y
Bentukgrafikperbandinganberbaliknilaiadalah:
Y

Pustaka Widyatama 2010

11

Contoh:
Suatupekerjaandapatdiselesaikanoleh15orang
dalamwaktu3bulan.Jikapekerjaantersebuthanya
dikerjakan9orang,berapalamapekerjaantersebut
dapatdiselesaikan?
Pembahasan:
Perbandingan yang berlaku di sini adalah
perbandinganberbaliknilai,yaitu:
3 9
45
3.15=9x 45=9x x=
=
x 15
9
Jadi, waktu yang dibutuhkan 9 pekerja untuk
menyelesaikanpekerjaanselama5bulan.

C. Skala Perbandingan pada Gambar


a: b

Dengan:
a:jarakpadagambar
b:jaraksebenarnya

Contoh:
Skalapeta1:10.000.
Artinya jika jarak peta adalah 1 cm, maka jarak
sebenarnyaadalah10.000cm.
Rumus:
Jaraksebenarnya=skalaxjarakpadagambar

5
Jaraksebenarnya = 30000 = 150000cm
1
Jadi,jaraksebenarnyakotaAkekotaBadalah
150.000cm=1,5km.

Contoh:
Padadaerahberskala1:500,tergambarsebuah
lapanganyangberbentukpersegipanjangdengan
ukuran14cmdanlebar9cm.Berapakahm2luas
lapangantersebut?
Penyelesaian:
Panjangpadagambar=14cm,
Lebarpadagambar=9cm.
Skala=1:500.
Maka,
14
Panjangsebenarnya = 500 = 7000cm = 70m
1
9
Lebarsebenarnya = 500 = 4500cm = 45m
1
Luassebenarnya = panjangsebenarnya lebarsebenarnya
= 70 45 = 3150m2

Jadi,luaslapangansebenarnya=3.150m2.

Contoh:
Diketahuiskalapetaadalah1:30.000.Jikajarakkota
AdanBdipeta5cm,berapakahkotaAdankotaB?
Penyelesaian:
Skalapeta1:30.000
JarakkotaAkekotaB=5cm.

12

Pustaka Widyatama 2010

SATUAN PENGUKURAN

A. Satuan Ukuran Berat

Satuan ukuran berat digunakan untuk mengetahui


berat suatu benda. Alat untuk mengukur berat
bendaadalahtimbanganatauneraca.

Contoh:
1. 30dg=...mg.
Penyelesaian:
30dg=30x100mg=3.000mg.
2. 3.500gr=...hg.
Penyelesaian:
Darigrkehgnaik2tangga,makadibagidengan
100.
3.500g=3.500:100hg=35hg.
3. 2kg+4hg+7ons+12gr+6pon=...gr.
Penyelesaian:
2kg =2x1000gr=2.000gr
4hg =4x100gr =400gr
7ons =7x100gr =700gr
6pon=5x500gr =3.000gr
Maka,
2kg+4hg+7ons+12gr+6pon=
2000 gr + 400 gr + 700 gr + 12 gr + 3.000 gr =
6.112gr.

B. Satuan Ukuran Panjang

Satuanukuranberatlainnya
1kwintal =100kg
=100.000 gr
1ton
= 10kuintal = 1.000 kg
1pon = 0,5kg
=
500 gr
1ons
= 1hg
=
0,1 kg =100gr
1kg
=10ons
=2pon

Satuan ukuran panjang digunakan untuk mengukur


panjang ruas garis, keliling bangun datar, panjang
sisi bangun ruang dan jarak tempuh. Alat yang
digunakanuntukmengukurpanjangadalahmeteran
(penggaris dan rol meter). Berikut adalah satuan
ukuranpanjangdalamsistemmetrik.

Pustaka Widyatama 2010

13

3. 5,5km+4hm+30dm=...m.
Penyelesaian:
5,5km=5,5x1000m=5.500m
4hm=4x100m=400m
30dm=30:10m=3m
Maka,5.500m+400m+3m=5.903m.

C. Satuan Ukuran Luas

Satuanukuranpanjanglainnya
1inci
=2,45cm
1kaki
=30,5cm
1yard
=91,4cm
1mikron
=0,000001m
1mil(dilaut) =1.851,51m
1mil(didarat) =1.666m
1mil(diInggris)=1.609,342m

Contoh:
1. 45dm=...mm.
Penyelesaian:
Dari dm ke mm turun 2 tangga, maka dikalikan
dengan100.45dm=45x100mg=4.500mg.
2. 1.750m=...hm.
Penyelesaian:
Darimkehmnaik2tangga,makadibagidengan
100.
1.750m=1.750:100hg=17,5hm.

14

Satuanukuranluasdigunakanuntukmenentukan
luassuatupermukaan.Satuanukuranluas
dinyatakandalambentukpersegiataupangkatdua.

Contoh:
1. 17km2=...dam2.
Penyelesaian:
Darikm2kedam2turun2tangga,makadikalikan
dengan10.000.
17km2=17x10.000dam2=170.000dam2.
2. 100m2=...dam2.
Penyelesaian:
Dari m2 ke dam2 naik 1 tangga, maka dibagi
dengan100.
100m2=100:100dam2=1dam2.

Pustaka Widyatama 2010

3. 5km2+41hm2+1.300dm2=...m2.
Penyelesaian:
5km2=5x1.000.000m2=5.000.000m2
41hm2=41x10.000m2=410.000m2
1.300dm2=1.300:100m2=13m2
Maka,5km2+41hm2+1.300dm2
=5.000.000m2+410.000m2+13m2
=5.410.013m2.

2. 750da=...ha.
Penyelesaian:
Daridakehanaik3tangga,makadibagidengan
1000.
750da=750:1000ha=0,75ha.
3. 9km2+33ha+2are=...m2.
Penyelesaian:
9km2=9x1.000.000m2=9.000.000m2
33ha=33hm2=33x10.000m2=330.000m2
2are=2dam2=2x100m2=200m2
Maka,9km2+33ha+2are=...m2
=9.000.000m2+330.000m2+200m2
=9.330.200m2.

D. Satuan Ukuran Luas (Are)

Selaindalambentukpersegi,dikenalpulasatuan
luasdalambentukare.
Perludiingat
1ka =10ha
1a=1dam2
2

1ha =1hm
1ca=1m2

Contoh:
1. 19are=...ca.
Penyelesaian:
Dari are ke ca turun 2 tangga, maka dikalikan
dengan100.19are=19x100ca=1900ca.

E. Satuan Ukuran Volume


Satuanukuranvolumedigunakanuntukmengetahui
isi suatu benda atau bangun ruang. Satuan ukuran
volume dinyatakan dalam bentuk kubik (pangkat
tiga).
Perludiingat,
1m3 =1mx1mx1m
1km3 =1000hm3
1km3 =1.000.000dam3
1mm3 =0,001cm3
1mm3 =0,000001dm3

Pustaka Widyatama 2010

15

F. Satuan Ukuran Liter

Contoh:
1. 56dam3=...dm3.
Penyelesaian:
Dari dam3 ke dm3 turun 2 tangga, maka dikali
dengan1.000.000.
56dam3=56x1.000.000dm3=56.000.000dm3.
2. 17.500m3=...hm3.
Penyelesaian:
Dari m3 ke hm3 naik 2 tangga, maka dibagi
dengan1.000.000.
17.500 m3 = 17.500: 1.000.000 hm3 = 0,0175
hm3.
3. 0,0013m3+70dm3940cm3=...cm3.
Penyelesaian:
0,0013 m3 = 0,0013 x 1.000.000 cm3 = 13.500
cm3
70dm3=70x1.000cm3=70.000cm3
Maka,
13.500cm3+70.000cm3940cm3=84.440cm3.

16

Perludiingat
1kl=10hl
1kl=1.000l
1kl=1m3
1l=1dm3=1.000cm3
1cm3=1ml=1cc

Contoh:
1. 15dal=...cl.
Penyelesaian:
Daridalkeclturun3tangga,makadikalikan
dengan1000.
15dal=15x1000cl=15.000cl.
2. 175l=...hl.
Penyelesaian:
Dari l ke hl naik 2 tangga, maka dibagi dengan
100.175l=175:100hl=0,175hl.

Pustaka Widyatama 2010

3. 0,6kl+4,3hl+130cl=...dm3.
Penyelesaian:
0,6kl=0,6x1000dm3=600dm3
4,3hl=4,3x100dm3=430dm3
130cl=130:100dm3=1,3dm3
Maka,
600+430m+1,3m=104,33dm3.

G. Satuan Ukuran Debit

Rita akan mengisi sebuah ember dengan air dari


keran.Dalamwaktu1menit,embertersebutterisi6
liter air. Artinya, debit air yang mengalir dari keran
ituadalah6liter/menit,ditulis6liter/menit.
Satuandebitbiasanyadigunakanuntukmenentukan
volumeairyangmengalirdalamsuatusatuanwaktu.
Contoh:
1. Sebuah kolam diisi air dengan menggunakan
pipa yang debitnya 1 liter/detik. Artinya, dalam
waktu1detikvolumeairyangmengalirdaripipa
tersebutadalah1liter.
2. DebitairyangmengalirpadapintuairManggarai
adalah 500 m3/detik. Artinya, dalam waktu 1
detikvolumeairyangmengalirmelaluipintuair
Manggaraiadalah500m3.

Satuan debit yang sering digunakan adalah


liter/detikdanm3/detik.
1
m3 .
Ingat, 1liter = 1dm3 =
1000
1
m3 /detik .
Jadi, 1liter /detik =
1000

Contoh:
Ubahlahsatuandebitm3/detikmenjadiliter/detik.
Penyelesaian:
Caranya dengan mengalikan kedua ruas pada
persamaantersebutdengan1.000.
1
1liter / detik 1000 =
m3 / detik 1000
1000
1000 3
1000liter / detik =
m / detik = 1m3 / detik
1000
atau1m3 / detik = 1000liter / detik

H. Satuan Ukuran Waktu

Adabeberapajenissatuanwaktu
yang harus kita ingat, yaitu
sebagaiberikut.
Contoh:
1abad
=10dasawarsa

=100tahun
1dasawarsa =10tahun
1windu
=8tahun
1lustrum =5tahun
1tahun
=12bulan

=52minggu

=365hari
1semester =6bulan
1caturwulan=4bulan
1minggu =7hari
1hari
=24jam
1jam
=60menit
1menit
=60detik
1jam
=60menit

=3.600detik

Pustaka Widyatama 2010

17

Jumlahharipadatiaptiapbulan
Januari
=31hari
Februari
=28hari(29haripadatahunkabisat)
Maret
=31hari
April
=30hari
Mei
=31hari
Juni
=30hari
Juli
=31hari
Agustus
=31hari
September =30hari
Oktober
=31hari
November =30hari
Desember =31hari
Jumlah
=365hari(366hariuntuktahun
kabisat)
Tahunkabisatadalahtahunyanghabisdibagi4.
Contoh:1996,2000,2004,dll.

Contoh:
1. 3windu+5dasawarsa+24bulan=...tahun.
Penyelesaian:
3windu=3x8tahun=24tahun
5dasawarsa=5x10tahun=50tahun
24bulan=24:12=2tahun
Maka,24+50+2=76tahun
2. 7jam+40menit+55detik=detik.
Penyelesaian:
7jam=7x3.600detik=25.200detik
40menit=40x60detik=2400detik
Maka,25.200+2.400+55detik=27.655detik.

18

I. Satuan Ukuran Suhu

Suhumenunjukkanderajatpanassuatubenda.Alat
untuk mengukur suhu atau perubahan suhu yaitu
termometer.
0
0
0

4 jenis satuan pengukuran suhu, yaitu Celcius (oC),


Reamur (oR), fahrenheit (oF) dan Kelvin (K). Untuk
penulisan satuan ukuran suhu Kelvin tidak diikuti
simbolderajat.

Perbandingansatuanpengukuransuhu
C:R:(F32)=5:4:9

Pustaka Widyatama 2010

4
C
5
5
C = R
4
9

F = C + 32 = R + 32
5
4

4
R = ( F 32 )
9
5
C = ( F 32 )
9
K = C + 273
R =

J. Satuan Ukuran Jumlah (Kuantitas)

Satuankuantitasdigunakanuntukmenghitung
banyakbarang.Satuankuantitasyangbiasa
digunakanadalahlusin,gros,kodi,danrim.
Hubungansatuankuantitastersebutadalah:
1gros=12lusin=144biji/batang
1lusin=12biji
1kodi=20lembar
1rim =500lembar

Rim

Rimmerupakansatuanyang
Contoh:
biasanyadigunakanuntuk
1. 175C = ...F
menunjukkanbanyaknyakertas.
Penyelesaian:
1rim=500lembar
9

F = C + 32 = 175 + 32 = 315 + 32 = 347F

Kodi
Jadi, 175C = 347F

2. 131F = ...R
Kodimerupakansatuanyang
Penyelesaian:
biasanyadigunakanuntuk
4
4
R = ( F 32 ) = (131 32 )
menunjukkanbanyaknya
9
9
pakaian.
4
= 99 = 44
1kodi=20buah

Jadi, 131F = 44R


Lusin

Lusinmerupakansatuanyang

biasanyadigunakanuntuk

menunjukkanbanyaknyasuatu

barang,sepertigelas,piringdan

sendok.

1lusin=12buah

Pustaka Widyatama 2010

19

Gross

Grossmerupakansatuanyang
biasanyadigunakanuntuk
menunjukkanbanyaknyasuatu
barang,sepertialattulis(pensil,
spidol,pena)sertaalatjahit
(benangatauresliting).
1gross=144buah=12lusin

Contoh:
1. 5gross+5lusin=...buah.
Penyelesaian:
5gross=5x144biji=720buah
5lusin=5x12biji=60biji
Maka,720+60=780biji.
2. 7lusin+4gross+55buah=...kodi.
Penyelesaian:
7
7lusin = 12buah = 4,2kodi
20
4
4gross = 144 = 28,8kodi
20
55
55buah =
= 2,75kodi
20
Maka,4,2+28,8+2,75=35,75kodi.

20

JARAK DAN KECEPATAN

A. Pengertian
Kecepatan adalah besarnya jarak atau panjang
lintasan dibagi dengan waktu. Alat yang digunakan
untuk mengukur besarnya kecepatan disebut
speedometer.

Jarak=kecepatanxwaktu
Waktu=jarak:kecepatan
Kecepatan=jarak:waktu

Satuankecepatan =km/jam
Satuanwaktu
=jam
Satuanjarak
=km
Contoh:
1. MotorAndimelajuselama4jam.Jikakecepatan
rataratanya 80 km tiap jam, maka jarak yang
ditempuhadalah...
Penyelesaian:
Jarak=kecepatanxwaktu

=80km/jamx4jam=320km
2. Jarak kota Yogyakarta Semarang 50 km. Beni
naik sepeda dengan kecepatan 15 km per jam
tanpa berhenti. Berapakah waktu yang
diperlukanBeniuntukmenempuhYogyakarta
Semarang?

Pustaka Widyatama 2010

Penyelesaian:
jarak
50km
1
=
= 3 jam
Waktu =

kecepatan 15km/ jam


3
= 3jam20menit
3. Jarak rumah A B = 100 km, ditempuh oleh
Cecepdenganwaktu2jam.Kecepatanratarata
Cecepmenempuhjarakituadalah...km/jam.
Penyelesaian:
jarak 100km
Kecepatan =
=
= 50km/ jam
waktu 2jam

B. Berpapasan dengan Waktu


Berangkat Sama
Langkahlangkah:
jarak

jumlahkecepatan
Berpapasan=waktuberangkat+waktudijalan
Jarakbertemu,
biladariA,jarak=kecepatanAxwaktu.
biladariB,jarak=kecepatanBxwaktu
Waktuberpapasan =

Contoh:
JarakSemarangJakarta250km.
Andi naik mobil dari Semarang ke Jakarta dengan
kecepatan60km/jam.
Budi naik sepeda motor dari Jakarta ke Semarang
dengankecepatan40km/jam.
Jika mereka berangkat berbarengan pada pukul
07.00,maka:
a. Pukulberapamerekaberpapasan?
b. Pada jarak berapa dari Semarang mereka
berpapasan?

Penyelesaian:
Waktu = jarak : jumlahkecepatan
250km
250km
=
=

60km/jam+40km/jam 100km/jam
= 2,5jam = 2jam30menit
a. Merekaberpapasanpukul07.00+02.30=09.30
b. MerekaberpapasanpadajarakdariSemarang
=kecepatanAndi waktu
=60km/jamx2,5jam=150km

C. Berpapasan dengan Waktu


Berangkat Tidak Sama
Langkahlangkah:
1. Mencari jarak yang telah ditempuh A (orang
pertama).
2. Mencarisisajarakyangbelumditempuh,yaitu
Sisa jarak = jarak ditempuh jarak sudah
ditempuh.
3. Mencarijumlahkecepatan,yaitu
kecepatanA+kecepatanB(orangkedua)
jarak
4. Waktuberpapasan =

jumlahkecepatan
Selanjutnyaditambahkanwaktuberangkatorang
kedua.
Contoh:
Jarak kota X ke kota Y 65 km. Anggi berangkat dari
kotaXkekotaYpukul07.00dengansepedamotor
yang berkecepatan 40 km/jam. Adam berangkat
darikotaYkekotaXpukul07.30denganmobilyang
berkecepatan50km/jam.

Pustaka Widyatama 2010

21

a. Pukulberapamerekaberpapasandijalan?
b. PadakmkeberapadarikotaXmerekabertemu?
Penyelesaian:
1. JarakyangsudahditempuhAnggi
=(07.3007.00)x40km/jam
=30menitx40km/jam=0,5jamx40km/jam
=20km
2. Sisajarak=65km20km=45km
3. Jumlahkecepatan
=40km/jam+50km/jam=90km/jam
4. Waktuberpapasan
jarak
Waktuberpapasan =
jumlahkecepatan
45km
=
= 0,5jam
90km/ jam
= 30menit

Jadi,
a. Merekaberpapasanpukul07.30+00.30=08.00
b. JarakdarikotaX=(0,5jamx40km/jam)+20km
=20km+20km=40km

Contoh:
Ceplis naik sepeda dari Yogya ke Semarang. Ia
berangkat pukul 07.00 dengan kecepatan 40
km/jam. Dari Yogya, Doni menyusul dengan
kecepatan 60 km/jam pukul 07.45. Pukul berapa
DonimenyusulCeplis?
Penyelesaian:
1. Selisihberangkat=07.4007.00=45menit

=jam
2. JarakyangsudahditempuhCeplis
=jamx40km/jam=30km
3. Selisihkecepatan=60km/jam40km/jam
=20km/jam
4. Lamadijalan

30km
= 1,5jam = 1jam30menit
20km/jam
Jadi,DonimenyusulCeplispukul =07.45+01.30

=09.15.

D. Susul Menyusul
Langkahlangkah:
1. Mencari selisih waktu berangkat orang pertama
(A)danorangkedua(B).
2. MencarijarakyangtelahditempuhA.
3. Mencariselisihkecepatan.
4. Mencarilamadijalan=
jarakyangtelahditempuhA

selisihkecepatan
5. Menyusul=waktuberangkatB+lamadijalan.

22

Pustaka Widyatama 2010

B. Bunga Tunggal

Jika, uang yang ditabung mulamula = M rupiah,


bunga tunggal = B % tiap tahun, dan waktu
menabung=ttahun.Maka,

Bungaselama1tahun = M B%

ARITMATIKA SOSIAL

A. Untung dan Rugi


Untung adalah hasil dari seorang pedagang yang
menjualbarangdagangannyalebihtinggidariharga
pembelian.

Rugi adalah hasil dari seorang pedagang yang


menjual barang dagangannya lebih rendah dari
hargapembelian.

Untung=hargapenjualan>hargapembelian
Rugi =hargapenjualan<hargapembelian

Besarkeuntungan =hargajualhargabeli
Besarkerugian
=hargabelihargajual

Catatan:
Hargabelibiasadisebutsebagaimodal.
Sehingga,

Besarkeuntungan =hargajualmodal
Besarkerugian
=modalhargajual

Bungaselamattahun = M B% t
B
Bungaselama1bulan = M %
12
B
Bungaselama tbulan = M % t
12
= M + Bunga
Jumlahtabungan

Contoh:
Pedagang buah apel fuji super membeli dengan
hargaRp20.000,00perkilogram.Jikaapeltersebut
dijual dengan harga Rp 25.000,00 per kilogram,
maka
a. Untungataurugipedagangtersebut?
b. Jikauntung,berapakeuntungannya?Danjika
rugi,berapakerugiannya?
Penyelesaian:
a. HargapembelianRp20.000,00.
HargapenjualanRp25.000,00.
Maka,Hargapembelian<hargapenjualan,

Rp20.000,00<Rp25.000,00.
Sehingga,pedagangmendapatkeuntungan.
b. Besarkeuntungan
=hargajualhargabeli
=Rp25.000,00Rp20.000,00=Rp5.000,00
Jadi,pedagangmendapatkankeuntungan
sebesarRp5.000,00.

Pustaka Widyatama 2010

23

C. Persentase Untung dan Rugi

D. Menentukan Harga Pembelian


dan Penjualan dari Persentase
Kerugian atau Keuntungan

Persentaseuntungrugihargapembelian

Untung
100%
HargaPembelian

Untung
=
100%
Modal
Rugi
PersentaseRugi =
100%
HargaPembelian
Rugi
=
100%
Modal

PersentaseUntung =

Contoh:
AdammenjualrotidenganmodalRp80.000,00dan
hasil yang didapat dari penjualan roti adalah Rp
120.000,00.BerapapersenkeuntunganAdam?
Penyelesaian:
Keuntungan =Hargajualmodal

=Rp120.000,00Rp80.000,00

=Rp40.000,00
Untung
40000
100% =
100%
PersentaseUntung =
Modal
80000
1
= 100% = 50%
2

Jadi,keuntunganAdam50%.

24

100%
Untung
PersenUntung

100%
=
Untung
PersenRugi

Pembelian =

Penjualan(untung ) = Pembelian + Untung

Penjualan(rugi) = Pembelian Rugi

Contoh:
Seorang pedagang es keliling setiap hari mendapat
keuntungan 30 % atau Rp 18.000,00. Hitunglah
hargapembeliandanpenjualannya!
Penyelesaian:
Persentaseuntung=30%.
Besarnyakeuntungan=Rp18.000,00
100%
1.800.000
Pembelian =
18.000 =
= 60.000
30%
30
Penjualan=pembelian+untung
=Rp60.000,00+Rp18.000,00
=Rp78.000,00
Jadi,hargapembelianRp60.000,00dandijual
denganhargaRp78.000,00.

Pustaka Widyatama 2010

E. Rabat, Bruto, Netto dan Tara


Rabat
Bruto
Netto
Tara

=potonganharga(diskon)
=beratkotor
=beratbersih
=selisihbrutodannetto

Bruto
Netto
Tara

=Netto+Tara
=BrutoTara
=BrutoNetto

Contoh:
Pada sebuah kantong semen yang sering kita lihat
terdapat tulisan netto 50 kg. Jika berat kantongnya
300gram,berapabrutonya?
Penyelesaian:
Netto=50kg.
Tara =300gram=0,3kg.
Bruto =Netto+Tara

=50kg+0,3kg

=5,3kg
Jadi,beratbrutosemenadalah5,3kg.

Pustaka Widyatama 2010

25

B. Himpunan Bagian
HI MPUNAN

A. Himpunan Kosong, Himpunan Nol,


dan Himpunan Semesta
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak
memiliki anggota. Himpunan kosong dinotasikan
denganatau{}.

Himpunan nol adalah himpunan yang beranggota


kanhimpunannol.Himpunannoldituliskan{0}.
Contoh:
1. A= {siswa kelas VIII yang memiliki tinggi lebih
dari3meter},artinyaA=atauA={}.
2. X= {bilangan ganjil yang habis dibagi dengan
2},artinyaX=atauX={}.
3. B= {bilangan cacah kurang dari 1}, artinya B =
{0}.

Himpunan semesta adalah suatu himpunan yang


memuat semua anggota dalam pembicaraan. Him
punansemestadilambangkanS.
Contoh:
1. A={a,b,c,d,e}danX={f,g,h,i},makaS={a,
b,c,d,e,f,g,h,i}atauS={a,b,c,d,e,f,g,h,i,
j}.
2. B = {1, 2, 3}, maka S = {bilangan asli} atau S =
{bilanganbulat}.

26

JikasetiapanggotahimpunanAmerupakananggota
himpunanBmakaAdisebut himpunanbagianatau
subsetB.Penulisannotasihimpunanbagianseperti
berikut.

9 A B dibacaAhimpunanbagianB.
9 A B dibacaAbukanhimpunanbagianB.

Sifat
9 Himpunankosongmerupakanhimpunanbagian
darisetiaphimpunan,dituliskan A .
9 Setiap himpunan adalah himpunan bagian dari
himpunanitusendiri,dituliskan A A .

Jika jumlah anggota suatu himpunan A adalah


n(A)=N,makabanyaknyaanggotahimpunanbagian
dariAsebanyak2N.

Contoh:
P={c,b,f},himpunanbagianPadalah{c},{b},{f},{c,
b},{c,f},{b,f},{c,b,f}dan{}.
Jadi, banyaknya himpunan bagian P adalah 23 = 8,
termasuk himpunan kosong ({ }) dan P itu sendiri,
yaitu{c,b,f}.

Pustaka Widyatama 2010

C. Diagram Venn dan Hubungan


Antarhimpunan

Diagram Venn adalah diagram yang digunakan


untuk menunjukkan hubungan antara dua himpun
anataulebih.

Beberapa hubungan antarhimpunan berikut dapat


ditunjukkandengandiagramVenn.
a. Salinglepas
Dua himpunan X dan Y dikatakan saling lepas
jika tidak ada satu pun anggota himpunan X
yangmenjadianggotahimpunanY.Begitujuga
sebaliknya.
Contoh:
X={1,4,5}danY={p,q,r}
Jadi, X dan Y saling lepas, dan hubungan ini
dapat dinyatakan dengan diagram Venn
berikut.

X
1

b.

Y
p

4
q

5
r

Berpotongan(Beririsan)
HimpunanXdanYdikatakanberpotonganatau
beririsan jika ada anggota himpunan X yang
menjadianggotahimpunanY.

c.

Contoh:
X={p,r,i,n,c,e},Y={p,a,r,i,s},diagram
Vennnyaadalah:
X
Y
S

i n
i p
i a
i c

i r
i s
i e
i j

Himpunanbagian
Suatu himpunan yang seluruh anggotanya
merupakan bagian dari himpunan yang lain.
Dinotasikan X Y .
Contoh:
HimpunanX={1,3,5}danY={1,2,3,4,5}.
DiagramVennnyaadalah:

X
i 1
i 3
i 5

Y
i a
i s

d. Himpunanekuivalen
DuahimpunanXdanYdikatakanekuivalenbila
n(X) = n(Y). Himpunan X dan Y yang saling
ekuivalendinotasikanX~Y.
Contoh:
X={p,e,r,s,i,b},Y={t,e,r,t,i,b}
Karenan(X)=n(Y)=6,makaX~Y.

e. Himpunanyangsama
Dua himpunan X dan Y dikatakan sama jika
setiap anggota himpunan X merupakan

Pustaka Widyatama 2010

27

anggota himpunan Y. Begitu juga sebaliknya.


NotasinyaadalahA=B.

Contoh:
X={bilangancacahantara2dan8}
Y={bilanganasliantara2dan8}
DiagramVenn:

2.

i 3
i4
i 5
i 6
i 7

Jadi,X=Y={3,4,5,6,7}

D. Operasi Himpunan

Operasiantarhimpunandiantaranyaadalahoperasi
irisan,gabungan,dankomplemen.
1. Irisan(Intersection)
IrisanhimpunanXdanYadalahhimpunanyang
anggotanya merupakan anggota X dan juga
anggotaY.
Dinotasikan:
X Y dibacairisanhimpunanXdanY
Contoh:
X={p,r,i,n,c,e},Y={p,a,r,i,s}.
DiagramVenn:

28

X Y = {p, r, i} .

Gabungan(Union)
Gabungan adalah himpunan yang anggota
anggotanya merupakan gabungan dari
anggotaanggotahimpunanyanglain.
Dinotasikan:
X Y ,dibacaXunionYataugabungandariX
danY.

Contoh:
X={s,i,u,n,g},Y={i,n,d,a,h}
DiagramVenn:

3.

Komplemen
KomplemensuatuhimpunanXadalahhimpun
an yang anggotanya bukan anggota himpunan
A,ditulisXc.
Contoh:

X ={himpunanbilanganaslikurangdari9}
Y ={himpunanbilanganprimakurangdari12}

Pustaka Widyatama 2010

F. Hukum De Morgan

ArtinyaY ={1,4,6,8}

PadaoperasihimpunanberlakuhukumDeMorgan
berikut.

( X Y )c = X c Y c
( X Y )c = X c Y c

E. Sifat-sifat Operasi Himpunan


Operasi antarhimpunan mempunyai sifat komutatif
danassosiatif.

1. Komutatif
(X Y) Z = X (Y Z )

(X Y) Z = X (Y Z )
X (Y Z ) = (X Y ) (X Z )

X Y = Y X

2. Assosiatif
(X Y) Z = X (Y Z )

(X Y) Z = X (Y Z )
X (Y Z ) = (X Y ) (X Z )

G. Jumlah Anggota Himpunan


Perhatikan diagram Venn dari himpunan X dan
himpunanYberikut.

Y
S
X

i 2

i 2

i 4

Diperolehhubunganberikut.

n( X Y ) = n( X ) + n( Y ) n( X Y )

Sedangkanuntuktigahimpunan,akandigunakan
rumus:

n( X Y Y ) = n( X ) + n( Y ) + n( Z ) n( X Y ) n ( X Z )

n ( Y Z ) + n ( X Y Z )

Pustaka Widyatama 2010

29

Contoh Soal
1.

3.

Diketahuin(S)adalahbanyaknyaanggota
himpunansemesta.Jikan(X)=a;n(Y)=b;dan
n(XY)=c,makan(XY)=....
Jawab:
n(X)=a;n(Y)=b,dann(XY)=c,maka
denganrumusgabunganduahimpunan
diperoleh:
n( X Y ) = n( X ) + n( Y ) n( X Y )

n( X Y ) = a + b c

2.

Bentuksederhanadari ( C A ) ( A B)

adalah....
Jawab:
Carapertama,menggunakansifat:
( C A ) ( A B ) = ( A B) ( C A )

Dari40orang,16orangmemeliharaburung,21
memelihara kucing, dan 12 orang memelihara
burung dan kucing. Jumlah orang yang tidak
memelihara burung ataupun kucing adalah
sebanyak...orang.
Jawab:
S={banyaknyaanak} n(S)=40
B={anakyangmemeliharaburung} n(B)=
16
C = {anak yang memelihara kucing} n(C) =
21
B C = {anak yang memelihara burung dan
kucing} n(B C) =12
DiagramVenn:

= ( A B) ( A C)
= A (B C)
Ataudengancarakedua,yaitudenganmelihat
diagramVennuntukbentuktersebut,yaitu:

Jika

(B C) =

(B C)C = BC CC

{jumlah seluruh anak yang

memelihara burung digabung dengan jumlah


yangmemeliharakucing},
maka n(B C) = n(B) + n( C) n(B C )
n(B C) = 16 + 21 12 = 25

Daerahyangdiarsiradalahbentukdari:
( C A ) ( A B) ,dandaerahtersebut

= A (B C)

Dan (B C) = {anakyangtidakmemelihara
c

burungataupunkucing}

n(B C) = n( S) n(B C)
c

= 40 25 = 15

30

Pustaka Widyatama 2010

Artinya, jumlah anak yang tidak memelihara


burungataupunkucingadalah15orang.

HUBUNGAN ANTAR SUDUT

A. Hubungan Antarsudut

Hubungan antarsudut ada bermacammacam, di


antaranyasudutsalingberpenyiku(berkomplemen),
sudut saling berpelurus (bersuplemen), sudut
bertolak belakang, sudut sehadap, sudut
berseberangan,sudutelevasi,dansudutdepresi.

Sudutsalingberpenyiku/komplemen
Duasudut dan salingberpenyikujikaberlaku:

+ = 90o

Sudutsalingberpelurus/suplemen
Duasudut dan salingberpelurusjikaberlaku:

+ = 180o

Sudutbertolakbelakangsamabesar

3
4

Perhatikangambar:
1 bertolak belakang dengan 3 1 = 3

2 bertolak belakang dengan 4 2 = 4

Sudutsehadapsamabesar
Untukmemahamisudutsehadapsamabesar,
perhatikanpenjelasangambarberikut:

1 2
A
4
3

A B

1 2
B 4 3

o A1 sehadap dengan B1 A1 = B1
o A2 sehadap dengan B2 A2 = B2
o A 3 sehadap dengan B3 A 3 = B3
o A 4 sehadap dengan B4 A 4 = B4

Pustaka Widyatama 2010

31

Sudutberseberangansamabesar

Perhatikanpenjelasangambarberikut!

A
1 2

4 3
A B

1 2
B 4 3

X 4 berseberangan dengan Y2 X 4 = Y2
X 3 berseberangan dengan Y1 X 3 = Y1

Sudutelevasidansudutdepresi
Padagambardibawah, merupakansudutelevasi,
dan merupakansudutdepresi.

B. Besar Sudut pada Bangun Datar

Jumlahsudutpadasegitiga

C
Jumlahsudutpada
Segitiga:

A + B + C = 180 o

32

Jumlahsudutsegiempat

D
C

Jumlahsudutpada
Segiempat:
A + B + C + D

= 360o
B

Sudutsudutpadaseginberaturan
Besartiapsudutpadaseginberaturanadalah:

(n 2 ) 180o

Contoh Soal

1.

2.

Besartiapsudutpadasegi6beraturanadalah:
(n 2 ) 180o ( 6 2 )180 4 180
=
=
= 120 o
n
6
6
Perhatikangambarberikut.
C
D
O
45

65O

B
E

JikapadagambardiatasgarisAC//BD,maka
besarsudutDBEadalah....
Pembahasan:
GarisAC//BD,makaCAB=DBE(merupakan
pasangansudutsehadap)
ACB=CBD=45o(pasangansudut
berseberangan)

Pustaka Widyatama 2010

CBA + CBD + DBE = 180 o

65o + 45o + DBE = 180o


DBE = 180 ( 65o + 45o )

3.

DBE = 180o 110o = 70o

Besarsudutyangdilewatijarumpendeksebuah
jarumjamdaripukul11.00hinggapukul11.35
adalah....
Pembahasan:
Sudutjarumpendek
=
1 jam + 5 menit
2
360 o
= 30 o ,
12
30o
Sudutjarumpendek1/2jam =
= 15o ,
2
30o
Sudutjarumpendek5menit =
= 2,5o .
12
Jadi,sudutyangdibentukjarumdaripukul
11.00hingga11.35adalah= 15o + 2,5o = 17,5o .

Perhatikangambarberikut.

Sudutjarumpendek1jam

4.

1 2
4 3
1 2
4 3

5.

2sudutberpelurus jumlahnya180o
2sudutbertolakbelakang samabesarnya
2sudutsehadap samabesarnya
Sehingga:
Jadi,p+x=32,5o+26o=58,5o.

Padagambardibawahini,garisp//q,dangaris
r//s.JikabesarsudutD2=60o,makabesar
C1 + B4 + A1 = ....

g
m

Diketahuigarisg//m.
Jika P2 = 50o , P3 = 5x ,dan Q 1 = 4p .
Nilaip+xadalah....
Pembahasan:
Ingatsifathubunganantarasudut:

Pembahasan:
A 1 = C1 (pasangan sudut sehadap )
A 1 + A 2 = D1 + D2 = 180 o

A 1 = D1 (pasangan sudut sehadap ) ,

Sehingga:

A 1 = 180 o D2 = 180 o 60o = 120o

B 4 = C 4 (pasangan sudut sehadap ) ,


Sehingga: C 4 = D4 dan D4 = D2

(pasangan sudut bertolak belakang ).


Artinya B 4 = D2 = 60o .
Dapatdisimpulkan:
C1 + B 4 + A 1 = 120o + 60o + 120o = 300o

Pustaka Widyatama 2010

33

PEMFAKTORAN SUKU ALJABAR

A. Operasi Hitung Aljabar

1.Perkalianantarsukudua
Padaperkaliansukuduadengansukuduadigunakan
sifatdistributifberikut.

( x + y )(p + q) = x(p + q) + y (p + q)

= xp + xq + yp + yq

Contoh:
9 (x+4)(x2)=x(x2)+4(x2)
=(x22x)+(4x8)=x2+2x8
9 (2x+1)(3x+2)=2x(3x+2)+1(3x+2)
=(6x2+4x)+(3x+2)
=6x2+7x+2

2.Pembagianbentukaljabar
Pembagian antarbentuk aljabar dapat menghasilkan
pecahanbentukaljabardanbilangan.
Contoh:
2x2 + 4x 2x ( x + 2 ) x + 2
=

9
=
2
4x
4x
128xy 2 ( 64xy )
9
=
=2
64xy
64xy

34

3.Perpangkatan
Operasi perpangkatan juga dapat dilakukan pada
bentuk aljabar. Perhatikan bentuk umum
perpangkatanbentukaljabarberikut.

(x+y)n=(x+y)(x+y)...(x+y)

(dengan(x+y)sebanyakn)

Misal,pada(x+y)n.
(x+y)0=1
(x+y)1=x+y
(x+y)2=x2+2xy+y2
(x+y)3=x3+3x2y+3xy2+y3
(x+y)4=x4+4x3y+6x2y2+4xy3+y4
(x+y)5=x5+5x4y+10x3y2+10x2y3+5xy4+y5

Misal,pada(xy)n.
(xy)0=1
(xy)1=xy
(xy)2=x22xy+y2
(xy)3=x33x2y+3xy2y3
(xy)4=x44x3y+6x2y24xy3+y4
(xy)5=x55x4y+10x3y210x2y3+5xy4y5

Contoh:
9 (x+3)2=x2+2.x.3+32=x2+6x+9
9 (x2)2=x22.x.2+22=x24x+4

B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar

Pemfaktoranbentukaljabardapatberupaperkalian
suatu bilangan dengan suku dua, perkalian
antarsukudua,danbentukkuadrat.

Pustaka Widyatama 2010


1. Pemfaktoran yang menghasilkan perkalian suatu
bilangandengansukudua

Bentuk umum dari pemfaktoran jenis ini dituliskan


sebagaiberikut.

a. kx + ky = k ( x + y )
Jadi, bentuk kx + ky bila difaktorkan menjadi
k(x+y).
b. kx ky = k(x y)
Jadi, bentuk kx ky bila difaktorkan menjadi
k(xy).

Bentuk umum tersebut diperoleh berdasarkan sifat


asosiatifdandistributif.
Contoh:
9 12x+24y=12(x+2y)
9 18xy54x=18x(y3)

2. Pemfaktoranbentukkuadratyangmenghasilkan
perkalianantarsukudua

Bentuk kuadrat memiliki bentuk umum sebagai


berikut.
ax2+bx+c=0

Bilaa=1,makabentukkuadratmenjadix +bx
+ c = 0. Ingatlah kembali perkalian antarsuku
duaberikut.
(x+p)(x+q)=x2+px+qx+pq
=x2+(p+q)x+pq
Dengandemikian,b=p+qdanc=pq.

Kesimpulan:
p dan q merupakan faktor dari c. Sedangkan, b
merupakan hasil penjumlahan p dan q (faktor
faktordaric).
Kesimpulantersebutdigunakanuntukmencari
pemfaktoranbentukkuadrat.

Contoh:
x2+5x+6=0
Diperoleha=1,b=5,danc=6.Faktordari6
yangbilamanadijumlahkanmenjadi5adalah2
dan3.Dengandemikian,pemfaktoran:
x2+5x+6=(x+2)(x+3)

Bila a 1, maka bentuk umumnya tetap


menjadi ax2 + bx + c = 0. Ingatlah contoh
perkalianantarsukuduaberikut.
Contoh:
(3x+1)(x+2)=3x2+x+6x+2=3x2+7x+2
Dengan demikian, pemfaktoran 3x2 + 7x + 2
adalah:
3x2+7x+2=3x2+x+6x+2
=x(3x+1)+2(3x+1)
Denganmenggunakansifatasosiatifdiperoleh:
=(3x+1)(x+2)

3.Pemfaktorandaribentukselisihduakuadrat

Perhatikanbentukperkalianantarsukuduaberikut.

(ab)(a+b) =a2ab+abb2

=a2b2

Pustaka Widyatama 2010

35

Bentuka2b2disebutselisihduakuadrat.Jadi,a2
b2memilikibentukperkalian(ab)(a+b)atau(a+
b)(ab).
Contoh:
9 x225=x252=(x+5)(x5)
9 x249=x272=(x7)(x+7)

C. Penyederhanaan Bentuk
Pecahan Aljabar
Agar dapat menyederhanakan bentuk pecahan
aljabar, terlebih dahulu teknik pemfaktoran harus
dikuasai.
Contoh:
x 2 + 7x + 12 ( x + 3 ) ( x + 4 ) ( x + 4 )
9

=
=
x 2 x 12
( x + 3) ( x 4 ) ( x 4 )
x 2 9x + 18 ( x 3 ) ( x 6 ) ( x 6 )

=
=
x 2 + 2x 15 ( x 3 ) ( x + 5 ) ( x + 5 )

Contoh Soal
Selesaikanoperasiberikut.
2
1. x 12x + 27 = ( x 3)( x 9)
2.
3.

x2121=x2112=(x11)(x+11)
x 2 8x + 15 ( x 5 ) ( x 3 ) x 5

=
=
x 2 + 3x 18 ( x 3 ) ( x + 6 ) x + 6

36

PERSAMAAN GARIS LURUS

A. Bentuk Umum Persamaan Garis


Lurus

Bentukumumpersamaangarislurusadalah:

y
y = ax + b
ax + by + c = 0

Persamaangarislurusdengan

gradien(kemiringan)tertentu

B. Gradien Garis Lurus

(1) GradiendariduatitikP(x1,y1)danQ(x2,y2).
RumusgradiengarisyangmelaluititikPdanQ
adalah:
y y
m= 1 2
x1 x 2
Contoh:
Tentukangradiengarislurusyangmelewatititik
P(2,3)danQ(4,9).
Penyelesaian:
y y 3 9 6
=
=3
Gradien=m= 1 2 =
x1 x2 2 4 2

Pustaka Widyatama 2010

(2) Gradiengarisdaripersamaangarislurus
a. Jikapersamaangarislurusberbentuk:

y = mx + c gradien=m

Contoh:
Jikadimilikipersamaangarisy=3x+5,
artinyagradien=m=3

b. Jikapersamaangarislurusberbentuk:

ax + by + c = 0

gradien=

Contoh:
Jikadimilikipersamaangaris2x+7y+3=0,
makagradienpersamaangaristersebut
adalah:
a
ax + by + c = 0 m=
b
2
2x+7y+3=0 m=
7

C. Menentukan Persamaan Garis


Lurus

Caramenentukanpersamaangarislurus:
(1) PersamaangarismelaluititikP(a,b)dengan
gradienm,

y b = m( x a)

Contoh:
Tentukanpersamaangarislurusyangmelalui
titikP(5,7)dengangradien3.

Pembahasan:
y 7 = 3 ( x 5) y 7 = 3x 15

y = 3x 15 + 7 y = 3x 8

(2) PersamaangarismelaluiduatitikP(x1,y1)dan
Q(x2,y2).
Bentukpersamaangarisyangmelaluiduatitik
yaitu:

y y1
x x1
y y
=
atau y y1 = 2 1 ( x x1 )
y 2 y1 x 2 x 1
x 2 x1

Contoh:
TentukanpersamaangarisyangmelaluiP(2,3)
dan
Q(3,8)!
Pembahasan:
y y1
x x1
y 3 x 2
=
=

Bentuk
y 2 y1 x 2 x 1
83 32
Denganperkaliansilang,diperoleh:

( y 3)( 3 2) = ( x 2)( 8 3) y 3 = 5( x 2) = 5x 10

y = 5x 10 + 3 = 5x 7

(3) Persamaangarisyangmelaluititikpotong
sumbusumbukoordinat,yaituP(p,0)dan
Q(0,q).

Pustaka Widyatama 2010

37

y
q

Persamaangarisyang
melaluititiktitik
potongsumbu
koordinat:

(0,q)

(p,0)

py+qx=pq

Contoh:
TentukanpersamaangarisyangmelaluiP(3,0)
danQ(0,6).
Penyelesaian:
Denganmenggunakanrumus:
py + qx = pq 6x + 3y = 6 3 6x + 3y = 18
Jikakeduaruasdibagi3akandiperoleh
persamaangaris:
3x+y=6

D. Hubungan Antara Dua Garis

(1) Duagarissalingberpotongan

g1:y=ax+b

p(x,y)

g2:y=cx+d

TitikpotongP(x,y)diperolehdarihimpunan
penyelesaianPLDV:

38

y = ax + b

ax+b=cx+d
y = cx + d

Contoh:
Garisg:y=3xdangarish:y=x+6saling
berpotongandititikQ,makakoordinattitikQ
adalah....

Pembahasan:
Daripersamaang:y=3xdanh:y=x+6

3x=x+6 2x=6 x=3


karenax=3,makay=3x y=3(3)=9.
Jadi,garisgdanhberpotongandiQ(3,9).

(2) Duagarisberpotongansalingtegaklurus

Garisgdanksalingtegak
lurus,dandinotasikan:
g k

Hubunganyangberlakuantaragarisgdankyang
salingtegaklurustersebutadalah:

mg mh = 1

Contoh:
Jikagaris 3x + by 2 = 0 tegaklurusdengan
x + 2y + 7 = 0 .Tentukannilaib!

Pustaka Widyatama 2010

Pembahasan:

3
Jikag: 3x + by 2 = 0 mg =
b
1

k: x + 2y + 7 = 0 mk =
2
karena g k ,maka mg mh = 1
3
1 3
= 1 .
=
b
2 2b
3
3
Jadi: = 1 3 = 2b b =
2b
2

Contoh:
Diketahuisuatupersamaangarislurusyang
melewatititikP(k,4)dantegaklurusgaris
x + 2y + 1 = 0 adalah
y=m(x+1),makanilaikadalah....
Pembahasan:
Denganmenggunakanrumus,jelasgradiengaris
1
x + 2y + 1 = 0 adalah .Garisy=m(x+1)
2
memilikigradienm.
Karenakeduagaristersebuttegaklurus,berlaku
hubungan:
1
m
m = =1
2
2
m = 2 m = 2
Jadi,persamaangarisy=m(x+1)menjadi:y=2(x+
1).
Garisy=2(x+1)melewatititik(k,4)maka4=
2(k+1)
4=2k+2 2k=42 2k=2 k=1

(3) Duagarisyangsejajar

y
h
g

Garisgsejajardengangarish
dinotasikang//h,danberlaku
m=m
g
h

Contoh:
Garis px + 3y 3 = 0 sejajardengangaris
2x y + 4 = 0 .Tentukannilaip!
Pembahasan:
p
Jikag: px + 3y 3 = 0 mg = ,
2

h: 2x y + 4 = 0 mh = 2 .
Karenag//h,artinya
mg = mh p = 2 p = 4 p = 4 .
2
Jadi,nilaip=4.

E. Sistem Persamaan Linear Dua


Variabel (SPLDV)
BentukumumPersamaaanLinearDuaVariabel
(PLDV)

ax + by = c(1)

px + qy = r(2)

Pustaka Widyatama 2010

39

Mencari himpunan penyelesaian untuk dapat


dilakukan dengan metode substitusi, eliminasi, dan
campuran.

(1) MetodeSubstitusi
Untukdapatmemahamimetodesubstitusi,
perhatikancontohberikut:
TentukanHimpunanPenyelesaiandari:
3x + y = 9(1)

x 3y = 6(2)
DariPLDVdiatasdiperoleh:
3x + y = 9 x = 3y 6...(3)
Persamaan(3)disubstitusikankepersamaan(1):
3(3y 6) + y = 9
9y 18 + y = 9
27
10y = 27 y =
10
27
disubstitusikankepers.(1):
Nilai y =
10
27
3x + y = 9 3x + = 9
10
27 90 27 63 63
63 21
3x = 9 =
=
= x=
=
10 10 10 10 10
30 10

21 27
Jadi,HP={ , }
10 10

(2) MetodeEliminasi
Metodeinidilakukandengancaramengeliminasi
ataumenghilangkansalahsatuvariabelyangada
dalamPLDV,yaituvariabelxatauy.

40

Langkahpenyelesaiandenganmetode
eliminasi:
(1) Samakankoefisiensalahsatuvariabelxatau
y,
(2) Eliminasikan persamaan tersebut sehingga
suku yang sama hilang (dengan operasi
penjumlahan atau pengurangan), selesaikan
dantentukannilaisatuvariabel,
(3) Substitusikan nilai variabel yang ditemukan
untuk menemukan nilai variabel yang lain,
atau ikuti langkah 1 sampai 3 untuk variabel
yanglain.

Contoh:
TentukanHimpunanpenyelesaiandari:
3x + y = 9(1)

x 3y = 6(2)
Pembahasan:
Pertama,kitaakancobamengeliminasivaribelx,
3x + y = 9 1 3x + y = 9

x 3y = 6 3 3x 9y = 18
27
10y = 27 y =
10
Nilaiydapatlangsungdisubstitusikesalahsatu
PLDVyangdimiliki,misalnyadisubstitusike(1):
27
3x + y = 9 3x + = 9
10
27 90 27 63 63
63 21
3x = 9 =
=
= x=
=
10 10 10 10 10
30 10

21 27
Jadi,HP={ , }
10 10

Pustaka Widyatama 2010

Contoh Soal
1.

2.

Koordinat titik pada garis y = 2x 15 yang


terdekatdengantitik(0,0)adalah....
Garisyangmelaluititik(0,0)memiliki
persamaan
y=mx.Jikagarisinimelaluititikterdekatyang
kitacari,makagarisiniakantegaklurusy=2x
15.
Garisy=mxtegaklurusy=2x15.
1
Sehinggam.2=1 m = .
2
1
Sehinggadiperolehpersamaany= x .
2
1
Artinyagarisy= x akanmemotongy=2x
2
15.
Sehinggadapatditemukantitikpotongnya
dengan
1
syarat: x = 2x 15
2
1
5
2x + x = 15 x = 15 x = 6
2
2
Jika,x=6menjadiy=2.615=3.
Jadititikterdekatpadagarisy=2x15ketitik
(0,0)adalah(6,3).

Diketahui sebuah garis g: x 3y + 5 = 0.


Persamaangarisyangmelaluititik(2,11)dan
tegakluruspersamaangarisgadalah....
1 1
=
g:x3y+5=0 m1 =
3 3

3.

persamaangarisyang garisgartinya:
m1m2 = 1 ,sehingga:
1
m2 = 1 m2 = 3
3
Artinya,persamaangarisyangkitacari
bergradien3.
Persamaangaristersebutjugamelewatititik
(2,11),sehingga:
y 11 = m2 ( x ( 2 ) ) = 3 ( x + 2 ) = 3x 6

y = 3x + 5
Jadi,persamaangaristersebutadalahy=3x+
5.

Terdapat dua buah bilangan. Bilangan yang


besar jika ditambah empat kali bilangan yang
kecil = 99. Bilangan yang kecil ditambah tiga
kali bilangan yang besar = 110. Tiga kali
bilangan yang kecil ditambah empat kali
bilanganyanglebihbesarnilainyaadalah....
Penyelesaiannyasebagaiberikut.
Bilanganyangkecil=x
Bilanganyangbesar=y
Hubunganyangdiperoleh:
4x+y=99 312x+3y=297
x+3y=1101x+3y=110_

11x=187
Jadi,x=17cm.
Substitusikanx=17kesalahsatupersamaan.
4x+y=99
4.17+y=9968+y=99y=9968
y=31
Dengandemikian,
3x+4y =3.17+4.31=51+124=175
Jadi,harga3x+4yadalah175.

Pustaka Widyatama 2010

41

4.

Diketahui titik P(1,2) dan Q(3,7). Maka sumbu


garisPQadalah....
i. JikatitikSadalahtitiktengahgarisPQmaka
koordinattitikCadalah:
x = 1 2 (1 + 3 ) = 4 2 = 2dan y = 1 2 ( 2 + 7 ) = 9 2

Jadi,kitaperolehC 2, 9 2 dangradienAB
72 5
=
dapatdihitung,yaitu mAB =
31 2
ii. GarisyangmelaluititikCdanABakan
2
mempunyaigradien mTL = .Ini
5
diperolehkarenahubungan mAB mTL = 1
iii. Jadi,persamaangaristersebutadalah:
9
2
2
4
y = (x 2) = x +
2
5
5
5

2
4 9
2
53
y= x+ + = x+
5
5 2
5
10
Kalikankeduaruasdengan10,akan
didapatkan:
10y = 4x + 53 4x + 10y 53 = 0

42

STATISTIKA DAN PELUAN


A. Statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari caracara


pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan
data, dan penyajian data. Dalam statistika dikenal
istilahpopulasidansampel.
Populasiadalahsekumpulanobjekdengan
karakteristiksama.
Sampeladalahbagiandaripopulasiyangakan
dijadikanobjekpengamatanlangsung.
Datadapatdisajikandalambentukdiagram.Selain
itu,datadapatdiolahdalambentukpemusatan
data.
1. PenyajianData
Diagram merupakan salah satu cara untuk
menyajikan data. Diagram banyak macamnya. Di
antaranya diagram batang, diagram garis, diagram
lingkaran,danhistogram.
a. Diagrambatang(histogram)
Datauntukjumlahberasimpordanberaslokaldi
pasar:

Pustaka Widyatama 2010

b. Diagramgaris
DatauntukjumlahproduksiguladariPabrikGula
ManisManjaperiode20012007

c. Diagramlingkaran
Data berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi
beberapa luasan juring untuk menunjukkan
perbandingan kuantitas atau jumlah (dalam
persentaseatauderajat).
Contoh:
Diagram lingkaran berikut menunjukkan data
nilai ujian matematika siswa di suatu SMP,
denganketerangansebagaiberikut:
Nilaiujian 90

adalah10%

Nilaiujianantara90

dan50adalah45%

Nilaiujian 50
adalah45%

d. HistogramatauPoligonFrekuensi
Histogram dan poligon digunakan untuk
menyajikandatadarisuatudistribusifrekuensi.

Contoh:
Berikut adalah histogram dan poligon dari data
tinggibadansiswa.

2.UkuranPemusatandata
Ukuran pemusatan data ada bermacammcam. Di
antaranya nilai ratarata (mean), nilai tengah
(median), nilai yang sering muncul (modus), dan
kuartil.
a. Mean= X (RataRata)
Meanataurataratahitungadalahjumlahsemua
dataataunilaidibagidenganbanyaknyadata.

RumusMean:
xi
X =
n

Dengan:
X = Rata rata hitung
i=n

x
i=1

= jumlah semua data (dibaca sigma x i )


= Banyaknya data

Pustaka Widyatama 2010

43

b. Modus=M(Nilaiyangpalingseringmuncul)

Perhatikandataberikut.
1) Data:2,3,4,4,5,7 Modus=4.
2) Data:1,4,6,6,7,8,8,9 Modus=6dan
8.
3) Data:4,4,5,5,6,6 Modus=tidakada.

c. Median=Mt(NilaiTengah)
Medianadalahnilaitengahdarikelompokdata
yangdimiliki,setelahdatatersebutdiurutkan
dariyangterkecilhinggaterbesar.

1) LetakMedianuntukn(jumlahdata)
genap
Mt = letaknya diantara data ke n dan ke n + 1
2

Dengan:
Q1=kuartilbawah
Q2=kuartiltengah=Mt=median
Q3=kuartilatas

Contoh:
Jikadimilikidata:13,14,15,15,17,21.maka:

2) LetakMedianuntukn(jumlahdata)ganjil
(n + 1 )
Mt = data ke
.
2
Contoh:
Jikadimilikidata:9,12,12,13,15,16.maka
mediandaridatatersebutadalah
12 + 13 25
=
=
= 12,5
2
2
(datake3danke4)
Jikadimilikidata:7,8,8,9,10,11,11,13,17.
makamediandaridatatersebutadalah=10
(datake5)

d. Kuartil
Kuartilmembagisekelompokdatamenjadi
empatbagianyangsamabanyak.

44

15 + 15
Q1=14;Q2=
= 15 ;Q3=17
2
3.UkuranPenyebaranData
Ukuranpenyebarandatadiantaranyaadalah
jangkauandanjangkauaninterkuartil.
a. Jangkauan(Rentang)suatudata
Jangkauanadalahselisihantaradatatertinggi
danterendah.

Jangkauan=datatertinggidataterendah

Contoh:
Jikadimilikidata:2,5,6,4,8,4,makaJangkauan
daridatatersebutadalah=82=6

Pustaka Widyatama 2010

b. JangkauanInterkuartil

JangkauanInterkuartil=Q3Q1

Contoh:
Jikadimilikidata:3,4,6,6,7,8,9,13,17,
maka

Jangkauandaridatatersebut=Q3Q1=96=
3
c. JangkauanSemiInterkuartil(Simpangankuartil)
Jangkauan semi interkuartil atau simpangan
kuartil besarnya setengah dari jangkauan
interkuartil.

1
Simpangankuartil= (Q3Q1)
2

B. Peluang

Peluang adalah perbandingan antara hasil yang


diharapkan terjadi dengan jumlah hasil yang
mungkinterjadi.

1.PeluangSatuKejadian
n( A )
P( A ) =

n( S )

DenganP(A)=Peluangkejadian
n(A)=Banyaknyahasilyangdiharapkan
n(S)=Jumlahhasilyangmungkin

Contoh:
Tentukanpeluangkeluarnyaangkagenappada
pelemparansebuahdadu!
Pembahasan:
N=angkayangadapadadadu={1,2,3,4,5,6}=6
buah
A=angkagenappadadadu={2,4,6}=3buah
A 3 1
P ( genap ) = = =
N 6 2
1
Jadi,peluangkeluarnyaangkagenapadalah= .
2

2.PeluangDuaKejadian
Peluang dua kejadian terbagi menjadi dua macam,
yakni,peluangduakejadiansalinglepasdanpeluang
duakejadiansalingbebas.

a. PeluangDuaKejadianSalingLepas

P( A atauB) = P( A ) + P(B)
Contoh:
Duabuahdadudilemparbersama,makapeluang
munculnyaangkadaduberjumlah4atau9
adalah....
Pembahasan:
N=Jumlahpasanganmatadaduyangmungkin
terjadi,
A=Pasangandaduberjumlah4

= (1,3) ,( 3,1) ,( 2,2) n( A) = 3 ,

B=Pasangandaduberjumlah9
= ( 3,6) ,( 6,3) ,( 4,5) ,( 5,4) n(B) = 4 ,

P( A ) =

n( A ) 3
n (B ) 4
=

P (B ) =
=
n ( S ) 36
N
36

Pustaka Widyatama 2010

45

P(berjumlah 4 atau9) =

C. Contoh Soal

3 4
7
+
= .
36 36 36
Jadi,peluangmunculnyaangkadaduberjumlah
7
4atau9adalah .
36

1.

P ( A ) + P (B ) =

b. PeluangDuaKejadianSalingBebas

P( A danB) = P( A) P(B)

Contoh:
Di dalam sebuah kotak terdapat 12 bola, yang
terdiriatas5bolamerahdan7bolabiru.Apabila
diambil2bolasecaraacakdantidakdikembalikan,
maka nilai kemungkinan terambilnya bola
pertama berwarna merah bola kedua berwarna
biruadalah....
Pembahasan:
n(M) = Jumlah bola merah = 5

n(B ) = Jumlah bola biru = 7


o Padapengambilanbolapertama,maka
n (M) 5

=
P (bola merah ) =
N
12
o Padapengambilanbolakedua,(jumlahbola
ada11)
n (B ) 7

P (Bola biru ) =
=
N 1 11
Jadi,peluang(bolamerahdanbolabiru)
5 7
35
= =
.
12 11 132

46

2.

NilairaporBudipadasuatusemesteradalah:7,
8,7,6,6,7,5,8,5,dan7.Daridatatersebut,
rataratanilaiBudipadasemesterituadalah..
Pembahasan:
jumlah seluruh nilai

Rataratanilai=Mean=
banyaknya data
Jumlahseluruhnilai
=7+8+7+6+6+7+5+8+5+7=66.
Banyaknyadata=10
66
= 6,6 .
Jadi mean =
10
Tentukan nilai ratarata dari tabel distribusi
frekuensiberikut:

Nilai(x)
Frekuensi(f)
5
6
6
10
7
12
8
6
9
2
10
1

Pembahasan:
Nilai(x)
Frekuensi(f)
f.x
5
6
30
6
10
60
7
12
84
8
6
48
9
4
36
10
2
20
Jumlah
40
278

Pustaka Widyatama 2010

278
= 6,95
40
Diagram lingkaran berikut menunjukkan
olahragakegemaransiswapadasuatusekolah.
Jikajumlahanakyangmenyukaisepakbolaada
126 siswa, maka perbandingan jumlah anak
yang menggemari olahraga bulutangkis dan
voliadalah....
Pembahasan:
Bulutangkis=90o;voli=30o
Bukutangkis:voli=90:30=3:1.
Jadi,perbandinganjumlahanakyangmenyukai
olahragabulutangkisdanbolavoliadalah3:1.
Dalampelemparansebuahdadusebanyak180
kali. Frekuensi harapan munculnya mata dadu
lebihdari4adalah...kali.

Ratarata=Mean=

3.

4.

A=matadadulebihdari4={5,6} n( A) = 2

S=Jumlahhasilyangmungkin={1,2,3,4,5,6}

n( S) = 6

P (lebihbesar dari 4 ) = P ( A ) =

5.

n( A )
180
n( S )

2
= 180 = 60
6
Jadi,munculnyamatadadu4sebanyak60kali.
Misalkan, K adalah himpunan kejadian
1
.
munculnya sisi angka sehingga P(K) =
2
Banyaknyapelemparan(n)adalah30kali.
Jadi,frekuensiharapanmunculnyasisiangka
adalah
Fh=P(K)n
1
= 30kali=15kali
2

BARIS DAN DERET

A. Pengertian Barisan

Barisanadalahurutanbilangandenganpola
tertentu.
Contoh:
9 Barisanbilangangenap:0,2,4,6,8,...
9 Barisanbilanganganjil:1,3,5,7,9,...
9 Barisanbilangansegitiga:1,3,6,10,...
9 Barisanbilanganpersegi:1,4,9,16,...
9 BarisanbilangansegitigaPascal:

Jumlahbilanganbarisken
segitigaPascal=2n1

B. Menentukan Rumus Suku ke-n Dari


Suatu Barisan Bilangan

Barisan aritmetika adalah barisan yang antar


bilanganberdekatanmemilikibedaatauselisihyang
sama.
Contohbarisan:3,7,11,15,...
9 Sukupertama=3.
9 Bedabarisantersebutadalah
1511=117=73=4.

Pustaka Widyatama 2010

47

Barisanaritmetikamemilikibentukumum:

U1,U2,U3,U4,U5,...,Un

Bedabarisanaritmetika(b)dirumuskan:

b=U2U1=U3U2=U4U3=...=UnUn1

Misalkan,U1dilambangkana,maka:
Sukukenatau Un = a + (n 1)b
Jumlahnsukupertamadiperolehdengancara:
1
1
Sn = n( 2a + (n 1)b ) atauSn = n( a + Un )
2
2

Contoh:
Diberikanbarisanbilangan:2,5,8,11,
Tentukansukupertama,beda,dansukuke8
barisanbilangantersebut.
Jawab:
Sukupertamayangdilambangkana=2.

Bedabarisantersebutyaitub=52=3.
Sukuke8barisantersebutdicaridengancara:

Un = a + (n 1)b U8 = 2 + ( 8 1) 3 = 2 + 7.3 = 2 + 21 = 23

Jadi,a=2,b=3danU8=23.

C. Pola Bilangan

Pola bilangan ada bermacammacam. Ada barisan


bilangan segitiga, barisan bilangan persegi, barisan
bilangan kubik, barisan bilangan persegi panjang,
barisan bilangan balok, barisan bilangan genap,
barisan bilangan ganjil, barisan bilangan fibonacci,
barisangeometri,danderetgeometritakberhingga.

48

1. Barisanbilangansegitiga
Barisanbilangansegitigaadalahbarisanbilangan
yangmembentukpolasegitiga.

Barisan:1,3,6,10,
Deret:1+3+6+10+
1
Rumussukuken:Un= n(n + 1)
2
1
Jumlahnsukupertama: Sn = n (n + 1 )(n + 2 ) .
6

2. Barisanbilanganpersegi
Barisanbilanganpersegiadalahbarisanbilangan
yangmembentukpolapersegi.
Barisan:1,4,9,16,25,
Deret:1+4+9+16+25+
Rumussukuken:Un=n2
1
Jumlahnsukupertama: Sn = n (n + 1 )( 2n + 1) .
6

3. Barisanbilangankubik
Barisanbilangankubikadalahbarisanbilanganyang
dipangkatkantigakali.

Barisan:13,23,33,43,
Deret:13+23+33+43+
Rumussukuken:Un=n2
1
2
Jumlahnsukupertama: Sn = n2 (n + 1)
4

Pustaka Widyatama 2010


4. Barisanbilanganpersegipanjang
Barisanbilanganpersegipanjangadalahbarisan
bilanganyangmembentukpolapersegipanjang.

Barisan:2,6,12,
Deret:2+6+12+
Rumussukuken:Un=n(n+1)
1
Jumlahnsukupertama: Sn = n (n + 1 )(n + 2 ) .
3

5. Barisanbilanganbalok
Barisanbilanganbalokmemilikibarisanseperti
berikut.

Barisan:6,24,60,
Deret:6+24+60+
Rumussukuken:Un= n(n + 1)(n + 2) .

1
Jumlahnsukupertama: Sn = n(n + 1)(n + 2 )(n + 3)
4
.

6. Barisanbilangangenap
Barisan bilangan genap adalah dimulai dari 0.
Selanjutnya, bilangan berikutnya ditambah 2
seterusnya.

Barisan:2,4,6,8,
Deret:2+4+6+8+
Rumussukuken:Un=2n
Jumlahnsukupertama: Sn = n2 + n .

7. Barisanbilanganganjil
Barisan bilangan ganjil dimulai dari satu.
Selanjutnya,bilanganberikutnyaditambah2.

Barisan:1,3,5,7,
Deret:1+3+5+7+
Rumussukuken:Un=2n1.
Jumlahnsukupertama: Sn = n2

8. BarisanFibonacci
BarisanFibonacciadalahbarisanyangnilaisukunya
samadenganjumlahduasukudidepannya.

barisan:1,1,2,3,5,8,
Deret:1+1+2+3+5+8+
Rumussukuken:Un= Un1 + Un2

9. Barisangeometri
Barisangeometriadalahbarisanyangperbandingan
diantaraduasukuyangberurutantetap.

Rumussukuken=Un= a . rn1
Sukupertama=a.
Rasioantaraduasukuyangberurutan=r.
Banyaknyasuku=n.
Jumlahnsukupertama:

a (rn 1 )
Sn =
, untuk r 1 .
r 1

a (1 rn )
Sn =
, untuk r < 1
1r

Pustaka Widyatama 2010

49


10. Deretgeometritakberhingga
Disebut deret geometri tak berhingga jika memiliki
banyak suku yang tidak berhingga. Jika suatu deret
geometri tak berhingga memiliki nilai rasio:
1 < r < 1 ,makajumlahsukunyasampaitakhingga
adalah:
a
S =

1r

Contoh Soal
1.

2.

50

Tentukan jumlah suku ke11 dari barisan


bilangan:
4,11,18,25,
a=4
b=114=7
1
Sn = n ( 2a + (n 1 )b )
2
1
11
S11 = (11 ) ( 2.4 + (11 1 ) 7 ) = ( 8 + 10.7 )
2
2
11
S11 = ( 78 ) = 429
2

Dalam ruang pertunjukan, pada baris paling


depan tersedia 20 kursi. Baris belakangnya
tersedia 2 kursi lebih banyak dari baris di
depannya. Jika pada ruang pertunjukan
tersebut terdapat 20 baris kursi, maka
banyaknya orang yang dapat duduk di kursi
padaruangituadalah...orang.

3.

Barisankursiyangada:20,22,24,26,
a = 20 , danb = 2 ,sehinggaSn=
1
n( 2a + (n 1)b )
2
1
S20 = ( 20 ) ( 2.20 + ( 20 1 ) 2 ) = 10 ( 40 + 19.2 )

2
S20 = 10 ( 40 + 38 ) = 10.78 = 780
Jadi, banyaknya orang yang dapat duduk di
ruanganituadalah780orang.

Sebuah bola memantul dari lantai sampai ke


ketinggian 72 cm dan tiap kali memantul,
ketinggian berikutnya dua pertiga pemantulan
sebelumnya. Jarak seluruhnya yang ditempuh
bolasampaiberhentiadalah....cm.
Soalinidilihatsebagaikasusderetgeometri
dengan
2
a=72, r = dann=takhingga.Olehkarena
3
itu,jumlahseluruhpemantulansampaibola
berhentiadalah:
a
72
72
S=
=
= 72 3 = 216
S=
2 1
1r
1
3 3

Tapi,karenabolasetelahdipantulkanbergerak
kebawahsejauhketikamemantul,makabola
itumenempuhjarakduakali,yaituketika

Pustaka Widyatama 2010

4.

memantuldanketikakembalikebawah.
Artinya,jarakyangditempuhbolaseluruhnya
hinggaberhentiadalah
= 2 216 = 432 cm.

Jika jumlah n suku pertama dari suatu deret


geometri adalah Sn = 32n+1 3 , maka jumlah
takhinggadarideretgeometritersebutadalah
....
Untukn=1,makaSn=a,sehinggadidapat
2
a=S1= 32.1+1 3 = 31 3 = 2 .
3
80
S2 = 32.2+1 3 = 33 3 = .
27
80 2
80
2
8
u2 = S2 S1 = 2 = + 2 =
27 3
27
3
27

u2
1
27
r = =
= .
u1 8 9
3
Jadi,jumlahtakhinggaderetgeometritersebut
8
8

8 9
9
3
= 3 = = = 3
adalah: S =
1
8
3 8
3
1
9
9

5.

Jika Sn= n2 + 3n adalahjumlah nsukupertama


suatu deret aritmatik, maka suku ke10 deret
tersebutadalah....
U10 = S10 S9 = ...

S10 = 102 + 3 (10 ) = 100 + 30 = 130


S9 = 92 + 3( 9 ) = 81 + 27 = 108

U10 = S10 S9 = 130 108 = 22

Pustaka Widyatama 2010

51

PANGKAT TAK SEBENARNYA

A. Bilangan Rasional Berpangkat


Bilangan Bulat

Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat


a
dinyatakankedalambentuk .Syaratnya:
b

adanbbilanganbulat.
b0

1. BilanganRasionalBerpangkatBilangan
BulatPositif
Contohbilanganrasionalberpangkatbilangan
bulatpositifsebagaiberikut:
aaaa...a(denganasebanyakn)ditulis
an.
33333ditulis35=243.
Misalkan m dan n adalah bilangan bulat positif,
sifatsifat bilangan rasional berpangkat bilangan
bulatpositifdapatdituliskansebagaiberikut.

aman=am+n
am:an=amn
dengan m dan n bilangan bulat positif serta
m>n.
(am)n=amn

52

2. BilanganRasionalBerpangkatBilangan
BulatNegatif
Contoh bilangan rasional berpangkat bilangan
bulatnegatifsebagaiberikut.
1
1
33=
51=
5
27
b5
1
= b58 = b3 = 3
b8
b

Sifatsifat operasi bilangan rasional berpangkat


bilanganbulatnegatifsebagaiberikut.
n

n
a a
= n
b b
1
n = an
a

Catatan:
00=tidakterdefinisikan,a0=1,dan
0a=0

B. Bentuk Akar

Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat


a
dinyatakankedalambentuk .
b

Contoh: 3 tidak dapat dinyatakan ke dalam


a
bentuk .
b
Jenisakartersebutdisebutbentukakar.
Sifatsifatoperasibentukakarsebagaiberikut.

Pustaka Widyatama 2010

ab = a b , dengan a dan b merupakan


bilanganrealpositif.
a
a

,dengana0danb>0.
=
b
b

2. Langkahlangkahuntukmerasionalkanbentuk
akar

dengana,b,cbilanganrealdanc0.

dengana,b,cbilanganrealdanc0.
a c b d = ( ab ) cd , dengana,b,c,dbilangan
realdengana0danb0.
c a c a
=

, dengan a, b, c, d bilangan real


d b d b
dengana0danb0.
Bentukakar

a
dapatdirasionalkan.
b

dengancarayangsama.
1. Bentuk sekawan penyebut

a b .

a + b adalah

Contoh Soal

1.

2.

Hasildari8582adalah....
a.810
b.87
c.87
d.810
5
2
5+(2)
7
Penyelesaian:8 8 =8
=8
Jawaban:c
5

Bentuk a2 dapatdiubahmenjadipangkat
suatubilangan.Hasilnyaadalah....
2

a.a10
b.a3
Penyelesaian:

Caranyasebagaiberikut.
1. Kalikan pembilang dengan bentuk sekawan
penyebutnya
2. Penyebut pecahan tersebut, dengan bentuk
sekawanpenyebutnya.

a
a
b a
=

=
b
Perhatikanlangkahberikut:
b
b
b b
c
Bentuk akar
juga dapat dirasionalkan
a+ b

c
c
a b c a b

=
=

a+ b
a+ b
a b
a b

a c + b c = ( a + b ) c ,
a c b c = ( a b ) c ,

c
sepertiberikut.
a+ b

d. a5

c. a2

Bentuk a2 dapatdiubahmenjadibentuk
5

perpangkatansuatubilangan a
3.

2
= a5

Jawaban:d
Biladitentukana=8,b=10,c=169,dand=

225,makanilaidaria2+b2 c d adalah.
a.7b.18 c.136 d.144
Penyelesaian:
Diketahuia=8,b=10,c=169,dand=225.
Dapatdiperoleh:
a2+b2 c d =82+102 169 225
=64+1001315=136
Jawaban:c

Pustaka Widyatama 2010

53

K=2r
L=r2
= atau3,14

lingkaran

BANGUN DATAR
7

D
C

No NamadanBentuk
RumusLuasdanKeliling
BangunDatar

1
L=Luas=ss
D
C
K=Keliling=4s

Layanglayang

Persegi
2

K=2(p+l)
L=pxl

C
l

L =Jumlahsisisejajart
=(AB+DC)t

C
t

Trapesium
4

K=4AB
L=perkaliandiagonal
=ACBD

Belahketupat

Persegipanjang
3

K=2(AD+AB)

L =perkaliandiagonal
=ACBD

Contoh Soal

1.

Perhatikangambarberikut!

D
L =alastinggi
=(AB)t

C
13
c

5cm
B

Segitiga
5

L =alastinggi
=ABt

t
A

Jajarangenjang

54

A
B
s
Luasdaerahyangdiarsiradalah...cm2.
Jawab:
Luasdaerahyangdiarsir
=luaspersegiABCDluaspersegikecil.
AB=BC=CD=AD

Pustaka Widyatama 2010

Panjangdiagonalyanglain=

AB=5cm+ 132 52
=5cm+12cm=17cm
Luasdaerahyangdiarsir=(1717)(1313)

=289169=120cm2

2.

d2 = 2

10
cm

4.

26cm

AD = 102 82 = 36 = 6

Perhatikan gambar belahketupat


A : B = 1 : 2 .Besar C adalah....
D

ABCD.

B
A

BC = 262 102 = 576 = 24


LuasbangunABCD=
1
= t jumlahsisisejajar
2
1
= 6 ( 8 + 26 )

2
1
= 6 34 = 102
2
Jadi,luasbangunABCDadalah102cm2.

3.

172 152 = 2 ( 8 ) = 16 .

Luasbelahketupat=
1
1
d1 d2 = 30 16 = 240 cm2.
2
2

Perhatikangambarberikut!
LuasbangunABCD=...cm2.
D 8cm
C

A
Jawab:

Kelilingsebuahbelahketupat=68cmdanpanjang
salah satu diagonalnya 30 cm. Luas belah
ketupattersebutadalah....cm2.
Jawab:
Jika,keliling=68cm,maka,
68
= 17 cm.
panjangrusuk=
4
Panjangdigonal1=30cm.

B
Jawab:
Diketahui:BelahketupatABCD
A : B = 1 : 2
Ditanyakan: C = ?
Pembahasan:
D
A

C
B

Dalambangunbelahketupatberlaku:
9 Jumlahkeempatsudutnya3600
9 Sudutsudut yang berhadapan sama
besar

Pustaka Widyatama 2010

55

Dengandemikian,
A = C dan B = D .

Misalkan: A = x o , maka B = 2x o ,

A +B +C +D = 360o

xo + 2xo + xo + 2xo = 360o

Berdasarkangambardiatas,
Luasjalan=luas(kolamrenang+jalan)luas
kolamrenang=(22mx12m)(20m10m)
=2641m2200m2=64m2.
Jadi, biaya pemasangan keramik untuk jalan
adalah=64Rp60.000,00=Rp3.840.000,00

360
6x = 360 x =
= 60o
6
Karena A = C ,makabesar C = 60 o
o

5.

Sebuah kolam renang berbentuk persegi


panjang,mempunyaiukuranpanjang20mdan
lebar 10 m. Di sekeliling kolam renang bagian
luar akan dibuat jalan dengan lebar 1 m. Jika
jalan akan dipasang keramik dengan biaya Rp
60.000,00 setiap m2, maka biaya yang
diperlukanuntukpemasangankeramikadalah.
...
Jawab:
Diketahui:panjangkolamrenang=20m
Lebarkolamrenang=10cm
Disekelilingkolamdibuatjalandenganlebar1
meter. Biaya pemasangan keramik Rp
60.000,00setiapm2.
Ditanyakan: biaya pemasangan keramik untuk
jalan.
Pembahasan:
Soalinidapatdigambarkansebagaiberikut:

BANGUN RUANG

NO

NAMADAN
BENTUK
BANGUNRUANG

V = s3
L = 6s2

Kubus

56

RUMUSVOLUME
DANLUAS

Pustaka Widyatama 2010

V = p l t

NO

L = 2 (pl + lt + pt )

Balok

V = Luas alas tinggi


= L ABC t

Kerucut

t (KelilingAlas )

1
V = luasalas tinggi
3
1 2
= r t
3
L = r (r + s )

7
4
V = r 3
3
L = 4 r2

Prisma

RUMUSVOLUME
DANLUAS

L = 2 (LuasAlas ) +

NAMADAN
BENTUK
BANGUNRUANG

V = Luas Alas t
= r2 t

Bola

L = 2(Luas alas ) +LuasSelimut

= 2r2 + ( 2r ) t

Tabung

Contoh Soal

1.
1
V = Luas alas t
3
L = Luas alas + jml. luas sisisegitiga

Limas

Diketahuisebuahkerucutdenganjarijarialas7
22
cm dan tingginya 12 cm. Jika =
, maka
7
volumekerucuttersebutadalah...cm3.
Pembahasan:
1
Volumekerucut= Luas alas tinggi
3

1
1 22
22
= r2 t = . . ( 72 ). (12 ) = .49.12 = 616 cm3
3
3 7
21

Jadi,volumkerucutnyaadalah616cm3.

Pustaka Widyatama 2010

57

2.

3.

Banyak pohon yang dapat ditanam pada


keliling taman yang berbentuk lingkaran
dengan diameter 49 meter dan jarak antara
22
pohon1,4meteradalah... =
.
7
Pembahasan:
22
Kelilingtaman= 2r = d = . ( 49 ) = 154m2 ,
7
Sehingga banyak pohon yang dapat ditanam =
154
= 110 pohon .
1,4

4.

Bobby akan membuat model kerangka balok


dari kawat dengan ukuran panjang 30 cm,
lebar 25 cm, dan tinggi 20 cm. Jika panjang
kawat30meter,makabanyakmodelkerangka
balokyangdapatdibuatolehBobbyadalah...
Pembahasan:
Ukurankerangkabalokyangakandibuat
=30cm25cm20cm.
Sebuahkerangkabalokmemerlukanpanjang
kawat:
4 (p + l + t ) = 4 ( 30 + 25 + 20 ) = 4 ( 75 ) = 300 cm .

5.

Sebuahtempatmainanberbentukbalokdibuat
dari triplek. Untuk membuatnya diperlukan
triplek10,64m2.Jikatinggitempatmainan3m
danlebar1,5m,makapanjangnyaadalahm.
Pembahasan:
Ingat bahwa Luas balok = 2 (pl + lt + pt ) ,
sehingga:

10,64 = 2 (pl + lt + pt )
10,64 = 2 (1,5p + (1,5 3) + 3p ) = 2 ( 4,5p + 4,5)
10,64 = 9p + 9 9p = 10,64 9 p =

1,64
= 0,182 m
9

Sketsa gambar di bawah adalah sebuah tenda


perkemahan berbentuk prisma. Bila tenda
tersebut dapat memuat 10 orang untuk tidur
dengan setiap orang perlu ruang 2 m2. Jika
tinggitenda3,5m,berapavolumeruangdalam
tendatersebut?
Pembahasan:

l
p

Karenapanjangkawat30meter=3.000cm,
3000
3.000 cm = n 300cm n =
= 10
300
Jadi,banyaknyamodelkerangkabalokyang
dapatdibuatadalahsebanyak10buah.

58

Luasalasprisma=luassegitigayangdiarsir
1
padasketsatenda= ( 2 3,5 ) = 3,5 m2 .
2
Tiaporangmemerlukan2m2=2m1m.
artinyapanjangtenda=1m10=10m.
=tinggiprisma,
Volumeprisma=luastinggi=3,510=35
m2

Pustaka Widyatama 2010

Anda mungkin juga menyukai