Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KUNJUNGAN

PT. SARIKAYA SEGA UTAMA

DISUSUN OLEH:
Silmi Yaser Al Farisi
KELAS IX I

SMP NEGERI 1 BANJARBARU


2016

Tempat yang dikunjungi : PT. SARIKAYA SEGA UTAMA

Hari/tanggal/jam : Sabtu, Agustus 2016 / pukul


12.30WITA
Tujuan kunjungan : untuk menambah wawasan tentang
rotan
Biaya yang keluar : Rp.12.000,00/orang
Hasil
Pada pukul 08.30 WITA kami berangkat ke PT.SARIKAYA
SEGA UTAMA di Jl.A.Yani km 20,5 Landasan Ulin Utara
Banjarbaru (Kal-Sel), kami kesana menggunakan transportasi
angkot. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1986.
Sesampainya disana, kami diajak keliling pabrik dan
menjelaskan tentang bagaimana cara membuat lampit dan
saborina yang terbuat dari rotan, bahan baku rotan berasal dari
Muara Teweh(Kal-Teng). Jenis-jenis rotan ada kubu, sopt, sega,
tumbang samba. Lampit biasanya dieskpor ke Jepang, dan
saborina biasa dijual lokal ke Balikpapan, Samarinda, Jakarta,
Bali, dan Pontianak. Harga saborina lebih murah dibandingkan
lampit, harga lampit biasanya jika dijual di local ekita 100rb/m2
sedangkan jika dijual ke luar negeri (ekspor) sekitar 15 dollar.
Keuntungannya sekitar 20%-25%.

Lampit ini bisa dikreasikan dalam pembuatan dinner set,


kursi, santai lipat, penutup jendela dan sebagainya.
Padahal awalya hanya berupa tikar.
Rotan yang masih baru dikupas dengan cara karik buku, lalu
dipotong sesuai ukurannya, dengan alat ukur yang bernama
sezing 4ml-18ml. Setelah itu dipisahkan sesuai ukuran. Setelah itu
dimasukan ke mesin yang menggunakan mata pisau untuk
membelah rotan menjadi macam-macam bagian+barang :

-Kulit : saborina
-Hati : lampit
-Care : Keranjang

Anda mungkin juga menyukai