D.

Ketenagakerjaan dan Tata tertib Karyawan

1. Prosedur Penerimaan Karyawan
2. Tata Tertib Personalia
Menurut Peraturan yang telah dibuat oleh CV. DHUHA yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan dalam bengkel karyawan harus tunduk dan patuh dengan
peraturan yang dibuat diantaranya:
Aturan Umum:
a. Tumbuhnya moral kerja ditentukan oleh kesadaran seluruh karyawan akan
tegaknya kedisiplinan yang telah dibuat perusahaan. Oleh karena itu setiap
karyawan yang bekerja dalam CV.DHUHA wajib memahami dan
melaksanakan tata tertib kedisiplinan yang telah diterapkan.
b. Bagi karyawan harus memakai seragam atau pakaian kerja sesuai tugasnya
yang telah disediakan oleh perusahaan dengan menggunakan tanda- tanda
pengenal dan perlengkapan lain yang diperlukan.
c. Karyawan wajib untuk:
Melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab.
Mematuhi perintah, pentunjuk, dan bimbingan atasannya yang
berhubungan dengan tugas dan pekerjaannya secara bersungguhsungguh.
Mengetahui kewajiban di perusahaan dan melaksanaannya dengan
sebaik- baiknya serta berusaha meningkatkan efisien dan
efektivitas dalam melaksanakan pekerjaannya, berperilaku sopan,
hemat, dan cermat demi peningkatan produktivitas dan pelayanan.
Melayani pelanggan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
perusahaan serta berlaku profesional, sopan, dan wajar.
Menjaga nama baik, tidak melakukan perbuatan yang dapat
merugikan perusahaan.
Memberitahukan kepada perusahaan selambat-lambatnya satu
minggu

setiapada

perubahan

yang

berkenaan

dengan

domisi/tempat tinggal, status keluarga, menjaga keamanan dan

ketertiban lingkungan kerja
d. Karyawan wajib mentaati waktu kerja yang telah ditetapkan perusahaan.

e. Karyawan wajib mencatat waktu hadirnya dengan finger scan pada setiap
masuk ke dan pulang dari tempat kerja dan waktu lain yang ditentukan
perusahaan.
f. keterlambatan masuk kerja dan atau meninggalkan tempat kerja sebelum
waktu kerja berakhir atau ketidak hadiran sehari penuh dianggap sebagai
pelanggaran tata tertib kecuali dengan alasan-alasan yang dapat diterima
dan telah mendapat izin pimpinanya kerja.
g. karyawan dilarang menyalahgunakan dan memindahkan peralatan kerja
dan harta milik perusahaan dari tempat/lokasi yang telah ditentukan,
kecuali dalam pemakaian yang dipergunakan berkenan dengan tugas dan
berkewajiban didalam lingkungan perusahaan.
h. karyawan wajib memelihara peralatan kerja yang disediakan oleh
perusahaan dan harta lain milik perusahaan dengan sebaik-baiknya.
i. Karyawan wajib menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja serta
lingkungan perusahaan.

E. Alur Pelayanan Perbaikan

Adapun prosedur pelayanan di CV. Dhuha adalah sebagai berikut

1. Ketika pelanggan datang, pelanggan akan diarahkan ke bagian layanan
penerimaan kendaraan. Customer service akan mendata keluhan pelanggan
serta menjelaskan prosedur kepada pelanggan.
2. Oleh customer service, kendaraan akan dibawa ke area cuci atau area
bengkel perbaikan.
3. Hal pertama yang dilakukan di area bengkel adalah pemeriksaan kondisi
kendaraan serta berkoordinasi dengan bagian sparepart jika dilakukan
penggantian.
4. Selanjutnya, mekanik bertugas untuk melakukan perbaikan kendaraan
sesuai dengan SPK (Surat Perintah Kerja). Serta apabila ada penggantian
sparepart, mekanik akan segera berkonsultasi terlebih dahulu kepada
customer service.
5. Setelah mekanik selesai memperbaiki kendaraan, kendaraan akan
diperiksa serta diuji oleh formen.
6. Setelah kendaraan selesai dilakukan pengujian dan tidak ditemukan
masalah, kendaraan akan diserahkan kembali ke pelayanan.
7. Pelanggan melakukan pembayaran di kasir, pelayanan mengingatkan
pelanggan untuk melakukan servis berkala berikutnya.
F. Alat dan Teknologi
1. Peralatan tetap
Carlift, adalah suatu alat pengangkat kendaraan sehingga mempermudah
mekanik untuk melakukan perbaikan yang ada di bagian bahwa kendaraan.
Kompresor, adalah suatu alat yang berfungsi untuk memampatkan udara
diseekitarnya dan disimpan dalam tabung dan digunakan untuk airgun dan
tambah angin.
Alat balancing merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk
membalancing roda agar roda seimbang
Alat spooring merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk menyetel
sudut geometri roda,yang meliputi chamber, caster, toe in dan toe out.
Nitrogen generator merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk
menyimpan nitrogen dan diisikan ke ban , lebih bagus nitrogen daripada
oksigen yang digunakan untuk mengisi angin ban.

2. Peralatan tidak tetap

Tool box merupakan tempat peralatan otomotif yang lengakp berisikan 1
set kunci pas ring, 1 set kunci ring, 1 set kunci shock, 1 set obeng, 1 set
jenis tang dan 1 set kunci T.
Dongkrak merupakan alat yang digunkan untuk mengangkat kendaraan
dengan tangan, fungsi dari dongkrak tersebut adalah untuk mempermudah
mekanik dalam mengerjakan perbaikan yang di bagian bahwa kendaraan.
Scantool merupakan alat electronik yang memiliki software yang
digunakan untuk mendiagnosa suatu kerusakan sistem yang berada pada
kendaraan.
Alat ukur merupakan suatu alat yang dugunakan mekanik untuk mengukur
sesuatu,contoh alat ukur yang berada dalam bengkel adalah multi tester,
jangka sorong, fuller, penggaris besi, manometer dan voltmeter.
Injektor tester merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk mengetes
tekanan dan kebocoran celah injektor saat penyemprotan bahan bakar.
Ragum merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk mencengkram
suatu benda contohnya buat melepas filter solar
Alat preassure merupakan alat yang dipergunakan untuk menekan benda,
contohnya untuk melepas dan memasang bearing roda depan penggerak
roda depan.
Jack stand merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk pengaman
ketika suatu kendaraan dinaikan dengan menggunakan dongkrak.
Portable crane merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk
mempermudah mekanik saat mengangkat mesin dari bodi saat melakukan
overhoul.
Tabung tab oil merupakan alat yang dipergunakan sebagai wadah bekas oil
yang di tab dari kendaraan supaya tidak kemana- mana.

G. Peralatan Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ada beberapa peralatan keamanan, keselamatan kerja yang terdapat pada
bengkel DHUHA yaitu:
a. Tabung Pemadam Kebakaran

Beberapa bahan yang ada di dalam bengkel otomotif merupakan bahan

yang mudah terbakar makanya sebuah bengkel wajib memiliki tabung
pemadam kebakaran untuk penanganan pertama saat terjadi kebakaran.
b. Pasir
Pasir ini digunakan sebagai penutup lantai agar tidak licin bila ada
genangan air dilantai atau tumpahan minyak dari mobil yang kita perbaiki.
Dengan pasir ini, maka genangan air atau tumpahan minyak tidak
menyebabkan terjadinya kecelakaan karena terpeleset saat menginjaknya.
c. Kain Majun
Kain majun ini digunakan untuk mengelap kotoran yang ada di tangan dan
peralatan yang digunakan dalam bengkel, sehingga kebersihan alat dan
tangan kita terjaga dan tidak mengotori mobil yang sedang dilakukan
perbaikan.
d. Kotak P3K
Kotak P3K berisi obat-obatan khususnya obat yang dapat menyembuhkan
luka fisik seperti luka akibat terjatuh, luka terkena benda tajam dan
serpihan dari komponen mobil yang sedang kita perbaiki. Kotak p3k ini
berguna untuk memberikan pertolongan pertama pada saat terjadi
kecelakaan sebelum akhirnya di bawah kerumah sakit untuk mendapat
pertolongan medis yang lebih lengkap.
e. Serbuk Gergaji
Serbuk ini kita gunakan untuk membersihkan genangan air atau bekas
tumpahan minya pelumas sehingga lantai bisa kesat dan tidak licin,
sehingga tidak menyebabkan kecelakaan bagi mekanik yang berjalan
diatas lantai tersebut.serbuk kayu juga mempunyai kelebihan dari pada
menggunakan pasir yaitu lebih mudah dibersihkan dan dapat digunakan
brulang- ulang.
f. Pakain Kerja (Wearpack)
Pakain kerja merupakan alat keselamata kerja yang wajib dikenakan oleh
mekanik. Pakaian ini selain untuk menjaga keselamatan mekanik dari
serpihan logam dan mengurangi efek terjadinya kecelakaan. Bahan pakain
kerja harus berkualitas, nyaman digunakan dan mampu melindungi.
g. Sepatu Kerja
Sepatu kerja yang digunaka dibengkel tidak sama seperti sepatu- sepatu
yang digunakan untuk sekolah. Sepatu kerja harus memiliki sol yang tidak
licin bila digunakan untuk berjalan, terbuat dari bahan yang kuat dan

mempunyai pelindung besi di depannya untuk melindungi kaki jika

kejatuhan komponen pada mobil atau peralatan yang ada di bengkel.